Anda di halaman 1dari 3

Permainan Tenis Meja - Clairine Zerlina Hanifah 8.

1 (6)

1. Permainan Tenis Meja


 Tenis meja adalah olahraga yang dimainkan 2 team berlawanan, masing – masing team
berusaha menempatkan bola ke area lawan dan berusaha mematikan bola lawan untuk
menambah poin.
 Tenis meja terdiri dari 2 partai yaitu tunggal dan ganda. Dimainkan di ruangan maupun
tertutup dengan meja sebagai lapangan. Teni smeja menggunakan 2 alat yaitu bola dan be
(pemukul)

2. Sejarah Tenis Meja


 Tenis Meja berasal dari Eropa pada abad pertengahan. Populer di Inggris pada abad ke 19
dengan beberapa nama seperti “pingpong”, “Goessima” dan “wiff-waff” dikreasikan sebagai
permainan hiburan.
 Pada 15 januari 1925 mendapat wadah pertenisan dunia di prakarsai oleh Dr. George
Lehman (Jerman)
 Tenis Meja masuk ke Indonesia pada tanggal 1930-an dan hanya pertemuan umum Belanda.
Societeit 1940-an sudah mulai masuk ke Indonesia melalui golongan pamong dan pegawai
negri Indonesia
 Pada tahun 1948 dibentuk induk organisasi dengan nama “Persatuan Pingpong seluruh
Indonesia” disingkat PPSI di Surabaya, diprakarsai oleh beberapa tokoh olahraga tenis meja
dari berbagai kota.
 Pada tahun 1951, PPSI diubah menjadi PTMSI singkatan dari Persatuan Tenis Meja Seluruh
Indonesia. PTMSI menjadi anggota Table Tennis Federation of Asia (TTFA) dan sudah
mengikuti beberapa kejuaraan seperti yang diselenggarakan di Singapura dan Manila.
 Pada tahun 1961 PTMSI resmi menjadi anggota International Table Tennis Federation (ITTF)
sebagai Negara anggota ke-73

3. Saran dan Prasarana Tenis Meja


 Meja
 Panjang : 274 cm
 Lebar :152,5cm
 Tinggi Permukaan : 76 cm
 Tinggi Net : 15,25 cm
 Bola
 Bola bulat dengan diameter 40 mm
 Berat : 2.7 gram
 Bola terbuat dari Celluloid atau sejenis bahan plastic berwarna putih atau orange dan
pudar (tidak mengkilap)
 Bet
 Alat pemukul bola basket terbuat dari kayu/papan dan sejenisnya yang tiap hari isinya
dilapisi karet yang berwarna merah dan hitam.
4. Teknik Dasar Tenis Meja
 Pegangan seperti berjabat tangan (Shake hand Grip)
 Pegangan Shake hand Grip sangat popular di Negara Eropa dan dunia Barat
 Dengan pegangan ini, pemain dapat menggunakan kadua sisi bet.
 Pegangan seperti memegang tangkai pena (Pen holder Grip)
 Teknik ini adalah teknik untuk memegang cara taruhsn dengan pena atau pegangan
penhold
 Teknik ini dikenal sebagai cengkeraman Asia, dengan cara ini kita hnaya dapat
membuat taruhan sisi.
 Teknik Siap Sedia (Stance)
Stance berarti posisi kaki badan dan tangan pada posisi siap menunggu atau memukul bola
ada dua bentuk stance yang biasa dgunakan dalam permainan tenis meja
 Square Stance
Posisi bandan menghadap penuh ke meja, biasa digunkan untuk siap menerima servis dari
lawan atau kembali setelah mengembalikkan pukulan dari lawan. Pemain diharapkan dapat
mengembalikkan bola dengan baik.
 Side Stance
Posisi badan menyamping, baik ke kiri maupun ke kanan. Jarak Antara bahu kemeja atau
kenet harus ada yang lebih deket
 Teknik Pukulan (Stroke)
 Push
Gerakan memukul bola dengan gerakan mendorong dan sikap bet terbuka, biasa
digunakan untuk mengembalikkan pukulan push dan chop lawan.
 Drive
Pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah serong keatas, dapat digunkan
sebagai serangan atau dapat di control sesuai keinginan.
 Block
Teknik menghentikkan bola, dimana posisi bet tertutup. Efektif untuk mengembalikkan
bola top spin
 Chop
Pukulan seperti menebang pohon, dimana bola dipukul dari bagian atas ke bawah.

 Servis (Service)
Pukulan pertama kedalam permainan dengan cara memantulkan bola ke meja penyaji,
kemudian dipukul. Bola harus melewati atas net dan akhir mementul diatas meja lawan.
 Servis Forehand dan Backhand Lurus Bidang Servis
Dilakukan berpasangan, yang telah melakukan sebuah pukulan servis bergerak
berpindah tempat.
 Servis Forehand dan Backhand secara Menyilang
Dilakukan berpasangan, yang telah melakukan sebuah pukulan servis bergerak
berpindah tempat
 Servis Forehand dan Backhand ke sasaran
Dilakukan berpasangan, yang telah melakukan suatu pukulan servis bergerak berpindah
tempat.
 Teknik Smash
 Smash Forehand
1) Posisikan kaki kiri berada di depan, dan kaki kiri di belaknag. Badan agak dimiringkan ke
kiri sehingga berat badan bertumpu pada kaki kanan.
2) Tarik lengan ke belakang, pinggang sedikit dimiringkan ke kanan.
3) Setelah Bola dapat memantul dan mencapai titik teratas, ayunkan lengan dari bawah
keatas, pukul dan coba tekan bole ke bawah dengan bantuan pergelangan tangan.
 Smash Backhand
1) Posisikan kaki kanana di depan, kaki kiri di belakang. Badan agak dimirigkan ke kiri
sampai pundak kanan menghadap meja.
2) Tarik lengan bawah ke kiri , ke belakang dan lebih tinggi dari meja.
3) Setelah bola dapat memantul dan mencapai titik paling atas, aunkan lengan bawah ke
depan arah kanan dan pukul bola.
4) Pergelangan tangan dapat membantu menekan bola serta mengatur arah, dan berat
badan akan berpindah dari kiri ke kanan.

5. Cara Bermain Tenis Meja


 Permainan Tunggal
Peraturan permainan tenisa meja tunggal diantaranya yaitu :
 Setiap bola mati akan menghasilkan nilai satu, servis yang berganti setiap kelipatan 2
 Pemegang servis bebas untuk dapat menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.
 Permainan satu set akan berakhir jika pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan
dapat diraih jika mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
 Jika terjadi deuce permainan akan berakhir jika selisih nilai adalah 2, missal : 15-13

 Permainan Ganda
Peraturan Permainan tenis meja ganda diantaranya yaitu :
 Setiap bola mati akan menghasilkan nilai satu, servis yang berganti setiap kelipatan 2
 Pemain yang bergantian menerima bola dari lawan, pemegang servis hanya
mendapatkan bole ke sebuah ruangan kamar sebelah kanan lawan.
 Permainan satu set akan berakhir jika pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan
dapat diraih jika mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
 Jika terjadi deuce permainan akan berakhir jika selisih nilai adalah 2, missal : 13-11

Anda mungkin juga menyukai