Anda di halaman 1dari 6

Tugas PJOK

Nama : Evan R.A Pasama

Kelas : X A.P B

Tugas: PJOK
Bab I

Tenis meja

A .Sejarah Tentang Tenis Meja


Pada mulanya tenis meja dianggap sebagai permainan yang lucu dan kurang
menarik,karena mulanya seorang gadis dan seorang pemuda memukul bola plastic kecil
melintas di atasnet ( yang selanjutnya disebut pingpong). Pada perkembangan selanjutnya dari
hasil latihansampai terampil dalam bermain bola pingpong itu dapatlah ditentukan bahwa
tubuh merupakansubjek yang harus melewati latihan khusus dan intensif, serta harus mampu
memukul bola lebihdari 100 mph dan harus dapat menguasai bola itu sendiri.Pada saat tenis
meja merupakan ukuran olahraga prestasi internasional, selebih bertahunselama 30 tahun
menjadi ukuran prestasi nasional. Pertandingan tenis meja diselenggarakan diLondon tahun
1926, yang semata-mata merupakan kompetisi antara 7 negara dan selanjutnyadiikuti oleh 34
negara. Tahun 1930 Inggris mampu mendapat unggulan, yakni Fred Derry yangmemenangkan
kejuaran tunggal Wimbolden pada tahun 1928 – 1929. Sukses yang diperolehEropa Timur,
membuat nama Viktor Barna dari Richard Bergmann menjadi tokoh legendaris.Barna sendiri
menjadi raja tenis meja selama 16 tahun dalam nomor tunggal dan ganda.Setelah Perang Dunia
II, tenis meja mengundang simpati dan mempesonakan setengah daribenua Eropa. Hungaria
dan Cekoslawakia menghasilkan pemain–pemain kaliber dunia sertamemperkenalkan teknik
permainan yang maju dan lebih maju.

B . Perlengkapan Tenis Meja


1. Bet atau Raket Bet

Merupakan alat utama untuk memukul bola pada tenis meja. Pada mulanya dipakaibusa
atau spon, kemudian mengalami perubahan pada masa 30 tahun terakhir. Alat pemukul
bolapada tenis meja ( bet atau raket) semakin disederhanakan. Bet – bet terbuat dari bahan –
bahanlunak dengan postur bundar, dan terbuat dari karet. Dengan adanya karet sintetis
tersebutdidapatkan bet seperti yang dipakai Barna, Bergmann dan Leach. Bet yang dilapisi karet
tidak saja memberi kecepatan penuh, tetapi juga memberi kesempatan kepada para
pemainmengembangkan gaya permainannya yang akurat, penuh kehalusan dan teknik yang
meliputisegalanya. Bola akan berputar-putar membingungkan pandangan pada keepatan
prima. Pukulansemacam itu, harus sudah menyatu dalam perlengkapan tenis bagi pemain
kaliber dunia.
2. Bola
Secara tradisional bola –bola dibuat dari bahan celluloid dan pada perkembanganselanjutnya
bola disempurnakan menjadi superbal yang terbuat dari serpihan plastik. Namun demikian
terdapat kesulitan pada daya pantul yang tidak dapat diandalkan. Dengan bola –bola yang
dihasilkan secara tradisional, tidak lagi merupakan personal bagaimana gigihnyamenjatuhkan
lawan, tetapi bagaimana cara dan menghindari agar supaya tidak mengikuti iramapermainan
lawan, sedangkan dengan menggunakan superbal, sesuai 3 -4 kali permainan bolaakan tetap
licin dan sukar mengendalikannya. Hampir semua pemain tenis meja dunia menolabola jenis ini
karena tidak dapat memberikan kesempatan baik pada set-set yang tidak diduga.

3. Meja
TenisMeja yang baik adalah meja yang mempunyai ukuran sebagai berikut ;Panjang : 2,74
meter Lebar : 1,52 meter Panjang net : 1,83 meter Tinggi : 76 cmWarna meja yang ideal adalah
hijau dengan garis-garis batas berwarna putih dan lebar 2 cm.5. NetNet ini berfungsi sebagai
pembagi mesin menjadi dua bagian yang sama luasnya. Di kiri kananmeja dipasang dua tiang
penyangga ukuran 15 sampai 25 cm, tingginya dan berjarak 15 sampai25 dari garis pinggir.
Tiang penyangga ini berguna untuk mengikatkan talipenopangnettersebut.Tinggi net berkisar
antara 15 sampai 25 cm di atas permukiman meja, sedangkan bagianbawahnya harus dipasang
sedekat mungkin dengan permulaan meja tersebut.

C . Peraturan Tenis Meja


1. Pada saat serve, bola harus dilepas. Apabila bola terkena net dan bola masuk kedaerah
lawan, maka harus di ulang sampai 3 (tiga) kali dan apabila masih terkena netjuga maka point
untuk lawan. Sedangkan apabila bola menyentuh net dan masuk kedaerah kita, maka point
untuk lawan.

2. Pada saat mau serve dan bola lepas dari tangan dan belum/tidak sempat dipukul,maka serven
boleh diulang selama bola tidak menyentuh meja pertandingan. Kalaubola menyentuh meja
pertandingan, maka point untuk lawan.
3. Pada saat pertandingan, pergantian serve (pindah bola) dilakukan setelah 2 (dua)point.
4. Pertandingan dilakukan sebanyak 3 (lima) game dan apabila menang dalam 2 gamemaka
dinyatakan sebagai pemenang. Dalam setiap game-nya perolehan pointsebanyak 21
point/angka.
5. Selama pertandingan apabila tangan atau anggota tubuh lainnya menyentuh
mejapertandingan, pertandingan tetap dilanjutkan. Dan apabila bola menyentuh tangan(tidak
disengaja) dan bola jatuh ke meja lawan, maka pertandingan tetap dilanjutkan.
6. Apabila bet menyentuh meja atau bet menyentuh badan, pertandingan tetapdilanjutkan.
7. Untuk menentukan siapa yang berhak melakukan serve lebih dulu pada setiappertandingan,
dilakukan dengan menebak keberadaan bola dibawa meja yangdisembunyikan oleh wasit.
Sedangkan untuk game ke-2 dan selanjutnya, yang berhak melakukan serve lebih dulu adalah
orang yang menerima bola (bukan yang serve)pada akhir game sebelumnya.
Bab II

Bulu Tangkis

A . sejarah
Permainan / olah raga bulu tangkis berasal dari india yang terkenal dengan nama Poona,
namun permainan ini tidak berkembang di India dan para perwira perang Inggris membawa
bulu tangkis ini ke Inggris dan untuk pertama kalinya dimainkan secara resmi di kota badminton
tempat kediaman Duke of Beaufort. Pada tahun 1934 didirikan IBF. Ketika itu yang menjadi
anggota hanya beberapa negara yakni inggris, denmark, perancis, irlandia, netherland, selandia
baru, dan wales. Sedangkan ketua IBF yang terpilih adalah Sir George Thomas dari Inggris.
Tahun 1949 diadakan pertandingan beregu putera untuk memperebutkan piala dari Sir
George Thomas yang kemudian terkenal dengan nama Thomas Cup. Dan pada tahun 1957
diadakan pertandingan beregu putri untuk memperebutkan piala yang diberikan dari Ny. Betty
Uber yang terkenal dengan nama Uber Cup. Thomas cup dan Uber cup dilaksanakan 3 tahun
sekali.

Di Indonesia permainan bulu tangkis ini baru dibentuk pada tangal 5 Mei 1951 dengan
terbentuknya PBSI. dan pada tahun 1968 Indonesia untuk pertama kalinya menjadi juara dunia
tunggal putra melalui Rudi Hartono.
Permainan bulu tangkis merupakan permainan yang menggunakan sebuah raket dan
shuttlecocks yang dipukul melewati net. Permainan bulu tangkis dapat dimainkan oleh putra
dan putri, dengan bentuk permainan: tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri,
dan ganda campuran.
Setiap partai terdiri dari 3 set tetapi bila pemain menang dua set langsung, maka set
yang ketiga tidak dilanjutkan.

B . Macam Permainan Bulutangkis


a. Single
Merupakan permainan bulutangkis yang dimainkan oleh dua orang bisa putra dengan putra
atau putri dengan putri saja.
b. Ganda Putra
Permainan bulutangkis dimainkan empat orang dengan berkelompok dua-dua.
c. Ganda Putri
Sama seperti ganda putra tetapi yang bermain adalah wanita.
d. Ganda campuran
Seperti permainan ganda tetapi setiap kelompok terdiri putra dan putri.
C . PERLENGKAPAN BULU TANGKIS
a. Ukuran Lapangan Bulu tangkis

Panjang Lapangan Bulu Tangkis = 13.40 m

Lebar Lapangan Bulu Tangkis = 6.10 m

Bentuk Lapangan Bulu Tangkis = Empat persegi panjang


Tebal garis tepi = 5 cm
Bahan Lapangan Bulu Tangkis :
· tebuat dari tanah atau pasir
· terbuat dari semen atau tegel
· terbuat dari papan kayu
· terbuat dari karpet sintetis
Tinggi net bulu tangkis = 1.55 m, tepi net diberi pita yang lebarnya 0.05 m dan lebar net 0.75 m
dan panjang net 6.10 m
b. Raket
Raket terbuat dari bahan yang kuat dan ringan, boleh terbuat dari kayu seluruhnya, kepala
kayu batang logam, atau seluruhnya logam. Berat raket tidak boleh kurang dari 150 gr. Jenis
raket terbagi atas :
Raket yang berat bagian kepala (untuk tipe permainan keras)
Raket yang berat bagian pegangannya (untuk tipe pemain halus/main didepan net)
Raket yang beratnya seimbang (untuk tipe pemain yang netral)
c. Senar
Jenis senar yang dipakai dalam raket bermacam seperti:
· senar yang terbuat dari usus binatang (babi) : lentingan baik sekali dan mudah putus
· senar yang terbuat dari nilo : lentingan baik dan sewaktu-waktu dapat putus
· senar yang terbuat dari plastik senar : lentingan kurang baik dan cukup kuat
d. Shuttlecocks
Kok permainan bulutangkis tersebut dari bagian kepala dan bulu. Kepala terbuat dari gabus
yang dibungkus dengan lapisan kulit yang tipis dan kuat, sedangkan bulunya dari bulu itik,
angsa, dan bulu ayam yang jarang dipakai. Adapun ukuran kok adalah:
a. Panjang bulu kok / shuttlecocks = 60 x 70 mm
b. Diameter gabus shuttlecocks = 25-28 mm
c. Jumlah bulu kok /shuttlecocks = 14-16 helai
d. Berat bola kok / shuttlecocks = 4.73-5.5 gr
e. Garis tengan lingkaran bulu = 54 mm

E . MEMAINKAN BULU TANGKIS


Area permainan
Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua sisi jaring
di lapangan bulu tangkis.
Permainan dimulai dengan salah satu pemain melakukan servis.
Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melewati jaring
ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat mengembalikannya kembali. Area permainan
berbeda untuk partai tunggal dan ganda, seperti yang diperlihatkan pada gambar. Bila kok jatuh
di luar area tersebut maka kok dikatakan "keluar". Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat
mengembalikan kok (karena menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka lawannya akan
memperoleh poin.
Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah poin tertentu.
Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis
a. Cara Memegang Raket (Grip)
a) Pegangan kampak atau pegangan Inggris
b) Pegangan gebok kasur atau pegangan Amerika
c) Pegangan gabungan atau pegangan berjabat tangan
d) Pegangan backhand
b. Teknik Pukulan
a) Pukulan Servis
Pukulan servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) secara menyilang menyebrangi
net ke daerah lawan. Pukulan ini bertujuan sebagai pembuka permainan.
Jenis – Jenis Servis:
a. Servis Pendek (Short Service)
b. Servis Panjang (Long Service)
c. Servis Drive
d. Servis Cambuk (Flick Service)

Anda mungkin juga menyukai