Anda di halaman 1dari 9

Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, serta shalawat dan salam kita ucapkan
kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan Makalah ini. Indonesia kaya tumbuhan kelapa. Sejak bertahun-tahun kelapa
banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Ibu rumah tangga membuatnya menjadi santan
untuk bahan memasak.
Saat ini, pemanfaatan kelapa lebih berkembang. Salah satunya dengan membuatnya menjadi
minyak kelapa murni (virgin coconut oil/VCO. Hingga kini minyak kelapa murni ramai
diperbincangkan karena khasiatnya bagi kesehatan. Para ahli pun mulai tertarik untuk meneliti
kandungan VCO dan kaitannya dengan kesehatan manusia.
Menurut berbagai referensi, VCO terbuat dari daging kelapa yang masih segar. Proses
pembuatannya dilakukan dalam suhu yang rendah. Cara membuatnya, daging buah kelapa diperas
santannya, lalu dipanaskan dengan suhu rendah. Selanjutnya dilakukan proses fermentasi,
pendinginan, penambahan enzim, dan tekanan mekanis atau sentrifugasi.
Makalah ini diharapkan dapat menambah informasi yang benar, lengkap dan muidah
dipahami serta diterapkan oleh semua kalangan. Dalam penulisan makalah ini, masih banyak
kekurangan - kekurangannya, karena pepatah mengatakan “tak ada gading yang tak retak” untuk itu
kami mengharapkan kritik dan saran kepada pembaca yang sifatnya membangun , demikian
makalah ini kami buat, kami ucapkan terima kasih
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Semakin berkembangnya zaman, pengobatan tradisional mulai tersingkirkan oleh
pengobatan dengan metode yang modern dan menggunakan bahan kimia yang sebenarnya
akan menimbulkan efek samping bila kita tidak mematuhi dosis yang dianjurkan.
Kesehatan bagi manusia sangatlah penting, maka dari itu, kami melakukan percobaan
dengan membuat Virgin Coconut Oil (VCO) tradisional yang mempunyai banyak khasiat.
B. Tujuan
Selain memenuhi tugas praktek biologi tentang pembuatan VCO, kami juga ingin
memberitahu kepada pembaca cara membuat VCO dan fungsi VCO
BAB II
PEMBAHASAN
A. Dasar Teori
Virgin Coconut Oil (VCO) adalah minyak yang dihasilkan dari buah kelapa
‘organik’ yang segar, (bukan dari kopra) dengan kaedah yang tidak melibatkan penggunaan
sebarang bahan kimia, suhu yang tinggi, tidak terhidrogen walaupun sebahagian, tidak juga
menggunakan sebarang bahan pencair (‘solvent’) untuk mendapatkan hasil yang tinggi.
Diantara ciri-ciri lain Virgin Coconut Oilialah, ia mengandungi lauric acid yang tinggi,
sekitar 50-57 % , dan capric acid sekitar 6-7 %. Tidak mengandungi trans fatty acid kerana
ia tidak melalui proses penghidrogenan walaupun sebahagian, dan masih mengekalkan
kandungan anti oksida asli. Tidak melalui proses nyah bau dan nyah warna, dan masih
mengekalkan bau aroma dan warna yang asli.
Oleh kerana penghasilannya sebagaimana perlakuan di atas, ia mempunyai jangka
waktu yang lama (sekurang-kurangnya 2 tahun) berbanding jangka waktu minyak biasa yang
cuma menjangkau maksimalnya 1 tahun. Sementara bagi minyak kelapa biasa, semua
perlakuan di atas dilakukan untuk menghasilkannya.
Sementara ciri-ciri khusus Virgin Coconut Oil Bio-Asli selain dari ciri-ciri di atas
ialah , ia dihasilkan dari buah kelapa asli yang tidak diubahsuai secara genetik, diproses tidak
melebihi dari 24 jam selepas dipetik, buah kelapa dipetik dari kebun yang tidak
menggunakan bahan baja sebatian, dan tidak juga menggunakan bahan racun serangga.
Secara saintifiknya Virgin Coconut Oil terdiri dari sekitar 50 % lauric acid dan 6-7
% capric acid. Keduanya adalah tergolong dalam kategori ‘medium chain fatty acid’ yang
mempunyai fungsi kebaikan tambahan untuk membentuk monolaurin dan monocaprin di
dalam tubuh manusia atau haiwan. Monolaurin dan monocaprin adalah monoglycerides yang
bersifat antiviral, antibakterial dan antiprotozoal yang digunakan oleh tubuh badan
manusia atau haiwan untuk memusnahkan ‘lipid coated’ virus seperti HIV, Herpes,
cytomegalovirus,influenza,
Beberapa bacteria pathogen termasuk listeria monocytogenes dan heliobacter
pylori, serta protozoa seperti giardia lamblia. Hasil beberapa kajian juga menunjukkan
bahawa bahawa kedua-duanya juga menunjukkan kesan antimikrobial yang baik. Terbaru
telah ditemui akan keupayaan monolaurin membunuh ‘lipid coated DNA dan RNA viruses’
termasuk HIV dan herpes, juga lain-lain mikroorganisma termasuk gram positif bacteria.
Di dalam ‘An Ilsi North America Special Conference’ telah di takrifkan bahwa
fatty acid yang terdapat di dalam VCO sebagai ‘Functional Food’ yang membawa maksud
bahawa ia adalah makanan yang membekalkan komponen untuk kesihatan mengatasi
komponen untuk tenaga. Secara mudah dalam makanan terdapat beberapa komponen yang
bila diambil (dimakan/diminum) oleh manusia ia boleh digunakan oleh tubuh samada untuk
membina tenaga, membina sistem daya tahan tubuh atau untuk kesihatan, membina sel-sel
tubuh, serta beberapa fungsi minor yang lain. Bagi makanan yang dikelaskan sebagai
‘functional food’, jumlah bagian atau jumlah komponennya yang boleh digunakan oleh tubuh untuk
kesehatan mengatasi atau lebih banyak daripada jumlah komponen untuk tenaga
dan lainnya.

B. Alat dan Bahan


Alat : Bahan :
Parutan Kelapa • Buah Kelapa
Panci • Air
Botol air mineral (2 liter)
Selang Plastik
Mixer
Saringan
Corong
Kertas Tissu
Botol kecil
Suntikan Tinta yang sudah dibersihkan

C. Cara kerja
Cara Pembuatan Virgin Coconut oil dengan cara pemusingan (mixer) :
1. Siapkan semua peralatan yang diperlukab secara lengkap
2. Kupas dan belah buah kelapa kemudian pisahkan daging buah dari tempurungnya.
3. Parut daging buah dengan parutan tangan.
4. Tambahkan air dalam kelapa parut sebanyak 2 kali volume, kemudian peras untuk
mendapat santa. Ulagi penambahan air dengan volume air yang sama dan peras lagi.
5. Diamkan santan encer selama 3 jam. Lebih baik jika didiamkan sambil dijemur pada
terik matahari. Pendiaman yang semakin lama akan terjadi pembentukan asam lemak
jenuh yang semakin banyak, sedangkan jika kurang lama krim atau snatan kentan yang diperoleh sedikit.
Sdengan didiamkan akan terbentuk 3 lapisan yaitu endapan
kotoran, air, dan krim(santan kental). Pisahkan krim kenyal dari air dengan cara
disedot menggunakan selang.
6. Aduk santan kental menggunakan mixer selama 20-30 menit. Namun, pada dasarnya
semakin lama semakin baik, karena akan mempercepat pemecahan emulsi santan
sehingga pemisahan minyak juga akan semakin cepat.
7. Diamkan krim kental selama 48 jam dalam suhu kamar, sehingga menghasilakan tiga
lapisan, yaitu blondo, minyak, dan air. Untuk menjaga mutu, pembuangan lapisan air
harus dilakukan setiap kali terbentuk. Hal ini untuk menguarangi proses
yang diperoleh sedikit. Sdengan didiamkan akan terbentuk 3 lapisan yaitu endapan
kotoran, air, dan krim(santan kental). Pisahkan krim kenyal dari air dengan cara
disedot menggunakan selang dehidrogenase yang menghasilkan trans fatty acid dan asam lemak jenuh
rantai panjang.
8. Ambil Minyak menggunakan ssuntikan kemudian saring menggunakan tissue. Untuk
mendapatkan minyak murni yang bermutu tunggi penyaringan dilakukan berulang-
ulang, dan terakhir dapart menggunakan zeolit sebagai lapisan penyaring untuk
mengurangi kadar air dalam minyak.

D. Manfaat VCO
Riset dan observasi klinis telah menunjukkan bahwa Medium Chain Fatty Acids,
asam lemak yang ditemukan pada minyak kelapa, memberikan banyak manfaat kesehatan
Beberapa manfaat tersebut adalah
Mematikan virus yang menyebabkan mononucleosis influenza, hepatitis C, cacar air,
dan herpes
Mematikan bakteri yang menyebabkan pneumonia, sakit telinga, infeksi tenggorokan,
lubang gigi, keracunan makan infeksi saluran kencing, meningitis, dan gonorhea
Mematikan jamur yang menyebabkan candida, jock itch kadas, dan infeksi lainnya
Mementahkan atau mematikan cacing pita, lice, giardia, dan parasit lainnya
Meningkatkan energi dan daya tahan yang memperbaiki fisik dan penampilan atlit
Memperbaiki pencernaan dan penyerapan vitamin-vitamir dan asam amino yang
dapat dilarutkan lemak
Memperbaiki sekresi insulin dan pendayagunaan glukosa darah serta mengurangi
resiko-resiko yang berhubungan dengan diabetes
Meredakan stres pada pankreas dan sistem-sistem enzim tubuh, dan mendukung
fungsi thyroid.
Mengurangi gangguan-gangguan gejala kesulitan pencernaan dan cystic fibrosis
Memperbaiki penyerapan kalsium dan megnesium serta mendukung perkembangan
tulang dan gigi yang kuat,Membantu melindungi diri kita terhadap serangan
osteoporosis
Mendukung dan membantu fungsi sistem kekebalan tubuh
Membantu melindungi tubuh dari kanker payudara, kanker colon, dan kanker lainnya,
Memperbaiki kinerja dan mencegah sakit jantung karena tidak meningkatkan
kolesterol darah atau kelengketan platelet
Mencegah atherosclerosis dan stroke, membantu menurunkan tekanan darah tinggi
Berfungsi sebagai antioksidan, mengurangi peradangan kronis
Membantu melindungi tubuh dari radikal bebas berbahaya yang meningkatkan
penuaan dini dan penyakit degeneratif
Meredakan gejala-gejala yang dihubungkan dengan benign prostatic hyperplasia
(pembesaran prostat)
Mengurangi tekanan-tekanan epileptis
Membantu melindungi tubuh kita terhadap penyakit ginjal dan infeksi kandung kemih
Membantu mencegah sakit lever
Memiliki kandungan kalori yang lebih rendah dibanding lemak-lemak lainnya.
Menambah penurunan berat badan berlebihan dengan meningkatkan angka metabolik
Didayagunakan oleh tubuh untuk menghasilkan energi dengan pilihan untuk
disimpan sebagai lemak tubuh sebagaimana lemak-lemak dieter lainnya
Membantu mencegah kegemukan dan masalah-masalah kelebihan berat badan
Kalau dioleskan di luar membantu membentuk hambatan kimia pada kulit untuk
mementahkan infeksi, mencegah keriput dan bercak-bercak penuaan
Mengurangi gejala-gejala yang berhubungan dengan psoriasis, eksim, dan dermatitis
Memperlembut dan membantu mengurangi kekeringan dan kekenduran kulit
Memperbaiki rambut dan kompleks yang terlihat sehat, membantu mengendalikan
ketombe
Memberikan perlindungan dari pengaruh-pengaruh membahayakan radiasi sinar
ultraviolet dari cahaya matahari
Tidak membentuk produk sampingan berbahaya ketika dipanaskan pada suhu masak
normal seperti yang terjadi pada minyak sayur lain
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari praktikum yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa VCO (Virgin
Coconut Oil) adalah suatu minyak yang dihasilkan dari daging kelapa tua yang
difermentasikan dan memiliki berbagai fungsi.
Dengan adanya VCO ini, akan sangat membantu masyarakat kalangan bawah untuk
memperoleh kesehatan, dan cara pembuatannya sangat mudah.

Anda mungkin juga menyukai