Anda di halaman 1dari 4

DEWAN KESEJAHTERAAN MASJID ( DKM )

Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), merupakan organisasi yang dikelola oleh


jemaah muslim dalam melangsungkan aktivitas di masjid. Setiap masjid yang terkelola
dengan baik memiliki DKM dengan strukturnya masing-masing. Secara umum, pembagian
kerjanya terbagi menjadi tiga yaitu Bidang 'Idarah (administrasi manajemen masjid), Bidang
'Imarah (aktivitas memakmurkan masjid) dan Bidang Ri'ayah (pemeliharaan fisik masjid).
Tugas Pokok Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al-Barokah Desa
Sukadana Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan, sebagai berikut :

A. Ketua

1. Merencanakan dan menyusun program kerja DKM;


2. Mengorganisir segala sumber daya yang dimiliki masjid, termasuk sumber daya
jama’ah dan pengurus DKM dalam menjalankan berbagai kegiatan keagamaan;
3. Mengarahkan pengurus sesuai dengan bidangnya, dalam melakukan kegiatan
kemakmuran masjid sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan;
4. Menyelenggarakan kegiatan dakwah syi’ar Islam dan pelayanan jamaah sehari-hari
maupun dalam momentum hari besar islam;
5. Menyelenggarakan pendidikan dan pembinaan rohani kepada Jama’ah masjid;
6. Menyelenggarakan pemeliharaan dan pembangunan Masjid
7. Mengelola keuangan masjid;
8. Mengawasi atas keamanan dan ketertiban kegiatan masjid secara keseluruhan
termasuk pencegah terhadap tindakan-tindakan yang dapat merusak citra masjid.
9. Memelihara dan menumbuhkembangkan nilai Islam yang ada di masyarakat.

B. Sekretaris

1. Merencanakan kegiatan administrasi dan ketatausahaan organisasi DKM;


2. Melaksanakan administrasi ketatausahaan organisasi DKM baik untuk kepentingan
internal organisasi maupun eksternal organisasi;
3. Menyelenggarakan sistem kearsipan dan dokumentasi surat masuk dan surat keluar;
4. Mengkoordinir dan mengendalikan sistem dan prosedur korespondensi dalam hal
kegiatan tidap bidang yang terkait dengan hubungan ke luar organisasi;
5. Menyelenggarakan dan melaksanakan penyiapan agenda rapat internal secara
periodik maupun insidental sesuai dengan kebutuhan dan rencana kerja organisasi;
6. Mengkompilasikan data dan laporan dari masing-masing bidang untuk dijadikan
sebagai bahan pelaporan Ketua Pengurus;
7. Menyelenggarakan Humas dan
8. Mengkoordinasikan seluruh laporan kegiatan antar bidang sebagai bahan laporan
kepada seluruh jama’ah;
9. Menyiapkan media informasi yang dapat diakses baik secara langsung maupun
secara tidak langsung oleh seluruh jama’ah;
10. Menginformasikan kepada jama’ah kegiatan yang akan, sedang maupun yang telah
dilaksanakan;
11. Mendokumentasikan seluruh kegiatan antar bidang;
12. Melaporkan seluruh kegiatannya dan bertanggung jawab kepada Ketua DKM.

C. Bendahara
1. Merencanakan keuangan DKM untuk berbagai kegiatan baik operasional maupun
pembangunan serta penyusun perhitungan rencana/prakiraan penerimaan dan
pengeluarannya;
2. Merencanakan dan mengendalikan pengeluaran dalam rangka kegiatan operasional
yang dilakukan oleh masing-masing bidang;
3. Merumuskan usulan standar biaya khotib, penceramah, uang duka dan santunan
lainnya, dengan mempertimbangkan kondisi keuangan yang ada untuk mendapat
persetujuan Ketua Pengurus;
4. Mengkompilasi laporan keuangan dari masing-masing bidang penyelenggara
kegiatan sebagai satu kesatuan dalam laporan keuangan organsiasi DKM secara
kesluruhan;
5. Menatausahakan dan mempertanggungjawabkan seluruh pengelolaan keuangan
kepada jamaah masjid melalui ketua DKM;
6. Membantu Ketua DKM dalam mengumumkan posisi keuangan secara periodik
kepada jamaah masjid.

D. Koordinator Bidang Ibadah dan Kejamaahan

1. Melakukan perencanaan kegiatan ibadah dan dakwah secara berjamaah, termasuk


penyusunan Jadual khotib Jum’at, jadual Imam dan Bilal sholat tarawih, serta
menyusun rencana penyelenggaraan Sholat Iedul Fitri dan Iedul Adha;
2. Melakukan pemeriksaan untuk memastikan kelengkapan kelayakan sarana ibadah di
masjid, yang meliputi sajadah imam/jama’ah; sound system, jadual waktu sholat,
penerangan (listrik) masjid dan perlengkapan lainnya untuk menjamin kekhusukan
jamaah;
3. Melakukan penataan sarana ibadah dan media yang diperlukan serta menyusun
rencana-rancana pengadaan sarana penunjang lainnya kepada Ketua Pengurus;
4. Melakukan koordinasi dengan petugas Jum’at (imam/khotib/muadzin) serta
mengkonfirmasikan untuk memastikan kesiapannya sesuai dengan jadual yang telah
ditetapkan serta menyiapkan petugas cadangan apabila berhalangan;
5. Melakukan koordinasi, informasi dan sinkronisasi dalam kegiatan ibadah ramadhan,
yang meliputi sholat tarawih, kultum dan tadarus;
6. Melakukan koordinasi dengan tim terkait peringatan hari besar islam (PHBI) untuk
melakukan seleksi dalam rangka menetapkan penceramah pada kegiatan PHBI;
7. Melaporkan segala kegiatan yang dilakukannya dan bertanggung jawab kepada
Ketua DKM.
Koordinator Bidang Pendidikan

1. Menyusun perencanaan, menyiapkan dan menyelenggarakan kegiatan TPA di


Lingkungan Masjin, sesuai dengan standard TPA yang telah ditetapkan menurut
Kementrian Agama;
2. Menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam kegiatan TPA termasuk
melakukan seleksi dan evaluasi terhadap Ustadz/Ustadzah TPA;
3. Menyelenggarakan administrasi TPA sesuai dengan standard yang ditetapkan oleh
Kementerian Agama;
4. Menyusun rencana kegiatan pembinaan rohani bagi orang dewasa dan ibu-ibu
Jama’ah Masjid, serta melakukan seleksi terhadap penceramah agama yang secara
rutin akan mengisi kegiatan dimaksud;
5. Melakukan koordinasi, komunikasi dan sinkronisasi kegiatan ceramah sebagai bagian
dari kegiatan Pembinaan Rohani, serta konfirmasi terhadap penceramah yang akan
mengisi kegiatan Pembinaan Rohani;
6. Menyelenggakan kegiatan pelatihan bagi jama’ah untuk meningkatkan kualitas
ibadah yang meliputi baca Al-Qur’an, pelatihan Imam, pelatihan Khotib, pelatihan
bilal sholat jum’at/sholat tarawih, pelatihan pengurusan janazah dan pelatihan lain
yang diperlukan dengan menggunakan tenaga pengajar dari dalam maupun dari luar
lingkungan Masjid;
7. Melakukan koordinasi dengan bidang-bidang terkait di lingkungan organisasi DKM
dalam rangka penyelenggaraan seluruh kegiatan Pendidikan dan Pembinaan Rohani;
8. Melaporkan segala kegiatan yang dilakukannya dan bertanggung jawab kepada
Ketua DKM.

F. Koordinator Bidang Kesejahteraan Sosial

1. Melakukan perencanaan kegiatan sosial masyarakat secara berjamaah.


2. Menggerakan kepedulian terhadap jamaah yang terkena musibah dan bersinergi
dengan pengurus warga dalam kegiatan sosial penanganan musibah.
3. Merumuskan pembentukan Unit pengelola zakat.
4. Menyiapkan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan, penyaluran bantuan kepada
masyarakat.
5. Menginventarisi data pendudukan yang berhak mendapat bantuan sosial.
6. Mengkoordinasikan pengurusan jenazah.
7. Melaporkan segala kegiatan yang dilakukannya dan bertanggung jawab kepada
Ketua DKM.

G. Koordinator Bidang Ekonomi dan Usaha

1. Menyelenggarakan kegiatan usaha dan ekonomi untuk kemaslahatan umat, dengan


membuat program dan anggaran tahunannya.
2. Menyelenggarakan usaha yang membangun pemberdayaan ekonomi masyarakat di
lingkungan DKM.
3. Menyelenggarakan mekanisme baitul mal untuk kesejahteraan masyarakat
khususnya jamaah masjid.
4. Menyelenggarakan penggalangan dana masyarakat untuk kegiatan-kegiatan yang
bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
5. Menyelenggarakan seminar, diskusi dan kajian yang berkaitan dengan usaha-usaha
kegiatan masyarakat.
6. Menyelenggarakan pameran dan bazaar murah untuk kesejahteraan masyarakat.
7. Melaporkan segala kegiatan yang dilakukannya dan bertanggung jawab kepada
Ketua DKM.

H. Koordinator Bidang Lingkungan Hidup dan Keamanan

1. Menyusun rencana pemeliharaan, perbaikan dan pembangunan fisik masjid termasuk


peralatan dan perlengkapan penunjangnya sebagai bagian untuk mendukung
kelancaran dan kekhusukan ibadah jama’ah serta kegiatan TPA;
2. Mengkoordinasikan kegiatan pemeliharaan lingkungan dan keamanan masjid;
3. Mencegah secara dini perbuatan yang bersifat pengrusakan lingkungan dan
memelihara persatuan dan kesatuan umat
4. Mendorong seluruh warga agar dapat menciptakan suatu lingkungan hidup yang
bersih dan aman melalui sosialisasi;
5. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan kebersihan lingkungan dengan elemen
masyarakat yang ada;
6. Melaksanakan komunikasi dengan bidang-bidang lainnya dalam lingkup organisasi
DKM dalam rangka koordinasi dan sinkronisasi kegiatan;
7. Melaporkan segala kegiatan yang dilakukannya dan bertanggung jawab kepada
Ketua DKM.

Anda mungkin juga menyukai