Anda di halaman 1dari 25

PENDIDIKAN LINGKUNGAN

PERTEMUAN 1
PENGANTAR PERKULIAHAN

M. Imam Arifandy S.KPm., M.Si


NUP 9900005058
1
M. Imam Arifandy
DATA SINGKAT
Nama : M. Imam Arifandy S.KPm., M.Si

Tempat/Tgl lahir : Pekanbaru, 1 Mei 1993

Pendidikan SMA : SMAN 4 Pekanbaru

Pendidikan S1 : Mayor: Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat


Minor: Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekowisata
Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor

Pendidikan S2 : Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan


Fakultas Multidisiplin, Institut Pertanian Bogor

Pendidikan saat ini : Prodi S3 Ilmu Lingkungan


Universitas Riau

Alamat Rumah : Jl. Ali Asral I no 5, Purwodadi, Panam 2


Email / telp : arifandyimam@gmail.com / 0811 6 9999 44
PENDIDIKAN LINGKUNGAN

TUJUAN MATAKULIAH:
Mahasiswa mampu menguasai konsep
pendidikan lingkungan serta
menerapkannya dalam kehidupan
dan pembelajaran sesuai dengan
bidang ilmu yang dimiliki
STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan konsep
pendidikan lingkungan dalam kehidupan dan menjadi sumber
pembelajaran sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari

KOMPETENSI DASAR:
1. Menjelaskan konsep dasar dan aplikasi ilmu
lingkungan
2. Mendeskripsikan karakteristik ekosistem dan
berbagai permasalahan lingkungan baik di tingkat
lokal maupun global
3. Menjelaskan berbagai upaya dalam pengelolaan
lingkungan hidup yang berkelanjutan
4. Melakukan pengamatan, menganalisis dan
menemukan solusi dari berbagai permasalahan
lingkungan di sekitar
DEFINISI LINGKUNGAN HIDUP

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan


semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup,
termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan
perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lain.
(Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup)

Kehadiran Ilmu Lingkungan disebabkan kesadaran manusia tentang


pentingnya lingkungan dalam kehidupan
KONSEPSI ILMU LINGKUNGAN
• Ilmu Lingkungan adalah ilmu pengetahuan tentang hidup
dan bagaimana kelestariannya di Planet Bumi
• juga merupakan ilmu yang memberi gambaran dan
jawaban pada hubungan sebab dan akibat yang
berlangsung pada lingkungan.
• Dasar pengetahuannya adalah ekologi yang menerapkan
dasar-dasar hukum alam tentang konsep konservasi
materi dan energi.
• Ilmu Lingkungan merupakan konglomerasi dari berbagai
disiplin ilmu yang secara bersama-sama dimanfaatkan
untuk memecahkan permasalahan lingkungan hidup.
Ekonomi Environmental
Science
Ekologi Matematika

Agama Kimia
Environmental science is a complex and
multidisciplinary studies
Ilmu • Includes concepts and ideas from multiple
Lingkungan fields of study.
Sejarah Biologi
• Decisions have impacts in all these fields
of study.
Geologi Hukum • Main goal is Sustainable Development
Etika
keterkaitan dan ketergantungan
antar komponen ekosistem ini harus
dipertahankan dalam kondisi yang
MANUSIA
stabil dan seimbang.

TUMBUHAN* HEWAN
Perubahan terhadap salah satu
komponen akan mempengaruhi
faktor biotik komponen lainnya

faktor abiotik

Pemanfaatan komponen harus


TANAH AIR dilakukan secara
BERKELANJUTAN
(SUSTAINABLE DEVELOPMENT)
UDARA
Ekonomi
Menguntungkan
Sosial secara ekonomi
Diterima secara sosial (economically viable)
(socially acceptable)
Pembangunan
Berkelanjutan

Ramah lingkungan
(environmental friendly)
Lingkungan
“Pembangunan yang memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengurangi
kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya (WCED – Our
Common Future)
Tujuan Pemanfaatan Lingkungan Hidup
• Tercapainya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan
antara manusia dan lingkungan hidup.
• Terwujudnya manusia Indonesia sebagai insan lingkungan
hidup yang memiliki sikap dan tindakan melindungi serta
membina lingkungan hidup.
• Terjaminnya kepentingan generasi masa kini dan generasi
masa depan.
• Tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup.
• Terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara
bijaksana.
• Terlindunginya Indonesia terhadap dampak dari luar dan
dalam negri yang dapat menyebabkan
pencemaran/kerusakan lingkungan
Kedudukan Ilmu Lingkungan dalam
Pembelajaran di Perguruan Tinggi

Sikap Peduli
Lingkungan yang
Tercermin dalam
Kehidupan Sosial dan
Masyarakat

KEMAMPUAN
PRINSIP DASAR ILMU LINGKUNGAN
PRINSIP PENJELASAN
Semua energi yang masuk ke dalam tubuh organisme, populasi, atau ekosistem
dapat dianggap sebagai energi yang tersimpan atau yang terlepaskan. Energi
1
dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk lainnya, tetapi tidak mungkin hilang,
atau dihancurkan, atau diciptakan.
Tidak ada sistem konversi energi yang sepenuhnya efisien. Sehingga kemampuan
2 ekosistem dalam memanfaatkan energi sangat menentukan kelangsungan dan
kelestarian ekosistem.
3 Materi, energi, ruang, waktu dan keanekaragaman adalah sumberdaya alam.
Untuk semua kategori sumberdaya, kecuali waktu dan keanekaragaman,
kenaikan di atas batas maksimum akan merugikan. Hal ini merupakan pengaruh
4
penjenuhan. Pada banyak gejala peningkatan SDA, peluang terjadi kerusakan
sistem justru pada tingkat maksimum ketersediaan sumberdaya
PRINSIP DASAR ILMU LINGKUNGAN
PRINSIP PENJELASAN
Ada dua tipe sumberdaya yaitu sumberdaya yang peningkatan
5 ketersediaannya dapat memacu penggunaan selanjutnya, dan
sumberdaya yang tidak mempunyai daya pemacu
Individu-individu atau spesies-spesies yang memiliki jumlah keturunan
6 yang lebih besar dibanding dengan saingannya, cenderung akan
menggantikan saingannya.
Keanekaragaman yang stabil dari komunitas akan lebih tinggi pada
7
lingkungan yang dapat diramalkan.
Suatu habitat menjadi jenuh oleh keanekaragaman spesies dalam takson
8 tertentu, bergantung kepada bagaimana nisia / relung dipisahkan dalam
taxon tersebut.
Keanekaragaman komunitas akan sebanding dengan biomassa dibagi
9
dengan produktivitasnya.
PRINSIP DASAR ILMU LINGKUNGAN
PRINSIP PENJELASAN
Perbandingan biomassa terhadap produktivitas akan menaik sepanjang
10 waktu dalam lingkungan fisik yang stabil, sampai tercapai suatu bentuk
asimtot.
Sistem yang sudah mantap (dewasa) akan mengeksploitasi sistem yang
11
belum mantap.
Kesempurnaan daya adaptasi tiap sifat atau atribut bergantung kepada
12
nilai penting relatif dari suatu lingkungan tertentu.
Lingkungan yang secara fisik stabil memungkinkan terjadinya
13 penimbunan keanekaragaman biologik di dalam ekosistem yang mantap,
yang menggalakkan kestabilan populasi
Derajat pola keteraturan fluktuasi populasi bergantung kepada jumlah
14 keturunan dari populasi sebelumnya yang berpengaruh pada populasi
tersebut.
KELOMPOK 1
PERTEMUAN KE 2, HARI SELASA 12 FEBRUARI 2019

KELOMPOK MATERI KELOMPOK


PENYAJI PEMBAHAS

Judul : Konsep Dasar Ilmu Lingkungan

Materi isi:

1 1.Ekologi sebagai dasar Ilmu Lingkungan


2.Pendekatan Ekosistem dalam Ilmu
Lingkungan
7
3.Jenis-jenis dan sifat-sifat sumberdaya alam
15
M. Imam Arifandy
KELOMPOK 2
PERTEMUAN KE 2, HARI SELASA 12 FEBRUARI 2019

KELOMPOK MATERI KELOMPOK


PENYAJI PEMBAHAS

Judul : EKOSISTEM DARAT ALAMI

Materi isi:

2 1.Karakteristik dan permasalahan


ekosistem alami hutan tropis
2.Karakteristik dan permasalahan
6
ekosistem alami gambut
16
M. Imam Arifandy
KELOMPOK 2
PERTEMUAN KE 3, HARI SELASA 19 FEBRUARI 2019

KELOMPOK MATERI KELOMPOK


PENYAJI PEMBAHAS

Judul : EKOSISTEM DARAT BUATAN

Materi isi:

3 1.Karakteristik dan permasalahan ekosistem


buatan (Perkebunan)
2.Karakteristik dan permasalahan ekosistem
4
buatan (Pertanian)
17
M. Imam Arifandy
KELOMPOK 3
PERTEMUAN KE 4, HARI SELASA 26 FEBRUARI 2019

KELOMPOK MATERI KELOMPOK


PENYAJI PEMBAHAS

Judul : EKOSISTEM PERAIRAN TAWAR

Materi isi:
1.Karakteristik dan permasalahan ekosistem

4 perairan tawar danau


2.Karakteristik dan permasalahan ekosistem
perairan tawar sungai
5
3.Karakteristik dan permasalahan ekosistem
18
perairan tawar waduk
M. Imam Arifandy
KELOMPOK 3
PERTEMUAN KE 5, HARI SELASA 5 MARET 2019

KELOMPOK MATERI KELOMPOK


PENYAJI PEMBAHAS

Judul : EKOSISTEM PERAIRAN LAUT

Materi isi:
1.Karakteristik dan permasalahan ekosistem

5 perairan laut mangroove


2.Karakteristik dan permasalahan ekosistem
perairan laut terumbu karang
3
19
M. Imam Arifandy
KELOMPOK 4
PERTEMUAN KE 6, HARI SELASA 5 MARET 2019

KELOMPOK MATERI KELOMPOK


PENYAJI PEMBAHAS

Judul : DAMPAK PERMASALAHAN


LINGKUNGAN DI TINGKAT GLOBAL

6 Materi isi:
1.Gas Rumah Kaca
2.Perubahan iklim
2
3.Dampak lingkungan global
20
4.Adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
M. Imam Arifandy
KELOMPOK 5
PERTEMUAN KE 7, HARI SELASA 19 MARET 2019

KELOMPOK MATERI KELOMPOK


PENYAJI PEMBAHAS

Judul : DAMPAK PERMASALAHAN


LINGKUNGAN DI TINGKAT
NASIONAL DAN LOKAL

7 Materi isi:
1. Banjir, abrasi, pencemaran (Nasional)
2. Kebakaran hutan dan lahan gambut
1
(Prov riau)
21
M. Imam Arifandy
Outline makalah FORMAT MAKALAH
Cover
Ketentuan
Judul, lambang UNRI, nama anggota
Fakultas dan prodi 1. Font Times New Roman
Bab I Penduluan 2. Kertas HVS A4
1.1 Latar belakang 3. Ukuran font 12
1.2 Rumusan Masalah 4. Spasi tunggal
1.3 Tujuan 5. Boleh menggunakan kertas
Bab II Pembahasan bekas
2.1 Ekosistem Padang lamun 6. Tidak perlu dijilid
7. 2 rangkap
2.1.1 karakteristik ekosistem padang lamun
2.1.2 permasalahan lingkungan padang lamun Kriteria Penilaian oleh dosen
2.1.3 solusi permasalahan 1. Kedalaman materi
2.2 Ekosistem terumbu karang 2. Penulisan sesuai EYD
2.2.1 karakteristik ekosistem terumbu karang 3. Analisis materi
2.2.2 permasalahan lingkungan terumbu karang 4. Copy paste ???
2.2.3 solusi permasalahan 5. Sumber kutipan ???
22
Bab III Kesimpulan
Bab IV daftar pustaka
BAB V Identitas anggota kelompok
TUGAS PRESENTASI
1 ORANG BERPERAN SEBAGAI MODERATOR KELOMPOK PEMBAHAS

KETENTUAN PRESENTASI 1. Saran


 20 menit presentasi materi 2. Kritik
 10 menit pembahasan oleh dosen dan kelompok 3. Pertanyaan
pembahas 4. Sanggahan
 10 menit tanya jawab oleh audiens

KRITERIA PENILAIAN OLEH DOSEN


 Kesiapan (infokus, ppt, laptop)
 Kelengkapan materi
 Penyampaian materi
 Kemampuan analisis menjawab
 Keaktivan anggota kelompok 23
TAMBAHAN
SETIAP ANGGOTA KELOMPOK PENYAJI BOLEH MEMBERIKAN
PENILAIAN PADA ANGGOTA KELOMPOK MASING-MASING

Ditulis pada kertas kecil

Nama : M. Imam Arifandy


Kelompok : 5

Anggota Kelompok:
1. Andika : dia sangat aktif dalam mengerjakan tugas
2. Tomi : tidak ada kontribusi, dan tidak mau kumpul kelompok
3. Latif : sudah bertugas dengan baik
4. Febri : gak pernah ngerjain tugas, tapi selalu support
konsumsi untuk semua anggota
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai