Anda di halaman 1dari 12

Tenis Meja

Pengertian, Teknik Dasar, Sejarah dan ukuran lapangan

by ; Muthia yusaeyrah m.
Tenis meja atau pingpong merupakan salah satu cabang olahraga yang tergolong ke
dalam permainan dengan bola kecil. Tenis meja merupakan olahraga yang dimainkan
oleh dua orang (single) atau empat orang (double). Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) tenis meja adalah permainan dengan menggunakan bola kecil yang
dinamai pingpong serta pemukul berupa bet yang dilapisi karet dan sebuah meja yang
dirancang khusus sebagai area permainan.

tenis meja atau pingpong merupakan miniatur dari tenis rumput yang sering
dimainkan di lapangan terbuka. Permainan tenis meja biasanya dimainkan di dalam
ruangan dengan menggunakan sebidang papan atau meja yang dibatasi net atau jaring
pada bagian tengah. Dulunya pingpong lebih sering dikenal sebagai Whiff Waff atau
permainan yang sering dimainkan di atas meja ruang makan sebagai sarana untuk
rekreasi. Seiring perkembangan zaman, tenis meja dijadikan sebagai olahraga
olimpiade.

cabang tenis meja dunia adalah International Table Tennis Federation (ITTF),
sedangkan di Indonesia adalah Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).
Sejarah Tenis Meja
Permainan tenis meja sudah dikenal sejak tahun 1880-an di Inggris. Saat itu tenis meja
digunakan sebagai alternatif permainan di dalam ruangan saat musim dingin.

Permainan tersebut berasal dari permainan tenis kuno pada pertengahan dengan nama
seperti gossima dan whiff-whaff. Tenis meja dikembangkan oleh angkatan bersenjata
Inggris yang berkedudukan di India.

Pada abad ke-19, permainan tenis meja semakin digemari di Inggris dan Eropa pada
umumnya, kemudian Amerika Serikat.
Waktu itu namanya adalah gossima atau ping-pong. Bola yang digunakan adalah karet
ringan dan ditutupi dengan kulit yang dirajut.

Istilah tenis meja baru muncul sekitar tahun 1921-1922, saat organisasi yang mewadahi
para pemain pingpong aktif kembali. Organisasi yang dibentuk pada 1902 namun
dibubarkan pada 1905. Pada 1926 sebuah organisasi tenis meja internasional dibentuk
setelah perwakilan pemain tenis meja dari berbagai negara, seperti Jerman, Hongaria serta
Inggris berkumpul.

Organisasi tersebut diberi nama Federation Internationale de Tennis de Table atau


International Table Tennis Federation (ITTF). Kejuaraan dunia untuk tenis meja, pertama
kali diselenggarakan pada 1926 di London, Inggris.
Teknik dasar
Tekni dasar memegang bet dalam permainan tenis
meja adalah sebagai berikut.
shakehand grip
Teknik memegang bet mirip seperti berjabat tangan, teknik yang satu ini
banyak dipakai para pemain professional sebab teknik ini populer di
negara-negara Eropa. Melalui cara ini, seorang pemain bisa memakai
kedua sisi bet.
Penhold grip
Teknik memegang bet mirip seperti memegang pena.

Teknik ini disebut juga dengan Asia grip, meskipun banyak


pemain Asia memakai teknik shakehand grip. Pada pegangan ini
hanya satu sisi bet yang bisa dipakai
Teknik seemiller grip
teknik ini juga banyak dipakai kalangan professional dalam tenis meja. Teknik yang
satu ini disebut juga teknik American grip. Teknik seemiller grip adalah versi dari
Shakehand grip.

Teknik seemiller grip mempunyai kesamaan dengan shakehand grip pada bagian
cara memegangnya. Perbedaannya yaitu bet bagian atas diputar dari 20-90
dejarat ke arah tubuh. Posisi jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet.
Pukulan Backhand dan Forehand
Melakukan Pukulan Backhand dan Forehand
Bola dilambungkan ke arah teman.
Dilakukan berpasangan atau kelompok.
Yang melakukan pukulan bergerak berpindah tempat dengan segera
Melakukan Pukulan Backhand dan Forehand menyilang meja
Bola dilambungkan oleh teman dan dipantulkan ke arah meja dengan pukulan
servis.
Dilakukan berpasangan
Yang melakukan pukulan backhand dan pelambung bergerak berpindah
Servis
Servis Forehand dan Backhand Lurus Bidang Servis.
Dilakukan berpasangan
Yang melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat
Servis Forehand dan Backhand Secara Menyilang
Dilakukan secara berpasangan
Yang sudah melakukan pukulan servis berpindah tempat.
Servis Forehand dan Backhand ke Sasaran
Dilakukan berpasangan
Yang sudah melakukan pukulan servis bergerak segera berpindah tempat.
Smash
Smash Forehand
Posisikan kaki kiri tepat berada di depan, dan kaki kanan di belakang. Badan sedikit dimiringkan
ke arah kanan hingga berat badan bertumpu pada kaki kanan.
Tarik lengkan kebelakang, pinggang sedikit dimiringkan ke arah kanan.
Setelah bola memantul dan mencapai titik , mulai ayunkan lengan dari bawah ke atas dan pukul
bola ke bawah dengan bantuan pergelangan tangan.

Smash Backhand
posisikan kaki kanan ada di depan, kaki kiri di belakang. Badan sedikit dimiringkan ke arah kiri
sampai pundak kanan menghadap meja.
Tarik lengan bawah ke arah kiri, ke belakang dan lebih tinggi dari meja.
Setelah bola memantul dan mencapai titik atas, ayunkan lengan bawah ke depan arah kanan dan
pukul bola.
Pergelangan tangan bisa membantu menekan bola dan mengatur arah, serta berat badan
berpindah dari kiri ke kanan.
Ukuran Lapangan Tenis Meja
Untuk ukuran lapangan tenis meja yaitu :
Panjang = 274 cm dan
lebar meja = 152,5 cm.
Tinggi meja dari lantai lapangan = 76 cm.
Tebal garis sisi = 2 cm.
Luas = 4,1785 meter persegi.

Untuk ukuran tiang net dan jaring net tenis


meja yaitu :
Panjang net = 183 cm.
Lebar atau tinggi net = 15,25 cm.
Jarak meja ke tiang = 15,25 cm.
Luas net = 0,279075 meter persegi.

Anda mungkin juga menyukai