(BIOREMEDIASI)
Disusun oleh :
Kelompok 6
Biologi E 2019
2021
Kata Pengantar
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena rahmat dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan Tugas Makalah Mata Kuliah Bioremediasi dengan materi “Peranan
Bioremediasi dalam Higiene dan Sanitasi Lingkungan” ini dengan lancar dan sukses tanpa
hambatan.
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu Dr. Ir.
Suhartini, Ms pada Mata Kuliah Bioremediasi. Selain tujuan tersebut, makalah ini dibuat
untuk menambah wawasan serta ilmu pengetahuan tentang “Peranan Bioremediasi dalam
Higiene dan Sanitasi Lingkungan” bagi pada pembaca dan juga penulis.
Ucapan terima kasih kami berikan pada Ibu Dr.Ir. Suhartini, Ms selaku dosen mata
kuliah Bioremediasi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah wawasan
serta ilmu pengetahuan sesuai dengan bidang studi yang sedang kami tekuni.
Ucapan terima kasih juga kami berikan kepada teman – teman kelompok yang telah
berkontribusi dalam proses penulisan makalah ini dari awal hingga akhir.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, baik dari isi
maupun tata bahasa serta penulisannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran
dari semua pembaca yang dapat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis,
Kelompok 6
DAFTAR ISI
Judul 1
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
BAB I (PENDAHULUAN) 4
Latar Belakang 4
Rumusan Masalah 4
Tujuan 4
Manfaat 4
BAB II (PEMBAHASAN) 5
Pembahasan 5
Kesimpulan 10
Saran 10
DAFTAR PUSTAKA 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Higiene dan sanitasi sangatlah penting bagi kesehatan dan juga kebersihan
lingkungan, masalah masalah yang timbul akibat penyakit dan lingkungan yang kotor
merupakan kelalaian manusia dalam menerapkan higiene dan sanitasi. Higiene merupakan
upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan subjeknya disebut
higiene, sedangkan sanitasi adalah upaya kesehatan dengan memelihara dan melindungi
kebersihan dari subjeknya.
B. Rumusan Masalah
1.Apa itu higiene dan sanitasi ?
2.apa peranan bioremediasi terhadap higiene dan sanitasi ?
C. Tujuan
1.Mengetahui peranan bioremediasi terhadap higiene dan sanitasi lingkungan
D. Manfaat
1.Menambah wawasan mengenai bioremediasi
2.menambah pengetahuan mengenai peranan bioremediasi terhadap higiene dan sanitasi
lingkungan
BAB II
PEMBAHASAN
Hygiene dan sanitasi tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain karena erat
kaitannya. Misalnya higiene sudah baik karena mau mencuci tangan, tetapi sanitasinya tidak
mendukung karena tidak cukup tersedia air bersih, maka mencuci tangan tidak sempurna.
Hygiene dan sanitasi merupakan hal yang penting dalam menentukan kualitas makanan di
mana Escherichia coli sebagai salah satu indikator terjadinya pencemaran makanan yang
dapat menyebabkan penyakit akibat makanan (food borne diseases). E. coli dalam makanan
dan minuman merupakan indikator terjadinya kontaminasi akibat penanganan makanan dan
minuman yang kurang baik. Minimnya pengetahuan para penjaja makanan mengenai cara
mengelola makanan dan minuman yang sehat dan aman, menambah besar resiko kontaminasi
makanan dan minuman yang dijajakannya (Ningsih, 2014).
Terdapat 17 ruang lingkup ilmu kesehatan lingkungan menurut WHO antara lain 1.
Penyediaan air minum, 2. Pengelolaan air buangan dan pengendalian pencemaran, 3.
Pembuangan sampah padat, 4. Pengendalian vektor, 5. Pencegahan/pengendalian pencemaran
tanah oleh ekskreta manusia, 6. Hygiene makanan termasuk hygiene susu, 7. Pengendalian
pencemaran udara, 8. Pengendalian radiasi, 9. Kesehatan kerja, 10. Pengendalian kebisingan,
11. Perumahan dan pemukiman, 12. Aspek kesling dan transportasi udara, 13. Perencanaan
daerah dan perkotaan, 14. pencegahan kecelakaan, 15. Rekreasi umum dan pariwisata, 16.
Tindakan-tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan endemi/wabah, bencana alam
dan perpindahan penduduk, 17. Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin
lingkungan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bioremediasi berdampak pada higiene dan sanitasi, pada dasarnya higiene dan
sanitasi merupakan upaya menjaga kesehatan, kebersihan. Bioremediasi merupakan
pemanfaat mikroorganisme dalam upaya mengurangi polutan, sehingga proses atau
dampak dari bioremediasi sendiri dapat membantu dalam menciptakan lingkungan yang
higienis
B. Saran
Ningsih, R. (2014). Penyuluhan hygiene sanitasi makanan dan minuman, serta kualitas
makanan yang dijajakan pedagang di lingkungan SDN kota Samarinda. Jurnal
Kesehatan Masyarakat, 10(1): 65.