Anda di halaman 1dari 4

 Pengertian Tenis Meja

Tenis meja adalah cabang olahraga yang dilakukan oleh dua orang pemain (tunggal) atau
dua pasang pemain (ganda) secara berhadapan dengan menggunakan bola kecil, bet dari
kayu yang dilapisi karet, dan lapangan permainan berupa meja.

Menurut Abdoellah, Permainan tenis meja adalah suatu jenis permainan yang
menggunakan meja sebagai tempat untuk memantulkan bola yang dipukul oleh seorang
pemain dan bola yang dipukul tersebut harus melewati atas net atau jaring yang dipasang
di tengah-tengah meja

Menurut Margajaya, tenis Meja yaitu sebuah cabang olahraga permainan yang
menggunakan meja sebagai tempat untuk dapat memantulkan bola. Bola yang dipukul
juga harus melewati net yang dipasang pada bagian tengah lapangan.

Menurut Sarjana & Sunarto, Tenis Meja yakni sebuah permainan bola tangkis di atas
meja yang dapat dimainkan oleh dua atau empat orang dengan menggunakan bet (raket
kayu yang dilapisi karet) dan bola sebesar jeruk nipis.

Menurut Hutasuhud, Tenis Meja ialah suatu jenis olah raga yang dapat dimainkan di
atas meja di mana bola dibolak-balikkan segera dengan memakai pukulan.

Induk organisasai olahraga tenis meja atau yang juga dikenal dengan nama ping pong ini
adalah ITTF (International Table Tennis Federation) untuk tingkat dunia dan PTMSI
(Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) untuk tingkat nasional.
 Sejarah terciptanya Permainan Tenis Meja Internasional hingga masuk ke
Indonesia

Permainan tenis meja sudah dikenal di Inggris sejak abad ke-19. Ketika itu, tenis meja
dikenal dengan sebutan ping pong, gossima, atau whiff whoff. Nama ping pong dipakai
hampir di seluruh negara sampai sebuah perusahaan asal Inggris, J. Jaques and Son, Ltd.,
menjadikannya merek dagang pada tahun 1901.

Pada mulanya, peralatan yang digunakan berupa meja, sebaris buku yang disusun di
tengah meja sebagai net, bola golf, dan dua buah buku sebagai pemukul bola. Namun,
pada tahun 1901, seorang pecinta tenis meja, James W. Gibb, berhasil menemukan bola
seluloid. Pada tahun yang sama, E.C. Goode membuat bet versi modern dengan cara
memasang selembar lapisan karet yang berbintik-bintik pada papan kayu yang
permukaannya dihaluskan.

Inggris mendirikan Table Tennis Association (TTA) pada tahun 1921, diikuti berdirinya
International Table Tennis Federation (ITTF) pada tahun 1926, dan USA Table Tennis
(USAT) pada tahun 1933. Kejuaraan tenis meja yang pertama kali diadakan di London,
Inggris, pada tahun 1926.

Pada tahun 1950, sebuah perusahaan alat olahraga di Inggris, S.W. Hancock, Ltd.,
memperkenalkan bet baru. Kayu berlapis karet disatukan dengan lapisan spons di bagian
dasarnya sehingga menyebabkan tingkat kecepatan dan perputaran bola menjadi tinggi.
Di Indonesia, olahraga ini pertama kali dilombakan pada Pekan Olahraga Nasional
(PON) pertama di Solo tahun 1948, sedangkan di tingkat dunia, tenis meja baru resmi
dipertandingkan di Olimpiade pada tahun 1988 di Seoul, Korea Selatan.

 Teknik Dasar Permainan Tenis Meja


1. Teknik Memegang Bet (Grip)
-Pegangan seperti berjabat tangan (shakehand grip). Cara untuk memegang bet seperti
cara menjabat tangan seseorang.
-Pegangan seperti memegang tangkai pena (penholder grip). Cara untuk memegang
bet seperti cara memegang pena.

2. Teknik Siap Siaga (Stance)


=> Stance atau teknik siap siaga ialah bentuk sikap siap sedia sebelum melakukan
servis, atau posisi sesudah memukul bola dan dapat menanti pengembalian bola
lawan.
-Square stance yaitu salah satu posisi badan menghadap penuh ke meja. Posisi ini
biasa digunakan untuk dapat siap menerima bola servis atau siap kembali setelah
mengembalikan sebuah pukulan dari lawan.
-Side stance yaitu sebuah posisi badan menyamping, baik ke samping kiri maupun ke
samping kanan.

3. Teknik Gerakan Kaki (Foot Work)


Foot work ini dapat dibedakan atas nomor tunggal dan nomor ganda. Foot work yang
digunakan pada nomor tunggal otomatis yang digunakan pada nomor ganda.

4. Teknik Pukulan (Stroke)


-Push
yaitu salah satu jenis teknik memukul bola dengan gerakan mendorong dan sikap
bet terbuka. Ada 2 jenis pukulan push, yaitu pada forehand push dan backhand
push.
-Drive
yaitu sebuah teknik pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah
serong ke atas dan sikap bet tertutup. Drive ini bisa digunakan sebagai sebuah
pukulan serangan dan dapat dikontrol sesuai dengan keinginan. Ada dua jenis
pukulan drive, yaitu seperti Forehand drive dan Backhand drive.

-Chop (Backspin)
yaitu suatu teknik memukul bola dengan berbagai gerakan seperti menebang
dengan kapak atau disebut juga sebagai gerakan membacok. Pukulan ini dapat
digunakan untuk bisa mengembalikan pukulan bola yang bermacam-macam. Ada
dua jenis pukulan chop, yaitu seperti Forehand chop dan Backhand chop.

-Servis
yaitu salah satu teknik yang paling penting dan juga merupakan sebuah
kesempatan pertama untuk dapat menguasai permainan dan memegang inisiatif.
Ada dua jenis pukulan servis, yaitu seperti Service Forehand dan Service
backhand.

-Top Spin yaitu sebuah bentuk drive stroke yang dikembangkan lebih lanjut.
Perbedaannya jika drive stroke kekuatan dapat diubah menjadi sebuah bentuk
kecepatan, sedangkan top spin kekuatan dapat diubah menjadi bentuk spin.
5. Servis
-Servis Forehand dan Backhand Lurus Bidang Servis
1) Dilakukan berpasangan atau berkelompok.
2)Yang telah melakukan sebuah pukulan servis bergerak berpindah tempat.

-Servis Forehand dan Backhand Secara Menyilang


1) Dilakukan secara berpasangan atau juga kelompok.
2) Yang telah melakukan sebuah pukulan servis bergerak berpindah tempat.

-Servis Forehand dan Backhand ke Sasaran


1) Dilakukan berpasangan atau juga kelompok.
2) Yang telah melakukan suatu pukulan servis bergerak berpindah tempat.

6. Smash
-Smash Forehand
1) Posisikan pada kaki kiri berada di depan, dan kaki kanan di belakang. Badan
akan sedikit dimiringkan ke kanan sehingga berat badan bertumpu pada kaki
kanan.
2) Tarik lengan ini ke belakang, pinggang sedikit dimiringkan ke kanan.
3) Setelah bola dapat memantul dan mencapai titik teratas, mulai ayunkan lengan
dari bawah ke atas, pukul dan coba tekan bola ke bawah dengan bantuan
pergelangan tangan.

-Smash Backhand
1) Posisikan kaki kanan di depan, sementara pada kaki kiri di belakang. Badan
agak sedikit dimiringkan ke kiri sampai pundak kanan menghadap meja.
2) Tarik lengan bawah ke kiri, ke belakang dan juga lebih tinggi dari meja.
3) Setelah bola dapat memantul dan mencapai titik paling atas, ayunkan lengan
bawah ke depan arah kanan dan pukul bola.
4) Pergelangan tangan dapat juga membantu menekan bola serta mengatur arah,
dan berat badan akan berpindah dari kiri ke kanan.

Anda mungkin juga menyukai