Anda di halaman 1dari 15

TENIS MEJA DAN BULU TANGKIS

NAMA :
FAREL NIKOLAS RAKA KENALI

KELAS :
IX¹

MAPEL :
PJOK
Bulutangkis meskipun dikenal sebagai permainan yang dilahirkan di Poona India,
dipopulerkan di Inggris setelah dia menjadi permainan orang kelas atas. Nama
badminton sendiri diambil dari nama wilayah tanah pertanian milik bangsawan
Inggris, kemudian ini yang menjadi nama ajang pertandingan. Di Indonesia
permainan ini diduga masuk lewat orang Eropa yang membawanya ketika mereka
datang ke mari. Indonesia sendiri mulai berkiprah di tingkat internasional ketika Tan
Joe Hol menjadi juara All England tahun 1957. Setelah itu semakin diakui ketika
menjadi juara piala Thomas dengan mengalahkan raksasa Malaya dan mulai aktif di
berbagai kejuaraan di Eropa. Pemain putri juga muncul dan mendapat nama setelah
merebut pula Uber tahun 1975. Pada saat itu demam bulutangkis dengan pemain
top seperti Rudy Hartono.
Permainan tenis meja memasuki Asia melalui RRC, Jepang dan Korea.
Negara-negara tersebut merupakan pelopor perkembangan tenis meja di Asia.
Permainan ini masukk Asia Selain India setelah tahun 1910. Namun usaha-usaha
terorganisir untuk memperkokoh kepentingan tenis meja baru berakar pada waktu
diselenggarakannya kejuaraaj dunia di Bombay pada bulan Februari 1952. Negara-
negara Asia sebagai peserta di dalam kejuaraan dunia tersebut memutuskan untuk
membentuk federasi tenis meja asia yang dalam bahasa inggris lebih dikenal
dangan The Table Tennis Federation of Asia.

1
TENIS MEJA
A.   Pengertian Tenis Meja
Hampir setiap orang pernah bermain tenis meja sesekali dalam hidupnya
telah dicobanyabermain pingpong, entah untuk mengisi waktu dikala senggang,
entah sebagai pelampiasan rasaingin tahu saja. Tujuannya hanyalah satu dua
game, mencoba set tenis meja yang baruditerimanya sebagai hadiah ulang tahun
atau hari natal. Dipasangnya pun di atas meja makan !Ada juga yang mengikuti
pertandingan pingpong secara lebih mendalam.Tenis meja adalah suatu cabang
olahraga yang tidak mengenal batas umur, anak –anak maupunorang dewasa dapat
bermain bersama. Dapat dianggap sebagai acara rekreasi, dapat jugadianggap
sebagai olahraga atletik yang harus ditanggulangi dengan bersungguh-sungguh.
Tetapikalau kita ingin menguasai pingpong sebagai olahraga, maka mau tak mau
kita harusmempelajari dan memahami berbagai stroke (pukulan) yang ada, kita
harus menguasai jugaberbagai style permainan yang utama, tak mungkin bermain
pingpong dengan baik tanpamengetahui dasar-dasar ini.Tenis meja merupakan
salah satu abang olahraga yang banyak penggemarnya, tidak terbatas pada tingkat
usia remaja saja, tapi juga anak-anak dan orang tua, pria dan wanita cukupbesar
peminatnya, hal ini disebabkan karena olahraga yang satu ini tidak terlalu rumit
untuk diteliti.

B.   Sejarah Tentang Tenis Meja


Pada mulanya tenis meja dianggap sebagai permainan yang lucu dan
kurang menarik,karena mulanya seorang gadis dan seorang pemuda memukul bola
plastic kecil melintas di atasnet ( yang selanjutnya disebut pingpong). Pada
perkembangan selanjutnya dari hasil latihansampai terampil dalam bermain bola
pingpong itu dapatlah ditentukan bahwa tubuh merupakansubjek yang harus
melewati latihan khusus dan intensif, serta harus mampu memukul bola lebihdari
100 mph dan harus dapat menguasai bola itu sendiri.Pada saat tenis meja
merupakan ukuran olahraga prestasi internasional, selebih bertahunselama 30

2
tahun menjadi ukuran prestasi nasional. Pertandingan tenis meja diselenggarakan
diLondon tahun 1926, yang semata-mata merupakan kompetisi antara 7 negara dan
selanjutnyadiikuti oleh 34 negara. Tahun 1930 Inggris mampu mendapat unggulan,
yakni Fred Derry yangmemenangkan kejuaran tunggal Wimbolden pada tahun 1928
– 1929. Sukses yang diperolehEropa Timur, membuat nama Viktor Barna dari
Richard Bergmann menjadi tokoh legendaris.Barna sendiri menjadi raja tenis meja
selama 16 tahun dalam nomor tunggal dan ganda.Setelah Perang Dunia II, tenis
meja mengundang simpati dan mempesonakan setengah daribenua Eropa.
Hungaria dan Cekoslawakia menghasilkan pemain–pemain kaliber dunia
sertamemperkenalkan teknik permainan yang maju dan lebih maju.

C.   Perlengkapan Tenis Meja


1.      Bet atau Raket Bet
Merupakan alat utama untuk memukul bola pada tenis meja. Pada
mulanya dipakaibusa atau spon, kemudian mengalami perubahan pada masa 30
tahun terakhir. Alat pemukul bolapada tenis meja ( bet atau raket) semakin
disederhanakan. Bet – bet terbuat dari bahan – bahanlunak dengan postur bundar,
dan terbuat dari karet. Dengan adanya karet sintetis tersebutdidapatkan bet seperti
yang dipakai Barna, Bergmann dan Leach. Bet yang dilapisi karet tidak saja
memberi kecepatan penuh, tetapi juga memberi kesempatan kepada para
pemainmengembangkan gaya permainannya yang akurat, penuh kehalusan dan
teknik yang meliputisegalanya. Bola akan berputar-putar membingungkan
pandangan pada keepatan prima. Pukulansemacam itu, harus sudah menyatu
dalam perlengkapan tenis bagi pemain kaliber dunia.

2.      Bola
Secara tradisional bola –bola dibuat dari bahan celluloid dan pada
perkembanganselanjutnya bola disempurnakan menjadi superbal yang terbuat dari
serpihan plastik. Namun demikian terdapat kesulitan pada daya pantul yang tidak

3
dapat diandalkan. Dengan bola –bola yang dihasilkan secara tradisional, tidak lagi
merupakan personal bagaimana gigihnyamenjatuhkan lawan, tetapi bagaimana cara
dan menghindari agar supaya tidak mengikuti iramapermainan lawan, sedangkan
dengan menggunakan superbal, sesuai 3 -4 kali permainan bolaakan tetap licin dan
sukar mengendalikannya. Hampir semua pemain tenis meja dunia menolabola jenis
ini karena tidak dapat memberikan kesempatan baik pada set-set yang tidak diduga.

3.      Meja
TenisMeja yang baik adalah meja yang mempunyai ukuran sebagai
berikut ;Panjang : 2,74 meter Lebar : 1,52 meter Panjang net : 1,83 meter Tinggi :
76 cmWarna meja yang ideal adalah hijau dengan garis-garis batas berwarna putih
dan lebar 2 cm.5. NetNet ini berfungsi sebagai pembagi mesin menjadi dua bagian
yang sama luasnya. Di kiri kananmeja dipasang dua tiang penyangga ukuran 15
sampai 25 cm, tingginya dan berjarak 15 sampai25 dari garis pinggir. Tiang
penyangga ini berguna untuk mengikatkan tali penopang nettersebut.
Tinggi net berkisar antara 15 sampai 25 cm di atas permukiman meja, sedangkan
bagianbawahnya harus dipasang sedekat mungkin dengan permulaan meja
tersebut.

D.   Peraturan Peralatan Tenis Meja


1.      Meja.
Permukaan atas meja yang secara umum diistilahkan sebagai ” Playing surface”
harusberbentuk segi empat dengan ukuran panjang 2,74 meter dan lebar 15,25
meter. Permukaan iniharus terletak horisontal pada ketinggian 760 mm di atas
lantai.b. Permukaan atas meja dapat terbuat dari material apapun juga, asalkan
kemungkinan pantulanbola setinggi 220 sampai 250 mm dengan menggunakan bola
standar (sebaiknya yang jenismedium) dan dijatuhkan dari ketinggian 305 mm dari
atas permukaan meja.c. Permukaan meja ini harus berwarna gelap, kalau mungkin
hijau tua. Permukaan meja ini tidak boleh berkilat dan dibatasi dengan garis putih

4
sebesar 20 mm di semua sisinya.1) Garis putih yang membatasi lebar permukaan
meja sepanjang 1,525 meter akan diberi nama ”batas akhir” (endlines)2) Garis putih
yang membatasi panjang permukaan meja sepanjang 2,74 meter akan diberi nama”
batas sisi” ( side lines)d. Bagi permainan ganda, permukaan meja ini akan dibagi
menjadi dua bagian dengan garisputih selebar 3 mm. Garis tengah ini pararel
dengan batas sisi dan akan diberi nama ” batastengah” ( centre line). Batas tengah
yang sudah digambarkan secara permanen ini tak perludihapus apabila meja
hendak dipakai untuk permainan tunggal.

2.       Net
Permukaan meja akan dibagi menjadi dua sisi dengan ukuran yang sama dengan
perantaraansebuah ” jaring” (net) yang pararel dengan batas akhir meja tersebut.b.
Net ini akan ditegangkan oleh tali yang diikat pada kedua belah sisi pada sebuah
tiangpenyangga setinggi 152,5 mm, sedangkan batas sisi dari kedua tiang
penyangga harus berjarak 152,5 mm dari batas sisi permukaan meja.c. Panjang net
itu, beserta perpanjangnya di sisi kanan dan kiri harus berukuran : panjang 1.83
msedangkan seluruh panjang tersebut, terhitung dari ujung atas net, harus berjarak
152,2 mm diatas permukaan meja.

3.      Bola.
Bola harus berbentuk bulat, dengan diameter minimum 37,2 mm dan maksimum
28.2 mm.b. Berat bola minimum harus 240 gram dan maksimum 2.54 gram.c. Bola
ini harus terbuat dari selulosa atau plastik lainnya yang sejenis dan harus berwarna
putihatau king tanpa ada efek berkilat ( harus suram).4. Bet atau raketa. Ukuran
raket bebas, demikian juga bentuk dan beratnya.b. ”Blade” ( bagian raket yang
bundar, dengan maka kita memukul bola) harus terbuat dari kayuseluruhnya, rata
tebalnya , datar dan kaku.c. Bagian permukaan dari setiap sisi black tersebut,

5
dipakai ataupun tidak dipakai untuk memukul bola, harus berwarna gelap suram
setiap pinggiran atas hiasan dipinggir blade tidak berwarna putih atau berrefleksi.

E.   Peraturan Tenis Meja


1.      Pada saat serve, bola harus dilepas. Apabila bola terkena net dan bola
masuk kedaerah lawan, maka harus di ulang sampai 3 (tiga) kali dan
apabila masih terkena netjuga maka point untuk lawan. Sedangkan apabila
bola menyentuh net dan masuk kedaerah kita, maka point untuk lawan.
2.      Pada saat mau serve dan bola lepas dari tangan dan belum/tidak sempat
dipukul,maka serven boleh diulang selama bola tidak menyentuh meja
pertandingan. Kalaubola menyentuh meja pertandingan, maka point untuk
lawan.
3.      Pada saat pertandingan, pergantian serve (pindah bola) dilakukan setelah 2
(dua)point.
4.      Pertandingan dilakukan sebanyak 3 (lima) game dan apabila menang
dalam 2 gamemaka dinyatakan sebagai pemenang. Dalam setiap game-
nya perolehan pointsebanyak 21 point/angka.
5.      Selama pertandingan apabila tangan atau anggota tubuh lainnya
menyentuh mejapertandingan, pertandingan tetap dilanjutkan. Dan apabila
bola menyentuh tangan(tidak disengaja) dan bola jatuh ke meja lawan,
maka pertandingan tetap dilanjutkan.
6.      Apabila bet menyentuh meja atau bet menyentuh badan, pertandingan
tetapdilanjutkan.
7.      Untuk menentukan siapa yang berhak melakukan serve lebih dulu pada
setiappertandingan, dilakukan dengan menebak keberadaan bola dibawa
meja yangdisembunyikan oleh wasit. Sedangkan untuk game ke-2 dan
selanjutnya, yang berhak melakukan serve lebih dulu adalah orang yang
menerima bola (bukan yang serve)pada akhir game sebelumnya.

6
BULU TANGKIS

A.    DEFENISI BULU TANGKIS


Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh
dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untukganda) yang saling
berlawanan. Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan
("kok" atau "shuttlecock") melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan
yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.

B.     SEJARAH
Permainan / olah raga bulu tangkis berasal dari india yang terkenal dengan
nama Poona, namun permainan ini tidak berkembang di India dan para perwira
perang Inggris membawa bulu tangkis ini ke Inggris dan untuk pertama kalinya
dimainkan secara resmi di kota badminton tempat kediaman Duke of Beaufort. Pada
tahun 1934 didirikan IBF. Ketika itu yang menjadi anggota hanya beberapa negara
yakni inggris, denmark, perancis, irlandia, netherland, selandia baru, dan wales.
Sedangkan ketua IBF yang terpilih adalah Sir George Thomas dari Inggris.

            Tahun 1949 diadakan pertandingan beregu putera untuk memperebutkan


piala dari Sir George Thomas yang kemudian terkenal dengan nama Thomas Cup.
Dan pada tahun 1957 diadakan pertandingan beregu putri untuk memperebutkan
piala yang diberikan dari Ny. Betty Uber yang terkenal dengan nama Uber Cup.
Thomas cup dan Uber cup dilaksanakan 3 tahun sekali.

7
            Di Indonesia permainan bulu tangkis ini baru dibentuk pada tangal 5 Mei
1951 dengan terbentuknya PBSI. dan pada tahun 1968 Indonesia untuk pertama
kalinya menjadi juara dunia tunggal putra melalui Rudi Hartono.
Permainan bulu tangkis merupakan permainan yang menggunakan sebuah raket
dan shuttlecocks yang dipukul melewati net. Permainan bulu tangkis dapat
dimainkan oleh putra dan putri, dengan bentuk permainan: tunggal putra, tunggal
putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Setiap partai terdiri dari 3 set tetapi bila pemain menang dua set langsung, maka
set yang ketiga tidak dilanjutkan.

C.     Macam Permainan Bulutangkis


a.       Single
Merupakan permainan bulutangkis yang dimainkan oleh dua orang bisa putra
dengan putra atau putri dengan putri saja.
b.      Ganda Putra
Permainan bulutangkis dimainkan empat orang dengan berkelompok dua-dua.
c.       Ganda Putri
Sama seperti ganda putra tetapi yang bermain adalah wanita.
d.      Ganda campuran
Seperti permainan ganda tetapi setiap kelompok terdiri putra dan putri.

D.    PERLENGKAPAN BULU TANGKIS


a.       Ukuran Lapangan Bulu tangkis
Ø  Panjang Lapangan Bulu Tangkis = 13.40 m
Ø  Lebar Lapangan Bulu Tangkis = 6.10 m
Ø  Bentuk Lapangan Bulu Tangkis = Empat persegi panjang
 Tebal garis tepi = 5 cm
Ø  Bahan Lapangan Bulu Tangkis :

8
·         tebuat dari tanah atau pasir
·         terbuat dari semen atau tegel
·         terbuat dari papan kayu
·         terbuat dari karpet sintetis
Ø  Tinggi net bulu tangkis = 1.55 m, tepi net diberi pita yang lebarnya 0.05 m dan
lebar net      0.75 m dan panjang net 6.10 m

b.      Raket
      Raket terbuat dari bahan yang kuat dan ringan, boleh terbuat dari kayu
seluruhnya,   kepala kayu batang logam, atau seluruhnya logam. Berat raket tidak
boleh kurang dari 150 gr. Jenis raket terbagi atas :
 Raket yang berat bagian kepala (untuk tipe permainan keras)
 Raket yang berat bagian pegangannya (untuk tipe pemain halus/main
didepan net)
 Raket yang beratnya seimbang (untuk tipe pemain yang netral)

c.       Senar
Jenis senar yang dipakai dalam raket bermacam seperti:
senar yang terbuat dari usus binatang (babi) : lentingan baik sekali dan mudah
putus
senar yang terbuat dari nilo : lentingan baik dan sewaktu-waktu dapat putus
senar yang terbuat dari plastik senar : lentingan kurang baik dan cukup kuat

d.      Shuttlecocks
Kok permainan bulutangkis tersebut dari bagian kepala dan bulu. Kepala terbuat
dari gabus yang dibungkus dengan lapisan kulit yang tipis dan kuat, sedangkan
bulunya dari bulu itik, angsa, dan bulu ayam yang jarang dipakai. Adapun ukuran
kok adalah:
a.       Panjang bulu kok / shuttlecocks = 60 x 70 mm

9
b.      Diameter gabus shuttlecocks = 25-28 mm
c.       Jumlah bulu kok /shuttlecocks = 14-16 helai
d.      Berat bola kok / shuttlecocks = 4.73-5.5 gr
e.       Garis tengan lingkaran bulu = 54 mm

e.       Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain
membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap
saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik,
dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi
penyebaran goncangan untuk melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak banyak
stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.

E.     MEMAINKAN BULU TANGKIS


Area permainan
Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua sisi jaring
di lapangan bulu tangkis.
Permainan dimulai dengan salah satu pemain melakukan servis.
Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket,
melewati jaring ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat mengembalikannya
kembali. Area permainan berbeda untuk partai tunggal dan ganda, seperti yang
diperlihatkan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dikatakan
"keluar". Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok (karena
menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka lawannya akan memperoleh poin.
Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah poin
tertentu.
Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis
a.       Cara Memegang Raket (Grip)
a)      Pegangan kampak atau pegangan Inggris

10
b)      Pegangan gebok kasur atau pegangan Amerika
c)      Pegangan gabungan atau pegangan berjabat tangan
d)     Pegangan backhand
b.      Teknik Pukulan
a)      Pukulan Servis
Pukulan servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) secara
menyilang menyebrangi net ke daerah lawan. Pukulan ini bertujuan sebagai
pembuka permainan.

Jenis – Jenis Servis:


a.    Servis Pendek       (Short Service)
b.    Servis Panjang      (Long Service)
c.    Servis Drive
d.   Servis Cambuk     (Flick Service)
b)      Pukulan Lob (Clear)
Pukulan lob adalah pukulan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin
dan mengarah ke belakang garis lapangan lawan supaya lawan kesulitan untuk
menyerang. Manfaat pukulan lob dapat menguras tenaga lawan.
c)      Pukulan Dropshot
Pukulan dropshot adalah pukulan yang melampaui net dan jatuh di sisi depan
lapangan lawan jika pemain lawan berdiri di belakang.
d)     Pukulan Smes
Pukulan smes adalah pukulan yang keras dan tajam, yang digunakan untuk
menjatuhkan shuttlecock secepat mungkin kelapangan lawan.
Pukulan smes dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
·         Pukulan smes penuh
·         Pukulan smes potong
·         Pukulan smes cambukan (flick)

11
·         Pukulan smes melingkar (around the head smash)
·         Pukulan backhand smes
e)      Pukulan Drive
Pukulan drive atau biasa disebut pukulan mendatar adalah salah satu teknik
dalam permainan bulutangkis yang dapat mengakibatkan shuttlecock datang
menyusur di atas net. Menurut kegunaan dan arahnya, pukulan drive dibagi menjadi
tiga, yaitu:
a.       Pukulan drive panjang adalah pukulan yang dihasilkan dengan
mengarahkan   shuttlecock ke area belakang permainan lawan.
b.      Pukulan drive setengah lapangan adalah pukulan untuk menjauhkan
shuttlecock  area tengah bagian samping lapangan lawan.
c.       Pukulan drive pendek adalah pukulan yang dilakukan dengan
mengarahkan  shuttlecock agar jatuh dekat dengan net di daerah lapangan
lawan.

f)       Permainan Net (Netting)


Pukulan netting meupakan pukulan tersulit dalam bulutangkis. Permainan net
mengandalkan perasaan pemain. Prinsip permainan net sebagai berikut:
a.       Shuttlecock diambil di atas atau setinggi mungkin.
b.      Lambungan shuttlecock harus serendah mungkin dengan net.
c.       Shuttlecock dijatuhkan serapat mungkin dengan net.
d.      Shuttlecock dipukul sewaktu masih di atas. Jika diambil di bawah
akan   memperlambat tempo permainan dan memberi kesempatan lawan untuk
balik menyerang.

F.      SCORING
a.       Berdasarkan situs BWF, berikut merupakan sistem perolehan nilai / scoring
dalam olahraga bulu tangkis :

12
 Sebuah pertandingan dapat terdiri dari 3 set dari 21 poin dan pemenang
adalah pihak yang menang dua set.
 Setiap kali ada serve – ada kesempatan mencetak poin.
 Pihak yang menang rally langsung mendapatkan poin.
 Pada poin imbang 20, pihak yang memperoleh 2 poin pertama,
memenangkan permainan.
 Pada poin seimbang 29, pihak mencetak titik-30, memenangkan
permainan itu.
 Pihak yang memenangkan set serve pertama di set berikutnya.
b.      Interval dan Perubahan Berakhir
 Ketika skor terkemuka mencapai 11 poin, pemain memiliki interval 60
detik.
 Interval 2 menit antara setiap permainan diperbolehkan.
 Pada set ketiga, pemain mengubah posisi ketika skor terkemuka
mencapai 11 poin.
c.       Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk
perhitungan poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin:
Sistem pindah bola
 Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari
tiap-tiap pasangan sebagai "orang pertama". Pilihan ini berlaku untuk setiap
set yang dimainkan.
 Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi "orang pertama" saat
melakukan servis.
 Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing
untuk tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-
tiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua.
 Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada
di sebelah kanan, bukan oleh "orang pertama".

13
d.      Sistem reli poin
 Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada
servis kedua.
 Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang
telah diraih oleh pasangan tersebut. Pemain yang sama akan terus
melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh lawan.

14

Anda mungkin juga menyukai