Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH MANAGEMENT LEMBAGA TAHFIDZ

LEMBAGA PENGARAH DAN PERANGKATNYA


Untuk memenuhi tugas mata kuliah Management Lembaga Tahfidz
Dosen Pengampu :
Hj. Ibanah Suhrowardiyah Syiam Mubarokah, S.Th.I, M.A

Di susun oleh :
Kelompok 02

Muhammad Razin Ayatul Hayy U20191122


Nabil 204104010054

PRODI ILMU AL QUR’AN DAN TAFSIR


FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS SLAM NEGERI KH. ACHMAD SIDDIQ JEMBER
TAHUN 2023/2024

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat, taufiq
serta hidayah-Nya. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi
Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya menuju peradaban Islam, dengan lahirnya
syari’at Islam. Ucapan terimakasih kepada Ibu Hj. Ibanah Suhrowardiyah Shiam
Mubarokah M. TH. I selaku dosen pembimbing mata kuliah Management Lembaga
Tahfidz yang telah memberikan tugas pembuatan makalah dengan tema Lembaga
Pengarah dan Perangkatnya untuk menambah wawasan kami. Tak lupa juga kami
ucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu kami sehingga dapat
menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan sebaik-baiknya.

Harapan kami semoga makalah kami yang jauh dari kesempurnaan ini dapat
memberikan manfaat kepada kita semua. Kami juga mengharapkan kritik maupun saran
dari pembaca agar dapat tersempurnanya makalah ini.

.Tim Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................. 2

DAFTAR ISI .................................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 4

1. Latar Belakang ................................................................................................... 4


2. Rumusan Masalah ............................................................................................... 4
3. Tujuan ................................................................................................................. 4

BAB II PEMBAHASAN LEMBAGA PENGARAH DAN


PERNGKATNYA ............................................................................................................
............................. 5

A. Dewan Pengarah ................................................................................................. 5


B. Pengurus Harian .................................................................................................. 7
C. Departemen-Departemen .................................................................................... 8
D. Peraturan Lembaga ............................................................................................. 9

BAB III PENUTUP ..................................................................................................... 10

A. Kesimpulan ........................................................................................................ 10
B. Saran .................................................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 12

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lembaga merupakan sebuah wadah bagi sekelompok orang untuk saling
menuangkan pemikiran mereka dengan serangkaian prosedur dan aturan tata cara
dalam melakukannya untuk mensukseskan ide-ide bersama demi terwujudnya sebuah
visi misi dari lembaga tersebut. Lembaga dianggap sebagai institusi atau pranata yang
didalamnya terdapat seperangkat hubungan norma-norma, nilai-nilai, dan keyakinan-
keyakinan yang nyata dan berpusat kepada berbagai kebutuhan social serta
serangkaian tindakan yang penting dan berulang.
Sedangkan menurut Koentjaraningrat lembaga social adalah merupakan satuan
norma khusus yang menata serangkaian tindakan yang berpola untuk keperluan
khusus manusia menggambarkan dan susunan institusi tersebut.1
Adapun Lembaga tahfiz adalah sebuah wadah bagi sekelompok orang yang
memiliki tujuan untuk menghafalkan alquran. Dan lembaga tahfiz sekarang sudah
semakin modern serta istilah yang dipakai juga bermacam-macam diantaranya rumah
tahfiz, lembaga tahfiz, pesantren tahfiz dll, semua istilah tersebut mempunyai tujuan
yang sama yaitu sebuah wadah (tempat) untuk menghafal alquran ( Kalam Allah).
Lembaga tahfiz ini juga semakin berkembang seiring berkembangnya zaman
yang didalamnya dilengkapi dengan struktur kepengurusan harian dan juga ada
seperangkat departeman-departemen yang berfungsi sebagai pendukung terlaksananya
sebuah lembaga tahfiz yang baik. Sehingga roda kepengurusan sebuah lembaga tahfiz
bisa termenej dengan lebih baik lagi.
B. Rumusan Masalah
A. Apakah dewan pengarah itu?
B. Bagaimanakah tugas dan wewenang pengurus harian ?
C. Departemen-depertemen apa sajakah yang dibutuhkan dalam sebuah lembaga
tahfiz ?

1
Wikipedia Bahasa Indonesia, Eksplopedi bebas,” Lembaga Sosial” 13 Desember 2018.

4
D. Bagaimanakah peraturan lembaga tahfiz?
C. Tujuan
A. Untuk mengetahui sejarah tentang dewan pengarah
B. Untuk mengetahui tugas dan wewenang pengurus harian
C. Untuk mengetahui departemen-departemen yang ada dalam lembaga tahfiz
D. Untuk mengetahui peraturan yang ada dalam lembaga tahfiz.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Lembaga Pengarah dan Perangkatnya

Dalam sebuah organisasi biasanya kita mengenal istilah struktur untuk


jalannya sebuah organisasi secara sistematis. Begitu juga dalam lembaga pendidik
tahfiz. lembaga Tahfidz merupakan suatu lembaga pendidikan Non-Formal yang
fokus mewadahi dan memfasilitasi orang-orang yang ingin meningkatkan kuantitas
maupun kualitas dari hafalan Al-Qur'an yang dimiliki.

Dalam lembaga pendidikan tahfiz juga perlu adanya manajemen yang jelas
untuk dapat memajukan sebuah lembaga. Oleh karena itu perlu adanya tupoksi yang
jelas dalam sebuah organisasi atau lembaga.

Didalam lembaga pendidikan tahfiz juga dibutuhkan adanya perangkat seperti


dewan pengarah, pengurus harian, departemen-departemen dan peraturan lembaga,
supaya organisasi lembaga bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Dan perangkat
tersebut memiliki tugas dan wewenang sendiri-sendiri sehingga tugasnya tidak
tumpang tindih. Adapun tugas dan wewenang perangkat tersebut adalah sebagai
berikut:2

B. Dewan Pengarah

Yang dimaksud dengan dewan pengarah adalah unsur pimpinan yang secara
kelembagaan dipimpin oleh seorang ketua dan anggota yang memberikan arahan
kepada pelaksana terkait arah kebijakan sebuah organisasi atau lembaga..

Adapun tugas dan wewenangnya adalah membina, mengarahkan dan mengawasi


pelsksanaan keputusan-keputusan organisasi atau lembaga

Adapun tugas dan wewenangnya adalah membina, mengarahkan dan mengawasi


pelsksanaan keputusan-keputusan organisasi atau lembaga :

1. Tugas Pokok

2
file:///C:/Users/USER/Downloads/Documents/TUGAS-POKOK-DAN-FUNGSI-dikonversi.pdf

6
• Membantu yayasan dalam pengembangan pondok pesantren

• Menjaga dinamika organisasi pesantren dengan baik

• Mengembangkan SDM pesantren

• Mengadakan kerjasama dengan berbagai pihak

• Mengadakan musyawarah kerja

2. Fungsi

• Penjaga tradisi ilmu dan ibadah warga pesantren

• Pembina organisasi dan kelembagaan pesantren

• Penanggungjawab jalannya organisasi pesantren

• Perencana pengembangan arah dan kebijakan pesantren

3. Wewenang

• Mengangkat dan/ atau memberhentikan pengurus pesantren

• Mengangkat dan/ atau memberhentikan tenaga pendidik dan kependidikan serta


tenaga supporting pesantren

• Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian tenaga pendidik dan pengurus


pesantren kepada yayasan

• Mengevaluasi jalannya organisasi dan kelembagaan pesantren

• Menyusun, menetapkan dan menyetujui pedoman kerja pesantren

• Menyusun dan menetapkan rencana pengembangan lembaga

C. Pengurus Harian

Pengurus harian adalah seseorang/ individu yang menjalankan kebijakan atau


keputusan yang telah ditetapkan oleh dewan pengarah. Adapun pengurus harian itu
terdiri dari :

1. Mudir /ketua/kepala

a. Bertanggung jawab atas semua bagian dan kegiatan lembaga

7
b. Mendesain pendidikan, pembelajaran dan kepengasuhan di lembaga

c. Mendidik dan mengasuh warga pesantren serta menciptakan kehidupan


lembaga yang kondusif

d. Menjalin hubungan yang dinamis dengan stakeholders pesantren

e. Mengkoordinir seluruh kegiatan pesantren baik formal dan non formal

f. Menyupervisi, memonitoring dan mengevaluasi kinerja semua kegiatan

g. Membuat kebijakan-kebijakan yang dianggap perlu dengan tetap berkoordinasi


dengan pimpinan.

h. Melaksanakan kegiatan rapat rutin/bulanan dengan pengurus pesantren

i. Mewakili pengurus pesantren dalam kegiatan rapat keluar

2. Sekretaris Pesantren

a. Bertanggung jawab atas surat menyurat

b. Bertanggung jawab atas semua administrasi dan data kepesantrenan

c. Bertanggung jawab atas pengelolaan sekretariat pesantren

d. Bertanggung jawab atas hubungan koordinasi dengan yayasan

e. Bertanggung jawab atas pelaksanaan rapat-rapat kepesantrenan baik berkala


maupun insindental.

f. Membuat dan mengisi buku induk guru dan santri

3. Bendahara

a. Menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Pesantren ( RAPBP)

b. Mengajukan pengesahan RAPBP kepada yayasan

c. Membuat tata aturan pengelolaan keuangan pesantren

d. Mengatur keluar masuknya keuangan pesantren

e. Bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan

8
f. Membukukan keuangan secara tertib, accuntable, dan disertai dengan bukti
transaksi

g. Menggali dana dari sumber yang sah, halal dan tidak mengikat

h. Membuat LPJ keuangan.

D. Departemen-Departemen

Departemen adalah sebuah lembaga yang memiliki tugas spesifik dari suatu
organisasi. Adapun departemen yang ada dalam sebuah lembaga tahfis diantaranya
adalah :

1. Departemen Ubudiyah

• Melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap realisasi program sesuai dengan


program seksinya.

• Melaksanakan program bagian ibadah/ ubudiyah yang telah ditetapkan.

• Bekerjasama dengan bagian keamanan dan seluruh pengurus mempersilahkan


santri melakukan sholat berjamaah

• Menjaga dan mengontrol santri selama masa pelaksanaan sholat berjamaah dan
kegiatan ubudiyah lainnya.

• Menyusun piket kontrol santri pada masa kegiatan ubudiyah

• Melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam upaya meningkatkan pemahaman dan


pengalaman terhadap islam, seperti praktik sholat (bekerja sama dengan bagian
kegiatan belajar), praktik tajhiz jenasah, dll.

• Bersama Ta’mir Masjid menyusun jadwal Muaddzin dan imam

• Membuat jadwal petugas wirid yasin malam jumat

• Melakukan pembinaan kepada pengurus

2. Departemen Keamanan

• Bertanggung jawab atas keamanan dan ketertiban santri serta aset pesantren tahfiz

• Bertanggung jawab atas perizinan santri bersama dengan bagian terkait.

9
• Mencegah serta menyelesaikan tindakan-tindakan santri yang menyalahi
peraturan

• Menerapkan tata tertib pesantren tahfiz

• Menta’dib dan memberi sangsi kepada santri yang melanggar

• Bekerjasama dan berkoordinasi dengan lembaga lain.

• Membina bagian keamanan

• Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan keamanan dan ketertiban

3. Olahraga dan Kesehatan

• Pengadaan kotak P3K danmengontrol kelengkapan isinya.

• Pengadaan peralatan kesehatan pondok.

• Melengkapi dan melayani kebutuhan santri terhadap obatobatan.

• Melakukan kontrol kesehatansantri secara teratur.

• Operasi/pemeriksaan kuku.

• Mengkoordinir pelaksanaan posyandu remaja.

• Mendata dan mengurusi santri yang sakit.

• Merawat serta melayani kebutuhan santri yang sakit.

• Mengantar santri yang sakit ke tempat periksa (berobat)

• Membuat surat keterangan sakit bagi santri yang sakit untuk izin sekolah.

• Mendata santri yang pulang karena sakit.

• Mengadakan dan menjadwal aktifitas olahraga.

• Mengadakan penyuluhan kesehatan.

• Bekerjasama dengan bagian ketertiban dan keamanan membuat jadwal olahraga

• Melakukan pembinaan pada bidang olehraga dan kesehatan.

4. Kebersihan

• Membuat jadwal dan mengontrol piket kebersihan harian dan kerja bakti (roan)

10
• Mengkoordinir penertiban jemuran.

• Mengontrol wadah-wadah kotor dan timbunan sampah pada setiap asrama dan
lingkungan pondok.

• Memberi sanksi bagi santri yang melanggar peraturan kebersihan.

• Menilai kebersihan asrama

• Bertanggung jawab atas kebersihan dan kerapian lembaga.

• Membuat jadwal piket dan memantaunya.

• Melengkapi peralatan kebersihan.

• Melengkapi dan memelihara alat2 kebersihan (sapu, tempat sampah)

• Bersama bidang kesehatan memberikan penyuluhan kebersihan.

• Mempelajari dan melakukan manajemen pengelolaan sampah.

5. Pengurus Masjid

• Memakmurkan (mensejahterakan) Masjid

• Menjaga dan memelihara inventaris Masjid

• Menjaga kebersihan Masjid

• Bekerjasama dengan bagian ubudiyah dan kebersihan menyusun jadwal menyapu

• Melengkapi kebutuhan Masjid.

• Bersama bagian ubudiyah membuat jadwal muadzzin, imam badal.

6. Kurikulum dan Pengajaran

a. Bertanggung jawab atas berjalannya KBM

b. Menyusun program pembelajaran ( jadwal, absensi dan jurnal kelas) untuk


kegiatan belajar yang bersifat harian, mingguan, bulanan, tahunan dan insidentil.

c.Mengembangkan Kurikulum pendidikan dan pengajaran

d. Bertanggungjawab atas kedisiplinan para ustaz dan santri dalam kegiatan KBM

11
e. Membuat kalender pendidikan lembaga tahfiz

f. Bekerja sama dan berkoordinasi dengan lembaga lain.

g. Membina bagian pengajaran

h. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan KBM.

E. Peraturan Lembaga

Peraturan adalah ketentuan yang mengikat warga kelompok masyarakat, dipakai


sebagai panduan, tatanan, dan kendalikan tingkah laku yang sesuai dan diterima
dalam suatu wadah atau lembaga.

Dalam setiap lembaga sudah seharusnya ada peraturan yang berfungsi sebagai
rambu-rambu atau norma-norma yang harus ditaati oleh semua santri yang ada dalam
lembaga tersebut. Dan peraturan yang dibuat disesuaikan dengan situasi dan kondisi
suatu lembaga.Bisa dipastikan setiap lembaga pendidikan atau lembaga tahfiz pasti
memiliki aturan atau tata tertib yang harus ditaati oleh seluruh santri dan menjadi
acuan santri dalam bertindak dan melakukan kegiatan.

12
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa :

1. Dewan pengarah adalah unsur pimpinan yang secara kelembagaan dipimpin oleh
seorang ketua dan anggota yang memberikan arahan kepada pelaksana terkait arah
kebijakan sebuah organisasi atau lembaga

2. Tugas dan wewenang pengurus harian diantaranya adalah menjalankan kebijakan atau
keputusan yang telah ditetapkan oleh dewan pengarah.

3. Departemen-departemen adalah sebuah lembaga yang memiliki tugas spesifik dari


suatu organisasi.

4. Peraturan lembaga adalah ketentuan yang mengikat warga kelompok masyarakat,


dipakai sebagai panduan, tatanan, dan kendalikan tingkah laku yang sesuai dan
diterima dalam suatu wadah atau lembaga (institusi).

B.Saran

Makalah ini dibuat untuk memahami tentang Lembaga Pengarah dan perangkatnya dalam
sebuah lembaga tahfiz, kami menyadari bahwasannya makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan bahkan jauh dari sempurna,untuk itu kami mengharapkan sumbangsih
pemikirannya supaya makalah ini lebih baik lagi. Namun inilah kemampuan kami, semoga
bermanfaat bagi si pembaca.

13
DAFTAR PUSTAKA

14

Anda mungkin juga menyukai