1
2
DAFTAR ISI
Halaman.
1. Cara Berpikir 1
Sejarah……………………………………………… 8
2. Konsep Perubahan Dan Keberlanjutan 13
3. Indonesia Zaman Praaksara 17
4. Sejarah Terbentuknya Kepulauan Indonesia
22
5. Manusia Purba
29
6. Asal usul nenek moyang Bangsa Indonesia
35
7. Teori Out Afrika, Out Taiwan
38
8. Hunian, Mata Pencarian Dan Kepercayaan
9. Hasil Budaya dan Nilai nilai 46
2
3
Pertemuan 1:
CARA BERPIKIR SEJARAH.
Pengertian Sinkronik
Sinkronik ini mempunyai arti meluas di dalam ruang namun juga memiliki
batasan di dalam waktu, biasanya metode sinkronik ini selalu digunakan terhadap
ilmu-ilmu sosial. Kata Sinkronik ini sendiri berasal dari bahasa Yunani yakni dari
kata “Syn” yang artinya adalah “Dengan”, serta “Chronoss” yang memiliki arti
“Waktu”.
Metode sinkronik ini lebih menekankan kepada struktur, yang maksudnya meluas
dalam ruang. Sinkronik ini dapat atau bisa menganalisa sesuatu hal di saat
tertentu, jadi tidak berusaha untuk bisa atau dapat menarik kesimpulan mengenai
suatu perkembangan kejadian atau peristiwa yang berpengaruh di kondisi saat ini,
tapi hanya untuk menganalisa suatu kondisi saat itu.
Makna Sinkronik
Jadi apa makna dari sinkronik sebagai metode kajian sejarah? Maknanya ialah
apabila kita menggunakan metode sinkronik ini, maka kita tidak memperhatikan
perkembangan sejarah atau juga perkembangan peristiwa tersebut.
Ciri-Ciri Sinkronik
Dibawah ini merupakan beberapa ciri sinkronik di dalam mempelajari suatu
kejadian atau peristiwa sejarah, diantaranya:
1. Mempelajari peristiwa atau kejadian yang terjadi saat masa tertentu.
2. Di dalam mempelajari peristiwa atau kejadian selalu memfokuskan
terhadap adabta pola-pola, gejala-gejala serta juga karakter.
3. Tidak memiliki konsep perbandingan.
4. Mempunyai jangkauan yang lebih sempit.
5. Mempelajari dengan secara mendalam.
6. Kajiannya juga yang sistematis.
3
4
Contoh Sinkronik
Dibawah ini merupakan salah satu contoh sinkronik di dalam mempelajari sejarah,
seperti dibawah ini:
Pengertian Diakronik
Istilah dari kata diakronik ini sendiri sebenarnya adalah dari istilah bahasa
Yunani, istilah itu ialah Dia serta Chronoss. Dimana makna Dia sendiri
mempunyai arti ialah sebagai melampaui, melalui, atau juga melintas. Sedangkan
untuk kata Chronoss mempunyai arti sebagai waktu. Jadi bisa atau dapat diartikan
4
5
apabila diakronik ini merupakan suatu hal yang melalui, melampaui, dan juga
melintas batasan waktu tertentu.
Diakronik ini merupakan suatu cara untuk berpikir dengan secara runtut /
kronologis di dalam menganalisa / meneliti sesuatu hal tertentu. Maksud dari
kronologis ini ialah suatu catatan mengenai peristiwa / kejadian itu dengan secara
runtut dengan berdasarkan dengan waktu kejadian peristiwa yang di catat
tersebut. Dari hal ini bisa atau dapat kita ambil kesimpulan bahwa sejarah
tersebut mengajarkan kepada kita untuk melakukan pemikiran yang kronologis
dan juga beraturan.
Ciri-Ciri Diakronik
Diakronik ini mempunyai beberapa ciri-ciri diantaranya sebagai berikut :
• Memanjang, berdimensi waktu
• Terus bergerak, hubungan kuasalitas
• Siifatnya itu naratif, berproses serta bertransformasi
• Sifatnya itu dinamis
• Lebih menekankan pada proses durasi
• Digunakan di dalam ilmu sejarah
Sejarah ini adalah ilmu diakronis, yang artinya ialah lebih mementingkan
proses, sejarah tersebut akan membicarakan suatu kejadian atau peristiwa tertentu
yang terjadi di suatu tempat tertentu itu sesuai dengan urutan waktu kejadiannya.
Melalui pendekatan diakronis tersebut, sejarah berupaya untuk menganalisis
evolusi/perubahan sesuatu hal itu dari waktu ke waktu, yang memungkinkan
untuk seseorang dapat menilai bahwa perubahan tersebut terjadi sepanjang masa.
Sejarawan ini akan menggunakan sebuah pendekatan ini untuk dapat atau
bisamenganalisis mengenai dampak dari perubahan variabel pada sesuatu
kejadian, sehingga akan memungkinkan sejarawan untuk dapat mendalilkan
mengapa keadaan tertentu itu lahir dari keadaan sebelumnya atau juga mengapa
keadaan tertentu itu berkembang atau juga berkelanjutan.
Contoh Diakronik
Dibawah ini merupakan beberapa contoh dari sejarah yang digambarkan atau
diceritakan dengan secara diakronik sehingga hal terebut runtut dan juga
5
6
kronologis sesuai dengan urutan dari kejadian atau peristiwa yang terjadi.
Beberapa dari contoh diakronik di dalam sejarah, diantaranya :
6
7
TUGAS
1. Tulislah peristiwa hidupmu saat mengikuti PPDB dengan cara berpikir
sinkronik!
2. Tulislah peristiwa hidupmu saat mengikuti PPDB dengan cara berpikir
diakronik!
7
8
8
9
9
10
Pertemuan 2
KONSEPPERUBAHANDANKEBERLANJUTAN
Dalam catatan – catatan peristiwa masa lalu manusia terdapat konsep perubahan
dan keberlanjutan.
A. Perubahan dalam sejarah
Kehidupan manusia dan masyarakat cenderung bergerak dan terus
berkembang. “Panta rei” begitu kata Heraclitus, yang artinya, tidak ada yang
tidak berubah, semua mengalir, masyarakat sewaktu-waktu bergerak dan berubah.
Selain Heraclitus, Wertheim pernah menuliskan “History is a continuity and
change” (Sejarah adalah peristiwa yang berkesinambungan dan
berubah). Itulah maksud dari keterkaitan manusia dalam konsep perubahan,
Perubahan ini dapat diartikan sebagai segala aspek kehidupan yang terus bergerak
seiring dengan perjalanan kehidupan masyarakat dan membuat perbedaan.
Perubahan dapat terjadi secara cepat maupun lambat. Sebagai contoh peristiwa
pemboman kota Hiroshima dan Nagasaki pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945.
Peristiwa tersebut berimbas pada menyerahnya Jepang kepada sekutu. Yang
dimaksud konsep perubahan dalam contoh diatas adalah ketika Jepang di bom
oleh Sekutu dalam waktu singkat Jepang mengaku kalah dan menyerah kepada
sekutu. Perubahan tersebut tergolong singkat. Sedangkan contoh lain adalah
penerapan politik etis di Hindia Belanda yang mendorong adanya kebangkitan
nasional pada awal abad XX.
Perubahan adalah
• sebagai gejala yang biasa terjadi dalam setiap masyarakat manusia. Cepat
atau lambat, manusia atau masyarakat akan mengalami perubahan.
• Berdasarkan keadaaannya, perubahan dibagi menjadi 2 yaitu...Perubahan
yang disengaja dan Perubahan yang tidak disengaja
• Sedangkan adanya konsep waktu menunjukkan kapan terjadinya peristiwa
sejarah tersebut. Jika peristiwa manusia itu tidak mungkin terjadi tanpa
melewati ruang, begitu pula dengan waktu. Konsep penting dalam
sejarah itu adalah waktu, hal ini dikarenakan kehidupan manusia tidak
akan bisa dilepaskan dari yang namanya waktu.
• Perubahan menurut konsep waktu dalam sejarah adalah.Ketika masyarakat
membentuk praktik yang baru dan berbeda sama sekali dengan praktik
sebelumnya
• Perubahan menurut konsep waktu dalam sejarah berdasarkan skala
pengaruhnya ada 2, yaitu... Pengaruhnya besar dan Pengaruhnya kecil
• Perubahan dalam masyarakat akan terus berlangsung seiring dengan
perjalanan waktu.
• Konsep waktu dalam sejarah mencakup 4 hal, yaitu Perkembangan,
Kesinambungan, Pengulangan, dan Perubahan
• Perkembangan menurut konsep waktu dalam sejarah adalah. Suatu keadaan
masyarakat dalam suatu periode tertentu dalam sejarah yang berkembang
10
11
dari dan disebabkan oleh kondisi yang terjati sebelumnya, tidak muncul
begitu saja atau berdiri sendiri
• Perubahan menurut konsep waktu dalam sejarah berdasarkan skala
pengaruhnya ada 2, yaitu Pengaruhnya besar dan Pengaruhnya kecil
B. Berkelanjutan dalam sejarah
Selain keterkaitan manusia dalam konsep perubahan, manusia pun hidup berkaitan
dengan konsep keberlanjutan. Apa yang dimaksud dengan keberlanjutan?
Kehidupan manusia hari ini tidak terlepas dari kehidupan manusia pada masa
lampau, begitu juga dengan masa yang akan datang, oleh karena itu dapat disebut
mata rantai kehidupan manusia. Sebuah peristiwa selalu berkaitan dengan
peristiwa lainnya, tidak terpisahkan.
Dalam mempelajari sejarah, rangkaian peristiwa yang ada merupakan peristiwa
yang berkelanjutan. Kehidupan manusia saat ini merupakan mata rantai dari
kehidupan masa lampau, sekarang dan masa mendatang. Setiap peristiwa tidak
berdiri sendiri dan tidak terpisahkan dari peristiwa lain.
Roeslan Abdul Gani menyatakan ilmu sejarah dapat diibaratkan sebagai
penglihatan terhadap tiga dimensi, yaitu penglihatan ke masa silam, masa
sekarang, dan masa depan. Hal ini sejalan dengan Arnold J. Toynbee yang
mengatakan bahwa mempelajari sejarah adalah mempelajari masa lampau, untuk
membangun masa depan (to study history is to study the past to build the future).
• Perkembangan menurut konsep waktu dalam sejarah adalah. Suatu
keadaan masyarakat dalam suatu periode tertentu dalam sejarah yang
berkembang dari dan disebabkan oleh kondisi yang terjati sebelumnya,
tidak muncul begitu saja atau berdiri sendiri
• Kesinambungan menurut konsep waktu dalam sejarah adalah.Suatu
kondisi terkadang tidak melahirkan kondisi baru, tetapi tetap diwariskan
atau diteruskan karena dianggap baik oleh suatu masyarakat
• Konsep pengulangan dalam ilmu sejarah adalah apabila peristiwa yang
pernah terjadi di masa lampau terjadi lagi pada masa
berikutnya. Dalam hal pengulangan, sejarah mengkaji peristiwa-
peristiwa masa lampau yang terjadi pada masa sekarang.
• Pengulangan menurut konsep waktu dalam sejarah adalah. Fenomena yang
pernah terjadi sebelumnya terulang kembali pada masa sesudahnya atau
masa sekarang. Peristiwanya tidak berulang tetapi fenomenanya yang
berulang
• Contoh pengulangan adalah Menjelang presiden Soekarno jatuh dari
kekuasaannya pada tahun 1960-an banyak terjadi aksi dan demonstrasi,
khususnya yang dilakukan oleh para mahasiswa. Demikian halnya
menjelang presiden Soeharto jatuh pada 1998, juga banyak terjadi aksi dan
demonstrasi. Peristiwa ini adalah contoh konsep sejarah….
• Periodisasi adalah cara untuk menandai perubahan dan keberlanjutan
dalam sejarah. Periode sejarah ditentukan oleh perubahan penting.
Adapaun keberlanjutan menghubungkan periode – periode dalam sejarah.
11
12
Sebagai contoh, masa kerajaan Hindu Buddha hingga masa kerajaan Islam.
Selama sejarah panjang masa Hindu Buddha disebut sebagai konsep
keberlanjutan sedangkan ketika Islam masuk dan meruntuhkan pengaruh
Hindu Buddha di Indonesia hal tersebut digambarkan sebagai konsep
perubahan.
• Periodisasi adalah. Cara untuk menandai perubahan dan keberlanjutan
dalam sejarah
PERTANYAAN
1. Jelaskan konsep perubahan!
2. Jelaskan sebab adanya perubahan
3. Jelaskan konsep keberlanjutan!
4. Jelaskan sebab terjadinya keberlanjutan
5. Amati jaman praaksara dan sejarah
6. Identifikasi konsep perubahannya.
7. Identifikasi konsep keberlanjutannya
8. Amati pembabakan jaman secara geologi
a. Identifikasi konsep perubahannya.
b. Identifikasi konsep keberlanjutannya
9. Amati proses terbentuknya paparan sunda dan sahul
a. Identifikasi konsep perubahannya.
b. Identifikasi konsep keberlanjutannya
TUGAS
1. Tulislah peristiwa hidupmu saat mengikuti PPDB identifikasi konsep
perubahan dan kelanjutannya!
2. Identifikasi penyebab perubahan!
3. Identifikasi penyebab keberlanjutannya.
12
13
8. Periodisasi adalah...
A. Cara untuk menandai perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah
B. Cara untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya
C. Dari masa ke masa
13
14
9. Periodisasi adalah...
A. Cara untuk menandai perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah
B. Cara untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya
C. Dari masa ke masa
D. Waktu yang terus bergerak
E. Serangkaian peristiwa atau kejadian yang terjadi
10. Menjelang presiden Soekarno jatuh dari kekuasaannya pada tahun 1960-an
banyak terjadi aksi dan demonstrasi, khususnya yang dilakukan oleh para
mahasiswa. Demikian halnya menjelang presiden Soeharto jatuh pada
1998, juga banyak terjadi aksi dan demonstrasi. Peristiwa ini adalah
contoh konsep sejarah….
A. Kesinambungan
B. Perubahan
C. Keberlanjutan
D. Pengulangan
E. Perkembangan
14
15
Pertemuan 3
INDONESIA ZAMAN PRAAKSARA
Pengertian Masa pra Aksara
Zaman Pra Aksara atau sering disebut juga dengan zaman nirleka, adalah zaman
atau masa dimana manusia belum mengenal tulisan. Istilah pra aksara ini
digunakan untuk menggantikan istilah masa prasejarah.
a. Arkaekum
Zaman ini merupakan zaman tertua, kira-kira berlangsung selama 2.500 juta
tahun. Pada saat itu, kulit bumi masih panas lho. Alhasil, pada zaman ini belum
ada kehidupan. Lantas kapan kehidupan itu muncul?
b. Paleozoikum
Nah, di zaman ini kehidupan mulai muncul. Zaman primer atau zaman hidup tua
ini berlangsung sekitar 340 juta tahun. Pada saat itu, makhluk hidup yang muncul
seperti mikroorganisme, ikan, amfibi, reptil, dan juga binatang-binatang lain yang
tidak bertulang punggung.
c. Mesozoikum
Zaman ini bisa juga disebut zaman sekunder atau pertengahan, kira-kira
berlangsung selama 140 juta tahun. Pada zaman pertengahan ini, jenis reptil
mencapai tingkat yang terbesar, sehingga pada zaman ini sering disebut juga
dengan zaman reptil. Setelah berakhirnya zaman ini, maka muncul kehidupan
yang lain, yaitu jenis burung dan binatang menyusui. Namun, tingkat populasinya
masih sangat rendah.
15
16
d. Neozoikum
Nah, zaman yang ke 4 ini sering disebut juga zaman hidup baru. Zaman ini dapat
dibedakan menjadi dua zaman, yaitu:
Zaman tersier berlangsung kira-kira selama 60 juta tahun. Zaman ini ditandai
dengan berkembangnya jenis binatang menyusui seperti kera.
Zaman kuartier ditandai dengan adanya kehidupan manusia, sehingga zaman ini
menjadi zaman terpenting, kemudian dibagi lagi menjadi dua zaman, yaitu zaman
Pleistocen dan Holocen.
SOAL URAIAN
1. Bedakan Pra aksara, Prasejarah dan Nirleka
2. Mengapa istilah pra-aksara lebih tepat dibandingkan dengan istilah
prasejarah untuk menggambarkan kehidupan manusia sebelum mengenal
tulisan?
3. Jelaskan jejak berlakunya istilah “Pra aksara, Prasejarah dan Nirleka”
4. Buat 3 perbandingan bangsa yang memasuki jaman sejarah secara berbeda
5. Jelaskan pengaruh India dalam mengakhiri masa prasejarah Indonesia!
6. Bandingkan perlunya ilmu archeologi, geologi, dan biologi untuk
mempelajari masa prasejarah
TUGAS
1. Identifikasi kehidupan praaksara yang berlangsung sampai hari ini
2. Jelaskan manfaat belajar masa praksara
16
17
2. Menurut para ahli, Proses perkembangan bumi terjadi dalam empat tahapan
masa, yaitu masa Arkaekum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum.
Masa Paleozoikum disebut juga zaman primer karena pada zaman ini ....
a. Hewan bersel satu muncul pertama kali
b. es mencair dalam volume besar
c. Bumi dalam proses menuju kestabilan
d. bumi muncul pertama kali
e. makhluk hidup muncul pertama kali
3. Kulit bumi masih panas dan merupakan bola gas panas yang berputar pada
poronya, sehingga tidak ada kehidupan pada zaman..
a. Arkaikum
b. Palezoikum
c. Mesolitikum
d. Mesozoikum
e. Neozoikum
6. Ciri-ciri pada zaman hidup pertama ditahap kehidupan devon adalah ....
a. ada kehidupan amat primitif seperti kerang dan ubur-ubur
b. mulai ada kehidupan hewan bertulang belakang, misalnya ikan
c. mulai ada kehidupan binatang jenis amfibi tertua
d. mulai ada bintang merayap jenis reptil
e. mulai ada hewan darat, ikan air tawar, dan amfibi
17
18
9. Zaman kuarter dibagi lagi menjadi dua zaman, yaitu zaman .....
a. batu dan logam
b. ikan dan amfibi
c. Plestosen dan Dilluvium
d. Plestosen dan Holosen
e. Pluvial dan interpluvial
10. Manusia purba pertama kali muncul di muka bumi diperkirakan pada zaman
....
a. Paleozoikum
b. Mesozoikum
c. Archaeikum
d. Kuarter
e. Tersier
18
19
Pertemuan 4.
SEJARAH TERBENTUKNYA KEPULAUAN INDONESIA
Indonesia dengan luas wilayah 1.990.250 Km2 yang secara geografis terletak
diantara dua benua (Benua Asia dan Benua Australia) dan dua Samudra (samudra
Hindia dan samudra Pasifik).Indonesia juga merupakan Negara kepulauan yang
memiliki 13.478 buah pulau, jumlah tersebut adalah jumlah yang didaftarkan ke
PBB, yang diidentifikasi berdasarkan metode dan definisi konvensi PBB.
Garis ini terletak antara pulau Bali dan pulau Lombok di selatan dan antara pulau
Borneo dan pulau Sulawesi di Utara. Bagian barat termasuk di; pulau Sumatra,
pulau Jawa dan pulau Borneo (wilayah Indonesia disebut Kalimantan) serta pulau-
pulau kecil di sekitarnya,
sedangkan pada bagian timur terdapat; pulau Sulawesi, Irian Jaya, pulau
Sumbawa, pulau Flores, pulau Sumba dan pulau-pulau kecil yang terdapat di
sekitarnya. Hal ini dikarenakan fauna yang terdapat di Indonesia merupakan fauna
yang sama tipenya dengan fauna yang berasal dari benua Asia dan benua
Australia.
Sedangkan secara fitogeografi, Indonesia termasuk ke dalam Paleotropical
kingdom; Indo-malaysian subkingdom; Malaysian region (Lincoln et al,
1998).Perbedaan penyebaran fauna dan flora secara geografis ini sangat
dipengaruhi oleh kemampuan masing-masing dalam melakukan pemencaran dan
barriernya.
Hewan senantiasa memiliki suatu luas jelajah tertentu dan terutama hewan
terrestrial, yang dibatasi oleh barrier-barrier geografis. Sedangkan tumbuhan
memiliki distribusi yang luas dengan cara pemencaran yang beragam.
19
20
Paparan sunda ini terpisah oleh naiknya permukaan air laut, mulai dari 20,000
tahun yang lalu sampai sekarang, dengan permukaan air laut yang naik/turun
karena dipengaruhi oleh suhu Bumi dan Glacier,
beberapa kali pulalah Paparan sunda ini terpisah menjadi beberapa pulau,
kemudian menyatu kembali, dan terpisah kembali secara berulang-ulang, sampai
kita lihat pada saat sekarang ini. Dengan demikian asal usul dari pulau-pulau yang
terdapat di Indonesia berbeda-beda.
Pulau Papua yang berasal dari craton Australia dahulunya, dan telah terbentuk
beberapa juta tahun lalu, sebelum terbentuknya pulau lain di Indonesia.
Pulau Sumatra, Jawa dan Borneo yang merupakan bagian dari craton China Utara,
yang kemudian akibat pergerakan kulit bumi membentuk daratan Asia, dan pada
Periode Tertiary, pulau Sumatra, Jawa dan Borneo terpisah. Berdasarkan
rekonstruksi ini, kita bisa melihat dari mana asal Fauna dan Flora yang terdapat di
Indonesia.
sehingga Fauna yang terdapat pad pulau Sumatra, Jawa dan Borneo memiliki
karakter yang sama dengan yang terdapat di benua Asia, begitu juga denga pulau
Papua yang berasal dari craton Australia. Sedangkan pulau unik Sulawesi yang
terbentuk dari gabungan beberapa daratan Asia, Australia dan beberapa pulau dari
Samudara Pasifik, menyebabkan pulau ini memiliki fauna yang unik dan khas.
20
21
Kegiatan tektonis dan vulkanis terus aktif hingga awal masa Pleistosen, yang
dikenal sebagai kegiatan tektonis Plio-Pleistosen. Kegiatan tektonis ini
berlangsung di seluruh Kepulauan Indonesia.
Gunung api aktif dan rangkaian perbukitan struktural tersebar di sepanjang bagian
barat Pulau Sumatra, berlanjut ke sepanjang Pulau Jawa ke arah timur hingga
Kepulauan Nusa Tenggara serta Kepulauan Banda. Kemudian terus membentang
sepanjang Sulawesi Selatan dan Utara.
Jadi pulau-pulau di kawasan Kepulauan Indonesia ini masih terus bergerak secara
dinamis, sehingga tidak heran jika masih sering terjadi gempa, baik vulkanis
maupun tektonis.
SOAL URAIAN
1. Banding 2 teori terbentuknya bumi
2. Buat tabel proses evolusi alam semesta beserta ciri cirinya dan tahun
berlangsungnya
3. Jelaskan hubungan evolusi alam dengan seleksi alam
4. Jelaskan kegiatan tektonis terbentuknya kepulauan di indonesia
5. Indonesia tempat bertemunya 3 lempeng bumi
6. Sebutkan 3 lempeng tersebut
7. Jelaskan 4 jenis pergerakan lempeng.
8. Jelaskan Hubungan 3 lempeng dan dampaknya bagi Indonesia
9. bedakan kegiatan tektonis dan fase tektonis.
10. jelaskan zona wallacea dan ciri cirinya!
11. bedakan jaman glacial dan interglasial
TUGAS
1. Menurut kamu nilai-nilai apa yang dapat dipetik dari proses terbentuknya
pulau-pulau di Kepulauan Indonesia?
2. Hikmah apa yang dapat kita peroleh dengan bertempat tinggal di wilayah
yang sering terjadi bencana alam?
21
22
3. Di setiap daerah tentu ada cerita rakyat ataupun dongeng yang berkaitan
dengan bencana alam seperti gempa bumi maupun gunung meletus, coba
kamu cari dan tuliskan dalam bentuk cerita 3 – 4 halaman, kemudian
diskusikan!
4. Sebutkan bencana alam yang pernah terjadi di daerahmu dan di Indonesia!
2. Zaman sejarah pembentukan Bumi dibagi menjadi empat, antara lain .....
a. Miosen, Pliosen, Pleistosen, dan Holosen
b. Prakambrium, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Kenozoikum
c. Ordovik, Silur, Karbon, dan Perm
d. Prakambrium, Kambrium, Devon, dan Jura
e. Paleosen, Eosin, Oligoson, dan Miosen
4. Pada zaman Kuarter telah ada tanda-tanda kehidupan manusia purba. Zaman
Kuarter terbagi menjadi dua zaman, yaitu
a. zaman Diluvium dan zaman Alluvium
b. Tertier dan kuarter
c. Azozoikum dan palaezikum
d. Kainozoikum dan neozuikum
e. Mesozoikum dan neozoikum
5. zaman Glasial (zaman disaat permukaan air laut turun) dan zaman
Interglasial (zaman disaat permukaan air laut naik). Zaman Glasial dan
zaman Interglasial berlangsung secara bergantian selama zaman
a. Diluvium. c. Aluvium e. Tertier
b. Sekunder d. Kainozikum
22
23
23
24
Pertemuan 5.
MANUSIA PURBA
Para arkeolog tidak pernah berhenti berburu peninggalan zaman purba
seperti benda purba, hewan purba (dinosaurus), hingga kerangka manusia
purba, untuk mempelajari kebudayaan masa lalu.
kerangka manusia purba juga beberapa kali ditemukan di Indonesia yaitu di
Mojokerto, Solo, Sangiran, Wajak
Penemuan fosil manusia purba biasanya tidak lengkap, tetapi para ahli dapat
menggambarkan bentuk manusia purba dengan cara merekonstruksi
Umumnya fosil-fosil manusia purba yang ditemukan para arkeolog terdapat
didaerah aliran sungai. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Manusia purba tinggal
disekitar aliran sungai
Meganthropus Paleojavanicus
Manusia purba pada lapisan pleistocen bawah ini dianggap manu sia besar
tertua dari Jawa. Diambil dari kata Mega yang artinya besar, sedangkan
Anthropus yang berarti manusia, Paleo yang artinya tua, dan Javanicus yang
artinya Jawa.
ciri-ciri jenis manusia purba Meganthropus Paleojavanicus, adalah
(1) dagunya tidak ada,
(2) badanya besar,
(3) rahang bawah besar,
(4) geraham menunjukkan manusia tetapi bersifat kera
(5) Fosilnya ditemukan oleh von Koenigswald di daerah Sangiran
(6) Makhluk hidup tertua yang pernah hidup di Pulau Jawa
Pithecanthropus Mojokertensis
Pithecanthropus Mojokertensis, artinya manusia kera dari Mojokerto.
Diambil dari kata Pithecos yang artinya kera dan Anthropus yang artinya
manusia.
Karena ditemukannya di Mojokerto, Jawa Timur, jadilah dinamakan
Mojokertensis. Berbeda dengan Meganthropus yang lebih tinggi dan
mencapai lebih dari 2 meter. Maka Mojokertensis kisaran tingginya hanya
mencapai 165 hingga 180 meter .
Pithecanthropus Erectus
Masih kategori Pithecanthropus, namun dengan jenis Erectus, yang artinya
manusia kera berbadan tegak. Ditemukannya oleh Eugene Dubois pada
1891 di kedungbrubus, Trinil, Ngawi. Ukuran rata-rata otak Pithecanthropus
erectus sekitar 900 CC. Pendukung kebudayaan pacitan
24
25
Pithecanthropus Soloensis
Pertama kali ditemukan oleh von Koenigswald bersama para rekannya pada
1931 di Desa Ngandong, Jawa Tengah.
Pithecanthropus Soloensis adalah manusia kera berbadan tegak dari Solo.
Phitecanthropus Soloensis merupakan Manusia purba yang menjadi pendukung
lapisan Plestosen Tengah.
Homo Wajakensis
Kata Homo artinya manusia, sehingga manusia purba tidak disebut sebagai
kera melainkan manusia.
Homo Wajakensis diartikan sebagai manusia dari Wajak. Ini karena fosil
ditemukan di Desa Wajak, Jawa Timur oleh van Rietschoten pada 1889.
Homo Wajakensis ini jadi fosil pertama yang ditemukan di daerah Asia.
Homo Floresiensis
Adapun homo kedua, yakni Homo Floresiensis yang berarti manusia dari
Flores. Ini karena fosilnya ditemukan di Pulau Flores, Nusa Tenggara oleh
Peter Brown pada 2002.
1) diduga Homo Floresiensis ini merupakan nenek moyang pribumi
Indonesia.
2) tingginya hanya sekitar 1 meter beberapa ahli lantas menyebutnya
sebagai manusia 'Hobbit'.
3) Memakan tumbuhan karena tidak adanya hewan buruan
4) Awalnya digolongkan ke dalam Homoerectus, tetapi ternyata lebih tepat
sebagai Australopithecus
Homo Soloensis
Homo Soloensis artinya manusia dari Solo. Fosil ini juga ditemukan oleh
von Koenigswald dan para rekannya pada 1931 di Sangiran, Jawa Tengah.
Sebagai catatan, meski serupa dengan fosil Pithecanthropus Soloensis
karena sama-sama ditemukan di solo, namun lokasi penemuan fosil dan
cirinya jelas berbeda.
Homo Sapiens
Homo Sapiens sering disebut sebagai manusia cerdas atau bijaksana.
Sapiens berarti bijaksana, dan ditemukan oleh von Koenigswald bersama
para rekannya periode tahun 1931 hingga 1934.
Homo Sapien ditemukan pada lapisan holosen dan hidup 300.000 tahun yang
lalu
25
26
SOAL URAIAN
1. Buat bagan jenis manusia puba
2. Buat tabel manusia purba berdasarkan ciri cirinya
3. Buat tabel manusia purba berdasarkan lokasi penemuannya
4. Buat tabel manusia purba perdasarkan temuannya
5. Buat tabel manusia purba berdasarkan penemunya
6. Jelaskan perbedaan Homo erektus dengan Homo sapien
TUGAS
1. Dubois menyatakan bahwa, menurut teori evolusi Darwin, Pithecanthropus
erectus adalah peralihan kera ke manusia. cari kelemahan teori ini
2. Tulis secara kronologis perdebatan , Pithecanthropus erectus adalah
peralihan kera ke manusia.
3. Jelaskan Hubungan pithecantropus erektus dengan homo erektus
PENGAYAAN
Baca bantahan bantahan terhadap teori evolusi manusia
1. Manusia purba yang menjadi pendukung lapisan Plestosen Tengah adalah ...
A. Phitecanthropus Soloensis
B. Meganthropus Paleojavanicus
C. Homo Mojokertensis
D. Homo Wajakensis
E. Phitecanthropus Erectus
26
27
4. Manusia purba yang paling tua di Indonesia berdasarkan fosil yang ditemukan
para ahli adalah……..
A) homo wajakensis B) meganthropus palaejavanicus
C) homo soloensis D) pithecanthropus robustus
E) pithecanthropus erectus
7. Penemuan fosil manusia purba biasanya tidak lengkap, tetapi para ahli dapat
menggambarkan bentuk manusia purba dengan cara ....
A) mengkhayal B) merekonstruksi C) mereproduksi
D) mengekspresikan E) merenungkan
8. Setiap manusia purba memiliki ciri tersendiri yang didasarkan atas namanya.
Manusia purba yang mendapat julukan manusia cerdas, adalah….
A) Homo Erectus B) Homo Florensis C) Homo Sapiens
D) Homo Africanensis E) Homo mojokertensis
9. Setiap manusia purba memiliki ciri-ciri tersendiri. Ukuran otak manusia purba
menjadi ciri mendasar tentang tingkat kecerdasan manusia purba tersebut.
Ukuran rata-rata otak Pithecanthropus erectus sekitar....
A) 700 cc B) 1000 cc C) 900 cc D) 1100 cc E) 800 cc
10. Manusia purba yang berjenis Homo Sapien merupakan jenis terakhir dari
manusia purba. Manusia purba jenis ini hidup sejak…
A) 400.000 tahun yang lalu B) 200.000 tahun yang lalu
C) 500.000 tahun yang lalu D) 100.000 tahun yang lalu
E) 300.000 tahun yang lalu
11. Manusia purba di Indonesia yang diperkirakan hidup pada kalam Pleaistosen
bawah adalah…..
A. Meganthropus palaeojavanicus D. Pithecanthropus erectus
B. Homo soloensis E. Homo wajakensis
C. Homo habilis
27
28
13. Manusia purba hidup pada awalnya hanya bergantung dari alam.
Perkembangan waktu membuat tingkat kecerdasan mereka berkembang,
sehingga mereka dapat membuat alat yang berguna. Manusia purba pertama
yang membuat alat untukkebutuhan hidup bernama…
A. Homo sapien D. Homo wajakensis
B. Homo robustus E. Homo nenderthalensis
C. Homo habilis
14. Pithecanthropus erectus ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1890
di…..
A. kedungbrubus, Trinil, Ngawi
B. Ngandong, lembah bengawan solo
C. lembah sungai brantas, tulungagung
D. sangiran, solo, Jawa Tengah
E. Mojokerto, Jawa Timur
16. Umumnya fosil-fosil manusia purba yang ditemukan para arkeolog terdapat
didaerah aliran sungai. Hal ini dapat disimpulkan bahwa…
A) Adanya kehidupan masyarakat terapung dimasa lalu
B) Manusia purba tinggal disekitar aliran sungai
C) Banyak manusia purba yang meninggal di daerah aliran sungai
D) Daerah tempat tinggal manusia purba dimasalalu berubah menjadi sungai
dimasa kini
E) Pemakaman manusia purba terletak ditepi sungai
17. Dari temuan jenis manusia purba yang ada di Indonesia, ada yang
dikategorikan sebagai makhluk pemakan tumbuh-tumbuhan, yaitu...
A. Australopithecus bossei B. Homo neanderthalensis
C. Homo erectus D. Megantropus Paleojavanicus
E. Pithecantropuserectus
18. Kelompok Homosapiens yang kemudia diperkirakan sebagai cikal bakal dari
ras Kaukasoid, kemudian berkembang pesat di Eropa dan Timur Tengah
adalah...
28
29
19. Alasan manusia purba memilih gua sebagai tempat tinggalnya adalah...
A. Mudah mendapatkan bahan makanan
B. Menghindari serangan kelompok lain
C. Menghindari serangan binatang buas
D. Mempermudah komunikasi dengan dewa
E. Menghindari cuaca buruk, seperti hujan dan badai
22. Ras Australoid diperkirakan mempunyai generasi awal yang fosilnya banyak
ditemukan di lembah Sungai Brantas di Jawa Timur, yaitu Hominidae dari
jenis....
A. Meganthropus paleojavanicus
B. Homo heidelhergensis
C. Pithecanthropus erectus
D. Homo soloensis
E. Homo wajakensis
29
30
2) Eugene Dubois berhasil menemukan fosil tengkorak manusia ini di dekat Desa
Trinil
3) Jenis manusia yang telah memiliki bentuk tubuh sama dengan manusia
sekarang
4) Merupakan manusia kera yang sudah dapat berjalan tegak
5) Merupakan nenek moyang bangsa-bangsa di dunia
6) Makhluk hidup tertua yang pernah hidup di Pulau Jawa
Hal yang berkaitan dengan manusia purba jenis Meganthropus paleojavanicus
ditunjukkan oleh nomor....
A. 1) dan 3)
B. 1) dan 4)
C. 1) dan 6)
D. 2) dan 4)
E. 2) dan 5)
30
31
Pertemuan 6.
ASAL USUL NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA
Beberapa pendapat tentang asal usul nenek moyang bangsa Indonesia
Drs. Moh. Ali
Drs. Moh. Ali berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan
yang datang secara bergelombang. Gelombang pertama dari tahun 3000-1500 SM
dengan ciri-ciri kebudayaan Neolitikum menggunakan perahu bercadik satu.
Sedangkan gelombang kedua terjadi dari tahun 1500-500 SM dengan
menggunakan perahu bercadik dua.
Seorang sejarawan yang juga seorang arkeolog asal Austria, Robert Barron von
Heine (1885-1968), pernah melakukan kajian mendalam terhadap kebudayaan
megalitik di Asia Tenggara dan Pasifik. Beliau menyimpulkan bahwa pada masa
neolitikum (2000 SM- 200 SM), ada sebuah bangsa yang bermigrasi dalam
beberapa gelombang dari Asia Utara menuju Asia Selatan.
Teori pertama menyatakan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari
Yunnan, China. Teori ini juga didukung oleh Mohammad Ali yang berpendapat
bahwa bangsa Indonesia berasal dari Mongol yang terdesak oleh bangsa yang
lebih kuat sehingga melakukan migrasi ke Selatan.
Selain itu, R H Geldern dan J H C Kern juga mendukung teori ini dengan bukti
adanya kapak tua di wilayah bangsa Nusantara yang memiliki kemiripan dengan
kapak tua yang ada di Asia Tengah. Dengan begitu, disimpulkan bahwa penduduk
Asia Tengah melakukan migrasi ke kepulauan Nusantara.
Migrasi tersebut membuat banyak manusia purba yang akhirnya mendiami pulau-
pulau yang terbentang dari Madagaskar (Afrika) sampai dengan Pulau Paskah
(Chile). Hal inilah yang akhirnya mengilhami sebuah pemikiran bahwa leluhur
bangsa Indonesia berasal dari Yunan.
teori Yunan ini masih sangat lemah dan kurang akurat. Hal itu disebabkan karena
teori ini cuma berdasar pada bukti-bukti kesamaan secara fisik, temuan benda-
benda bersejarah yang mirip, serta kebudayaan megalitikum saja.
Moh Yamin
Teori Nusantara menjelaskan bahwa asal usul nenek moyang bangsa Indonesia
berasal dari Indonesia sendiri. Teori ini didukung oleh Muhammad Yamin, Gorys
Keraf, dan J Crawford.
Menurut Moh Yamin, nenek moyang bangsa indonesia berasal dari wilayah
Indonesia sendiri, bukan dari daerah lain. Pendapat ini didukung alasan bahwa
fosil dan artefak lebih banyak dan lengkap ditemukan di wilayah Indonesia
dibandingkan dengan daerah lainnya di Asia. Misalnya dengan penemuan
manusia purba sejenis Homo soloensis dan Homo wajakensis
31
32
Teori ini dilandasi oleh beberapa argumen, antara lain Bangsa Melayu merupakan
bangsa yang berperadaban tinggi. Peradaban ini tidak mungkin bisa dicapai
apabila tidak melalui proses perkembangan dari kebudayaan sebelumnya.
Prof. H. Kroom
Prof. H. Kroom meyakini asal-usul bangsa Indonesia dari daerah Cina Tengah,
karena pada daerah tersebut terdapat sumber-sumber sungai besar. Mereka
kemudian menyebar ke Indonesia sekitar tahun 2000-1500 SM.
Moens
Moens menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Mongol, yang
kemudian terdesak oleh bangsa-bangsa yang lebih kuat. Oleh karena itu, mereka
menyebar ke arah selatan hingga sampai di Indonesia.
Von Heine-Geldern
Von Heine-Geldern berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah
Asia. Pendapat ini didukung oleh artefak-artefak yang ditemukannya di Indonesia
memiliki banyak persamaan dengan yang ditemukan di daratan Asia. Sementara
itu, Von Heine-Geldern meyakini kelompok ras dominan yang datang ke
Indonesia adalah ras yang berpostur tubuh besar dengan tinggi sekitar 155
sentimeter. Ras ini mempunyai ciri-ciri berkulit hitam, berambut keriting,
matanya bercorak ke dalam, dan alisnya agak menonjol ke depan. Ras aslinya
banyak berada di Srilanka dan dikenal sebagai ras Wedoid. Ahli sejarah
menyatakan ras Wedoid melakukan migrasi ke Indonesia sekitar tahun 6000 SM.
PERTANYAAN
Buat tabel asal usul nenek moyang indonesia berdasarkan (ras, asal, ciri ciri, hasil
budaya, wilayah penyebarannya
TUGAS
Buat laporan berupa photo ras nenek moyang beserta hasil budayanya.
32
33
Utara–Maluku-Papua
3 jalan barat yang melewati jalan timur yang melewati Filipina–
Malaka–Sumatera–Jawa Papua- Maluku
4 jalan barat yang melewati jalan timur yang melewati Filipina–
Champa- Kalimantan–Jawa Sulawesi Utara–Papua
5 jalan barat yang melewati jalan timur yang melewati Filipina–
Malaka–Sumatera–kalimantan Sulawesi Utara–Maluku
Jalur masuknya bangsa Proto Melayu ke Indonesia melalui dua jalan, yaitu ....
a. X1 dan Y2 c. X2 dan Y1 e. X3 dan Y4
b. X4 dan Y5 d. X5 dan Y3
2. Perhatikan Tabel
No X Y
1 suku Batak, suku Mentawai, Nias suku Sasak, suku Dayak
2 suku Toraja, suku Mentawai, suku Jawa, suku Dayak
Batak
3 suku Toraja, suku Batak, Nias suku Sasak, suku Dayak
4 suku Toraja, suku Bugis, Nias suku Sasak, suku Bugis
5 suku Toraja, suku Mentawai, suku Bugis, suku Dayak
Nias
Bangsa Indonesia yang termasuk keturunan bangsa Proto Melayu adalah ....
3. Bangsa Indonesia yang termasuk keturunan bangsa Proto Melayu adalah ....
a. Suku Bali, Bugis , Minang, Sunda dan Jawa.
b. Suku Batak, Bugis , Minang, Melayu dan Sunda.
c. Suku Dayak, Bugis , Minang, Torajadan Jawa.
d. Suku Makassar, Toraja , Minang, Melayu dan Bali.
e. Suku Makassar, Bugis , Minang, Melayu dan Jawa.
33
34
9. Dari pendapat para ahli yang meneliti asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia dapat disimpulkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal
dari daerah Yunan di Cina Selatan. Mereka melakukan migrasi ke selatan
hingga ke Vietnam, kemudian masuk ke Indonesia. Mereka yang melakukan
migrasi ini dikenal sebagai bangsa Austronesia. Bangsa Austronesia yang
masuk Indonesia disebut
a. Bangsa Melayu. d. Melanesia
b. Negrito e Melanosoid
c. Negroid
34
35
13. Robert Barron von Heine (1885-1968), menyimpulkan bahwa pada masa
neolitikum (2000 SM- 200 SM), ada sebuah bangsa yang bermigrasi dalam
beberapa gelombang dari Asia Utara menuju Asia Selatan. Hal ini
didasarkan pada kajian :
a. kebudayaan Palaolitik di Asia Tenggara dan Pasifik
b. kebudayaan mesolitik di Asia Tenggara dan Pasifik
c. kebudayaan neolitik di Asia Tenggara dan Pasifik
d. kebudayaan megalitik di Asia Tenggara dan Pasifik
e. kebudayaan logam di Asia Tenggara dan Pasifik
14. Prof. Mohammad Yamin menentang semua teori-teori yang menyebut jika
nenek moyang bangsa Indonesia justru berasal dari luar Indonesia. Dasar
pemikiranya adalaha…
a. temuan fosil dan artefak di Indonesia yang lebih lengkap dibanding
daerah lain di Asia.
b. Temuan fosil manusia tertua ada di Indonesia
c. Adanya artefak yang ditemukan pada kala pleistocen
d. artefak di Indonesia tak ada unsur kesamaan dengan wilayah asia lainnya
e. artefak di Indonesia berusia lebih tua disbanding wilayah Asia lainnya.
35
36
16. Jalur masuknya bangsa Proto Melayu ke Indonesia melalui dua jalan, yaitu ..
a. jalan utara dan selatan b. jalan darat dan laut
c. jalan barat dan timur d. jalan timur dan tenggara
e. jalan timur dan sutera
17. Pernyataan
1) mulai menipisnya bahan makanan di daerah Yunan
2) situasi semakin tidak aman akibat serangan binatang buas
3) serangan dari suku bangsa lain sehingga mereka terdesak dan kemudian
memutuskan diri untuk bermigrasi
4) kehidupan nenek moyang bangsa Indonesia masih berpindah-pindah
5) keadaan alam yang berat dan seringnya terjadi bencana alam
Menurut para ahli, nenek moyang bangsa Indonesia melakukan migrasi
karena
a. 1 dan 2 b. 2 dan 4 c. 3 dan 5 d. 1 dan 3 e. 2 dan 5
18. arkeolog asal Austria, Robert Barron von Heine (1885-1968), pernah
melakukan kajian mendalam terhadap kebudayaan megalitik di Asia
Tenggara dan Pasifik. Beliau menyimpulkan bahwa pada ada sebuah bangsa
yang bermigrasi dalam beberapa gelombang dari Asia Utara menuju Asia
Selatan. Pada jaman
a. palaelithikum c. mesolitikum e. neolititikum
b. Tembaga d. besi
19. Pernyataan
1) Golongan Proto Melayu tiba di Indonesia pada tahun 1500-500 SM.
2) Mereka memiliki ciri-ciri berkulit kuning kecoklatan dan rambut
yang lurus.
3) daerah asal mereka yaitu China bagian Selatan.
4) Mereka datang ke Indonesia dari daerah asal mereka yaitu Indocina (
Kamboja,Laos, Vietnam).
5) Mereka mampu menciptakan alat-alat yang bermateril besi dan
logam. Pendapat para sejarawan berbeda beda.
Yang merupakan cirri cirri proto melayu adalah:
a. 1, 2 dan 3, b. 2,3 dan 4 c. 1, 3 dan 5 d. 2,4 dan 5 e. 3,4 dan 5
20. Prof. Dr. Krom mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia adalah
keturunan asli orang-orang China Tengah. Hal ini didasari pemikiran, yaitu
a. Kesamaan budaya
b. Peperangan yang selalu terjadi di cina
c. karena di Cina Tengah banyak sekali terdapat sungai besar..
d. Bencana alam
e. Kekurangan sumber bahan pangan
36
37
Pertemuan7.
SOAL URAIAN
1. Jelaskan teori out ofAfrica!
2. Buat tabel teori Out of Afrika dengan komponen (asal, ras, bahasa, budaya,
proses penyebaran, peta penyebaran di indonesia)
3. Jelaskan teori Out of Taiwan.
4. Buat tabel teori Out of Taiwan dengan komponen (asal, ras, bahasa, budaya,
proses penyebaran, peta penyebaran di indonesia)
TUGAS
Buat laporan berupa photo ras nenek moyang berdasarkan teori out of Africa
dan Out Of Taiwan beserta hasil budayanya
PENGAYAAN
Membaca artikel tentang teori jenis ras di dunia.
37
38
2. Pernyataan
1) Afrika memiliki bukti fossil homo sapien tertua dengan perkiraan
tanggalan 200,000 tahun yang lalu.
2) Keberagaman gen karena mutasi terjadi lebih banyak di Afrika daripada
di daerah manapun.
3) Afrika memiliki bukti fossil homo sapien tertua dengan perkiraan
tanggalan 100,000 tahun yang lalu
4) Afrika mempunyai fosil paling lengkap di dunia
5) Fossil yang mnunjukkan transisi ke homo sapien berada hanya di Afrika.
3. Sejumlah peneliti yang kian besar juga menduga a tempat asal awal manusia
modern yang pertama berhijrah dari Afrika adalah wilayah…………
a. Afrika Utara d. Afrika selatan e. Afrika Tengah
b. Afrika Barat e. Afrika Timur
38
39
7. Teori out Taiwan berpendapat bahwa nenek moyang bangsa Indonesia yang
berasal dari Formosa (Taiwan) yang kemudian bermigrasi ke Indonesia
karena….
a. tekanan ekonomik dan penyelarasan sisio kultural.
b. tekanan demografik dan penyelarasan sisio kultural.
c. tekanan demografik dan penyelarasan ekonomi
d. tekanan sosial dan penyelarasan kultural.
e. tekanan demografik dan penyelarasan sisio ekonomi.
8. Pernyataan
1) kebanyakan tumbuhan dan hewan yang didomestikasi di Hawaii, Samoa,
Tahiti dan Tonga tidak dari Taiwan
2) hasil budaya Indonesia sama sekali berbeda dengan Taiwan
3) orang-orang Aetas menggunakan rumpun bahasa Austronesia padahal
berdasarkan penelusuran genetik mereka bukanlah orang Austronesia
4) bagian wilayah timur Indonesia tidak menggunakan bahasa Austronesia
5) Gen orang Indoseia berbeda jauh dengan orang orang taiwan
9. Pernyataan
1) Bahasa suku di nusantara satu rumpun dengan bahasa Austronesia Taiwan
2) Kesamaan tradisi megalitik dengan nusantara
3) Ada kecocokan gen anatara orang Indonesia dengan Taiwan
4) Tradis perahu bercadik
5) Kesamaan fisik orang Taiwan dengan nusantara
10. “Out of Taiwan”, teori yang menyatakan bahwa asal-usul manusia Indonesia
berasal dari Taiwan. Yang mendasari teori ini adalah
a. Persamaan budaya megalitik Indonesia Taiwan
b. Kemiripan budaya perunggu Indonesia dan Taiwan
c. Perbandingan perahu bercadik
d. Karena keseluruhan bahasa di Indonesia berasal dari Austronesia yang
berkembang di Taiwan
e. Perbandingan budaya mesolitik Indonesia-Taiwan.
39
40
Pertemuan 8.
Meskipun demikian, pola kehidupan masyarakat pra aksara tidak dapat dijadikan
dasar pembagian zaman. Oleh karena itu, apabila dikaitkan dengan pembagian
zaman, maka masyarakat pra aksara hidup pada zaman batu dan zaman logam
Tahapan perkembangan kehidupan masyarakat pra aksara di Indonesia adalah
sebagai berikut :
40
41
Pola kehidupan semi nomaden ditandai dengan ciri – ciri sebagai berikut:
o Mereka masih berpindah – pindah dari satu tempat ke tempat lain;
o Mereka masih bergantung pada alam;
o Mereka mulai mengenal cara – cara mengolah bahan makanan;
o Mereka telah memiliki tempat tinggal sementara;
o Di samping mengumpulkan bahan makanan dan berburu, mereka mulai
menanam berbagai jenis tanaman;
o Sebelum meninggalkan suatu tempat untuk berpindah ke tempat lain,
mereka terlebih dahulu menanam berbagai jenis tanaman dan mereka akan
kembali ke tempat itu, ketika musin panen tiba;
o Peralatan hidup mereka sudah lebih baik dibandingkan dengan peralatan
hidup masyarakat nomaden;
o Di samping terbuat dari batu dan kayu, peralatan itu juga terbuat dari
tulang sehingga lebih tajam.
Pada zaman ini, masyarakat diperkirakan telah memelihara anjing. Pada waktu itu,
anjing merupakan binatang yang dapat membantu manusia dalam berburu
binatang. Di Sulawesi Selatan, di dalam sebuah goa ditemukan sisa – sisa gigi
anjing oleh Sarasin bersaudara.
41
42
2. Animisme
Animisme adalah tahap kelanjutan dari kepercayaan terhadap roh nenek
moyang. Mereka mulai memahami sebab-sebab gejala alam yang terjadi. Setelah
mengetahui fenomena sebab gejala alam yang terjadi, mereka kemudian mencari
pemecahan masalah atas fenomena tersebut. Nah, atas dasar perkembangan
berfikirnya itu, manusia purba menganggap penyebab terjadinya fenomena-
fenomena tersebut adalah roh, sebagai penentu dan pengatur alam semesta. Agar
manusia purba itu dapat beraktifitas dengan tenang dan aman, mereka melakukan
ritual pembacaan doa, pemberian sesaji, bahkan korban.
3. Dinamisme
Dinamisme adalah kepercayaan bahwa segala sesuatu mempunyai tenaga atau
kekuatan yang dapat memengaruhi keberhasilan atau kegagalan usaha manusia
dalam mempertahankan hidup. Mereka percaya terhadap kekuatan gaib dan
kekuatan itu dapat menolong mereka. Kekuatan gaib itu terdapat di dalam benda-
benda seperti keris, patung, gunung, pohon besar, dll. Untuk mendapatkan
42
43
5. Monoisme
Monoisme atau monoteisme adalah tingkat akhir dalam evolusi kepercayaan
manusia. Monoisme merupakan sebuah kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa. Pada tingkat ini, manusia mulai berpikir atas apa yang selama ini dialaminya.
Mulai dari pertanyaan siapa yang menghidupkan dan mematikan manusia, siapa
yang menghidupkan tumbuhan, siapa yang menciptakan binatang, juga bulan dan
matahari. Berdasarkan pertanyaan itu, manusia membuat kesimpulan bahwa ada
kekuatan yang maha besar dan tidak tertandingi oleh kekuatan manusia.
TUGAS
1. Coba kamu identifikasi alat-alat bercocok tanam pada periode tersebut!
Berikan nama alat, fungsi, dan gambar!
2. Mengapa manusia purba itu banyak yang tinggal di tepi sungai?
3. Jelaskan pola kehidupan nomaden manusia purba!
4. Manusia purba juga memasuki fase bertempat tinggal sementara, misalnya di
gua, mengapa demikian?
5. Apa kira-kira alasan bagi manusia purba memilih tinggal di tepi pantai
43
44
3. sampah dapur yang terdiri dari kulit – kulit kerang dan siput pada masa
Mesolithikum yang tertumpuk selama beribu – ribu tahun disebut…
a. Kjokkenmoddinger
b. Abris Sous Roche
c. Primus interpres
d. sedenter
e. semi sedenter
4. Ciri yang paling umum dari kehidupan masyarakat yang nomaden adalah ....
a. Tinggal di daerah yang subur
b. Cara hidup yang berpindah-pindah
c. Teknologi pertanian yang tidak maju
d. Hidup dan menetap pada suatu daerah
e. berkelompok berdasarkan keluarga batih
5. Kebudayaan yang berpengaruh pada masa paleolitikum terdiri atas dua jenis
yaitu ......
a. Kebudayaan Pacitan dan kebudayaan Ngandong
b. Kebudayaan Ngawi dan kebudayaan Wajak
c. Kebudayaan Mojokerto dan kebudayaan sangiran
d. Kebudayaan Sangiran dan kebudayaan Wajak
e. Kebudayaan Trinil dan Sangiran
44
45
d. Monoteisme e. Totemisme
10. Sistem perdagangan berupa barter oleh manusia praaksara dimulai sejak
zaman .....
a. Bercocok tanam b. mengumpulkan makanan c. perundagian
d. Perunggu e. Besi
12. Berikut ini adalah ciri-ciri kehidupan manusia pada masa Paleolitikum,
kecuali…
a. peralatan hidup terbuat dari batu dan tulang
b. sudah mengenal pola kehidupan kesukuan
c. kehidupan ekonominya berburu dan mengumpulkan makanan
d. hidup secara berkelompok
e. telah mengenal api
13. Alat yang diduga digunakan untuk bercocok tanam pada zaman prasejarah
adalah…
a. bajak
b. kapak corong
c. chopper
45
46
d. sarkofagus
e. beliung persegi
14. Zaman prasejarah ditandai oleh pola kehidupan gotong royong, terutama pada
zaman…
a. paleolitikum
b. neolitikum
c. logam
d. megalitikum
e. Besi
15. Berikut ini adalah keterangan mengenai kehidupan pada zaman perunggu…
1) kehidupan masyarakatnya lebih maju dari zaman batu muda
2) bertempat tinggal menetap
3) masyarakatnya hidup secara food producing
4) didukung oleh jenis bangsa Deutro Melayu
18. Manusia purba hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain
disebabkan ....
a. manusia purba mencari daerah yang subur
b. sering terjadi bencana alam
c. untuk memperluas lahan bercocok tanam
d. manusia purba sangat bergantung pada alam
e. sering terjadi peperangan antarkelompok
19. Dalam masa praaksara (prasejarah) indonesia, corak kehidupan dengan cara
berburu dan mengumpulkan makanan dibagi menjadi dua masa, yaitu....
a. masa berburu dan mengumpulkan makanan primer dan masa berburu dan
mengumpulkan makana skunder
46
47
20. Kehidupan sosial ekonomi manusia pada masa berburu dan mengumpulkan
makanan adalah
a. bersawah
b. menangkap ikan
c. menetap gerabah
d. menetap
e. berhuma
21. kehidupan menetap pada manusia purba mulai dilakukan pada masa....
a. berburu dan mengumpulkan makanan
b. perundagian
c. bersawah
d. bercocok tanam
e. megalitikum
23. Dibawah iniyang bukan merupakan sifat hidup masa bercocok tanam
adalah....
a. mengenal tata irigasi b. menggunakan kapak persegi
c. pembagian pekerjaan dan tugas d. hidup menetap
e. nomaden
24. Pembagian kerja dikalangan manusia purba pada masa food gathering/berburu
dan meramu didasarkan pada .....
a. Umur e. jenis kelamin
c. besar kecilnya tubu d. kekuasaan
e. kedudukan
47
48
Pertemuan 9.
HASIL BUDAYA DAN NILAI NILAI
Di Indonesia sampai hari ini masih sering lho ditemukan berbagai macam
perkakas yang diperkirakan itulah benda yang pernah digunakan manusia purba.
Berikut jenis-jenis alat dan penjelasannya:
1. Kapak Genggam
2. Alat Serpih
Kedua, adalah alat serpih. Alat ini digunakan oleh manusia purba untuk menusuk,
memotong dan melubangi kulit binatang, dan terbentuk dari batu. Diperkirakan,
alat ini merupakan serpihan-serpihan dari batu yang dibuat sebagai kapak
genggam. Alat ini pernah ditemukan di Sangiran dan Gombong (Jawa Tengah),
serta Cabbenge (Flores).
3. Kapak Persegi
Ketiga adalah kapak persegi, kapak ini merupakan alat yang terbuat dari batu dan
digunakan oleh manusia untuk mencangkul, memahat, dan berburu. Alat ini
terbuat dari batu berbentuk segi empat yang kedua sisinya diasah halus. Pada
salah satu sisi pangkal, ada bagian berlubang untuk tangkai. Sementara pangkal
lainnya adalah bagian yang tajam. Alat ini banyak ditemukan di berbagai tempat
di Indonesia lho, mulai dari Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, hingga Sulawesi.
4. Kapak Lonjong
Keempat adalah kapak lonjong. Pangkal kapak tersebut lebar dan tajam,
sedangkan ujungnya runcing dan diikatkan pada gagang. Alat ini terbuat dari batu
yang telah diasah sampai halus. Kapak lonjong zaman praaksara pernah
ditemukan di Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
5. Menhir
Kelima adalah menhir yang merupakan tugu batu yang tinggi. Diperkirakan
menhir digunakan sebagai tempat pemujaan oleh manusia prasejarah.
48
49
6. Dolmen
Keenam adalah dolmen yaitu meja yang terbuat dari batu, diperkirakan digunakan
oleh manusia pra sejarah sebagai tempat menyimpan sesaji untuk sesembahan.
7. Sarkofagus
Ketujuh adalah sarkofagus yaitu peti mati yang terbuat dari batu. Pasti tahu kan ya
peti mati digunakan untuk apa, RG Squad?
8. Arca
Arca merupakan batu yang dibentuk hingga menyerupai makhluk hidup tertentu.
9. Bejana Perunggu
Kesembilan adalah bejana perunggu, bejana ini merupakan benda yang terbuat
dari perunggu. Bentuknya mirip dengan gitar Spanyol tanpa gagang. Alat ini
hanya ditemukan di dua tempat yaitu di Madura dan Sumatra.
Kesepuluh, sekaligus terakhir adalah kapak corong yang terbuat dari perungu dan
bentuk bagian atas mirip dengan corong. Alat ini pernah ditemukan di Jawa, Bali,
Sulawesi, dan Papua.
Peralatan yang pada awalnya digunakan manusia purba adalah alat-alat dari batu
yang seadanya dan juga dari tulang. Peralatan ini berkembang pada zaman
paleolitikum atau zaman batu tua. Zaman batu tua ini bertepatan dengan zaman
Neozoikum terutama pada akhir zaman tersier dan awal zaman quartair.
Zaman ini berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu. Zaman yang sangat
penting karena terkait dengan munculnya jenis manusia purba. Zaman ini
dikatakan zaman batu tua karena hasil kebudayaan tersebut terbuat dari batu yang
relatif masih sederhana dan kasar. Kebudayaan zaman paleolitikum ini secara
umum terbagi menjadi kebudayaan Pacitan dan kebudayaan Ngandong.
a. Kebudayaan Pacitan
Kebudayaan ini berkembang di daerah Pacitan-Jawa Timur. Beberapa alat yang
terbuat dari batu ditemukan di daerah ini. Von Koenigswald dalam penelitiannya
tahun 1935 menemukan beberapa hasil teknologi bebatuan atau alat-alat dari batu
di sungai Baksoka dekat Punung.
49
50
Alat batu itu masih kasar dan bentuk ujungnya masih runcing tergantung
kegunaannya. Alat batu ini sering disebut dengan sebutan kapak genggam atau
kapak perimbas. Kapak ini digunakan untuk menusuk binatang atau menggali
tanah saat mencari jenis umbi-umbian. Di samping kapak perimbas, di Pacitan
juga ditemukan alat yang disebut dengan chopper sebagai alat penetak, dan juga
ditemukan alat-alat serpih.
Kapak genggam merupakan sejenis kapak yang terbuat dari batu namun tidak
bertangkai, digunakan untuk memukul bahan makanan atau melempar hewan
buruan, atau bisa juga untuk mengorek tanah untuk mencari umbi-umbian.
Alat serpih merupakan alat yang terbuat dari batu pipih yang diasah dan
berukuran lebih kecil dari kapak genggam berfungsi sebagai alat untuk penusuk
atau pisau. Alat-alat yang terbuat dari tulang dan kayu digunakan untuk berburu
atau bisa juga untuk menangkap ikan.
Alat-alat tersebut oleh Koeningswald digolongkan sebagai alat “paleolitik” yang
bercorak chellean yaitu suatu tradisi yang berkembang pada tingkat awal
paleolitik di Eropa. Pendapat Koenigswald ini kemudian dianggap kurang tepat
setelah Movius berhasil menyatakan temuan di Punung itu sebagai salah satu
corak perkembangan kapak perimbas di Asia Timur.
Tradisi Kapak perimbas yang ditemukan di Punung itu kemudian dikenal dengan
sebutan Budaya Pacitan. Budaya ini dikenal sebagai tingkat perkembangan
budaya batu awal di Indonesia.
Kapak perimbas itu tersebar di wilayah Sumatera Selatan, Kalimantan Timur,
Sulawesi Selatan, Bali, Flores dan Timor. Daerah Punung adalah daerah yang
paling banyak ditemukan kapak perimbas dan hingga saat ini merupakan tempat
penemuan terpenting di Indonesia.
Pendapat ahli condong kepada jenis manusia pithecanthropus atau keturunan-
keturunannya sebagai pencipta budaya Pacitan. Pendapat ini sesuai dengan
pendapat tentang umur budaya Pacitan yang diperkirakan dari tingkat akhir
Pleistosen tengah atau awal permulaan Pleistosen akhir.
b. Kebudayaan Ngandong
Kebudayaan Ngandong berkembang di daerah Ngandong. Di daerah ini banyak
ditemukan alat-alat dari batu dan juga alat-alat dari tulang. Alat-alat dari tulang ini
berasal dari tulang binatang dan tanduk rusa yang diperkirakan digunakan sebagai
belati. Ditemukan juga alat-alat bergerigi. Di Sangiran ditemukan alat-alat dari
batu yang bentuknya seperti kalsedon.
Sebaran artefak dan peralatan paleolitik cukup luas sejak dari daerah-daerah di
Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara
Barat, dan Halmahera.
50
51
51
52
yaitu memasak dengan cara membakar dan menggunakan bumbu dengan ramuan
tertentu. Manusia juga menggunakan api sebagai senjata.
Api digunakan untuk menghalau binatang buas yang menyerang. Api juga
digunakan sebagai sumber penerangan. Melalui api, manusia juga bisa membuka
lahan dengan cara membakar hutan.
Pada mulanya pembuatan api dilakukan dengan cara membenturkan dan
menggosokkan benda halus yang mudah terbakar dengan benda padat lain.
Sebuah batu yang keras, misalnya batu api jika dibenturkan ke batu yang keras
lainnya akan menghasilkan percikan api.
Pembuatan api juga dapat dilakukan dengan menggosok suatu benda terhadap
benda yang lain baik secara berputar, berulang, atau bolak-balik. Sepotong kayu
keras misalnya jika digosokkan pada kayu lainnya akan menghasilkan panas
karena gesekan tersebut kemudian memunculkan api.
Beberapa penelitian arkeologi di Indonesia sampai saat ini belum menemukan sisa
pembakaran dari periode tersebut. Namun bukan berarti manusia purba belum
mengenal api. Sisa api yang tertua ditemukan di Tanzania sekitar 1,4 juta tahun
yang lalu yaitu berupa tanah liat kemerahan bersama dengan sisa tulang binatang.
Akan tetapi belum dapat dipastikan apakah manusia purba membuat api atau
mengambilnya dari sumber api alam. Hal yang sama juga ditemukan di China
dimana sisa api berusia sekitar 1 juta tahun yang lalu. Tapi juga belum bisa
dipastikan apakah itu api alam atau buatan manusia.
4. Sebuah Revolusi Teknologi Manusia Purba
Perkembangan zaman batu yang bisa disebut penting dalam kehidupan manusia
adalah neolitikum atau zaman batu baru. Pada masa neolitikum juga dapat
dikatakan sebagai zaman batu muda karena pada zaman ini telah terjadi revolusi
kebudayaan di mana terjadi perubahan pola hidup manusia.
Pola hidup food gathering berubah menjadi pola hidup food producing. Perubahan
ini seiring dengan berubahnya jenis pendukung kebudayaannya. Pada zaman ini
telah hidup jenis homo sapiens sebagai pendukung kebudayaan zaman batu baru.
Mereka mulai mengenal bercocok tanam dan beternak. Sebagai proses untuk
menghasilkan atau memproduksi makanan. Hidup bermasyarakat dengan
bergotong royong mulai dikembangkan. Hasil kebudayaan yang terkenal di zaman
neolitikum ini secara garis besar terbagi menjadi dua tahap perkembangan.
52
53
TUGAS
1. Coba kamu diskusikan, mengapa manusia purba membuat peralatan dari
bebatuan, kayu, dan tulang?
2. Peralatan yang dibuat oleh manusia purba dari batu dapat digunakan sebagai
alat serba guna, coba jelaskan dan beri contoh!
3. Coba kamu inventarisir alat-alat manusia purba pada zaman batu dan
masukkan ke dalam tabel di bawah ini:
PENGAYAAN
Membaca artikel tentang nilai nilai budaya prasejarah yang masih ada sampai
sekarang
2. Kebudayaan yang berpengaruh pada masa paleolitikum terdiri atas dua jenis
yaitu ......
a. Kebudayaan Pacitan dan kebudayaan Ngandong
53
54
4. Bangsa Proto Melayu (Melayu Tua) masuk Indonesia sekitar tahun 2000–
1500 SM. Bangsa ini masuk Indonesia melalui dua jalan, yaitu Jalan Barat
(melalui Semenanjung Melayu terus ke Sumatera) dan Jalan Timur (melalui
Filipina terus ke Sulawesi). Pernyataan yang benar adalah…..
a. Bangsa Proto Melayu yang melalui barat membawa kebudayaan kapak
corong
b. Bangsa Proto Melayu yang melalui timur membawa kebudayaan kapak
lonjong.
c. Bangsa Proto Melayu membawa kebudayaan Batu Baru (Neolitikum) yang
berpusat di Dongson (Indocina).
d. Bangsa Proto Melayu yang melalui barat membawa kebudayaan kapak
lonjong
e. Bangsa Proto Melayu yang melalui timur membawa kebudayaan kapak
persegi.
7. Keranda batu yang bentuknya seperti lesung dan mempunyai tutup dari batu
dan di dalamnya sering ditemukan mayat beserta bekal kubur seperti periuk,
54
55
10 Kapak genggam pada zaman praaksara yang terbuat dari batu atau lempung
dan tak bertangkai itu ditemukan oleh seorang bernama Ralph von
Koenigswald pada tahun 1935 di Punung Kabupaten Pacitan.Kapak genggam
ini digunakan oleh manusia praaksara pada zaman paleolithikum. Fungsi
Kapak Genggam adalah
a. membelah kayu, menggali umbi – umbian, memotong dagimg hewan
buruan,
b. membelah kayu, menggali umbi – berburu hewan buruan,
c. meramu daun daunan, berburu hewan buruan, memotong dagimg hewan
buruan,
d. membelah kayu, meramu daun daunan, memotong dagimg hewan buruan,
e. meramu daun daunan, menggali umbi – umbian, memotong dagimg
hewan buruan,
10. Kapak sumatera ini juga dikenal dengan nama pebble. Sesuai namanya, kapak
jenis ini banyak ditemukan di …..
a. Pantai barat Pulau Sumatra, antara Langsa (Aceh) dan Medan
b. Pantai Timur Pulau Sumatra, antara loksumawe (Aceh) dan Medan
c. Pantai Timur Pulau Sumatra, antara Langsa (Aceh) dan Padang
d. Pantai barat Pulau Sumatra, antara Langsa (Aceh) dan Padang
e. Pantai Timur Pulau Sumatra, antara Langsa (Aceh) dan Medan.
11. kapak pendek ini banyak ditemukan di daerah sepanjang Pantai Timur Pulau
Sumatra. pusat pebble dan kapak pendek berasal dari
a. Hoabinhian dan Bacsonian,Vietnam Utara.
b. Hoabinhian dan Bacsonian,Vietnam selatan.
c. Hoabinhian dan Bacsonian,Formosa Taiwan.
d. Hoabinhian dan Bacsonian, Yunan.
e. Hoabinhian dan Bacsonian, Teluk Tonkin.
55
56
12. Pipisan ini tidak digunakan untuk menghaluskan cat merah yang terbuat
dari tanah merah yang merupakan….
a. aktivitas upacara ritual animism dan dinamisme
b. aktivitas yang berkaitan dengan kehidupan sosial
c. aktivitas ekonomi
d. aktivitas yang berkaitan dengan property
e. aktifitas yang berkaitan dengan ritual dan kepercayaan
13. Kapak persegi ini sendiri berasal dari von Heine Geldern.
No X Y
1 untuk mengerjakan kayu, ditemukan di Jawa, Kalimantan
menggarap tanah, Serta Selatan,Bali, dan Nusa Tenggara.
melaksanakan upacara
2 untuk berburu, menggarap tanah, ditemukan di Jawa, Kalimantan
Serta melaksanakan upacara Selatan,Sulawesi , dan Bali.
3 untuk mengerjakan kayu, ditemukan di Bali, Kalimantan
berburu, Serta melaksanakan Selatan,Sulawesi , dan Nusa
upacara Tenggara.
4 untuk mengerjakan kayu, ditemukan di Jawa, Kalimantan
menggarap tanah, Serta berburu Selatan, Bali, dan Nusa Tenggara.
5 untuk mengerjakan kayu, ditemukan di Jawa, Kalimantan
menggarap tanah, Serta Selatan,Sulawesi , dan Nusa
memotong daging hewan Tenggara.
Yang berkaitan dengan kapak persegi adalah…
a. X1 dan Y 5 d. X 4 dan Y 2
b. X2 dan Y1 e. X 5 dan Y3
c. X3 dan Y4
14. Kapak bahu adalah sejenis kapak persegi yang pada tangkainya diberi leher
sehingga membentuk botol persegi.
No X Y
1 Ada pada jaman Penyebaran batas paling selatan adalah
Megalitikum thailand
2 Terdapat pada jaman ditemukan di Jawa, Kalimantan
perunggu Selatan,Sulawesi , dan Bali.
3 Ditemukan pada jaman Indonesia tidak mengenal kapak bahu
palaelitikum
4 Terdapat pada jaman meluas dari Jepang, Formosa, Filipina
mesolithikum terus ke barat sampai Hindustan..
5 ditemukan pada zaman meluas dari Korea, Formosa, Filipina
neolithikum terus ke barat sampai sungai Gangga.
Yang berkaitan dengan kapak bahu adalah…
a. X1 dan Y 5 d. X 4 dan Y 2
b. X2 dan Y1 e. X 5 dan Y3
c. X3 dan Y4
56
57
15. Kapak lonjong ini terbuat dari batu kali dan memiliki warna yang kehitam-
hitaman. Sama seperti namanya, kapak lonjong ini memiliki bentuk yang
lonjong, ujungnya yang lancip menjadi tempat tangkainya, sedangkan ujung
lainnya diasah hingga tajam. Ukuran yang dimiliki kapak lonjong yang
besar lazim disebut dengan…..
a. Walzenbeil dan Peble, d. Walzenbeil dan Flake
b. Peble dan Kleinbeil e. Walzenbeil dan Kleinbeil
c. Flakes dan Kleinbeil
16. Perhiasan yang berupa gelang dan kalung pada zaman praaksara
No X Y
1 terbuat dari batu-batu indah ditemukan di daerah Jawa Barat,
seperti logam, chalcedon dan Jawa Timur, Sulawesi dan
jaspis Sumatera.
2 terbuat dari batu-batu indah ditemukan di daerah Jawa Barat,
seperti agat, flakes dan jaspis Jawa Timur, Bali dan Sumatera
3 terbuat dari batu-batu indah ditemukan di daerah Jawa Barat,
seperti logam, chalcedon dan sulawesi, Bali dan Sumatera
jaspis
4 terbuat dari batu-batu indah ditemukan di daerah Sulawesi, Jawa
seperti agat, chalcedon dan jaspis Timur, Bali dan Sumatera
5 terbuat dari batu-batu indah ditemukan di daerah Jawa Barat,
seperti agat, chalcedon dan flakes Jawa Timur, Bali dan Sulawesi
Yang berkaitan dengan perhiasan masa praksara adalah…
d. X1 dan Y 5 d. X 4 dan Y 2
e. X2 dan Y1 e. X 5 dan Y3
f. X3 dan Y4
57
58
b. X2 dan Y1 e. X 5 dan Y3
c. X3 dan Y4
19. Sarkofagus ini merupakan peti mati yang terbuat dari batu yang utuh dan
diberikan penutup pada bagian atasnya. Salah satu tempat penemuan
sarkofagus adalah
a. Bali dan Bondowoso d. Bali dan Nusatenggara
b. Bali dan Probolinggo e. Probolinggo dan
Bondowoso
c. Nusatenggara dan Bondowoso
22. Waruga atau kubur batu merupakan peti mati yang terbuat dari batu. Waruga
banyak ditemukan di …
a. Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.
b. Kalimantan selatan dan Kalimantan timur
c. Sumatera barat dan Sulawesi selatan
d. Jawa barat dan jawa timur
e. Nusatenggara Barat dan Nusatenggara Timur
23. Arca adalah Patung yang terbuat dari batu utuh. Fungsi Arca ini juga adalah…
a. sarana penyembahan pada masa praaksara.
b. Penghormatan kepada nenek moyang
c. Status ekonomi
d. Mengikat kekerabatan
e. Penghormatan kepada primus interpares.
24. Pernyataan
1. Lebak sibedug, Banten Selatan,
2. Leles (Garut)
3. Pandeglang
58
59
4. Kuningan.
5. Sukabumi
Punden berundak. Punden berundak banyak ditemukan
a. 1,2,3 b. 2,3,4 c. 3,4,5 d. 1,2,4 e. 2,4,5
25. Pernyataan. Salah satu bentuk peninggalan prasejarah yang cukup fenomenal
adalah lukisan yang terdapat di dinding gua. Lukisan ini menggambarkan
hewan buruan dan cap tangan berwarna merah. Hal ini menjadi salah satu
bukti bahwa manusia praaksara telah menyadari adanya seni. Lukisan di
dinding gua ditemukan…
1. di Leang Leang, Sulawesi Selatan,
2. di Gua Raha,Pulau Muna,Sulawesi Tenggara,
3. di Danau Sentani,Papua.
4. di Leang Leang, Sulawesi utara,
5. di Gua Raha,Pulau Muna,Sulawesi barat
Salah satu bentuk peninggalan prasejarah yang cukup fenomenal adalah
lukisan yang terdapat di dinding gua. Lukisan di dinding gua ditemukan…
b. 1,2,3 b. 2,3,4 c. 3,4,5 d. 1,3,4 e. 2,4,5
59
60
Pertemuqan 10.
Teori Masuknya Hindu Budha ke Indonesia
60
61
61
62
18. TUGAS
1. Identifikasi Dewa dalam agama Hindu beserta pariwaranya
19. PENGAYAAN
1. Baca artikel yang berkaitan jalu sutra india cina dari masa ke masa
62
63
No X Y
1 kaum Brahmana merupakan Brahmana bersifat masyarakat
golongan yang paling tahu dan eksklusif sehingga tidak boleh
mengerti tentang ajaran agama meninggalkan istana
Hindu,
63
64
64
65
16. Unsur asli Indonesia dalam pembuatan candi candi kebudayaan Hindu Budha
yaitu a. batu berundak b. menhir c. dolmen d. Yupa e. Waruga
17. Salah satu kelebihan hipotesis brahmana dalam proses masuknya agama
Hindu-Budha ke Indonesia terlihat dari ....
a. berkembangnya sistem kerajaan di Indonesia
b. banyaknya bangunan candi yang memiliki seni arsitektur tinggi
c. berkembangnya bahasa Sansekerta
d. berkembangnya upacara-upacara keagamaan
65
66
18. Salah satu bentuk akulturasi antara budaya Indonesia dengan budaya India
pada bentuk bangunan candi terlihat dari ....
a. relief yang dilukiskan pada candi
b. arca atau patung yang terdapat di candi
c. bentuk stupa
d. bentuk candi yang berupa punden berundak
e. candi selalu menghadap ke utara
20. Salah satu alasan para penguasa di Nusantara pada zaman dahulu mengadopsi
dan memodifikasi kebudayaan Hindu-Buddha adalah . . . .
a. agar lebih mudah mendalami kebudayaan Hindu-Buddha
b. untuk dapat diterima dalam pergaulan dengan para pedagang Hindu-
Buddha
c. untuk mendapat pengakuan atas daerah kekuasaannya oleh pedagang
Hindu- Buddha
d. sebagai sarana untuk mendapatkan status terhormat di mata para
pedagang Hindu-Buddha
e. membangun identitas diri.
21. Bahasa dari India yang paling kuat pengaruhnya terhadap bahasa Nusantara
adalah . . . .
a. Pali
b. Pallawa d. India
c. Hindi e. Sanskerta
66
67
Pertemuan 11.
PENGARUH INDIA DI INDONESIA
67
68
Kontak budaya atau akulturasi adalah suatu proses pencampuran antara unsur-
unsur kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain, sehingga membentuk
kebudayaan baru. Namun, kebudayaan baru yang dihasilkan tersebut tidak
melenyapkan kepribadian kebudayaannya sendiri atau ciri khasnya, maka untuk
bisa berakulturasi masing-masing kebudayaan harus seimbang.
Pengaruh kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia membawa perubahan signifikan
dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat. Adapun perwujudan akulturasi
antara kebudayaan Hindu-Budha dengan kebudayaan Indonesia terlihat dari seni
bangunan, kesusastraan, bahasa dan tulisan, kepercayaan dan filsafat, juga sistem
pemerintahan.
Seni Bangunan
Pengaruh Hindu-Budha secara fisik paling jelas tampak pada bangunan candi.
Dimana, candi merupakan bangunan yang paling banyak didirikan pada masa
pengaruh kebudayaan Hindu-Budha. Candi memiliki arti atau bentuk bangunan
beragam misalnya candi yang berfungsi sebagai tempat peribadatan dan makam,
candi pemandian suci (parthirtan).
Candi terdiri atas tiga bagian, yaitu kaki bandi (bhurloka, alam dunia fana), tubuh
candi (bhurwaloka, alam pembersihan jiwa), dan puncak candi (swarloka, alam
jiwa suci). Namun, karena ciri akulturasi adalah dengan mempertahankan
kekhasan budaya asalnya, maka terdapat perbedaan arsitektur yang cukup
mencolok, salah satunya candi yang berada di kawasan Jawa Tengah dengan yang
ada ada di Jawa Timur. Adapun perbedaan dari candi-candi tersebut antara lain :
• Candi di Jawa Tengah, berbentuk tambun dengan hiasan kalamakara
(wajah raksasa) di atas gerbang pintu masuk. Puncak candi berbentuk
stupa, dengan bahan utama batu andesit. Pada umumnya, candi ini akan
menghadap kea rah timur.
• Candi di Jawa Timur, berbentuk lebih ramping, dengan hiasan kala di atas
gerbang lebih sederhana daripada kalamakara. Puncak candi berbentuk
kubus, dengan bahan utama batu bata. Umumnya, candi yang berada di
Jawa Timur ini menghadap kearah barat.
Kesusasteraan
• Dalam perkembangannya, budaya tulisan melahirkan karya-karya sastra
berupa kitab buah karya para pujangga Nusantara. Kitab ini berupa
kumpulan kisah, catatan, atau laporan tentang suatu peristiwa, kadang di
dalamnya juga terdapat mitos.
• Pengaruh akulturasi budaya ini paling jelas tampak pada upaya adaptasi
yang dilakukan oleh sejumlah pujangga seperti Mpu Kanwa, Mpu Sedah,
Mpu Dharmaja, dan Mpu Panuluh. Mereka melakukan adaptasi terhadap
epic Mahabharata dan Ramayana disesuaikan dengan kondisi pada masa
itu.
68
69
69
70
SOAL URAIAN
1. Jelaskan 7 unsur budaya!
2. Identifikasi 7 unsur budaya india yang ada di indonesia lengkapi dengan
buktinya!
TUGAS
1. Identifikasi budaya asli Indonesia
2. Identifikasi akulturasi unsur budaya Indonesia dan India
PENGAYAAN
Baca artikel yang berkaitan budaya budaya yang harus dihilangkan dan yang
harus dipertahankan.
2. Pernyataan yang tepat tentang akulturasi budaya Islam dan budaya Indonesia
adalah ......
70
71
3. Menurut J.L.A. Brandes, salah satu seni pertunjukan yang dimiliki bangsa
Indonesia sebelum masuknya unsur-unsur budaya India adalah......
A. Seni Ukir
B. Gamelan
C. Seni Tari
D. Aksara
E. Kalender
6. Berkut ini yang merupakan salah satu bukti akulturasi dalam bidang
pemerintahan yaitu ...
A. seorang raja harus berwijaya dan dinilai memiliki kekuatan gaib
B. ketua suku dipilih berdasarkan garis keturunannya
C. tidak adanya sistem pemerintahan yang baku
D. ketua suku mengangkat dirinya sendiri menjadi pemimpin
E. raja tidak disembah dan jika sudah meninggal, rohnya dipuja-puja
7. Salah satu bentuk akulturasi kebudayaan Indonesia Hindu dalam bidang seni
sastra terlihat pada ...
71
72
8. Salah satu wujud akulturasi budaya Indonesia dengan budaya Buddha terlihat
pada bangunan candi Borobudur yang merupakan akulturasi antara stupa
dengan ...
A. kisah hidup sidharta Gautama
B. bentuk bunga teratai raksasa
C. punden berundak
D. tugu pemujaan nenek moyang
E. seni patung dan relief Indonesia
9. Berikut ini yang merupakan salah satu contoh tradisi Hindu khas Bali yang
masih ada dan diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat heterogen di
Indonesia saat ini yaitu ...
A. upacara penyembahan dewa Brahma
B. tradisi penyerahan sesaji ke pura
C. upacara pembakaran mayat (Ngaben)
D. upacara membawa sesaji ke sawah
E. peringatan hari raya Nyepi
10. Salah satu bentuk akulturasi kebudayaan Indonesia dengan kebudayaan Hindu
dan Buddha di bidang seni dan bengunan yaitu ...
A. candi
B. lingga
C. waruga
D. yoni
E. dolmen
11. Berikut ini adalah pengaruh unsur-unsur budaya Hindu Buddha dalam
berbagai bidang kehidupan bangsa Indonesia, kecuali ...
A. bidang politik atau pemerintahan
B. bidang sosial dan seni budaya
C. bidang kemanusiaan
D. bidang ekonomi
E. bidang agama
12. Salah satu peninggalan monumental yang berupa bangunan bercorak Buddha
dari masa pengaruh Hindu dan Buddha di Indonesia yaitu ...
A. candi jago
72
73
B. arca sempaga
C. punden berundak
D. candi muara takus
E. candi borobudur
13. Contoh adanya proses akuturasi antara agama dan kebudayaan Buddha dengan
kebudayaan lokal Indonesia adalah adalah dalam seni bangunan yang
ditunjukkan pada bangunan ...
A. candi Prambanan
B. candi Borobudur
C. candi Jago
D. candi Mendut
E. Candi Dieng
14. Persembahan antara India dengan wilayah Nusantara didorong oleh berbagai
faktor, salah satu faktor yang paling penting ...
A. timbulnya gangguan keamanan pada rute darat jalur perdagangan antara
Cina dan India
B. adanya angin musim barat dan timur yang mendorong timbulnya pelayaran
C. banyak suku bangsa di Nusantara yang memiliki tradisi bahan
D. timbulnya hubungan dagang antara Cina dengan India melalui jalur
perdagangan.
E. suku-suku bangsa yang membuat pemukiman di pesisir sesungguhnya
adalah perantau
73
74
17. pada masa kerajaan Majapahit lahir banyak kitab yang sangat penting bagi
sejarawan untuk mengenal kehidupan masyarakat di Nusantara pada masa itu.
Dua kitab terkenal yang tertulis pada masa kerajaan Majapahit adalah ...
A. Ramayana dan Mahabarata
B. Gatotkacasraya dan Smaradhana
C. Arjunawiwaha dan Kresnayana
D. Negarakertagama dan Arjunawiwaha
E. Smaradhana dan Baratayuda
18. Kedatangan agama dan kebudayaan Hindu Buddha juga berpengaruh pada
kehidupan di Nusantara dalam bidang politik, termasuk dalam hal sistem
pemerintahan. Salah satu pengaruhnya dalam hal sistem pemerintahan adalah
...
A. didirikannya monumen-monumen (candi-candi) untuk memuliakan raja
B. diperkenalkannya sistem kerajaan
C. adanya keyakinan bahwa raja adalah dewa yang hidup di muka bumi
D. adanya keyakinan bahwa raja adalah titisan dewa
E. adanya pendhermaan terhadap raja yang telah meninggal
19. Proses akulturasi juga tampak dalam hal penentuan kalender. Dari pilihan-
pilihan berikut ini, informasi yang tepat tentang kalender saka, yaitu ...
A. berpedoman pada isi kitab suci agama Hindu
B. berasal dari India
C. dimulai dari tahun 1 Masehi
D. penggunannyaterlihat pada prasasti kota kapur
E. diciptakan oleh raden Wijaya, raden pertama Majapahit
20. Bukti tertua tentang adanya pengaruh budaya India di Indonesia adalah ...
A. penemuan prasasti Canggal di Kunjarakunja
B. prasasti Yupa di Kalimantan Timur
C. pendirian candi Borobudur
D. penemuan Aeca Buddha di Sembaga, Sulawesi Tengah
E. Penemuan baeang-barang perhiasan kuno
21. Bukti penggunaan bahasa Sansekerta di Nusantara dapat dilihat pada ...
A. bahasa sansekerta dipakai sebagai bahasa pengantar
B. bahasa sansekerta digunakan sebagai bahasa resmi istana
C. penulisan prasasti peninggalan kerajaan kerajaan Hindu Buddha yang
menggunakan bahasa sansekerta
74
75
23. Salah satu bentuk akulturasi antara nudaya Indonesia dengan budaya India
dalam bentuk bangunan candi terlihat pada …
A. relief yang dilukiskan pada candi
B. bentuk stupa
C. bentuk candi yang berupa punden berundak
D. arca atau patung yang terdapat di candi
E. sebagai simbol kemakmuran suatu pemerintahan
24. Akulturai antara kebudayaan Hindu dan Buddha dengan kebudayaan asli
Indonesia terlihat pada …
A. munculnya kerajaan-kerajaan sebagai pusat agama hindu
B. pembatan arca sebagai perwujudan dewa
C. bentuk andi yang berundak
D. munculnya kerajaan-kerajaan bercorak Hindu Buddha
E. Raja dianggap sebagai keturunan dewa
75
76
Pertemuan 12.
KERAJAAN KUTAI, TARUMA, KALINGGA
KUTAI
Kutai Martapura adalah kerajaan bercorak Hindu di Nusantara yang memiliki
bukti sejarah tertua berupa prasasti Yupa dan berdiri sekitar abad ke-4.[1] Pusat
kerajaan ini terletak di Muara Kaman, yang saat ini adalah sebuah kecamatan di
Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Nama Kutai diberikan
oleh para ahli mengambil dari nama tempat ditemukannya prasasti yang
menunjukkan eksistensi kerajaan tersebut. Informasi nama Martapura diperoleh
dari kitab Salasilah Raja dalam Negeri Kutai Kertanegara yang menceritakan
pasukan Kerajaan Kutai Kertanegara dari Kutai Lama menyerang ibu kota
kerajaan ini.
Sumber primer sejarah Kerajaan Martapura adalah tujuh prasasti yupa[3] yang
ditemukan di Bukit Brubus, Muara Kaman. Penemuan batu bertulis ini tidak
sekaligus, melainkan dalam dua tahap dengan rentang waktu lebih dari setengah
abad. Tahap pertama, empat prasasti ditemukan pada tahun 1879. Setahun
kemudian, keempat prasasti tersebut diangkut ke Bataviaasch Genootschap van
Kunsten en Wetenschappen (kini Museum Nasional, Jakarta). Tahap kedua, tiga
prasasti lainnya ditemukan berselang 61 tahun kemudian, yakni pada 1940.
Ketiganya disimpan di museum yang sama.[4]
Selain sumber prasasti yupa, terdapat kitab Surat Salasilah Raja dalam Negeri
Kutai Kertanegara. Naskah Arab Melayu ini belum dibahas oleh Tim Nasional
Penulisan Sejarah Indonesia sehingga perihal lanjutan riwayat Dinasti
Mulawarman tidak termuat dalam buku babon Sejarah Nasional Indonesia.
Nama kerajaan tertua di Nusantara yang umumnya diketahui oleh khalayak
adalah Kutai. Tim Penyusun Sejarah Nasional Indonesia mengungkapkan,
nama Kutai digunakan oleh para peneliti sejak zaman Belanda untuk menamakan
kerajaan Dinasti Mulawarman berdasarkan lokasi penemuan prasasti yupa di
wilayah Kesultanan Kutai. Tetapi, prasasti yupa sendiri tidak menyebutkan nama
kerajaannya dengan Kutai.
Raja-raja Kutai Martadipura
Hanya ada lima nama raja yang tercatat dalam sumber sejarah, yakni 3 orang di
Prasasti Yupa beraksara Pallawa dan 2 orang dalam kitab Salasilah Raja dalam
Negeri Kutai Kertanegara beraksara Arab Melayu. Adapun informasi lain yang
menyebutkan daftar lebih dari 20 raja tidak berdasarkan sumber sejarah yang
autentik, melainkan dari ucapan meranyau seorang dukun dalam upacara adat
belian.
Maharaja Kudungga
Nama Maharaja Kundungga dimaknai sebagai nama asli orang Indonesia yang
belum dipengaruhi oleh budaya India.[5] Pada awalnya kedudukan Kundungga
76
77
TARUMANEGARA
Tarumanegara merupakan salah satu kerajaan tertua di Indonesia (kedua
setelah Kutai). Berikut adalah pembahasannya mulai dari pendiri, peninggalan,
letak (lokasi), kehidupan sosial, politik, ekonomi, masa kejayaan hingga penyebab
keruntuhannya berdasarkan sumber terpercaya dan pustaka referensi terlampir.
Sejarah Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara merupakan salah satu kerajaan tertua di Indonesia setelah
Kerajaan Kutai. Kerajaan ini diperkirakan berdiri pada abad 4-7 masehi atau
358M (berdasarkan naskah wangsakerta). Tarumanagara didirikan oleh
Jayasingawarman yang datang dari India setelah kalah berperang di sana.
Tarumanegara juga meninggalkan banyak peninggalan seperti halnya kerajaan
lain. Namun, yang menarik adalah kerajaan ini juga disebutkan dalam sumber
77
78
sejarah negeri lain, yakni di Cina. Rasanya cukup pas jika kita memulai kisahnya
dari pendirinya terlebih dahulu.
Pendiri Kerajaan Tarumanegara
Purwadi (2014, hlm. 37) mengungkapkan bahwa berdasarkan naskah
wangsakerta, Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada
tahun 358. Dalam naskah itu, dikatakan pada abad ke-4 Masehi nusantara
didatangi oleh sejumlah pengungsi dari India yang mencari perlindungan akibat
terjadi peperangan besar di sana.
Umumnya pengungsi tersebut berasal dari daerah kerajaan Palawa dan Calankaya
di India. Salah satu rombongan pengungsi tersebut dipimpin oleh seorang
Maharesi yang bernama Jayasingawarman.
Ketika telah mendapatkan persetujuan dari raja Jawa Barat (Dewawarman VIII,
raja Salakanagara) maka mereka membangun tempat pemukiman baru di dekat
sungai Citarum. Pemukiman tersebut disebut Tarumadesya (desa Taruma).
Sepuluh tahun berjalan ternyata desa ini banyak didatangi oleh orang-orang,
sehingga Tarumadesya menjadi besar. Pada akhirnya wilayah yang hanya
setingkat desa tersebut berkembang menjadi kota (nagara).
Lambat laun kota tersebut semakin menunjukkan perkembangan yang pesat,
sehingga Jayasingawarman membentuk kerajaan yang dinamakan Tarumanagara.
Letak Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara terletak di Jawa Barat (tanah Sunda), di antara sungai
Citarum dan Cisadane. Para ahli membuat perkiraan tersebut berdasarkan prasasti-
prasasti peninggalan Tarumanegara yang ditemukan di sekitar sana.
Saptika (2011, hlm. 5) mengungkapkan bahwa kerajaan Tarumanegara atau
kerajaan Taruma adalah suatu kerajaan yang pernah berdiri dan berkuasa di
wilayah barat pulau Jawa pada abad ke 4 hingga abad ke 7 masehi.
Dari namanya, Tarumanegara diambil dari kata taruna yang diperkirakan
berkaitan dengan kata tarung yang artinya nila. Kata tarung digunakan sebagai
nama sungai di Jawa Barat, yaitu sungai Citarum. Kebanyakan para ahli
memperkirakan pusat kerajaan Tarumanegara berada di dekat kota Bogor.
Peninggalan Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan ini banyak meninggalkan berbagai peninggalan yang menjadi bukti
bahwa kerajaan ini pernah berdiri. Peninggalan mencakup prasasti, topeng emas,
dsb. Menariknya lagi, nama kerajaan ini semat disebutkan dalam peninggalan
dokumen atau naskah bersejarah di negeri Cina .
Prasasti Kerajaan Tarumanegara
Salah satu peninggalan kerajaan ini adalah tujuh prasasti tarumanegara. Prasasti
ditemukan di tempat-tempat yang berbeda namun tidak terlalu jauh satu sama lain.
Berikut adalah beberapa prasasti peninggalan kerajaan Tarumanegara.
78
79
Prasasti Ciareteun
Pada prasasti ini ditemukan ukiran laba-laba dan telapak kaki serta sajak beraksara
palawa dalam bahasa Sanskerta. Berdasarkan pembacaan oleh Poerbatjaraka
dalam (Hardiati, 2010, hlm.50) prasasti ini berbunyi:
“Ini (bekas) dua kaki, yang seperti kaki Dewa Wisnu, ialah kaki Yang Mulia Sang
Purnavarman, raja di negeri Taruma, raja yang gagah berani di dunia”.
Prasasti Jambu (Koleangkak)
Seperti namanya, prasasti ini ditemukan di kawasan perkebunan jambu, bukit
Pasir Koleyangkak, Leuwiliang, Kabupaten Bogor atau 30 Km setelah bagian
barat Bogor. Prasasti ini juga disebut Prasasti Koleangkak atau Pasir Jambu.
Dapat disimpulkan bahwa isinya adalah:
“Tapak kaki ini adalah tapak kaki Sri Purnawarman raja Tarumanegara. Baginda
termasyhur gagah berani, jujur dan setia menjalankan tugasnya, dan tak ada
taranya. Baginda selalu berhasil membinasakan musuh-musuhnya. Baginda
hormat kepada para pangeran tetapi sangat ditakuti oleh musuh-musuhnya, serta
melindungi mereka yang memberikan bantuan kepadanya”.
Prasasti Pasir Awi
Ditemukan di pasir asi, Bogor. Dalam prasasti ini juga terdapat gambar telapak
kaki dan tulisan ikal. Namun, sayangnya isi dari prasasti ini belum dapat
disimpulkan oleh para ahli.
Prasti Kebun Kopi
Prasasti kebun kopi ditemukan di kampung Muara Hilir, Cibungbulan, Bogor.
Isinya tidak terlalu banyak, berikut adalah isi dari prasasti kebun kopi (Hardiati,
2010, hlm. 52):
“Di sini nampak sepasang tapak kaki… yang seperti Airwata, gajah penguasa
taruma (yang) agung dalam … dan (?) kejayaan.”
Didalamnya juga diperkirakan dideskripsikan mengenai kejayaan kerajaan
Taruma atau Tarumanegara/ Tarumanagara.
Prasasti Muara Cianten
Nama prasasinya Muara CIanten karen memng ditemukan di Muara Cianten,
Bogor. Prasasti ini memiliki kemiripan dengan Prasasti Awi (memiliki gambar
telapak kaki dan tulisan ikal). Namun, tulisan atau isinya belum dapat
disimpulkan oleh para Ahli.
Prasasti Tugu
Prasasi ini ditemukan di Tugu, daerah Cilincing, DKI Jakarta dekat perbatasan
dengan daerah Bekasi. Isinya menyebutkan :
“Dahulu sungai yang bernama candra bhaga telah (disuruh) gali oleh Maharaja
Purnamarwan. Maharaja yang mulia mempunyai lengan yang kuat. Setelah
sampai ke istana kerajaan yang termasyhur, sungai dialirkan ke laut.
79
80
Di dalam tahun ke-22 dari takhta yang mulia raja Purnawarman yang
gemerlapan karena kepandaian dan kebijaksanaannya serta menjadi panji-panji
dari segala raja-raja.
Baginda memerintahkan pula, menggali sungai yang permai bersih jernih yang
bernama gomati setelah sungai itu mengalir di tempat kediaman yang mulia
Nenekda sang pendeta (sang Purnawarman).
Pekerjaan ini dimulai pada hari yang baik tanggal 8 paro petang bulan Phalguna
dan selesai pada tanggal 13 paro terang bulan Caitra, hanya 21 hari saja sedang
galian itu panjangnya 6122 tumbak. Upacara (selamatan) itu dilakukan oleh para
Brahmana disertai 1000 ekor sapi yang dikorbankan.”
Diduga, penggalian untuk membuat sungai tersebut dilakukan untuk
mengendalikan banjir dan membantu usaha pertanian yang diperkirakan berada di
wilayah Jakarta saat ini. Sungai tersebut adalah sungai Candrabaga.
Prasasti Lebak (Cidanghiang)
Ditemukan di kampung Lebak, tepi sungai Cidanghiang, kecamatan Muncul,
kabupaten Pandeglang, Banten. Oleh karena itu, terkadang prasasti ini juga
disebut prasasti Cidanghiang atau prasasti Munjul. Dalam prasasti ini disebutkan:
“inilah tanda keperwiraan yang mulia Purnawarman. Baginda seorang raja yang
agung dan gagah berani. Baginda seorang raja dunia dan menjadi panji sekalian
raja”.
Prasasti ini juga memuat batas-batas kerajaan Tarumanegara, yakni: sebelah barat
berbatasan dengan laut, sebelah selatan juga berbatas dengan laut, sebelah timur
dengan sungai Citarum dan sebelah utara dengan daerah Karawang.
Situs Pasir Angin
Situs ini terletak di Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang berada pada bukit
kecil di sebelah utara daerah aliran sungai Cianten yang mengalir dari selatan ke
utara. Di bukit tersebut terdapat monolit setinggi 1,2 m.
Di sini, ditemukan berbagai artefak seperti: tembikar, porselin, kemarik dari bahan
batuan, artefak kaca, artefak perunggu, besi, dan emas. Salah satu artefak tersebut
adalah topeng emas.
Sumber Sejarah Luar Negeri
Sumber sejarah Kerajaan Tarumanegara ternyata juga didapat dari berita musafir
China yang bernama Fa-Hien. Musafir yang datang di Jawa pada tahun 414 M
membuat catatan tentang adanya Kerajaan To-lo-mo. atau Taruma. Istilah To-lo-
mo ini tentu dimaksudkan pada kerajaan Tarumanegara.
Sumber sejarah dari luar negeri didapatkan dari berita musafir China yang
bernama Fa-Hien. Fa-Hien dating ke tanah Jawa pada tahun 414 M untuk
membuat catatan mengenai keberadaan kerajaan To-lo-mo. Kerajaan yang di
maksud ternyata mengarah pada kerajaan Tarumanegara.
80
81
81
82
KALINGGA
Sejarah peninggalan pada masa Hindu-Budha baik berupa candi maupun prasasti
banyak yang menjadi objek wisata di beberapa tempat yang tersebar di Indonesia.
Hal ini tidak terlepas dari pernah berdirinya kerajaan-kerajaan yang bercorak
Hindu-Budha di wilayah Nusantara, salah satunya adalah Kerajaan Kalingga.
Kerajaan Kalingga adalah salah satu kerajaan bercorak Hindu-Budha yang pernah
berkembang di Nusantara sekitar abad ke 6 masehi hingga abad ke 7 masehi.
Kerajaan ini diperkirakan terletak di bagian utara Jawa Tengah, yang mencakup
mulai dari Pekalongan hingga ke Jepara.
Bahasa yang digunakan di Kalingga terdiri atas, sanskerta, Jawa Kuno (kawi) dan
melayu kuno. Agama yang dianut masyarakat, yaitu Hindu dan Budha. Ragam
bahasa dan agama yang terus berkembang dan berdampingan selanjutnya dalam
Kerajaan Mataram Kuno.
Penguasa Kalingga yang menonjol dan berhasil membawa kerajaan tersebut pada
masa kejayaannya adalah Ratu Shima yang naik tahta menggantikan suaminya,
Raja Kartikeyasingha. Ia digambarkan sebagai seorang pemimpin yang tegas dan
tanpa kompromi dalam penegakan hukum, yang dibuktikan dengan menjatuhkan
hukuman kepada anaknya yang tanpa sengaja menyentuh benda bukan miliknya.
Pada masa pemerintahannya kebijakan luar negeri Kerajaan Kalingga dengan
menjalin kerjasama dengan Kerajaan galuh dan Kerajaan Sunda. Sedangkan
kebijakan dalam negeri, kerajaan memperhatikan pembangunan di bidang
pertanian dan perdagangan.
Khusus di bidang pertanian didukung oleh jaringan irigasi sehingga bisa
meningkatkan hasil panen. Dari sisi perdagangan, Kerajaan Kalingga membangun
pelabuhan yang mudah diakses oleh pedagang dari dalam dan luar negeri. Bahkan
dari catatan Dinasti Tang, mengisyaratkan telah terjalin hubungan dagang antara
Kerajaan kalingga dengan Tiongkok. Komoditi yang ditawarkan oleh Kerajaan
Kalingga adalah kulit penyu, emas, perak, cula badak, dan gading gajah.
Kerajaan Kalingga mampu menciptakan kehidupan sosial yang teratur karena
adanya penegakan hukum yang tegas, sehingga masyarakat dalam melakukan
berbagai kegiatannya bisa lancar tanpa hambatan berarti. Dalam kondisi stabil itu
pula kebudayaan Hindu dan Budha dapat sama-sama berkembang secara
harmonis.
Sayangnya, akhir dari Kerajaan Kalingga belum bisa dipastikan penyebabnya.
Ada yang berpendapat Kerajaan ini ditaklukan oleh Sriwijaya, tetapi kenyataan
menunjukan bahwa setelah Kalingga muncul Kerajaan Mataram Kuno dengan
kekuasaan serupa, sehingga besar kemungkinan Mataram Kuno merupakan
kelanjutan dari kerajaan ini.
Sumber Sejarah
Keberadaan Kerajaan Kalingga ini dibuktikan dengan sumber sejarah lokal dan
sumber sejarah asing. Pada sumber sejarah lokal terdapat 2 buah prasasti, yaitu
prasasti Tukmas dan prasasi Sojomerto. Prasasti Tukmas ditemukan di lereng
82
83
barang Gunung Merapi yang memuat tulisan sanskerta dan huruf pallawa, yang
menggambarkan keindahan bentang alam sungai yang disamakan dengan sungai
Gangga di India.
Disamping itu, ada gambar yang berupa trisula, kendi, kapak, kelasangka, cakra,
dan bunga teratai yang menjadi symbol kedekatan hubungan manusia dengan
dewa-dewa Hindu.
Sedangkan prasasti Sojomerto ditemukan di Desa Sojomerto Batang (Jawa
Tengah), dimana tulisannya berupa bahasa melayu kuno dengan huruf kawi.
Prasasti ini mengisahkan asal muasal Wangsa Sailendra yang berkuasa di
Kerajaan Mataram Kuno. Prasasti ini bercorak Hindu Siwa sedangkan Wangsa
Sailendra beragama Budha.
Sedangkan sumber sejarah asing berasal dari catatan Dinasti Tang yang
menyebutkan adanya kerajaan Ho-Ling (Kalingga) yang terletak di perairan utara.
Disebelah utara kerajaan itu, terletak Ta-Hen-La (Kamboja) dan disebelah timur
terletak Po-Li (Pulau Bali).
Disamping itu, ada catatan Yijing menginformasikan di Ho-ling ada rahib
Tiongkok bernama Huineng sedang menerjemahkan salah satu kitab agama Budha
ke dalam bahasa Mandarin. Ia bekerjasama dengan rahib setempat bernama
Janabadra dan kitab tersebut mengenai konsep nirwana menurut Budha Hinayana.
Dalam catatan ini mengisyaratkan Ho-Ling pada abad ke 7 berperan sebagai salah
satu pusat studi agama Budha Hinayana.
SOAL URAIAN
1. Buat kronologi berdirinya kerajaan Kutai
2. Buat tabel identifikasi (tahun, raja-raja, mata pencarian, agama, peperangan)
berdasarkan bukti
3. Buat tabel raja raja Kutai beserta perannya.
4. Buat laporan perang/penaklukan yang perna dilakukan kerajaan Kutai
5. Buat kronologi jatuhnya kerajaan Kutai
6. Identifikasi peninggalan kerajaan Kutai
7. Buat kronologi berdirinya kerajaan Kalingga
8. Buat tabel identifikasi (tahun, raja-raja, mata pencarian, agama, peperangan)
berdasarkan bukti
9. Buat tabel raja raja Kalinggabeserta perannya.
10. Buat laporan perang/penaklukan yang perna dilakukan kerajaan Kalingga
11. Buat kronologi jatuhnya kerajaan Kalingga
12. Identifikasi peninggalan kerajaan Kalingga
13. Buat kronologi berdirinya kerajaan Taruma
14. Buat tabel identifikasi (tahun, raja-raja, mata pencarian, agama, peperangan)
berdasarkan bukti
15. Buat tabel raja raja Taruma beserta perannya.
16. Buat laporan perang/penaklukan yang perna dilakukan kerajaan Taruma
17. Buat kronologi jatuhnya kerajaan Taruma
83
84
PENGAYAAN
Baca artikel yang berkaitan peninggalan Hindu di Kutai, Bekasi dan Jepara.
4. Bukti Kerajaan Kutai berakhir saat Raja Kutai yang bernama Maharaja
Dharma Setia tewas dalam peperangan di tangan Raja Kutai Kartanegara ke-
13, Aji Pangeran Anum Panji Mendapa, adalah tertulis dalam…..
a. Yupa b. Negarakartagama c..pararaton d. Prasasti e.
RelifcandiMuaraTakus
5. Salah satu yupa itu menyebutkan suatu tempat suci dengan nama
Waprakeswara, hal ini memberi petunjuk bahwa agama yang dianut Kutai
adalah.....
a. Budhamahayana c. Hindu Brahmanis e. Hindu
Syiwais
84
85
10. Tingkat intelektual kaum brahmana pada masa kerajaan Kutai sangat tinggi
hal itu terbuktidalamperan….
a. masa pemerintahan Mulawarman, upacara tersebut dipimpin oleh kaum
brahmana dari Indonesia
b. mendirikanasramauntuk orang orang yang belajar agama Hindu
c. orang orangKutaiberangkatke India untukbelajar agama Hindu
d. GolonganbrahmanapunyaperanbesardalammendirikankerajaanKutai
e. Banyaknyapendetacina yang belajar agama Hindu keKutai.
85
86
13. Sumber sejarah yang menyebutkan bahwa pada abad ke-7tanah Jawa telah
menjadi salah satu pusat pengetahuanagamaBuddha Hinayana adalah
a. Catatan I Tsing d. Catatan dinasti Ming
b. Hui Ning e. Catatan Dinasti Tang
c. Jnanabdra
14. bukti pada abad ke-7tanah Jawa telah menjadi salah satu pusat
pengetahuanagamaBuddha Hinayana
a. pusat kajian budha Mahayana
b. menerjemahkan salah satu kitabagama Buddha ke dalam Bahasa Cina.
c. Perkembangan budha Hunayana sangat pesat
d. Terdapat asrama untuk belajar agama budha
e. Berdiri banyak vihara
15. sumber sejarah yang menyebut Sanjaya adalah keturunan raja Galuh
a. kitab Parahiyangan d. Catatan dinasti Ming
b. Hui Ning e. Catatan Dinasti Tang
c. Jnanabdra
16. Sumber sejarah yang menyebut Tahun 1439 M, Laksamana Cheng Ho dari
Dinasti Ming singgah di Pekalongan. Dia menyebut Poe-Chua-lung dengan
Wu-Chueh yang berarti pulau yang indah adalah...
a. Catatan I Tsing d. Catatan dinasti Ming
b. Hui Ning e. Catatan Dinasti Tang
c. Jnanabdra
86
87
21. Bukti adanya akulturasi budaya Inida dengan budaya setempat adalah
Situs Puncak Sanga Likur Gunung Muria. Di Puncak Rahtawu (Gunung
Muria) dekat dengan Kecamatan Keling. Akulturasi tersebut dalam bentuk ....
a. empat arca batu, yaitu arca Batara Guru, Narada, Semar, dan Wisnu
b. empat arca batu, yaitu arca Batara Guru, Narada, togok, dan syiwa
c. tempat pemujaan Bambang Sakri, Arjuno, Jonggring Saloko,
Sekutrem, Pandu Dewonoto, dan Kamunoyoso.
d. tempat pemujaan Bambang Sakri, Abiyoso, Jonggring Saloko, Semar ,
Pandu Dewonoto, dan Kamunoyoso.
e. tempat pemujaan Bambang Sakri, Abiyoso, Jonggring Saloko,
Sekutrem, Pandu Dewonoto, dan Kamunoyoso.
22. Catatan Cina yang menyebutkan bahwa sejak tahun 674, rakyat Kalingga
diperintah oleh Ratu Hsi-ma (Shima).
a. Catatan I Tsing d. Catatan dinasti Ming
b. Hui Ning e. Catatan Dinasti Tang
c. Catatan Fa Hien
87
88
Pertemuan 13
SRIWIJAYA
Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan bercorak Buddha yang didirikan oleh Dapunta
Hyang Sri Jayanasa pada abad ke-7. Kerajaan Sriwijaya terletak di tepian Sungai
Musi, di daerah Palembang, Sumatera Selatan. Pada masanya, kerajaan maritim
ini banyak memberi pengaruh di nusantara. Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak
kejayaan ketika diperintah oleh Raja Balaputradewa, yang berkuasa pada abad ke-
9. Pada masa kejayaannya, Sriwijaya mengontrol perdagangan di jalur utama
Selat Malaka dan daerah kekuasaannya meliputi Kamboja, Thailand Selatan,
Semenanjung Malaya, Sumatera, dan sebagian Jawa. Selain itu, kebesarannya
juga dapat dilihat dari keberhasilannya di beberapa bidang, seperti bidang
maritim, politik, dan ekonomi. Dalam Bahasa Sanskerta, Sriwijaya berasal dari
kata sri yang berarti cahaya dan wijaya yang artinya kemenangan.
Jadi, arti Sriwijaya adalah kemenangan yang gemilang. Setelah beberapa abad
berkuasa, Kerajaan Sriwijaya mulai mengalami kemunduran pada abad ke-11.
Baca juga: Sejarah Berdirinya Kerajaan Sriwijaya Sejarah awal Kerajaan
Sriwijaya Dari prasasti prasasti Kerajaan Sriwijaya, yaitu Prasasti Kota Kapur,
diketahui bahwa kerajaan ini berdiri pada abad ke-7 dan pendirinya disebut
Dapunta Hyang Sri Jayanasa. Sejak awal didirikan, Sriwijaya diperkirakan telah
berhasil menguasai Sumatera bagian selatan, Bangka dan Belitung, dan Lampung.
Sri Jayanasa bahkan mencoba untuk melancarkan ekspedisi militer menyerang
Jawa yang dianggap tidak mau berbakti kepada raja Sriwijaya. Sementara dari
Prasasti Kedukan Bukit, diketahui bahwa Dapunta Hyang berasal dari Minanga
Tamwan, yang lokasinya tepatnya masih diperdebatkan. Diceritakan pula bahwa
Dapunta Hyang mengadakan perjalanan dengan memimpin 20.000 tentara dari
Minanga Tamwan ke Palembang, Jambi, dan Bengkulu. Dalam perjalanan
tersebut, ia berhasil menaklukkan daerah-daerah yang strategis untuk perdagangan
sehingga Kerajaan Sriwijaya menjadi berkembang dan makmur.
Raja-raja Kerajaan Sriwijaya Berikut ini daftar raja-raja yang diduga kuat pernah
memerintah Kerajaan Sriwijaya. Dapunta Hyang Sri Jayanasa (683 M)
Indrawarman (702 M) Rudra Wikrama (728-742 M) Sangramadhananjaya (775
M) Dharanindra/Rakai Panangkaran (778 M) Samaragrawira/Rakai Warak (782
M) Dharmasetu (790 M) Samaratungga/Rakai Garung (792 M) Balaputradewa
(856 M) Sri Udayadityawarman (960 M) Sri Wuja atau Sri Udayadityan (961 M)
Hsiae-she (980 M) Sri Cudamaniwarmadewa (988 M) Malayagiri/Suwarnadwipa
(990 M) Sri Marawijayottunggawarman (1008 M) Sumatrabhumi (1017 M) Sri
Sanggrama Wijayatunggawarman (1025 M) Sri Dewa (1028 M) Dharmawira
(1064 M) Sri Maharaja (1156 M) Trailokyaraja Maulibhusana Warmadewa (1178
M)
88
89
TUGAS
1. Buat tabel teori pusat kerajaan Sriwijaya 3 komponen ( dasar, kelebihan dan
kekurangan)
2. Buat peta wilayah kerajaan Srwijaya
3. Jelaskan hubungan maju mundurnya Sriwijaya dengan Selat Malaka
4. Jelaskan hubungan maju mundurnya Sriwijaya dengan kerjaan kerajaan di
indochina
PENGAYAAN
Baca artkel hegemoni selat malaka dari masa ke masa
89
90
2. Kutukan kepada siapa saja yang melakukan kejahatan dan tidak taat kepada
perintah datu merupakan isi dari prasasti...
a. Kedukan Bukit b. Telaga Batu c. Ligor
d. Nalanda e. Pasasti Talang tuo
4. Sejarawan S.Q. Fatimi menyebutkan bahwa pada tahun 100 Hijriyah (718 M),
seorang maharaja Sriwijaya (diperkirakan adalah Sri Indrawarman)
mengirimkan sepucuk surat kepada Khalifah Umar bin Abdul
Aziz dari Kekhalifahan Umayyah, tujuannya adalah....
a. menjalin hubungan perdagangan dengan dinasti Ummayah.
b.
Meminta bantuan mengahadapi serangan Dinasti Song
c. yang berisi permintaan kepada khalifah untuk mengirimkan ulama yang
dapat menjelaskan ajaran dan hukum Islam kepadanya.
d. Menjalin hubungan diplomatik mengahapi persaingan dengan kerajaan
Cola
e. Kerjasama di bidang militer untuk pertahanan selat Malaka
90
91
11. Kedua negeri itu saling mengirim duta besar ke Tiongkok. Utusan San-fo-tsi
yang berangkat tahun 988 tertahan di pelabuhan Kanton ketika hendak pulang,
karena negerinya diserang oleh balatentara Jawa. Serangan dari Jawa ini
diduga
a. Sri Udayaditya Warmadewa d. Sri Mara-Vijayottunggawarman
b. Haji Sumatrabhumi e. Sri Cudamani Warmadewa
c. Sangrama-Vijayottunggawarman
91
92
12. pada abad ke-9 Sriwijaya telah melakukan kolonisasi di hampir seluruh
kerajaan-kerajaan Asia Tenggara, antar lain:
Sumatra, Jawa, SemenanjungMalaya, Thailand, Kamboja, Vietnam,[2] dan Fili
pina.[34] Dominasi atas Selat Malaka dan Selat Sunda,. .. Sumber sejarah
yang menjadi dasar adalah....
a. data arkheologi d. Prasasti kerajaan Cola
b. Prasasti2 kerajaan Sriwijaya e. Prasasti Leiden
c. Kronik Cina
13. Berdasarkan prasasti Kota Kapur yang berangka tahun 686 ditemukan di
pulau Bangka, kemaharajaan ini telah menguasai bagian selatan Sumatra,
pulau Bangka dan Belitung, hingga Lampung. Prasasti ini juga menyebutkan
bahwa Sri Jayanasa telah melancarkan ekspedisi militer untuk
menghukum Bhumi Jawa yang tidak berbakti kepada Sriwijaya, yang
dimaksud bumi jawa adalah....
a. Tarumanagara dan Holing (Kalingga)
b. Medang dan Holing
c. Holing dan Kahuripan
d. Mataram dan Medang
e. Medang dan Tarumanegara
14. pendapat Moens, dengan asumsi petunjuk arah perjalanan dalam catatan I
Tsing,[14] serta hal ini dapat juga dikaitkan dengan berita tentang
pembangunan candi yang dipersembahkan oleh raja Sriwijaya (Se li chu la wu
ni fu ma tian hwa atau Sri Cudamaniwarmadewa) tahun 1003 kepada kaisar
Tiongkok yang dinamakan cheng tien wan shou, maka disimpulkan pusat
sriwijaya berada di
a. Palembang d. Thailand
b. Jambi e. Ligor
c. Muara Takus
15. Pendapat ini didasarkan dari foto udara tahun 1984 yang menunjukkan bahwa
situs Karanganyar menampilkan bentuk bangunan air, yaitu jaringan kanal,
parit, kolam serta pulau buatan yang disusun rapi yang dipastikan situs ini
adalah buatan manusia, mengasumsikan pusat Sriwijaya berada di
a. Palembang d. Thailand
b. Jambi e. Ligor
c. Muara Takus
92
93
Pertemuan 14
MATARAM KUNO
93
94
Perpindahan ini sendiri terjadi karena adanya serangan dari Kerajaan Sriwijaya.
Selain itu, sering terjadinya bencana alam seperti letusan Gunung Merapi juga
akhirnya membuat kerajaan ini runtuh.
Kehidupan Masa Lalu di Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno terkenal akan toleransi beragamanya yang kuat.
Meskipun rakyat tidak hanya menganut satu tetapi dua agama berbeda, mereka
bisa bekerjasama dalam melakukan pembangunan Candi Borobudur, Candi
Prambanan, Candi Kalasan, dan lain-lain. Toleransi beragama ini diajarkan oleh
para pemimpinnya. Keren, ya! Kita tentunya harus mencontoh hal positif ini,
Rakyat dalam masa lalu di kerajaan dengan corak Hindu-Buddha ini diketahui
melakukan perdagangan antarkerajaan, baik lokal maupun internasional.
Perdagangan ini dilakukan bergiliran dengan mengikuti hari pasaran Jawa. Tidak
hanya berdagang, rakyat juga bertani, beternak, dan menjadi pengrajin.
Di kerajaan ini, berkembang cerita Ramayana dan Mahabharata yang dituliskan
dalam huruf Jawa Kuno.
Birokrasi yang diterapkan dalam kerajaan bisa dibilang cukup mendetail, dengan
posisi Rakryan Mahamantri sebagai pembantu utama raja, Rakryan sebagai
pejabat administrasi, dan Rakai sebagai penguasa daerah (perpanjangan tangan
raja).
Kerajaan Mataram Kuno menjalin hubungan erat dengan Kerajaan Sriwijaya dan
Kerajaan Bali. Lho, mungkin kamu bingung, kalau berhubungan dengan erat,
kenapa Kerajaan Sriwijaya pernah menyerang Kerajaan Mataram Kuno?
Itu ternyata terjadi karena hubungan keduanya yang semula baik menjadi rusak
sejak terusirnya Balaputradewa karena dikalahkan oleh Rakai Pikatan yang naik
takhta.
Apa Saja Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno?
Terdapat beberapa prasasti yang merupakan peninggalan Kerajaan Mataram
Kuno, di antaranya:
▪ Prasasti Canggal (732 M)
▪ Prasasti Kalasan (778 M)
▪ Prasasti Kelurak (782 M)
▪ Prasasti Mantyasih (907 M)
▪ Prasasti Karang Tengah (824 M)
▪ Prasasti Ratu Boko (856 M)
▪ Prasasti Nalanda (860 M)
Selain prasasti, ada pula candi-candi, seperti:
▪ Candi Borobodur
▪ Candi Prambanan
94
95
▪ Candi Mendut
▪ Candi Plaosan
▪ Candi Gedong Songo
PENGAYAAN
Baca artikel yang berkaitan dengan Mataram Islam
3. Prasasti Mantyasih tahun 907 atas nama Dyah Balitung menyebutkan dengan
jelas bahwa raja pertama Kerajaan Medang (Rahyang ta rumuhun ri Medang
ri Poh Pitu) adalah
a. Rakai Panangkaran d. Rakai Panunggalan
95
96
96
97
Pertemuan 15.
KERAJAAN KAHURIPAN-KADIRI
97
98
Tahun 1006, Watan diserang mendadak oleh pasukan Raja Wurawari dari
Lwaram (sekutu Sriwijaya) ketika sedang menggelar pesta perkawinan.
Dharmawangsa Teguh tewas. Adapun keponakannya yang bernama Airlangga
lolos dalam serangan itu.
Airlangga adalah putra Mahendradatta atau Gunapriya Dharmapatni, saudara
perempuan Dharmawangsa Teguh, yang menikah dengan Udayana, Raja Bali.
Nantinya, Airlangga melanjutkan kuasa Mataram atau Medang melalui Kerajaan
Kahuripan.
Pengaruh Airlangga
Setelah melarikan diri, Airlangga dan sejumlah pengikutnya bersemayam di
Gunung Wanagiri untuk menyepi atau bersemedi. Tiga tahun berselang, tepatnya
pada 1009 M, datang utusan rakyat dan pendeta dari Medang yang meminta
Airlangga untuk melanjutkan takhta Dharmawangsa Teguh. Disebutkan
Muhammad Fikri lewat tulisan berjudul "Pengaruh Airlangga terhadap Kemajuan
Kerajaan Medang Kamulan" dalam Jambura History and Culture Journal (Volume
1, 2019),
Airlangga menerima pengukuhan sebagai raja dengan gelar Sri Maharaja Rakai
Halu Sri Dharmawangsa Airlangga Anantawikramottunggadewa. Airlangga
kemudian membangun ibu kota baru bernama Watan Mas di dekat Gunung
Penanggungan. Wilayah kekuasaannya saat itu masih meliputi daerah Sidoarjo,
Pasuruan, dan sebagian Mojokerto saja karena banyak wilayah taklukan Medang
yang melepaskan diri sepeninggal Dharmawangsa Teguh.
Melemahnya Kerajaan Sriwijya pada 1025 membuat Airlangga semakin leluasa
memperluas dan memperkuat pengaruhnya. Beberapa kerajaan di berbagai
wilayah pun bisa ditaklukkan.
Tahun 1037, Airlangga membangun istana dan ibu kota baru di Kahuripan
(termasuk wilayah Sidoarjo sekarang). Sejak saat itu, kerajaan yang dipimpin
Airlangga lebih dikenal dengan nama Kerajaan Kahuripan.
Banyak kemajuan yang dicapai oleh Kerajaan Kahuripan di bawah pimpinan
Airlangga, seperti pembangunan berbagai bangunan, bendungan, pelabuhan,
jalan-jalan yang menghubungkan wilayah pesisir dengan ibu kota, dan masih
banyak lagi.
Airlangga juga menggemari seni sastra. Ia meminta Mpu Kanwa, pujangga
kerajaan, untuk menyusun kitab Arjuna Wiwaha yang diadaptasi dari epik
Mahabharata.
98
99
99
100
Selain itu, ditemukan pula Prasasti Turun Hyang yang berangka tahun 1044
Masehi. Isi dari prasasti ini adalah memberitakan adanya perang saudara antara
kedua kerajaan sepeninggal Airlangga, yakni Kerajaan Jenggala melawan
Kerajaan Kediri.
Kerajaan Jenggala akhirnya benar-benar runtuh pada 1059 Masehi. Dengan
demikian, Kerajaan Panjalu atau Kediri menjadi satu-satunya dinasti keturunan
Airlangga yang masih berkuasa.
100
101
101
102
TUGAS
Buat peta wilayah kerajaan Kahuripan
Buat peta wilayah kerajaan Kadiri
PENGAYAAN
Baca artikel yang berkaitan penyebab runtuhnya negara negara modern.
102
103
Pertemuan 16
KERAJAAN SINGASARI-MAJAPAHIT
103
104
Perbedaan ini meliputi daftar penguasa dan angka tahunnya Menurut Kitab
Pararaton Dikisahkan dalam Pararaton, Anusapati yang merupakan putra Tunggul
Ametung (1185-1222) dan Ken Dedes ingin membalas dendam terhadap Ken
Arok yang telah membunuh ayahnya.
Pada 1247, Ken Arok mati di tangan Anusapati yang kemudian berkuasa di
Tumapel. Namun, pada 1249, gantian Anusapati yang tewas, dihabisi oleh
Tohjaya yang tidak lain adalah anak Ken Arok dari Ken Umang.
Tohjaya naik singgasana sebagai raja Tumapel atau Singasari setelah Anusapati
tiada. Akan tetapi, takhta Tohjaya hanya berlangsung singkat. Pada 1250,
pemerintahannya digulingkan oleh pasukan khusus yang dihimpun oleh
Ranggawuni atau yang nantinya dikenal sebagai Wisnuwardhana.
Ranggawuni atau Wisnuwardhana adalah anak dari Anusapati dan melanjutkan
lingkaran dendam yang melingkupi takhta Kerajaan Singasari.
Wisnuwardhana dinobatkan sebagai raja selanjutnya hingga kemudian
mewariskan kekuasaan kepada putranya yang bernama Kertarajasa.
Daftar Raja Tumapel/Singasari Versi Pararaton
• Tunggul Ametung (1185-1222) | Pemimpin Tumapel
• Ken Arok (1222-1247) | Pemimpin Tumapel, membunuh Tunggul
Ametung
• Anusapati (1247-1249) | Putra Tunggul Ametung & Ken Dedes,
membunuh Ken Arok
• Tohjaya (1249-1250) | Putra Ken Arok dari Ken Umang, membunuh
Anusapati
• Wisnuwardhana (1250-1272) | Putra Anusapati, menggulingkan Tohjaya
• Kertanagara (1272-1292) | Putra Wisnuwardhana
Majapahit
Sejarah Indonesia mencatat, di wilayah Nusantara pernah berdiri negara besar dan
kuat yang akhirnya musnah, yakni Kerajaan Majapahit. Kemaharajaan Majapahit
menjadi imperium adidaya pada abad ke-13 Masehi.
Raden Wijaya adalah pendiri Kerajaan Majapahit yang bertakhta pada 1293-1309
dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana. Awalnya, Majapahit berpusat di
Mojokerto, Jawa Timur. Pada era Jayanegara (1309-1328), ibukota dipindahkan
ke Trowulan. Sejak Girindrawardhana (1456-1466) berkuasa, pusat Majapahit
digeser lagi, kali ini ke Kediri.
104
105
Majapahit mencapai masa jaya pada era Raja Hayam Wuruk atau Rajasanagara
(1350-1389) berkat dukungan Mahapatih Gajah Mada. Tahun 1336, saat
pengangkatannya menjadi mahapatih pada era Tribhuwana Tunggadewi (ibunda
Hayam Wuruk), Gajah Mada mengucapkan Sumpah Amukti Palapa yang kelak
melegenda.
Majapahit berjaya di era Hayam Wuruk (1350-1389) dan Gajah Mada. Namun,
wafatnya Gajah Mada pada 1364 menjadi salah satu faktor penyebab melemahnya
kemaharajaan ini. Stabilitas wilayah yang amat luas mulai goyah. Beberapa negeri
taklukan yang tersebar luas di Nusantara mulai berusaha melawan untuk
melepaskan diri.
Tahun 1389, Hayam Wuruk meninggal dunia. Slamet Muljana dalam Runtuhnya
Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya Negara-negara Islam di Nusantara (2005)
menceritakan polemik dalam proses suksesi raja baru. Perselisihan keluarga
semakin memperlemah Majapahit.
Belum lama sang raja mangkat, terjadilah Perang Paregreg. Perang saudara ini
melibatkan Wikramawardhana yang mengklaim sebagai penerus takhta Majapahit
melawan Bhre Wirabhumi. Wikramawardhana adalah suami putri Hayam Wuruk
dari permaisuri, Kusumawardhani, sementara Bhre Wirabhumi merupakan putra
Hayam Wuruk dari istri selir.
105
106
Dikutip dari Pranoedjoe Poespaningrat dalam Kisah Para Leluhur dan yang
Diluhurkan: Dari Mataram Kuno sampai Mataram Baru (2008), perang saudara ini
menjadi salah satu faktor kemunduran Majapahit, selain tidak adanya pemimpin
yang kuat setelah Hayam Wuruk dan Gajah Mada.
Majapahit memang masih mampu bertahan cukup lama, bahkan sempat nyaris
bangkit saat dipimpin oleh Ratu Suhita (1429-1447). Namun, kerajaan ini ternyata
tak sanggup seperkasa dulu. Tiada lagi raja secakap Hayam Wuruk, juga
mahapatih setangguh Gajah Mada. Bahkan, Majapahit sempat mengalami
kekosongan kepemimpinan antara 1453 hingga 1456.
Raden Patah disebut-sebut adalah putra raja Majapahit ke-11, Brawijaya V (1468-
1478), dari istri selir, yakni perempuan asal Cina bernama Siu Ban Ci. Raden
Patah kecewa karena ayahnya takluk kepada Girindrawardhana yang kemudian
berkuasa di Majapahit dengan gelar Brawijaya VI (1478-1498)
Pengaruh Islam bertambah kuat di Demak dan banyak daerah lain di Jawa,
berbanding terbalik dengan pamor Majapahit dan Brawijaya VII yang tambah
merosot. Semakin banyak daerah taklukan yang melawan dan melepaskan diri.
Sejalan dengan itu, kian banyak pula orang Jawa yang beralih memeluk agama
Islam.
106
107
TUGAS
Buat peta wilayah kerajaan Majapahit
Buat peta wilayah kerajaan Singasari
PENGAYAAN
Baca artikel yang berkaitan penyebab pemberontakan di negara negara
modern.
107