Dasar Hukum :
18. Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman
kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat
dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang
yang diharapkan termasuk golongan orang – orang yang mendapat petunjuk.
AT TAUBAH Q.S 9 : 18
1. Tata kerja pengurus DKM adalah ketentuan tentang aturan kerja untuk menciptakan
efektivitas dan produktivitas dalam pelaksanaan tugas dan wewenang kepengurusan
2. Penasehat adalah yang memberikan bimbingan, arahan, ide dan gagasan dalam
rangka pengembangan berbagai aktifitas DKM
3. Pengurus harian adalah yang meimpin, mengatur dan mengkoordinir pelaksanaan
tugas sehari-hari yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan
Koordinator Bidang
Tugas Dan Fungsi Penasehat
Memberikan pembinaan / bimbingan, arahan, ide saran dan gagasan dalam rangka
pengembangan berbagai aktifitas Masjid kepada pengurus DKM baik diminta atau
tidak
Wewenang :
1. Mewakili DKM dalam setiap kegiatan baik di dalam maupun di luar
2. Memberikan pengarahan serta mencari solusi yang tepat dalam setiap kegiatan
maupun pengambilan keputusan
3. Bersama sekretaris menandatangani surat-surat DKM
4. Mengambil keputusan dan menadatangani surat istimewa secara tersendiri dengan
mempertimabngkan saran dan usul pensehat
5. Mendelegasikan tugas dan fungísnya kepada wakil jika berhalangan
6. Bertanggung jawab terhadap jama’ah melalui laporan pertanggung jalaban akhir
periode
Wakil Ketua :
1. Membantu ketua dalam melaksanakan tugas-tugasnya
2. Mewakili tugas-tugas ketua jika ketua berhalangan
3. Melaksanakan koordinasi dengan Kordinator Bidang
Wewenang :
1. Mengkoordinasikan dan menjalankan tugas sesuai bidang secara terpadu dan
terencana
2. Mengupayakan program rintisan sesuai dengan bidang masing-masing
3. Bersama sekretaris menandatangani surat-surat jika ketua berhalangan
4. Bertanggung jawab kepada ketua
Sekretaris :
1. Menyusun rencana kerja kesekretariatan
2. Mengkoordinir setiap rapat pengurus serta membuat notulen
3. Mendampingi kegiatan ketua baik intern maupun ekstern
4. Melakukan koordinasi dengan semua bidang demi pencapaian sasaran
5. Melakukan administrasi surat menyurat
6. Mewakili ketua / wakil ketua jika berhalangan dalam segala kegiatan
7. Melakukan inventarisasi dan merawat harta kekayaan mesjid
8. Melakukan rekrutmen pelaksana kegiatan sesuai usulan koordinator bidang dan
mengkonsultasikannya dengan ketua
Wewenang :
1. Memimpin kegiatan kesekretariatan
2. Merumuskan Rancangan program kerja, peraturan serta surat-surat keputusan
dalam lingkungan DKM
3. Bersama ketua dan wakil ketua menandatangani surat-surat DKM.
4. Bertanggung jawab kepada ketua.
Bendahara :
1. Menyusun prosedur penerimaan dan pengeluaran uang baik kas maupun bank
2. Membuat laporan penerimaan dan pengeluaran kepada ketua dan pengurus lainnya
serta kepada jama’ah secara priodik
3. Membuat laporan cashflow aktual dan estimasinya berdasarkan anggaran dari
seluruh bidang
Wewenang :
1. Memimpin kegiatan yang berkaitan dengan masalah keuangan DKM
2. Menyusun laporan keuangan dari setiap kegiatan
3. Bersama ketua dan wakil ketua, sekretaris menandatangani surat- surat yang
berkaitan dengan masalah keuangan DKM
4. Bertanggung jawab kepada ketua
Rapat-Rapat DKM
Rapat-rapat DKM terdri dari :
Rapat Khusus
Rapat diadakan pada situasi yang sangat penting dan di hadiri oleh pengurus harian
beserta seksi-seksi
Rapat tersebut membahas :
1. Upaya mengangkat dan mengupayakan nama baik DKM.
2. Hal-hal lain yang dapat merusak citra dan keutuhan pengurus DKM
3. Tata Kerja dan keputusan lain yang mendesak dan penting serta harus segera di
putuskan dalam waktu yang cepat.
Rapat Biasa
Rapat biasa sekurang-kurangnya diadakan satu kali dalam enam bulan dan di hadiri
oleh seluruh pengurus DKM
Rapat tersebut membahas dan menetukan :
1. Program pengembangan DKM secara umum yang belum dilaksanakan
2. Perencanaan berbagai kegiatan perintisan
3. Evaluasi terhadap berbagai kegiatan yang telah, sedang atau yang akan dilaksanakan