Anda di halaman 1dari 20

A. Pilihlah satu jawaban yang benar.

Cuplikan cerita di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 1 dan 2.

Baik Tommy maupun Widodo mulai menyadari bahwa keduanya amat terkejut. Impian
masing-asing telah buyar: teko yang bisa menangis dan selamat tinggal kemelaratan!
Kedatangan Tuan Wahyono membangunkan mereka dengan kata-kata yang sedemikian
datar dan dingin sehingga Widodo merasa beku seketika.

1. Pertanyaan yang berkaitan dengan unsur ekstrinsik cuplikan di atas adalah


a. Bagaimana karakter Tuan Wahyono?
b. Sapa saja tokoh dalam cuplikan cerpen di atas?
c. Nilai budaya seperti apa yang ditunjukkan oleh sikap Tommy itu?
d. Tergolong ke dalam jenis alur seperti apa konflik yang ada pada cuplikan itu?
e. Percayakah Anda dengan peristiwa yang diceritakan dalam cuplikan itu?

2. Unsur instrinsik yang terdapat dalam penggalan cerpen di atas adalah


a. tema
b. amanat
c. latar
d. penokohan
e. lot

"Oo, kau marah, Pak Tua? Ah, sudah tua suka marah-marah!"
"Huss! Apakah kau anggap aku ini pak tuamu?"
"Aku bukan kangmasmu!" bentak kakek-kakek itu lagi.
"Oo, iya! Tentunya aku harus memanggilmu mbah, ya! Aku lupa, sungguh. Tapi
sebetulnya awal tadi telah aku ingatkan jika aku bersalah. Siapa bersalah wajib
diingatkan. Jika tidak demikian? Coba gambarkan, betapa banyak kesalahan yang akan
kuperbuat selanjutnya."
Kakek itu tertunduk. Wajahnya berubah terang. Lalu bicara dengan suara yang tak
berdaya. "Betulkah bicaramu? Aku sudah tampak sangat tua?"
"Mengapa?"
"Pantas kau panggil mbah?"
"Hi-hi-hi! Pertanyaanmu itu! Kau sekarang kentara sekali merasa sedih! Mengapa?
Apakah karena umurmu yang lanjut, apa karena tidak tahu bahwa kau sudah tua?"
"Jangan bersenda gurau, Kenes, aku betul-betul bertanya!"

3. Konflik yang tergambar dalam kutipan cerpen tersebut adalah


a. kecemasan tokoh kakek akan ketuaan usianya
b. ketidakcocokan penggunaan kata sapaan dengan realitas
c. panggilan yang disampaikan kepada kakek dengan kata mbah dan mas
d. kakek dan Kenes memperebutkan sapaan mbah dan mas
e. tokoh Kenes menentukan usia seseorang, sudah tua ataukah masih muda

Cuplikan cerpen di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 4 dan 5.
"Ya, mau bayar berapa saja, Mas," ucapnya. di tikungan terakhir menuju kampungku.
"Lebih enak jalan kaki," jawabku terengah-engah. Aku merasa menang.
Aneh dia seperti tak hendak menghentikan becaknya. Mungkin dia sedang menguji
mentalku, atau malah menyesali perbuatannya? Peduli amat, apakah dia terus
membuntuti aku atau tidak, sejauh ia masih mengayuh becak di jalan yang layak
dilewatinya.
Begitu memasuki gapura kampung, tangan kiriku kutarik dari saku celana. Dua
keping logam ratusan rupiah terloncat dan menggelinding masuk selokan. Ah, biarin.
Aku menoleh ke tukang becak yang berhenti tepat di depan gapura kampung. Ia turun
dan berdiri di sana sambil tetap memegangi kemudi becak. Sambil berjalan aku menoleh
kembali, dia tetap diam bagaikan sebuah monumen. Sampai di rumah aku ceritaka
pengalamanku pada ibu. Lama ibuku terdiam dan menatapku dan baru kemudian
berkata
"Rasanya kamu perlu mencoba jadi tukang becak."

4. Amanat yang tersirat dalam penggalan cerpen di atas adalah


a. kita harus memilih-milih tukang becak
b. kita harus memahami keadaan tukang becak
c. kita harus pandai menawar ongkos becak
d. jangan memberi hati kepada tukang becak
e. sebaiknya tukang becak harus tahu diri
5. Tokoh aku berwatak ……..
a. individualis
b. angkuh
c. egois
d. mandiri
e. percaya diri

Cuplikan cerpen di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 6 dan 7.
"Dayat," Don bicara dengan agak keras dan menggerakkan pantatnya, lalu bersandar.
"Ini dari saya, Dayat. Dari Don. Ini tanda terima kasih saya. Tanpa kamu, Dayat, tanpa
kalian berdua, aku tidak akan bisa berhasil, tidak akan bisa maju usaha kami di sini,"
Hidayat
menggelengkan kepalanya.
"Tidak, Don. Bukan begitu. Boleh jadi aku benar telah membantumu, Don. Tapi…..,
ini tidak, Don. Terima kasih. Sungguh terima kasih atas budi baikmu. Maaf, kami tidak
bisa menerima barang sebegini mahalnya darimu."

6. Pertanyaan evaluatif untuk cuplikan ccrpen di atas adalah


a. Bagaimanakah watak [)on?
b. Apa saja yang dikatakan Don pada Dayat?
c. Mengapa Dayat mcnolak pembcrian Don?
d. Setujukah Anda dengan sikap yang ditunjukkan oleh Don?
e. Bagaimana sikap Anda apabila berposisi sebagai tokoh Dayat?

7. Pada kutipan tersebut Don dan Dayar dua orang yang sangat baik. Watak
mereka dilukiskan oleh pengarang melalui
a. penjelasan langsung
b. lingkungan tokoh
c. perkaraan tokoh
d. pikiran-pikiran tokoh
e. pembicaraan tokoh lain
8. Aku masuk ke dalam kantor dan bersalaman dengan seorang laki-laki yang
tersenyum - senyum yang bernama Pak Bleoncher. Pakaiannya lebih rapi
ketimbang pakaianku. Selanjutnya, ia membuka-buka tumpukan kertas, seperti
menata kerai serambi.
Aku yakin Anda akan puts dengannya, katanya, "Dia telah kami pilih sesuai
dengan persyaratan komputer. Tidak ada yang melebihi dari seratus sepuluh
wanita yang memenuhi syarat di Amerika. Kami memilah tidak berdasarkan
suku, agama, etnik, atau latar belakang regional
Latar belakang budaya yang terkandung pada penggalan cerita terjemahan
di atas adalah ….
a. ketaatan
b. keramahtamahan
c. kedisiplinan
d. ketekunan
e. kesetiaan

Kedua cuplikan cerita berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 9 dan 10.
Cuplikan I
Sekarang ini yang jadi buah bibir adalah Diandra. Hari-hari di sekolah ini tiada kata
tanpa Diandra. Hari-hari tiada bicara ranpa Diandra. Begitu juga dengan sohib gue, Raya
dan Yus yang setiap hari nyaris ngomongin cewek bernama Diandra melulu.
"Sungguh luar binasa!" tcriak Yus yang mukanya agak tirus, "Sulit untuk
membandingkan kecantikan Diandra dengan bintang sinetron atau foto model
sekalipun!"
"Eh, Gibran! Lo jangan sok alim!" senggol Raya yang punya body gede.

Cuplikan II
Somad tipe cowok murahan, itu kata temannya tanpa tedeng aling-aling. Habis, cowok
itu kerjanya nggak lain nggak bukan, cuma promosiin diri di depan gadis-gadis
sekitarnya. Promosi diri sendiri terus... ke mana-mana. Nggak cuma sama teman-teman
sekolahnya, tapi juga sama anak-anak cewek sekitar rumah, masjid, warteg... nggak pilih
tempat, nggak pandang bulu.
"Gue orangnya nggak som-som, lho...."
“?”
"Maksudnya nggak goyan somay kalo dikit! Hehe."

9. Persamaan kedua cuplikan cerita di atas adalah


a. tokoh berwatak humoris
b. berlatar sekolah
c. bertema percintaan
d. sudut pandang orang pertama
e. berbahasa Indonesia yang baik dan benar

10. Perbedaan yang tampak pada cuplikan di atas . . . .


a. Cuplikan I menggunakan sudut pandang orang pertama pelaku utama,
cuplikan II menggunakan sudut pandang orang pertama pelaku sampingan
b. cuplikan I menggunakan sudut pandang orang pertama pelaku sampingan,
cuplikan II menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu
c. cuplikan I menggunakan sudut pandang orang pertama pelaku sampingan,
cuplikan II menggunakan sudut pandang orang ketiga sebagai pengamat
d. cuplikan I menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu, cuplikan II
menggunakan sudut pandang orang pertama pelaku utama
e. cuplikan I mengunakan sudut pandang orang pertama pelaku sampingan,
cuplikan II menggunakan sudut pandang orang petama pelaku utama

A. pilih satu jawaban yang benar.


Cuplikan di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 1 dan 2.
Alangkah tercengannya haji saleh, karena di neraka itu banyak temannya di dunia
tepanggang panas, merintih kesakitan. Dan ia tambah tak mengerti lagi dengan keadaan
dirinya, karena semua orang yang dilihatnya di neraka tak kurang ibadatnya dari dia
sendiri. Bahkan ada salah seorang yang telah sampai empat belas kali ke mekah dan
bergelar syeh pula. Lalu haji saleh mendekati mereka, lalu bertanya kenapa mereka
dineraka semuanya. Tetapi sebagaimana haji saleh orang – orang itu pun tak mengerti
juga.
“bagaimana tuhan kita ini?” kata haji saleh kemudian. “bukankah kita
disuruhnya taat beribadah, teguh beriman? Dan itu semua sudah kita kerjakan
selama hidup kita. Tapi kini kita dimasukan ke neraka.”

1. Pernyataan yang sesuai dengan cuplikan cerpen tersebut adalah . . . .


a. bahasa cuplikan cerpen tersebut menggunakan bahasa sehari – hari.
b. Banyak istilah yang tidak dipahami di dalamnya.
c. Bahasa yang tidak baku banyak digunakan dalam kutipan tersebut.
d. Hanya orang yang paham agama yang bisa memahaminya dengan baik.
e. Perlu ada penerjemahan pada beberapa kata yang bersifat teknis.

2. Nilai yang terkandung dalam cuplikan tersebut berkaitan dengan masalah


keagamaan, yakni bahwa . . . .
a. Tuhan sangat berkuasa atas makhluk – makhluk-nya.
b. Hubungan manusia dengan manusia sangat penting agar tidak masuk neraka.
c. Kehidupan di neraka sangat menakutkan sehingga orang perlu beragama.
d. Gelar haji tidak menjadi jaminan bagi seseorang untuk masuk surge.
e. Ketaatan seseorang dalam beragama tidak menjamin ia dapat terhindar dari
kemungkinan masuk neraka.

Cuplikan dibawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 3 dan 4.


Melihat kardi kepayahan, lelaki di geladak itu, salim, dengan tangkas meloncat kea rah
kardi dan mengambil alih keranjang – keranjang yang dibawanya. Setumpuk keranjang
yang kokoh itu memang terasa berat karena basah. Sampai di dinding perahu, tubuh
kardi sudah hamper lunglai. Salim melemparkan tumpukan keranjang itu ke geladak,
lalu dengan kedua tangannya yang kekar dia mengangkat tubuhnya dan meloncat ke
geladak, kardi sudah tidak kuat mengangkat tubuhnya sendiri. Salim kembali
membantunya, menarik tangan kardi sampai berhasil naik ke geladak.

3. Pengalaman sehari – hari yang berkaitan dengan cuplikan cerita di atas


adalah . . .
a. Ketika melaut bersama sahabat.
b. Kehidupan di laut lepas.
c. Fungsi keranjang bagi seorang nelayan
d. Suka duka menjadi seorang nelayan.
e. Persahabatan dua anak manusia.

4. Gaya bercerita dalam cuplikan tersebut menggunakan sudut pandang . . . .


a. Orang pertama pelaku utama.
b. Orang pertama pelaku sampingan.
c. Orang kedua pelaku utama.
d. Orang ketiga serba tahu.
e. Orang ketiga sebagai pengamat.

5. Gadis (1) itu semakin beringas, kepala yang dijambaknya (2) sampai tertunduk.
Seisi kelas riuh. Susah payah aku melerai (3) mereka. Suasana semakin gaduh
saat rimna mulai menangis. Cepat kutarik (4) tubuh si gadis menjauh. Tapi (5)
itu hanya membuat pemilik rambut yang dijambak semakin mengaduh
kesakitan.
Bentukkan kata yang tidak baku di tandai dengan nomer . . . .
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)

6. Menyadari hal itu, membuat heri jadi orang linglung. (1) kalau pada mulanya
heri tertarik pada ichen karena kesederhanaan dan pesona gadis itu,kini, selain
daya tarik itu adalah karena kepandaian gadis itu berperan. (2) bagaimana
mungkin dalam waktu yang begitu singkat ia bisa berubah penampilan.(3)
siapakah ichen sebenarnya dan apa maunya gadis itu? (4).
Ada kalimat yang terlalu kompleks didalam cuplikan di atas sehingga sulit
bagi pembaca untuk memahaminya. Kalimat yang di maksud ditandai
dengan nomor . . . .
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (2) dan (4)

7. Lalu ia sudah sampai disana ketika tembakan berhenti. Ia nekad berjongkok dan
melihat darah meleleh –leleh pada lengan baju kiri amir di kawasan pundak.
Amir menyeringai dan wajahnya tampak seperti kain kafan. Ia sedang bergelut
dengan rasa mengigit – gigit di bahu kiri dan kegembiraan karena sahabat
karibnya telat dating. Betapa besar arti seorang sahabat ketika ia sedang
dibutuhkan! Didepannya amir tidak mau merintik.
Cuplikan diatas dapat diceritakan kembali dalan sebuah kalimat, yakni. . . .
a. Amir kepayahan
b. Sahabat sangat penting saat menderita.
c. Peperangan slalu memakan korban.
d. Perlu saling menolong dalam kondisi kesusahan.
e. Seorang korban menanti pertolongan sahabatnya.

8. Teriakan melengking diantara letusan peluru yang membuat busrodin menoleh


ke belakang. Seperti diduganya, ia melihat amir terguling ke tanah, tangan
kanannya memelantingkan senapan lalu memegang bahu kirinya. Ada semacam
tali gaib yang mengikat batin busrodin dan amir dengan cara ganjil. Busrodin
tahu amir tertembak dan ia segera menolong. Ketika ia mau bangkit untuk
meloncat, iya mendengar amir berteriak, “busrodin! Aku kena”
Kalimat yang bisa mewakili gambaran cerita di atas adalah . . . .
a. Amir terguling
b. Amir tertembak
c. Busrodin menoleh
d. Amir dan busrodin
e. Dua sahabat mengalami luka tembak
9. Kardi : (mengambil permen dari saku celana) “permen , lim!” (1)
Salim : (mengambil sebuah) “tumben kau bawa permen mahal begini” (2)
Kardi : “kan kemarin dapat hasil banyak”
(berdua memakan permen dengan nikmat)
Salim : “kalau hasil kita begitu terus enak ya.” (4)
Percakapan yang tidak menggunakan kramagung adalah . . . . .
a. (1) dan (2)
b. (2) dan (3)
c. (3) dan (4)
d. (2) dan (4)
e. (1) dan (3)

10. Marni : “pon . . . ponirah!”


Ponirah : “ada apa?”
Marni : “aku melihat sepintas bayangan orang disana”
Ponirah : “tenang saja”
Marni : “tenang . . . tenang? Tenang bagaimana? Kalau musuh?”
Ponirah : “musuh? Marni, kita ini jualan buah dan tidak punya musuh. Kita
harus yakin, yang berani bergerak di malam hari hanya TNI. Ayo
jalan!”
Percakapan marni menunjukan sikap . . . .
a. Ragu
b. Kecewa
c. Cemas
d. Marah
e. Kesal

B. pilih satu jawaban yang benar.


Sarang garuda di pohon beringin
Buah kemuning di dalam puan
Sepucuk surat dilayangkan angin
Putih kuning sambutlah Tuan
1. Puisi di atas dikategorikan sebagai pantun karena…..
a. berima a-a-a-a
b. mengandung nasihat
c. memiliki sampiran dan isi
d. terdiri atas empat baris
e. memiliki ketentuan baku

Diriku lemah anggotaku layu


Rasakan Cinta bertalu-talu
Kalau begini datangnya selalu
Tentulah kakanda berpulang dahulu

2. Puisi di atas tergolong puisi lama karena ....


a. terikat oleh ketentuan baku
b. jumlah baris selalu tetap
c. tidak jelas penyairnya
d. mengandung isi
e. berima sama

Sudah gaharu, cendana pula


Sudah tahu, bertanya pula
3. Nasihat yang terkandung dalam gurindam di atas adalah
a. banyak bertanya itu baik
b. bertanyalah sewaktu-waktu saja
c. sebaiknya bisa menahan diri kalau sudah banyak tahu
d. jangan angkuh dengan banyaknya pengetahuan
e. bertanya itu penting kalau memang kita tidak tahu
Mengumpat dan memuji hendaklah pikir
Di situlah banyak orang tergelincir
4. Gurindam di atas mengandung maksud bahwa….
a. banyak-banyaklah memuji orang
b. memuji dan membicarakan orang sama-sama tidak baik
c. menebar fitnah bisa berbahaya bagi orang lain
d. membicarakan kebaikan dan kejelekan orang harus berhati-hati
e. berawal dari suatu pembicaraan seseorang bisa melukai seseorang

5. Puisi lama
Bapak itu pergi ke pasar
Pulangnya membeli roti
Anak itu rajin belajar
Sayangnya lupa mengaji

Puisi baru
Habis bulan terima gaji
Debet kredit dihitung ulang
Sekali ini harta sendiri membuat pusing kepala pening
Masuk kiri keluar kanan

Perbedaaan puisi lama (pantun) dengan puisi baru di atas adalah


a. puisi lama mementingkan isi, puisi modern mementingkan bahasa
b. puisi lama mudah dimengerti, puisi modern sulit dipahami
c. puisi lama terikat persajakan, puisi modern tidak terikat jumlah baris
d. puisi lama terikat berisi nasihat, puisi modern berupa kisah nyata
e. puisi lama tidak jelas pengarangnya, puisi modern dikenal pengarangnya

6. Ada layar putih kemilau


menuju ke pulau bernyiur hijau
Ada debar kasih menghimbau
ke hari lampau di sebuah dangau
Puisi di atas berbentuk ....

a. pantun
b. syair
c. talibun
d. gurindam
e. puisi baru

7. Bait pantun pada soal nomor 6 di atas menyatakan….


a. kesedihan
b. kenangan
c. kenestapaan
d. kegalauan
e. kesetiaan

8. Berikut contoh pertanyaan literal, yaitu…..


a. Apa tema pantun tersebut?
b. Berapa jumlah suku kata pada larik ketiga pantun tersebut?
c. Apa arti mimpi dalam pantun tersebut?
d. Apa kesamaan umum yang menandai puisi lama?
e. Mengapa karmina digolongkan ke dalam pantun?

9. Apakah talibun layak digolongkan ke dalam bentuk pantun, mengingat


jumlah lariknya melebihi empat buah?
Pertanyaan di atas berisi kritik/evaluasi terhadap .
a. kesalahan pantun
b. penggolongan pantun
c. kelayakan isi pantun
d. cara penyajian pantun
e. penyimpangan peraturan isi pantun

10. Tema pantun-pantun itu berkaitan dengan politik dan budaya. Hanya satu bait
yang menyinggung masalah pergaulan remaja.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, evaluasi yang tepat adalah .
a. Pantun memiliki keragaman tema.
b. Pantun tersebut layak dibaca oleh kalangan pelajar.
c. Masalah politik dan budaya belum layak dibaca oleh kalangan remaja.
d. Remaja sangat disarankan untuk membaca pantun-pantun tersebut.
e. Perlu ada perbaikan terhadap tema-tema itu sehingga bisa selaras dengan
kehidupan remaja sebagai calon pembacanya.

C. pilih satu jawaban yang benar.


1. Kalau harimau sedang mengaum
Bunyinya sangat berirama
Kalau ada ulangan umum
Marilah kita belajar bersama
Penafsiran yang tepat untuk pantun tersebut adalah
a. Marilah belajar bersama ketika ada harimau mengaum.
b. Ajakan untuk belajar bersama ketika ada ulangan umum.
c. Ajakan untuk selalu ingat belajar setiap saat.
d. Seharusnya, belajar tidak hanya dilakukan saat menjelang ulangan umum.
e. Sebagai siswa yang baik, kita harus selalu rajin belajar

2. Tumbuh merata pohon tebu


Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
Penafsiran yang tepat untuk pantun tersebut adalah
a. Rumah yang tak berdinding hanya sia-sia karena kita akan terkena panas dan
hujan.
b. Ilmu akan lebih penting daripada harta agar kita hidup selamat di dunia dan di
akhirat.
c. Tidak ada yang lebih penting daripada ilmu sehingga kita harus lebih
mementingkan ilmu daripada harta.
d. ilmu lebih penting daripada harta. Jika kita memiliki banyak harta, tetapi tidak
Memiliki ilmu, harta kita hanya sia-sia.
e. Jika kita ingin membeli daging, sebaiknya kita harus memiliki ilmu agar tidak
tertipu.

3. Tema : Persahabatan
Spesifikasi tema : Saling membantu dalam persahabatan
Larik bagian isi pantun yang tepat untuk tema tersebut adalah
a. Jika sahabat kesusahan
Hendaklah kita datang membantu
b. Kita hidup bergotong-royong
Sesama tetangga saling membantu
c. Marilah kita bekerja sama
Agar pekerjaan menjadi ringan
d. Kita dapat saling berbagi
Dalam suka maupun duka
e. Tidak ada sahabat jahat
Semuanya akan membantu

4. …….
…….
Cari guru tempat belajar
Supaya jangan sesal kemudian
Larik sampiran yang tepat untuk pantun tersebut adalah
a. Selamat pagi selamat belajar
Selamat malam selamat tidur
b. Ke hulu membuat pagar
Jangan terpotong batang durian
c. Kita ini sudah bersahabat
Janganlah lupa dengan kenangan
d. Tidak ada sahabat yang jahat
Hanya saja ada yang khilaf
e. Marilah makan acar
Agar gorengan terasa nikmat

5. Kemiri banyak digerus beruntun.


Masaklah daun agar mudah dimakan.
Mari bersama berbalas pantun
Berbalas pantun itu mengasyikkan, kawan.
Kata digerus dapat diganti dengan . . . .
a. dimasak
b. disayur
c. dihias
d. digoreng
e. diberi bumbu
6. Dilihat dari isinya, pantun pada soal nomor 5 tergolong ke dalam .
a. nasihat
b. humor
c. ajakan
d. teka-teki
e. pendidikan
7. Lengan hewan adanya jari
Telungkup saja dekat jelaga
Dengan kawan janganlah iri
……
Bait pantun di atas harus dilengkapi dengan larik . . .
a. Hidup bersama lebih bahagia
b. Bila kita iri hidup tidak mandiri
c. Jauhkan dari sikap saling membenci
d. Kebahagiaan merupakan dambaan semua
e. Tiada berarti hidup tanpa teman

8. Sungguh indah pintu dipahat


Burung puyuh di atas dahan
Kalau hidup hendak selamat
Taat selalu perintah Tuhan

a. Abstraksi yang tepat untuk pantun tersebut adalah .


b. Agar hidup kita selamat, kita harus menaati perintah Tuhan.
c. Agar kita disenangi orang, kita harus menaati perintah Tuhan.
d. Tidak ada manusia yang ingin hidup sengsara di dunia.
e. Jika pintu rumah dipahat, hidup kita akan selamat.
f. Tuhan selalu ingin manusia menaati perintahnya.

9. Sore ini makan ikan


Jangan lupa minum jamu
Sudah lama kurasakan
Tak ada sahabat sebaik kamu
Balasan pantun yang tepat untuk pantun tersebut adalah.
a. Lempar orang pakai batu
Tapi batunya masuk ke saku
Kuingin beritahu sesuatu
Hanya kaulah sahabat sejatiku
b. Malam-malam makan soto babat
Bungkusnya daun Jati
Terima kasih sahabat
Kau memang sahabat sejati
c. Kumat lagi kelakuannya
Sering manyun semakin jadi
Selamat pagi semuanya
Yang baru bangun ayo mandi
d. Tersenyum manis pasti tak akan rugi
Apalagi paginya sudah menggosok gigi
Embun menetes pertanda sudah pagi
Sudah saatnya untuk beraktivitas lagi
e. Di sebelah ada kebun pepaya
Sebelahnya lagi tempat jualan
Yakinlah dan tetap berupaya
Semoga munajatnya terkabulkan

10. Teman lama akhirnya bertemu


Setelah bertemu terlihat sinis
Sahabat yang paling imut dan manis
Larik yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah
a. Mari kita bersahabat
b. Aku adalah sahabatmu
c. Tak terasa lama tak bertemu
d. Sekian tahun kita berpisah
e. Sekarang kamu sudah sukses

A .pilihlah salah satu jawaban yag benar Bacalah teks berikut untuk menjawab
soal nomor 1 dan 2.
pada saat hari libur sekolah pertengahan Ramadan, saya memiliki pengalaman
yang menarik.saya pergi mudik bersama keluarga saya ke rumah kerabat di
daerah puwerkerto.saya dan keluarga sengaja pergi mudik pada awal libur
sekolah agar mudik kali ini saya dan keluarga merasa puas walaupun hanya
beberapa hari.pada hari minggu tanggal 12 agustus,saya dan keluarga akan pergi
mudik. Pada pukul 06.00,kami semua segera berkumpul di halaman rumah untuk
bersiap-siap pergi mudik .sedikit sedih hati ini Karena tidak semua keluarga di
bogor dapat mengikuti mudik kali ini.padahal,saya sangat berharap dapat
merayakan idul fitri bersama keluarga saya yang di puwerkerto dan keluarga di
bogor.

1. kaidah yang menjadi ciri khas dari cerita ulang pada cuplikan diatas
adalah. . . €
a. padahal
b. pada hari libur
c. kisah perjalanan
d. 12 agustus
e. pengalaman hidup

2. cuplikan teks diatas tergolong kedalam . . .


a. petualangan d.kegiatan sehari - hari
b. pengalama imajinatif e.pengalaman hidup
c. .kisah perjalanan

3. ketika itu,raden banterang menghunus kerisnya akan menusuk istrinya,tetapi


dewi surati saat itu juga menceburkan dirinya ke sungai dan tenggelam•banyu
wangi,istriku tidak bersalah• seru raden banterang ketika itu memang tercium
bau yang harum dari sungai itu.
cuplikan diatas merupakan bagian dari jenis cerita. . .
a.fabel d.mite
b.legenda e.dongeng
c.mitos

4. ketika ibu malin kundang menyapa anaknya, malin kundang tidak


memedulikannya. Bahkan ia menghardiknya dan menendangnya.sikap seperti
itu membuat ibunya tanpa sadar mengeluarkan kutukan terhadap anaknya
.akhirnya,malin kudang berubah menjadi batu.
nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam penggalan cerita diatas
adalah. . .
a. jangan menyakiti hati orang tua
b. surga ada di telapak kaki ibu
c. perhatikan keinginan orang tua
d. tak ada ibu yang tidak menyayangi anaknya
e. sering-seringlah menyampaikan doa pada orang tua

5. mertua si kabayan sangat jengkel kepada menantunya.setiap hari ia hanya


bermalas-malasan.semua nasihat mertuanya sedikit pun tidak mengubah
sikapnya yang jelek itu•dasar kabayan si tebal muka umpat mertuanya.
kata yang bergaris bawah dalam penggalan cerita di atas bermakna.
a. suka melawan d. malas bekerja
b. tak tahu malu e. sangat pemalu
c. senang dipuji

6. dahulu kala, peri dan manusia hidup berdampingan dengan rukun. Si peri
berguru pada sorang pertapa sakti. Selain peri ,guru itu mempunyai murid
laki-laki .murid laki-laki ini selalu iri pada peri karena kalah
pandai.namun,sang guru menyayangi kedua muridnya. Dan tidak pernah
membedakan mereka.
tabiat murid laki-laki itu dapat dinyatakan dengan ungkapan . . .
a. sempit hati d. merah hati
b. kecil hati e. berhati batu
c.besar kepala
7. Esoknya, pagi - pagi sekali kedua murid itu telah berada di hutan . murid laki-
laki dengan ceroboh mencabuti rumput dan tanaman kecil lainnya.tetapi
hasilnya sangat mengecewakan.air embun selalu tumpah sebelum dituang ke
cawan.sebalikya , peri dengan hati - hati menyerap embun dengan sehelai kain
lunak.perlahan diperasnya,lalu dimasuk ke cawan . hasilnya sangat
menggembirakan.tak lama kemudian, cawannya telah penuh peri segera
menemui gurunya dan memberikan hasil pekerjaannya. . . . .
cuplikan cerita dia atas mengandung suatu keteladanan bahwa . . .
a. bila pergi ke hutan harus selalu berhati –hati
b. setiap orang harus menghormati tabiat orang lain
c. kehati-hatian dapat membawa hasil yang menggembirakan
d. di dunia ada kalanya gembira ada kalanya kecewa
e. setiap pekerjaan harus di serahkan kepada atasan apapun hasilnya

8. prabawati beberapa hari tinggal bersedih karena kepergian suaminya untuk


mencari nafkah.sahabat-sahabatnya membujuknya dengan menyuruhnya
mencari seorang kekasih.prabawati menetapkan untuk mencoba berbuat
demikian lalu berhiaslah ia.burung bayan betina mencoba mencegah
perbuatan itu dengan memperlihatkan betapa salahnya kelakuan demikian
dengan menempelkannya. akan tetapi,hasilnya ia hamper dipatahkan lehernya
oleh prabawati.untunglah , ia dapat lari menghindarnya.
penggalan cerita diatas mengemukakan bahwa . . .
a. sayangilah binatang piaraan anda
b. jangan turuti bujukan menyesatkan
c. jadilah seorang suami yang mau berkerja keras
d. jangan menyakiti pihak yang mau memperingatkan kesalahan kita
e. selalu membujuk orang untuk bisa menyelasaikan persoalannya.

9. Arya panangsang di jipang pandan bakti sakti mandraguna.kesaktiannya tidak


ada yang menandingi.karena mempunyai kesaktian yang tanpa tanding itulah
,tanpa berpikir panjang lagi ia membabat semua musuhnya.
Keteladanan yang ditunjukan oleh arya panangsang adalah . . .
a.bijaksana d.takabur
b.pemberani e.angkuh
c.pekerja keras

10. sesampainya di rumah,bawang merah segera menemui ibunya dan dengan


gembira memperlihatkan labu yang dibawanya.karena taku bawang putih
akan meminta bagian,mereka menyuruh bawang putih untuk pergi
kesungai.lalu dengan tidak sabar , mereka membelah labu tersebut.tapui
ternyata bukan emas permata yang keluar dari labu tersebut,melainkan
binatang-binatang buas seperti ular,kalajengking,dan lain-lai.binatang-biatang
itu langsung menyerang bawang merah dan ibunya yang serakah.

pesan moral yang terkandung dalam penggalan cerita diatas adalah . . . .


a.kita harus menghormati orang tua.
b.sebaiknya,kita harus menyayangi saudara kita meski hanya saudara tiri.
c.janganlah menjadi manusia serakah.
d.semua orang sudah mempunyai rezekinya masing-masing.
e.kita tidak boleh mengambil harta yang bukan milik sendiri

Anda mungkin juga menyukai