Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH PENJASORKES

SEPAK BOLA

Disusun oleh :

( X MIPA 5 )

1. Rico Aldiansyah Putra (35)


2. Safira Muti’atul K. A. (36)
3. Sultan Nouval Purwanto (37)
4. Suwardi Samsul arifin (38)
5. Tarisyafiqah Melya R. (39)
6. Urmila Hairani Putri (40)
7. Zainal Arifin (41)
8. Zeiqu Ardil Qudsi (42)

SMA NEGERI 2 SUMENEP


TAHUN PELAJARAN 2016-2017
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT. karena berkat rahmat-Nya, akhirnya
kelompok Sepak Bola kelas X MIPA 5 dapat menyelesaikan makalah mengenai
Sepak Bola.
Makalah ini disusun berdasarkan sumber-sumber di internet yang sesuai
dengan materi pelajaran yang ada di buku. Pembahasan dalam makalah ini
membantu siswa untuk lebih mudah mengetahui dan memahami sejarah sepak
bola, perlengkapan yang dibutuhkan dalam bermain sepak bola, aturan-aturan
dalam bermain sepak bola, dan teknik dasar bermain sepak bola, serta sepak bola
di Indonesia. Selain itu, makalah ini disusun secara sistematis, sehingga
mempermudah siswa memahami semua pembahasan yang ada di makalah ini.

Sumenep, 26 Oktober 2016


Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Judul …………………………………………………………………..1


Kata Pengantar…………………………………………………………………..2
Daftar Isi …………………………………………………………………………3
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang………………………………………………………………...4
B. Tujuan…………………………………………………………………………4
C. Rumusan Masalah……………………………………………………………..4
Bab II Pembahasan………………………………………………………………5
Bab III Penutup
A. Kesimpulan…………………………………………………………………..19
B. Saran………………………………………………………………………….19
Daftar Pustaka…………………………………………………………………..20
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sejarah olahraga sepak bola (permainan menendang bola) dimulai sejak
abad ke-2 dan ke-3 sebelum Masehi di Tiongkok. Perlengkapan yang dibutuhkan
dalam bermain sepak bola yaitu lapangan, gawang, bola, dan perlengkapan
pemain. Teknik dasar sepak bola yaitu menendang ( kicking ),.menghentikan atau
mengontrol ( stoping ), menggiring ( dribbling ), menyundul ( heading ),
merampas ( tacling ), lemparan kedalam ( trow – in ), menjaga gawang ( Goal
Keeping ).
1.2 Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut.
a. Melengkapi materi yang ada pada buku yang telah diberikan oleh sekolah.
b. Membantu siswa untuk mengetahui dan memahami sepak bola.
c. Membantu siswa untuk mengetahui dan memahami sejarah sepak bola.
d. Membantu siswa untuk mengetahui dan memahami perlengkapan yang
dibutuhkan dalam bermain sepak bola.
e. Membantu siswa untuk mengetahui dan memahami teknik dasar bermain
sepak bola.
1.3 Rumusan Masalah
a. Bagaimana sejarah sepak bola?
b. Apa saja perlengkapan yang dibutuhkan dalam bermain sepak bola?
c. Apa saja teknik dasar bermain sepak bola dan bagaimana caranya?
d. Apa saja aturan dalam bermain sepak bola?
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Sepak Bola


Sejarah olahraga sepak bola (permainan menendang bola) dimulai sejak
abad ke-2 dan ke-3 sebelum Masehi di Tiongkok. Pada masa Dinasti Han tersebut,
masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring
kecil. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. 
Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai
abad ke-16.

Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dengan menetapkan


peraturan-peraturan dasar dan menjadi sangat digemari oleh banyak kalangan. Di
beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama
pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan
pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk
memainkan sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar
menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di
lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di
Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan
merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi
pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer).  Pada
tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola.
Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan
tentara Inggris ke berbagai belahan dunia.  Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi
sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai
kompetisi dimainkan diberbagai negara. ola juga digemari terutama mulai abad
ke-16.
2.2 Perlengkapan Sepak Bola
Lapangan permainan

Ukuran lapangan standar


1. Ukuran: panjang 100-110 m x lebar 64-75 m
2. Garis batas: garis selebar … cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang
di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; … m lingkaran tengah;
tak ada tembok penghalang atau papan
3. Daerah penalti: busur berukuran 18 m dari setiap pos
4. Garis penalti: … m dari titik tengah garis gawang
5. Garis penalti kedua: … m dari titik tengah garis gawang
6. Zona pergantian: daerah … m (… m pada setiap sisi garis tengah
lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
7. Gawang: lebar 7 m x tinggi 2,5 m
8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif

Ukuran Gawang Sepak Bola


Gawang diletakkan di tengah masing-masing garis gawang. Bentuknya
terdiri dari dua tiang berdiri dan sebuah mistar yang terpasang di atasnya. Adapun
ukuran tingginya 2,44 m sedangkan panjangnya 7,32 m. Perlu digaris bawahi,
ukuran panjang dan tinggi gawang dihitung dari sisi dalam tiang dan mistar.
Adapun jaring gawang memiliki ukuran lubang sebesar 10 cm.
Terkait ketahanan, Bahan dari tiang dan mistar gawang yang bisa
digunakan adalah besi, atau beberapa material dengan persetujuan FIFA, asal
tidak berbahaya bagi pemain, khususnya penjaga gawang. Bentuknya elips dan
diberi dengan warna putih. Tiang gawang harus tidak bisa bergeser ketika
permainan berlangsung, entah itu tertanam dalam tanah maupun tidak. Begitu juga
dengan jaring gawang. Jaring gawang harus melekat pada tiang dan tanah serta
tidak mengganggu kiper.

Bola
1. Ukuran: 68-70 cm
2. Keliling:10 cm
3. Berat: 410-450 gram
4. Lambungan: 1000 cm pada pantulan pertama
5. Bahan: karet atau karet sintetis (buatan)
Tim
1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 11, salah satunya
penjaga gawang
2. Jumlah pemain maksimal keluar lapangan(tidak termasuk cedera): 4
3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 12
4. Jumlah wasit: 1
5. Jumlah hakim garis: 2-4
6. Batas jumlah pergantian pemain: 3 kecuali pertandingan uji coba

Perlengkapan permainan
1. Kaos bernomor (sejak tahun 1954)
2. Celana pendek
3. Kaos kaki
4. Pelindung tulang kering
5. Alas kaki bersolkan karet
2.3 Teknik Dasar Sepak Bola
Berikut adalah 7 teknik dasar sepak bola beserta gambarnya.
1. Menendang ( kicking ),
2. Menghentikan atau Mengontrol ( stoping ),
3. Menggiring ( dribbling ),
4. Menyundul ( heading ),
5. Merampas ( tacling ),
6. Lemparan Kedalam ( trow – in )
7. Menjaga Gawang ( Goal Keeping )

1. Menendang ( kicking )
Menendang bola adalah salah satu karakteristik permainan sepak bola yang
paling dominan. Tujuan menendang bola yaitu utk memberikan umpan atau
yang disebut dengan passing, & menembak kearah gawang atau shooting at
the goal. Dilihat dari perkenaan bagian kaki ke bola, menendang dapat kita
dibedakan jadi beberapa macam, diantaranya Menendang dgn kaki bagian
dalam, Menendang bersama kaki bidang luar, dan menendang dengan
menggunakan punggung kaki.
a) Menendang dengan kaki bagian dalam
Menendang dengan kaki bagian dalam adalah teknik dasar sepakbola yang
paling umum, biasanya menendang dengan kaki bagian dalam digunakan
ketika ingin mengumpan dengan jarak pendek atau dekat atau disebut dengan
passing.
Tekniknya seperti ini:
- Tubuh menghadap sasaran di belakang bola.
- Kaki tumpu berada di samping bola kurang lebih 15 cm, ujung kaki
menghadap sasaran, lutut sedikit ditekuk.
- Kaki tending ditarik kebelakang, dan ayunkan ke depan.
- Setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan Follow trow,( gerakan lanjutan ).

b) Menendang bola dengan menggunakan kaki bagian luar.


Teknik ini biasa digunakan saat ingin mengumpan jarak dekat dengan cara cara
sebagai berikut:
- Posisi tubuh dibelakang bola, kaki tumpu di samping belakang bola 25
centimeter, ujung kaki menghadap bola,  dan lutut sedikit ditekuk.
- Kaki tendang berada di belakang bola, dgn ujung kaki menghadapkedalam.
- Kaki tending ditarik kebelakang & ayunkan kedepan.
- Perkenaan bola pas di punggung kaki bagian luar, & tepat terhadap tengah –
tengah bola.
- Gerakan lanjutan kaki tending diangkat serong kira kira 45 derajat
menghadap sasaran.
c) Menedang Bola dengan menggunakan punggung kaki
Teknik ini biasa nya diiringi dengan tendangan keras dan digunakan untuk
menendang ke arah gawang atau kiks at goal.
- Tubuh dibelakang bola sedikit cenderung kedepan, kaki tumpu diletakkan di
samping bola dgn ujung kaki menghadap kesasaran, kaki sedikit ditekuk.
- Kaki tending berada di belakang bola dgn punggung kaki menghadap ke
depan / sasaran.
- Kaki tending tarik ke belakang & ayunkan kedepan sampai mengenai bola.
- Perkenaan kaki pada bola tepat kepada punggung kaki penuh dan tepat pada
tengah tengah bola.
- Gerakan lanjut kaki tending diarahkan & di angkat kearah sasaran.

2. Menghentikan Bola atau Stopping


Adakalanya saat bermain bola kita harus menurunkan tempo permainan dan
mengontrol bola. Teknik dasar sepak bola seperti ini disebut dengan stopping.
teknik ini juga bisa di gunakan untuk mengatur alur bola, memudahkan
passing. Selain dapat menggunakan kaki, teknik menghentikan bola juga bisa
menggukan dada, punggung kaki dan kepala.
Caranya adalah sebagai berikut:
- Posisi tubuh segaris dgn datangnya bola
- Kaki tumpu mengarah pada bola dengan lutut sedikit ditekut.
- Kaki penghenti diangkat sedikit deengan permukaan sektor dalam kaki
dijulurkan kedepan segaris dgn datangnya bola
- Bola menyentuh kaki persis dibagian dalam/mata kaki.
- Kaki penghenti mengikuti arah bola.

3. Teknik Dasar Menggiring bola


Dalam permainan bola tentu kita sering melihat pemain menggiring bola
dengan kaki mereka, ada yang cepat dan lambat tergantung keahlian para
pemain tersebut. lalu bagaimanakah cara menggiring bola yang benar?
Posisi kaki menggiring bola sama dgn posisi menendang bola.
- Kaki yg digunakan utk menggiring bola tidak ditarik kebelakang hanya
diayunkan kedepan.
- Diupayakan setiap melangkah, secara teratur bola disentuh/ didorong
bergulir kedepan.
- Bola bergulir mesti selalu dekatdengan kaki biar bola bisa dikuasai
- Kepada diwaktu menggiring bolakedua lutut sedikit ditekuk buat
membantu penguasaan bola
- Pada waktu kaki menyentuh bola, pendangan ke arah bola & setelah itu
melihat situasi kelapangan. 

4. Teknik Dasar Menyundul Bola


Menyundul bola biasanya digunakan oleh penyerang ketika ingin memasukan
bola ke gawang lawan. selain itu teknik menyundul bola juga bisa digunakan
untuk mengoper dan menahan bola ketika bola berada di atas. Tubuh yang
tinggi lebih banyak kesempatan untuk menyundul bola, tapi tidak menuntup
kemungkinan postur tubuh yang pendek juga bisa menyundul bola dengan
jumping yang tinggi.
Berikut adalah teknik menyundul bola
- Lari menjemput arah datangnya bola, pandangan mata tertuju ke arah
bola.
- Otot-otot leher dikuatkan/dikeraskan.
- Bagian tubuh yg digunakan utk menyundul bola yaitu dahi, adalah daerah
kepala di atas ke-2 kening (alis) dibawah rambut kepala.
- Tubuh ditarik ke belakang melengkung terhadap daerah pinggang,
setelah itu dgn gerakan seluruh badan, ialah kekuatan otot-otot perut,
kapabilitas dorongan panggul & kekuatan ke-2 lutut, kaki diluruskan,
tubuh diayun ke depan maka dahi bisa mengenai bola.
- Pada diwaktu menyundul bola, mata tetap terbuka tak boleh dipejamkan,
selalu mengikuti arah datangnya bola & mengikuti ke mana bola
diarahkan, setelah itu diikuti dgn gerak lanjutan buat langsung lari
mencari posisi.

5. Merampas bola atau merebut bola dari lawan


Banyak sekali cara untuk merampas bola dari lawan dan biasanya ini adalah
tugas pemain belakang sepak bola. merampas bola bisa dilakukan dari depan,
belakang ata dari samping. 
Caranya adalah :
Perhatikan pergerakan bola dari musuh, jangan terkecoh oleh pergerakan
musuh, namun kita harus fokus pada bola tersebut, karena jika kita salah
dalam merebut bola maka akan terjadi pelanggaran.
Ikuti terus pergerakan lawan dan pada waktu yang tepat kita bisa merebut
bola tersebut.
6. Teknik Melempar bola ke dalam (Trow-In)
Caranya:
Bola dipegang sekuat nya dengan ke dua tangan didepan.

Bola dibawa melalui atas kepala ke belakang.

Kemudian dengan melentingkan badan kebelakang dan lutut direndahkan


ditekuk sedikit , tangan melemparkan bola ke depan dan diusahakan bola
dilempar ke arah teman yaitu tepat pada tubuh atau ke arah kaki.

7. Teknik Dasar Penjaga Gawang


Benteng terakhir dalam sepakbola adalah penjaga gawang, penjaga gawang
yang baik adalah dia yang selalu sigap, cepat dan fokus terhadap datangnya
bola. bukan hanya itu penjaga gawang juga dituntut harus tahu betul arah
bola.
1. Jangan takut pada bola.
2. Kuasai setiap daerah pinalti. Jangan hanya berdiri saja di depan gawang.
3. Harus rela menjatuhkan diri dan  berguling untuk menangkap bola.
2.4 Aturan Dalam Sepak Bola
Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah
istirahat selama 15 menit di antara kedua babak. Jika kedudukan sama imbang,
maka diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat
pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti. Wasit dapat
menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari
waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan
pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut
sebagai injury time atau stoppage time.

Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor
akhir pertandingan, sedangkan gol dari adu penalti hanya menentukan apabila
suatu tim dapat melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak
mempengaruhi skor akhir). Pada akhir tahun 1990-an, International Football
Association Board (IFAB) memberlakukan sistem gol emas (golden gol) atau gol
perak (silver gol) untuk menyelesaikan pertandingan. Dalam sistem gol emas, tim
yang pertama kali mencetak gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan
menjadi pemenang, sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin pada akhir
babak perpanjangan waktu pertama akan keluar sebagai pemenang. Kedua sistem
tersebut tidak lagi digunakan oleh IFAB.
Pelanggaran

Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit


dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah.
Pertandingan akan dihentikan sesaat dan wasit menunjukkan kartu ke depan
pemain yang melanggar kemudian mencatat namanya di dalam buku. Kartu
kuning merupakan peringatan atas pelanggaran seperti bersikap tidak sportif,
secara terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan,
menunda memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa
persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang
melakukan tendangan bebas atau lemparan ke dalam. Pemain yang menerima dua
kartu kuning akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan.

Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan


tanpa bisa digantikan dengan pemain lainnya.[ Beberapa contoh tindakan yang
dapat diganjar kartu merah adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau
menyebabkan cedera parah pada lawan, meludah, melakukan kekerasan,
melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak gol, menyentuh bola dengan
tangan untuk mencegah gol bagi semua pemain kecuali penjaga gawang , dan
menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung menantang, pemain yang
berposisi sebagai penjaga gawang melakukan hands ball di luar kotak penalti .
Wasit dan petugas pertandingan
Dalam pertandingan profesional, terdapat 3 petugas yang memimpin
jalannya pertandingan, yaitu wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas di pinggir
tengah lapangan. Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti
atau memulai memainkan bola. Dia juga bertugas memberikan hukuman dan
peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan. Masing-masing penjaga
garis bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan. Mereka
membawa bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran,
bola keluar, ataupun offside. Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi
pemain belakang terakhir.

Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang


sempat terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai
tambahan waktu di akhir setiap babak. Petugas ini juga bertugas memeriksa
pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manajer tim dengan
wasit. Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video atau
penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai
digunakan. Misalnya yang menentukan apakah suatu bola telah melewati garis
atau apakah seorang pemain berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol.
BAB 3.
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulannya adalah sepak bola merupakan cabang olahraga yang
menggunakan bola, dimana dalam satu regu beranggotakan 11 pemain. Sepak
bola pertama kali dimaninkan di Tiongkok.
3.2 Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kesalahan dan
kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun saangat kami
harapkan untuk perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
seluruh siswa SMAN 2 Sumenep sebagai referensi pembelajaran di kelas.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola

https://blogpenemu.blogspot.co.id/2015/10/sejarah-penemu-sepak-bola.html

http://klikduniabola.blogspot.co.id/2014/07/ukuran-gawang-sepak-bola-standar.html

https://muzakizulfideressone.wordpress.com/perlengkapan-dalam-sepak-bola/

http://www.bukusekolah.org/2016/07/teknik-dasar-sepak-bola-lengkap-beserta.html

Anda mungkin juga menyukai