NAMA KELOMPOK :
8.
B. Tujuan …………………………………….……………..…………….....
C. Manfaat ………………………………………………..…………………..
A.
A. Kesimpulan.................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1. Pendahuluan
3. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
SEPAK BOLA
Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina. Di masa Dinasti
Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Zaman dinasti
Han permainan sepak bola di beri nama Tsu-Chin,Tsu berati kaki dan Chin berati bola,di Jepang
permainan ini di sebut daiku yang dulunya dinamai kemari telah ada sejak abd ke-14,di Yunani sejak
jaman Yunani Purba telah ada permainan yang di sebut Episkyros dan lain sebagainya.Di Italia,
permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari. Di beberapa
kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya
Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan Raja James I dari Skotlandia juga mendukung
larangan untuk memainkan sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar
menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak
bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul
dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan
yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer). Pada tahun 1869, membawa bola
dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa
oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi
tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi
dimainkan diberbagai negara.
Masuk Ke Indonesia
Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia
(PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin Sosrosoegondo. Dalam kongres
PSSI di Solo, organisasi tersebut mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh
Indonesia. Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering digerakkan oleh PSSI dan makin banyak
rakyat bermain di jalan atau alun-alun tempat Kompetisi I Perserikatan diadakan. Sebagai bentuk
dukungan terhadap kebangkitan "Sepakbola Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan stadion
Sriwedari yang membuat persepakbolaan Indonesia semakin gencar.
Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola Indonesia tidak terlalu
memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan pengembangan organisasi dan
kompetisi. Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam
kompetisi internasional, di antaranya Ramang, Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong
Houw. Dalam perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di
antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua
untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir. Selain itu, PSSI juga aktif
mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15,
U-17, U-19,U21, dan U-23)
• Offside
Seorang pemain penyerang berdiri offside bila pada waktu bola di mainkan ia lebih dekat pada garis
gawang lawan daripada bola.
• Pelanggaran
Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik. Pemain yang
memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik
pula. Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki pemain sepakbola adalah Menendang ,
Menghentikan atau mengontrol , menggiring .Selain teknik dasar tersebut,ada beberapa teknik yang
juga perlu di kuasai oleh pemain bola di antarnya menyundul, lemparan ke dalam,tendangan
bebas,tendangan penalti,tendangan gawang,tendangan sudut.
1. Menendang
Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepakbolayang paling dominan.
Tujuan utama menendang bola adalah untuk mengumpan ( passing ), dan menembak kearah
gawang ( shootig at the goal ). Dilihat dari perkenaan bagian kaki ke bola, menendang dibedakan
menjadi beberapa macam, yaitu Menendang dengan kaki bagian dalam, Menendang dengan kaki
bagian luar, dan menendang dengan punggung kaki.
Pada umumnya teknik ini digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya adalah
sebagai berikut :
Pada umumnya teknik menendang dengan kaki bagian luar digunakan untuk mengumpan jarak
pendek. Analisis geraknya sebagai berikut :
Pada umumnyamenendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang atau
shooting. Analisis gerakanya sebagai berikut :
a. Badan dibelakang bola sedikit condong kedepan, kaki tumpu diletakkan di samping
bola dengan ujung kaki menghadap kesasaran, kaki sedikit ditekuk.
b. Kaki tending berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap kedepan /
sasaran.
c. Kaki tending tarik ke belakang dan ayunkan kedepan hingga mengenai bola.
Perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki penuh dsan tepat pada tengah-
tengah bola.
d. Gerakan lanjut kaki tending diarahkan dan di angkat kearah sasaran.
Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola yang
penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola adalah untuk
mengontrol bola, yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur tempo permainan,
mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing. Analisis gerakanya sebagai berikut :
Untuk teknik menghentikan atau mengontrol bola masih terdapat banyak cara yang dapat dilakukan
diantaranya yaitu menggunakan Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila memungkinkan.
3. Menggiring Bola
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus – putus atau pelan, oleh karenanya
bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan
untuk menendang bola. Menggiring bola bertujuan antara lain untuk mendekati jarak kesasaran,
melewati lawan, dan menghambat permainan. Dibawah ini akan di jelaskan mengenai posisi tubuh
saat menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam :
Lemparan ke dalam terjadi apabila saat permainan sepak bola sedang berlangsung,bola keluar
meninggalkan lapangan permainan dari daerah sisi lapangan.Jika lemparan ini di lakukan,permainan
dapat di lakukan kembali.Lemparan ke dalam di lakukan oleh tim yang tidak menyentuh bola
terakhir saat bola keluar lapangan.Adapun ketentuan lemparan ke dalam yaitu sebagai berikut.
a. Bola di lempar oleh kedua tangan dan harus melewati atas kepala.
b. Kedua kaki harus tetap menempel atau menjinjit di atas tanah saat melempar bola.
5. Menyundul bola
Bila bola datangnya melayang di atas,di tahan dengan menggunakan kepala.Sesaat sebelum bola
menyentuh dahi,gerakan badan bagian atas ke belakang.
6. Tendangan bebas
Tendangan bebas adalah tendangan yang di lakukan secara bebas oleh pemain tanpa gangguan
pemain lawan.Tendangan ini di brikan jika terjadi pelanggaran.Tim yang di langgar berhak
melakukan tendangan bebas.Tendangan bebas dapat di lakukan secara langsung dan tidak langsung.
7. Tendangan penalti
Tendangan pinalti di lakukan jika salah satu tim melakukan pelanggran di kotak pinalti
lawan.Adapaun ketentuan pelaksanaan tendangan penalti sebagi berikut.
Jika bola keluar dari lapangan permainan,melalui garis gawang kecuali garis di antara tiang
gawang itu paling akhir di sentuh oleh pemain pertahanan.Gol boleh di cetak langsung dari
tendangan sudut.
9. Tendangan gawang
Tendangan gawang terjadi bila bola seluruhnya melampaui garis gawang kecuali garis yang
berada di antara kedua tiang gawang.
E. Taktik Permainan
Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut:
1. 4-4-2
2. 4-3-2-1
3. 4-5-1
4. 3-4-3
5. 3-5-2
6. 4-3-3
Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi selama
permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan yaitu; Bertahan, Menyerang dan
Normal.
F. Ofisial
Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai "wewenang penuh untuk
menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu pertandingan yang telah
diutuskan kepadanya" (Peraturan 5), dan keputusan-keputusan pertandingan yang dikeluarkannya
dianggap sudah final. Sang wasit dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu dipanggil hakim/penjaga
garis). Dalam banyak pertandingan wasit juga dibantu seorang ofisial keempat yang dapat
menggantikan seorang ofisial lainnya jika diperlukan.
G. Tim
Setiap tim maksimal memiliki sebelas pemain, salah satunya haruslah penjaga gawang. Kadang-
kadang ada peraturan kejuaraan yang mengharuskan jumlah minimum pemain dalam sebuah tim
(biasanya delapan).Sang penjaga gawang diperbolehkan untuk mengambil bola dengan tangan atau
lengannya di dalam kotak penalti di depan gawangnya.
Pemain lainnya dalam kedua tim dilarang untuk memegang bola dengan tangan atau lengan mereka
ketika bola masih dalam permainan, namun boleh menggunakan bagian tubuh lainnya. Pengecualian
terhadap peraturan ini berlaku ketika bola ditendang keluar melewati garis dan lemparan dalam
dilakukan untuk mengembalikan bola ke dalam permainan. Sejumlah pemain (jumlahnya berbeda
tergantung liga dan negara) dapat digantikan oleh pemain cadangan pada masa permainan. Alasan
umum digantikannya seorang pemain termasuk cedera, keletihan, kekurangefektifan, perubahan
taktik, atau untuk membuang sedikit waktu pada akhir sebuah pertandingan. Dalam pertandingan
standar, pemain yang telah diganti tidak boleh kembali bermain dalam pertandingan tersebut.
H. Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2×45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit (kadang-
kadang 10 menit.Kebanyakan pertandingan biasanya berakhir setelah kedua babak tersebut, dengan
sebuah tim memenangkan pertandingan atau berakhir seri. Meskipun begitu, beberapa
pertandingan, terutamanya yang memerlukan pemenang mengadakan babak tambahan yang
disebut perpanjangan waktu kala pertandingan berakhir imbang. Dua babak yang masing-masing
sepanjang 15 menit dimainkan. Jika hasilnya masih imbang setelah perpanjangan waktu, beberapa
kejuaraan mempergunakan adu penalti untuk menentukan sang pemenang.
Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan dibantu 2 orang sebagai hakim garis.
Kemudian dibantu wasit cadangan yang membantu apabila terjadi pergantian pemain dan
mengumumkan tambahan waktu. Pada Piala Dunia 2006, digunakan ofisial ke-lima. Penggunaan 2
wasit sempat dicoba pada copa italia.Penggunaan 4 hakim garis kabarnya juga dicoba di piala dunia
2010,dimana 2 diantaranya berada di belakang gawang.
BOLA VOLI
Permainan Bola Voli merupakan olahraga yang menggunakan bola berbahan karet atau kulit dan
dimainkan secara berkelompok oleh dua tim. Setiap tim terdiri dari 6 orang pemain yang area
permainannya dipisahkan oleh net.
Tujuan olahraga ini adalah memukul bola hingga melewati net sekaligus menjatuhkannya ke lantai
lapangan di area lawan. Cara memukul bolanya pun tidak boleh sembarangan, karena ada teknik-
teknik tertentu yang harus dikuasai para pemain.
Permainannya sendiri dibagi menjadi 2–3 babak. Tim yang mendapatkan skor 25 terlebih dahulu
akan dinyatakan sebagai pemenang di babak tersebut. Pemenang pertandingan adalah tim yang
berhasil memenangkan dua babak.
Olahraga bola voli diciptakan pertama kali oleh William G. Morgan di sekitar akhir abad 19. William
G. Morgan dahulunya bekerja di Young Men’s Christian Association (YMCA) di Massachusetts,
khususnya di bidang pendidikan jasmani.
William G. Morgan awalnya terinspirasi dari basket yang diciptakan oleh James Naismith. William
rupanya ingin menciptakan sebuah permainan untuk orang-orang tua, sebuah olahraga yang tidak
terlalu menuntut kekuatan fisik seperti berlari.
Dari sinilah William akhirnya menciptakan permainan yang diberi nama mintonette. Mintonette yang
dikenal sebagai voli di zaman sekarang ini merupakan olahraga yang menggabungkan unsur basket,
bulu tangkis, hingga baseball.
Seiring dengan berjalannya waktu, mintonette disukai oleh banyak orang dan permainan ini pun
semakin berkembang. Namanya pun resmi berubah menjadi volleyball (bola voli) pada tahun 1896.
Di Indonesia sendiri, permainan bola voli ini sudah dikenal sejak masa penjajahan. Negara Belanda
dulunya “membawa" olahraga ini ke Indonesia dan memainkannya bersama golongan bangsawan.
Sejak saat itulah olahraga voli terus mengalami perkembangan, terutama setelah Indonesia
merdeka. Klub-klub bola voli mulai bermunculan di berbagai daerah. Pada tahun 1955, akhirnya
dibentuklah sebuah organisasi untuk olahraga voli, yaitu PBVSI.
Salah satu syarat untuk bisa memainkan bola voli adalah memahami peraturannya. Olahraga ini pun
memiliki sejumlah aturan yang berkaitan dengan hal teknis, pelanggaran, serta penghitungan skor.
Setiap tim terdiri dari enam orang. Ada empat peran yang harus dimiliki setiap tim, yaitu spiker,
tosser, defender, dan libero.
Servis dilakukan di luar garis lapangan dan bola harus bisa melewati net.
Pemain harus melakukan passing, smash, dan teknik lainnya di area lapangannya sendiri. Artinya,
pemain tidak boleh sampai melewati batas net atau masuk ke area lawan.
Bola dinyatakan masuk apabila sudah menyentuh lantai dan berada di dalam garis lapangan
permainan.
Pemain hanya boleh memukul/memantulkan bola, bukan menangkap atau melemparnya seperti
pada permainan basket. Menangkap dan melempar bola akan dinilai sebagai suatu pelanggaran.
Pemain boleh menggunakan anggota tubuh mana saja untuk memantulkan bola. Pemain dianggap
melakukan pelanggaran apabila memantulkan bola dengan cara menendang.
Tidak ada batasan untuk pergantian pemain dan boleh dilakukan berkali-kali.
Berbicara kasar, baik kepada tim lawan maupun wasit, bisa dianggap sebagai pelanggaran.
2. Penghitungan skor
Permainan bola voli biasanya berlangsung selama 2–3 set. Dua babak pertama akan menentukan
apakah set tambahan perlu dilakukan atau tidak. Apabila ada tim yang langsung memenangkan dua
set secara berturut-turut, pertandingan tidak perlu dilanjutkan.
Tim yang menang tadi langsung dinyatakan sebagai pemenang. Bila kedua tim sama-sama menang di
dua set pertama, pertandingan akan berlanjut sampai set ketiga. Babak inilah yang akan
menentukan siapa pemenangnya.
Sementara untuk penghitungan skor, olahraga ini menggunakan sistem rally point dengan jumlah
poin 25. Artinya, tim yang mendapatkan poin 25 terlebih dahulu akan dinyatakan menang di babak
tersebut.
Akan tetapi, apabila terjadi skor seri (misalnya 24-24), poin kemenangan akan berubah.
Pertandingan otomatis dilanjutkan sampai ada salah satu tim yang berhasil memimpin dengan selisih
dua angka.
Panjang : 18 meter
Lebar : 9 meter
3. Bola Voli
Diameter : 18–20 cm
Bermain voli membutuhkan teknik-teknik yaitu servis, passing, smash, dan juga blocking.
1. Servis
Servis adalah memukul bola dari luar garis lapangan untuk memulai permainan. Servis bisa sangat
menentukan jalannya permainan, karena itu pukulan bola harus dilakukan dengan kuat dan tepat.
Melakukan servis pun tidak boleh sembarangan dan ada tekniknya.
a. Servis Bawah
Servis ini cocok dilakukan oleh pemula, langkah awalnya dengan memegang bola di tangan kiri,
posisikan agak di depan badan dan sejajar pinggang. Tangan kanan (posisi mengepal) kemudian
berayun dari belakang ke depan dan memukul bola dari arah bawah.
b. Servis Atas
Servis ini dilakukan dengan posisi bola berada di atas. Servis ini pun bisa dilakukan dengan beberapa
jenis teknik, misalnya floating dan jumping service.
c. Floating Service
Floating atau mengapung, artinya pemain melambungkan bola hingga ke atas kepala. Setelah itu,
pemain langsung memukulnya hingga bola melesat ke depan dan melewati net.
d. Jumping Service
Sesuai namanya, servis ini dilakukan dengan cara melompat. Pemain melambungkan bola ke atas
lalu melompat sambil melakukan pukulan dengan kuat.
2. Passing
Teknik passing dilakukan untuk mengendalikan permainan. Pemain dapat melakukan passing untuk
menerima bola, menangkis, sekaligus mengembalikan serangan lawan. Passing juga berguna untuk
mengoper bola atau memberikan umpan kepada rekan satu tim.
Sama seperti servis, passing juga dilakukan dengan dua macam cara.
a. Passing Atas
Teknik ini biasanya dilakukan untuk memberikan umpan kepada rekan setim yang akan melakukan
smash. Passing atas dilakukan dengan kedua tangan. Bola diterima dengan kedua telapak tangan lalu
melambungkannya lagi ke atas atau ke arah yang diinginkan.
b. Passing Bawah
Teknik ini dilakukan ketika bola sudah berada di posisi rendah (di bawah kepala). Teknik inipun dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu satu dan dua tangan.
Passing ini dilakukan saat posisi pemain terlalu jauh dari bola. Pemain harus membungkuk dan
mengulurkan satu tangan untuk memukul/mengembalikan bola. Tak jarang pemain harus sambil
melompat dan terjatuh demi menyelematkan bola.
Cara melakukannya dengan menjatuhkan kedua tangan untuk menerima bola yang jatuh tepat di
depan pemain. Ada dua teknik yang bisa dilakukan, yaitu the dig dan thumb over palm.
Cara melakukan the dig adalah dengan tangan kanan diletakkan pada telapak kiri. Setelah itu, ibu jari
kiri menggenggam jari-jari tangan kanan. Sedikit berbeda dari the dig, thumb over palm dilakukan
dengan cara mengepalkan tangan.
Tangan kiri mengepal lalu diletakkan pada telapak kanan. Jari-jari sebelah kanan lalu menggenggam
seolah menutup kepalan tangan kiri. Sementara itu, kedua ibu jari berada di bagian atas.
3. Smash atau Spike
Smash termasuk dalam teknik menyerang yang membutuhkan insting, kekuatan tangan, dan juga
keakuratan tinggi. Smash bertujuan untuk mematahkan serangan lawan sekaligus untuk mencetak
poin.
Teknik melakukan smash pun hampir mirip seperti jumping service, yaitu dengan cara melompat dan
memukul bola dengan sangat kuat. Setidaknya, ada empat tahap gerakan dalam melakukan smash,
yaitu berlari, melompat, memukul bola, lalu mendarat.
Smash sebenarnya cukup sulit untuk dipelajari, tetapi teknik ini bisa menjadi penentu kemenangan
apabila tembakannya bagus dan tepat sasaran. Ada beberapa teknik smash yang bisa Anda pelajari
bila ingin menekuni voli, contohnya sebagai berikut
a. Open Smash
Setelah ada pemain yang memberikan umpan, pemukul (spiker) akan melakukan gerakan awalan,
yaitu melangkah lebar lalu melompat ke arah bola. Saat berada di posisi puncak loncatan, spiker
langsung memukul bola dengan sangat keras.
b. Quick Smash
Spiker melompat lebih dulu dan siap dalam posisi melakukan smash. Di waktu yang bersamaan,
pemain lain langsung memberikan umpan kepada spiker. Teknik ini harus dilakukan dengan cermat
karena membutuhkan timing yang tepat.
c. Semi Smash
Spiker berjalan perlahan menuju arah jatuhnya bola. Saat bola berada di posisi sekitar 1 meter di
atas net, spiker langsung melompat dan memukul bola ke arah tim lawan.
4. Blocking
Teknik ini berguna untuk menahan serangan sekaligus mencegah agar lawan gagal mencetak poin.
Cara melakukan blocking adalah berdiri di dekat net dan harus dalam posisi siap melompat.
Ketika serangan bola datang, pemain harus langsung melompat sambil mengangkat kedua tangan
untuk menghalau bola. Teknik ini memang terlihat lebih mudah ketimbang yang lainnya, tetapi
blocking tetap membutuhkan latihan agar pemain bisa menguasainya.
Itulah pembahasan mengenai permainan bola voli. Olahraga ini memang terlihat mudah, tetapi Anda
akan membutuhkan latihan keras agar benar-benar bisa menguasainya. Tak hanya mempelajari
teknik, kekuatan fisik juga harus dilatih agar bisa memainkan voli dengan baik.
BOLA BASKET
A. Sejarah
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh
seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, diawalinya sejarah
bola basket, seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah
perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda
umat Kristen) di Springfield,Massachusetts, beliau membuat suatu permainan di
ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswanya pada masa liburan musim dingin
di New England. Karena terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat
kecil di Ontario, Dr. James Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal
sebagai bola basket pada tanggal 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras
dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu
menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding
ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan
permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20
Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang
diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di
seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di
Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-
kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali
diperkenalkan oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah
diciptakannya gerakan slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk
memasukkan dan melesakan bola basket langsung ke dalam keranjang yang bisa
dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan luar biasa.
C. Lapangan, Waktu, Ukuran Bola dan Jumlah Pemain Bola Basket
Lapangan yang digunakan untuk permainan bola basket adalah persegi panjang
dengan ukuran panjang lapangan yaitu 26 meter serta lebar lapangan yaitu 14
meter. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki
panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.
Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu
dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket
adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul
bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59
meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.Jarak lantai
sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan
pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter.
Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga
sampai ke garis akhir adalah 1 meter.Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan
basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis
akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan
hukuman yaitu 3,60 meter.
Ada tiga jenis ukuran bola basket, 5, 6, atau 7. Bola yang biasa dipakai adalah bola
ukuran Bola 5 biasa dipakai pada pertandingan resmi tingkat SD, bola 6 biasa
dipakai pada pertandingan resmi tingkat SMP ukuran bola basket standar adalah
29,5 Inci.
D. Peraturan Permainan Bola Basket
Aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh pemain dalam permainan Bola Basket
adalah sebagai berikut :
Berikut ini adalah beberapa teknik dasar bola basket yang harus dikuasai oleh setiap
pemain bola basket :
Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola
berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola
agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat
dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan.
Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit
condong ke depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan.
Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan
tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera
melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola.
Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di
atas kepala dan menangkap bola di depan dada.
Mengoper atau melempar bola basket terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari
atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass)
yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar
bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan.
Caranya yaitu dengan memantulkan bola beberapa kali ke lantai dengan satu
tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan
mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah
dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan
tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua
cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola
rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola
tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan
lawan.
Crossover. Crissover merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari
tangan kiri ke tangan kanan atau sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di
improvisasi dengan cara memantulkan bola di antara celah kaki (kebanyakan
pemain internasional sudah menggunakan teknik ini) atau belakang kaki (yang
paling sering menggunakan teknik ini adalah Jamal Crawford - Atlanta Hawks)
Lay-up. Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket
dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga
dengan tembakan melayang.
Pivot. Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan
lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat
berputar 360 derajat.
Shooting. Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring
basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan
dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan
satu tangan.
Fade Away. Fade away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat
melakukan shoot, sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola. tehnik ini
agak sulit dilakukan untuk pemain amatir yang baru belajar basket. Bila
keseimbangan badan tidak terjaga maka pemain akan terpelanting dan jatuh
kebelakang. Pemain NBA yang sering memakai teknik tersebut yaitu Michael Jordan
dan Kobe Bryant.
Hook Shoot. Hook adalah tehnik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang
yang lebih tinggi dari pemain. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu
tangan. Jadi jarak antara orang yang menghadang dan pemain bisa agak jauh,
tehnik ini sering dipakai oleh para pemain basket professional dengan keakuratan
bisa mencapai 80%.
Jump Shoot. Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang
mumpuni.
Shot. menembak ke ring dengan cara melemparkan bola. Untuk hasil yang bagus,
arah bola sebaiknya mementuk kurva parabolik
Shot Clock. Waktu menyerang sebelum bola menyentuh ring. NBA : 24 detik, FIBA
30 detik
Rebound. mengambil bola pantul hasil tembakan yang tidak masuk
Intercept. mencuri bola dari lawan dengan cara memotong passing lawan
Foul. pelanggaran
Team Foul. jumlah pelanggaran dalam satu team per babak nya. Otomatis akan
diberikan free throw ke lawan apabila sudah mencapai 5
Foul Out. Foul Out adalah Kartu merah dalam permainan basket, diberikan setelah
seorang pemain melakukan 5 kali foul
Free Throw. Free Throw adalah Tembakan bebas akibat pelanggaran yang
dilakukan pemain lawan. Free throw diberikan apabila yang dilanggar dalam posisi
akan melakukan shot atau sudah team foul
Back Ball / Back Court. Back Ball arau Back Court adalah Pelanggaran karena
pemain yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis
tengah
Back Door. Back Door adalah Strategi menyerang dengan cara membalik badan ke
arah yang berlawanan untuk menghindari penjagaan lawan.
Pick and Roll. Pick and Roll adalah Strategi menyerang 2 orang dengan cara 1
orang melakukan blok, menghalangi pergerakan lawan yang menjaga rekannya
yang membawa bola, sehingga dapat bebas berlari. Setalah itu orang tadi berputar
(roll)
Zone Defense. Pertahanan sistem area, ada model 2-1-2, 1-2-2, 1-3-1, 2-3, 3-2
Full press defense. Pertahanan 1 lawan 1, dimulai dari garis pertahanan lawan
Travelling atau Walking. Pelanggaran karena membawa bola tidak di dribble, lebih
dari 2 langkah
Rebound. Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana
seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil
masuk yang ditembakkan oleh pemain lain. Pebasket yang melakukan Rebound
kebanyakan adalah yang berada posisi Center (tengah) dan Power Forward. Karena
rebound lebih efektif untuk orang yang bertubuh lebih tinggi dan yang lebih dekat
dengan ring basket.
Rebound terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: Offensive Rebound dan Defensive Rebound.
Offensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak masuk
yang ditembak oleh teman, sedangkan Defensive Rebound terjadi jika pemain
mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembak oleh pihak
lawan. Biasanya Defensive Rebound lebih banyak dibanding Offensive Rebound
dalam suatu pertandingan dikarenakan pebasket itu lebih dekat dengan ring basket
dibanding pihak lawan.
Keseluruhan jumlah rebound dalam satu tim selama satu pertandingan disebut
Team Rebound, dan rata-rata jumlah rebound yang dilakukan seorang pemain
setiap pertandingan disebut RPG (Rebound Per Game).
Assist
Assist adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain
mengoper bola kepada temannya, dan pemain yang mendapat bola operan dari
temannya itu tanpa men-dribble (memantulkan bola ke tanah) langsung melempar
atau memasukkan bola kedalam jaring basket (bola yang tidak masuk tidak
dihitung). Orang yang mengoper bola kepada temannya itu berarti sedang
melakukan assist, atau bisa juga disebut tukang assist bola. Assist biasa dilakukan
oleh pemain dengan posisi Guard (penjaga) kepada pemain posisi lainnya, karena
mereka lebih banyak menguasai atau men-dribble bola dan menjalankan strategi tim
pada pertandingan. Assist dibagi dua yaitu; Assist pantul dan Assist langsung. Assist
pantul berarti operan bolanya ke teman dengan cara memantulkan ke tanah, sedang
Assist langsung berarti tanpa memantulkan bola. Sekilas Assist dan operan memang
mirip, hanya saja Assist berhubungan dengan lemparan bola masuk tanpa dribble.
Blok
Blok dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan melakukan
lompatan dan berhasil menghalang/menahan bola yang sedang dilempar oleh pihak
lawan atau penyerang, sehingga bola tidak berhasil melaju dan masuk kedalam ring.
Pemain bertahan tidak diperbolehkan menyentuh tangan pihak lawan yang sedang
melempar bola, jika tersentuh maka akan terjadi pelanggaran. Blok dapat dilakukan
dengan satu tangan ataupun kedua tangan.
Steal
Steal dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan berhasil
merebut bola yang sedang dipegang, dioper atau didribble pihak lawan, tetapi tidak
menyentuh tangan lawan atau akan dinyatakan sebagai pelanggaran. Posisi
pebasket yang paling sering melakukan steal adalah Small Forward.
Slamdunk
Slam dunk (atau biasa hanya disebut Dunk) adalah suatu gaya didalam permainan
olahraga bola basket, seorang pemain berusaha memasukkan bola ke dalam
keranjang dimana muka telapak tangan menyentuh besi pada ring basket (satu atau
dua tangan) setelah bola melewati tinggi dari ring besi basket.
· Ally-ops; suatu jenis dunk dimana teman satu tim mengoper bola kepada seorang
pemain yang sedang melompat. Disaat melompat, pemain itu menangkap bola
operan temannya dan langsung melakukan Slam dunk.
· 360 degree dunk; suatu dunk yang dilakukan dengan memutar badan sebanyak
360 derajat
· Tip dunk; suatu jenis dunk dimana teman satu tim melempar bola tetapi tidak
masuk, dan kemudian pemain melompat dan menangkap bola pantul (rebound)
yang tidak masuk itu yang disambung dengan Slam dunk sebelum kaki turun
menginjak tanah.
· Cross over dunk; suatu jenis dunk aksi, tangan yang satu mengoper bola ke tangan
yang lain melewati selangkang kaki dan kemudian melakukan dunk.
BAB III
Kesimpulan
Permainan bola terbagi menjadi dua bagian yang pertama permainan bola
besar dan permainan bola kecil.Permainan bola besar terbagi menjadi
beberapa macam yaitu Sepak bola, Bola voli, Bola basket, Bola tangan.
Sedangkan permainan bola kecil terbagi menjadi beberapa macam yaitu:
Badminton, Tenis meja, Pemainan Golf, Baseball.
Saran
Dalam permainan bola basket,bola voli maupun sepal bola kita harus
menjunjung tinggi sportivitas agar tercipta permainan yang baik.