Anda di halaman 1dari 16

SISTEM AKUTANSI

FORMULIR DAN JURNAL

Dosen Pengampu:

1. Drs. Komang Winatha, M.Si


2. Suroto, S.Pd., M. Pd.

Disusun Oleh:

Kelompok 1

1. Okta Saputri 2213031011


2. Aura Syahmita Sari 2213031015
3. Bela Yulyana Lestari 2213031023

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG
ii

2024

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan karunia-Nya makalah yang berjudul
“Formulir dan Jurnal” dapat terselesaikan dengan baik. Makalah ini disusun sebagai
pemenuhan tugas salah satu mata kuliah, yaitu Sistem Akutansi yang diampu oleh
Bapak Suroto, S.Pd., M.Pd.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari masih banyak kekurangan, baik yang
berkenaan dengan materi pembahasan maupun pengetikan. Namun, makalah ini
merupakan hasil dari usaha penyusun yang sudah maksimal. Semoga dengan adanya
makalah ini dapat memberikan ilmu tambahan bagi para pembaca. Kami menyadari
bahwa pengetahuan yang dimiliki masih sangat terbatas, sehingga mengharapkan
masukan, kritik, serta saran untuk membuat makalah selanjutnya agar menjadi lebih
baik.

Bandarlampung, 22 Februari 2024

Penulis, Kelompok 1
iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................... 2

1.3 Tujuan....................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................. 3

2.1 Pengertian Formulir.................................................................................................. 3

2.2 Manfaat Formulir ..................................................................................................... 3

2.3 Golongan Formulir ................................................................................................... 4

2.4 Prinsip-prinsip Dasar Mendesain Formulir .............................................................. 5

2.5 Pengertian Jurnal ...................................................................................................... 6

2.6 Fungsi Jurnal ............................................................................................................ 6

2.7 Prinsip Dasar Perancangan Jurnal ............................................................................ 7

2.8 Jenis-jenis Jurnal ...................................................................................................... 8

BAB III PENUTUP ....................................................................................................... 10

3.1 Kesimpulan............................................................................................................. 10

3.2 Saran ....................................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 11


1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada era sekarang, masyarakat modern sering berhubungan dengan formulir. Banyak
orang disekitar kita menggunakan formulir untuk mencatat berbagai macam data,
seperti mencatat data kelahiran seseorang maupun kematian seseorang, semuanya itu
harus dicatat dalam formulir. Selain itu formulir memiliki peran yang sangat penting
dalam ruang lingkup pekerjaan sebagai administrasi. Formulir mampu membantu
pekerjaan administrasi menjadi mudah saat pencatatan transaksi bisnis, pelaksanaan
prosedur, dan pemberian data untuk pengawas.

Dalam kehidupan ini masih terdapat berbagai macam profesi yang dijalani dan dipilih
masyarakat untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Salah satu diantaranya adalah
seorang administrasi. Untuk menjadi seorang administrasi kita harus paham hal- hal
yang terdapat dalam dunia administratif seperti halnya formulir, Formulir memiliki
peran yang sangat penting bagi sebuah perusahaan kecil maupun besar sebagai alat
untuk mempermudah pekerjaan administratif perusahaan tersebut.

Selain formulir ada hal lain yang sama pentingnya yaitu jurnal. Dalam proses sebuah
sistem akuntansi pokok, jurnal menempati posisi yang unik. Setelah merekam data
transaksi keuangan perusahaan dalam formulir, langkah selanjutnya dalam pengolahan
informasi keuangan adalah mencatatnya dalam catatan akuntansi yang permanen.
Dalam sebuah jurnal, selain transaksi digolongkan, transaksi kemudian. mulai
diringkas pula untuk kepentingan penyajian informasi dalam laporan keuangan. Oleh
karena itu jurnal mendapat posisi sebagai petunjuk untuk menemukan sumber data
transaksi, jika informasi dibutuhkan, selain itu juga sebagai penyedia ringkasan.
informasi yang kemudian akan ditampung dalam akun-akun buku besar.
2

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah yang diangkat oleh
penulis adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan formulir?
2. Apa saja manfaat formulir?
3. Apa saja golongan formulir?
4. Apa saja prinsip Dasar Mendesain Formulir?
5. Apa yang dimaksud jurnal?
6. Apa saja fungsi jurnal?
7. Apa saja Prinsip Dasar Perancangan Jurnal?
8. Apa saja jenis-jenis jurnal dan bentuknya?

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai yaitu:

1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan formulir.


2. Mengertahui apa saja manfaat formulir.
3. Mengetahui apa saja golongan formulir.
4. Mengetahui apa saja prinsip Dasar Mendesain Formulir.
5. Mengetahui apa yang dimaksud jurnal.
6. Mengetahui apa saja fungsi jurnal.
7. Mengetahui apa saja Prinsip Dasar Perancangan Jurnal.
8. Mengetahui pa saja jenis-jenis jurnal dan bentuknya.
3

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Formulir


Formulir, dari bahasa Belanda, formulier, adalah sebuah kertas yang berisi banyak
pertanyaan yang harus diisi. Sedangkan dalam sistem ekonomi formulir merupakan
secarik kertas yang memiliki ruang untuk diisi, yang untuk aplikasi akan berupa
blangko-blangko untuk mencatat suatu transaksi. Formulir-formulir yang telah diisi
yang nanti- nya dijadikan sebagai arsip dinamakan dokumen.

Dalam perusahaan, formulir banyak manfaatnya, yaitu untuk menetapkan tanggung


jawab timbulnya transaksi, merekam data transaksi, mengurangi kemungkinan
kesalahan dengan cara menyatakan semua kejadian dalam bentuk tulisan serta untuk
menyampaikan informasi pokok dari seseorang ke orang lain. Husein Umar
(1998:104)

2.2 Manfaat Formulir


Dalam perusahaan, formulir dapat bermanfaat untuk:
1. Menetapkan tanggung jawab timbulnya transaksi bisnis perusahaan.
Dalam organisasi, setiap transaksi hanya terjadi apabila adanya otorisasi dari
pejabat yang berwenang untuk melakukan transaksi tersebut. Pelaksanaan
wewenang tersebut harus dipertanggungjawabkan dalam bentuk tertulis di
antaranya menggunakan formulir. Dalam formulir, setiap orang yang
bertanggung jawab atas terjadinya suatu transaksi membutuhkan tanda tangan
sebagai bukti pertanggungjawaban pemakaian wewenang atas pelaksanaan
transaksi.
2. Merekam data transaksi bisnis perusahaan.
Formulir berfungsi sebagai alat untuk merekam data transaksi. Semua data
yang diperlukan direkam pertama kali dalam formulir misalnya dalam faktur
penjualan terdapat informasi, maka semua data tersebut harus direkam sebagai
bukti telah dilaksanakannya transaksi penjualan tunai.
4

3. Mengurangi kemungkinan kesalahan dengan menyatakan semua kejadian


dalam bentuk tulisan.
Semua perintah pelaksanaan suatu transaksi perlu ditulis dalam suatu formulir
untuk mengurangi kemungkinan kesalahan. Misalnya order pembelian barang
X sebesar 100 ton. Kemungkinan order ini diterima salah oleh pemasok adalah
besar, oleh karena itu order pembelian yang disampaikan secara lisan, untuk
mengurangi kemungkinan kesalahan biasanya disusul dengan pengiriman
surat order pembelian kepada pemasok.
4. Untuk menyampaikan informasi dari orang yang satu ke orang yang lain atau
dari organisasi yang satu ke organisasi yang lain.
5. Formulir berfungsi sebagai sarana untuk menyampaikan informasi secara
intern organisasi atau antarorganisasi. Misalnya bagian gudang menggunakan
formulir surat permintaan pembelian untuk memberitahu ke bagian gudang
bahwa bagian gudang memerlukan barang sesuai yang tercantum dalam
formulir. Ria Ratna Ariawati (2011: 70-71)

2.3 Golongan Formulir

Formulir dapat digolongkan menjadi dua bagian utama yaitu:


a. Golongan Formulir menurut Sumbernya
b. Golongan Formulir menurut Tujuan Penggunaannya

Adapun penjelasan dari golongan formulir tersebut akan diuraikan sebagai berikut:

1. Formulir menurut sumbernya


a. Formulir yang dibuat dan disimpan dalam perusahaan. Formulir ini
dibuat dalam perusahaan, digunakan secara intern dan disimpan
dalam perusahaan. Misalnya: kartu jam kerja, bukti permintaan dan
pengeluaran barang gudang.
b. Formulir yang dibuat dan dikirimkan kepada pihak luar perusahaan.
Formulir ini dibuat dalam perusahaan dan digunakan untuk
menyampaikan informasi kepada pihak luar perusahaan. Misalnya:
faktur penjualan, surat permintaan penawaran harga.
5

c. Formulir yang diterima dari pihak luar perusahaan. Formulir ini


diterima dari pihak luar sebagai akibat dari transaksi bisnis antara
perusahaan dengan pihak luar.
2. Formulir menurut tujuan penggunaannya
a. Formulir yang dibuat untuk meminta dilaksanakannya suatu tindakan.
Digunakan oleh suatu unit organisasi untuk meminta organisasi lain
untuk melaksanakan tindakan. Misalnya: surat permintaan
pembelian, bukti permintaan dan pengeluaran barang gudang.
b. Formulir yang digunakan untuk mencatat tindakan yang telah
dilakasanakan. Digunakan untuk merekam data transaksi yang telah
dilaksanakan. Misal: laporan penerimaan barang, faktur penjualan,
faktur pembelian, kartu jam kerja. Ria Ratna Ariawati (2011: 71-72)

2.4 Prinsip-prinsip Dasar Mendesain Formulir

1. Gunakan kalimat-kalimat yang sederhana tetapi jelas dan hindari penggunaan


kalimat-kalimat yang tidak perlu.
2. Pergunakan tembusan kopi untuk mempermudah pendistribusian informasi
atau instruksi, penggunaan formulir yang berangkap dan menggunakan karbon
akan mempermudah dalam menciptakan internal check.
3. Hindari penggunaan data rangkap.
4. Formulir harus disusun sesederhana mungkin dan jelas, dengan tujuan
mengurangi informasi yang tidak perlu dan mempermudah untuk ditafsirkan.
5. Susun sebanyak mungkin formulir untuk mempermudah mengumpulkan
berbagai transaksi yang harus dicatat untuk memperlancar kegiatan, antara lain
proses akuntansi.
6. Pergunakan kertas yang sebaik mungkin dan untuk menghemat waktu
pergunakan kertas berkarbon untuk menciptakan tembusan.
7. Format dan bentuk formulir harus baik. Tidak terlalu besar atau kecil agar tidak
mempersulit pada saat pengarsipan. Sehingga perlu adanya batas-batas tertentu
untuk pengetikan, tanda tangan dan sebagainya.
6

8. Apabila formulir dibuat beberapa rangkap agar mempermudah pendistribusian


sebaiknya masing-masing lembar dari formulir harus dibedakan warnanya.
9. Formulir sebaiknya bernomor urut cetak agar mempermudah pencatatan dan
pencarian kembali. Ria Ratna Ariawati (2011: 72-73)

2.5 Pengertian Jurnal

Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama (book of original entry) yang digunakan
untuk mencatat, mengklasifikasikan dan meringkas data keuangan dan data lainnya.
Jurnal menduduki posisi di satu pihak sebagai petunjuk untuk menemukan penyediaan
ringkasan informasi yang akan ditampung dalam rekeningrekening buku besar.

Jurnal ialah catatan secara sistematis dan kronologis dari transaksi-transaksi finansial
dengan menyebutkan perkiraan yang akan di debetkan di kreditkan disertai jumlahnya
masing-masing dan keterangan singkat tentang transaksi tersebut.

Jika transaksi perusahaan masih sedikit jenisnya dan rendah frekuensinya, maka
jurnal umum sudah memadai untuk mencatat secara permanen transaksi perusahaan
yang terjadi. Jika jenis transaksi semakin banyak dan frekuensi terjadinya semakin
tinggi maka jurnal umum perlu dipecah ke dalam jurnal khusus. Alasan pemecahan
jurnal umum adalah:
1. Untuk mengumpulkan dan menggolongkan transaksi yang sama yang
frekuensi terjadinya tinggi.
2. Untuk mengurangi pekerjaan pembukuan ke dalam buku besar dan untuk
menggolongkan transaksi yang dicatat.
3. Untuk memungkinkan pengerjaan pencatatan transaksi ke dalam jurnal
dilakukan oleh beberapa orang.
4. Untuk menciptakan pengendalian intern. Mulyadi (2010:101)

2.6 Fungsi Jurnal

Jurnal mempunyai tiga fungsi sebagai berikut:


7

1. Fungsi Analisa.
Pencatatan dalam jurnal merupakan hasil analisis transaksi berupa pendebitan
dan pengkreditan akun yang terpengaruh. Analisis ini mengenai penggolongan
nama akun, pencatatan dalam pendebitan, ataupun pengkreditan beserta
jumlahnya.
2. Fungsi mencatat (Recording Function).
Fungsi instruksi Catatan dalam jurnal merupakan perintah untuk mendebit dan
mengkredit akun sesuai dengan catatan dalam jurnal. Pencatatan dalam jurnal
umum bukan sebatas dokumen transaksi dalam perusahaan tetapi bersifat
instruksi. Hal ini dimaksudkan bahwa jurnal umum berfungsi memberikan
perintah atau petunjuk dalam proses memasukkan data ke buku besar.
3. Fungsi Historis.
Pencatatan dilakukan berdasarkan tanggal transaksi. Jurnal menggambarkan
kegiatan perusahaan sehari-hari secara berurutan dan terus menerus. Inilah
alasan jurnal umum memiliki fungsi historis karena dilakukan secara
sistematis dan kronologis. Rusman (2023:43)

2.7 Prinsip Dasar Perancangan Jurnal

1. Harus tersedia jurnal dalam jumlah yang memadai sehingga memungkinkan


perusahaan untuk menggunakan karyawan dalam mencatat dengan segera
transaksi keuangan yang terjadi.
2. Jurnal akan digunakan untuk memisahkan transaksi ke dalam penggolongan
pokok tertentu, seperti penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, pembelian
dan lain-lain.
3. Untuk mengurangi pekerjaan pembukuan yang terinci, harus digunakan
kolomkolom khusus dalam jurnal, sehingga memungkinkan rekening yang
bersangkutan dalam buku besar.
4. Nama kolom dalam jurnal harus sesuai dengan nama rekening yang
bersangkutan dalam buku besar, yang akan menerima jumlah yang akan
dibukukan dari jurnal.
8

5. Kolom-kolom dalam jurnal digunakan untuk mengumpulkan angka yang akan


diringkas dalam rekening yang bersangkutan dalam buku besar.
6. Sedapat mungkin jurnal harus dirancang sedemikian rupa sehingga pekerjaan
menyalin informasi dari dokumen sumbernya dibuat sangat minim.
7. Harus ditetapkan hubungan antara dokumen sumber tertentu dengan jurnal
sehingga pertanggungjawaban kebenaran informasi dapat ditentukan. Indra
yati (2016:24)

2.8 Jenis-jenis Jurnal

Jenis jurnal yang biasanya terdapat dalam perusahaan yang relatif besar adalah
sebagai berikut:
1. Jurnal penjualan
Jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi penjualan kredit.
2. Jurnal retur penjualan
Jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi return penjualan.
3. Jurnal pembelian
Jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi pembelian kredit.
4. Jurnal retur pembelian
Jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi return pembelian.
5. Jurnal penerimaan uang
Jurnal ini dugunakan untuk mencatat transaksi penerimaan uang
6. Jurnal pengeluaran uang
Jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi pengeluarang uang
7. Jurnal umum
Jurnal ini dgunakan untuk mencatat transaksi selain yang dicatat ke dalam 6
jurnal diatas.

Dari jurnal-jurnal tersebut adapun bentuk jurnal yang umum dipakai adalah jurnal
umum, Indra Yati (2016:25)
9

Contoh bentuk jurnal umum:

TGL PERKIRAAN DAN REF DEBIT KREDIT


KETERANGAN

2011 1

MARET

Keterangan:

1. Tanggal (date): tanggal terjadinya transaksi


2. Perkiraan dan keterangan (accounts and explanation) diisi sebagai berikut:
a. Nama perkiraan yang di Debet, ditulis dekat dengan garis sebelah kiri (garis
batas untuk tanggal).
b. Nama perkiraan yang harus di Kredit, ditulis agak masuk sebelah kanan
(untuk membedakannya dengan perkiraan yang di Debet).
c. Keterangan singkat tentang transaksi yang bersangkutan, sehingga setiap
orang yang membaca ayat jurnal tersebut mengetahui tentang transaksi apa
yang terjadi (dicatat perobahan yang terjadi termasuk pihak yang terlibat
dalam transaksi itu).
3. Referensi: Diisi dengan nomor perkiraan, apabila ayat jurnal telah dipindahkan
(diposting) keperkiraan tersebut.
4. Debet: Jumlah atau nilai uang dalam transaksi, untuk 4. perkiraan yang harus di
Debet.
Kredit: Jumlah atau nilai uang dalam transaksi, untuk perkiraan yang harus di
Kredit.
5. Halaman: Tiap-tiap halaman jurnal diberi nomor halaman, halaman ini bisa di taruh
di sebelah kiri atas atau kanan atas.
6. Selain tanggal, tahun dan bulan pun dicatat dalam jurnal di kolom yang sama.
Tahun dicatat sebelah ayat jurnal yang pertama, tiap-tiap bulan yang sama hanya
ditulis sekali saja. Tedy Rusman (2023:43-44)
10

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan beberapa sumber yang ditemukan, dapat disimpulkan bahwa Formulir


merupakan sehelai kertas tercetak yang menyediakan ruangan untuk dimuat catatan-
catatan, informasi atau instruksi-instruksi yang akan diteruskan kepada individu-
individu, atau organisasi lain. Formulir merupakan alat penting untuk menciptakan
dokumen karena formulir menentukan informasi apa yang akan di kumpulkan dan
disimpan.

Sedangkan Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama (book of original entry) yang
digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan dan meringkas data keuangan dan data
lainnya. Jurnal menduduki posisi di satu pihak sebagai petunjuk untuk menemukan
penyediaan ringkasan informasi yang akan ditampung dalam rekeningrekening buku
besar.

3.2 Saran
Makalah ini merupakan resume dari beberapa sumber buku dan jurnal. Untuk lebih
mendalami isi makalah dapat dibaca dalam website, jurnal, maupun buku rujukan
yang tercantum di daftar pustaka. Selanjutnya, penulis menyampaikan permohonan
maaf yang sebesar-besarnya kepada pembaca apabila terdapat kesalahan dalam
penulisan ataupun kekeliruan dalam penyusunan makalah ini. Untuk itu, saran dan
kritikan dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini. Sehingga
makalah ini bisa menambahkan wawasan dan pengetahuan bagi kita semua.
11

DAFTAR PUSTAKA

Ariawati Ratna, Ria. (2011). Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Graha


Ilmu
Indrayati. (2016). Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Aditya Media
Publishing
Mulyadi. (2010). Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat
Rusman, T. (2023). Pengantar Akuntansi. Bandar Lampung: AURA (CV.
Anugrah Utama Raharja.
Umar, Husein. (1998). Riset Akuntansi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
12

SOAL PILIHAN GANDA DAN ESSAY


FORMULIR DAN JURNAL

5 Pilihan ganda jurnal dan formular


1. Secarik kertas yang di dalamnya terdapat ruang kosong tempat pengisian data
disebut dengan...
a. Jurnal ilmiah
b. Jurnal
c. Formulir
d. Jenis formulir
e. Formulir elektronik

2. Jika transaksi perusahaan masih sedikit jenisnya dan rendah frekuensinya, maka
jurnal umum sudah memadai untuk mencatat secara...
a. permanen transaksi perusahaan yang terjadi.
b. Berkala Untuk mengumpulkan dan menggolongkan transaksi
c. Teliti pencatatan transaksi ke dalam jurnal
d. banyak dan frekuensi terjadinya semakin tinggi
e. jurnal dalam jumlah yang memadai

3. Jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi penjualan kredit disebut...


a. Jurnal umum
b. Jurnal pembelian
c. Jurnal penerimaan uang
d. Jurnal pengeluaran uang
e. Jurnal penjualan

4. Apa yang di maksud dengan dokumen sumber...


a. dokumen yang melampiri dokumen sumber sebagai bukti transaksi
b. dipakai sebagai dasar pencatatan ke dalam jurnal atau buku pembantu
c. kegiatan penyediaan, pengisian, dan pencatatan informasi dari formulir tersebut
13

d. menetapkan tanggung jawab terjadinya transaksi


e. yaitu pengecekan yang cepat mengenai kelengkapan informasinya

5. Formulir memegang peran penting dalam sistem informasi akuntansi. Formulir


digunakan untuk apa KECUALI…
a. Menetapkan tanggung jawab timbulnya transaksi bisnis perusahaan.
b. Merekam data transaksi binis perusahaan.
c. dibuat untuk meminta dilakukannya suatu tindakan
d. Mengurangi kemungkinan kesalahan dengan cara menyatakan semua kejadian
dalam bentuk tulisan
e. Untuk menyampaikan informasi pokok dari satu orang ke orang lain di dalam
organisasi atau ke organisasi lain.

Essay
1. Apa saja manfaat dari formulir dalam perusahaan?
2. Formulir yang dibuat untuk meminta dilaksanakannya suatu tindakan.
Digunakan oleh suatu unit organisasi untuk meminta organisasi lain untuk
melaksanakan tindakan. Misalnya…
3. Dalam fungsi jurnal, Pencatatan dalam jurnal merupakan...
4. Kenapa Formulir itu alat penting untuk menciptakan dokumen...
5. Jurnal menduduki posisi di satu pihak sebagai…

Anda mungkin juga menyukai