Anda di halaman 1dari 9

PEDOMAN KEPENGURUSAN

DEWAN KEMAKMURAN MASJID AL BAROKAH


PERUMAHAN CIJUJUNG PERMAI
SUKARAJA-BOGOR

Pengurus DKM Masjid Al Barokah adalah penggerak organisasi dalam mencapai visi, misi dan
tujuan yang telah ditetapkan. Gerak langkah pengurus yang terencana, teratur dan
berkesinambungan serta selalu bersandar kepada Al Qur’an dan Assunnah dalam setiap
tindakannya diharapkan akan menghasilakan kinerja yang sinergi dan berkualitas. Untuk itu
perlu disusun suatu pedoman yang memberi petunjuk secara umum dalam kepengurusan DKM
Masjid Al Barokah dimana pedoman ini selanjutnya menjadi dasar pegangan pengurus dalam
setiap aktivitas dan kegiatan yang dilakukan.

1. PENGURUS
1.1.Pengertian Pengurus DKM Masjid Al Barokah
Sesuai dengan Anggaran Dasar pasal 9, Pengurus DKM Masjid Al Barokah adalah
pelaksana Kepemimpinan & Kepengurusan organisasi yang mengemban amanah dan
bertanggung jawab kepada Jama’ah dan Pengurus DKM Masjid AL Barokahmemiliki
wewenang dan tanggungjawab sebagaimana diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Pasal
10 dan pasal 11.

1.2.Status Pengurus DKM Masjid Al Barokah


1. Pengurus DKM Masjid Al Barokah adalah lembaga kepemimpinan tertinggi dalam
organisasi.
2. Mengemban amanah organisasi dalam masa kepengurusan 3 (tiga) tahun terhitung
sejak tanggal ……….., ketua Masjid Al Barokah dipilih dan disyahkan dalam
Musyawah Besar Jema’ah.
3. Bertanggungjawab kepada Jama’ah melalui Musyawarah Besar Jama’ah.

1.3.Tugas dan Kewajiban Pengurus DKM Masjid AL Barokah.


1. Merealisasikan dan menjalankan hasil-hasil musyawarah Besar Jama’ah
2. Melakukan sosialisasi hasil-hasil Musyawarah Besar Jama’ah dan kebijakan
organisasi kepada lembaga-lembaga dibawahnya dan Jama’ah.
3. Menyelenggarakan Musyawarah kerja Tahunan yang dihadiri seluruh Pengurus DKM
Masjid Al Barokah dan dewan PenasehatMasjid Al Barokah, untuk menjabarkan
Program Kerja yang telah ditetapkan serta menyusun budget/anggarannya.
4. Mengamankan lingkungan dan menjaga kekayaan/asset yang dimiliki masjid dan
organisasi.
5. Memberikan laporan kepada Jama’ah masjid secara periodik maupun insidentil.
6. Menjaga hubungan tali silaturrahmi dan ukhuwah dengan jama’ah, tokoh masyarakat,
ulama dan umaro guna mendukung kelangsungan dan kelancaran kegiatan masjid.
7. Menyelenggarakan musyawarah kepengurusan sesuai dengan kebutuhan organisasi.
8. Menyelenggarakan dan menyiapkan seluruh materi Musyawarah jama’ah di akhir
masa kepengurusan.
9. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban Penurus Masjid Al Barokah kepada
Jama’ah dalam forum Musyawarah jama’ah.

1.4.Struktur pengurus DKM Masjid Al Barokah.


1. Struktur Organisasi DKM masjid Al Barokah berbentuk staff.
2. Kepemimpinan tertinggi berada ditangan Ketua DKM yang dibantu oleh wakil Ketua,
sekertaris dan bendahara, yang didelegasikan kepada masing-masing bidang/Seksi.
3. Nerdasarkan pembidangan kerjanya terdiri dari 6 (enam) bidang, yaitu :
1. Dewan Penasehat
2. Bidang dakwah
3. Bidang Pendidikan dan Latihan
4. Bidang Litbang dan Humas
5. Bidang Pengembangan Ekonomi & Sosial umat
6. Bidang Kemasjidan bidang ZIS

1.5.Bagan Struktur Pengurus DKM Masjid Al Barokah


Untuk memperjelas Struktur Organisasi dibuat bagan Struktur Pengurus DKM Masjid Al
Barokah sebagai berikut :

STRUKTUR ORGANISASI
DEWAN KEMAKMURAN MASJID Al Barokah
Periode 2014 – 2017

Gambar bagan Organisasi DKM Masjid Al Barokah


Periode 2014-2017
1.6.Penjabaran Tugas Pokok ( Job description )
Guna memperjelas mekanisme kerja masing-masing jabatan Pengurus DKM Al Barokah
dirumuskan penjabaran tugas pokok (Job Description) sebagai berikut :

1. Ketua DKM
Pengemban amanah organisasi yang terpilih pada waktu Musyawarah Jama’ah
bertanggungjawab atas terlaksananya seluruh amanah yang ditetapkan dalam
musyawarah Jama’ah. Melaksanakan Kegiatan Organisasi anatara lain :
1. Mempimpin dan mengadili kegiatan rutin organisasi secara umum.
2. Mempimpin rapat Umum pengurus.
3. Memimpin dan mewakili DKM Masjid Al Barokah dalam kegiatan ekstern.
4. Mengkoordinir, memotivasi, mengevaluasi, mengarahkan dan membimbing seluruh
kegiatan bidang/seksi dalam melaksanakan amanah organisasi.
5. Pengambil keputusan atas semua permasalahan yang terjadi pada saat pelaksanaan
tugas yang dijalankan pengurus.
6. Menyelenggarakan dan memimpin Musyawarah Kerja untuk membahas dan
menjabarkan program kerja sesuai dengan kebutuhan.
2. Dewan Penasehat
Memberikan saran dan pertimbangan kepada ketua DKM baik diminta maupun tidak,
menyangkut dengan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan program DKM dan
permasalahan yang berkembang di masyarakat yang perlu mendapatkan respon dari
pengurus DKM.

3. Wakil Ketua DKM


Membantu ketua dalam melaksanakan seluruh amanah yang ditetapkan dalam
musyawarah jama’ah. Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain :
1. Mewakili ketua DKM apabila yang bersangkutan berhalangan hadir atau tidak
ditempat.
2. Membantu ketua DKM sesuai dengan pembidangan masing-masing.
3. Mengkoordinir, memotivasi, mengevaluasi, mengarahkan dam membimbing seluruh
kegiatan bidang/seksi yang berada dibawah koordinasinya dalam melaksanakan
amanah organisasi.
4. Memberikan laporan kepada ketua DKM untuk aktivitas atau kegiatan yang telah
dilakukan.
5. Pembagian Tugas Wakil ketua DKM I Bidang kerohanian membidangi bidang
dakwah, Bidang Pendidikan dan latihan serta Litbang & Humas. Sedangkan Wakil
Ketua DKM II BidangKemasjidan Membidangi Bidang Kemasjidan, Bidang
Pengembangan Ekonomi dan sosial Umat serta Bidang ZIS.
4. Bendahara
Membantu Ketua DKM, yang bertanggungjawab dalam melaksanakan program
pengolahan keuangan organisasi. Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain :
1. Menyimpan, mengelola dan membukukan keuangan Organisasi.
2. Merencanakandan mengusahakan pemasukan sumber-sumber dana ke kas DKM.
3. Mengendalikan dan menertiban pelaksanaan anggaran belanja masjid sesuai dengan
ketentuan.
4. Mengeluarkan uang sesuai keperluan dan kebutuhan berdasarkan persetujuan Ketua
DKM.
5. Menyimpan bukti penerimaan dan pengeluaran keuangan.
6. Membuat laporan keuangan secara rutin maupun insidentil.
7. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanan tugas kepada ketua DKM.

5. Wakil Bendahara
Membantu Bendahara, yang bertanggungjawab dalam melaksanakan program
pengelolaan keuangan organisasi. Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain :
1. Mewakili bendahara apabila yang bersangkuta berhalangan hadir atau tidak ada
ditempat.
2. Membantu bendahara dalam menjalankan tugas sehari-hari.
3. Malaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksana tugas kepada bendahara.

6. Sekertaris
Membantu Ketua DKM, yang bertanggung jawab dalam melaksanakan program
kesekretariatan dan mengelolaadministrasi organisasi. Melaksanakan kegitan organisasi
antara lain :
1. Mengatur dan mengelola tugas kesekretariatan organisasis secara umum
2. Membantu surat resmi yang dikeluarkan DKM Al Barokah.
3. Bersama ketua menandatangani setiap surat resmi yang dikeluarkan DKM
4. Menerima, mencatat, dan mengarsipkan surat masuk dari berbagai pihak.
5. Memberikan pelayanan administratif untuk seluruh Bidang/seksi.
6. Memberikan laporang bidang kesekretariatan kepada Ketua DKM.
7. Menjadi sekretaris/notulis dalam setiap musyawarah yang dipimpin oleh ketua
DKM/Wakil ketua DKM.
8. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada ketua DKM.
7. Bidang Dakwah
Membantu Ketua DKM, yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan program dakwah
dan pembinaan jama’ah. Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain :
1. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan keimanan, keilmuan
dan ketaqwaan Jama’ah.
2. Mengatur pelaksanaan ibadah sholat jum’at, termasuk membuat jadwal imam &
khotib.
3. Mengatur pelaksanaan kegiatan pengajian/taklim yang diselenggarakan di Masjid Al
Barokah.
4. Mengatur pelaksanaan ibada sholat harian termasuk membuat jadwal imam rawatib.
5. Memotivasi jamaah dalam memkmurkan masjid dengan menyelenggarakan kegiatan
ibadah khususnya sholat dan kegiatan lainnya.
6. Merencanakan, mengatur dan menyelenggarakan kegiatan yang mengambil
momentum hari-hari besar (PHBI).
7. Menyenggarakan kegiatan khusus untuk jamaah ibu-ibu secara terprogram.
8. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Ketua DKM.

8. Bidang Pendidikan dan Latihan


Membantu Ketua DKM yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan program kerja
pendidikan dan pelatihan. Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain :
1. Merencanakan, mengatur dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bersifat
meningkatkan keilmuandan ketrampilan jama’ah (pendidikan dan pelatihan), baik
anak-anak, remaja maupun orangtua.
2. Merencanakan, mengatur, membina dan menyelenggarakan organisasi Remaja
Masjid.
3. Menyelenggarakan kegiatan peningkatan keimanan, keilmuan, ketrampilan dan
kemasjidan bagi anggotadan Pengurus remaja Masjid.
4. Membina dan mengelola Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA)
5. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas ketuaDKM.
9. Bidang Penelitian & Pengembangan serta Humas
Membantu ketua DKM yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan Program Kerja
Pendidikan dan Pelatihan. Melaksanakan kegiatan organisasi antara alain :
1. Melakukan kajian terhadap kondisi jama’ah sebgai bahan untuk menyusun program
kegiatan yang akan dilakukan oleh pengurus DKM.
2. Melakukan bencmarking terhadap lembaga lain dalam rangka meningkatkan kualitas
pengelolaan organisasi.
3. Menjalin komunikasi yang baik dengan jamaah dan lembaga lain terkait program
kegiatan yang dilakukan oleh pengurus DKM.
4. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada ketua DKM.

10. Bidang Kemasjidan


Membantu Ketua DKM, yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan program kerja
pemeliharaan, pengembangan Masjid. Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain :
1. Merencanakan, mengatur dan menyelenggarakan pembangunan, renovasi serta
pengembangan bangunan masjid dan menginventarisir sarana prasarana lainnya.
2. Mengatur dan mengelola kebersihan, keindahan dan kenyamanan masjid.
3. Melakukan pengelolaan pemeliharaan masjiddan sarananya.
4. Merencanakan, mengatur dan menyelenggarakan pengadaan peralayan dan
perlengkapan masjid.
5. Melakukan inventarisai dan penambahan inventaris masjid.
6. Menyiapkan pengadaan peralatan dan perlengkapan untuk menunjang kelancaran
suatus kegiatan.
7. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada ketua DKM.

11. Bidang Pengembangan Ekonomi dan Sisial Umat


Membantu Ketua DKM, yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan program
pengembangan Ekonomi dan social umat. Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain :
1. Mengembangkan potensi ekonomi umat agara dapat memberikan manfaat bagi
jamaah dan memberikan daya dukung terhadap kegiatan operasional Masjid.
2. Merencanakan, mengatur dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bersifat
social atau kemasyarakatan
3. Membantu jama’ah dalam mengurusi atau menanggulangi musibah kematian.
4. Membantu dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada ketua DKM.
12. Bidang ZIS
Membantu ketua DKM, yang bertanggungjawab dalam program pemberdayaan Zakat,
infat dan Shodaqah jama’ah. Melaksanakan kegiatan organisasianatara lain :
1. Merencanakan, mengatur, memotivasi dan menjalankan program pemberdayaan dana
umat melalui zakat, infaq & shodaqah.
2. Membantu jama’ah dalam proses penghitungan jumlah dan penyaluran zakat, infaq
dan shodaqah yang akan dikeluarkan.
3. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada ketua DKM.

II. PENGEMBANGAN KEPUTUSAN

Proses pengambilan keputusan DKM Masjid Al Barokah dilakukan dengan cara


musyawarah yang terdiri dari :

2.1. Musyawarah Pleno

1. Dihadiri oleh seluruh Pengurus DKM Masjid Al Barokah, Dewan Penasehat dan
Lembaga –lembaga yang berada dibawah DKM Masjid Al Barokah

2. Dilaksanakan setiap 1 (satu) tahun sekali

3. diselenggarakan dan dipimpin oleh pengurus DKM Masjid Al Barokah.

4. Ketua & wakil Ketua DKM dibantu oleh sekertaris memimpin jalannya rapat

5. Membahas laporan Tahunan Pengurus DKM Masjid Al Barokah dan evaluasinya.

6. Memberikan Masukan/rekomendasi yang tidak mengikat kepada pengurus DKM


Masjid Al Barokah dalam menjabarkan Program Kerja untuk tahunan berikutnya

2.2. Musyawarah Kerja

1. dihadiri oleh seluruh Pengurus DKM Masjid Al Barokah, Dewan Penasehat, dan
lembaga-lembaga yang berada dibawah DKM Masjid Al Barokah.

2. Dilaksanakan setiap (satu) tahun Sekali

3. Diselenggarakan dan Dipimpin oleh pengurus DKM Masjid Al Barokah

4. Ketua & Wakil Ketua DKM dibantu oleh sekertaris memimpin jalannya rapat

5. Dilakukan satu tahun sekali untukmenjabarkan Program Kerja Musyawarah jama’ah

6. Merencanakan agenda kegiatan seluruh bidang selama satu tahun ke depan.

7. Menyusun anggaran baik pembiayaan maupun penerimaan secara terintegrasi.


2.3. Musyawarah Kepanitiaan

1. Dihadiri Pengurus DKM Masjid Al Barokah dan undangan Khusus.

2. Ketua Bidang menjadi pimpinan rapat

3.Dilakukan sesuai dengan kebutuhan untuk

1. Menyusun rencana kepanitian suatu kegiatan

2. Mempersiapkan pelaksanaan suatu kegiatan secara teknis

3. Mempersiapkan melakukan koordinasi dan evaluasi kegiatan panitia

4. mempersiapkan laporan Pertanggungjawaban Panitia.

2.4. Musyawarah Harian

1. Dihadiri oleh seluruh Pengurus DKM Masjid Al Barokah, Dewan Penasehat, dan
Lembaga-Lembaga yang berada dibawah DKM Masjid Al Barokah.

2.Dilaksanakan setiap saat oleh Pengurus Harian apabila dianggap perlu.

III. KOORDINASI KERJA

3.1.Motivasi dan Sosialisasi.

1. Motivasi kepengurusan disampaikan pada forum-forum musyawarah dan dalam


acara pelaksanaan kegiatan
2. Sosialisasi kebijakan dan kegiatan dilakukan melalui forum-forum musyawarah,
lembar informasi, papan informasi dan dalam acara pelaksanaan.

3.2.Pendelegasian.
Pendelegasian kepengurusan dilakukan dengan menertibkan Surat pelimpahan tugas.

3.3.Reshuffle
1. Reshuffle atau pergantian personalia pengurus DKM Masjid Al Barokah dapat
dilakukan dalam musyawarah.
2. Reshuffle atau pergantian perpengurus DKM Masjid Al Barokah ditetapkan
dalam suatu surat keputusan yang ditandatangani Ketua DKM dan Sekertaris
DKM.
3. Reshuffle atau pergantian Personalia Pengurus DKM Masjid Al Barokah
diumumkan kepada seluruh jama’ah melalui lembar informasi dan papan
informasi.
3.4.Pelaporan
setiap amanah yang diemban oleh pengurus, kepanitiaan atau unit-unit dilingkungan
DKM Al Barokah harus dipertanggungjawabkan dengan menertibkan laporan.
Supaya laporan yang disampaikan memiliki keseragaman, maka perlu ditetapkan
standar format –format laporan tersebut, antara lain :

1. Format Laporan Tahunan Pengurus DKM Al Barokah terdiri dari :


1. Pendahuluan
2. Program kerja Musyawah jama’ah.
3. Penjabaran Program Kerja tahunan masing-masing bidang
4. Realisasi Program Kerja masing-masing bidang
5. Laporan Keuangan
6. Evaluasi
7. Lampiran
2. Format Laporan Pertanggungjawaban Pengurus DKM Masjid Al Barokah, terdiri:
1. Pendahuluan
2. Program Kerja Musyawarah Jama’ah
3. Realisasi Program Kerja masing-masing bidang
4. Laporan Keuangan
5. Evaluasi
6. Saran
7. Lampiran
3. Format laporan Panitia, terdiri :
1. Pendahuluan
2. Persiapan kegiatan
3. Pelaksanaan kegiatan
4. Hasil-hasil kegiatan
5. Laporan Keuangan
6. Evaluasi
7. Saran
8. Lampiran

IV. PENUTUP

Pedoman ini digunakan oleh pengurus DKM sebagai acuan dalam melaksanakan berlaku sejak
tanggal 1 Juni 2014 dan akan dievaluasi atau perubahan bilamana diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai