Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

BOLA KECIL

Disusun Oleh : Shendy Chandra Wijaya X-IPS

KELAS 10
SMA KRISTEN NASIONAL ANGLO
TAHUN 2023

1
DAFTAR ISI

Judul Makalah…………………………………….………………………………………………………….1
DaftarIsi…………………………………………………………………………………………………………2
BAB I Pendahuluan……………………………………………………………………………………….2
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………………….2
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………………….2
1.3 Tujuan Penelitian…………………………………………………………………………………2

BAB II Landasan Teori…………………………………………………………………..……………….3


A. Softball …………………………………………………………………………………………….……….3
B. Tenis Meja…………….……………………………………………………………………………….…5
C. Tenis Lapangan………………………………………………………………………………………….6
D. Baseball…………………………………………………………………………………………………10
E. Bulu Tangkis ………………………………………………………………………………………….11

BAB III Penutup


A. Kesimpulan……………………………………..……………………………………………………15

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Saat ini, kendaraan semakin mudah ditemukan pergi ke semua tempat
yang ingin kita tuju, salah satunya adalah sekolah. Sebagian besar anak
sekolah juga bepergian dengan kendaraan bermotor sepeda motor atau
mobil. Sama di bidang teknologi, seperti Gadget yang sudah mulai
menjadi komoditas utama masyarakat. Tanpa disadari dengan kemajuan
zaman dan kemajuan teknologi tersebut membuat aktivitas hidup semakin
mudah dan praktis, sehingga terabaikan upaya penting yang diperlukan
untuk mencapai hidup sehat yaitu, aktivitas jasmani sehari-hari. Perilaku
seperti ini yang membuat guru pembelajaran pendidikan jasmani olahraga
dan kesehatan (PJOK) di sekolah memutar otak untuk menentukan cara
dan materi yang tepat untuk membuat anak didiknya menjadi bugar.

Maka dari itu dalam makalah ini akan dijelaskan salah satu materi yang
berkaitan dengan PJOK yaitu, Materi Mengenai Bola Kecil yang akan
dipaparkan dalam rumusan masalah berikut.

B. Rumusan Masalah
1. Softball
2. Tenis Meja
3. Tenis Lapangan
4. Baseball
5. Bulu Tangkis

C. Tujuan Penelitian
Untuk Menambah Ilmu mengenai apa saja yang terdapat dalam Softball,
Tenis Meja, Tenis Lapangan, Baseball, dan Bulu Tangkis sekaligus
melengkapi tugas makalah PJOK.

2
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Softball
Olahraga Softball lahir di Amerika Serikat yang diciptakan oleh George Hancoc
pada tahun 1887, dikota chicago. Biasanya mereka menggunakan seragam
sekolah yang menarik, disertai teriakan istilah-istilah asing ketika bermain.
Olahraga ini di Indonesia mirip dengan permainan bola kasti. Namun demikian
permainan softball benar-benar membutuhkan ketangkasan dan kecerdikan
karena hal ini sangat berpengaruh kepada pemain. Permainan ini dilakukan
secara beregu baik pria maupun wanita.

Lapangan permainan softball berbentuk segi empat dengan panjang sisi-sisinya


16,76 m. jarak dari pelempar (pitcher plate) ke homebase adalah 13,07 m.
ukuran tempat pitcher plate adalah 60 x 15 cm.
Perlengkapan untuk penjaga memakai sarung tangan terbuat dari kulit tebal
seberat 283,33 gr. Untuk penjaga belakang, selain sarung tangan juga memakai
pelindung muka dan kepala atau masker serta pelindung badan.
Bola terbuat dari kulit berwarna putih dengan berat 190 gr, lingkar bola sekitar
30 cm. stick terbuat dari kayau sepanjang 40 cm. Dalam permainan Softball
masing-masing regu terdiri atas 9 pemain. Lapangan permaian dilengkapi
dengan 4 base atau home plate. Home plate 1, 2 dan 3 terdapat dipojok
lapangan, sedangkan home plate 4 adalah tempat memukul bola. Base
berukuran 38 x 38 cm dengan tebal 5 – 12,5 cm. Adapun home base 4
berukuran 43 x 22 cm.
Teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain Softball ialah melempar,
menangkap, memukul bola, lari mengelilingi lapangan, sliding dan tanging.
1. Cara memegang bola
Cara memegang bola bermacam-macam tergantung dari ukuran tangan
pemain. Jika tangan pemain tersebut besar dan berjari panjang, dia dapat
mempergunakan pegangan dengan dua jari. Sebaliknya bila tangannya
kecil dan jarinya pendek dia dapat mempergunakan pegangan tiga jari
atau empat jari. Antara jari yang satu dengan jari yang lain dipakai untuk
memegang bola, jari harus direnggangkan agar dapat mengontrol jalannya
bola dan memperoleh kekuatan lemparan.

3
2. Menangkap dan melempar bola

2.1Teknik Melempar Bola


- Teknik lemparan dengan ayunan atas
- Teknik lemparan dengan ayunan samping
- Teknik lemparan bawah
- Teknik lemparan dengan lecutan tangan

2.2 Teknik Menangkap Bola


- Teknik menangkap bola yang bergulir di tanah
- Teknik menangkap bola yang melambung
- Teknik menangkap bola lurus

3. Teknik Pemain Pitcher


Pitcher adalah seorang fielder yang bertugas melambungkan bola. Di dalam
permainan softball, pitcher merupakan salah satu posisi yang sangat sukar.
Seorang pitcher tidak hanya dituntut oleh tugas-tugas yang banyak menguras
tenaga saja, akan tetapi juga selalu menggunakan pikirannya dalam menghadapi
situasi permainan,baik situasi bertahan maupaun menyerang.
4. Teknik Pemain Catcher
Catcher adalah pemain jaga yang posisinya berada di belakang home plate. Dia
bertugas menangkap bola yang dilemparkan pitcher ke arah pemukul. Terutama
bila bola tersebut tidak dipukul atau gagal. Bola-bola semacam itu harus dikuasi
secara baik dan langsung, terutama bila ada pelari-pelari yang menuju ke base.
Hal ini untuk mencegah jangan sampai pelari-pelari tersebut masuk ke base
berikutnya dengan mudah.
5. Teknik Memukul Bola (batting)
Memukul dalam permaian softball ada dua macam yaitu:
- Memukul bola dengan ayunan penuh (swing)
- Memukul bola tanpa ayunan (bunting)
Di dalam memukul bola ada beberapa pinsip yang harus diperhatikan oleh
seorang pemain yaitu:
- Grip atau cara memegang pemukul
- Stance atau cara berdiri
- Stride atau cara mengeserkan/melangkahkan kaki ke depan
- Swing atau cara mengayunkan pemukul
- Follow-through atau gerak lanjutan sipemukul (batter)

4
6. Teknik Sliding
Teknik sliding adalah cara untuk mencapai base dengan meluncurkan badan.
Dalam melakukan teknik ini, pelari tidak boleh mengurangi kecepatan larinya.
Penggunaan teknik sliding sebenarnya mempunyai dua tujuan:
- Untuk mengurangi lajunya lari ke arah base tanpa kehilangan tempo larinya
dari base satu ke base berikutnya dan dapat berhenti tepat di base-nya.
- Untuk mengindari sentuhan (katukan) bola oleh lawan, sehingga dapat
mencapai base-nya dengan selamat.
Macam-macam teknik sliding,yaitu:
- Teknik sliding lurus (straight leg slide)
- Teknik sliding mengait (Hook slide)
- Teknik sliding dengan kepala lebih dulu (Head first slide)

B. Tenis Meja
Sejak abad ke-19 , di wilayah Inggris telah populer oleh adanya permainan
bola kecil bernama pingpong, yang kemudian berkembang menjadi tenis
meja alias table tennis. Hingga akhirnya pada tahun 1901, permainan bola
kecil ini mulai diadakan turnamen kecil-kecilnya.
Kemudian pada tahun 1921, dibentuklah asosiasi khusus tenis meja bernama
Table Tennis Association (TTA) di Inggris, setelah itu diikuti oleh adanya
International Federation Table Tennis (ITTF). Kota London dipilih menjadi
tuan rumah pada kejuaraan tenis meja dunia resmi pada tahun 1926. Saking
populernya, tenis meja mulai diperkenalkan pula sebagai cabang Olimpiade.
Sementara itu di Indonesia, pada 1939 juga mulai mendirikan Persatuan
Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).
Teknik Dasar Tenis Meja :
a) Memegang Raket (Bet)
- Teknik memegang raket seperti berjabat tangan (Shakehand Grip).
Teknik ini biasanya digunakan oleh para pemain profesional dan nantinya
pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.

- Teknik memegang bet seperti memegang tangkai pena (penhold grip).


Kebanyakan yang memanfaatkan teknik ini adalah para pemain Asia dan
nantinya pemain hanya dapat menggunakan satu sisi bet saja.

- Teknik seemiller grip yang mana hampir sama dengan teknik shakehand
grip. Perbedaannya adalah pada teknik ini, bagian bet atas diputar dari
5
20-90 derajat ke arah tubuh. Posisi jari telunjuk menempel di sepanjang
sisi bet.

b) Pukulan Forehand dan Backhand


- Forehand dan Backhand lurus, yakni dengan melambungkan bola ke arah
teman sehingga dilakukan secara berpasangan atau kelompok.
- Forehand dan Backhand menyilang meja, yakni dengan memantulkan
bola ke meja lalu melakukan pukulan servis.

c) Servis.
- Forehand dan Backhand lurus bidang servis
- Forehand dan Backhand secara menyilang
- Forehand dan Backhand ke sasaran

d) Smash
- Smash Forehand, yakni dengan memantulkan bola ke arah atas, kemudian
ayunkan lengan dari arah bawah ke atas dengan bantuan pergelangan
tangan.
- Smash Backhand, yakni dengan mengayunkan pergelangan bola ke arah
pantulan bola untuk mengatur arah, sementara tubuh dapat berpindah dari
kiri ke kanan.

C. Tenis Lapangan
Tenis lapangan adalah olahraga yang dimainkan dengan menggunakan
raket dan bola. Untuk mendapatkan poin, pemain harus membuat bola
berhasil menyebrangi net dan jatuh di lapangan permainan lawan tanpa
bisa dikembalikan.
Induk organisasi tenis lapangan di Indonesia adalah Persatuan Tenis
Lapangan Indonesia (PELTI). Sementara itu, induk organisasi
internasional untuk olahraga ini yaitu International Tennis Federation
(ITF).
Kata tenis berasal dari bahasa Prancis “tenez” yang artinya kerjakan atau
bersiap. Olahraga ini sebenarnya diyakini sudah mulai dimainkan sejak
zaman sebelum Masehi. Namun catatan tertua menyebut kegiatan tenis
lapangan berasal dari abad ke-11.
Pada waktu tersebut, masyarakat Prancis tercatat sudah sering melakukan
permainan bernama jeu de peume yang caranya mirip dengan tenis
lapangan modern. Lalu pada abad ke-13, permainan tersebut mulai
tersebar ke negara-negara lain di Eropa.

6
Raket bersenar pertama kali diperkenalkan pada abad ke-15 di Italia.
Selanjutnya di tahun 1868, berdirilah All England Croquet Club di
Wimbledon, Inggris yang merupakan cikal bakal organisasi tenis.
Kejuaran tenis paling bergengsi di dunia yaitu Wimbledon, mulai
dilaksanakan pada tahun 1877 dan pada tahun 1881, terbitlah standar
peraturan dan organisasi kompetisi tenis lapangan.
Menurut peraturan dari PELTI dan ITF, lapangan tenis yang digunakan untuk
pertandingan resmi memiliki ukuran sebagai berikut ini.
1. Permainan tunggal
- Panjang: 23,77 meter
- Lebar: 8,23 meter
2. Permainan ganda
- Panjang: 23,77 meter
- Lebar: 10,97 meter
Raket untuk bermain tenis lapangan bisa dibagi menjadi berbagai ukuran,
tergantung dari usia penggunanya, seperti berikut ini:
1. Raket anak: memiliki berat kurang lebih 250 gram (12-13 oz)
2. Raket remaja putri: memiliki berat kurang lebih 290 gram (12,5 -13,25
oz)
3. Raket remaja putra: memiliki berat kurang lebih 295 gram (13 – 13,25
oz)
4. Raket wanita: memiliki berat kurang lebih 300 gram (13,25-13,75 oz)
5. Raket pria: memiliki berat kurang lebih 310 gram (13,75-14,74 oz)
Ketentuan bola yang dapat digunakan dalam pertandingan tenis lapangan
adalah:
1. Memiliki garis tengah penampang 63,50-66,77 mm
2. Berat bola 56,70-58,48 gram
3. Mampu kembali membal (memiliki kekuatan balik) 1.346-1.473 mm jika
dijatuhkan dari ketinggian 2.450 mm.
4. Permukaan bola harus licin dan tidak terdapat jahitan
Untuk Net dalam permainan tenis lapangan, berikut ini syarat yang biasanya
harus dipenuhi dalam pertandingan resmi.
1. Net terbuat dari benang yang berwarna hijau tua atau hitam
2. Ukuran tinggi tiang penyangga net adalah 106,7 cm dan tinggi net 91,4
cm
3. Tiang net dipasang di samping lapangan dengan jarak garis samping
lapangan 91,4 cm.

7
Teknik dasar bermain tenis lapangan, dapat dibagi menjadi beberapa hal,
seperti:
1. Cara melakukan sikap siap (ready position)
Sikap siap adalah posisi yang dilakukan saat menunggu bola datang atau
mengembalikan servis. Langkah untuk bisa melakukan sikap siap yang baik
adalah:
1) Pegang raket di depan badan sehingga mudah bergerak cepat ke segala
arah
2) Badan sedikit membungkuk dan lulut agak ditekuk sambil menghadap ke
arah jaring lawan
3) Tangan kanan dan kiri memegang raket, namun tempatkan tangan kiri
memegang leher raket dan tangan kanan lebih di bawah.
4) Posisi kepala raket setinggi bahu
5) Jika bola yang datang cepat, maka posisi kepala raket perlu direndahkan
hingga kurang lebih setinggi pinggang.

2. Dalam tenis lapangan, ada empat cara memegang raket, yaitu:


• Eastern grip
Cara melakukan pegangan eastern grip adalah:
1) Peganglah raket sesuai dengan tangan yang biasa digunakan, kanan atau
jika kidal, gunakan tangan kiri.
2) Tempatkan telapak tangan di belakang gagang raket
3) Posisikan jari-jari melingkat menggenggam gagang raket seperti sedang
bersalaman
4) Pertahankan agar posisi pegangan tangan dengan raket tidak goyah pada
saat melakukan pukulan.
• Continental grip
Cara melakukan pegangan continental adalah:
1) Peganglah raket sesuai dengan tangan yang biasa digunakan, kanan atau
jika kidal, gunakan tangan kiri.
2) Posisikan gagang raket di antara telunjuk dan ibu jari, sehingga kedua jari
tersebut berbentuk seperti huruf “V”.
3) Posisikan telapak tangan dan jari-jari lainnya mengelilingi gagang raket
secara kuat.
Pertahankan posisi pegangan ini agar tetap kuat setiap melakukan pukulan.

8
• Western grip
Cara melakukan pegangan western adalah dengan memegang raket
menggunakan tangan kiri. Lalu, letakkan telapak tangan di bawah pegangan
raket dan selanjutnya bungkus dengan jari-jari tangan.

• Semi western grip


Cara melakukan pegangan semi western tidak jauh berbeda dari cara memegang
raket tenis lain, yaitu dengan menggenggam gagang raket seperti sedang
bersalaman. Pukulan ini dinilai dapat menghasilkan putaran bola yang lebih
kencang sehingga baik untuk gerakan menyerang maupun bertahan.

Berikut ini beberapa teknik memukul bola dalam permainan tenis lapangan.
• Pukulan servis
Cara melakukan pukulan servis dalam tenis lapangan adalah dengan langkah-
langkah ini.
1) Pegang raket kuat-kuat dengan grip yang dipilih
2) Ayunkan raket ke belakang hingga kepala raket keatas dan sedikit ke
belakang menyentuh punggung.
3) Bersamaan dengan gerakan ini lambungkanlah bola ke atas (toss up).
4) Pindahkan berat badan ke kaki depan dan pukul lah bola pada titik yang
sudah ditentukan.
5) Pada saat bola terkena permukaan raket, seluruh lengan dan badan beserta
kaki tumpu harus merupakan satu garis lurus.
6) Lanjutkan gerakan tangan dan raket ke depan bawah dengan bebas
• Pukulan forehand dan backhand
Cara melakukan pukulan forehand dan backhand adalah melalui langkah-
langkah ini.
1) Pesiapkan tubuh untuk menerima pukulan dari lawan.
2) Saat bola mulai meninggalkan raket lawan, jika Anda ingin melakukan
pukulan forehand, putarlah badan ke kanan pada pinggul sehingga bahu
kiri menghadap ke arah net dan raket mengarah ke pagar samping
lapangan.
3) Untuk pukulan bachkhand, sebaiknya putar badan ke kiri.
4) Saat bola lawan telah melewati net dan akan jatuh ke lapangan, siapkan
kaki kiri untuk melangkah ke depan sedangkan kepala raket mulai
diturunkan sampai setinggi pinggang.
5) Ayunkan raket ke depan hingga mengenai bola.\

9
6) Setelah raket mengenai bola, lanjutkan dengan gerakan lengan lurus ke
depan ke arah net.

• Pukulan volley
Pukulan volley adalah pukulan yang dilakukan sebelum bola sempat jatuh atau
memantul di lapangan. Pukulan ini sangat menguntungkan bila dilakukan saat
posisi pemain berada di dekat net.
Pukulan volley bisa dilakukan dengan pukulan forehand maupun backhand dan
biasanya, pegangan yang tepat untuk melakukan volley adalah pegangan
continental.

D. Baseball
Baseball adalah permainan bola beregu yang dimainkan oleh dua tim, yaitu tim
pelempar (pitcher) dan tim pemukul (batter). Permainan dimulai saat pitcher
atau pelempar, melemparkan bola kepada pemukul yang disebut batter. Baseball
hampir sama dengan softball, namun ukuran alat yang digunakan serta
lapangannya berbeda.
Permainan baseball pertama kali dibuat di Coperstown, New York pada tahun
1883 oleh Abner Doubleday. Namun peraturan baseball pertama kali dibuat
tahun 1845 oleh Alexander J. Cartwright. Di Indonesia sendiri perkembangan
baseball belum begitu jelas perkembangan awalnya.
Olahraga baseball Indonesia bernaung di bawah organisasi yang sama dengan
softball, yaitu PERBASI atau Persatuan Baseball dan Softball Indonesia.
Meski berada di bawah satu organisasi yang sama, baseball dan softball adalah
dua olahraga yang berbeda. Ukuran lapangan, bola, dan kayu pemukulnya
berbeda. Selain itu, cara melambungkan bola, meninggalkan base, dan jumlah
inning-nya pun berbeda.
1. Aturan bola dan lapangan baseball
Lapangan, bola, dan peralatan lain yang dipakai dalam permainan baseball
memiliki ukuran khusus yang perlu diikuti, yaitu:
• Lapangan baseball
Lapangan baseball berbentuk seperti berlian dengan base yang terletak di tiga
sudut. Jarak antar base adalah 27,4 meter sedangkan jarak antara home base

10
dengan pitcher plate adalah 18,45 meter. Pitcher plate-nya berukuran 60x15 cm.
Pitcher plate adalah tempat pitcher melempar bola.
• Bola baseball
Bola baseball terbuat dari kulit sapi atau kuda dengan lingkaran kurang lebih
23,5 cm, diameter 7,3 cm, dan berat 178 gram.

• Tongkat baseball
Tongkat baseball idealnya memiliki panjang 1,06 meter dengan penampang
bergaris tengah 7 cm dan bungkus pegangan sepanjang 46 cm.

2. Berikut ini peraturan dasar permainan baseball.


- Baseball dimainkan oleh dua tim dan masing-masing tim terdiri dari 9
orang.

- Tim yang melempar disebut sebagai fielding team.

- Fielding team terdiri dari pitcher, catcher, penjaga base pertama, kedua
dan ketiga, shortstop, dan tiga orang yang berjaga di garis lapangan
sebelah kiri, kanan, dan tengah. Sementara itu tim yang lain mengirimkan
satu orang sebagai pemukul atau batter.

- Satu game baseball terdiri dari 9 inning. Di setiap inning, satu tim
berkesempatan untuk menjadi regu pemukul sebanyak satu kali. Tim
yang berhasil meraih angka paling banyak akan keluar sebagai pemenang.

- Angka bisa didapatkan dari hasil pukulan batter. Saat bola berhasil
dipukul, maka pemukul harus berlari setidaknya hingga base pertama.

- Pemukul harus mencapai base sebelum bola yang ia pukul berhasil


tertangkap tim lawan dan dilempar ke penjaga base pertama.

- Angka akan didapatkan jika regu pemukul berhasil melewati base ketiga.

- Pemukul yang berhasil memukul bola hingga jauh dan tidak bisa
tertangkap oleh tim lawan disebut berhasil memukul home run dan ia bisa
berlari melewati tiga base sekaligus dan mendapatkan satu angka.

E. Bulu Tangkis

11
Bulu tangkis atau yang sering juga disebut sebagai badminton adalah
olahraga yang termasuk dalam permainan bola kecil dan dimainkan dengan
cara menjatuhkan bola yang disebut shuttlecock di bidang permainan lawan.
Perpindahan bola dalam bulu tangkis dilakukan menggunakan raket dan bisa
dimainkan secara tunggal maupun ganda.

Nomor yang dimainkan dalam pertandingan bulut tangkis yaitu:


- Tunggal putra
- Tunggal putri
- Ganda putra
- Ganda putri
- Ganda campuran
Olahraga bulu tangkis awalnya berasal dari sebuah rumah yang disebut
Badminton House di kawasan Gloucester-shire, sekitar 200 kilometer sebelah
barat London, Inggris, pada abad ke-17. Di rumah itulah, sang pemilik bernama
Duke of Beaufort menjadi aktivis olahraga ini.
Meskipun demikian, baru pada 1899 olahraga ini mulai dipertandingkan secara
resmi lewat kompetisi bernama All England. Kompetisi inilah yang hingga kini
dikenal sebagai kejuaraan tertua di dunia sekaligus sebagai salah satu yang
paling prestisius.
Sementara di Indonesia, perkembangan olahraga bulu tangkis bisa dibilang
dimulai pada 5 Mei 1951 ketika Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia
(PBSI) menggelar pertemuan, yang kemudian dikenal sebagai kongres
pertamanya. Kongres di Bandung ini sekaligus memilih Ketua Umum pertama
PBSI, Rochdi Partaatmadja.
Berikut ini Perlengkapan dalam bulu tangkis :
1. Lapangan bulu tangkis
Besar lapangan bulu tangkis yang sudah ditentukan oleh IBF adalah:
- Pajang lapangan bulu tangkis: 13,40 meter
- Lebar lapangan bulu tangkis: 6,10 meter. Sementara bidang permainan
yang digunakan dalam partai tunggal adalah 5,18 meter.
2. Net atau jarring
- Panjang net: 610 cm
- Lebar net: 76 cm
- Pita putih di atas net: 3,8 cm
- Tiang net: berbentuk bulat dengan diameter 3,8 cm
- Tinggi net: dipasang di tengah lapangan dengan ketinggian 1,524 meter

12
3. Kok (shuttlecock)
Kok atau shuttlecock yang digunakan dalam pertandingan resmi, menurut
peraturan dari IBF memiliki berat kurang lebih 5,67 gram. Di ujung kok ada
gabus tempat menancapnya bulu angsa.

Dalam satu buah kok biasanya terdapat 14-16 bulu angsa yang diikat dengan
dua buah tali melingkar. Panjang kok bulu tangkis biasanya adalah 8,8 cm
dengan 6,5 cm panjang bulu angsa, dan 2,3 cm panjang kepala kok.

4. Raket bulu tangkis


Raket bulu tangkis adalah peralatan krusial yang harus ada dalam setiap
permainan bulu tangkis. Berat raket bulu tangkis biasanya kurang dari 150
gram. Bahan pembuatanya pun berbeda-beda, mulai dari alumunium, karbon,
hingga grafit.
Berikut teknik dasar dalam permainan bulu tangkis:
1. Teknik Memegang Raket
Teknik ini berguna agar kita bisa menerima dan mengembalikan pukulan
dengan baik.
a. Forehand grip
Forehand grip adalah teknik memegang dengan posisi kepala raket
menyamping, mirip saat kita berjabat tangan.
b. Backhand grip
Backhand grip adalah teknik untuk menggunakan ibu jari sebagai tumpua,
sehingga posisi ibu jari terpisah dengan keempat jari lainnya.
c. American grip
American grip dikenal juga dengan pegangan pukul kasur. Hal itu karena posisi
tangan dengan teknik ini mirip saat kita sedang memukul kasur.

2. Teknik Service
Servis atau service adalah pukulan permulaan atau awalan.
Teknik servis dalam bulu tangkis dilakukan dengan mengarahkan shuttlecock
ke kanan, kiri, depan, ataupun belakang pemain lawan.

13
Servis forehand dilakukan dengan mengandalkan jarak pukul yang rendah
antara garis net dengan kok. servis forehand tinggi hampir sama dengan servis
forehand rendah, namun dibutuhkan tenaga yang lebih besar untuk memukul
kok agar melambung tinggi.

3. Teknik Pukulan
Ada 3 teknik pukulan dalam permainan bulu tangkis, yaitu smash, overhead,
dan drive.
- Smash adalah teknik memukul shuttlecock dengan kekuatan penuh agar
jatuh tajam ke arah lawan.
- Overhead adalah teknik memukul yang mengarahkan shuttlecock
melewati posisi tubuh berdiri lawan.
- drive adalah teknik memukul dengan cara cepat dan mendatar.

4. Teknik Gerakan Kaki


Dengan gerakan kaki, kita dapat mengatur perpindahan tubuh untuk mengambil
shuttlecock yang diberikan oleh lawan. Selain itu gerakan kaki juga dibutuhkan
untuk mengimbangi gerak bagian tubuh yang lainnya dalam bermain.

5. Posisi Tubuh
Posisi tubuh yang benar dalam melakukan permainan bulu tangkis yaitu:
- Saat bertahan dan menyerang, posisikan tumpuan tubuh pada kaki kanan dan
kiri.
- Tekuk kedua lutut dan berdiri dengan ujung kaki. Posisi bagian tubuh
pinggang ke atas dalam keadaan tegak.
- Kedua kaki dibuka selebar bahu. Kaki bisa sejajar atau salah satu kaki berada
di depan.

14
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
Pada makalah ini sudah dirumuskan 5 materi mengenai bola kecil mulai dari,
Softball, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Baseball, dan Bulu Tangkis. Masing-
masing dari materi tersebut sudah dijelaskan mulai dari pengertian, sejarah,
Teknik dasar, dan Perlengkapan.

15

Anda mungkin juga menyukai