Anda di halaman 1dari 18

TUGAS MAKALAH

‘TENIS MEJA’

DI SUSUN OLEH:

ABIL ARKAM SYAIZIDAN

SMK N 15 KOTA BEKASI

KATA PENGANTAR

i
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya
kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul ‘tenis meja’ Makalah ini diajukan guna
memenuhi tugas mata kulia tenis meja

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
sempurnanya makalah ini.

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Pekanbaru, 1 mei 2014

ii
DAFTAR ISI

Kata pengantar....................................................................................................i
Daftar isi.............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang.............................................................................................1
B. Rumusan masalah........................................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah tenis meja........................................................................................3
B. Peraturan pertandingan tenis meja...............................................................3
C. Peralatan tenis meja.....................................................................................5
D. Tekinik bermain tenis meja.........................................................................6

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan..................................................................................................11
B. Saran............................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Terdapat berbagai jenis permainan yang menggunakan raket yang
dimainkan dewasa ini dan tenis merupakan salah satu permainan yang paling
disukai. Menurut beberapa catatan sejarah, permainan menggunakan bola dan
raket sudah dimainkan sejak sebelum Masehi, yaitu di Mesir dan Yunani. Pada
abad ke-11 sejenis permainan yang disebut jeu de paume, yang menyerupai
permainan tenis kini, telah dimainkan untuk pertama kali di sebuah kawasan di
Perancis. Bola yang digunakan dibalut dengan benang berbulu sedangkan
pemukulnya hanyalah tangan.
Permainan ini kemudian diperkenalkan ke Italia dan Inggris pada abad ke-
13 dan mendapat sambutan hangat dalam waktu yang singkat. Banyak peminatnya
ternyata di antara rakyat setempat terhadap permainan ini. Sejak itu
perkembangan tenis terus meningkat ke negara-negara Eropa yang lain.
Raket bersenar diperkenalkan pertama kali pada abad ke-15 oleh Antonio
da Scalo, seorang pastur berbangsa Italia. Ia menulis aturan umum bagi semua
permainan yang menggunakan bola, termasuk tenis. Majalah Inggris "Sporting
Magazine" menamakan permainan ini sebagai 'tenis lapangan' (lawn tennis).
Dalam buku "Book of Games And Sports", yang diterbitkan dalam tahun 1801,
disebut sebagai "tenis panjang". Tenis pada mulanya merupakan permainan
masyarakat kelas atas. Tenis lapangan rumput yang terkenal di zaman Ratu
Victoria lalu ditiru oleh golongan menengah, yang menjadikannya sebagai
permainan biasa.

1
B. Rumusan Masalah
 Bagaimana sejarah tenis meja
 Bagaimana peraturan pertandingan tenis meja
 Apa saja peralatan bermain tenis meja
 Bagaimana teknik bermain tenis meja

C. Tujuan
 Pembaca dapat mengetahui sejarah tenis meja
 Pembaca dapat mengetahui bagaimana peraturan pertandingan tenis meja
 Pembaca dapat mengetahui peralatan yang diperlukan dalam bermain tenis
meja
 Pembaca dapat mengetahui teknik bermain tenis meja

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah tenis meja

Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga
raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk
ganda) yang berlawanan. Di Tiongkok, nama resmi olahraga ini ialah "bola ping
pong" (Tionghoa Pinyin:pīngpāng qiú)Permainan tenis meja bermula pada tahun
1880-an di Inggris. Saat itu, masyarakat kelas atas Victoria menganggapnya
sebagai hiburan seusai santapan malam.
Pada Olimpiade Seoul 1988, tenis meja dipertandingkan untuk pertama
kalinya diajang olahraga yang paling prestisius itu. Tenis meja menjadi sumber
inspirasi bagi PONG, sebuah video game terkenal yang dirilis tahun 1972. Pada
awal 1970-an, para pemain tenis meja Amerika Serikat diundang ikut sertdalam
sebuah turnamen di Tiongkok. Peristiwa ini mencairkan ketegangan hubungan
antara kedua negara. Istilah "Diplomasi Ping Pong" muncul ketika Presiden AS
Richard Nixon tak lama kemudian berkunjung ke Tiongkok. Pada Kejuaraan
Dunia 1936 di Praha, dua pemain yang saling menerapkan pola bertahan/defensif
membutuhkan waktu lebih dari satu jam demi meraih satu poin. Uni Soviet
melarang penduduknya bermain tenis meja pada 1930 hingga 1950 dengan alasan
olahraga tersebut berbahaya bagi mata manusia.

B. Sistem pertandingan Tenis Meja


Setiap kontingen diharapkan berpartisipasi di 2 nomor pertandingan yang terdiri
dari:
 Tunggal bebas
 Ganda putra
Jika jumlah tim kurang atau sama dengan 5 maka:
 Sistem pertandingan yang digunakan adalah kompetisi penuh

3
 .Sistem hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka
kemenangan 11 rally point.
Jika jumlah tim lebih dari 5 dan kurang atau sama dengan 8 maka:
 Sistem pertandingan yang digunakan adalah setengah kompetisi.
 Sistem hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka
kemenangan 11 rally point.
Jika jumlah tim lebih dari 8 maka:
 Sistem pertandingan yang digunakan adalah sistem gugur.
 Sistem hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka
kemenangan 11 rally point.
 Apabila poin peserta seri (10-10) maka pertandingan akan ditambah 2
poin. Peserta yang pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan
memenangi pertandingan.
 Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila
ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group
dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang
dimainkan.
 Poin akan bertambah bagi lawan bila terjadi dobel (bet pingpong
menyentuh meja).
 Saat servis, bila bola mengenai net kemudian masuk maka servis diulang.
 Saat servis, bila bola mengenai net kemudian tidak masuk, berarti
tambahan poin untuk lawan.
 Netting kedua berarti tambahan poin bagi lawan.
 Pindah bola tiap dua poin.
 Khusus untuk permainan ganda servis harus menyilang. Kalau servisnya
masuk ke bagian yg salah (salah kamar), berarti tambahan poin untuk
lawan
 Setiap peserta diwajibkan untuk membawa bet pingpong sendiri-sendiri.
Bola Disediakan.

4
 Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti
peraturan international.

Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila


ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan
runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan. Poin
akan bertambah bagi lawan bila terjadi dobel (bet pingpong menyentuh meja).
Saat servis, bila bola mengenai net kemudian masuk maka servis diulang. Saat
servis, bila bola mengenai net kemudian tidak masuk, berarti tambahan poin untuk
lawan . Netting kedua berarti tambahan poin bagi lawan. Pindah bola tiap dua
poin.

Khusus untuk permainan ganda servis harus menyilang. Kalau servisnya


masuk ke bagian yg salah (salah kamar), berarti tambahan poin untuk lawan.
Setiap peserta diwajibkan untuk membawa bet pingpong sendiri-sendiri. Bola
disediakan. Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti
peraturan international.

C. Peralatan Permainan
1. Bet
Raket terbuat dari lapisan kayu tipis yang pada permukaannya dilapisi karet
khusus. Ukuran panjangnya adalah 6.5 inchi (16.5 cm) dan lebar 6 inchi (15 cm).
Lapisan tipis ini bisa di tambahkan lapisan fiber glas, karbon atau bahan lain
sehingga bat menjadi ringan dan tahan getar.

2. Bola
Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram. Biasanya berwarana putih
atau orange dan terbuat dari bahan selluloid yang ringan. Pantulan bola yang baik
apabila djatuhkan dari ketinggian 30,5 cm akan menghasilkan ketinggian pantulan
pertama antara 24-26 cm. Pada bola pingpong biasanaya ada tanda bintang dari
bintang 1 hingga bintang 3, dan tanda bintang 3 inilah yang menunjukan kualitas

5
tertinggi dari bola tersebut yang biasanya digunakan dalam turnamen-turnamen
resmi.

3. Meja lapangan

D. Teknik permainan tenis meja

1. Teknik memegang bet

Dalam bermain tenis meja terdapat banyak teknik memegang


bet.Permaianan tenis meja dipengaruhi oleh teknik memegang bet, oleh karena itu
setiap pemain harus menguasai teknik dasar memegang bet. Terdapat beberapa
variasi dalam memegang bet. Macam-macam teknik memegang bet antara lain:

Shakehand Grip

Shakehand grip adalah cara memegang bet yang sering digunakan oleh
banyak pemain.Cara mememang ini sangat efektif untuk bermain bertahan dan
menyerang. Dengan shakehand grip ini pemain dapat dengan mudah memukul
dengan kuat ke semua sudut meja. Memegang shakehand grip seperti orang
melakukan jabat tangan(Sapto Adi dan Mu’arifin,1994:8). Kesalahan dan
perbaikan yang sering terjadi dalam belajar grip ini meliputi, pukulan forehand

6
atau backhand terasa tidak stabil. Untuk mengatasi hal ini adalah dengan memutar
bagian bet kearah dalam (bila memegang di depan tubuh dengan shakehand grip)
akan membuat pukulan lebih stabil, tetapi pukulan forehand kurang stabil.
Kemudian putar bagian atas bet ke arah belakang. Bagian dalam ibu jari
menyentuh bet mengakibatkan pukulan forehand tidak menentu, dan pukulanback
hand menjadi kurang efektif.

Penhold grip

Penholg grip adalah cara memegang bet seprti orang yang memegang
pena. Cara memegang ini hanya digunakan pada satu permukaan bet. Seperti yang
dijelaskan (Sutarmin,2007:15) Penhold grip atau memegang tangkai bet hanya
dapat digunakan untuk satu permukaan bet saja. Cara memegang ini sangat efektif
untuk pukulan forehand tetapi kurang efektif untuk pukulan backhand. Cara
memegang ini hanya digunakan untuk pemain dengan tipe bertahan. Kelebihan
bermain dengan teknik penhold grib adalah mampu memukulbackhand dengan
cepat, pada waktu servis mudah menggerakkan pergelangan tangan, dan yang
paling penting adalah sesuai untuk memukul forehand. Sedangkan kelemahan
menggunakan teknik penhold gripadalah kesulitan dalam melakukan pukulan
backhand dan tidak efektif dalam permainan bertahan.

Seemiller Grip

Seemiller grip juga disebut dengan American grip, yang merupakan versi
dari shakehends grip(Sutarmin,2007:19).Cara memegang ini hampir sama dengan
shakehand grip. Bedanya pada seemiller grip Bet bagian atas diputar dari 20
hingga 90 derajat kearah tubuh. Jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet.

Kelebihan gaya seemiller grip adalah mudah melakukan blok, mudah menguasai
permainan di tengah meja,Mudah melakukan perubahan sisi bet pada saat
permaianan berlangsung, pergelangan tangan mudah digerakkan untuk pukulan
forehand. Kelemahan pada gaya seemiller grip adalah kesulitan melakukan
pukulanbackhand yang jauh dari meja, kesulitan melakukan pukulan sudut, tidak
efektif untuk pola berta

7
2. Teknik Memukul

Pada dasarnya ada dua teknik memukul dalam tenis meja yaitu forehand dan
backhand. Pukulan forehand memiliki keunggulan pada kerasnya laju bola
sedangkan pukulan backhand akan mempermudah untukmanghadapai pukulan
backspin dan topspin. Kedua teknik memukul ini mendasari berbagai jenis
pukulan.

Pukulan Forehand

Pukulan forehand dilakukan jika bola berada disebelah kanan tubuh (sabto
adi dan mu’arifin, 1994:16).Cara melakukan pukulan ini adalah dengan
merendahkan posisi tubuh, Lalu gerakkan tangan yang memegang bet kearah
pinggang (bila tidak kidal gerakan kearah kanan), siku membentuk sudut kira-kira
90 derajat.Sekarang tinggal menggerakkan tangan kedapan tanpa merubah siku.

Pukulan backhand

Pukulan backhand dilakukan jika bola berada disebelah kiri badan (Sapto
Adi dan Mu’arifin,1994:17). Cara melakukannya pertama rendahkan posisi tubuh
lalu gerakkan tangan kearah pinggang sebelah kiri jika tidak kidal, dengan sudut
siku sembilan puluh derajat.Gerakkan tangan dan bet kearah depan, jaga siku agar
tetap sembilan puluh derajat dan bet tetap lurus.

 Jenis-jenis pukulan (stroke)

Banyak jenis pukulan dalam tennis meja yang harus diketahui dalam bermain
tennis meja yaitu drive, push, chop, blok, lobbing dan loopping.

Pukulan Drive

Drive merupakan pukulan dengan ayunan panjang sehingga menghasilkan


pukulan yang datar dan keras (Sutarmin,2007:36).Tipe pukulan ini keras dan
cepat .Cara melakukan forehand drive pertama gerakkan bet kearah depan.

8
Gerakan ini diikuti dengan perputaran badan kearah depan kira-kira badan
berputar tiga puluh derajat..

Kesalahan dan cara mengatasi dalam melakukan pukulan forehand drive


adalah terjadi perubahan pada posisi bet akibat bergeraknya pergelangan tangan
hal ini menyulitkan saat kontak dengan bola. Kuatkan pergelangan tangan saat
sikap permulaan, sehingga bet tidak akan mudah berubah posisi. Yang kedua
adalah pukulan backhand drive Cara melakukannya pertama siku membentuk
sudut sembilan puluh derajat.Pergerakan bet diikuti oleh gerak memutar
badan.Usahakan kontak dengan bola saat bet berada didepan badan agak kiri.

Kesalahan yang sering terjadi dalam pukulan drive dan cara mengatasinya
adalah gerakan kaki. Untuk mengatasi hal ini adalah dengan memperbanyak
latihan backhand.

Pukulan Push (dorongan)

Push adalah pukulan backspin pasif yang dilakukan untuk menghadapi


backspin (Larry Hodges,2002:64).Pukulan ini dapat menjaga agar bola tidak
melambung terlalu tinggi dari net.Untuk melakukan pukulan forehand push
perhatikan agar posisi bet sedikit terbuka Gerakan bet kedepan dan sedikit
kebawah.Usahakan bola mengenai bet bagian tengah.Yang kedus adalah cara
melakukan backhand pushperkenaan blanya sama dengan forehand push bedanya
ini menggnakan backhand. Usahakan kontak bola hanya terjadi gesekan tetapi
kuat sehingga menghasilkan bola backspin yang sempurna. Usahakan perkenaan
bola di kiri mendekati bagian depan tubuh

Pukulan Chop

Chop merupakan pukulan backspin yang bersifat bertahan (Larry


Hodges,2002:99). Persiapan dalam melakukan pukulan forehand chop sama untuk
melakukan pukulan forehand tapi posisi bet agak terbuka.Gerakkan bet ke depan
condong ke bawah. Usahan kontak dengan bola terjadi di depan kanan badan.

9
Perkenaan bola pada sisi bet depan agak bawah dan perkenaan pada bola
pada sisi bawah bola.Sedangkan untuk backhand chop posisi awal sama dengan
backhand

tetapi posisi bet terbuka atau sisi depan condong ke atas. Usahakan kontak
bola pada bagian sisi bawah bet depan dengan sisi bawah bola.Usahakan
perkenaan bola di kiri agak depan tubuh.

3. Block

Block adalah cara paling sederhana untuk mengembalikan pukulan yang keras
(Larry Hodges,2002:72). Blockdilakukan setelah bola memantul dari meja. Hal ini
dilakukan untuk membuat lawan tidak dapat melancarkan serangan dengan cepat,
karena bola yang di block akan kembali dengan cepat Cara melakukan forehand
blok yang pertma gerakkan bet ke depan, posisi bet tertutup (sisi depan bet
menghadap ke bawah).Perhatikan arah datangnya bola, segera lakukan block
setelah bola memantul dari meja, perkenaan bola dengan bet tepat pada tengah
bet.Sedangkan untuk backhand block bet berada disebelah kiri tubuh.Gerakkan
bet ke depan jika ingin melakukan blocking, posisi bet tertutup (sisi depan bet
menghadap ke bawah).Perhatikan arah datangnya bola, segera lakukan block
setelah bola memantul dari meja, perkenan bola dengan bet tepat pada tengah bet.

4. Teknik Service

Servis yaitu memukul bola untuk menyajikan bola pertama


(Sutarmin,2007:17).Ada beberapa teknik servis yaitu servis forehand topspin,
servis backhand topspin, servis forehand backspin, servis backhand backspin.
Topspin merupakan arah putaran bola (dimana bola berputar searah jarum jam).
Backspinmerupakan arah putaran bola juga (bola berputar berlawanan jarum jam).
Cara melakukan servis

10
Forehand Topspin

Untuk melakukan forehand topspin pemaian berdiri dengan sikap


persiapan di meja bagian kanan dan menghadap sektor kiri meja lawan.Tangan
kanan memegang bet berada di kanan badan dengan siku ditekuk sebesar sembilan
puluh derajat.Telapak tangan kiri memegang bola.Bola dilambungkan setinggi
enam belas senti meter, kemudian dipukul dengan bet.Usahakan pantulan bola
tidak begitu tinggi dari net.

Backhand Topspin

Untuk melakukan backhand topspin pemain berdiri di tengah meja dengan


sikap persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkanya ke
pinggang sebelah kiri.Telapak tangan kiri memegang bola.Lambungkan bola
setinggi enam belas senti meter, pukul dengan bet.Usahakan bola tidak begitu
tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi

Backhand Backspin

Untuk melakukan backhand backspin pemain berdiri di tengah meja


dengan sikap persiapan.Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkanya ke
pinggang sebelah kiri..Telapak tangan kiri memegang bola.Lambungkan bola
setinggi enam belas senti meter, pukul dengan bet..Untuk melakukan pukulan ini
hanya menggesek bagian belakang bola dengan bagian bawah bet. Gerakan bet ke
depan condong turun ke bawah..Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net
sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi.

11
5. Istilah lain dalam permainan tenis meja

Spin atau putaran bola

 Jika bagian atas bola memutar dari arah Anda, adalah topspin.
 Jika bagian bawah bola yang memutar jauh dari Anda, adalah backspin.
 Jika sisi kanan bola adalah memutar jauh dari Anda, adalah “kanan”
sidespin.
 Jika sisi kiri bola adalah memutar dari Anda, adalah “kiri” sidespin.
 Jika bola adalah pemintalan searah jarum jam (relatif terhadap anda), itu
adalah corkscrew kanan.
 Jika bola adalah pemintalan jarum jam (relatif terhadap anda) adalah
corkscrew kiri.
 Jika bola tidak memutar sama sekali, itu adalah no-spin!

Efek Spin

Semua spins memiliki tiga efek yang umum, yaitu : bagaimana efek
spinnya saat diudara atau melayang, bagaimana efek pantulan di atas meja, dan
bagaimana efek pantulan pada bet lawan. Berikut ini adalah daftar dari setiap efek
umum pada spin.

Topspin

Di udara /melayang = Melengkung ke bawah

Pantulan di atas meja = Rendah, cepat memantul

Pantulan di bet lawan = Tinggi dan cepat

12
Backspin

Di udara/ melayang = Cenderung datar

Pantulan di atas meja = Lambat

Pantulan di bet lawan = Kebawah

Sidespin

Di udara /melayang = Lingkaran menyamping

Pantulan di atas meja = Sedikit belok, tetapi tidak terlalu banyak

Pantulan di bet lawan = Menyamping

Corkscrewspin

Saat diudara / melayang = Melengkung miring

Pantulan diatas meja = Sangat tajam menyamping

Pantulan di bet lawan = Tidak terlalu banyak efek off, kecuali raket dari lawan
sangat terbuka atau sangat tertutup, dalam hal ini menyamping

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada Olimpiade Seoul 1988, tenis meja dipertandingkan untuk pertama


kalinya diajang olahraga yang paling prestisius itu. Tenis meja menjadi sumber
inspirasi bagi PONG, sebuah video game terkenal yang dirilis tahun 1972. Pada
awal 1970-an, para pemain tenis meja Amerika Serikat diundang ikut sertdalam
sebuah turnamen di Tiongkok. Peristiwa ini mencairkan ketegangan hubungan
antara kedua negara. Istilah "Diplomasi Ping Pong" muncul ketika Presiden AS
Richard Nixon tak lama kemudian berkunjung ke Tiongkok. Pada Kejuaraan
Dunia 1936 di Praha, dua pemain yang saling menerapkan pola bertahan/defensif
membutuhkan waktu lebih dari satu jam demi meraih satu poin. Uni Soviet
melarang penduduknya bermain tenis meja pada 1930 hingga 1950 dengan alasan
olahraga tersebut berbahaya bagi mata manusia.
Pertandingan tenis meja semakin berkembang pesat dan dimainkan oleh
semua kalangan, dimain kan dengan peraturan sehingga pertandingan berjalan
dengan baik, agar kita dapat mahir memainkan tenis meja kita harus mempelajari
teknik-teknik dasar bermain tenis meja seperti teknik memegang bet, teknik
memukul,block dan teknik lain nya

B. Saran

Bermain tennis meja juga menuntut kemampuan gerak dan ketepatan dalam
menempatkan bola, Untuk dapat bermain tennis meja kita harus banyak berlatih
dan bagi yang anda harus memupuk kerja sama yang ulet karena dalam permainan
ini sangat diperlukan kebersama

14
DAFTAR PUSTAKA

Stiles, K.E. dan Loucks-Horsley, S. 1998. Professional Development Strategies:


Proffessional Learning Experiences Help Teachers Meet the Standards. The
Science Teacher. September 1998. hlm. 46-49).

Sumargi. 1996. Profesi Guru Antara Harapan dan Kenyataan. Suara Guru No. 3-
4/1996. Hlm. 9-11.

Supriadi, D. 1998. Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Jakarta: Depdikbud.

Surya, H.M. 1998. Peningkatan Profesionalisme Guru Menghadapi Pendidikan


Abad ke-21n (I); Organisasi & Profesi. Suara Guru No. 7/1998. Hlm. 15-17.

Tilaar, H.A.R. 1999. Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional Dalam


Perspektif Abad 21. Magelang: Indonesia Tera.

Trilling, B. dan Hood, P. 1999. Learning, Technology, and Education Reform in


the Knowledge Age or "We're Wired, Webbed, and Windowed, Now What"?
Educational Technology may-June 1999. Hlm. 5-18.

http://makalah7u.blogspot.com/2011/03/makalah-tenis-meja.html

http://pendidikanjasmani13.blogspot.com/2012/05/teknik-dasar-bermain-tenis-
meja.html

15

Anda mungkin juga menyukai