Anda di halaman 1dari 4

Tugas penjas

Tenis Meja
A-Pengertian
tenis meja adalah permainan olahraga yang menggunakan bola pingpong dan bet (kayu
berlapis karet) sebagai pemukulnya dan meja yang dirancang khusus sebagai lapangannya.
Tenis meja termasuk dalam permainan bola kecil. Adapun bola, bet, dan lapangan tenis meja
memiliki kriteria dan ukuran tersendiri. Bola tenis meja terbuat dari celluloid dengan ukuran
diameter adalah 40 mm dan berat 2,7 gram. Kemudian, ukuran panjang bet tenis meja yaitu
panjang 25,5 cm dan lebar 15 cm. Sementara ukuran area permainan tenis meja adalah dengan
lebar 152,5 cm dan panjang 274 cm. Bahan meja tenis meja terbuat dari kayu

Selain itu, tinggi meja dari lantai lapangan tenis meja adalah 76 cm. Kemudian, garis pembatas
tenis meja diberi warna putih. Permainan tenis meja ini dimainkan oleh dua orang dalam sektor
tunggal (single) atau empat orang pada sektor ganda (double). Ya, istilah lain pemain ganda
campuran pada tenis meja disebut double. Nama lain dari permainan tenis meja adalah
pingpong. Olahraga ini dimainkan dengan cara memukul bola menggunakan bet atau raket
hingga bola memantul di atas meja dan menuju ke arah sisi meja lawan

B-Sejarah
Permainan tenis meja pertama kali dipopulerkan oleh bangsa Inggris sejak tahun 1880-an
atau abad ke-19. Permainan tenis meja ini digunakan sebagai alternatif permainan di dalam
ruangan saat musim dingin. Permainan tersebut berasal dari permainan tenis kuno pada
pertengahan. Saat itu, tenis meja dikenal dengan nama seperti gossima dan whiff-whaff. Tenis
meja dikembangkan oleh angkatan bersenjata Inggris yang berkedudukan di India. Pada abad
ke-19, permainan tenis meja semakin digemari di Inggris dan Eropa pada umumnya, kemudian
Amerika Serikat. Waktu itu namanya adalah gossima atau pingpong. Bola yang digunakan
adalah karet ringan dan ditutupi dengan kulit yang dirajut

C-Induk organisasi tenis meja di dunia


Istilah tenis meja baru muncul sekitar tahun 1921-1922, saat organisasi yang mewadahi para
pemain pingpong aktif kembali. Organisasi ini dibentuk pada 1902, namun dibubarkan pada
1905. Perwakilan pemain pingpong dari berbagai negara, seperti Jerman, Hongaria serta Inggris
berkumpul untuk membentuk sebuah organisasi tenis meja tingkat internasional. Organisasi
tersebut kemudian diberi nama Federation Internationale de Tennis de Table atau International
Table Tennis Federation. Organisasi ini didirikan pada 1926 yang diprakarsai oleh Dr George
Lehmann. Para anggotanya berasal dari Inggris, Swedia, Hongaria, India, Denmark, Jerman,
Cekoslowakia, Austria serta Wales. Hingga pertengahan 1990-an, lebih dari 165 negara telah
bergabung menjadi anggotanya. Tenis meja diperkenalkan sebagai cabang Olimpiade di Korea
Selatan pada tahun 1988.

D-Induk Organisasi tenis meja di indonesia


Di Tanah Air, induk organisasi tenis meja Indonesia adalah PTMSI (Persatuan Tenis Meja
Seluruh Indonesia) yang didirikan pada tahun 1958. Sebelumnya, induk organisasi tenis meja
Indonesia bernama PPPSI (Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia) yang didirikan pada tahun
1939. PPSI atau Persatuan Pingpong Seluruh Indonesia mengalami perubahan nama menjadi
Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMS) pada tanggal 5 Oktober 1958. Kejuaraan dunia
untuk tenis meja, pertama kali diselenggarakan pada 1926 di London, Inggris. Hongaria menjadi
pemenang kompetisi pingpong selama sembilan kali berturut-turut.

Mulai pertengahan 1950, para atlet pingpong dari negara Asia mulai bermunculan. Jepang dan
Cina mendominasi gelar juara dalam kompetisi tenis meja tersebut. Pada 1980, saat kejuaraan
dunia pertama diadakan, Guo Yuehua dari Cina berhasil menjadi juara pertama dalam
kompetisi tenis meja. Seiring berjalannya waktu, tenis meja diperkenalkan sebagai cabang
olahraga di olimpiade sejak 1988, dengan kompetisi tunggal dan ganda putra serta putri
POWER POINT
SHAKEHAND
Cara melakukan teknik Shakehand Grip

1. Bidang bet bersandar pada lekuk antara ibu jari dan jari telunjuk.
2. Kuku ibu jari tegak lurus dengan permukaan bet.
3. Jari telunjuk berada dibawah permukaan bet.
4. Untuk memperkuat pukulan forehand putar bagian atas bet
ke arah pemain.

5. Untuk memperkuat pukulan backhand, putar bagian atas bet


menjauh dari anda, seperti cara berjabat tangan.

PENHOLD GRIP
Cara memegang bet dengan gaya Penhold grip

1. Pegang bet mengarah kebawah dengan pegangan mengarah ke atas, pegang bet tepat dimana
pegangan menyatu dengan bidang bet dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk (cara ini
sama dengan cara memegang pena).

2. Tekuk tiga jari yang lainnya pada sisi bet yang lain (penhold grip gaya Cina) atau meluruskannya
mengarah ke bagian bawah bet dengan jari yang dirapatkan (penhold grip gaya Korea).

Anda mungkin juga menyukai