Muhammad Rafi Anwar

XI Bahasa/22

Kedatangan Jepang ke Indonesia

Jepang di Indonesia pertama kali pada tanggal 11 Januari 1942 lewat Tarakan, Kalimantan
Timur. Pasukan Belanda dipaksa mundur oleh pasukan Nippon pada 24 Januari 1942 dan
Kota Balikpapan jatuh ke tangan Jepang. Kependudukan ini pun disusul oleh daerah lain,
seperti Pontianak, Samarinda, Banjarmasin pada 10 Februari 1942.

Akhirnya, pada 14 Februari 1942, Jepang menurunkan pasukannya di Palembang dan

berhasil menguasai kota tersebut hanya dalam waktu dua hari. Dari Kalimantan dan
Sumatra, Jepang kemudian mulai bergerak ke wilayah Pulau Jawa yang menjadi pusat
kekuasaan Pemerintah Hindia Belanda. Pada 8 Maret 1942, terdapat perundingan di antara
Jepang dan Belanda dan terjadilah perselisihan di antara kedua penjajah yang membuat
Belanda menyerah pada akhirnya.

Pada awalnya, kedatangan Jepang ke Indonesia disambut dengan gembira oleh masyarakat
di Nusantara. Jepang disambut baik karena kedatangan Nippon dianggap telah
membebaskan Indonesia dari Pemerintahan Hindia Belanda. Jepang berusaha membantu
Indonesia untuk membebaskan kekangan masyarakat di Nusantara oleh Bangsa Belanda.

Terlebih, Jepang juga membebaskan rakyat yang menjadi tawanan politik Belanda. Maka
dari itu, masyarakat Indonesia kala itu menyambut kedatangan Jepang yang waktu zaman
itu merupakan negara pelopor Perang Dunia II. Namun, pada akhirnya, Jepang juga
melakukan pemerintahan dengan sistem diktator yang merugikan masyarakat Indonesia.

Pada tahun 1945, setelah banyak perjuangan panjang yang telah dilewati, Indonesia pun
berhasil meraih kemerdekaannya.