Anda di halaman 1dari 3

NAMA : UMMU SAIDATUL F

KELAS : XI IPS 2

NO ABSEN : 35

BATU BATIKAM

Batu Batikam adalah salah satu benda cagar budaya bersejarah di Jorong Dusun
Tuo, Nagari Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. Jika
diartikan kedalam Bahasa Indonesia, Batu Batikam berarti batu yang tertusuk.Menurut
sejarah, lubang atau tusukan yang ada di tengah batu itu merupakan bekas dari tusukan
keris Datuak Parpatiah Nan Sabatang.Luas situs cagar budaya Batu Batikam adalah
1.800 meter persegi, dulu berfungsi sebagai medan nan bapaneh atau tempat
bermusyawarah kepala suku. Susunan batu disekeliling batu batikam seperti sandaran
tempat duduk, berbentuk persegi panjang melingkar. Pada bagian tengah terdapat batu
batikam dari bahan batuan Andesit. Batu ini berukuran 55 x 20 x 40 sentimeter, dengan
bentuk hampir segi tiga. Prasasti Batu Batikam menjadi salah satu bukti keberadaan
Kerajaan Minangkabau di zaman Neolitikum. Batu batikam merupakan batu tertusuk
yang melambangkan pentingnya perdamaian dan musyawarah-mufakat dalam
kehidupan masyarakat Minangkabau. Batu Batikam merupakan situs Medan Nan
Bapaneh yang berfungsi sebagai tempat musyawarah pada masa lampau. Pada bagian
tengah Medan Nan Bapaneh terdapat Batu Batikam (Batu Berlobang) dari batu andesit.
Konon batu ini berlubang karena ditikam oleh Datuak Parpatih Nan Sabatang sebagai
tanda berakhirnya perselisihan dengan Datuak Katamanggungan menyangkut dengan
pemakaian adat antara Koto Piliang dengan Bodi Chaniago.

Sejarah Batu Batikam

Datuak Parpatiah Nan Sabatang dan Datuak Katumanggungan adalah dua orang saudara
yang berlainan bapak.Datuak Parpatiah Nan Sabatang adalah seorang sosok yang
dilahirkan dari seorang bapak yang memiliki darah aristokrat (cerdik pandai),
sementara Datuak Katumanggungan adalah sosok yang dilahirkan dari seorang bapak
yang otokrat (raja-berpunya). Tetapi kedua di antara mereka lahir dari seorang rahim
ibu yang sama, dimana seorang wanita biasa seperti lainnya.Datuak Parpatiah
menginginkan masyarakat diatur dalam semangat yang demokratis, atau dalam
tatanannya, "Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi".Namun Datuak Katumanggungan
menginginkan rakyat diatur dalam tatanan yang hierarki "berjenjang sama naik,
bertangga sama turun". Dan karena perbedaan tersebut mereka berdua bertengkar
hebat.Untuk menghindari pertikaian dan tidak saling melukai, Datuak Parpatiah dan
Datuak Katumanggungan kemudian menikam batu tersebut dengan keris sebagai
pelampiasan emosinya.Maka dari itu Batu Batikam memiliki sebuah lubang yang
menembus dari arah sisi depan dan belakang.Meskipun terkesan menyeramkan, namun
Batu Batikam menjadi salah satu lokasi wisata yang masih menarik minat wisatawan.
Selain memiliki keunikan yag membuat wisatawan penasaran, batu ini juga dinilai
mengandung unsur pelajaran, pengetahuan dan hikmah tentang pentingnya
perdamaian.Hingga saat ini, pendapat yang berbeda antara Datuk Parpatih nan
Sabatang dan Datuk Katumanggungan masih terlihat dari adanya dua keselaran di
Minangkabau, yakni keselarasan Koto Pilang, yang mencerminkan sistem kekuasaan ala
Datuk Katumanggungan dan keselarasan Bodi Chaniago yang merupakan perwujudan
sistem pemeirntah ala Datuk Parpatih Nan Sabatang.

Keunikan Batu Batikam

Batu ini dinamakan batu batikam atau batu tertusuk adalah karena adanya bekas
tusukan pada bagian batu tersebut.Secara logika, hal ini mungkin sulit diterima oleh
akal mengingat batu adalah sebuah benda yang sangat keras sehingga tidak mungkin
untuk ditusuk dan menyisakan sebuah lobang yang tembus.
Menurut cerita yang diyakini masyarakat setempat, Batu Batikam merupakan bekas
tusukan keris milik Datuak Parpatiah Nan Sabatang yang menjadikan batu batikam
sebagai simbol perdamaian antar pemimpin yang berkuasa pada masa itu.

Cerita lain menyatakan bahwa peninggalan sejarah ini dahulu kala merupakan suatu
tempat musyawarah para kepala suku.Hal lain yang menambah keunikan Batu Batikam
adalah adanya sebuah pohon beringin yang sangat besar di sekitar kawasan
tersebut.Selain itu, lubang pada batu batikam ini dapat disentuh dan dilihat langsung
oleh pengunjung.

Anda mungkin juga menyukai