MEKANISME PENYELENGGARAAN ORGANISASI (MPO) ISLAMIC STUDY CLUB (ISC) FATH ENGLISH DEPARTMENT FACULTY OF TEACHER TRAINING AND

EDUCATION LAMBUNG MANGKURAT UNIVERSITY BAB 1 PENGERTIAN Pasal 1 Mekanisme Penyelenggara Organisasi (MPO) adalah tata aturan penyelenggaraan Organisasi yang dijadikan dasar mekanisme organisasi ISC Al Fath untuk mengatur struktur, fungsi struktur, dan administrasi organisasi BAB II STRUKTUR ORGANISASI Pasal 2 Struktur organisasi ISC Al Fath terdiri dari Pembina, Dewan Syuro, Badan Pengurus harian dan pengurus harian. Pasal 3 Fungsi Struktur Organisasi Pembina ISC Al Fath berfungsi sebagai pemberi arahan dan masukan untuk pengembangan organisasi Dewan Syuro adalah majelis pertimbangan yang fungsinya memberikan masukan untuk kelangsungan organisasi Badan Pengurus harian dan pengurus harian adalah pelaksana harian jalannya roda organisasi BAB III BADAN PENGURUS Pasal 4 Badan Pengurus Harian Badan Pengurus Hariaan (BPH) terdiri dari Ketua Umum (Ketum), Sekretaris Umum (Sekum), Bendahara Umum (Bendum), Coo. Divisi Al Anfal (DA), Coo. Divisi Al Qalam (DAq), Coo. Divisi Fushshilat (DF), dan Coo. Divisi An Nisa (DAn). Tugas dan Wewenang : a. Merumuskan dan menetapkan arah kebijakan strategis organisasi demi pengembangan organisasi di tingkat prodi. b. Melakukan konsolidasi dan membangun kerjasama antar Divisi Pasal 5 Pengurus Harian Pengurus Harian (PH) terdiri dari Ketua Umum (Ketum), Sekretaris Umum (Sekum), Bendahara Umum (Bendum), Koordinatorkoordinator tiap Divisi dan anggota-anggota Divisi. Tugas dan Wewenang : a. Membangun koordinasi yang sistematis dan dinamis b. Menjalankan roda organisasi. BAB IV ARAHAN KERJA BADAN PENGURUS Pasal 6 Ketua Umum Memegang wewenang tertinggi dalam kepengurusan dan bertanggung jawab terhadap fungsi kelembagaan dan kegiatan ISC Al Fath Bertanggung jawab terhadap aktivitas pengurus dan unit-unit kerja dibawahnya Menunjuk utusan untuk berbagai kegiatan Memegang wewenang dan tanggung jawab terhadap pembinaan komunikasi dengan pihak yang terkait dengan aktivitas ISC Al Fath baik intern maupun ekstern. Melakukan konsultasi dengan Dewan Syuro mengenai kebijakan dan kegiatan-kegiatan ISC Al Fath. Berkoordinasi dengan semua divisi untuk mewujudkan sinergisitas kerja organisasi Sekretaris Umum Bertanggung jawab kepada Ketum dalam merumuskan dan menjalankan kebijakan organisasi. Membantu atau menggantikan Ketum jika berhalangan menjalankan amanahnya Bertanggung jawab dalam hal administrasi dan kesekretariatan

1. 2. 3.

1. 2.

1. 2.

a. b. c. d. e. f. a. b. c.

d.

Bersama dengan ketua mengagendakan pertemuan badan pengurus dan pengurus harian.

Bendahara Umum a. Bertanggung jawab kepada Ketum dalam merumuskan dan menjalankan kebijakan keuangan organisasi. b. Bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan ISC Al Fath. c. Membuat laporan keuangan secara rutin dengan waktu yang telah ditentukan oleh bendahara umum. a. b. c. Divisi Al Anfal Bertanggung Jawab kepada Ketum/Sekum dalam merumuskan dan menjalankan kebijakan kaderisasi. Membuat sistem kaderisasi yang baku dan dibakukan. Melaksanakan fungsi pembinaan, pemantauan, penjagaan (mutabaah), koordinasi pengurus sesuai dengan sistem kaderisasi untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pengurus.

a. b. c.

Divisi Fushshilat Bertanggung jawab kepada Ketum/Sekum dalam merumuskan dan menjalankan kebijakan divisi. Menciptakan dan membina hubungan dengan pihak-pihak terkait dilingkungan civitas akademika dan lingkungan masyarakat kampus Unlam serta elemen-elemen lain Mengadakan dan mengoptimalkan aktivitas syiar Islam yang terprogram dan bersifat kontemporer secara efektif dan inofatif di lingkungan kampus Unlam. Divisi Al Qalam

a. b. c.

Bertanggung jawab kepada Ketum/Sekum dalam merumuskan dan menjalankan kebijakan divisi. Mengoptimalkan pengaktifan media dan sarana informasi yang ada secara berkesinambungan Mengopinikan nilai-nilai Islam dengan mengangkat tema-tema aktual yang bersifat kontemporer sesuai kebutuhan masyarakat kampus dan tetap terarah dalam pencapaian Sumuliyatul Islam

Divisi An Nisa a. b. c. d. e. f. Bertanggung jawab kepada Ketum/Sekum dalam merumuskan dan menjalankan kebijakan divisi. Melakukan kegiatan konsolidasi internal pengurus akhwat Melakukan pembinaan intensif di bidang ruhiyah, fikriyah, jasadiyah dan faniyah dalam optimalisasi peran muslimah Mengadakan kegiatan yang dapat meningkatkan keterampilan, kreatifitas dan wawasan kemuslimahan yang juga dapat dijadikan sebagai ajang silaturrahim Mengadakan kegiatan yang dapat menunjang dan mengembangkan potensi serta keahlian muslimah Melakukan kegiatan kajian/dialog interaktif tentang permasalahan kontemporer kemuslimahan BAB V PENUTUP 1. Pasal 14 Dakwah yang merindukan kejayaan Islam, ia tidak bisa diusung segelintir orang apalagi sendirian. Ia harus digerakan oleh banyak orang, tapi bukan orang-orang yang berkerumun tak beraturan, mereka bagaikan buih yang tidak berbobot dan tidak memiliki arus. Dakwah yang benar hanya harus digerakan oleh sekelompok orang yang teruji iman dan komitmen keislamannya. Orangorang yang terbukti mampu beramal JamaI, mampu berharokah dengan langkah dan tujuan yang jelas. Harokah adalah keniscayaan dalam berdakwah, semangat berharokah harus senantiasa digelorakan. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa) : ya tuhan kami, janganlah engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya tuhan kami, janganlah engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampuni kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir(QS. Al Baqarah (2) : 286) Ya Allah, engkau tahu bahwa hati ini telah berhimpun dalam kecintaan kepada-Mu, telah berjumpa dalam menaati-Mu, telah bersatu dalam dakwah kepada-Mu, telah terjalin dalam membela syariat-Mu. Maka teguhkanlah ya Allah ikatannya, kekalkan kasih sayangnya, tunjukilah jalan-jalannya, penuhilah hati ini dengan cahaya-Mu yang tidak pernah sirna, lapangkanlah dadanya

2.

3.

dengan limpahan iman kepada-Mu dan indahnya kepasrahan kepada-Mu, hidupkanlah ia dengan bermarifat-Mu dan matikan ia di atas kesyahidan di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Mekanisme penyelenggaraan organisasi ini berlaku sejak diputuskan Diputuskan di banjarmasin, 19 april2009, pukul 12.31 WITA Pimpinan Musyawarah 1 Aliyudin Pimpinan Musyawarah 2 Hairul Fadliansyah