Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH PRAMUKA

ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA

Dosen Pengampu :
Fitria Meilinda, M.Pd.I

Disusun Oleh
Umi Listiana (2111280023)
Della Nupita R. (2111280031)

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI FATMAWATI SUKARNO BENGKULU

2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil'alamin. Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan Rahmat
dan Hidayah Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “organisasi gerakam
pramuka” Shalawat dan salam kami curahkan kepada baginda tercinta Nabi Muhammad Saw
yang telah menerangi dunia ke arah yang lebih baik dengan penuh ilmu pengetahuan.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam menambah wawasan dan
pengetahuan kita mengenai “organisasi gerakan pramuka” dalam “pramuka” kami menyadari
sepenuhnya di dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.

Bengkulu, 21 okteber 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii


DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 4
A.Latar belakang ...................................................................................................... 4
B. Rumusan masalah ................................................................................................. 4
C.Tujuan .................................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................................5
A.Organisasi Gerakan Pramuka .............................................................................. 5
B.Struktur Organisasi Gerakan Pramuka ................................................................. 5
C.Peran Majelis Pembimbing .................................................................................... 9
D.Kwartir Kwartir Gerakan Pramuka ........................................................................ 11
E.Gugusdepan ............................................................................................................ 12
BAB III PENUTUP .................................................................................................. 14
A.Kesimpulan .......................................................................................................... 18
B. Saran ..................................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 21

iii
BABI
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Struktur gerakan pramuka adalah bagan atau skema yang menggambarkan
tingkatan-tingkatan organisasi Gerakan pramuka mulai dari tingkatan yang paling
bawah sampai dengan yang paling atas beserta mekanisme kerjanya. Dengan struktur
organisasi tersebut. Gerakan pramuka sebagai organisasi kepanduan di Indonesia
dapat menyusun dan menata organisasi gerakan pramuka dari tingkat Nasional,
Daerah Cabang, Ranting sampai ke gugus depan. Sehingga organisasi dapat berjalan
dengan efektif. Struktur orgsnisasi gerakan pramuka diatur dalam keputusan kwartir
Nasional Gerakan Pramuka No 220 tahun 2007 tentang petunjuk penyelenggaraan
pokok-pokok organisasi gerakan pramuka.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Organisasi Gerakan Pramuka?
2. Bagaimanakah Struktur Organisasi Gerakan Pramuka?
3. Apa sajakah Peranan Majlis Pembimbing?
4. Apa yang dimaksud dengan Kwartir - kwartir dalam gerakan pramuka?
5. Apa yang dimaksud dengan gugus depan dalam gerakan pramuka?
C. Tujuan masalah
1. Untuk mengetahui organisasi gerakan pramuka.
2. Untuk mengetahui struktur Organisasi gerakan pramuka.
3. Untuk mengetahui peranan majlis pembimbing.
4. Untuk mengetahui kwartir - kwartir dalam gerakan pramuka.
5. Untuk mengetahui gugus depan dalam gerakan pramuka.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Organisasi Gerakan Pramuka


Gerakan pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang
menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata
pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana yang memiliki arti orang
muda yang suka berkarya.
Pramuka merupakan sebutan bagi anggota gerakan pramuka, yang meliputi:
pramuka siaga (7 - 1 tahun ), pramuka penggalang (11 - 15 tahun ), pramuka penegak
(16 - 20 tahun ) dan pramuka pandega (21 - 25 ). Kelompok anggota lain yaitu
pembina pramuka, andalan pramuka, korp pelatih pramuka, pamong saka pramuka,
staf kwartir dan majelis pembimbing.Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar
lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dan bentuk kegiatan menarik,
menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan yang sasaran akhirnya
pembentuk watak, akhlak, dan budi pekerti luhur.

B. Struktur Organisasi Gerakan Pramuka


Struktur organisasi pramuka adalah bagan atau skema yang menggambarkan
tingkatan -tingkatan organisasi pramuka mulai dari tingkatan yang paling bawah
tersebut, gerakan paramuka sebagai organisasi kepanduan di Indonesia dapat
menyusun organisasi gerakan pramuka dari tingkat Nasional, cabang, ranting, sampai
gugusdepan. Sehingga oraganisasi berjalan dengan efektif.
Stuktur organisasi gerakan pramuka di atur dalam keputusan kwartir Nasional
gerakan Pramuka Nomor 220 tahun 2007 tentang petunjuk penyelenggaraan pokok-

5
pokok organisasi pramuka. Dalam keputusan ini juga diatur tentang tugas pokok dan
tangung jawab, musyawarah, dan garis hubungan dalam organisasi gerakan pramuka.

6
Penjelasan Struktur Organisasi Gerakan ramuka
1. Majelis Pembimbing adalah badan yang bertugas memberikan bimbingan dan
bantuan moril, organisatoris, material, dan finansial kepada kwartir,
gugusdepan, dan satuan karya pramuka. Majelis Pembimbing dibentuk di
tingkat Nasional, Dacrah, Cabang, Ranting, Gugusdepan dan Saka. Majelis
Pembimbing diketuai secara ex-officio:
a) Di tingkat nasional (Mabinas) olch Presiden Republik Indonesia
b) Di tingkat dacrah (Mabida) oleh Gubernur
c) Di tingkat cabang (Mabicab) olch Bupati/Walikota
d) Di tingkat ranting (Mabiran) oleh Camat
e) Sedangkan di tingkat gugusdepan (Mabigus) dipilih dari anggota Mabigus
yang ada dan di tingkat Saka (Mabi Saka) dijabat oleh pejabat pada
lembaga instansi/ departemen terkait.
2. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Gerakan Pramuka adalah badan
independen yang dibentuk Musyawarah Gerakan Pramuka dan
bertanggungjawab kepada Musyawarah Gerakan Pramuka.
3. Kwartir dan Koordinator Gudep merupakan perangkat dan mekanisme kerja
untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka. Kwartir dibentuk di tingkat :
a) Nasional, discbut Kwartir Nasional (Kwarnas), ditetapkan dalam
Musyawarah Nasional (Munas) dengan masa bakti 5 tahun.
b) Dacrah, disebut Kwartir Daerah (Kwarda), ditetapkan dalam Musyawarah
Daerah (Musda) dengan masa bakti 5 tahun.
c) Cabang, disebut Kwartir Cabang (Kwarcab), ditetapkan dalam
Musyawarah Cabang (Mucab) dengan masa bakti 5 tahun.
d) Ranting, discbut Kwartir Ranting (Kwarran), ditetapkan dalam
Musyawarah Ranting (Musran) dengan masa bakti 3 tahun.

7
e) Gugusdcpan yang ada dalam satu wilayah kelurahan/desa dikoordinasikan
oleh Koordinator Gudep (Korgudep), ditetapkan dalam Musyawarah
Ranting (Musran) dengan masa bakti 3 tahun.
4. Gugusdcpan (Gudep) adalah pangkalan pesertadidik yang merupakan wadah
pendidikan dalam organisasi Gerakan Pramuka. Selengkapnya mengenai
Gudep atau Gugus depan Gerakan Pramuka.
5. Satuan Karya Pramuka (Saka) merupakan wadah kegiatan kepramukaan
untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan peserta
didik dalam wawasan tertentu serta melakukan kegiatan nyata sebagai
pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia.
6. Badan Kelengkapan Kwartir merupakan badan-badan yang mempunyai
tugasmembantu kwartir. Badan Kelengkapan Kwartir meliputi:
a) Dewan Kehormatan
b) Lembaga Pendidikan Kader Gerakan Pramuka yang terdiri
atasLemdikanas (di tingkat Nasional), Lemdikada (di tingkat Daerah),
danLemdikacab (di tingkat Cabang)
c) Dewan KerjaPramuka PenegakdanPramuka Pandegaatau disebutDewan
Kerja yang terdiri atas DKN atauDewan Kerja Nasional(ditingkat
Nasional), DKD atau Dewan Kerja Daerah (di tingkat Daerah),DKC atau
Dewan Kerja Cabang (di tingkat Cabang), dan DKR atauDewan Kerja
Ranting (di tingkat Ranting).
d) Pimpinan Satuan Karya Pramuka(Saka)
e) Pembantu Andalan
f) Badan Usaha Kwartir
g) Satuan Kegiatan sesuai dengan situasi dan kondisi setempat dan
bersifatsituasional.

8
h) Staf Kwartir.
7. Pramuka Utama Gerakan Pramuka adalah Kepala Negara Republik
Indonesia(Presiden)
8. Musyawarah Kwartir merupakan lembaga di lingkungan Gerakan
Pramukayang bersidang pada akhir masa bakti kwartir atau gugusdepan
sertamemegang kekuasaan tertinggi dalam kwartir atau gugusdepan.
Musyawarahini terdiri atas :
a) Musyawarah Nasional yang diadakan sekali dalam waktu 5 (lima)
tahun.Peserta Munas terdiri atas utusan/wakil Kwarnas, Mabinas, Kwarda,
dan Mabida.
b) Musyawarah Daerah yang diadakan sekali dalam waktu 5 (lima)
tahun.Peserta Musda terdiri atas utusan/wakil Kwarda, Mabida, Kwarcab, dan
Mabicab
c) Musyawarah Cabang yang diadakan sekali dalam waktu 5 (lima) tahun.
Peserta Mucab terdiri atas utusan/wakil Kwarcab, Mabicab, Kwartan, dan
Mabiran.
d) Musyawarah Ranting yang diadakan sekali dalam waktu 3 (lima) tahun.
Peserta Musran terdiri atas utusan/wakil Kwarran, Mabiran, Korgudep, Mabi
Desa, Gudep dan Mabigus.
e) Musyawarah Gugusdepan yang diadakan sekali dalam waktu 5 (lima) tahun.
Peserta Mugus terdiri atas utusan/wakil gudep dan Mabigus.
C. Peran Majclis Pembimbing
Peranan majelis pembimbing adalah memberikan bimbingan dan bantuan moril,
organisataris, material dan finansial kepada kwartir, gugus depan, dan satuan karya
pramuka serta untuk memungkinkan menyelenggarakan misinya, gerakan pramuka

9
memerlukan bimbingan dan bantuan baik dari pemerintah maupun dari masyarakat
untuk itu, pada masing-masing tingkat kwartir dan tingkat gudep dan saka.
Memberi bimbingan mengandung makna memberi tuntunan, pengarah, saran dan
naschat dalam permasalahan moral, mental psikologi, untuk meningkatkan kondisi,
dan kemampuan kwatir, memberi bantuan mengandung makna membuka jalan,
mengusahakan kesempatan dan mengusahakan fasilitas, dalam permasalahan
organisasi, personel, saran, prasarana, fasilitas dan keungan.
1. Hak dan kewajiban Majelis Pembimbing
a) Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka yang diangkat dan telah dilantik
sekurang-kurangnya telah mengikuti Kursus Orientasi Gerakan Pramuka.
b) Pelantikan anggota Majelis Pembimbing dilakukan oleh Ketua Kwartir
jajaran diatasnya dengan TRI SATYA dan menanda tangani IKRAR,
kecuali Ketua Majelis Pembimbing Nasional yang dijabat oleh Presiden
Republik Indonesia.
c) Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka adalah anggota Pramuka dewasa
Gerakan Pramuka yang berhak mendapatkan Kartu Tanda Anggota,
berseragam Pramuka dan berhak menjadi anggota Dewan Kehormatan
dijajaran ( Bab V pasal 40 butir 2 Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka ). Dapat menjadi Badan Pemeriksa Keuangan dijajarannya ( Bab
VIII pasal 69 butir 1 dan 2 Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka ).
d) Susunan Majelis Pembimbing Gugusdepan, Ranting. Cabang. Dacrah dan
Nasional berasal dari unsur-unsur tokoh masyarakat pada masingmasing
tingkatan yang memiliki perhatian dan rasa tanggungjawab terhadap
Gerakan Pramuka serta mampu menjalankan peran Majelis Pembimbing.
e) Majelis Pembimbing Gugusdepan berasal dari unsur-unsur orang tua
peserta didik dan tokoh masyarakat dilingkungan Gugusdepan, yang

10
memiliki perhatian dan rasa tanggungjawab terhadap Gerakan Pramuka
serta mampu menjalankan peran Majelis Pembimbing.
2. Majelis Pembimbing terdiri atas :
a) Scorang Ketua
b) Seorang atau beberapa orang Wakil Ketua
c) Seorang atau beberapa orang Sekretaris
d) Beberapa orang anggota.
3. Nama dan Pengurus Majelis Pembimbing :
a) Majelis Pembimbing Nasional disingkat MABINAS yang dijabat oleh
Presiden Republik Indonesia, sebagai Ketua Mabinas atau Ka. Mabinas.
b) Majelis Pembimbing Daerah disingkat MABIDA yang dijabat oleh
Gubernur atau Kepala Daerah sebagai Ketua Mabida / Ka. Mabida.
c) Majelis Pembimbing Cabang disingkat MABICAB yang dijabat oleh
Bupati atau Walikota atau Kepala daerah sebagai Ketua Mabicab yang
disingkat Ka. Mabicab.
d) Majelis Pembimbing Ranting disingkat MABIRAN yang dijabat oleh
Camat, sebagai Ketua MABIRAN yang disingkat Ka. Mabiran.
e) Majelis Pembimbing Desa atau Kelurahan disingkat MABISA yang
dijabat oleh Kepala Desa atau Lurah sebagai Ketua MABISA yang
disingkat Ka. Mabisa. Sedang KORSA adalah Koordinator desa yang
dapat dijabat atau dipilih dan Pembina Gugusdepan di wilayah yang
bersangkutan.
f) Majelis Pembimbing Gugusdepan disingkat MABIGUS yang dijabat oleh
Orang tua peserta didik atau tokoh masyarakat disekitar Gugusdepan yang
dipilih secara musyawarah bersama para Pembina Gugusdepan sebagai
Ketua MABIGUS disingkat Ka. MABIGUS. Selama ini Ka. Mabigus

11
dijabat oleh Kepala Sekolah, terutama Gugusdepan yang berpangkalan di
Sekolah.
4. Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka mempunyai tiga fungsi pokok :
a) Fungsi Bimbingan
➢ Bimbingan yang mengandung makna : tuntunan, pengarahan, saran
dan naschat.
➢ Majelis Pembimbing ikut menentukan arah kegiatan Kepramukaan,
mengoreksi segala penyimpangan di Kwartir maupun di Gugus depan
terhadap ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
b) Fungsi Partisipasi Majelis Pembimbing selalu berpartisipasi aktif dalam
segala kegiatan dalam usahanya memberi pembinaan peningkatan dan
pengembangan Gerakan Pramuka secara aktif berusaha mengatasi
kesulitan dan hambatan yang dihadapi oleh Kwartir atau Satuan-satuan
Pramuka di Gugusdepan.
c) ungsi Bantuan
➢ Majelis Pembimbing dalam usahanya mendukung Gerakan pramuka
mengusahakan fasilitas-fasilitas, moril, finansiil, maupun materil yang
diperlukan oleh Kwartir atau Satuan-satuan Pramuka di Gugus depan.
➢ Mengadakan kerjasama dengan tokoh-tokoh masyarakat untuk
memperoleh pengertian, dukungan, bantuan dan kepercayaan
masyarakat.
D. Kwartir-kwartir dalam gerakan Pramuka
Kwartir adalah pusat pengelolaan Gerakan Pramuka yang dipimpin secara kolektif
oleh pengurus kwartir yang terdiri atas para andalan. Adapun susunanya adalah
sebagai berikut:

12
1) Seorang Ketua
2) Beberapa orang Wakil Ketua yang merangkap sebagai Ketua Bidang;
3) Seorang Sekretaris Jenderal untuk Kwartir Nasional atau seorang Sekretaris
untuk jajaran untuk kwartir yang lain
4) Seorang Bendahara Jenjang pembinaan teknis kepramukaan dalam Gerakan
Pramuka, managemen atau pengelolaan Kwartir didesentralisasi sesuai
struktur kewilayahan administratif pemerintah, yaitu dari pusat (Kwarnas),
provinsi (Kwarda) kabupaten (Kwarcab) sampai kecamatan (Kwarran).
Dalam mengelola personel, materiel dan keuangan, Kwartir merupakan suatu
organisasi otonom yang bertanggung jawab kepada musyawarah tingkat
masing-masing. Walaupun demikian, dalam hal pembinaan teknis
penyelenggaraan kepramukaan, fungsifungsi Kwartir berjenjang mulai dari
tingkat Nasional, Daerah, Cabang, sampai Ranting.
1. Fungsi Kwatir-Kwatir Gerakan Pramuka
KWARTIR RANTING GERAKAN PRAMUKA

13
Fungsi-fungsi Kwartir berjenjang mulai dari tingkat Nasional, Daerah,
Cabang, sampai Ranting adalah sebagai berikut:

a. Kwarnas yaitu Kebijakan danperencanaan strategi pada tingkat Nasional.


Kwarnas menetapkan kebijakan-kebijakan penyelenggaraan kepramukaan,
termasuk penentuan perencanaan strategik untuk kurun waktu tertentu.

b. Kwarda yaitu Pengendalian Manajemen pada tingkat Provinsi. Kwarda


mengkoordinasi penerapan kebijakan-kebijakan telsebut di wilayahnya,
dengan menyesuaikan pada kondisi daerahnya.

c. Kwarcab yaitu Pengendalian Opertsional pada tingkat Kabupaten/Kota


Kwarcab menyelenggarakan pengendalian operasional atas penyelenggaraan
kebijakan itu serta bertanggung jawab atas pembinaan Gudep dan kegiatan
kepramukaan dalam wilayahnya.

d. Kwarran yaitu membantu Kwarcab dalam pengendalian operasional Kwartir


Ranting berfungsi membantu Kwarcab dalam pembinaan Gudep dan Saka
dalam wilayahnya Penyusunan struktur organisasi Kwartir suatu organisasi
pada hakikatnya adalah pengelompokan fungsi-fungsinya, agar organisasi
dapat melaksanakan tugas pokoknya dengan efektif dan efisien.
E. Gugusdepan
1) Pengertian gugusdepan
Gugusdepan (gudep) adalah suatu kesatuan organik dalam gerakan pramuka
yang merupakan wadah untuk menghimpun anggota gerakan pramuka
sebagai peserta didik dalam pembina pramuka, serta berfungsi sebagai
peangkalan keanggotaan peserta didik. Anggota putra dan puteri di himpun
dalam gudep yang terpisah, masingmasing merupakan gudep yang berdiri
sendiri. Gudep luar biasa adalah gudep yang anggotanya menyandang cacat

14
jasmani atauu mental dan dapat menyelenggarakan kegiatan dalam gudep
sendiri. Gudep lengkap terdiri atas satu perindukann siaga, satu pasukan
penggalang satu ambalan, penegak dan satu racana pandega, dengan
pengertian sebagai berikut.:
a) Istilah perindukan digunakan untuk menyebut satuan pramuka siaga yang
di bagi dalam satuan-satuan kecil yang di sebut barung.
b) Satuan pramuka penggalang disebut pasukan yang di bagi dalam satuan
kecil di sebut regu.
c) Satuan pramuka penegak di sebut ambalan yang di bagi dalam beberapa
satuan kecil yang disebut sangga.
d) Satuan pramuka pandega di sebut rancana yang tidak di bagi dalam
satuan kecil.
e) Sangga kerja adalah satuan pramuka penegak setingkat regu yang di
bentuk atas dasar suatu tugas atau pekerjaan.
f) Pemimpin adalah sebutan bagi peserta didik yang memimpin satuan
tingakat regu ke bawah.
g) Pembina adalah sebutan bagi anggota dewasa yang memimpin dan
membina pramuka ditingkat pasukan ke atas.
2) Tujuan Gudep
Tujuan gudep adalah untuk melaksanakan pendidikan kepramukan yang pada
hakekatnya bertujuan:
a) Membentuk sikap dan perilaku ke arah yang positif.
b) Menambah pengetahuan dan pengalaman.
c) Menguasai keterampilan pramuka dan kecakapan. Sehingga para anggota
gerkan pramuka menjadi manusia yang berkepribadian Indonesia,
berwatak dan berbudi luhur, percaya kepada kemampuan diri sendiri,

15
sanggup dan mampu membangun dirinya, serta bersama bertanggung
jawab atas pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.
3) Sasaran
a) Untuk dapat mencapai tujuan gudep tersebut, maka para pembina pramuka
yang bertugas di gudep berusaha mencapai sasaran antara lain:
➢ Menanamkan ketagwaan terhadap tuhan yang maha esa.
➢ Menanamkan rasa cinta dan setia pada tanah air
➢ Menanamkan rasa percaya diru sendiri, tanggung jawab dan disiplin.
➢ Melatih panca indera, hastra karya dan berbagai kejuruan agar peserta
didik dapat menggunakan perasaan, akal dan keterampilan secara
seimbang.
➢ Melatih dalam hal kebersihan dan kesehatan jasmani dan mental dengan
menggunakan sistem among dan prinsip dasar pendidikan kepramukan,
terutama sistem beregu. Satuan terpisah antara putera dan putri serta
penyesuaian dan perkembangan jasmani mental.
b) Sistem among dan prinsip dasar pendidikan kepramukaan tersebut,
dimaksud untuk:
➢ Memelihara norma-norma kesusilan.
➢ karya kreasi
➢ Memberi kebebasan kepada peserta didik untuk belajar.
➢ memimpin dan dipimpin
➢ mengelola suatu kegiatan
➢ bertanggung jawab dan disiplin
➢ mengatur diri sendiri
➢ kerjasama dan lain-lain.

16
4) Bagan Struktur Gugus Depan

Struktur organisasi gugus depan


a) Gudep dikelola Oleh Pembina Gugusdepan Yang dibantu Oleh pembina
satuan dan pembantu pembina satuan,
b) Pembina Gugusdepan dipilih dalam musyawarah gugusdepan dari para
pembina Pramuka Yang ada dalam Gugusdepan Yang bersangkutan.Pembina
satuan terdiri atas; pembina siaga, pembina penggalang, pembina penegak
dan pembina pandega.
c) Musyawarah Gugusdepan dilaksanakan minimal setiap 3 tahun sekali,

17
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Gerakan pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang
menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata
pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana yang memiliki arti orang
muda yang suka berkarya. Struktur organisasi pramuka adalah bagan atau skema
yang menggambarkan tingkatan-tingkatan organisasi pramuka mulai dari tingkatan
yang paling bawah tersebut, gerakan paramuka sebagai organisasi kepanduan di
Indonesia dapat menyusun organisasi gerakan pramuka dari tingkat Nasional,
cabang, ranting, sampai gugusdepan. Sehingga oraganisasi berjalan dengan efektif.
Peranan majelis pembimbing adalah memberikan bimbingan dan bantuan moril,
organisataris, material dan finansial kepada kwartir, gugusdepan, dan satuan karya
pramuka serta untuk memungkinkan menyelenggarakan misinya, gerakan pramuka
memerlukan bimbingan dan bantuan baik dari pemerintah maupun dari masyarakat
untuk itu, pada masing-masing tingkat kwartir dan tingkat gudep dan saka.
Kwartir adalah pusat pengelolaan Gerakan Pramuka yang dipimpin secara kolektif
oleh pengurus kwartir yang terdiri atas para andalan Penyusunan struktur organisasi.
Kwartir suatu organisasi pada hakikatnya adalah pengelompokan fungsi-fungsinya,
agar organisasi dapat melaksanakan tugas pokoknya dengan efektif dan efisien.

18
B. SARAN
Makalah ini merupakan resume dari berbagai sumber, untuk lebih mendalami isi
makalah dapat dibaca dalam website rujukan yang tercantum dalam daftar pustaka.
Selanjutnya, penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya pada
pembaca apabila terdapat kesalahan dalam penulisan ataupun kekeliruan dalam
penyusunan makalah ini. Untuk itu, saran dan kritikan dari pembaca sangat
diharapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini bisa
menambah wawasan dan pengetahuan bagi kita semua.

19
DAFTAR PUSTAKA

Abbas, A. (2008). Pedoman Lengkap Gerakan Pramuka. Surabaya: Halim Jaya

Bahtiar, S. R. (2018). Buku Ajar Pengembangan Kepramukaan. Surabaya : Uwks


Press Usiono. (2016). Pendidikan Kepramukaan. Medan: Perdana publishing.

bidin, Zinal. 2011. Saku Buku Pramuka Bonus SKU Terbaru Penggalang.
Yogyakarta: Planet Ilmu.

PAH TIM. 2015. Panduan Lengkap Gerakan Pramuka. Surabaya: Pustaka Agung
Harapan

20

Anda mungkin juga menyukai