Anda di halaman 1dari 13

MATERI SIDANG KOMISI

MUSYAWARAH KERJA KE-2 MWC NU KEPUH TELUK


MASA KHIDMAT 2020-2021

KOMISI A : TATA KERJA DAN TATA HUBUNGAN PENGURUS


A. Pendahuluan
Pengurus Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kepuh Teluk masa khidmat 2019-
2024, sebagaimana diamanatkan dalam konferensi bertekad melaksanakan
seluruh program kerja. Untuk itu perlu diatur dalam tata kerja dan tata hubungan
antar pengurus.
B. Dasar
1. Anggaran Dasar NU
2. Anggaran Rumah Tangga NU
C. Maksud
Tata kerja dan tata hubungan ini dimaksudkan agar:
1. Menjadi pedoman bagi pengurus MWCNU Kepuh Teluk dalam melaksanakan
tugas dan kewajibannya sebagaimana diamanatkan dalam konferensi.
2. Menjadi dasar bagi pengurus MWCNU Kepuh Teluk dalam menentukan
kebijakan.
3. Menjadi alat kontrol bagi pengurus MWCNU Kepuh Teluk dalam mengendalikan
roda organisasi.
4. Dapat memudahkan pengurus MWCNU Kepuh Teluk dalam melaksanakan
program yang telah digariskan dalam konferensi secara efektif dan efisien.
D. Tata Kerja
1. Organisasi
Tata kerja di bidang organisasi ini adalah hal-hal yang menyangkut hierarki
pengambilan keputusan, tugas dan kewenangan masing-masing tingkatan.
Tingkatan itu terdiri dari:
a. Pengurus Pleno MWCNU
Terdiri dari Mustasyar, MWCNU Lengkap Syuriyah, MWCNU Lengkap
Tanfidiyah, Ketua Lembaga, serta Ketua Badan Otonom.
Tingkatan ini minimal mengadakan pertemuan satu tahun sekali.
Tugas dan kewenangan tingkatan ini adalah:
1) Untuk membahas persoalan yang bersifat umum, interdisipliner,
menyangkut berbagai kelompok.
2) Untuk membahas peraturan kerja dan tata hubungan
3) Untuk membahas penjabaran program kerja
4) Untuk mengevaluasi secara periodik terhadap pelaksanaan program
MWCNU secara menyeluruh.
b. Pengurus Lengkap MWCNU
Terdiri dari pengurus lengkap Syuriyah dan pengurus lengkap Tanfidiyah
Tingkatan ini minimal mengadakan pertemuan 3 bulan sekali
Tugas dan kewenangan tingkatan ini adalah:
1) Untuk membahas persoalan yang bersifat umum, interdisipliner terdiri
dari berbagai hal spesifik selain yang ditangani oleh Badan Otonom.
2) Untuk mengadakan koordinasi antar berbagai bidang/ lembaga dan
persoalan spesifik
3) Untuk menentukan kebijakan baru atau hal yang menyangkut point di
atas.
c. Pengurus Lengkap Syuriyah MWCNU
Terdiri dari Rois, Wakil-wakil rois, Katib, Wakil-wakil katib, dan a’wan.
Tingkatan ini mengadakan pertemuan minimal 4 bulan sekali
Tugas dan kewenangan tingkatan ini adalah:
1) Menentukan arah dan kebijakan pengurus MWCNU yang belum diatur
oleh tingkatan yang lebih tinggi.
2) Memberikan petunjuk, bimbingan, dan pembinaan dalam
melaksanakan program
3) Mengendalikan, mengawasi dan memberikan koreksi terhadap
pengurus tanfidiyah
4) Membimbing, mengarahkan dan mengawasi lembaga, lajnah dan
badan otonom yang langsung di bawah syuriyah.
d. Pengurus Lengkap Tanfidiyah MWCNU
Terdiri dari Ketua, Wakil-wakil ketua, Sekretaris, Wakil-wakil sekretaris,
Bendahara, dan Wakil-wakil bendahara.
Tingkatan ini mengadakan pertemuan minimal 3 bulan sekali.
Tugas dan kewenangan tingkatan ini adalah:
1) Menyelesaikan masalah yang menjadi kewenangan pengurus MWCNU
atas dasar mandat atau kebijakan.
2) Mengatur koordinasi bidang kerja
e. Pengurus Harian Syuriyah MWCNU
Terdiri dari Rois dan Katib.
Tugas dan kewenangan tingkatan ini adalah:
1) Menyelesaikan tugas dan kewenangan kesyuriyahan atas dasar
mandat atau kebijakan.
2) Memberikan petunjuk, bimbingan dan arahan terhadap pengurus
MWCNU dalam melaksanakan tugas harian
3) Menentukan kebijakan yang oleh suatu hal tidak dapat ditentukan oleh
pengurus Syuriyah Lengkap.
f. Pengurus Harian Tanfidiyah MWCNU
Terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara.
Tugas dan kewenangan tingkatan ini adalah:
1) Melaksanakan tugas harian organisasi di tingkat MWCNU
2) Mengadakan koordinasi berkaitan dengan organisasi, keuangan,
sarana prasarana, kaderisasi, humas dan unsur lain (stakeholder) yang
bersifat umum.
3) Mengambil langkah-langkah strategis pelaksanaan program insidental.
g. Rois dan Ketua MWCNU
Rois dan ketua dapat mengadakan pertemuan sewaktu-waktu secara
formal maupun informal.
Tugas dan kewenangan tingkatan ini adalah:
1) Atas dasar mandat atau kebijakan, dapat mewakili MWCNU Kepuh
Teluk di dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan
kebijakan mengenai kepengurusan maupun tindakan kepemilikan.
2) Atas dasar mandat atau kebijakan, dapat mewakili MWCNU Kepuh
Teluk dalam forum yang tingkatannya lebih tinggi, hubungan dengan
pemerintah, dan atau dengan ormas atau lembaga lain.
3) Atas dasar mandat atau kebijakan, dapat mengambil kebijaksanaan
berbagai hal yang menjadi kewenangan pengurus harian syuriyah dan
tanfidiyah.
4) Mengkoordinasikan tugas dan tanggunjawab yang menyangkut
kebijaksanaan dan pelaksanaannya.
h. Rois Syuriyah
Rois syuriyah sebagai mendataris terpilih memiliki wewenang:
1) Menentukan kebijakan yang bersifat konseptual, mendesak, insidental,
selama tidak bertentangan dengan segala aturan yang ada.
2) Mengambil kebijakan yang oleh suatu hal tidak dapat dilakukan oleh
pengurus harian syuriyah
3) Mempertanggunjawabkan kepengurusan MWCNU Kepuh Teluk masa
hidmat 2019-2024 pada akhir periode, berkaitan dengan tugas dan
wewengan syuriyah.
i. Ketua MWCNU
Ketua tanfidiyah sebagai mendataris terpilih memiliki wewenang:
1) Dapat menentukan kebijakan yang bersifat operasional, mendesak,
dan insidental selama tidak bertentangan dengan peraturan yang ada.
2) Mengambil kebijakan yang oleh suatu hal tidak dapat dilakukan oleh
pengurus harian tanfidiyah
3) Mempertanggungjawabkan pelaksanaan kebijakan dan program
kepengurusan MWCNU Kepuh Teluk masa hidmat 2019-2024 pada akhir
periode yang berkaitan dengan tugas dan kewengangan tanfidiyah.
j. Lembaga
Sebagai perangakat organisasi, lembaga mempunyai kewenangan:
1) Mengambil kebijakan untuk melaksanakan program MWCNU yang
berkaitan dengan bidang tertentu
2) Mengatur tata kerja dan pembagian tugas dalam lingkup lembaga
yang bersangkutan
3) Mengatur tata kerja dan keuangan khusus dalam lingkup lembaga
yang bersangkutan
4) Dalam menggunakan kewenangan dan pelaksanaan tugasnya,
lembaga selalu dibawah koordinasi pengurus syuriyah dan atau
pengurus harian tanfidiyah sebagai atasan langsung.
2. Tugas Dan Kewajiban Pengurus
a. Mustasyar
Bertugas menyelenggarakan pertemuan setiap kali dianggap perlu untuk
secara kolektif memberikan nasehat kepada pengurus MWCNU dalam
rangka kemurnian khittah nahdliyyah (landasan, bersikap, berfikir dan
bertindak) dan islahu dzatil bain (forum penyelesaian konflik)
b. Syuriyah
1) Rois
Nama : K. Ahsanul Haq
Tugas :
a) Memimpin NU Kepuh Teluk masa hidmat 2019-2024
b) Membina, mengendalikan, dan mengawasi seluruh pengurs MWCNU
Kepuh Teluk masa hidmat 2019-2024
c) Menandatangani surat-surat yang berkaitan dengan masalah yang
berkaitan dengan tingkat organisasi yang lebih tinggi serta khusus
kesyuriyahan.
d) Mengawasi langsung tugas-tugas katib dan wakil katib
e) Mengawasi, membina dan mengendalikan tugas-tugas ketua
tanfidiyah
f) Membawahi a’wan.
g) Membina, mengawasi dan mengendalikan lembaga-lembaga dan
badan otonom
2) Wakil Rois
Nama : Ust. H. Yahya AM.
Tugas :
a) Membantu tugas dan kewajiban Rois
b) Mewakili rois dalam menjalankan tugas jika berhalangan atas dasar
mandat atau kebijaksanaan
c) Membina, mengawasi dan mengendalikan lembaga-lembaga dan
badan otonom: LBMNU, LAZISNU dan Muslimat NU
3) Wakil Rais
Nama : Ust. Abd. Kadir
Tugas :
a) Membantu tugas dan kewajiban Rois
b) Mewakili rois dalam menjalankan tugas jika berhalangan atas dasar
mandat atau kebijaksanaan
c) Membina, mengawasi dan mengendalikan lembaga-lembaga dan
badan otonom: LDNU, LTMNU dan Fatayat NU
4) Katib
Nama : Ust. Marfa’i, S.Pd.I, M.Pd.
Tugas :
a) Melaksanakan dan mengatur tugas kesyuriyahan
b) Bertanggung jawab terhadap keadministrasian dan melakukan
notulensi khusus kesyuriyahan
c) Mengawasi yang menyangkut bidang organisasi dan administrasi
d) Membantu rois dalam tugas pengawasan dan pembinaan.
6) Wakil Katib
Nama : 1. Ust. Anwar Sadat
2. Ust. Abdul Wahid, MA.
Tugas :
a) Membantu tugas dan kewajiban Katib
b) Mewakil katib bila barhalangan dalam melaksanakan tugas atas
dasar mandat atau kebijaksanaan
c) Mengawasi aktivitas bidang keuangan dan sarana prasarana
d) Membantu wakil rois dalam tugas pengawasan dan pembinaan
7) A’wan
Nama : 1. KH. Drs. Abdul Kafil Kamsidi
Tugas :
a) Membantu dan mewakili tugas rois dan atau wakil rois
b) Mengawasi, membina dan mengendalikan aktivitas lembaga:
Lembaga Dakwah NU
Nama : 2. Drs. Zulfa Ihsan
Tugas :
a) Membantu dan mewakili tugas rois dan atau wakil rois
b) Mengawasi, membina dan mengendalikan aktivitas lembaga:
Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah NU
Nama : 3. Ust. Mursyid
Tugas :
a) Membantu dan mewakili tugas rois dan atau wakil rois
b) Mengawasi, membina dan mengendalikan aktivitas lembaga:
Lembaga Bahsul Masail NU
Nama : 4. Ust. Mahalli
Tugas :
a) Membantu dan mewakili tugas rois dan atau wakil rois
b) Mengawasi, membina dan mengendalikan aktivitas lembaga:
Lembaga Ta’mir Masjid NU
c. Tanfidiyah
1) Ketua
Nama : Ust. Fauzi Utsman
Tugas :
a) Memimpin pelaksanaan tugas, program dan kebijakan MWCNU
Kepuh Teluk masa hidmat 2019-2024
b) Mempertanggungjawabkan pelaksanaan kepengurusan masa
hidmat 2019-2024
c) Mewakili MWCNU baik intern maupun ekstern, atas dasar
permufakatan, mandat atau kebijaksanaan khusus
d) Bertanggung jawab melaksanakan dan atau mengkoordinasikan
bidang keorganisasian, administrasi dan keuangan.
e) Memberikan persetujuan dan pertimbangan terhadap distribusi
keuangan yang digunakan oleh bendahara dan atau wakil
bendahara
f) Mengawasi tugas para wakil ketua, sekretaris, wakil sekretaris,
bendahara dan wakil bendahra.
g) Mengkoordinasikan seluruh Badan Otonom yang tidak secara
langsung dibawah koordinasi syuriyah: Muslimat, GP. Ansor, Fatayat,
IPNU-IPPNU dan JQH
2) Wakil Ketua
Nama : Herman Susilo, S.Pd.I
Tugas :
a) Membantu tugas ketua
b) Mewakili ketua bila berhalangan atas dasar mendat dan
kebijaksanaan
c) Bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan pelaksanaan
program bidang sosial dan budaya
d) Mengkoordinasikan lembaga-lembaga yang meliputi: Lembaga
Amil Zakat Infaq dan Shadaqah NU (LAZISNU) dan Lembaga Ta’mir
Masjid NU (LTMNU)
e) Mengkoordinasikan aktivitas Ranting NU, yaitu: PRNU wilayah
Barat.(Ranting Timur Sungai, Ranting Tanjung Ori, Ranting
Pagarangan, Ranting Grejek, Rarnting Paromaan, Ranting Gunung
Desa, Ranting Sumber Waru, Ranting Candi
3) Wakil Ketua
Nama : Ust. Nin’adi
Tugas :
a) Membantu tugas ketua
b) Mewakili ketua bila berhalangan atas dasar mendat dan
kebijaksanaan
c) Bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan pelaksanaan
program bidang sosial politik dan layanan umat
d) Mengkoordinasikan lembaga-lembaga yang meliputi: Lembaga
Bahsul Masail NU (LBMNU) dan Lembaga Dakwah NU (LDNU)
e) Mengkoordinasikan aktivitas Ranting NU, Yaitu: PRNU Wilayah Timur
(Ranting Diponggo, Ranting Kepuhteluk, Ranting Langkap, Ranting
Air Panas, Ranting Panyalpangan, Ranting Legundi, Ranting
Carabaka
4) Sekretaris
Nama : Muhammad Aminuddin, SE
Tugas :
a) Bertanggung jawab terhadap segala administrasi secara umum
b) Mendampingi ketua dalam melaksanakan tugas
c) Bertanggung jawab untuk memelihara segala inventaris hak milik
organisasi
d) Memproses dan menandatangani surat-surat organisasi.
e) Bertanggung jawab dalam notula rapat-rapat
f) Bertanggung jawab dalam pengagendaan dan pengarsipan surat-
surat.
g) Bertanggung jawab dalam penataan kantor
h) Bertanggung jawab terhadap pengaturan jadwal acara organisasi
atas persetujuan Ketua dan Rois
i) Melaksanakan tugas-tugas lain yang berhubungan dengan
organisasi yang bersifat umum, penting, mendesak, insidental dan
yang memerlukan penanganan khusus yang belum diatur dalam
tata kerja ini.
5) Wakil Sekretaris
Nama : Ahmadi, S.Pd
Tugas :
a) Membantu sekretaris dalam melaksanakan tugas-tugasnya
b) Mewakili sekretaris apabila berhalangan atas dasar mandat atau
kebijaksanaan
c) Bila diperlukan dapat membantu dalam administrasi kelembagaan:
LTMNU, dan LAZISNU
d) Melaksanakan tugas-tugas lain yang menyangkut bidang
administrasi dengan persetujuan sekretaris
e) Membantu tugas-tugas wakil ketua
6) Wakil Sekretaris
Nama : Ust. Alwi, S.Pd.I
Tugas :
a) Membantu sekretaris dan atau wakil sekretaris I dalam
melaksanakan tugas-tugasnya
b) Mewakili sekretaris apabila berhalangan atas dasar mandat atau
kebijaksanaan
c) Bila diperlukan dapat membantu dalam administrasi kelembagaan:
LBMNU, dan LDNU
d) Melaksanakan tugas-tugas lain yang menyangkut bidang
administrasi dengan persetujuan sekretaris
e) Membantu tugas-tugas wakil ketua II
7) Bendahara
Nama : Ust. Multazam
Tugas :
a) Bertanggung jawab terhadap segala hal yang terkait dengan
keuangan organisasi secara keseluruhan
b) Bertanggung jawab terhadap pencarian sumber dana baik berdiri
sendiri maupun bersama badan otonom dan lembaga
c) Mengatur distribusi keuangan atas dasar persetujuan ketua
d) Bertanggung jawab atas pengadministrasian keuangan
e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang berhubungan dengan
keuangan yang mendesak dan mendasar
8) Wakil Bendahara
Nama : Ust. Abdul Wahed, S.Pd.I
Tugas :
a) Membantu bendahara dalam melaksanakan tugas
b) Mewakili bendahara jika berhalangan atas dasar mandat atau
kebijaksanaan
c) Bertanggung jawab menangani, mengelola dan penarikan sumber
dana dan atau donatur
d) Melaksanakan tugas-tugas lain yang berhubungan dengan
keuangan yang ditugaskan oleh bendahara
9) Wakil Bendahara
Nama : Ust. Muhdar
Tugas :
a) Membantu bendahara dan atau wakil bendahara I dalam
melaksanakan tugas
b) Mewakili bendahara jika berhalangan atas dasar mandat atau
kebijaksanaan
c) Bertanggung jawab menangani, mengelola dan penarikan sumber
dana dan atau donatur
d) Melaksanakan tugas-tugas lain yang berhubungan dengan
keuangan yang ditugaskan oleh bendahara
d. Lembaga-lembaga
1) Lembaga Bahsul Masail NU (LBMNU)
bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama dibidang
pembahasan masalah-masalah kekinian yang berkembang di
Masyarakat dengan berpedoman pada Al Qur’an dan Al Hadits dan
Kutab at Turats para mujtahid terdahulu.
2) Lembaga Dakwah NU (LDNU)
bertugas melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan syiar Islam,
kajian Islam, dan pelestarian tradisi NU
3) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah NU (LAZISNU)
bertugas menghimpun, mengelola dan mentasharufkan atau
menyalurkan zakat, infak, sedekah kepada mustahiqnya.
4) Lembaga Ta’mir Masjid NU (LTMNU)
Bertugas menjalankan kebijakan NU di bidang pengembangan dan
pemberdayaan masjid.
Uraian mengenai nama, jabatan dan tugas personalia pengurus lembaga
akan diatur tersendiri dalam tata kerja masing-masing.
E. Tata Aturan Resuffle Anggota Pengurus
1. Resufle bagi anggota pengurus Syuriah dilakukan oleh Pengurus Syuriah
Lengkap dan Pengurus Harian Tanfidiyah
2. Resufle bagi anggota pengurus Tanfidiyah dilakukan oleh Pengurus Lengkap
Tanfidiyah dan Pengurus Harian Syuriah
3. Resufle bagi pengurus lembaga dibawah koordinasi Syuriyah dilakukan oleh
pengurus harian Syuriyah, pengurus harian Tanfidiyah dan pengurus harian
lembaga bersangkutan.
4. Resufle bagi pengurus lembaga dibawah koordinasi Tanfidiyah dilakukan oleh
pengurus harian Tanfidiyah dan pengurus harian lembaga bersangkutan.
5. Seorang anggota pengurus dapat diresufle karena:
a. meninggal dunia
b. mengundurkan diri secara resmi dan tidak dapat dipertahankan
c. melakukan tindakan sesuatu yang dianggap menurunkan martabat
agama, nusa, bangsa dan NU
d. non aktif selama antara tiga sampai empat bulan berturut-turut tanpa
alasan yang bisa dipertanggungjawabkan.
6. Dalam melaksanakan resufle pada point 5 bagian d, maka terlebih dahulu
dilakukan langkah-langkah berikut:
a. Pendekatan persuasif dan kekeluargaan (tidak aktif selama 4 bulan)
b. Dipanggil secara formal untuk diminta keterangan (setelah 3 bulan)
c. Diberi peringatan jika dipanggil secara formal tidak berhasil (setelah 2
bulan)
d. Diajukan kepada pengurus PC untuk diberhentikan secara resmi (komulatif 9
bulan).
7. Surat menyangkut resufle secara resmi dilakukan oleh Rois, Katib, Ketua dan
Sekretaris
8. Seorang pengurus yang diresufle kedudukannya sedapat mungkin digantikan
oleh anggota pengurus yang ada di bawahnya secara berurutan dalam fungsi
dan kedudukan yang sama, sedangkan person calon pengganti adalah untuk
mengisi lowongan jabatan yang ada.
F. Tata Hubungan
1. Hubungan MWCNU Kepuh Teluk dengan PCNU bersifat vertikal dan konsultatif
2. Hubungan MWCNU Kepuh Teluk dengan MWCNU lain bersifat kooperatif
3. Hubungan MWCNU Kepuh Teluk dengan pemda setempat bersifat konsultatif-
kooperatif dan komunikatif
4. Hubungan MWCNU Kepuh Teluk dengan Ranting NU dan KAR bersifat vertikal,
koordinatif dan instruktif.
5. Hubungan MWCNU Kepuh Teluk dengan ormas lain bersifat kooperatif dan
komunikatif
6. Hubungan Syuriyah dengan Tanfidiyah secara kelembagaan bersifat vertikal-
koordinatif dan instruktif
7. Hubungan Tanfidiyah dengan lembaga bersifat vertikal-koordinatif dan instruktif
8. Hubungan antar lembaga bersifat horizintal kooperatif
9. Hubungan MWCNU dengan Banom bersifat vertikal-koordinatif
10. Hubungan antar personal pengurus dari tingkat atas ke bawah bersifat vertikal-
instruktif-koordinatif.
11. Hubungan antar personal pengurus dari tingkat bawah ke atas bersifat vertikal-
konsultatif
12. Hubungan antar personal pengurus yang sejajar bersifat horizontal-kooperatif-
koordinatif.
G. Kelembagaan
1. Lembaga harus berperan sebagai pembantu Pengurus Harian dalam
melaksanakan tugasnya
2. Masa kerja lembaga disesuaikan dengan masa kerja pengurus MWCNU
3. Lembaga tidak memiliki kekuasaan ke luar.
4. Lembaga yang akan mengadakan kerja sama dengan pihak luar/sponsorship
harus sepengetahuan pengurus harian MWCNU
5. Pembentukan Lembaga dan Banom harus mengacu AD/ARTNU
H. Bagan Organisasi
1. Bagan Struktur Organiasai adalah untuk menunjukkan gambaran struktur
organisasi di tingkat MWCNU Kepuh Teluk masa hidmat 2019-2024
2. Bagan Tata Kerja MWCNU adalah untuk menunjukkan gambaran tata kerja,
pengawasan, pengendalian, tanggung jawab dan koordinasi masing-masing
bagian atau personal
3. Bagan Tata Kerja Syuriyah adalah untuk menunjukkan gambaran tata kerja
pangawasan, pengendalian, tanggung jawab, dan koordinasi masing-masing
personal syuriah
4. Bagan Tata Kerja Tanfidiyah adalah untuk menunjukkan gambaran tata kerja
pengawasan, pengendalian, tanggung jawab dan koordinasi masing-masing
personal pengurus tanfidiyah
I. Lain-Lain
Hal-hal yang menyangkut peraturan tata kerja dan tata hubungan yang belum
tertuang dalam draf rancangan ini dibahas dan disempurnakan kemudian oleh
MWCNU Kepuh Teluk.

Pegarangan, 04 Rabiul Awal 1442 H


20 November 2020 M
Pimpinan Sidang

Ketua Sekretaris

Ust. MARFA’I, S.Pd.I, M.Pd ______________________


Lampiran I SK PCNU Bawean Nomor : 0114/ PC/ A.II/ L-6/X/ 2019
Tanggal : 29 Shafar 1441 H / 28 Oktober 2019 M

SUSUNAN PENGURUS MAJELIS WAKIL CABANG (MWC) NU KEPUHTELUK


MASA KHIDMAT 2020 – 2024

K. Sulaiman : K. Nurul Huda


MUSTASYAR : K. Mahfud S : K. Mustafa
: K. Haidari
:
SYURIYAH
Rais : K. Ahsanul Haq
Wakil Rais : Ust. H. Yahya AM
Wakil Rais : Ust. Abd. Kadir
Katib : Ust. Marfa’i M.Pd.I.
Wakil Katib : Ust, Anwar Sadat
Wakil Katib : Ust. Abd. Wahid, M.A.

A’wan : K.H. Drs. Abdul Kafil : Ust. Mahalli


: Ust. Drs. Zulfa Ihsan : Ust. Mursyid, S.Pd.I.

TANFIDZIYAH
Ketua : Ust. Fauzi Ustman, S.Pd
Wakil Ketua : Ust. Herman Susilo, S.Pd.I.
Wakil Ketua : Ust. Nin’adi
Sekretaris : Muhammad Aminuddin, S.E.
Wakil Sekretaris : Ahmadi, S.Pd.
Wakil Sekretaris : Ust. Alwi, S.Pd.I

Bendahara : Ust. Multazam


Wakil Bendahara : Ust. Muhdar
Wakil Bendahara : Ust. Abdul Wahed, S.Pd.I.

PENGURUS CABANG NAHDLATUL ULAMA BAWEAN


Rais Katib Ketua Sekretaris

K. ACHMAD ZUBAIDI HUMAILI UST. HUDAM SYAFI’I MOHAMMAD IFAUZ


. P , M.Pd.I SYARIFUDDIN, S.Ag.
Lampiran II SK PCNU Bawean Nomor : 0114/ PC/ A.II/ L-6/X/ 2019 Tanggal : 29 Shafar 1441 H /
28 Oktober 2019 M

SUSUNAN PENGURUS LEMBAGA-LEMBAGA


MAJELIS WAKIL CABANG (MWC) NU
KEPUHTELUK MASA KHIDMAT 2020 – 2024

A. Lembaga Bahtsul Mas’ail Nahdlatul Ulama (LBMNU) MWC Kepuhteluk


1. K. Ahyari
2. Ust. Zulfa Anwar

B. Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah (LAZISNU) MWC Kepuhteluk


1. KH. Yahya Am
2. Ust. Zainuddin, SH

C. Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) MWC Kepuhteluk


1. Ust. Ibnu Hajar, S.Pd.I
2. Ust. Abdul Gaffar, S.Hum, M.Pd.I

D. Lembaga Ta’mir Masjid Nahdlatul Ulama (TMNU) MWC Kepuhteluk


1. Ust. Zainuddin, SH
2. Ust. Bahrunnaim, S.Pd.I

Musyawarah Kerja Ke-2 MWC NU Kepuh Teluk Tahun 2020

Anda mungkin juga menyukai