(PPAO)
FATAYAT NAHDLATUL 'ULAMA
BAB I
TATAKERJA ORGANISASI
Pasal 1
TUGAS DAN WEWENANG PIMPINAN
A. Pimpinan Pusat
1. Tugas Pengurus
(1) Pengurus lengkap memutuskan masalah penting/prinsip yangmenyangkut keseluruhan
pertanggungjawaban pengurusFatayat NU ke luar dan ke dalam melalui rapat pleno.
(2) Ketua Umum terpilih sebagai mandataris Kongres/Kongres LuarBiasa dapat mengambil kebijakan
dalam keadaanmendesak/darurat.
(3) Pengurus Harian mengkoordinir pelaksanaan program kerja dankeputusan rapat pimpinan lengkap.
(4) Pengurus Harian memutuskan kebijakan organisasi dan hal-halyang bersifat segera/mendesak.
(5) Pengurus bidang dan lembaga/yayasan melaksanakan programkerja sesuai kebijakan organisasi
2. Wewenang Pengurus
(1) Pimpinan Pusat mengeluarkan Surat Keputusan (SK)Pengesahan Pimpinan Wilayah, Pimpinan Cabang
dan PimpinanCabang Istimewa.
(2) Pimpinan Pusat mempunyai wewenang untuk melantikPimpinan Wilayah, Pimpinan Cabang &
Pimpinan CabangIstimewa
B. Pimpinan Wilayah
1. Tugas Pengurus
(1) Pengurus lengkap memutuskan masalah penting/prinsip yangmenyangkut keseluruhan
pertanggungjawaban PimpinanWilayah Fatayat NU ke luar dan ke dalam.
(2) Apabila dalam keadaan mendesak/darurat untuk memutuskanmasalah yang prinsip, Ketua terpilih
sebagai mandatarisKonferensi Wilayah dapat mengambil kebijaksanaan.
(3) Pengurus Harian mengkoordinir pekerjaan rutin sehari-haritentang pelaksanaan program kerja dan
keputusan rapatpimpinan lengkap.
(4) Pengurus Harian dapat memutuskan hal-hal yang bersifat segeradan mendesak.
(5) Pengurus bidang dan lembaga/yayasan melaksanakan programkerja sesuai kebijakan organisasi
2. Wewenang Pengurus
(1) Pengurus lengkap secara kolektif mengkoordinasikan cabang-cabangdiwilayahnya.
(2) Pimpinan Wilayah berwenang merekomendasikan pengesahanPimpinan Cabang kepada Pimpinan
Pusat.
(3) Atas nama Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah mempunyaiwewenang membuat Surat Kepengurusan
(SK) Pimpinan AnakCabang.
(4) Atas nama Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah mempunyaiwewenang melantik Pimpinan Cabang.
C. Pimpinan Cabang
1. Tugas Pengurus
(1) Pengurus lengkap memutuskan masalah penting/prinsip yangmenyangkut keseluruhan
pertanggungjawaban PimpinanCabang Fatayat NU ke luar dan ke dalam.
(2) Apabila dalam keadaan mendesak/darurat untuk memutuskanmasalah yang prinsip, Ketua terpilih
sebagai mandatarisKonperensi Cabang dapat mengambil kebijaksanaan.
(3) Pengurus harian mengkoordinir pelaksanaan program kerjaOrganisasi dan keputusan rapat
pimpinan lengkap.
(4) Pengurus harian dapat memutuskan hal-hal yang bersifat segeradan mendesak
(5) Pengurus bidang dan lemgbaga/yayasan melaksanakan programkerja sesuai kebijakan organisasi
2. Wewenang Pengurus
(1) Pengurus lengkap secara kolektif mengkoordinasikan PACdicabangnya.
(2) Pimpinan Cabang berwenang mengeluarkan Surat Keputusan(SK) Pengesahan Pimpinan Anak Cabang,
Pimpinan Ranting danAnak Raning.
(3) Pimpinan Cabang mempunyai wewenang untuk melantikPimpinan Anak Cabang, Pimpinan Ranting
dan Pimpinan AnakRanting.
2. Wewenang Pengurus
(1) Pengurus lengkap secara kolektif mengkoordinasikan anggotadan atau PAC dan Ranting diwilayahnya.
(2) Pimpinan Cabang Istimewa berwenangMengesahkan/mengeluarkan Surat Keputusan
(SK)Kepengurusan Pimpinan Anak Cabang dan Pimpinan Rantingyang dibentuk.
(3) Pengurus Harian Pimpinan Cabang Istimewa mempunyaiwewenang melantik Pimpinan Anak Cabang
dan PimpinanRanting.
2. Wewenang Pengurus
(1) Pengurus lengkap secara kolektif mengkoordinasikan Ranting-rantingdi Ancab-nya.
(2) Pimpinan Anak Cabang berwenang merekomendasikanpengesahan Pimpinan Ranting dan Pimpinan
Anak Rantingkepada Pimpinan Cabang.
(3) Atas nama Pimpinan Cabang ,Pimpinan Anak Cabangmempunyai wewenang melantik Pimpinan
Ranting danPimpinan Anak Ranting.
F. Pimpinan Ranting
1. Tugas Pengurus
(1) Pengurus lengkap memutuskan masalah penting / prinsip yangmenyangkut keseluruhan pertanggung
jawaban PimpinanRanting Fatayat NU ke luar dan ke dalam.
(2) Apabila dalam keadaan mendesak/darurat untuk memutuskanmasalah yang prinsip, Ketua terpilih
sebagai mandataris RapatAnggota dapat mengambil kebijaksanaan.
(3) Pengurus harian mengkoordinir kegiatan rutin tentangpelaksanaan program kerja dan keputusan
rapat pimpinanlengkap.
(4) Pengurus harian dapat memutuskan hal-hal yang bersifat segeradan mendesak.
2. Wewenang Pengurus
(1) Pengurus lengkap secara kolektif mengkoordinasikananggotanya
(2) Pimpinan Ranting menerima anggota sesuai ketentuanorganisasi
(3) Pimpinan Ranting menerima dan mengelola iuran anggota sesuaiketentuan organisasi dengan
mempertimbangkan kemampuananggota
2. Wewenang Pengurus
(1) Pengurus lengkap secara kolektif mengkoordinasikananggotanya.
(2) Pimpinan Anak Ranting menerima anggota sesuai ketentuanorganisasi.
(3) Pimpinan Anak Ranting menerima dan mengelola iuran anggotasesuai ketentuan organisasi dengan
mempetimbangkankemampuan anggota
Pasal 2
TANGGUNG JAWAB PENGURUS
II. KETUA-KETUA (PP dan PW) / WAKIL KETUA (PC, PCI, PAC, PRdan PAR)
1) Masing-masing Ketua/wakil ketua, bersama bidangbertanggungjawab atas pelaksanaan program kerja
bidangnya;
2) Pembagian Tugas Ketua-Ketua (PP dan PW) /Wakil Ketua(PC,PCI,PAC, PR dan PAR), disesuaikan
dengan hasilmusyawarah dan kemampuan yang bersangkutan ditingkatanmasing-masing.
3) Tugas, kewajiban, wewenang dan hak masing-masing Ketua-ketua/Wakil Ketua sebagaimana diatur
dibawah ini :
III. SEKRETARIS UMUM (PP dan PW) SEKRETARIS (PC,PCI, PAC,PR, dan PAR)
A. Kewajiban dan Tugas
1. Mengkoordinir pelaksanaan administrasi umum organisasi.
2. Memfasilitasi sarana administrasi yang berkaitan dengankebijakan umum dan teknis operasional
organisasi.
3. Mendistribusikan surat masuk kepada bidang yang terkaitdan mendelegasikanya pada sekretaris di
bawahnya.
4. Mengkoordinir tugas-tugas staff kantor dan membuatrancangan anggaran belanja rutin yang berkaitan
denganadministrasi organisasi.
5. Mengkoordinir pengelolaan database organisasi berdasarkandata dari bidang-bidang.
6. Menyiapkan, membuat dan bertanggungjawab terhadap draftMoU, dokumen, surat perjanjian kerjasama
dan surat-suratorganisasi lainnya.
7. Membuat laporan kegiatan organisasi secara periodik baikdalam rapat-rapat organisasi (Rapat Kerja
Pimpinan danRapat Kerja) serta dalam forum permusyawaratan(Kongres/Kongres
Luarbiasa/Konbes/Konferensi/Konferensi Luar Biasa/RapatAnggota)
8. Mengontrol operasional kantor secara rutin bersama denganpara sekretaris/wakil sekretaris
B. Wewenang
1. Membuat dan menandatangani surat keputusan dan surat-suratorganiasi lainnya.
2. Memberikan supervisi manajemen administrasikepengurusan dan bagian-bagian untuk menentukan
teguranjika ada pelanggaran.
3. Mengangkat dan memberhantikan staff kesekretariatandengan persetujuan rapat harian.
C. Hak
1. Menggunakan fasilitas organisasi untuk mendukung tugasyang menjadi tanggung jawabnya.
2. Meminta dan menerima laporan dari sekretaris dibawahnyayang bertanggungjawab pada bidang-bidang .
IV. SEKRETARIS (PP dan PW) WAKIL SEKRETARIS (PC,PCI,PAC, PRdan PAR)
1) Masing-masing Sekretaris/wakil sekretaris, bertanggungjawabdalam pelaksanaan administrasi bidang
yang menjaditanggungjawabnya.
2) Pembagian Tugas sekretaris (PP dan PW) / Wakil sekretaris(PC, PCI, PAC, PR dan PAR), disesuaikan
dengan hasilmusyawarah dan kemampuan yang bersangkutan di tingkatanmasing-masing.
3) Tugas, kewajiban, wewenang dan hak masing-masingsekretaris/Wakil sekretaris sebagaimana diatur
dibawah ini :
A. Kewajiban
1. Membantu sekretaris umum dalam kelancaranpelaksanaan administrasi umum organisasi, sertasecara
berurutan dapat mewakili sekretarisumum/sekretaris apabila berhalangan.
2. Memfasilitasi sarana administrasi yang berkaitandengan bidang yang menjadi tanggungjawabnya.
3. Melaksanakan pengarsipan surat masuk dan suratkeluar organisasi sesuai dengan tanggungjawabnya.
4. Membuat laporan tertulis kegiatan bidang bersamaketua bidang rapat harian dan rapat pleno,
5. Bersama dengan Sekretaris Umum dan Sekretarislainnya, mengontrol operasional kantor.
B. Wewenang
Membuat dan menandatangani surat yang terkait denganbidangnya jika Sekretaris Umum berhalangan,
dengancatatan tetap memberikan laporan atau koordinasidengan Sekretaris Umum.
C. Hak
Menggunakan fasilitas organisasi untuk mendukung tugasyang menjadi tanggung jawabnya.
V. BENDAHARA UMUM (PP dan PW) BENDAHARA (PC, PCI, PAC,PR dan PAR)
A. Kewajiban
1. Menyusun Rencana Anggaran Pendapatan BelanjaOrganisasi (RAPBO) dalam jangka waktu tertentusesuai
hasil musyawarah dalam Rapat Pleno.
2. Mengelola keuangan organisasi secara umum(Penerimaan dan Pengeluaran).
3. Mengusahakan sumber-sumber keuangan organisasibersama ketua umum dan para ketua.
4. Menginventarisir, mendayagunakan danmengendalikan keuangan organisasi.
5. Menginventarisir, mendayagunakan danmengendalikan aset organisasi, bersama denganSekretaris Umum
dan para Ketua.
6. Mengawasi sistem administrasi keuangan organisasi.Tugas khusus bendahara umum adalah
memantaukeuangan bidang-bidang, kepanitiaaan yang dibentukoleh organisasi dan atau Lembaga/
Yayasan milikFatayat NU di tingkatan masing-masing.
7. Melaporkan pengelolaan keuangan pada rapat-rapatorganisasi dan atau forum permusyawaratan
tertinggiorganisasi.
B. Wewenang
1. Bersama Ketua Umum menandatangani cek rekeningmilik Organisasi Fatayat NU di tingkatan masing-
masing.
2. Memberikan supervisi, monitoring, pengendalian danevaluasi kepada staff keuangan.
3. Mengangkat dan memberhentikan staff administrasikeuangan.
4. Merancang draft pedoman sistem keuangan bagiyayasan-yayasan yang menggunakan nama FatayatNU,
bersama para Bendahara.
5. Mengontrol keuangan dan aset yang dimiliki olehLembaga/Yayasan Fatayat NU.
C. Hak
Menggunakan fasilitas organisasi untuk mendukung tugasyang menjadi tanggung jawabnya.
VI. BENDAHARA (PP dan PW), WAKIL BENDAHARA (PC, PCI, PAC,PR dan PAR)
A. Kewajiban
1. Membantu Bendahara Umum (PP dan PW)/Bendahara(PC, PCI, PAC, PR dan PAR) melaporkan
pengelolaankeuangan secara tertulis secara periodik dalam rapat-rapat organisasi dan atau forum
Permusyawaratantertinggi organisasi;
2. Membantu Bendahara Umum (PP dan PW ) /Bendahara (PC, PCI, PAC, PR dan PAR) dalammengelola
pendapatan dan belanja organisasi sesuaihasil musyawarah pimpinan Fatayat NUditingkatannya masing-
masing.
3. Memverifikasi dan mengontrol penggunaaan anggaranbidang-bidang, Kepanitiaan yang dibentuk
organisasidan atau Lembaga/Yayasan
B. Wewenang
Memverifikasi dan mengontrol penggunaaan anggaranoperasional kantor.
C. Hak
Menggunakan fasilitas organisasi untuk mendukung tugasyang menjadi tanggung jawabnya.
B. Wewenang
Tiap-tiap bidang dapat mengadakan rapat tersendiriberkoordinasi dengan ketua dan sekretaris
yangmembidangi.
D. Hak
Menggunakan fasilitas organisasi untuk mendukung tugasyang menjadi tanggung jawabnya.
Pasal 3
PEMBINA
1) Pembina terdiri dari satu orang atau beberapa orang yangpernah menjadi pengurus Fatayat NU di
tingkatan masingmasing.
2) Pembina dapat memberikan masukan/arahan kepada pengurusFatayat NU untuk keberlangsungan
program.
3) Pembina berwenang melakukan pengawasan terhadappelaksanaan keputusan Permusyawaratan tertinggi
organisasi.
Pasal 4
DEWAN KEHORMATAN
Pasal 5
RAPAT PIMPINAN
A. Rapat Pleno :
1. Rapat Pleno diselenggarkan secara periodik minimal 3 bulansekali
2. Rapat Pleno dihadiri oleh seluruh pengurus lengkap ditingkatan masing-masing (PP, PW, PC, PCI, PAC, PR
dan PAR)
3. Rapat Pleno dipimpin oleh mandataris Permusyawaratantertinggi organisasi.
4. Rapat Pleno membahas kebijakan organisasi dan hal-hal lainuntuk kemajuan organisasi, diantaranya :
a. Mengesahkan perencanaan (anggaran dan kegiatan)
b. Memonitoring kegiatan.
c. Verifikasi laporan.
d. Evaluasi Kegiatan.
e. Mendokumentasikan laporan kegiatan organisasi
f. Memutuskan reshuffle pangurus.
B. Rapat Harian :
1. Rapat Harian diselenggarakan secara periodik minimal satubulan sekali dan atau dalam keadaan
mendesak untukmengambil keputusan organisasi;
2. Rapat Harian dihadiri oleh seluruh pengurus harian ditingkatan masing-masing ( PP, PW, PC, PCI, PAC, PR
dan PAR);
3. Rapat Harian dipimpin oleh mandataris Permusyawaratantertinggi organisasi.
4. Rapat Harian membahas kebijakan organisasi dan ataumasalah-masalah penting yang bersifat mendesak
untukkemajuan organisasi;
5. Rapat Harian dapat meminta data dan informasi laporankegiatan dari bidang & tim khusus.
6. Rapat Harian dapat mengklarifikasi personil pengurus yangdiduga melakukan penyimpangan aturan
organisasi.
7. Rapat Harian dapat membahas rencana reshuffle pengurus.
Pasal 6
DISIPLIN PIMPINAN
1) Setiap anggota Pimpinan Pusat , Pimpinan Wilayah, PimpinanCabang, Pimpinan Cabang Istimewa,
Pimpinan Anak Cabang,Pimpinan Ranting dan Pimpinan Anak Ranting diwajibkanmentaati tata kerja ini.
2) Setiap anggota Pimpinan diwajibkan menjaga kelangsunganjalannya organisasi.
3) Wakil-wakil Fatayat NU pada organisasi luar diharuskanmelaporkan semua hasil kegiatan pada organisasi.
4) Ketentuan pasal ini tidak berlaku bagi Penasehat dan Pembina.
BAB II
PELAKSANAAN ADMINISTRASI ORGANISASI
Pasal 7
KETENTUAN SURAT ORGANISASI FATAYAT NU
B. Arsip Surat
Arsip surat keluar dan surat masuk pada organisasi Fatayat NUmempunyai kode sebagai berikut :
a. Arsip kode “A” digunakan untuk surat keluar intern Fatayat NU
b. Arsip kode “B” digunakan untuk surat keluar organisasi NU,Lembaga dan Banom NU
c. Arsip surat kode “C” digunakan untuk surat keluar selainintern Fatayat NU, organisasi NU, Lembaga NU
dan Banom NU.
d. Arsip kode “D” digunakan untuk Surat Keputusan (SK).
C. Amplop
a. Pada amplop surat dicantumkan alamat lengkap organisasiseperti yang tercantum dalam kop surat
b. Alamat yang dituju ditulis di sebelah kanan amplop
c. Ukuran amplop 10,5 x 22 cm
d. Amplop distempel apabila tidak menggunakan kop amplop
e. Warna amplop putih
f. Contoh amplop (Lampiran 2)
Pasal 8
MACAM – MACAM SURAT ORGANISASI
1. Surat Pernyataan
a. Surat pernyataan adalah surat yang dikeluarkan oleh FatayatNU untuk menyatakan sesuatu hal yang
berkaitan denganorganisasi.
b. Cara penulisan
1. Surat pernyataan ditulis di tengah
2. Nomor surat ditulis dibawah surat pernyataan
3. Isi singkat dan jelas
4. Tanggal pembuatan surat ditulis di sebelah kanan bawah
c. Contoh surat pernyataan sebagaimana terlampir (lampiran 3)
2. Surat Keputusan
a. Surat yang dikeluarkan oleh organisasi untuk menetapkankebijakan tertentu, misalnya pengangkatan
danpemberhentian pengurus, pembentukan panitia, dll.
b. Surat keputusan mempunyai dua bagian, yaitu :
1. Konsideran, terdiri dari tiga bagian:
a) Menimbang, yaitu alasan-alasan mengapa surat itudikeluarkan
b) Mengingat, yaitu ketentuan-ketentuan atau peraturanperaturan dan dokumen tertentu yang
memperkuatpembuatan SK tersebut
c) Memperhatikan, yaitu ketentuan-ketentuan yangbersifat praktis operasional yang menjadi
landasantehnis pembuatan SK.Misal : Hasil rapat yang menjadi landasan tehnispembuatan SK
tersebut.
2. Diktum
a. Yang berbunyi MEMUTUSKAN
b. Menetapkan ( Isi ketetapan)
c. SK tidak menggunakan kertas kop, hanya lambang Fatayatyang dibuat di tengah-tengah, di
bawahnya ditulis SURATKEPUTUSAN
d. Nomor surat ditulis di bawah surat keputusan
e. Nama kota dan tanggal pembuatan SK ditulis di sebelah kananbawah
f. SK dilengkapi dengan salinan (tidak boleh ditulis tembusan,yang alamatnya/tempatnya pada bagian
kiri di sebelahbawah)Contoh Surat Keputusan sebagaimana terlampir (lampiran 4)
4. Surat Tugas
a. Yaitu surat yang dikeluarkan oleh organisasi untuk memberitugas kepada seseorang dalam
kepentingan organisasi.
b. Contoh Surat Tugas sebagaimana terlampir (lampiran 6)
5. Surat Rekomendasi
a. Yaitu surat yang isinya pernyataan persetujuan
b. Contoh Surat Rekomendasi sebagaimana terlampir (lampiran7)
6. Surat Pengantar
a. Yaitu surat untuk mengantarkan dokumen atau sejenisnya
b. Contoh Surat Pengantar sebagaimana terlampir (lampiran 8)
7. Surat Pemberitahuan
a. Yaitu surat untuk memberitahukan informasi organisasi ataukebijakan organisasi
b. Contoh Surat Pemberitahuan sebagaimana terlampir(lampiran 9)
8. Surat Undangan
a. Yaitu surat untuk mengundang atau mengharap kehadiranseseorang atau pihak tertentu dalam
kegiatan organisasi
b. Contoh Surat Pemberitahuan sebagaimana terlampir(lampiran 10)
9. Surat Penawaran Kerjasama
a. Surat untuk menawarkan kemungkinan kerjasama denganpihak lain.
b. Contoh Surat Penawaran kerjasama sebagaimana terlampir(lampiran 11)
10. Surat Permohonan
a. Surat untuk mengajukan permohonan kepada pihak lain
b. Contoh Surat Permohonan sebagaimana terlampir (lampiran 12)
11. Surat Ucapan Selamat
a. Surat untuk mengucapkan selamat kepada pihak lain
b. Contoh surat ucapan selamat terlampir (lampiran 13)
Pasal 9
MACAM – MACAM LAPORAN
1. Laporan Kegiatan
a. Memuat antara lain : pendahuluan, isi, analisis, penutup danapendiks (lampiran)
b. Memuat legalisasi
c. Pembuat legalisasi atau yang menandatangani laporankegiatan adalah orang yang bertanggungjawab
terhadappelaksanaan kegiatan tersebut.
d. Contoh Laporan Kegiatan sebagaimana terlampir dalamlampiran 14
2. Berita Acara
a. Menyatakan terjadinya sesuatu hal atau kegiatan, misalnyaBerita Acara tentang Hasil Pemilihan Ketua,
Hasil SidangFormatur, Penyerahan Aset, dan sebagainya.
b. Memuat legalisasi
c. Pembuat legalisasi atau yang menandatangani berita acaraadalah orang yang bertanggungjawab
terhadap isi pokokberita acara tersebut.
d. Contoh Berita Acara sebagaimana terlampir dalam lampiran15
BAB III
ALAT-ALAT PERLENGKAPAN ORGANISASI
Pasal 10
PAPAN NAMA ORGANISASI
Pasal 11
TATA ADMINISTRASI ORGANISASI
1. Tentang kode wilayah mempunyai kode wilayah dalam bentukangka Romawi yang ditetapkan oleh
Pimpinan Pusat Fatayat NU.
2. Pemakaian nomor kode yang ditetapkan hanya berlaku untukpapan nama organisasi dan kartu tanda
anggota Fatayat NU.
3. Nomer kode wilayah yang ditetapkan oleh Pimpinan Pusat :
1. Daerah Istimewa Aceh I
2. Sumatera Utara II
3. Sumatera Barat III
4. Riau IV
5. Bangka Belitung V
6. Jambi VI
7. Sumatera Selatan VII
8. Lampung VIII
9. Bengkulu IX
10. DKI Jakarta X
11. Jawa Barat XI
12. Banten XII
13. Jawa Tengah XIII
14. Daerah Istimewa Yogyakarta XIV
15. Jawa Timur XV
16. Kalimantan Barat XVI
17. Kalimantan Selatan XVII
18. Kalimantan Tengah XVIII
19. Kalimantan Timur XIX
20. Sulawesi Selatan XX
21. Sulawesi Tenggara XXI
22. Sulawesi Tengah XXII
23. Gorontalo XXIII
24. Sulawesi Utara XXIV
25. Bali XXV
26. Nusa Tenggara Barat XXVI
27. Nusa Tenggara Timur XXVII
28. Maluku XXVIII
29. Maluku Utara XXIX
30. Papua XXX
31. Kepulauan Riau XXXI
32. PCI Mesir XXXII
33. PCI Malaysia XXXIII
4. Contoh Pemakaian
a. Untuk papan nama organisasi :
1. Jambi : No. VI/PWF/NU
2. Maluku : No. XXVIII/PWF/NU
b. Untuk kartu tanda anggota :
1. Jawa Timur : No. 01/XV/PWF/NU
2. Papua : No. 01/XXX/PWF/NU
Pemakaian dapat juga dilakukan oleh Cabang yang disesuaikandengan Wilayah di mana Cabang berada.
Contoh Pemakaian untuk Cabang :
c. Untuk papan nama organisasi :
1. Alabio (cabang pada wilayah Kalimantan Selatan) No.XVII/PCF/NU
2. Jakarta Selatan (cabang pada wilayah DKI Jakarta) No.X/PCF/NU.
d. Untuk kartu tanda anggota :
1. Ujung Pandang (cabang pada wilayah SulawesiSelatan) No. 01/XX/PCF/NU
2. Padang Panjang (cabang pada wilayah SumateraBarat) No. 01/III/PCF/NU
Pasal 12
CAP / STEMPEL ORGANISASI
Pasal 13
BENDERA ORGANISASI
Pasal 14
SEBUTAN
Sebutan resmi yang berlaku di lingkungan Fatayat NU adalah"Sahabat". Sebutan ini berlaku dalam surat
menyurat, rapat, sidangdan sebagainya.
Pasal 15
LENCANA
Bentuk : Bulat
Ukuran : Garis tengah 2 ½ cm ( dua stengah cm )
Warna : Lambang Fatayat NU hijau tua gambar putih, tulisanFATAYAT NAHDLATUL ULAMA dasar putih
tulisanhijau melingkar diatas lambang dan garis luar warnahijau.Untuk lebih jelas lihat Lampiran 19.
Pasal 16
VANDEL / PLAKAT
Pasal 17
SERAGAM
Seragam resmi Fatayat NU adalah stelan jas warna hijau (atas danbawah), kerudung putih dan dilengkapi
atribut yang terdiri dariLencana Fatayat NU di dada sebelah kiri dan Nama di dada sebelahkanan. Contoh
sebagaimana pada lampiran 21
Pasal 18
KARTU TANDA ANGGOTA
Pasal 19
INVENTARISASI ORGANISASI
Inventarisasi kader, Da'i, Qari'ah, peta organisasi, statistik, grafikkegiatan dan lain-lain diinventarisir mulai dari
Pimpinan Pusat sampaipada Pimpinan Ranting.
Pasal 20
BUKU PERLENGKAPAN ORGANISASI
A. Buku Ekspedisi
1. Yang dimaksud buku ekspedisi organisasi ialah tanda terimakiriman dari organisasi, baik surat
menyurat maupun alatperlengkapan organisasi Fatayat NU yang dikirm melaluianggota organisasi
maupun utusan organisasi.
2. Buku ini berlaku sebagai tanda bukti bahwa kiriman-kirimanorganisasi benar-benar telah dikirim /
diterima oleh yangbersangkutan.
3. Kolom buku ekspedisi adalah :No, No. Surat, tanggal surat, isi surat, alamat yangdituju, tanggal
penerimaan, nama dan tanda tanganpenerima (lihat Lampiran 23.1).
B. Buku Agenda
1. Setiap organisasi Fatayat NU mulai dari PP Fatayat NU sampaiPAR harus mempunyai 2 (dua) buku
agenda yaitu :
a. Buku agenda untuk surat keluar
b. Buku agenda untuk surat masuk
2. Kolom buku surat keluar terdiri dari :
a. Nomor Urut
b. Nomor Surat
c. Tanggal Surat
d. Alamat yang menerima/ditujukan kepada
e. Lampiran Surat
f. Isi Pokok surat/hal surat
g. Catatan/Keterangan untuk sekretariatan.Contoh buku agenda dapat dilihat di lampiran 23.2
C. Registrasi/Daftar Anggota
1. Daftar anggota harus oleh semua jajaran organisasi mulai dariPimpinan Pusat sampai Pimpinan Anak
Ranting sesuaidengan jumlah anggota yang ada didaerah masing – masing.
2. Daftar registrasi anggota memuat beberapa kolom yaitu :
a. Nomor Urut
b. Nomor Urut Pimpinan Pusat
c. Nomor Urut Cabang
d. Umur
e. Pendidikan
f. Alamat tempat tinggal
g. Keterangan
3. Contoh Registrasi Daftar Anggota bisa dilihat dalam lampiran24.1
4. Contoh Formulir pendaftaran Anggota Baru dapat dilihat padalampiran 24.2
D. Notulen Rapat/Pertemuan
1. Notulen bukan surat, tetapi suatu catatan singkat tentangpembicaraan-pembicaraan, ceramah-
ceramah, uraian-uraianrapat, diskusi dan sebagainya, yang bertujuan untukmengingatkan suatu
keputusan atau kesepakatan dalammenentukantindakan selanjutnya.
2. Isi notulen yang penting adalah :
a. Nama /macam pertemuan.
b. Tempat pelaksanaan.
c. Pelaksana kegiatan.
d. Waktu pelaksanaan (mulai dan berakhir kegiatan).
e. Jumlah yang hadirdalam pertemuan.
f. Nama jabatan yang memimpin.
g. Nama dan jabatan yang membuat notulen.
h. Isi pembicaraan / ringkasan.
i. Kesimpulan pembicaraan.
j. Keputusan yang diambil.
3. Untuk lebih jelas lihat Lampiran 25
E. Daftar Inventaris
1. Setiap jajaran organisasi mulai dari Pimpinan Pusat sampaiPimpinan Ranting harus memiliki buku
daftar inventaris, gunamencatat barang-barang/alat-alat yang menjadi milikorganisasi.
2. Daftar Inventaris memuat beberapa kolom yaitu :
a. Nomor urut
b. Nama barang atau nama alat
c. Jumlah barang
d. Asal barang
e. Kondisi saat ini
f. Keterangan
3. Contoh Data Inventaris dapat dilihat di lampiran 26
F. Buku Keuangan
1. Buku Keuangan digunakan untuk mencatatpenggunaan/penerimaan dana/uang organisasi.
2. Pembukaan keuangan dilakukan terus menerus, dan dibuatdalam bentuk laporan bulanan/tahunan.
a. Buku Kas Umum
b. Buku Bantu Bank
c. Daftar Rincian Uang Masuk
d. Daftar Rincian Uang Keluar
e. Laporan Keuangan Bulanan
3. Contoh buku keuangan dapat dilihat di lampiran 27
G. Buku Tamu
1. Buku tamu dipersiapkan untuk mencatat para tamu yangmendatangi organisasi.
2. No. Hari/Tanggal, nama, alamat, jabatan, keperluan, pesan,kesan, tanda tangan.
3. Untuk lebih jelas lihat Lampiran 28.
Pasal 21
PELANTIKAN PIMPINAN
1. Pelantikan Pimpinan dilaksanakan oleh pimpinan yangberwenang sebagaimana diatur dalam Peraturan
OrganisasiFatayat NU
2. Prosesi pelantikan pimpinan, sebagai berikut :
a. Pembacaan Surat Keputusan
b. Pembacaan “ikrar pelantikan”
3. Bunyi ikrar yang diucapkan seperti yang tertera/tertulis padapasal 21.
Pasal 22
NASKAH IKRAR
Pasal 23
TAMBAHAN
Pimpinan Pusat akan memberikan tuntunan kepada seluruh jajaranorganisasi Fatayat NU tentang :
1. Pedoman Penyelenggaraan Administrasi Organisasi.
2. Pedoman penggunaan PPAO tersebut.
Pasal 24
PENUTUP