Pengurus DKM Masjid Al Barokah adalah penggerak organisasi dalam mencapai visi, misi dan
tujuan yang telah ditetapkan. Gerak langkah pengurus yang terencana, teratur dan
berkesinambungan serta selalu bersandar kepada Al Qur’an dan Assunnah dalam setiap
tindakannya diharapkan akan menghasilakan kinerja yang sinergi dan berkualitas. Untuk itu
perlu disusun suatu pedoman yang memberi petunjuk secara umum dalam kepengurusan DKM
Masjid Al Barokah dimana pedoman ini selanjutnya menjadi dasar pegangan pengurus dalam
setiap aktivitas dan kegiatan yang dilakukan.
1. PENGURUS
1.1.Pengertian Pengurus DKM Masjid Al Barokah
Sesuai dengan Anggaran Dasar pasal 9, Pengurus DKM Masjid Al Barokah adalah
pelaksana Kepemimpinan & Kepengurusan organisasi yang mengemban amanah dan
bertanggung jawab kepada Jama’ah dan Pengurus DKM Masjid AL Barokahmemiliki
wewenang dan tanggungjawab sebagaimana diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Pasal
10 dan pasal 11.
STRUKTUR ORGANISASI
DEWAN KEMAKMURAN MASJID Al Barokah
Periode 2014 – 2017
1. Ketua DKM
Pengemban amanah organisasi yang terpilih pada waktu Musyawarah Jama’ah
bertanggungjawab atas terlaksananya seluruh amanah yang ditetapkan dalam
musyawarah Jama’ah. Melaksanakan Kegiatan Organisasi anatara lain :
1. Mempimpin dan mengadili kegiatan rutin organisasi secara umum.
2. Mempimpin rapat Umum pengurus.
3. Memimpin dan mewakili DKM Masjid Al Barokah dalam kegiatan ekstern.
4. Mengkoordinir, memotivasi, mengevaluasi, mengarahkan dan membimbing seluruh
kegiatan bidang/seksi dalam melaksanakan amanah organisasi.
5. Pengambil keputusan atas semua permasalahan yang terjadi pada saat pelaksanaan
tugas yang dijalankan pengurus.
6. Menyelenggarakan dan memimpin Musyawarah Kerja untuk membahas dan
menjabarkan program kerja sesuai dengan kebutuhan.
2. Dewan Penasehat
Memberikan saran dan pertimbangan kepada ketua DKM baik diminta maupun tidak,
menyangkut dengan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan program DKM dan
permasalahan yang berkembang di masyarakat yang perlu mendapatkan respon dari
pengurus DKM.
5. Wakil Bendahara
Membantu Bendahara, yang bertanggungjawab dalam melaksanakan program
pengelolaan keuangan organisasi. Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain :
1. Mewakili bendahara apabila yang bersangkuta berhalangan hadir atau tidak ada
ditempat.
2. Membantu bendahara dalam menjalankan tugas sehari-hari.
3. Malaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksana tugas kepada bendahara.
6. Sekertaris
Membantu Ketua DKM, yang bertanggung jawab dalam melaksanakan program
kesekretariatan dan mengelolaadministrasi organisasi. Melaksanakan kegitan organisasi
antara lain :
1. Mengatur dan mengelola tugas kesekretariatan organisasis secara umum
2. Membantu surat resmi yang dikeluarkan DKM Al Barokah.
3. Bersama ketua menandatangani setiap surat resmi yang dikeluarkan DKM
4. Menerima, mencatat, dan mengarsipkan surat masuk dari berbagai pihak.
5. Memberikan pelayanan administratif untuk seluruh Bidang/seksi.
6. Memberikan laporang bidang kesekretariatan kepada Ketua DKM.
7. Menjadi sekretaris/notulis dalam setiap musyawarah yang dipimpin oleh ketua
DKM/Wakil ketua DKM.
8. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada ketua DKM.
7. Bidang Dakwah
Membantu Ketua DKM, yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan program dakwah
dan pembinaan jama’ah. Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain :
1. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan keimanan, keilmuan
dan ketaqwaan Jama’ah.
2. Mengatur pelaksanaan ibadah sholat jum’at, termasuk membuat jadwal imam &
khotib.
3. Mengatur pelaksanaan kegiatan pengajian/taklim yang diselenggarakan di Masjid Al
Barokah.
4. Mengatur pelaksanaan ibada sholat harian termasuk membuat jadwal imam rawatib.
5. Memotivasi jamaah dalam memkmurkan masjid dengan menyelenggarakan kegiatan
ibadah khususnya sholat dan kegiatan lainnya.
6. Merencanakan, mengatur dan menyelenggarakan kegiatan yang mengambil
momentum hari-hari besar (PHBI).
7. Menyenggarakan kegiatan khusus untuk jamaah ibu-ibu secara terprogram.
8. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Ketua DKM.
1. Dihadiri oleh seluruh Pengurus DKM Masjid Al Barokah, Dewan Penasehat dan
Lembaga –lembaga yang berada dibawah DKM Masjid Al Barokah
4. Ketua & wakil Ketua DKM dibantu oleh sekertaris memimpin jalannya rapat
1. dihadiri oleh seluruh Pengurus DKM Masjid Al Barokah, Dewan Penasehat, dan
lembaga-lembaga yang berada dibawah DKM Masjid Al Barokah.
4. Ketua & Wakil Ketua DKM dibantu oleh sekertaris memimpin jalannya rapat
1. Dihadiri oleh seluruh Pengurus DKM Masjid Al Barokah, Dewan Penasehat, dan
Lembaga-Lembaga yang berada dibawah DKM Masjid Al Barokah.
3.2.Pendelegasian.
Pendelegasian kepengurusan dilakukan dengan menertibkan Surat pelimpahan tugas.
3.3.Reshuffle
1. Reshuffle atau pergantian personalia pengurus DKM Masjid Al Barokah dapat
dilakukan dalam musyawarah.
2. Reshuffle atau pergantian perpengurus DKM Masjid Al Barokah ditetapkan
dalam suatu surat keputusan yang ditandatangani Ketua DKM dan Sekertaris
DKM.
3. Reshuffle atau pergantian Personalia Pengurus DKM Masjid Al Barokah
diumumkan kepada seluruh jama’ah melalui lembar informasi dan papan
informasi.
3.4.Pelaporan
setiap amanah yang diemban oleh pengurus, kepanitiaan atau unit-unit dilingkungan
DKM Al Barokah harus dipertanggungjawabkan dengan menertibkan laporan.
Supaya laporan yang disampaikan memiliki keseragaman, maka perlu ditetapkan
standar format –format laporan tersebut, antara lain :
IV. PENUTUP
Pedoman ini digunakan oleh pengurus DKM sebagai acuan dalam melaksanakan berlaku sejak
tanggal 1 Juni 2014 dan akan dievaluasi atau perubahan bilamana diperlukan.