Disusun oleh:
1. Dinda Sawitri Fiziyani 22231013
2. Laelatul Faidah 22331014
3. Mujiati 22331015
4. Naila Syalendri Putri Sumitro 22331016
5. Nurlita Berliana Rosita 22331017
6. Reyana Siti Nur Habibah 22231043
7. Syabila Fitri Latifah 22331018
8. Tia Nurhasanah 22331019
9. Timoteus Pradipta Nathaniel 22331020
10. Umaeroh 22331021
SEMESTER I
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN TARUMANAGARA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Makalah Dampak
Pencemaran Lingkungan Terhadap Kesehatan Manusia” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah
Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
pentingnya mengetahui dampak dari pencemaran lingkungan bagi para pembaca dan juga bagi
penulis. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Supriyanto, Amd.RMIK., S.Pd., M.Kes,
selaku dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih atas bantuannya kepada semua pihak yang tidak
dapat kami sebutkan semua, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini. Kami menyadari, tugas
yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun kami butuhkan demi kesempurnaan makalah ini.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 LATAR BELAKANG 1
1.2 RUMUSAN MASALAH 1
1.3 TUJUAN UMUM 2
1.4 TUJUAN KHUSUS 2
BAB II ISI 3
2.1 TEORI 3
2.2 PEMBAHASAN 7
BAB III 11
3.1 KESIMPULAN 11
3.2 DAFTAR PUSTAKA 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Lingkungan biasanya diartikan sebagai sesuatu yang ada di sekeliling kehidupan atau
organisme. Lingkungan adalah kumpulan dari segala sesuatu yang membentuk kondisi dan
mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung baik kepada kehidupan dalam
bentuk individual maupun komunitas pada tempat tertentu. Masalah pencemaran merupakan
sebuah masalah yang sangat popular, banyak dibahas oleh kalangan masyarakat di seluruh
bumi kita. Masalah pencemaran merupakan sebuah masalah yang sangat perlu mendapat
penanganan secara serius oleh semua pihak untuk dapat menanggulangi akibat buruk yang
terjadi agar tidak sampai terjadi pencemaran lingkungan.
Pencemaran lingkungan terjadi bila daur ulang dalam lingkungan hidup mengalami
perubahan, sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsinya terganggu.
Ketidakseimbangan struktur dan fungsi daur ulang terjadi karena proses alam atau karena
perbuatan manusia. Pencemaran lingkungan merupakan masalah yang semakin penting
untuk diselesaikan, karena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kehidupan kita semua.
Siapapun bisa berperan serta dalam menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan
termasuk kita. Dimulai dari lingkungan yang terkecil sampai yang terluas. Untuk itu
menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan harus kita ketahui sumber pencemarnya,
bagaimana proses pencemaran bisa terjadi, dan bagaimana langkah penyelesaian
pencemaran lingkungan itu. Sehubung dengan hal tersebut, maka kami menyusun makalah
yang berjudul “Dampak Pencemaran Lingkungan terhadap Kesehatan Manusia” agar kita
dapat mengetahui dari mana pencemaran lingkungan itu datang, dan bagaimana cara
penanggulannya.
1
1.3 TUJUAN UMUM
1. Memenuhi tugas akhir mata kuliah Bahasa Indonesia.
2. Mengedukasi para pembaca tentang pentingnya menjaga kebersihan diri sendiri, dan
lingkungan sekitar tempat kita hidup.
3. Menjelaskan pengertian dari Pencemaran Lingkungan.
4. Memberikan pemahaman tentang cara menanggulangi Pencemaran Lingkungan.
2
BAB II
ISI
2.1 TEORI
3
Dipandang segi lingkungan kesehatan, penyakit terjadi karena interaksi antara manusia dan
lingkungan.
1. Pencemaran Air
Dalam menjalani aktivitasnya manusia membutuhkan air untuk berbagai
keperluan seperti minum, memasak, mencuci, mandi, bercocok tanam, dan lain-
lain. Semakin bertambah jumlah manusia semakin besar juga kebutuhan akan air.
Pada sisi lain, dilihat dari jumlah dan kualitasnya keadaan air semakin menurun.
Bahkan, banyak daerah di perkotaan dan pedesaan yang terancam mengalami
krisis air bersih. Limbah yang masuk ke sungai, danau, dan air tanah seperti
limbah domestik dan limbah industri mengakibatkan air mengalami perubahan
dari keadaan yang normal atau mengalami pencemaran. Dengan demikian,
pencemaran air adalah pencemaran seperti sungai, danau dan air tanah
disebabkan oleh kegiatan manusia yang dapat membahayakan organisme dan
4
tumbuhan yang hidup di air dan juga dapat membahayakan kesehatan bagi
manusia.
2. Pencemaran udara
Udara terdiri atas sejumlah unsur dengan susunan atau komposisi tertentu.
Unsur-unsur tersebut diantaranya adalah Nitrogen (78,09 %), Oksigen (21,94 %),
Argon (0,93 %), karbon dioksida (0,032 %), dan lain-lain. Jika ke dalam udara
tersebut masuk atau dimasukkan zat asing yang berbeda dengan penyusun udara
dalam keadaan normal tadi, maka dikatakan bahwa udara tersebut telah tercemar.
Maka yang dimaksud dengan pencemaran udara adalah masuk atau
dimasukkannya bahan-bahan atau zat-zat asing ke udara yang menyebabkan
perubahan komposisi udara dari keadaan normalnya dan jika berlangsung lama
akan mengganggu kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Banyak sekali
bahan-bahan atau zat-zat yang mencemari udara, namun yang paling banyak
berpengaruh dalam pencemaran udara adalah Karbon Monoksida (CO), Nitrogen
Oksida (NOx), Belerang Oksida (SOx), Hidro Karbon (HC), Partikel
(Partikulate) dan lain-lain.
3. Pencemaran Tanah
Tanah menjadi tempat hidup tumbuhan karena mengandung mineral-
mineral yang sangat diperlukan tumbuhan. Lalu, hewan dan manusia
kehidupannya bergantung pada tumbuhan. Jika tanah terkena polusi maka akan
mengganggu kehidupan tumbuhan yang nantinya juga merugikan hewan dan
manusia. Pencemaran tanah adalah keadaaan dimana bahan kimia (buatan
manusia) masuk dan merubah lingkungan tanah alami. “Pencemaran tanah dapat
terjadi melalui bermacammacam akibat, ada yang langsung dan ada yang tidak
langsung. Yang langsung mencemarkan tanah dapat berupa tertuangnya zat-zat
kimia berupa peptisida dan insektisida yang melebihi dosis yang ditentukan.
Misalnya penggunaan DDT dan Endrin, serta mungkin peptisida atau insektisida
lainnnya. Pencemaran tidak langsung dapat terjadi juga akibat dikotori oleh
minyak bumi.
5
4. Pencemaran Suara
Pencemaran suara atau juga dikenal sebagai polusi suara adalah gangguan
suara yang terjadi akibat suara bervolume tinggi dan bahkan bisa merusak indra
pendengaran. Suara diukur dengan satuan desibel (dB). Umumnya, telinga
manusia normal dapat mendeteksi suara yang berkisar antara 0 dB hingga sekitar
140 dB. Menurut National Institute on Deafness and Other Communication
Disorders, paparan suara 70 dB atau di bawahnya tidak mungkin menyebabkan
gangguan pendengaran. Namun, gangguan yang dikenal dengan noise-induced
hearing loss (NIHL) mungkin timbul bila Anda terpapar suara di atas 85 dB dalam
waktu lama atau secara berulang.
6
2.2 PEMBAHASAN
7
C. Dampak pencemaran udara bagi kesehatan manusia :
a. Dampak pencemaran udara dari asap kendaraan, asap pabrik, asap rokok, dan
lain-lain bisa memicu terjadinya gangguan pernapasan, seperti asma, ISPA,
dan kanker paru-paru.
b. Sistem peredaran darah juga dapat terganggu karena dampak dari
pencemaran udara. Hal ini disebabkan oleh karbon monoksida (CO) yang
jumlahnya sangat banyak sehingga membuat kadar protein inflamasi dan
jumlah kekentalan darah bertambah. Itulah yang memicu radang pembuluh
darah yang bisa mengakibatkan penyakit kardiovaskular.
c. Bagi ibu hamil, polusi udara juga sangat membahayakan diri dan janinnya.
Dampak pencemaran udara bagi ibu hamil bisa memicu peradangan di
seluruh tubuhnya dan memicu kelahiran prematur. Sementara untuk janin,
keadaan ini dapat mengakibatkan keguguran, asma untuk anaknya kelak, dan
memicu autisme.
8
Berikut ini adalah cara-cara penanggulangan dampak pencemaran lingkungan
terhadap kesehatan manusia :
9
C. Cara mengatasi dampak pencemaran udara bagi kesehatan manusia
1. Kurangi Emisi
2. Memilih Produk Hemat Daya dan Ramah Lingkungan
3. Tidak Membakar Sampah
4. Hindari Menggunakan Bahan Kimia yang Berlebihan
5. Reuse dan Reclye
6. Mengurangi Memakai Kantong Plastik
7. Bertanam
8. Menghentikan kebiasaan merokok
9. Menggunakan transportasi umum
10
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
11