Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Tenis Meja

“Tenis meja atau pingpong merupakan salah satu cabang olahraga yang dimainkan dua
pasang (ganda) ataupun dua orang (tunggal) yang berlawanan”

Alat yang dipakai dalam permainan ini yaitu raket atau yang umum disebut dengan bet,
bola pingpong, dan lapangan permainan berbentuk meja. Raket dalam permainan tenis
meja terbuat dari papan kayu dan dilapisi karet.
ITTF (International Table Tenis Federation) adalah Induk Internasional tenis meja dunia ,
sedangkan induk organisasi tenis meja di Indonesia yaitu PTMSI (Persatuan Tenis meja
di Indonesia)
Teknik dasar
Teknik dasar memegang bet dalam permainan tenis meja adalah sebagai berikut.
1. shakehand grip
Teknik memegang bet mirip seperti berjabat tangan, teknik yang satu ini banyak
dipakai para pemain professional sebab teknik ini populer di negara-negara Eropa.
Melalui cara ini, seorang pemain bisa memakai kedua sisi bet.
2. Penhold grip
Teknik memegang bet mirip seperti memegang pena. Teknik ini disebut juga
dengan Asia grip, meskipun banyak pemain Asia memakai teknik shakehand grip.
Pada pegangan ini hanya satu sisi bet yang bisa dipakai
3. Teknik seemiller grip
teknik ini juga banyak dipakai kalangan professional dalam tenis meja. Teknik
yang satu ini disebut juga teknik American grip. Teknik seemiller grip adalah versi
dari Shakehand grip. Teknik seemiller grip mempunyai kesamaan dengan
shakehand grip pada bagian cara memegangnya. Perbedaannya yaitu bet bagian
atas diputar dari 20-90 dejarat ke arah tubuh. Posisi jari telunjuk menempel di
sepanjang sisi bet.
Teknik Pukulan
Pukulan Backhand dan Forehand
Melakukan Pukulan Backhand dan Forehand

 Bola dilambungkan ke arah teman.


 Dilakukan berpasangan atau kelompok.
 Yang melakukan pukulan bergerak berpindah tempat dengan segera

Melakukan Pukulan Backhand dan Forehand menyilang meja


 Bola dilambungkan oleh teman dan dipantulkan ke arah meja dengan pukulan
servis.
 Dilakukan berpasangan
 Yang melakukan pukulan backhand dan pelambung bergerak berpindah

Servis
Servis Forehand dan Backhand Lurus Bidang Servis.

1. Dilakukan berpasangan
2. Yang melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat.

Servis Forehand dan Backhand Secara Menyilang

1. Dilakukan secara berpasangan


2. Yang sudah melakukan pukulan servis berpindah tempat.

Servis Forehand dan Backhand ke Sasaran

1. Dilakukan berpasangan
2. Yang sudah melakukan pukulan servis bergerak segera berpindah tempat.

Smash
Smash Forehand

1. Posisikan kaki kiri tepat berada di depan, dan kaki kanan di belakang. Badan
sedikit dimiringkan ke arah kanan hingga berat badan bertumpu pada kaki kanan.
2. Tarik lengkan kebelakang, pinggang sedikit dimiringkan ke arah kanan.
3. Setelah bola memantul dan mencapai titik , mulai ayunkan lengan dari bawah ke
atas dan pukul bola ke bawah dengan bantuan pergelangan tangan.

Smash Backhand

1. Posisikan kaki kanan ada di depan, kaki kiri di belakang. Badan sedikit
dimiringkan ke arah kiri sampai pundak kanan menghadap meja.
2. Tarik lengan bawah ke arah kiri, ke belakang dan lebih tinggi dari meja.
3. Setelah bola memantul dan mencapai titik atas, ayunkan lengan bawah ke depan
arah kanan dan pukul bola.
4. Pergelangan tangan bisa membantu menekan bola dan mengatur arah, serta berat
badan berpindah dari kiri ke kanan.
Ukuran Lapangan Tenis Meja

Untuk ukuran lapangan tenis meja yaitu :


Panjang = 274 cm dan
lebar meja = 152,5 cm.
Tinggi meja dari lantai lapangan = 76 cm.
Tebal garis sisi = 2 cm.
Luas = 4,1785 meter persegi.
Untuk ukuran tiang net dan jaring net tenis meja yaitu :
Panjang net = 183 cm.
Lebar atau tinggi net = 15,25 cm.
Jarak meja ke tiang = 15,25 cm.
Luas net = 0,279075 meter persegi.
Sejarah Tenis Meja
Tenis meja mulai populer pada abad ke 19 di Inggris dengan nama pingpong, gossima
dan whiff whoff. Lalu, tenis meja berganti nama menjadi table tennis atau tenis meja
dalam bahasa indonesia. Permainan yang satu ini mulai dikenal pada tahun 1901 saat
diadakannya turnamen, buku yang menuliskan tentang tenis meja, dan kejuaraan tidak
resmi yaitu tahun 1902.
Awalnya permainan tenis meja dilarang di Rusia pada tahun 1900. Permainan ini di
larang karena penguasa pada masa itu percaya bahwa memainkan tenis meja memiliki
dampak negatif pada penglihatan pemain.
Pada tahun 1921, Asosiasi Tenis Meja (TTA) dibuat di Inggris. Pada tahun 1926,
Asosiasi Tenis Meja (TTA) ini diikuti oleh Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) .
Kota yang menjadi tuan rumah di kejuaraan dunia resmi pertama tahun 1926 yaitu kota
London. Selain itu, Asosiai Tenis Meja Amerika dibentuk tahun 1933.
Tahun 1930, Edgar Snow berkomentar di Red Star Over China. Edgar Snow berkomentar
bahwa pihak komunis mempunyai “hasrat untuk tenis meja asal Inggris” yang
menurutnya “ganjil”.
Kemudian pada tahun 1950-an, raket lembaran karet digabung dengan lapisan spons
mengubah permainan secara dramatis, meningkatkan kecepatan perputaran bola.
Penggunaan lem cepat bisa meningkatkan kecepatan dan perputaran lebih jauh yang
menghasilkan perubahan peralatan untuk “menurunkan kecepatan permainannya”.
Tahun 1988, tenis meja mulai diperkenalkan sebagai cabang Olimpiade.

Sumber: https://www.materi.carageo.com/tenis-meja/

Anda mungkin juga menyukai