Anda di halaman 1dari 4

Tugas Tutorial1

Nama : Linda Dwi Ristiani


Nim : 836129197
Semester :8
Mata Kuliah : pendidikan lingkungan hidup

1. Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi
perkembangan kehidupan
contoh: lingkungan pantai,sekolah,hutan, pedesaan,lingkungan perkotaan dll, sedangkan
Lingkungan Hidup adalah dimana manusia, hewan, dan tumbuhan menjadi bagian dari
komponen penyusun lingkungan hidup kita satu sama dan lain saling mempengaruhi.
Lingkungan hidup dibedakan menjadi dua yaitu yang pertama; lingkungan biotik dan
lingkungan abiotik. Penjelasan lingkungan biotik merupakan lingkungan yang hidup,
misalnya tanah, pepohonan, dan lain-lain. Sementara untuk lingkungan abiotik mencakup
benda-benda tidak hidup, misalnya rumah, gedung, dan tiang listrik.

2. Perbedaan Model Pendidikan PKLH dan PLH

Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH)


Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup atau yang biasa disingkat dengan
PKLH adalah sebuah program pendidikan yang dimana berguna untuk melakukan
pebinaan kepada anak dan juga peserta didik guna untuk mendapatkan akan pengertian,
kesaddaran, dan juga sikap serta perilaku yang dimana secara aspek rasional dan serta
memiliki tanggung jawab terhadap terhadap timbal balik yang dimiliki oleh antar
penduduk dengan lingkungan hidup yang berada disekitarnya sebagaimana hal tersebut
adalah sebuah aspek didalam kehidupan mansia.

Tujuan Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH)


Tujuan dari pelaksanaan pendidikan dari PKLH sendiri berdasarkan sebuah kententuan
yang dimana memiliki sebuah tujuan yang dimana ingin dicapai dari siswa. Kemudian,
secara umum, tujuan dari PKLH sendiri adalah melakukan sebuah pembinaan dan juga
melakukan sebuah pengembangan kepada perta didik sehingga akan memiliki sebuah
sikap dan juga perilaku yang dimana kependudukan dan juga memiiki sebuah sikap untuk
dapat melakukan pengelolaan terhadap lingkungan hidup secara rasional dan juga
memiliki tanggung jawab guna untuk memelihara keseimbangan sebuah sistem
lingkungan hidup dan juga akan memperkaya sebuah penggunaan dari sumber daya alam
baik itu secara spiritual dan juga material.

Kemudian, tujuan umum yang dapat dikembangkan shingga akan menjadi tujuan utama
yang dingin dijadikan sebagai capaian adalah:
1. Peserta didik akan bersikap untuk memliki sebuah tingkah laku dimana akan menjadi
lebih reproduktif yang memiliki rasional dan juga memiliki tanggung jawab dalam
melakukan pembentukan sebuah keluarga kecil didalam lingkungan hidup yang
dimana ketika dikelola secara serasi hal tersebut akan membawa kepentingan individu
dan juga keluarganya sendiri.
2. Peserta didik akan bersikap untu kmemiliki sebuah tingkah laku dimana akan menjadi
lebih rasional dan memiliki sebuah rasa untuk bertanggung jawab terhadap segala
macam sebuah permasalahan yang berda di sebuah kependudukan dan juga memiliki
pengelolaan terhadap sebuah lingkungan hidup yang berada disekitarnya yang dimana
kemudian dapat dilihat dari kepentingan bermasyarakat secara umum, bangsa, dan
dunia.

Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)


Pendidikan Lingkungan Hidup atau yang lebih sering disebut dengan PLH adalah sebuah
proses pembelajaran yang digunakan untuk membentuk sebuah populasi di masyarakat
dunia yang memiliki sebuah kesadaran dan kemudian peduli terhadap segala hal yang
berhubungan dengan lingkungan keseluruhan dan juga dapat menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan hal tersebut, kemudian masyarakat juga kemudian akan memiliki sebuah
pengetahuan, keterampilan, dan juga maupun sikap dan perilaku, dapat melakukan
motivasi dan juga akan memberikan sebuah komitmen untuk bekerja sama, baik hal
tersebut dilakukan secara individu serta kolektif dimana akan menyelesaikan sebuah
masalah pada saat ini dan mencegah agar tidak timbul sebuah masalah baru pada masa
depannya.

Tujuan Pendidikan Lingkungan Hidup


➢ Memiliki kepedulian serta kepekaan maupun sebuah sensitifitas tehadap segala hal
berhuungan dengan lingkungan hidup beserta dengan tantangannya.
➢ Memiliki pengetahuan dan juga pemahaman akan lingkungan hidup yang berada
disekitarnya dan juga tantangan yang akan dihadapi.
➢ Memliki perubahhan sikap dan juga perilaku terhadap lingkungan hidup yang berada
disekitarnya dan kemudian melakukan pengembangan dan juga peningkatan akan
kualitas dari lingkungan hidup tersebut.
➢ Memiliki keahlian maupun keterampilan guna untuk mengantisipasi terjadinya sebuah
permasalah pada lingkungan hidup.
➢ Memiliki peran untuk berpartisipasi untuk menerapkan segala pengetahuan dan juga
keahlian yang memiliki program dari lingkungan hidup tersebut

3. 1. Dapat memberikan informasi-informasi kepada siswa-siswa tentang pentingnya


menjaga lingkungan hidup
2. Dapat memberikan kesadaran kepada siswa-siswa akan pentingnya lingkungan hidup.
3. Dapat mengetahui seberapa besar rasa sensitifitas siswa-siswa terhadap kondisi
lingkungan sekitarnya
4. Memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk mendapatkan pengetahuan,
keterampilan, sikap/perilaku, motivasi dan komitmen, yang diperlukan untuk bekerja
secara individu
4. - Sumberdaya alam yang dapat diperbarui yakni sumber daya alam yang keberadaannya
di alam selalu tersedia, dapat didaur ulang, atau dapat dihasilkan kembali.
Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui di antaranya adalah air, tanah, udara,
hewan, dan tumbuhan.

- Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui


Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui jumlahnya terbatas. Sumber daya alam ini
akan habis suatu saat dan sulit atau tidak mungkin dibuat kembali.
Contohnya minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Minyak bumi, batu bara, dan gas alam
adalah bahan bakar fosil yang berasal dari makhluk hidup yang mati jutaan tahun lalu.

5. Keanekaragam hayati adalah keanekaragaman organisme yang menunjukkan keseluruhan


atau totalitas variasi. Keanekaragaman hayati adalah variasi kehidupan yang ditemukan di
suatu tempat di bumi.
pada upaya meningkatkan keanekaragaman hayati di sekitar kita adalah menyediakan
lahan khusus untuk flora dan fauna hidup bebas berdampingan dengan kita.
Keanekaragaman hayati harus dilestarikan agar tidak terjadi kelangkaan atau bahkan
kepunahan.
Untuk itulah manusia melakukan pelestarian secara insitu dan eksitu yang fungsinya agar
makhluk hidup seperti tumbuhan hewan jumlahnya dapat bertambah dan jenisnya tetap
lestari.

Anda mungkin juga menyukai