LAPORAN

PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN

PEMBINAAN KEPEMUDAAN TENTANG
PEMBUATAN KUE LAPIS LEGIT

DISUSUN OLEH

NAMA : BINTI SA’ADAH

NIM : 836141503
SEMESTER : I (SATU)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UPBJJ-UT BANDAR LAMPUNG POKJAR BANJAR AGUNG
TAHUN 2017
 LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Program Kegiatan Keterampilan membuat makanan tradisional

“ Kue Lapis Legit ”
Disusun Oleh :

Nama : Binti Sa’adah

NIM : 836141503
Semester : I (Satu)
Pokjar : Banjar Agung
UPBJJ-UT : Bandar Lampung

Laporan ini telah diterima dan disahkan oleh tutor mata kuliah Pembelajaran
Berwawasan Kemasyarakatan, pada :
Hari : ...............................................

Tanggal : ...............................................

Sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Berwawasan

Kemasyarakatan (PDGK 4306) Program S1. PGSD, Pokjar Banjar Agung.

Banjar Agung, 12 November 2017

Mengetahui
Mahasiswa Tutor

BINTI SA’ADAH EDI GUMUNTUR,M.Pd

NIM 836141503 NIP 198604162011011002

Kepala Tiyuh Tunggal Warga

BAHRIN PURWONIKNO
 KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala puji, rahmat serta hidayahnya. Sehingga terselesaikan laporan tentang
kegiatan Praktek Pembinaan Program Keterampilan Membuat Kue Legit di Desa
Tunggal Warga Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang.
Penyusunan laporan ini sebagai tugas mata kuliah Pembelajaran
Berwawasan Kemasyarakatan pada semester I. Dalam penyusunan laporaan ini
tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu kami mengucapkan
terima kasih kepada yang terhormat :

1. Bapak Edi Gumuntur, M.Pd. selaku tutor Mata Kuliah Pembelajaran

Berwawasan Kemasyarakatan.
2. Bapak. Bahrin Purwonikno selaku kepala Tiyuh Desa Tunggal Warga
Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang.
3. Semua pihak yang membantu dalam penyusunan laporan kegiatan ini.

Semoga dengan laporan ini akan dihadirkan putra – putri bangsa yang sudah
berkualitas serta berguna untuk pembangunan bangsa dan negara. Laporan ini
penulis sadari masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis
mengaharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun.

Tunggal Warga, 12 November 2017

Penulis
 DAFTAR ISI
Halaman Judul..........................................................................................................i
Halaman Pengesahan...............................................................................................ii
Kata Pengantar........................................................................................................iii
Daftar Isi.................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................. 1
B. Tujuan................................................................................................................1
C. Manfaat..............................................................................................................2
D. Hasil Kegiatan....................................................................................................2

BAB II PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN.......................................3

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan........................................................................3
B. Materi Pelatihan................................................................................................4
C. Strategi dan Deskripsi........................................................................................4

BAB III TEMUAN DAN HASIL........................................................................7

A. Temuan Hasil Evaluasi proses..........................................................................7
B. Temuan Hasil Evaluasi Produk........................................................................7
C. Pembahasan......................................................................................................8
D. Gambaran Keaktifan Tujuh Pemuda................................................................8

BAB IV KESIMPULAN, SARAN DAN TINDAK LANJUT...........................9

A. Kesimpulan.......................................................................................................9
B. Saran.................................................................................................................9
C. Tindak Lanjut....................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemuda sebagai salah satu modal dasar pembangunan perlu dihimpun

dan dibina agar mereka mampu berperan aktif dalam pembangunan di
daerahnya. Karena pemuda merupakan generasi penerus yang berpotensi
besar dalam pembangunan dan dapat mengembangkan kreatifitas melalui
pelatihan –pelatihan seperti lembaga kepemudaan. Salah satu contohnya
adalah program kegiatan kepemudaan dalam pembuatan kue lapis legit.
Lapis legit merupakan kue basah yang banyak digemari oleh semua
orang. Kue ini terdiri dari dua macam, yaitu kue lapis yang terbuat dari
tepung beras dan kue lapis yang terbuat dari tepung gandum. Karena cara
pembuatan kue lapis legit tidak mudah dan membutuhkan keahlian khusus,
untuk itu perlu diadakan pelatihan melalui program kegiatan kepemudaan.

B. Tujuan

1. Bagi Penulis / Mahasiswa

Melalui program kegiatan ini, kami dapat berpartisipasi dengan
berperan serta melakukan pembinaan terhadap warga belajar di
lingkungan sekitar dan sebagai pengalaman langsung dalam pembuatan
kue lapis legit.
2. Bagi Peserta / Warga Belajar
Melalui program kepemudaan ini diharapkan masyarakat dapat
menuangkan ketrampilan yang dimiliki untuk menciptakan sesuatu hal
yang berguna bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.
C. Manfaat

Program kegiatan praktik pembinaan kepemudaan ini barmanfaat untuk

mengembangkan kreativitas dan dapat membantu perekonomian masyarakat
sekitar dengan memanfaatkan keterampilan yang dimiliki dan mengurangi
pengangguran yang ada di desa.

D. Hasil Kegiatan
Kegiatan program keterampilan ini, menghasilkan produk yang berupa
makanan tradisional lampung yaitu kue lapis legit yang terbuat dari tepung
gandum.
 BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

1. Tempat pelaksanaan Kegiatan

Adapun tempat dan sarana pelaksanaan peraktik Pembinaan Program
Kepemudaan Membuat lapis legit adalah:
Tempat : Ibu Tinem
Alamat : Tunggal Warga kecamatan Banjar Agung Kab. Tulang
bawang

2. Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 8 kali pertemuan selama 2 (dua)
hari dalam satu minggu yaitu setiap hari jumat dan Sabtu mulai tanggal
13 Oktober sampai dengan 04 November 2017, dimulai pada pukul 14.00
WIB sampai pukul 16.30 WIB.

Jadwal Kegiatan
Perte
No. Tanggal Kegiatan Metode Waktu
muan

1 Sosialisali dan Ceramah

Jumat,
Perkenalan dengan calon dan tanya 14.00-
I 13 Oktober
warga belajar serta jawab 16.30
2017
pendataan warga belajar
2 Sabtu, Visitasi/sosialisasi Ceramah
14.00-
II 15 Oktober program dan tanya
16.30
2017 (Penggambaran), jawab
3 III Jumat, Penjelasan secara rinci Ceramah 14.00-
 20 Oktober alat - alat yang harus dan tanya 16.30
2017 disediakan untuk jawab
membuat lapis legit
4 Penjelasan secara rinci Ceramah
Sabtu,
bahan- bahan yang harus dan tanya 14.00-
IV 21 Oktober
disediakan untuk jawab 16.30
2017
membuat lapis legit
5 Jumat, Belanja alat-alat dan Demonstrsi
14.00-
V 27 Oktober bahan-bahan dan
16.30
2017 pengamatan
6 Sabtu, Menjelaskan langkah- Demonstrsi
14.00-
VI 28 Oktober langkah pembuatan lapis dan
16.30
2017 legit pengamatan
7 Jumat, Melakukan demonstrasi Demonstrsi
14.00-
VII 03 Oktober (praktik) secara bergilir dan
16.30
2017 pengamatan
8 Sabtu, Evaluasi dan Tugas
14.00-
VIII 04 Oktober penyusunan laporan
16.30
2017

B. Materi Pelatihan
Praktik program kepemudaan yang dilakukan untuk menambah
ketrampilan para pemuda dari desa Tunggal Warga melalui praktik membuat
kue lapis legit dengan menggunakan tepung gandum.

C. Strategi Dan Deskripsi Jalannya Kegiatan

1. Strategi Kegiatan
a) Memilih waktu yang tepat
b) Saling bekerjasama dengan baik
c) Pemilihan bahan yang baik
d) Pemberian informasi kepada Warga dengan jelas
 e) Memberikan kesempatan warga belajar untuk bertanya

2. Deskripsi Jalannya Kegiatan

a. Alat- alat yang harus disiapkan
1) Kompor
2) Alat pemanggang
3) Baskom
4) Mixer/ pengocok telur
5) sendok
6) kertas roti
7) cetakan
b. Bahan-bahan
1) 600 gram orchid butter
2) 300 gr gula pasir
3) 100 gr tepung terigu
4) 30 butir kuning telur
5) 3 sdm susu kental manis
6) 1 sdm bumbu kue lapis legit
7) ½ teh vanila
c. Langkah-langkah pembuatan Kue lapis legit
1) Pertama-tama kocok telur, gula pasir, dan vanila hinga
mengembang.
2) Setelah itu masukkan bumbu kue lapis legit, tepung terigu, dan
orchid butter
3) Siapkan panggang dengan suhu 200ºC
4) Oles loyang dengan mentega dan beri alas kertas roti
5) Setelah siap masukkan 3-4 sendok makan adonan kue lapis
tersebut lalu panggang selama 5 menit
6) Jika kue lapis sudah berwarna kuning, oles loyang dengan
mentega kocok lalu ditekan-tekan kue yang telah matang.
7) Kemudian masukkan lagi 3-4 sendok makan adonan dan
panggang kembali. Ulangi terus cara tersebut hingga adonan kue
habis.
8) Jika adonannya sudah habis siapkan kertas roti untuk alas kue
lapis yang telah matang tadi.
9) Loyang yang berisi kue dapat dibalik diatas kertas roti dan dapat
dipotong sesuai selera
10) Kue lapis legit siap didistribusikan
 BAB III
TEMUAN DAN HASIL

A. Temuan/ Hasil Evaluasi Proses

Pelaksanaan praktik kepemudaan disambut baik oleh semua pemuda,

antusias para pemuda sangat tinggi. Mereka menerima kegiatan yang
dilaksanakan. Para pemuda dalam melaksanakan praktik ini benar-benar
menunjukkan kesungguhan dan ingin sekali melakukan praktik membuat
lapis legit agar dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di desa
Tunggal Warga kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang.

B. Temuan/hasil Evaluasi Produk

NO NAMA BARANG BANYAKNYA BARANG HARGA BARANG

YANG DI BUTUHKAN
1 mentega 600 gr Rp. 15.000,00
2 Gula putih ½ kg Rp. 5.000,00
3 Telur 30 btr Rp. 30.000,00
2 Tepung terigu 100 gr Rp. 7000,00
3 susu 1 saset Rp. 1.000,00
4 Bumbu kue lapis 1 bks Rp. 3.000,00
5 vanili 1 bks pak Rp. 1.000,00
JUMLAH Rp. 62.000,00

Untuk setiap kali proses dibutuhkan dana kurang lebih Rp. 62.000,00 (
enam puluh tiga ribu lima ratus rupiah) dan menghasilkan satu loyang kue lapis
legit kemudian di iris menjadi 3 bagian. Setiap potangan seharga adalah Rp.
50.000,00. Jadi dalam satu loyang senilai Rp. 150.000,00 Keuntungan dari
pembuatan kue ini adalah Rp. 88.000
C. Pembahasan

Hasil yang diperoleh dari Pembinaan Program Kepemudaan dengan 7 (tujuh)

orang warga belajar yang ikut serta diperoleh hasil yang dapat merujuk
kepada hasil kegiatan adalah memberikan kesempatan belajar bagi pemuda
usia produktif agar memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan
menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan yang ditopang oleh sikap mental
kreatif, inovatif, profesional, bertanggung jawab, serta berani menanggung
resiko dalam mengelola potensi diri dan lingkungannya sebagai bekal untuk
peningkatan kualitas hidupnya. Karena terdapat 70% pemuda yang tidak
memiliki keterampilan dan rendahnya pendidikan formal mereka, rata – rata
mereka hanya mengenyam pendidikan sampai lulus SMP dan SMA saja,
apabila dilakukan bimbingan terhadap para pesertanya maka akan dapat
meningkatkan kualitas sumber daya manusia dibidang keterampilan
khususnya. Selain itu kegiatan ini juga dapat meningkatkan perekonomian
dan memperkecil pengangguran di desa Tunggal Warga.

D. Gambaran Keaktifan Tujuh Pemuda

1. Cara merespon Terhadap Penjelasan
Para pemuda / pemudi atau masyarakat antusias dengan di adakannya
pelatihan ini, mengingat banyak informasi penting yang belum diketahui
warga belajar menjadi tahu karna adanya pelatihan ini.
2. Cara Mempraktikan Petunjuk
Para pemuda / pemudi gampang menerima penjelasan dari nara sumber
dan dalam pelaksanaannya semuanya bisa berjalan dengan lancar dan
tidak ada kendala satu apapun.
3. Antusias / Semangat kehadirannya
Antusias para pemuda / pemudi dan masyarakat terhadap kegiatan ini
tampak pada kehadiran dari masinng – masing peserta yang hampir
seluruhnya hadir dalam setiap pertemuan.
 BAB IV
KESIMPULAN, SARAN DAN TINDAK LANJUT

A. Kesimpulan
Kegiatan pembinaan ini merupakan salah satu cara untuk menciptakan
peluang usaha baru dan untuk meningkatkan kesejahteraan guna memenuhi
kebutuhan hidup. Kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu pemerintah
dalam mengurangi angka pengangguran dan persoalaan sosial di
masyarakat, melalui program pelatihan kepemudaan.
Melalui kagiatan pembinaan pembuatan kue lapis legit yang di lakukan
bersama dengan pemuda binaan yang ada di Desa Tunggal Warga
diharapkan bisa dijadikan suatu contoh dalam program pemberdayaan
masyarakat. Hasil dari kegiatan pembinaan tersebut dapat menambah
pengetahuan dan keterampilan para pemuda binaan.

B. Saran
Kegiatan pembinaan pembuatan kue lapis legit dapat terlaksana dan
berjalan dengan lancar atas dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pihak
pemerintah desa setempat diharapkan lebih mendukung terhadap kegiatan
pembinaan seperti ini dan dapat menjadikan kegiatan pembinaan seperti ini
sebagai salah satu dari program pemerintah desa untuk menambah
pengetahuan dan keterampilan masyarakatnya,kegiatan pembinaan ini juga
bisa dijadikan sebagai modal pengetahuan dan keterampilan untuk
membuka usaha baru dan semoga saran ini dapat di realisasikan pada
kegiatan pembinaan di waktu yang akan datang.

C. Tindak Lanjut
Setelah mengadakan kegiatan pembinaan ini kami sebagai pelaksana
merasa bangga dan bersyukur kehadirat Tuhan yang maha Esa karena selain
dapat membekali pengetahuan dan keterampilan kepada pemuda binaan
khususnya dan masyarakat umumnya. Kegiatan pembinaan ini merupakan
pengalaman yang sangat berharga tentunya bagi mahasiswa sebagai
pelaksana. Selanjutnya sebagai tindak lanjut kami mengadakan program
pemantauan dan evaluasi secara berkelanjutan supaya pemuda binaan yang
sudah mempunyai bekal pengetahuan dan keterampilan dapat dimanfaatkan
sebaik-baiknya, supaya kelak bisa menjadi salah satu pengusaha kue lapis
legit yang sukses dan mempunyai masa depan yang lebih cerah. Semoga
segala upaya yang sudah kami terapkan dapat bermanfaat.
 DAFTAR PUSTAKA

Hatimah, Ihat. (2008). Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan. Jakarta :

Universitas Terbuka.
Ir. NurdianiSeri Dian (2000) Seri Life Skiil.Jakarta
Ir.Adang S. (2000) Seri Life Skiil.Jakarta
 IDENTITAS MAHASISWA

NAMA : BINTI SA’ADAH

NIM : 836141503
Program Studi : S-1 PGSD
Pokjar : Banjar Agung
Kab/Kota : Tulang Bawang
UPBJJ-UT : Bandar Lampung

Tunggal Warga, …………………2017

Pengisi Data,

BINTI SA’ADAH
NIM 836141503
 DAFTAR CALON WARGA BELAJAR
PROGRAM PEMBINAAN KEPEMUDAAN
PEMBUATAN KUE LAPIS LEGIT

UPBJJ-UT : BANDAR LAMPUNG MASA REGISTRASI : 2017.1

KABUPATEN/KOTA : TULANG BAWANG TANGGAL :

NO NAMA UMUR KANCAM

1 Asih 46

2 Neneng 45

3 Askia 34

4 Sumiati 36

5 Wiwid 35

6 Duwi 40

7 Endang 25

Kepala UPBJJ-UT Mahasiswa

Dra. SRI ISMULYATI.M.Si. BINTI SA’ADAH

NIP 196305071989102001 NIM 836141503
Lampiran 1

FORMAT IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KEGIATAN

KEPEMUDAAN

Nama Mahasiswa : Binti Sa’adah

NIM : 836141503
POKJAR : Banjar Agung
UPBJJ – UT : Bandar Lampung

Identitas Minat
Nama
No Jenis Usia Kegiatan Cita – cita
Pemuda Pendidikan
Kelamin (th) Kepemudaan
1 Asih Pr 46 SMA Keterampilan Pengusaha

2 Neneng Pr 45 SMA Keterampilan -

3 Askia Pr 34 SMP Keterampilan Pengusaha

4 Sumiati Pr 36 SMP Keterampilan Guru

5 Wiwid Pr 35 SMA Keterampilan Bidan

6 Duwi Pr 40 SMP Keterampilan Guru

7 Endang Pr 25 SMP Keterampilan Tani

Kepala Tiyuh Tunggal Warga Instruktur Mata Kuliah

BAHRIN PURWONIKNO EDI GUMUNTUR,M.Pd

NIP 198604162011011002
Lampiran 2

ANALISA HASIL TES SEBELUM DAN SESUDAH KEGIATAN

A. Hasil Tes Sebelum Kegiatan Pembinaan

No Nama Nilai Tes Sebelum Kegiatan
1 Asih 65
2 Neneng 60
3 Askia 60
4 Sumiati 60
5 Wiwid 60
6 Duwi 60
7 Endang 65

B. Hasil Tes Sesudah Kegiatan Pembinaan

No Nama Nilai Tes Sebelum Kegiatan
1 Asih 85
2 Neneng 80
3 Askia 90
4 Sumiati 90
5 Wiwid 85
6 Duwi 90
7 Endang 82
 C. Perbandingan Hasil Tes Sebelum dan Sesudah kegiatan

Nilai Tes
Sebelum Setelah
No Nama Pembinaan Pembinaan Keterangan
1 Asih 65 85 Baik, Meningkat
2 Neneng 65 80
Baik, Meningkat
3 Askia 68 90
Baik, Meningkat
4 Sumiati 67 92
Baik, Meningkat
5 Wiwid 65 85
Baik, Meningkat
6 Duwi 67 90
Baik, Meningkat
7 Endang 65 82
Baik, Meningkat
Lampiran 3

DAFTAR HADIR
KEGIATAN KEPEMUDAAN
PEMBUATAN KUE LAPIS LEGIT

Pertemuan Ke- Ket

No. Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Asih

2. Neneng

3. Askia

4 Sumiati

5 Wiwid

6 Duwi

7 Endang
 LEMBAR KERJA WARGA BELAJAR

1. Berapa jumlah telur yang harus digunakan untuk membuat lapis legit?
2. Berapa banyak bumbu kue lapis legit yang digunakan dalam 1 loyang?
3. Bagaimana cara membuat adonan kue agar hasilnya lembut?
4. Berapa lama proses memanggang kue lapis legit sebelum di tuang dengan
adonan kembali?
5. Sampai berapakah suhu pemanggang agar kue tidak cepat hangus?
 DOKUMENTASI

PROSES MENJELASKAN LANGKAH-LANGKAH DALAM MEMBUAT

KUE LAPIS LEGIT

KEGIATAN MENYIAPKAN BAHAN-BAHAN UNTUK MEMBUAT

LAPIS LEGIT
KEGIATAN MENGIRIS KUE LAPIS LEGIT

KUE LAPIS LEGIT SIAP UNTUK DIPASARKAN