d) Ketua-ketua Seksi dan Anggota Seksi yang dipandang perlu.

(3) Anggota Pengurus Cabang atau Ranting diharuskan membuat pernyataan bahwa ia bersedia dan
mampu untuk hadir di setiap rapat-rapat dan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Cabang
atau Ranting.
(4) Pengesahan Pengurus Cabang PPBI dikeluarkan oleh PPBI Pusat.
(5) Pengesahan Pengurus Ranting PPBI dikeluarkan oleh PPBI Cabang.

Pasal – 18
MASA JABATAN PENGURUS
(1) Masa Jabatan Pengurus PPBI Pusat, Pengurus Koordinator Cabang (KORCAB) PPBI, Pengurus
Cabang PPBI dan Pengurus Ranting PPBI selama 4 (empat) tahun.
(2) Dalam hal Ketua Umum PPBI Pusat berhalangan tetap, penunjukan Ketua Umum PPBI Pusat
pengganti ditetapkan oleh Rapat Pleno Pengurus PPBI Pusat ditambah unsur Pelindung, Penasehat
dan Pembina PPBI Pusat.
(3) Dalam hal Ketua Koordinator Cabang PPBI, Ketua Cabang PPBI dan Ketua Ranting PPBI
berhalangan tetap maka Wakil Ketua I secara otomatis mengganti fungsinya.
(4) PPBI Pusat berwenang mencabut Pengesahan Pengurus Koordinator Cabang (KORCAB) PPBI
sebelum akhir masa berlakunya, apabila Pengurus KORCAB PPBI melanggar Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga atau tidak mampu mengkoordinir Cabang-cabang PPBI di dalam
koordinasinya atau tidak bekerja aktif melaksanakan tugasnya.
(5) PPBI Pusat berwenang mencabut Pengesahan Pengurus Cabang PPBI sebelum akhir masa
berlakunya, apabila Pengurus Cabang PPBI melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga atau tidak mendapatkan dukungan dan kepercayaan anggota Cabang PPBI atau tidak
bekerja aktif melaksanakan tugasnya.

Pasal – 19
TUGAS DAN WEWENANG
(1) Pengurus PPBI Pusat berwenang menjabarkan kebijakan Perkumpulan dan berkewajiban
melaksanakan segala ketentuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga,
Keputusan Musyawarah Nasional, Musyawarah Nasional Luar Biasa dan Musyawarah Kerja
Nasional.
(2) Pengurus Koordinator Cabang berwenang menjabarkan kebijaksanaan organisasi ke Cabang-
cabang yang berada dalam koordinasinya dan berkewajiban melaksanakan segala ketentuan yang
tercantum dalam Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan Musyawarah Nasional,