Anda di halaman 1dari 9

TUGAS UTS

HANDOUT
KELAS 4 TEMA (INDAHNYA KEBERSAMAAN)

“Keragaman Sosial,Ekonomi, Budaya, Etnis, Dan Agama


Di Provinsi Setempat Sebagai Identitas Bangsa Indonesia,
Serta Hubungannya Dengan Karakteristik Ruang”

Disusun oleh:
Kelompok 1

2E PGSD

1. M Rizal Firmansyah(20233249)
2. Erin Sofianti (202033037)
3. M Sahrul Roziqin (202033220)
4. Syaifullah Yusuf (202033241)
HANDOUT SATU PERTEMUAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : IV/1

Kurikulum : 2013

Tema : Indahnya Kebersamaan

Subtema : 1 (Keberagaman Budaya Bangsaku)

Materi Pokok : Keragaman Sosial, Ekonomi, Budaya, Etnis, Dan Agama Di


Provinsi Setempat Sebagai Identitas Bangsa Indonesia, Serta
Hubungannya Dengan Karakteristik Ruang

Pembelajaran : 1 dan 5

KD

3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial,ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi


setempat sebagai identitas bangsa Indonesia; serta hubungannya dengan karakteristik ruang.
4.2 Menyajikan hasil identifikasi mengenai keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan
agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia; serta hubungannya dengan
karakteristik ruang.
URAIAN MATERI

Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa dan budaya, namun tetap dalam satu
wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Keberagaman tersebut merupakan
anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Kita wajib mensyukurinya.
Pawai budaya merupakan contoh kegiatan yang mendukung keberagaman budaya di
Indonesia 
Warga yang baik adalah warga yang mampu memahami dan menghargai keragaman serta
perbedaan yang ada di sekitar mereka, baik keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis,
maupun agama.

A. PENGERTIAN KEBERAGAMAN

Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak bidang.
Keberagaman berarti memahami bahwa setiap individu memiliki keunikan masing-masing
dan mengakui perbedaan individu lainnya.

B. Bentuk Keberagaman Sosial Budaya


di Indonesia

Indonesia adalah negara yang kaya, baik dari


segi sumber daya alam maupun
keberagamannya. Ada beberapa bentuk
keberagaman di Indonesia, mulai dari keberagaman suku, keberagaman agama, keberagaman
ras, dan juga keberagaman anggota golongan.

1. Keberagaman Suku

Indonesia adalah negara kepulauan. Dari geografis yang berbeda-beda tersebut, Indonesia
memiliki banyak sekali suku. Indonesia yang terdiri dari banyak pulau dari sabang sampai
merauku memiliki ratusan suku yang menempati pulau pulau yang ada. Suku bangsa atau
yang disebut juga etnik dapat diartikan sebagai pengelompokan atau penggolongan orang-
orang yang memiliki satu keturunan. Selain itu, kelompok suku bangsa ditandai dengan
adanya kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku atau ciri-ciri biologis yang dimiliki. Setiap
suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun
budaya. Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok suku, lebih tepatnya 1.340 suku
bangsa. Contoh suku bangsa Indonesia yaitu diantaranya: suku batak, suku toraja, suku
mentawai, suku dayak, suku bugis, suku asmat, suku ambon, suku sunda, suku jawa, suku
bali dan lain-lain.

2. Keberagaman Budaya

Indonesia adalah negara yang religius. Hal itu dibuktikan dalam sila pertama Pancasila, yaitu
Ketuhanan Yang Maha Esa. Kebebasan dalam beragama dijamin dalam UUD 1945 pasal 29
yang menyatakan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara
menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan
untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu. Di Indonesia sendiri, ada enam
agama yang diakui oleh negara. Agama-agama yang diakui oleh negara adalah Islam,
Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan juga Konghucu. Keenam agama harus hidup
berdampingan di masyarakat dengan prinsip toleransi antarumat beragama.

3. Keberagaman Ras
Ras merupakan klasifikasi yang digunakan untuk mengategorikan manusia melalui ciri
fenotipe (ciri fisik) dan asal usul geografis. Asal mula keberagaman ras di Indonesia
disebabkan oleh beberapa faktor seperti bangsa asing yang singgah di Tanah Air, sejarah
penyebaran ras dunia, dan juga kondisi geografis. Ada beberapa ras yang tersebar di berbagai
wilayah di Indonesia. Ras Malayan-Mongoloid yang berada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa
Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Ras Melanesoid mendiami wilayah Papua,
Maluku, dan juga Nusa Tenggara Timur. Selain itu, ada juga ras Asiatic Mongoloid yang
tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, yaitu seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea.
Terakhir, ada ras Kaukasoid, yaitu orang-orang India, Timur-Tengah, Australia, Eropa, dan
Amerika.

4. Keberagaman Bahasa

Keberagaman Bahasa di Indonesia disebabkan oleh perbedaan latar belakang budaya, sejarah
dan letak geografis di wilayah Indonesia. Selain itu karena Indonesia merupakan negara
kepulauan yang terdiri dari banyak suku, provinsi serta daerah sehingga Indonesia memiliki
banyak bahasa daerah. Tidak hanya suku saja, tapi bahasa yang dimiliki oleh bangsa
Indonesia juga sangat beragam, misalnya bahasa sunda, bahasa betawi, bahasa jawa, bahasa
papua dan lain-lain. Namun walaupun memiliki banyak bahasa daerah, tapi penduduk
Indonesia dipersatukan oleh bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional.
5. Keberagaman Adat Istiadat

Keragaman adat istiadat adalah sebuah ciri khas dari suatu daerah yang banyak memiliki
ragam adat istiadat yang berlaku di masyarakat sehingga diwariskan kepada generasi
berikutnya. Kebaragaman adat istiadat ini dapat tumbuh dari suku-suku yang ada di
Indonesia. Contoh sederhananya yaitu tentang ritual pernikahan. walaupun memiliki
kepercayaan yang sama, seperti Islam, namun secara detail ada beraneka ragam kebudayaan
yang tumbuh didalam masyarakat, sesuai dengan pengaruh budaya masing-masing.

6. Keberagaman Budaya

Keberagaman budaya ini terlihat dari beraneka ragamanya jenis dan bentuk rumah adat,
upacara adat, pakaian adat, tari adat, alat musik dan lagu tradisional, senjata tradisional,
makanan khas, dan lain-lain.

a. Contoh rumah adat: rumah adat Betawi, rumah joglo, rumah gadang, rumah limas, rumah
adat bali, rumah betang, rumah panggung, rumah kebaya/Gudang dan lain-lain.
b. Contoh upacara adat: upacara adat bali (ngaben), upacara adat aceh (peusijuek), upacara
adat suku tengger (kasada), upacara adat kaltim (dahau) dan lain-lain.
c. Contoh pakaian adat: elee balang (Aceh), ulos (Sumatra utara), bundo kanduang (Sumatra
Barat), teluk belanga (kepulauan Riau), kebaya jawa (Jawa Tengah), baju pangsi (Banten)
dan lain-lain.
d. Contoh tari adat: Tari Piring (Minangkabau), Tari Jaipong (Jawa Barat), Tari Kecak
(Bali), Tari Yapong (Betawi), Tari Serimpi (Yogyakarta), Tari Tor-tor (Sumatera Utara)
dan lain-lain.
e. Contoh alat musik dan lagu tradisional: sasando (NTT), tifa (Maluku dan Papua),
gamelan (Pulau Jawa dan Bali), bangsi alas (Aceh) dan lain-lain.
f. Contoh senjata tradisional: keris (Jawa Tengah), golok (Jakarta), celurit (Pulau Madura),
dan lain-lain.
g. Contoh makanan khas daerah: rendang (Sumatera Barat), gudeg dan rawon (Yogyakarta),
papeda (Papua), soto banjar (Kalimantan Selatan), ayam betutu (Bali), kerak telur
(Jakarta) dan lain-lain.

7. Keberagaman Agama

agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada
Tuhan Yang Maha Esa. Agama berhubungan dengan pergaulan antarmanusia dan
lingkungannya. Untuk itu, agar dapat memperkuat akhlak, seseorang tetap meyakini
adanya sang pencipta di muka bumi ini maka bangsa Indonesia melalui keputusan
pemerintah berhak memeluk agama dan kepercayaan. Ada enam agama resmi yang diakui
di Indonesia, yaitu Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Cu.
Berikut beberapa hal yang bisa membedakan enam agama tersebut.
a. Islam Kitab suci Islam adalah Alquran, tempat ibadahnya adalah Masjid, dan hari
besarnya adalah Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, Tahun Baru Hijrah, Isra’
Mi’raj, dan lain-lain. b. Kristen Protestan Kitab suci Kristen Protestan adalah Alkitab,
tempat ibadahnya adalah Gereja, dan hari besarnya adalah Hari Natal, Hari Jumat Agung,
Hari Paskah, Kenaikan Isa Almasih.
c. Katolik Kitab suci Katolik adalah Alkitab, tempat ibadahnya adalah Gereja, dan hari
besarnya adalah Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, Kenaikan Isa Almasih.
d. Hindu Kitab suci Hindu adalah Weda, tempat ibadahnya adalah Pura, dan hari besarnya
adalah Hari Nyepi, Hari Saraswati, Hari Pagerwesi.
e. Budha Kitab suci Budha adalah Tri Pitaka, tempat ibadahnya adalah Vihara, dan hari
besarnya adalah Hari Waisak, Hari Asadha, Hari Kathina.
f. Kong Hu Cu Kitab suci Kong Hu Cu adalah Si Shu Wu Ching, tempat ibadahnya
adalah Li Tang/Klenteng, dan hari besarnya adalah Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh.
Indonesia memiliki agama yang beragam, karena menurut sejarah, zaman dahulu
kekayaan alam Indonesia menarik pedagang-pedagang dari bangsa lain untuk datang ke
Indonesia.

C. KERAGAMAN SUKU BANGSA, SOSIAL, DAN BUDAYA DI INDONESIA

Indonesia adalah negara yang memiliki suku bangsa dan bahasa daerah paling banyak di
dunia. Ada ribuan suku yang menghuni tanah air Indonesia. Di Sumatra terdapat suku bangsa
Aceh, Gayo, Batak, Minangkabau, Mentawai, dan sebagainya. Di Jawa ada suku bangsa
Sunda, Jawa, dan Madura. Di Bali ada suku bangsa Bali. Di Nusa Tenggara ada suku bangsa
Sasak, Bima, Florest, Solor, Alor, Roti, dan sebagainya. Di Kalimantan terdapat suku bangsa
dayak Banjar, Ngaju, Punan, Kayan, Kenyah, dan sebagainya. Di Sulawesi ada suku bangsa
Mandar, Toraja, Bugis, Makassar, Minahasa, Sangir, Talaut, dan sebagainya. Di Maluku
terdapat suku bangsa Ambon, Alifuru, Furu-aru, dan sebagainya. Adapun di Irian Jaya
(Papua) terdapat suku bangsa Asmat, Dani, Melayu Irian, dan sebagainya. Berbagai suku
bangsa dan bahasa daerah di negara kita tersebar diberbagai pulau. Bahkan, dalam satu pulau
saja, kadang-kadang terdapat berbagai suku bangsa dan bahasa daerah yang berbeda. Karena
banyaknya suku bangsa itu, ada ribuan pula jenis kebudayaan dan kesenian di Indonesia.
Contohnya, pakaian adat, rumah adat, bahasa daerah,
senjata khas, makanan khas, tarian adat, dan lain-lain.
masing-masing suku di Indonesia memiliki adat
istiadat yang berbeda-beda. Mereka juga memiliki
cara merayakan kegembiraan yang berbeda. Tarian,
nyanyian, dan alat musik tradisional di Indonesia
tidak terhitung jumlahnya. Sebagai contoh berikut ini adalah suku bangsa dan tarian
tradisional Indonesia. Di Aceh ada tari Saudati dan tari Saman. Suku Batak di Sumatra Utara
memiliki tari Tor-tor yang indah. Suku Minang di Sumatra Barat memiliki tari Piring yang
cantik. Di Jawa Barat, suku Sunda memiliki tari Jaipong. Di Jawa Tengah dan Jawa Timur
suku Jawa membanggakan tari Serimpi, tari Ngremo, dan tari Gambyong. Suku Bali di pulau
Bali, memiliki banyak sekali tarian, misalnya tari Legong, tari Kecak, dan tari Pendet. Karena
itu untuk urusan kesenian dan kebudayaan, indonesia adalah jagonya.

D. KESIMPULAN

Keberagaman budaya adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak bidang.
Keberagaman berarti memahami bahwa setiap individu memiliki keunikan masing-masing
dan mengakui perbedaan individu lainnya. Indonesia adalah negara yang kaya, baik dari segi
sumber daya alam maupun keberagamannya. Ada beberapa bentuk keberagaman di Indonesia
diantaranya yaitu: Keberagaman suku, Keberagaman Budaya, Keberagaman ras,
Keberagaman bahasa, Keberagaman adat istiadat, Keberagaman budaya

Keberagaman budaya ini terlihat dari beraneka ragamnya jenis dan bentuk rumah adat,
upacara adat, pakaian adat, tari adat, alat music dan lagu tradisional, senjata tradisional,
makanan tradisional dan lain-lain.

E. DAFTAR PUSTAKA

https://tirto.id/mengenal-jenis-keberagaman-agama-masyarakat-indonesia-ginE

https://www.bola.com/ragam/read/4693821/jenis-jenis-keragaman-sosial-budaya-yang-
perlu-diketahui

https://www.gurukelasdigital.com/2020/11/rangkuman-materi-kelas-4-tema-1.html

https://www.heyulita.com/2021/07/rangkuman-kelas-4-tema-1-subtema-1.html

https://indomaritim.id/bentuk-keberagaman-masyarakat-di-indonesia/

https://juridiksiam.unram.ac.id/index.php/juridiksiam

Anda mungkin juga menyukai