Anda di halaman 1dari 40

TUGAS KELOMPOK PJOK 9F

BOLA KECIL:

NAMA KELOMPOK:

CARISSA CAHYANI

ETIKA SARI

ESY SEPTIA KACA

ISRA ZULFA BUDIYANI

JAYA PUTRI

M.FIKRY ANUQRAH
PENGERTIAN BOLA KECIL :
Pengertian permainan bola kecil adalah olahraga yang bisa dilakukan baik individu maupun beregu
yang menggunakan bola berukuran kecil.

Satu permainan dari cabang olahraga yang memanfaatkan bola kecil sebagai bahan permainnannya
karena biasanya dapat menggunakan bahan atau alat bantu yang berupa pukulan yang dapat
dimainkan dalam beregu.

PERMAINAN BOLA KECIL:

-TENIS MEJA.

-KASTI.

-BULU TANGKIS.

-GOLF

-BILIAR

-KRIKET

-SEPAK TAKRAW

PENGERTIAN TENIS MEJA:

Tenis meja adalah cabang olahraga bola kecil yang mungkin disukai oleh hampir semua orang .

Tata cara permainan dalam olahraga tenis meja hampir serupa dengan tenis lapangan, yaitu
memukul bola hingga melawati net dan harus memantul di bagian lapangan lawan.

Permainan Tenis meja ini dapat dimainkan perorangan atau dalam tim (maksimal 2 orang)

SEJARAH TENIS MEJA:


Sejarah tenis meja dimulai sejak abad ke-19 atau sekitar tahun 1880-an.
Permainan tenis meja pertama dikenalkan oleh masyarakat Inggris.

Saat itu,tenis meja digunakan sebagai alternatif permainan dalam ruangan saat musim dingin.

Sebutan populer dari tenis meja adalah ping pong.Perusahaan dari Inggris,J. Jacques and Son,Ltd
ping pong dijadikan sebagai merek dagang pada tahun 1901. Sejak saat itu, tenis meja dipakai
apabila permainan ini menggunakan peralatan dari perusahaan Jacques.

Awalnya tenis meja dimainkan dengan menggunakan peralatan dari meja, sebaris buku yang disusun
ditengah meja sebagai net, dua buku sebagai pemukul dan bola golf. Kemudian pada tahun 1901,
seorang penyuka tenis meja yaitu James W. Gibb berhasil menemuka bola seluloid.

Pada tahun 1901 E.C. Goode, seorang pencipta tenis meja membuat bat denga kursi modern dan
memasang selembar lapisan Karet pada papan kayu yang dihaluskan. Seiring berjalan waktu,tenis
meja semakin populer dikalangan masyarakat inggris

Memasuki tahun 1921, inggris membentuk organisasi ping pong dengan nama t

Table Tennis Association (TTA). Kemunculan TTA diikuti dengan berdirinya organinsasi tenis meja lain
seperti ITTF (1926) dan USA Table Tennis atau USAR (1943). Ada pun kejuaraan tenis meja pertama
kali diadakan dilondon,inggris tahun 1926.

TEKNIK DASAR TENIS MEJA


1. Teknik Grip / Memegang Bet Tenis Meja

Teknik ini wajib di kuasai dengan baik oleh para pemula. Pada umumnya teknik
grip ini merupakan cara atau memegang bet yang sangat penting karena
berpengaruh dalam hasil pukulan yang berbeda beda. Teknik ini terbagi menjadi 3
katergori.
– Teknik Shakehand Grip : Teknik ini biasa di gunakan para petenis meja profesional
dari eropa. Dengan cara memegang bet seperti saat menjabat tangan sehingga
memudahkan saat menerima atau melakukan smash dengan dua sisi bet.

– Teknik Penhold Grip : Sesuai nama yang di gunakan, teknik ini lebih banyak biasa
di pakai orang asia. Caranya seperti saat memegang bolpen dan hanya bisa
menggunakan satu sisi bed saja yang di rasa paling nyaman.

– Teknik Seemiller Grip : Hampir sama dengan cara shakehand, tapi terdapat perbedaan
pada jari telunjuk yang berfungsi memegang semua bagian bet di putar ke arah badab
dengan derjat sekita 20 – 90 derajat.

2. Teknik Stance / Bersiap Siaga


Teknik merupakan penempatan posisi badan, tangan dan kaki baik saat posisi
menyerang lawan atau ketika bertahan. Pada umumnya teknik ini terbagi menjadi 2
macam:
– Teknik Side Stance : Caranya badan harus di posisi menyamping kiri atau kanan.
Sementara posisi bahu lebih dekat dengan net saat menyerang. Jika posisi sedang
menggunakan tangan kanan, maka posisi bahu juga harus di kanan. Selain itu posisi
juga harus dekat net saat melakukan pukulan forehand.

– Teknik Square Stance : Caranya posisi tubuh kita harus menghadap pada meja sebagai
awal posisi kita setelah menerima serangan atau menerima servis dari kubu lawan.
Usahakan satu kaki saja yang berpindah baik ke kiri, kanan, belakang atau depan. Hal ini
agar semakin mudah saat melakukan gerakan ini.

3. Teknik Footwork Atau Gerakan Kaki

Teknik ini merupakan teknik gerakan kaki saat mendekati arah bola baik ketika
bertahan atau menyerang. Gerakan kaki pada teknik footwork banyak variasnya
tergantung dari jarak datangnya bola. Bila mana bola maasih mampu di jangkau
dengan satu langkah, maka cara berpindah juga satu langkah saja. Sementara saat
melakukan variasi two step, dengan sedikit menekuk lutut dan melakukan kuda kuda
dengan keseimbangan kedua kaki untuk menumpu seluruh berat badan.
Selanjutnya, bila dalam posisi menyerang, berat badan di fokuskan pada kaki kanan
saja.

4. Teknik Stroke / Pukulan

Teknik ini bisa saja di lakukan baik ketika menyerang atau bertahan. Pembagian teknik ini
menjadi dua macam yakni teknik forehand dan backhand dan bisa di lakukan sesuai dengan
kebutuhan saja saat pertandingan berlangsung. Tentunya di butuhkan kecerdikan kapan
saat harus memilih melakukan pukulan forehand atau backhand.

TUJUAN UTAMA TENIS MEJA


1. mengumpulkan poin

2. menjaga kebugaran tubuh


3. sarana rekreasi

4. mengisi waktu luang

5. menjadi bahan ajar di sekolah

6. mengejar prestasi

7. bersosialisasi

8. membentuk karakter

PERATURAN TENIS MEJA


A. Peraturan Permainan Tenis Meja

Peraturan permainan tenis meja terdiri dari dua jenis, yakni permainan tunggal dan
permainan ganda. Berikut penjelasannya:

1. Permainan tunggal
 Setiap kali pemain melakukan kesalahan, lawannya akan mendapatkan 1 angka.
 Pemenang dalam satu game adalah orang yang terlebih dahulu mencapai skor 11.
 Jika terjadi skor imbang 10-10, pemain harus main sampai terjadi selisih 2 angka.
 Pemain berhak melakukan servis sebanyak 2 kali berturut-turut.
 Setelah permainan dalam satu game selesai, maka game berikutnya pemain
bertukar tempat.
 Bila kedudukan 2-2, pertukaran tempat dilakukan saat ada salah satu pemain
mendapatkan skor 5.

2. Permainan ganda
 Bola dipukul secara bergantian.
 Pemain melakukan servis di bagian kanan meja.
 Pada game II servis bola dilakukan siapa saja dan lawan menyesuaikan siapa
penerima servis disesuaikan dengan posisi server dan reserver pada game I.

B. Peraturan Pertandingan Tenis Meja


1. Penentuan servis, menerima Bola, atau tempat
 Hak untuk memilih urutan servis, menerima bola, atau tempat harus diputuskan oleh undian
dan pemenangnya dapat memilih servis, atau menerima bola, atau memilih tempat terlebih
dahulu.
 Bila salah satu pemain/pasangan telah memilih servis atau menerima atau memilih tempat,
maka lawannya harus memilih yang lainnya.
 Setelah mencapai 2 poin, penerima/pasangan yang harus menjadi pelaku servis, dan
seterusnya secara bergantian hingga game selesai, kecuali kedua pemain/pasangan telah
sama-sama mencapai poin 10 atau sistem percepatan waktu diberlakukan, maka urutan
servis dan menerima tetap sama tetapi tiap pemain harus melakukan servis 1 kali secara
bergantian.
 Pada setiap pertandingan ganda, pasangan yang melakukan servis terlebih dahulu harus
menentukan siapa dan mereka yang melakukan servis pertama dan menerima bola juga
harus menentukan siapa yang terlebih dahulu menerima bola, dalam game/set berikutnya,
pemain yang menerima bola pertama kali menjadi pemain yang melakukan servis pertama
kepada yang melakukan servis pada set/game sebelumnya.
 Dalam permainan ganda, pada setiap pergantian servis, pemain yang sebelumnya menerima
bola menjadi pelaku servis dan pasangan yang sebelumnya melakukan servis menjadi
penerima.
 Pemain/pasangan yang melakukan servis pertama pada suatu game/set menjadi penerima
pada game/set berikutnya dan pada game/set terakhir (penentuan) pada pertandingan ganda,
pasangan yang menerima bola kemudian harus merubah urutan yang menerima apabila
salah satu pasangan telah mencapai poin 5.
 Pemain atau pasangan yang memulai pada suatu sisi (tempat) dalam suatu game akan
pindah tempat pada game berikutnya dan pada game/set penentuan, pemain/pasangan, harus
tukar tempat jika salah satunya telah mendapat skor/poin 5.

2. Kesalahan urutan servis, penerima, atau tempat


 Jika pemain melakukan kesalahan urutan servis (server maupun receiver), permainan harus
segera dihentikan oleh wasit dan dilanjutkan sesuai dengan urutan yang sebenarnya siapa
yang seharusnya melakukan servis dan menerima bola pada skor/angka yang telah dicapai.
 Jika para pemain tidak bertukar temapt pada saat mereka seharusnya melakukannya, wasit
harus menghentikan permainan.
 Dalam keadaan apapun semua poin yang telah diraih sebelum kesalahan ditemukan harus
dihitung.

3. Servis
 Bola dilambungkan secara vertikal dengan ketinggian minimal 16 cm.
 Sebelum melakukan servis, bola disimpan di atas tangan dengan tangan terbuka (bola dalam
keadaan stabil).
 Servis dilakukan di atas meja dibelakang base line.
 Pada saat bola dilambungkan, tangan bebas tidak menghalangi pandangan lawan terhadap
bola.

4. Let (Pengulangan)
Servis diulang, apabila:

 Lawan belum siap.


 Terjadi gangguan dari luar.
 Terjadi keraguan saat penentuan skor.

5. Pengembalian yang benar

Bola, setelah diservis atau dikembalikan ,harus dipukul sehingga melewati/mengelilingi net
dan menyentuh meja lawan, baik secara langsung maupun setelah menyentuh net.

6. Poin atau Skor

Selain reli dinyatakan let, pemain dinyatakan mendapat poin apabila:


 Lawannya gagal melakukan servis dengan benar.
 Lawannya gagal mengembalikan bola dengan benar.
 Sebelum bola dipukul oleh lawannya, bola menyentuh apa saja selain net sebelum dipukul
oleh lawannya.
 Setelah dipukul oleh lawan, bola (yang datang) telah berada di luar permukaan meja, tanpa
menyentuh meja.
 Lawannya menyentuh bola.
 Lawannya menyentuh bola dua kali secara beruntun.
 Lawannya memukul boal dengan sisi daun raket yang tidak tertutupi karet.
 Lawannya atau apa saja yang dipakainya menggerakkan permukaan meja.
 Lawannya atau apa saja yang dipakainya menyentuh net.
 Tangan bebas lawannya menyentuh permukaan meja.
 Dalam permainan ganda lawannya memukul bola di luar urutannya.

7. Game/Set

Suatu game dinyatakan dimenangkan oleh seorang pemain/pasangan yang pertama mendapat
poin 11, kecuali kedua pemain atau pasangan sama mendapat poin 10, pada situasi ini, salah
satu pemain atau pasangan harus mendapat selisih kemenangan 2 poin atas lawannya.

8. Pertandingan

Suatu pertandingan terdiri dari game/set ganjil terbaik (3,5,7 atau bahkan 9 game. Biasanya
terdiri dari 5 atau 7 game/set).
9. Peraturan Pertandingan
 Pertandingan dipimpin oleh wasit dan wasit pembantu serta dibantu oleh pencatat skor yang
disediakan dari panitia (netral).
 Wasit memiliki keputusan mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
 Memakai pakaian olahraga.
 Peserta harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
 Toleransi keterlambatan 10 menit.
 Pemanggilan peserta 3 x, apabila tidak memenuhi panggilan maka didiskualifikasi.
 Saat bertanding pemain wajib mengenakan sepatu.
 Peserta tidak diwajibkan untuk membawa perlengkapan khususnya bat, karena panitia telah
menyediakan.

10. Sistem pertandingan


 Pertandingan menggunakan sistem gugur
 Sistem hitungan yang digunakan adalah best of three dengan angka kemenangan 11 rally
poin pada saat babak penyisihan.
 Sistem hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka kemenangan 11 rally
point pada saat final.
 Apabila poin peserta seri (10-10) maka pertandingan akan ditambah 2 poin.
 Peserta yang pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangkan pertandingan.
 Jika dalam selisih tambahan 2 poin masih saja seri, akan dilakukan centringan koin, sampai
ada yang dianggap menang.

11. Pelanggaran ketika bermain


 Tangan atau bet menyentuh meja maupun net ketika bola pingpong rally (dimainkan).
 Menggerakkan atau mendorong meja ketika bola rally.
 Ketika servis pemain gagal mengenai bola (sengaja atau tak sengaja).
 Ketika servis posisi pukulan tepat berada di atas meja (seharusnya di luar batas meja).
 Pemain menangkap pukulan bola lawan dengan posisi tangkapan berada tepat di atas meja.

12. Sistem mempercepat waktu (expedite system)

Apabila suatu game tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu 15 menit sejak game
dimulai, maka sisa game itu dan game-game selanjutnya pada pertandingan itu menggunakan
"expedite system". Dalam expedite system, server atau pemain yang melakukan servis akan
kehilangan 1 nilai. Apabila 13 pukulannya, dihitung pada waktu pemain tersebut melakukan
servis dapat dikembalikan dengan sempurna oleh lawan (receiver).

13. Pertukaran tempat pada game penentuan

Dalam game penentuan yaitu game ketiga pada the best of three game dan game kelima pada
the best of five games, terjadi pertukaran, apabila salah satu pemain telah memperoleh nilai
10. Servis setelah pertukaran tempat tetap dipegang oleh pemain yang melakukan servis
sebelum terjadi pertukaran.

14. Perlengkapan Permainan Tenis Meja

1. Ukuran Tenis Meja

Kriteria meja pada olahraga tenis meja antara lain:

 Berbentuk segiempat, dengan panjang 2,74 meter dan lebar 1,525 meter dan diletakkan
datar setinggi 76 cm dari lantai.
 Menghasilkan pantulan merata yaitu sekitar 23 cm bila sebuah bola standar dijatuhkan ke
meja tersebut dari ketinggian 30 cm.
 Permukaan meja merata berwarna gelap dan garis pinggir (side line) berwarna putih, lebar 2
cm, sepanjang 2,74 m tiap sisi meja dan 2 cm selebar 1,525 meter tiap ujung meja.
 Permukaan dibagi menjadi 2 bagian (court) yang sama dan dipisahkan oleh net yang
membentang dari sisi kiri ke kanan.

2. Net

 Net terdiri dari jaring (net) dan tiang net (supporting posts).
 Tinggi net 15,25 cm dari permukaan meja.

3. Bola

 Bola harus bebentuk bulat dengan diameter 40 mm.


 Berat bola 2,7 gr.
 Bola harus terbuat dari bahan celluloid ataupun bahan plastik.
 Warna bola putih atau orange.

4. Raket (bet)

 Permukaan bet harus datar (flat) dan kaku (rigid).


 Permukaan bet harus dilapisi karet.
 Warna karet harus merah dan hitam.
 Warna karet harus berbeda tiap sisinya.
 Sisi daun raket yang digunakan untuk memukul bola harus dilapisi oleh karet licin atau
halus maupun bintik.

5. Pakaian

 Pemain tidak boleh menggunakan yang warnanya menyerupai bola (putih dan orange).
 Pemain harus menggunakan celana pendek.
Karet Bintik

Jika menggunakan karet bintik yang menonjol ke luar (tanpa spons) maka ketebalan karet
termasuk lapisan rem perekat tidak boleh lebih dari 2.0 mm. Atau

Jika menggunakan karet lapis (karet + spons) dengan bintik di dalamnya menghadap keluar
atau kedalam maka ketebalanya tidak boleh lebih dari 4.0 mm sudah termasuk dengan lem
perekat.

Karet bintik biasa adalah lapisan tunggal karet yang bukan seluler, sintetik atau alami, dengan
bintik yang menyebar dipermukaannya secara merata dengan kepadatan tidak kurang dari 10
per-cm2 dan tidak lebih dari 30 per cm2.

Karet lapis (sandwich rubber) adalah lapisan tunggal karet seluler (biasa disebut spons) yang
ditutupi atau ditumpuk dengan satu lapisan luar karet bintik biasa (disebut topsheet),
ketebalan dari karet bintik tidak lebih dari 2 mm.

PERKUMPULAN TENIS MEJA


INTERNASIONAL :

ITTF (INTERNATIONAL TABLE TENNIS FEDERATION)

NASIONAL :

PTMSI (PERSATUAN TENIS MEJA SELURUH INDONESIA)


PENGERTIAN KASTI
A. Pengertian Permainan Bola Kasti
Permainan bola kasti adalah permainan yang dimainkan oleh dua regu dengan cara
melempar, menangkap, dan memukul bola kasti dengan tongkat.

Permainan ini juga disebut sebagai gebokan. Bola yang digunakan adalah bola tenis. Dengan
demikian, permainan ini masuk ke dalam kategori permainan bola kecil. Dalam Bahasa
Inggris, permainan yang dimainkan oleh 12 pemain di setiap regunya ini bernama rounders.

Permainan bola kasti merupakan permainan tradisional yang mengutamakan kerjasama antar
pemain, kekompakan, ketangkasan serta kesenangan. Permainan bola kasti dimainkan oleh 2
regu yaitu regu pemukul serta regu penjaga.

Regu penjaga akan berusaha menangkap bola yang dipukul oleh regu pemukul. Bola yang
berhasil ditangkap akan dimainkan sehingga bola dapat ditembakkan ke anggota regu
pemukul yang sedang berlari untuk melakukan perpindahan pos.

Perpindahan pos bertujuan agar pemain regu pemukul dapat kembali “pulang ke rumah” atau
yang dinamakan ruang bebas. Jika di tengah on the way “pulang” bola mengenai pemain regu
pemukul yang berlari, maka pemain dinyatakan mati. Akibatnya, terjadi pergantian regu.
Regu yang awalnya berjaga menjadi regu pemukul dan regu yang awalnya memukul berganti
menjadi regu penjaga.
Intinya, tugas regu pemukul adalah memukul bola agar regu penjaga tidak menangkap bola
dan dapat berlari ke pos yang ada. Tujuannya adalah untuk “kembali pulang”. Sementara
tugas regu penjaga adalah menangkap bola dan menembakkan bola ke tubuh lawan yang
masih berada di luar ruang bebas.

SEJARAH KASTI
B. Sejarah Permainan Bola Kasti
Menurut catatan berbagai sumber, sebenarnya belum ditemukan sejarah yang eksak mengenai
permainan ini. Namun dalam sebuah buku anak-anak yang berjudul A Little Pretty Pocket
Book, permainan ini telah dimainkan di Inggris sejak era Tudor (catatan sejarah menyebutkan
rentang tahun 1485-1603). Sehingga dengan demikian, belum diketahui secara pasti kapan
permainan pertama kali dimainkan.

Buku tersebut pertama kali dipublikasikan pada abad ke-18, tepatnya tahun 1744. John Newbery yang
menuliskan buku tersebut menyatakan, permainan dikaitkan dengan baseball. Meskipun
istilah baseball telah ada di Inggris sebelum permainan bola kasti ada, namun banyak yang meyakini
bahwa permainan bola kasti sudah lebih dulu ada sebelum baseball dikenalkan
Selanjutnya, pada tahun 1828, seorang penulis bernama William Clark di London menulis edisi kedua
buku yang berjudul The Boy’s Own Book. Di dalam buku tersebut, disebutkan peraturan permainan
bola kasti dan dicetak pertama kali dalam Bahasa Inggris.

Kemudian aturan bola kasti secara resmi disusun di Irlandia pada tahun 1884 oleh Gaelic
Athletic Association (GAA). Mengikuti aturan tersebut, akhirnya dibentuklah sebuah asosiasi
untuk permainan bola kasti di Liverpool dan Skotlandia. Pada tahun 1943,
terbentuklah National Rounders Association yang menaungi olahraga ini di Britania Raya.

Permainan ini kemudian menjadi sangat populer di Britania Raya. Berbagai usia dan
kalangan menggemari permainan ini, tak terkecuali perempuan. Website Telegraph untuk
Britania raya menyebut permainan bola kasti merupakan satu-satunya olahraga yang cocok
dimainkan untuk mereka yang membenci olahraga. Di dalam tulisan tersebut, pada tahun
2015, disebutkan bahwa permainan ini telah dimainkan oleh tujuh juta anak-anak di Britania
Raya (Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara).

TUJUAN KASTI
C. Tujuan dan Manfaat Bola Kasti
Tujuan dan manfaat bermain kasti bagi pendidikan jasmani antara lain:

1. Melestarikan budaya olahraga tradisional.


2. Bermanfaat untuk kebugaran jasmani dan kesehatan.
3. Meningkatkan sikap sportivitas antar pemain atau teman.
4. Meningkatkan pengetahuan peraturan permainan.
5. Mengembangkan kemampuan penggunaan strategi dan teknik yang terlibat dalam aktivitas
yang terorganisasi.
6. Dapat mempererat hubungan persahabatan dan kerjasama yang baik
7. Belajar berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain.
8. Memberikan saluran untuk mengekspresikan diri dan kreativitas.
9. Mengembangkan kemampuan penggunaan strategi dan teknik yangterlibat dalam
aktivitas suatu permainan.
10. Mendapatkan olahraga yang murah meriah.

TEKNIK DASAR KASTI


1. Teknik Melempar Bola
Teknik ini sangat diperlukan oleh tim penjaga agar dapat mengoper bola kepada kawan dan
menembakkan bola ke tubuh tim pemukul. Meskipun demikian, tim beregu juga perlu untuk
memiliki teknik ini karena pada suatu saat, tim pemukul akan mendapatkan giliran juga untuk
menjadi tim penjaga. Dengan demikian, teknik ini dibutuhkan oleh semua pemain bola kasti.

a. Melempar bola melambung


Teknik melempar bola melambung ditujukan untuk memberikan bola kepada rekan satu tim yang
jaraknya jauh. Agar memiliki waktu yang lama dalam melawan gravitasi bumi, bola perlu diarahkan
setinggi mungkin dengan arah yang tepat. Tidak hanya itu, lemparan melambung ini digunakan oleh
pelambung agar pemukul bola dapat memukul bola dengan mudah.

 Pandangan fokus ke arah dimana bola akan dilemparkan


 Posisikan badan menyamping.
 Atur posisi kaki kanan di depan dan kaki kiri berada di belakang. Kemudian lebarkan
kaki secukupnya.
 Pegang bola dengan tangan kanan baik-baik.
 Lemparkan bola ke arah depan atas. Pastikan arahnya lebih tinggi dari kepala dan
melambung tinggi ke atas.
 Latih kekuatan otot bahu dan lengan agar lemparan dapat menjangkau jarak yang jauh.
 Latih secara rutin agar dapat melakukan lemparan yang akurat.

b. Melempar Bola Lurus atau Datar

emparan lurus datar ini digunakan untuk menembak anggota dari regu pemukul. Oleh karena
itu, lemparan ini perlu dipelajari dengan baik agar dapat menghasilkan lemparan yang
matang. Tidak terlalu keras karena dikhawatirkan dapat melukai regu lawan. Dan tidak terlalu
pelan juga sehingga bola tidak dapat menjangkau sasaran.

 Pandangan fokus ke arah dimana bola akan dilemparkan.


 Posisikan badan menyamping.
 Pegang bola dengan tangan kanan dan siku membentuk sudut 90o.
 Luluskan tangan kiri ke depan dengan ketinggian sejajar dengan bahu.
 Lemparkan bola dengan ketinggian sejajar dengan bahu.
 Latihlah secara rutin agar dapat menembak dengan kekuatan yang pas dan akurat pada
sasaran.

c. Melambungkan Bola dari Bawah


Teknik melempar bola kasti yang satu ini diayunkan dengan lengan dari bawah secara lemas, jalannya
bola teratur, jadi jangan sampai bola tersebut beputar pada saat dilempar. Lambungan dan tinggi bola
ketika sampai di tempat pemukul harus benar-benar tepat sesuai dengan permintaan si pemukul.

2. Teknik Memukul Bola


Memukul bola juga merupakan teknik yang penting dalam permainan bola kasti. Seorang
pemukul menjadi kunci keberhasilan timnya untuk “pulang” ke ruang bebas.

Jika bola yang dipukul tidak dapat ditangkap oleh regu penjaga, maka dia dan temannya yang
masih “tertawan” di pos dapat meloloskan diri untuk pindah ke ruang bebas atau pos
berikutnya. Jika seorang pemukul dapat memukul bola kemudian dia lari dari titik awal
sampai dapat kembali ke ruang bebas, tim akan mendapatkan dua poin. Lumayan bukan?

Agar dapat memukul bola dengan benar dan kencang, perlu banget buat tahu cara memukul
alat pemukul bola. Yuk kita simak,

 Badan condong ke arah pelambung atau pelempar bola.


 Kaki dibuka selebar bahu.
 Pegang tongkat dengan tangan kanan dan tarik tongkat secara memutar sampai berada di
belakang bahu.
 Beri tanda kepada pelempar atau pelambung dengan menggunakan tangan kiri.
 Lemaskan tangan namun siapkan tenaga yang kuat.
 Fokus pada bola.
 Lakukan pukulan saat bola datang.

a. Teknik Memukul Melambung


Teknik pukulan ini berfungsi untuk mengulur waktu agar bola dapat melambung tinggu di
udara. Dengan demikian, regu penjaga memerlukan waktu yang lebih lama untuk dapat
menangkap bola sementara kamu dapat lari dari satu pos ke berikutnya.

Untuk melakukannya, hanya perlu memukul bola dengan arah silang dari arah belakang bahu
kanan ke kiri depan atas. Saat melakukan pukulan, tangan harus lemas agar pukulan lebih
mudah mengenai bola. Jika kaku, maka pukulan akan sangat sulit dikendalikan.

Namun demikian, pukulan ini cenderung lebih mudah ditangkap karena regu penjaga dapat
membaca arah bola.
b. Teknik Memukul Mendatar

Pukulan ini berfungsi agar bola dapat dipukul dengan kencang lurus sejajar dengan bahu
sehingga regu penjaga kesulitan untuk menangkapnya. Bola yang melaju kencang sangat sulit
untuk ditangkap sebab respon dari regu penjaga biasanya kalah cepat dengan laju bola.
Dengan demikian, ada kesempatan bagi pemukul untuk melarikan diri.

Untuk melakukannya, perlu memukulkan alat pemukul dari arah belakang bahu ke kanan ke
arah kiri depan. Arah lintasa pukulan sejajar dengan bahu.

c. Teknik Memukul Merendah


Pukulan ini dilakukan dengan memantulkan bola. Arah bola ini cenderung lebih sulit ditebak
karena bisa jadi arah bola berubah setelah memantul tanah. Tujuan pukulan ini adalah agar
mendapatkan pukulan yang kencang.

Cara melakukan pukulan ini yaitu memukul dari bahu kanan belakang ke arah kiri depan
bawah. Lintasan pukulan menyilang dan melengkung dari atas ke bawah. Bola yang dipukul
ke bawah akan memantul ke lantai atau tanah.

3. Teknik Menangkap Bola


Teknik ini sangat berguna bagi regu penjaga. Tim ini perlu untuk menangkap bola secepat
mungkin sehingga dapat dioper ke rekan satu tim untuk kemudian menembakkan bola ke
tubuh lawan.

Menangkap bola membutuhkan konsentrasi, kemampuan membaca arah bola, dan ketjaman
tangkapan tangan. Ada beberapa cara untuk melakukan teknik menangkap bola, yaitu:

a. Teknik Menangkap Bola Melambung


Menangkap bola melambung ini berguna untuk menangkap bola yang arah datangnya dari atas.
Biasanya digunakan untuk menangkap hasil pukulan melambung atau lemparan melambung dari regu
satu tim. Kedua tangan yang digunakan untuk menangkap bola darahan ke depan atas.

b. Teknik Menangkap Bola Mendatar


Menangkap bola dengan teknik ini digunakan untuk menangkap bola yang arahnya dari depan dengan
lesatan yang tinggi. Biasanya, teknik menangkap ini digunakan setelah bola dipukul secara mendatar
atau merendah. Posisi kedua telapak tangan diletakkan di depan dada
c. Teknik Menangkap Bola Menyusur Tanah / Menggelinding
Menangkap bola dengan menyusur tanah biasanya digunakan untuk menangkap operan dari sesama
regu penjaga. Pada beberapa kali kesempatan, regu penjaga memberikan umpan dengan menyusur
tanah.

Peraturan Permainan Bola Kasti


Berikut ini merupakan aturan dari permainan bola kasti:

1. Jumlah Pemain
Jumlah pemain dalam permainan bola kasti adalah 12 orang pemain untuk setiap timnya.

2. Durasi Permainan
Permainan bola kasti terbagi menjadi dua babak. Masing-masing babak berjalan selama 20-
30 menit, sementara istirahat selama 15 menit.

3. Regu Penjaga
Regu penjaga bertugas untuk menangkap bola dan menembakkan bola ke bagian tubuh
lawan. Selain itu, regu ini juga dapat menempati ruang bebas jika semua pemain regu lawan
masih berada dalam pos-pos yang tersebar. Begitu ruang bebas kosong, maka regu penjaga
dapat “menguasai” ruang bebas tersebut dan bertukar menjadi tim pemukul.

4. Tim Pemukul
Setelah selesai memukul, seorang pemukul akan segera berlari dari satu pos ke pos
berikutnya agar dapat segera pulang ke ruang bebas. Perlu juga memastikan bahwa tongkat
pemukul berada di dalam area yang diijinkan. Jika berada di luar area yang diijinkan, maka
pemukul tersebut tidak akan mendapatkan nilai. Kecuali jika pemukul segera mengembalikan
tongkat tersebut ke dalam wilayah yang diijinkan.

5. Pelambung
Seorang pelambung diharuskan untuk melempar bola dengan cara melambung sesuai dengan
permintaan pemukul.

6. Sistem penilaian
Pencatatan skor pada permainan bola kasti ada nilai 0, 1, dan 2. Nilai 0 diberikan jika pemuul
gagal memukul bola berkali-kali.

Nilai 1 diberikan kepada regu pemukul jika seorang pemukul dapat memukul dengan benar.
Kemudian temannya yang ada di pos dapat berlari “pulang” ke ruang bebas. Nilai 2 diberikan
kepada regu pemukul jika seorang pemukul dapat memukul bola dengan baik hingga
akhirnya dia dapat “pulang” langsung ke ruang bebas. Bisa dikatakan, dia “pulang” ke rumah
karena pukulannya sendiri.

Apabila di akhir pertandingan nilai yang didapatkan oleh kedua regu sama, maka akan
dihitung tim yang mencatat jumlah lari lebih banyak.
7. Pergantian Posisi
 Salah satu anggota dari regu pemukul terkena tembakan bola oleh regu penjaga.
 Regu penjaga dapat menangkap bola dari pelambung tiga kali berturut-turut.
 Salah satu anggota dari regu pemukul masuk ke ruang bebas melalui garis belakang.
 Alat pemukul bola lepas saat memukul bola.
 Jika ruang bebas kosong oleh regu pemukul dan dibakar oleh regu penjaga.

Peralatan Permainan Bola Kasti


Beberapa peralatan yang dibutuhkan dalam permainan bola kasti adalah:

1. Bola Tenis
Bola yang digunakan di dalam permainan ini sama dengan bola yang digunakan untuk bermain bola
tenis. Bola ini berwarna hijau. Ukuran bola yang diperlukan sebesar 19-20 cm. Massa yang
direkomendasikan adalah 70-80 gram.

2. Tongkat Pemukul
Alat ini digunakan untuk memukul bola. Ukuran panjang kayu 50-60 cm. Penampang bagian
tongkat yang berbentuk oval dianjurkan tidak lebih dari 5 cm dan memiliki lebar 3,5 cm.
Panjang bagian pegangan tongkat 15-20 cm, ketebalan 3 cm, serta bebas dari balutan apapun.

3. Bendera
Bendera bukanlah peralatan yang wajib dalam permainan bola kasti. Namun adanya bendera
akan lebih memudahkan karena dapat menjadi penanda beberapa lokasi di lapangan. Karena
tujuannya sebagai penanda lokasi, makanya warna dari setiap bendera harus berbeda.

4. Tiang
Ada dua jenis tiang yang diperlukan dalam permainan ini, yakni tiang pada setiap pos dan
tiang di ruang bebas.

Bahannya bisa terbuat dari, kayu, bambu, atau besi. Tiang ini ditancapkan ke tanah dan
memiliki ketinggian setidaknya 1,5 m dari permukaan tanah.

Ukuran Lapangan Bola Kasti


 Panjang lapangan: 60-70 meter
 Lebar lapangan: 30 meter
 Ruang bebas ada 1
 Ruang pertolongan ada 1
 Ruang hinggap ada 2
 Ada tiga pos sebagai tujuan lari tim pemukul setelah berhasil memukul bola.
PERKUMPULAN BOLA KASTI
INTERNASIONAL : ISF (INTERNATIONAL SOFTBALL FEDERATION)

NASIONAL : PERBASI (PERSATUAN BASEBALL DAN SOFTBALL SELURUH INDONESIA)

PENGERTIAN BULU TANGKIS


Bulu tangkis atau yang dikenal juga dengan istilah badminton merupakan salah satu cabang
olahraga yang sangat terkenal di Indonesia dan dunia. Dimana bulu tangkis ini merupakan
cabang olahraga yang masuk ke dalam kategori permainan dan dapat dilakukan di dalam
ataupun di luar ruangan dalam lapangan khusus. Lapangan bulu tangkis sendiri dibagi
menjadi dua sama besar dan dipisahkan oleh net yang tergantung di tiang net yang diletakkan
di pinggir lapangan tengah.

Olahraga yang satu ini banyak menarik minat berbagai macam kelompok umur, mulai dari
berbagai tingkat keterampilan, dan juga dari jenis berbagai kalangan. Bulu tangkis dapat
dimainkan dengan tempo yang cukup cepat, sehingga memerlukan gerak reflek yang baik dan
juga tingkat kebugaran yang tinggi.

Selain itu, dengan bermain bulu tangkis, pemain bisa mengambil keuntungan dari segi sosial,
mental, dan juga hiburan. Dengan begitu, badan menjadi lebih sehat dan teman pun
bertambah.

Sementara itu, bulu tangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang termasuk ke dalam
kelompok olahraga permainan. Olahraga yang satu ini bisa dijadikan sebagai permainan
rekreasi, bahkan sebagai ajang persaingan.

Hampir mirip dengan olahraga tenis, bulu tangkis dimainkan dengan pemain di satu sisi yang
bertujuan memukul kok melewati net agar bisa jatuh di bidang permainan lawan yang telah
ditentukan. Para pemain juga harus mencoba untuk mencegah lawannya melakukan hal
tersebut kepada mereka.

Tidak hanya itu, setiap pemain harus mengetahui letak dari kok masuk dan kok keluar. Hal
ini perlu dipahami agar dapat memasukkan poin dengan maksimal, sehingga bisa
memenangkan pertandingan.

B. Bentuk Kelompok Bulu Tangkis


Menariknya, permainan bulu tangkis dimainkan dalam beberapa bentuk kelompok ataupun
tim, di antaranya yaitu:

1. Tunggal Putra
Kelompok yang pertama yaitu tunggal putra yang berarti satu tim terdiri dari satu pemain saja
dan merupakan pemain pria atau putra. Jadi, satu sama lain akan melawan sesama pemain
tunggal putra dan ditentukan melalui siapa yang mendapatkan nilai paling banyak untuk
dijadikan pemenang.

2. Tunggal Putri
Kelompok yang kedua yaitu tunggal putri. Di dalam kelompok ini, permainan dilakukan oleh
satu pemain perempuan. Lawan mainnya pun berasal dari kelompok tunggal putri, sehingga
hal itu dirasa akan menghasilkan permainan yang adil dan berimbang serta penonton pun
akan banyak yang bersorak-sorai.

3. Ganda Putra
Kelompok yang ketiga yaitu ganda putra yang mana dalam permainan bulu tangkis, satu tim
terdiri dari dua orang dan semuanya adalah pemain pria. Ganda putra kemudian akan
melawan tim ganda putra lainnya. Baik itu, yang berasal dari Persatuan Bulu Tangkis (PB)
lain, daerah lain, dan negara lain.

4. Ganda Putri
Kelompok selanjutnya yaitu ganda putri. Sesuai dengan namanya, maka setiap tim akan
terdiri dari dua pemain dan merupakan pemain perempuan. Lawannya juga harus berasal dari
kelompok yang sama agar bisa adil.

5. Ganda Campuran
Terakhir yaitu ganda campuran. Pada kelompok ini, satu tim bulu tangkis terdiri dari dua
orang, satu dari pemain laki-laki dan satunya lagi berasal dari pemain perempuan.

Kelompok permainan bulu tangkis ini tentu sudah tidak asing lagi bagi kita, karena memang
sering dijumpai. Terlebih olahraga bulu tangkis ini merupakan olahraga yang berhasil
mengharumkan nama bangsa Indonesia sejak tahun 1980-an berkat perolehan medali emas di
berbagai ajang olahraga internasional.

Setiap tim Indonesia yang bertanding dijamin ada beberapa kelompok yang terlihat di
pertandingan tersebut. Ada ganda putra, ganda putri, tunggal putra, tunggal putri, dan ganda
campuran. Ketika dimainkan di luar ajang profesional, maka tidak harus membentuk
kelompok dan bisa disesuaikan dengan jumlah pemain yang ada saja.

C. Sejarah Permainan Bulu Tangkis


Bulu tangkis atau yang dikenal dengan nama badminton merupakan suatu permainan
olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang atau dua pasangan yang saling berlawanan.
Menurut sebuah modul yang berjudul “Shuttlecock/Kock Menari Indah di Udara” yang
diakses melalui laman sumberbelajar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, olahraga
yang satu ini berkembang di Mesir Kuno sekitar 2000 tahun yang lalu. Akan tetapi, ada juga
yang mengatakan bahwa bulu tangkis juga sudah mulai disebut-sebut di India dan juga Cina.
Permainan bulu tangkis ini diperkirakan berasal dari permainan Tionghoa, Jianzi yang
melibatkan penggunaan kok. Hanya saja, permainan yang satu ini dimainkan tanpa
menggunakan raket. Adapun tujuan dari permainan tersebut yaitu menjaga agar kok tidak
menyentuh tanah selama mungkin tanpa bantuan tangan.

Sedangkan di Inggris, tepatnya di zaman pertengahan, banyak anak-anak yang mulai bermain
Battledores dan juga Shuttlecocks. Di masa itu, permainan ini memakai dayung atau tongkat
untuk menjaga agar cock tidak menyentuh tanah. Dalam sejarah permainan bulu tangkis,
Inggris membawa permainan ini ke Negeri Sakura, Jepang, Cina, dan juga Thailand. Sejak
saat itu, permainan bulu tangkis menjadi populer di kalangan anak-anak.

Sementara itu, olahraga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh salah seorang petugas
Britania di Pune, India pada abad ke-19. Pada waktu itu, mereka menambahkan net dan juga
memainkan permainan ini secara bersaing.

Lalu, para tentara membawa kembali permainan itu ke Inggris pada tahun 1850-an. Olahraga
yang satu ini mendapatkan namanya seperti sekarang pada tahun 1860 dalam sebuah pamflet
yang berjudul “Badminton Battledore – a new game” dan nama itu diberikan oleh Isaac
Spratt, yakni seorang penyalur mainan Inggris.
Di dalam peraturan permainan bulu tangkis pertama kali ditulis oleh klub Badminton Bath di
tahun 1877. Sementara itu, di tahun 1893, asosiasi bulu tangkis Inggris mulai dibentuk dan
pada tahun 1899 kejuaraan internasional pertama kali digelar.

Lalu, pada tahun 1934, International Badminton Federation (IBF) didirikan dengan
beranggotakan Inggris, Perancis, Irlandia, Wales, Skotlandia, Denmark, Kanada, Selandia
Baru, dan Belanda. Kemudian pada IBF Extraordinary General Meeting di Madrid pada
tahun 2006, IBF berubah nama menjadi Badminton World Federation (BWF) dan nama ini
masih berlaku hingga saat ini.
D. Sejarah Bulu Tangkis di Indonesia
Olahraga bulu tangkis mulai menginjakkan kakinya di Indonesia sekitar tahun 1930. Lalu,
pada tahun 1933, berdiri sebuah organisasi bulu tangkis Indonesia yang diberi
nama Bataviase Badminton Bond dan Bataviase Badminton League. Keduanya kemudian
bergabung menjadi satu organisasi bulu tangkis yang sangat solid.
Pada tahun 1934, Indonesia menyelenggarakan sejumlah kejuaraan bulu tangkis di Pulau
Jawa, yang mana kebanyakan berpusat di Kota Bandung, Jawa Barat. Dengan adanya
kejuaraan bulu tangkis menandakan bahwa masyarakat Indonesia pada saat itu cukup senang
dengan kehadiran bulu tangkis.

Perkembangan bulu tangkis yang semakin pesat menginisiasi berdirinya organisasi Persatuan
Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada tahun 1951. Organisasi ini berfungsi untuk
menaungi olahraga bulu tangkis. Setelah PBSI berdiri, kongres pertama mulai digelar untuk
mendiskusikan aturan dan juga tujuan olahraga bulu tangkis di Indonesia.

Berikutnya, bulu tangkis mulai bersinar di Indonesia, bahkan beberapa atletnya sukses
mengharumkan nama bangsa di kancah internasional, di antaranya yaitu Rudi Hartono, Tan
Joe Hok, Liem Swie King, Christian Hadinata, Susi Susanti, Alan Budi Kusuma, dan Taufik
Hidayat. Tidak hanya itu, sampai saat ini pun masih ada beberapa nama yang sudah
mengharumkan nama Indonesia dalam olahraga bulu tangkis.

E. Tujuan dan Manfaat Bulu Tangkis


Tujuan dari olahraga bulu tangkis yaitu untuk memukul kok dengan menggunakan raket
hingga melewati jaring atau net dan mendarat di dalam area lapangan lawan. Jika hal tersebut
sudah berhasil dilakukan, maka kita sudah memenangkan reli. Dengan memenangkan reli
yang sudah ditentukan, maka kita akan memenangkan pertandingan.

Seperti halnya bentuk olahraga ataupun permainan lainnya, bulu tangkis juga banyak
memberikan manfaat untuk tubuh kita, di antaranya:

1. Kebugaran Fisik
Mulai dari berlari, menerjang, dan memukul bola, bermain bulu tangkis akan membakar
lemak sekitar 450 kalori per jam. Jenis latihan kardiovaskular ini bisa membantu menjaga
kebugaran fisik dan mempertahankan kondisi prima setiap orang yang melakukannya.

2. Mengembangkan Atletik
Sifat dari permainan yang serba cepat ini akan meningkatkan latihan kecepatan dan juga
meningkatkan reflek kita. Dalam olahraga ini, setidaknya kecerdasan juga merupakan salah
satu faktor penting yang harus dimiliki karena para pemain harus mengetahui cara menipu
lawan mereka di setiap tembakan. Oleh sebab itu, bulu tangkis dapat meningkatkan
kemampuan berpikir.

3. Kesehatan Sosial
Dalam permainan ini, tentu kita membutuhkan setidaknya satu lawan. Namun, kita juga bisa
bermain dengan rekan satu tim dan dua lawan lainnya. Interaksi sosial yang ada di dalam
permainan ini bisa menghasilkan perasaan positif. Salah satu cara agar kesehatan sosial tetap
terjaga, maka kamu bisa bergabung bersama liga atau juga bisa menjadi bagian dari
komunitas.

4. Fleksibilitas dan Kekuatan Otot


Semakin sering tubuh kita bergerak, maka tubuh kita akan semakin fleksibel, terutama pada
olahraga seperti bulu tangkis, dimana ayunan dan juga jangkauan diperlukan. Selain bisa
meningkatkan fleksibilitas, permainan bulu tangkis juga bisa meningkatkan kekuatan otot.

5. Mengurangi Risiko Diabetes


Melakukan olahraga bulu tangkis bisa membantu menurunkan produksi gula di dalam hati.
Oleh karena itu, hal tersebut dapat membantu untuk menurunkan gula darah. Faktanya, salah
satu studi Program Pencegahan Diabetes menemukan bahwa olahraga ini bisa menurunkan
angka diabetes atau gula darah hingga 5 persen bahkan lebih baik dibandingkan dengan
pengobatan.

F. Perlengkapan Permainan Bulu Tangkis


Di dalam permainan bulu tangkis, setidaknya ada dua perlengkapan yang harus ada, di
antaranya:

1. Raket
Raket di dalam olahraga bulu tangkis memiliki panjang maksimal 68 cm dan lebar 22 cm.
Panjang dari kepala raket atau area senar yakni 28 cm dengan lebar 22 cm. Raket tersebut
bisa saja terbuat dari kayu ataupun aluminium dengan berat yang tidak boleh lebih dari 150
gram. Harga raket itu sendiri mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah.

2. Kok
Kok di dalam permainan bulu tangkis biasanya terbuat dari 16 helai bulu yang dirangkai pada
gabus berdiameter 25 hingga 28 mm. Adapun untuk berat standar kok tersebut yakni sekitar
4,74 hingga 5,5 gram. Sementara untuk tinggi kok yaitu 64 sampai 74 mm.

G. Teknis Bulu Tangkis

Di bawah ini adalah beberapa teknik dasar yang perlu dipahami dalam permainan bulu
tangkis, yaitu:

1. Sikap Dasar
Sikap dasar adalah penempatan posisi diri dalam permainan bulu tangkis. Posisi berdiri yang
tepat ketika berada di dalam lapangan yaitu berada di bagian tengah lapangan dengan posisi
kaki agak membuka dan lutut ditekuk.

Kemudian, kondisikan supaya badan tetap nyaman dan rileks. Sikap yang benar akan sangat
menunjang ketika akan melakukan footwork. Hal ini dapat terjadi karena siaga
dalam footwork pasti akan membuat lawan susah untuk menghentikanmu, sehingga peluang
untuk menang menjadi lebih besar.
2. Memegang Raket
Ada dua teknik memegang raket yang sering dilakukan, yakni:

Forehand Grip
Forehand grip adalah teknik memegang raket dengan posisi kepala raket menyamping.
Memegang grip raket sama halnya seperti ketika kita berjabat tangan Kemudian, antara ibu
jari dan telunjuk membentuk huruf V dan jari lainnya memegang raket dengan erat.
Backhand Grip
Backhand grip adalah pegangan grip yang hampir mirip dengan forehand grip, tetapi posisi
ibu jari terpisah dengan keempat jari lainnya.
3. Servis
Servis forehand yang biasanya dilakukan dalam olahraga bulu tangkis yakni dengan
mengandalkan jarak pukul yang rendah antara garis net dengan kok. Sementara itu, untuk
servis forehand tinggi hampir sama dengan servis forehand rendah, tenaga diperlukan tenaga
yang lebih besar untuk memukul kok supaya bisa melambung tinggi dan jatuh di belakang
garis lawan.
Selain itu, ada juga servis backhand yang umumnya dipakai oleh atlet bulu tangkis terutama
pada ganda. Saat melakukan servis ini, kok akan tipis dengan net, sehingga akan menyulitkan
lawannya.
4. Memukul
Memukul kok menggunakan raket adalah bagian inti dari permainan bulu tangkis. Ada
beberapa teknik memukul kok yang cukup variatif, diantaranya:

Pukulan Netting
Pukulan netting adalah pukulan yang dilakukan pemain dengan cara diarahkan sedekat
mungkin ke daerah net lawan. Teknik pukulan ini dilakukan dengan sentuhan tenaga yang
halus dan berhati-hati.
Drive
Pukulan drive adalah teknik dengan pukulan cepat dan mendatar. Teknik yang satu ini sering
dipakai ketika bermain ganda.
Overhead atau Pukulan Atas Kepala
Pukulan overhead adalah teknik yang dilakukan dengan memukul kok ketika posisinya
berada di atas kepala dan biasanya pukulan ini bertujuan untuk meletakkan kok ke bagian
belakang lawan.
H. Aturan dalam Permainan Bulu Tangkis
Di dalam permainan bulu tangkis, ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh semua
pemain, diantaranya:

1. Jumlah Pemain
Jumlah pemain yang ada di dalam permainan bulu tangkis dapat dibedakan menjadi tiga,
yaitu:

a. Tunggal: satu lawan satu dan bisa dimainkan oleh putra ataupun putri
b. Ganda: satu tim terdiri dari dua orang dan bisa dimainkan putra atau putri
c. Ganda campuran: satu tim terdiri dari dua orang, 1 putra dan 1 putri
2. Penentuan Awal Permainan
Pertandingan bulu tangkis akan diawali dengan undian, yakni dengan menggunakan metode
lempar koin yang dilakukan oleh wasit. Pada undian tersebut dilakukan dengan tujuan untuk
menentukan pemain mana yang harus melakukan servis pertama kali.
3. Perhitungan Skor
Penentuan kemenangan di dalam pertandingan bulu tangkis biasanya menggunakan
sistem best of three atau pemenang dua babak. Jadi, permainan bulu tangkis ini bisa
berlangsung sebanyak 2 hingga 3 babak.
Apabila ada pemain yang memenangkan dua set berturut-turut, maka babak ketiga tidak perlu
dilakukan. Pada setiap setnya, pemenang adalah pemain yang berhasil mengumpulkan poin
21 terlebih dulu. Apabila terjadi kedudukan seimbang di skor 20 dan 20, maka pertandingan
akan dilanjutkan hingga salah satu tim unggul dengan selisih dua poin.

4. Pelanggaran
Berikut ini adalah beberapa hal yang termasuk ke dalam pelanggaran di permainan bulu
tangkis, yaitu:

 Kok nyangkut di bagian net


 Raket menyentuh net ketika memukul kok
 Ketika melakukan pukulan, raket melewati net dan masuk ke dalam area lawan
 Kok yang sudah dipukul, tetapi jatuh di area luar lapangan lawan
 Pemain menginjak garis batas lapangan saat melakukan atau menerima servis
 Kok jatuh di luar lapangan atau melewati bawah net

PERKUMPULAN BULU TANGKIS


INTERNASIONAL : BWF (BADMINTON WORLD FEDERATION)

NASIONAL : PBSI (PERSATUAN BULUTANGKIS SELURUH INDONESIA)

PENGERTIAN GOLF
Golf
Golf bisa dikatakan sebagai bagian olahraga yang menggunakan stik dan bola, di mana pemain
menggunakan berbagai stik untuk memukul bola ke dalam lubang-lubang yang ada di lapangan.

Golf menjadi salah satu dari sedikit permainan bola kecil yang tidak memerlukan area bermain
standar. Sebagai gantinya, permainan dimainkan di ‘lapangan golf‘, yang masing-masing memiliki
desain unik, meskipun lapangan biasanya terdiri dari sembilan atau 18 lubang.

Pengertian Golf
Golf adalah bentuk permainan luar ruang yang dapat dimainkan secara individu maupun perorangan
atau tim yang berlomba-lomba untuk memasukkan bola ke dalam lubang-lubang yang ada di
lapangan dengan jumlah pukulan tersedikit mungkin.
Pengertian Golf Menurut Para Ahli
Adapun definisi golf menurut para ahli, antara lain:

1. Collins English Dictionary, Golf adalah permaianan di mana kita menggunakan tongkat
panjang yang disebut tongkat untuk memukul bola kecil dan keras ke dalam lubang yang
tersebar di area luas tanah berumput.
2. Merriam Webster, Pengertian golf adalah permainan di mana seorang pemain
menggunakan klub khusus mencoba untuk menenggelamkan bola dengan sesedikit mungkin
pukulan ke masing-masing dari 9 atau 18 lubang berturut-turut di lapangan

Sejarah Golf
Permainan golf seperti yang kita kenal sekarang berasal dari Skotlandia, meskipun ada catatan
tentang beberapa permainan tongkat dan bola sepanjang sejarah. Sejauh abad ke-13, Belanda
memainkan permainan di mana bola kulit dipukul dengan maksud mencapai target beberapa ratus
meter jauhnya. Pemenangnya adalah pemain yang mencapai target dengan tembakan paling sedikit.

Namun, olahraga Skotlandia, yang dikenal sebagai Golf, memiliki satu perbedaan yang
memisahkannya dari olahraga serupa dalam sejarah, yaitu lubang. Ketika kita berbicara tentang
permainan modern dengan 18 lubang, sejarah golf melacak asal-usulnya kembali ke Skotlandia abad
ke-15.

1.Golf di Skotlandia
Permainan ini pertama kali disebutkan dalam Undang-Undang Parlemen Skotlandia pada tahun 1457,
yang menyerukan agar permaianan ini dilarang. Raja James II dari Skotlandia melarang permainan
karena itu merupakan gangguan dalam pelatihan militernya, dan dia merasa menyempurnakan
ketrampilan memanah akan menjadi pengejaran olahraga yang lebih bermanfaat.

Setelah beberapa waktu sepanjang abad ke-15, golf dicerca sebagai olahraga yang tidak
menguntungkan, pembatasan permainan ini dihapus dengan Perjanjian Glasgow mulai berlaku pada
1502.

Kini, orang Skotlandia sangat bangga dengan warisan golf mereka dan lapangan “kuno” mereka yang
terus menarik ribuan pengunjung ke negara kecil ini setiap tahun karena mereka terus memainkan
peran mereka dalam sejarah golf.

2.Mengembangkan Aturan untuk Permaianan


Aturan tertua yang dicatat untuk permainan dimulai pada tahun 1744, di mana The Honorable
Company of Edinburgh Golfers menerbitkan ” Articles and Laws in Playing at Golf”. Sepotong sejarah
golf kuno ini, yang sekarang tersisa di Perpustakaan Nasional Skotlandia, memberi ketenaran bagi
klub Muirfield sebagai klub yang bertahan paling lama dalam sejarah golf.

3.Persebaran Golf di Seluruh Dunia


Tentara, imigran, dan ekspatriat Skotlandia memainkan peran penting dalam sejarah golf. Mereka
bertanggung jawab untuk menyebarkan permainan di sekitar Kepulauan Inggris selama abad ke-18.
Namun, itu tidak sampai abad ke-19 bahwa permainan mulai mendapatkan kehadiran internasional.

Lapangan golf tertua di luar Inggris dapat ditemukan di Prancis terdekat, dengan pembentukan Klub
Golf Royal Calcutta pada tahun 1829 dan klub di Pau pada tahun 1856. Pada 1880, golf telah
menyebar ke Irlandia, banyak bagian lain di Eropa, Australia, Selandia Baru, Kanada, Singapura, dan
Afrika Selatan.
Sementara itu, di Inggris, permainan menikmati peningkatan popularitas. Pada 1880, Inggris memiliki
10 lapangan golf, yang dengan cepat meningkat menjadi 1.000 pada tahun 1914.

Tujuan Golf
Tujuan permainan golf ialah untuk memukul bola kecil ke dalam lubang dengan pukulan sesedikit
mungkin dari alat pemukul yang tumpul.

Tidak seperti olahraga lainnya, musuh nyata pegolf tidak pernah menjadi lawan mereka melainkan diri
mereka sendiri dan yang lebih penting, lingkungan mereka. Itulah salah satu alasan mengapa
permainan ini berhasil mempertahankan rasa sportifitas di hati para pegolf, karena bahkan pada level
tertinggi pegolf bersatu dalam pertempuran.

1. Baik untuk tubuh

Golf bisa menjadi bagian daripada latihan fisik yang hebat, dan bisa membakar hingga 2.000 kalori
tergantung pada seberapa datar atau berbukitnya lapangan tempat dilakukannya golf.

2. Baik untuk pikiran

90% dari permainan ini adalah melatih mental. Putaran 18 lubang pada dasarnya adalah latihan
mental yang panjang, terus-menerus membuat kita berpikir dan memaksa kita untuk tetap fokus pada
tugas yang ada. Golf juga dapat membantu menghilangkan stres, kecemasan, dan bahkan depresi.

3. Merasakan alam bebas dan membantu melindungu alam

Mungkin bagian golf yang paling indah dan menakjubkan adalah di mana ia terjadi. Tidak seperti
olahraga lainnya, golf membutuhkan luas lahan yang lebih besar untuk bermain, dan sebagian besar
lapangan menawarkan banyak pohon, binatang, dan satwa liar lainnya untuk dinikmati. Lapangan golf
menyediakan habitat bagi hewan dan spesies tumbuhan untuk berkembang

Teknik Golf
Golf merupakan olahraga yang membutuhkan keseimbangan, kekuatan, serta keakuratan dalam
memukul. Berikut ini beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh pegolf

1.Teknik Memegang
Sebelum kita memahami cara mengayun dan memukul, sebaiknya terlebih dahulu kita memahami
teknik memegang stick golf terlebih dahulu. Teknik tersebut diantaranya yaitu:

1. Baseball grip, teknik ini dilakukan dengan cara memegang stick seperti dalam baseball, yaitu
tangan kiri berada di bawah tangan kanan.
2. Overlapping golf grip, teknik ini dilakukan dengan cara yang hampir sama seperti teknik
Baseball grip, hanya saja tangan kanan agak sedikit ke atas, sehingga jari kelingking tangan
kanan berada di antara jari telunjuk dan jari tengah tangan kiri.
3. Interlocking golf grip, teknik ini bukan untuk pemula melainkan dilakukan oleh para pemain
golf profesional. Cara untuk melakukan teknik ini seperti memegang stick baseball, tapi
mengaitkan jari kelingking tangan kanan dengan jari telunjuk dari tangan kiri.

2.Teknik Mengayun
Terdapat beberapa cara mengayunkan stick yang baik dan benar, agar pukulan kita semakin
bertenaga dan seimbang, diantaranya yaitu:
1. Melakukan backswing, yaitu dilakukan dengan cara mengayunkan stick ke belakang tubuh
anda sampai melewati kepala.
2. Melakukan downsing, yaitu dilakukan dengan cara melancarkan pukulan yang pas agar
mengenai bola (teknik ini dilakukan setelah melakukan backswing).

3.Teknik Memukul
Pukulan yang akurat sangat dibutuhkan dalam olahraga golf. Untuk bisa melakukan pukulan tersebut,
kita harus memahami teknik- teknik dasar memukul dalam permainan golf, diantaranya yaitu:

1. Tee shot, teknik ini merupakan pukulan pe;rtama untuk memulai pertandingan yang dilakukan
dari teeing ground (letak awal bola golf) menuju lubang.
2. Fairway shot, teknik ini dilakukan setelah melakukan tee shot.
3. Bunker shot, teknik ini dilakukan apabila bola yang dipukul keluar area.
4. Putting, teknik ini dilakukan apabila bola golf sudah dekat dengan lubang agar bola dapat
dengan mudah dimasukkan.
5. Punch, teknik ini biasanya dilakukan apabila angin yang berhembus dilapangan golf sangat
kencang.

Aturan Permainan Golf


Berikut ini beberapa peraturan dalam permainan golf, antara lain:

1. Pukulan pertama untuk memulai pertandingan harus dilakukan dari teeing ground.
2. Dalam olahraga golf, yang menjadi pemenangnya adalah pemain yang memasukkan bola
dengan pukulan paling sedikit.
3. Setiap melakukan pukulan, para pemain golf harus berjalan untuk melakukan pukulan
selanjutnya.
4. Pemain bisa menganggap bolanya tidak dapat dimainkan dalam posisi apapun di dalam
lapangan.
5. Jika mendapatkan pinalty, kita diperbolehkan mengangkat, membersihkan, bahkan
mengganti bola.

Ukuran Lapangan Golf

Lapangan golf biasanya memiliki sejumlah lubang atau hole yang dijadikan sebagai sasaran yang
pada umumnya terdiri dari 9 - 18 hole.

PERALATAN GOLF
1. Stick Golf

Tentunya kita tahu bahwa dalam golf, perlatan yang paling utama untuk kita miliki adalah stick golf. Inilah

alat yang akan membantu kita dalam memukul dan memasukkan bola ke dalam lubang di padang golf.
Ketika sudah bukan orang awam, stick golf ini juga disebut dengan istilah golf clubs dan ada berbagai

jenis yang perlu disimak:

 Irons – Dalam satu set golf clubs, suatu irons set terdiri dari nomor 5-9 di mana juga ditambah dengan
pitching. Ketika nomornya makin besar, maka shaft-nya pun lebih pendek, namun untuk hasil pukulan
makin jauh justru dengan memakai yang shaft-nya panjang. Dalam setnya, iron nomor 7 diketahui dapat
menghasilkan pukulan lebih dari 120 meter jauhnya.
 Woods – Biasanya bisa juga disebut dengan driver di mana penggunaannya bertujuan untuk memperoleh
hasil pukulan jarak jauh. Pada umumnya, ada terdiri dari 1-3 untuk wood ini, namun hanya memiliki 1 pun
tak masalah dan cukup-cukup saja. Hasil pukulan untuk wood 1 diketahui bisa sampai lebih dari 200
meter.
 Hybrids – Bisa dikatakan juga bahwa hybrids merupakan perpaduan antara irons dan woods. Untuk
menghasilkan pukulan jarak jauh, hybrids bisa diandalkan mirip seperti woods. Hanya saja memang untuk
hybrids penggunaannya bisa di luar tee-box dan woods hanya di dalam.
 Putter – Para pegolf menganggap putter ini sebagai striker apabila diibaratkan dalam posisi pemain sepak
bola. Tugas dari putter ini fungsi utamanya adalah sebagai pencetak gol alias put in the hole yang ada di
dalam green alias kotak penalti. Karena bentuk serta bobot head pada putter sangat beragam, maka
perhatikan penggunaan menurut tujuannya masing-masing.
 Wedges – Sebetulnya, wedges pun juga termasuk irons, namun wedges terbilang lebih istimewa karena
headnya yang memiliki derajat kemiringan atau loft yang berbeda. Loft yang ada pada wedges justru malah
lebih landai dibandingkan dengan irons. Pukulan lob dengan wedges bisa dilakukan pada jarak pendek
untuk mengarahkan bola ke green. Sand Wedge adalah tipe wedge yang multifungsi dan lebih populer.

2. Topi

Topi golf atau hat akan sangat mendukung permainan Anda karena golf merupakan sebuah olahraga yang

dilakukan di luar ruangan. Untuk perlindungan dari sinar matahari selama bermain, topi adalah

perlengkapan yang bisa disiapkan. Bahkan topi juga dapat dijadikan tempat penyimpan tee dan marker.

3. Cloves

Percaya atau tidak, perlengkapan dalam golf satu ini juga turut menentukan kesuksesan pukulan-pukulan

para pegolf selain dari faktor hand grip. Ini karena cloves pada permainan golf akan membantu menjamin

posisi tangan pada pegangan supaya stabil dan juga lebih menggigit. Penggunaan golf cloves ini adalah

pada tangan kiri dan akan cukup sulit bagi pegolf kidal dalam memperoleh golf cloves yang sesuai karena

itu artinya ia perlu mengenakannya pada tangan kanan.

4. Pakaian Golf

Dalam bermain golf, tak lupa juga ada shirt khusus yang bisa dikenakan. Pada shirts untuk golf, bahan

dasar pakaian tak beda jauh dengan jersey atau pakaian olahraga lainnya. Untuk bermain golf, tak ada

peraturan khusus juga untuk mengenakan pakaian khusus golf, namun Anda bisa mengenakannya jika

nyaman. Bahkan ketika ingin mengenakan pakaian sepakbola pun sah-sah saja asalkan nyaman dan tak

memengaruhi teknik permainan. Jika ingin tetap memakai golf shirt, tambahkan hand sleeve karena rata-

rata golf shirt berlengan pendek.

5. Celana Golf
Dalam hal celana, celana golf dan celana biasa tentu saja berbeda dalam hal bahan. Sangat dianjurkan

untuk pegolf memakai celana khusus untuk golf karena memang bahan celana golf lebih sintetis,

memberikan efek adem dan bahkan ada yang berfitur tempat penyimpan tee.

Corak atau motif dari celana khusus untuk golf juga spesial karena yang paling populer adalah motif

kotak-kotak. Namun kini yang lebih populer adalah celana golf bermotif polos namun dengan warna pastel

yang menarik. Untuk celana motif polos, biasanya warna yang tersedia adalah putih, oranye, merah muda

dan biru.

6. Sepatu Golf

Sepatu golf terkenal mahal memang, namun banyak pegolf yang menyatakan dan membuktikan bahwa kita

bisa mengenakannya secara jangka panjang. Desain sole pada sepatu golf adalah yang membedakan dari

sepatu sport lainnya secara mendasar. Sole model spike dan hybrid adalah yang paling banyak digunakan

saat ini.

7. Kaos Kaki

Karena memakai sepatu golf, jangan ketinggalan juga kaos kakinya. Ada banyak kaos kaki khusus untuk

golf juga di mana Anda bisa membelinya di toko perlengkapan golf. Memang tergolong mahal, namun

juga termasuk awet dan tidak akan menyesal juga ketika sudah membelinya.

8. Sunblock
Perlengkapan golf ini juga penting bagi beberapa pegolf karena memang sunblock memiliki fungsi
sebagai pelindung kulit agar tidak terbakar sinar matahari. Kulit bisa menjadi gosong saking
keasyikan main golf, jadi pakailah dengan mengaplikasikannya pada lengan jika tak memakai hand
sleeve, telinga bagian luar, kaki jika mengenakan celana pendek, serta leher bagian belakang.

PERKUMPULAN GOLF
INTERNASIONAL : IGF (INTERNASIONAL GOLF FEDERATION)

NASIONAL : PGI (PERSATUAN GOLF INDONESIA)

PENGERTIAN BILIAR
Biliar atau dalam Bahasa Indonesia biasanya dikenal dengan istilah bola sodok ialah cabang
dalam arti olahraga yang termasuk dalam kategori cabang olahraga konsentrasi. Oleh sebab itu,
olahraga yang satu ini sangat membutuhkan ketahanan dan pemahaman mental yang benar.
Selain itu, kemampuan fisik yang prima juga sangat diperlukan untuk menunjang agar bisa
berprestasi lebih tinggi dan stabil.

Pengertian Billiard Menurut Para Ahli


Adapun definisi biliar menurut para ahli, antara lain:

1. Collins Dictionary

Biliar adalah permainan yang dimainkan di atas meja besar, di mana kita menggunakan tongkat
panjang yang disebut cue untuk memukul bola satu sama lain atau ke dalam saku di sekitar sisi meja.

2. Merriam Webster

Biliar adalah salah satu dari beberapa permainan yang dimainkan di atas meja lonjong dengan
menggerakkan bola kecil satu sama lain atau ke dalam saku dengan isyarat.

Sejarah Billiard
Meskipun tidak diketahui secara tepat sejarah awal biliar, tapi permainan ini diyakini telah dimainkan
dalam berbagai samaran selama berabad-abad lalu. Awalnya dimainkan sebagai permainan rumput.

Varian biliar atau biliar yang lebih modern diakui secara luas sebagai versi Prancis dari permainan
biliar tradisional. Pocket billiards atau dikenal sebagai biliar, adalah permainan yang secara
tradisional dimainkan di Kanada dan Amerika Serikat.

Asal Mula Biliar

Meskipun asal mula olahraga ini tidak diketahui secara pasti, diterima secara luas bahwa salah satu
bentuk biliar paling awal dan paling dikenal berasal dari Prancis pada abad ke-15.

Pada hari-hari awal, biliar mengalami kesuksesan luar biasa yang disebutkan dalam drama
Shakespeare dan dinikmati oleh para politisi, ilmuwan, dan selebriti. Louis XIV dari Perancis,
Napoleon, Mozart, dan George Washington adalah di antara beberapa yang paling terkenal dan
penggemar permainan ini.

Baru pada akhir abad ke-17 cue tersebut diperkenalkan, dan diyakini bahwa sebelum tanggal ini, para
pemain menggunakan tongkat untuk memukul bola. Menyusul pergantian abad ke-19, permainan
benar-benar lepas landas di Inggris dan peralatan serta peraturan dengan cepat berkembang ke
tingkat yang sekarang kita anggap lebih akrab.

Evolusi Kolam Modern

15 ball pool secara luas dianggap sebagai cikal bakal sembilan ball pool modern yang didominasi
dimainkan di AS. Lima belas bola diberi nomor berurutan dari satu hingga lima belas dan pemain
mengumpulkan skor yang sama dengan jumlah bola yang mereka pot. Pemain pertama yang
mencapai 61, atau lebih dari setengah dari total 120 bola, dinyatakan sebagai pemenang.

Tujuan Billiard
Tujuan beragam jenis permainan biliar ialah untuk memasukkan bola secara berturut-turut dari nomor
1-9. Untuk memasukkan bola bisa dilakukan secara langsung, yaitu dengan memukul bola bernomor
paling kecil yang ada di atas meja atau mengkombinasikan bola sasaran dengan bola lain yang
sekiranya dapat masuk ke dalam kantung meja.

Adapun tujuan dan manfaat bermain billiard, antara lain:


1. Membakar Kalori

Kebanyakan orang tidak menganggap bermain biliar sebagai latihan yang berat, dan sebagian besar
dari kita mungkin tidak akan kehabisan nafas selama pertandingan. Itu tidak berarti gerakan kita tidak
membakar kalori. Bahkan, rata-rata pemain akan dengan mudah berjalan sekitar satu mil hanya
dalam satu permainan biliar.

Oleh karena itulah mungkin tidak tampak banyak, tetapi bertentangan dengan duduk di sofa
menonton TV, itu jauh lebih banyak.

2.Membangun Fokus
Mencoba untuk menemukan sudut sempurna untuk menepis dalam tembakan kita tanpa mengetuk
bola 8-in membutuhkan banyak fokus. Hampir semua yang kita lakukan di meja biliar membutuhkan
perhatian serius.

Kemampuan untuk memperhatikan detail-detail kecil dan fokus pada tugas yang ada saat
menghalangi stimulus eksternal adalah penting bagi semua orang. Bermain biliar secara teratur dapat
membantu kita membangun keterampilan semacam itu, yang bisa sangat berguna ketika kita sedang
tidak bermain.

3. Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis

Sama seperti biliar membantu membangun fokus kita, bermain biliar juga dapat membantu
meningkatkan keterampilan berpikir kritis kita di meja dan dalam kehidupan. Sebagai contoh,
menghitung pukulan bank yang sulit atau belajar mengiris bola cue kita dengan benar membutuhkan
pemikiran logis, langkah-demi-langkah.

4. Pertajam pikiran

Para pemain biliar seringkali memiliki pikiran yang lebih tajam, karena permainan memerlukan
perhitungan matematika mental dan perkiraan yang harus dilakukan, seperti fisika dasar dan geometri
saat bermain.

5. Mengencangkan otot

Ketika bermain biliar, kita akan diuntungkan oleh pengencangan otot kaki, punggung, dan pinggul
yang berdampak rendah karena kita harus menekuk dan menjangkau terus menerus saat bermain.

Teknik Billiard
Terdapat bermacam-macam teknik pukulan dalam permainan billiar. Masing-masing pukulan
mempunyai pergerakan dan arah yang berbeda dengan kecepatan yang kemudian disesuaikan oleh
pemain. Teknik pukulan tersebut, diantaranya yaitu:

1. Stop shot/stop stroke


Ini jenis pukulan paling mudah dalam permainan billiard. Titik pukul stik dalam teknik ini dilakukan
tepat di tengah-tengah bola putih. Efek yang dilakukan ialah bola berhenti di tempat apabila dipukul
sejajar dengan bola sasaran. Apabila pukulan tidak sejajar, maka laju bola tidak akan berjalan terlalu
cepat atau terlalu lambat.

2. Draw shot
Dalam menggunakan teknik ini, cara memukul bola putih yaitu sedikit di bawah titik tengah. Efek dari
pukulan ini ialah bola akan berjalan mundur setelah terkena pool ball. Ini terjadi apabila bola sasaran
dipukul secara sejajar, sedangkan apabila tidak sejajar, sudut pantul bola akan lebih besar.

3. Follow shot
Dalam menggunakan teknik ini, cara memukul bola putih sedikit di atas garis tengah. Efek yang
terjadi jika pool ball dipukul secara sejajar, maka bola putih akan berjalan maju, sedangkan apabila
tidak sejajar,maka bola putih akan mempunyai sudut pantul lebih sempit dan laju yang lebih cepat.

4. Spin shot
Dalam menggunakan teknik ini, cara memukul bola sedikit di kiri atau kanan titik tengah bola putih.
Efek yang ditimbulkan dari pukulan ini ialah bola bergerak ke arah yang tak terduga setelah mengenai
bola sasaran atau memantul ke tepi meja.

5. Masse
Teknik pukulan yang satu ini membuat bola putih bergerak melengkung. Teknik ini biasanya
dilakukan saat bola sasaran terhalangi oleh bola lain.

6. Jump shot
Teknik pukulan yang satu ini membuat bola putih melompat untuk menghindari bola yang
menghalangi jalur cue ball dengan bola sasaran. Teknik ini dilakukan dengan stik khusus, caranya
yaitu dengan menekan bola putih dari atas sehingga bola bereaksi bergerak keatas.

7. English shot
Ini adalah istilah untuk memukul bola dengan menggunakan efek. Teknik pukulan yang satu ini
memungkin bola bergerak tidak terduga.

Aturan Permainan Billiard


Terdapat beberapa peraturan dalam permainan biliar 9-ball, diantaranya yaitu:

1. Penggunaan bola biliar ialah yang bernomor 1-9 ditambah juga bola putih sebagai cue ball.
2. Bola dengan nomor 1-9 harus disusun dalam bentuk wajik ketika break dan bola yang
bernomor 1 posisinya harus ada pada bagian atas wajik, sedangkan bola yang bernomor 9
posisinya ada di tengah-tengah sementara lainnya dapat secara acak.
3. Pemain wajib memasukkan bola dari nomor 1 hingga 9 secara urut dan tidak boleh acak.
4. Proses memasukkan bola bisa kita lakukan secara langsung, dengan cara menyodok bola
dengan nomor terkecil di atas meja atau mengombinasikan bola sasaran dengan bola lain
yang sudah kita ketahui dengan pasti bisa masuk pada kantung di meja biliar.

Selain peraturan di atas, terdapat beberapa hal terkait pelanggaran dan hukuman yang perlu kita
ketahui dalam permainan billiar, antara lain:

1. Bola putih/cue ball masuk ke dalam lubang.


2. Bola putih disodok dan mengenai bola yang bukan bernomor paling kecil pertama kali.
3. Bola putih tidak menyentuh sama sekali bola sasaran ketika dipukul.
4. Pakaian pemain atau bagian tubuh manapun dari pemain menyentuh bola di dalam meja.
5. Meninggalkan atau menaruh begitu saja stik biliar di atas meja.
6. Bola sampai keluar dari meja permainan.
7. Memukul bola sewaktu bola-bola yang lain ada yang masih bergerak, tunggu sampai bola-
bola tersebut diam.
8. Tak ada bola yang menyentuh ban atau cushion ketika memukul bola sasaran dipukul.

Sebagai hukuman dari pelanggaran tersebut, biasanya pemain lawan akan mempunyai kesempatan
untuk free ball, artinya bola putih bisa dia letakkan di posisi manapun pada meja permainan.

Pemain dinyatakan kalah jika sampai melakukan pelanggaran sebanyak 3 kali. Pemain menang
dalam permainan jika sukses memasukkan bola bernomor 9 yang juga disahkan oleh wasit.

PERKUMPULAN BILIAR
INTERNASIONAL WCBS (WORLD CONFEDERATION OF BILIARD SPORTS)

NASIONAL : POBSI (PERSATUAN OLAHRAGA BILIAR SELURUH INDONESIA)

PENGERTIAN KRIKET
Pengertian Kriket
Kriket adalah bagian daripada permainan yang menggunakan bat dan bola yang dimainkan antara
dua tim yang terdiri dari sebelas pemain di sebuah lapangan dengan berukuran 20 meter (22 yard)
dengan gawang di setiap ujungnya.

Ciri melakat dalam permainan ini diputuskan oleh dua wasit, dibantu oleh wasit ketiga dan wasit
pertandingan dalam pertandingan internasional. Mereka berkomunikasi dengan dua pencetak gol di
luar lapangan yang mencatat informasi statistik pertandingan.

Pengertian Kriket Menurut Para Ahli


Adapun definisi kriket menurut para ahli, antara lain:

1. Lektur

Pengertian kriket ialah sebagai olahraga luar ruangan yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-
masing terdiri atas 11 orang, menggunakan bet dan permainan bola kecil keras, biasa dimainkan di
inggris dan negara persemakmuran Inggris.

2. Colllins Dictionary

Kricket adalah permainan luar ruang yang dimainkan antara dua tim. Pemain mencoba untuk
mencetak poin, disebut run, dengan memukul bola dengan tongkat kayu.
Sejarah Kriket
Asal usul kriket terletak di suatu tempat pada abad pertengahan, mungkin setelah Kekaisaran
Romawi, hampir pasti sebelum Normandia menyerbu Inggris, dan hampir pasti di suatu tempat di
Eropa Utara. Semua penelitian mengakui bahwa permainan ini berasal dari hobi yang sangat tua,
yang kemudian tersebar luas.

Cara bermainnya pun tidak rumit, di mana satu pemain melemparkan sebuah objek, baik itu sepotong
kayu kecil atau bola, dan yang lain memukulnya dengan klub (tongkat pemukul) yang sesuai mode.
Bagaimana dan kapan permainan bola-klub ini berkembang menjadi suatu permainan dimana
pemukul mempertahankan target untuk melawan pelempar tidak diketahui.

Juga tidak ada bukti kapan poin diberikan tergantung pada seberapa jauh pemukul mampu memukul
objek; atau ketika para pembantu bergabung dengan kontes dua pemain, dengan demikian memulai
evolusi menjadi permainan tim; atau ketika konsep penentuan menempatkan gawang di kedua ujung
lapangan diadopsi.

Apa yang disepakati oleh Tudor bahwa kriket telah berevolusi cukup jauh dari permainan bola-klub
untuk dikenali sebagai permainan yang dimainkan saat ini, bahwa itu mapan di banyak bagian Kent,
Sussex dan Surrey.

Permainan itu beberapa tahun ini telah menjadi permaianan waktu senggang di sejumlah besar
sekolah, dan suatu tanda dari penerimaan secara luas terhadap permainan itu adalah bahwa
permainan itu telah menjadi cukup populer di kalangan anak muda.

Tujuan Kriket
Tujuan permainan kriket yaitu untuk mencetak lebih banyak run (angka) dibandingkan tim lainnya.
Permainan kriket bisa berlangsung hingga lima hari dan bisa berlangsung enam jam atau lebih setiap
harinya.

Berikut ini beberapa manfaat bermain kriket, antara lain:

1. Peningkatan stamina dan daya tahan: berlari konstan melintasi lapangan membantu
meningkatkan stamina.
2. Keseimbangan: keseimbangan juga sesuatu yang dapat ditingkatkan melalui olahraga ini
karena konsentrasi tertinggi diperlukan saat bermain kriket.
3. Fleksibilitas: belajar bergerak bebas adalah sesuatu yang disertai dengan latihan kriket,
sehingga meningkatkan fleksibilitas individu.
4. Koordinasi: ketika menangkap atau melempar bola, pemain kriket meningkatkan koordinasi
mata tangannya.
5. Kardio: kriket termasuk banyak melempar dan berlari melintasi lapangan, yang merupakan
aktivitas kardiovaskular yang bagus.
6. Peningkatan keterampilan motorik: memukul dan menangkap bola membutuhkan
keterampilan motorik kasar. Ini adalah kegiatan yang membuat otot-otot tubuh bekerja.
7. Pengencangan otot: seperti olahraga lainnya, kriket juga membantu mengencangkan otot.
8. Kebugaran fisik: berlari cepat ketika bermain mengharuskan kita untuk terus-menerus
bergerak, yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani kita.
9. Kerja tim: itu adalah olahraga tim. Sebelas pemain harus bekerja bersama selama beberapa
jam di lapangan, memanfaatkan strategi untuk mengalahkan tim lain.

Anak-anak bermain kriket belajar kerja sama dan keterampilan sosial lainnya, sambil membangun
rasa bangga dan prestasi ketika tim mereka menang. Bahkan orang dewasa dapat menikmati
kesempatan untuk membina persahabatan di luar kantor. Kemenangan lebih manis saat dibagikan.

10. Keterampilan Sosial: ini adalah cara yang bagus untuk berinteraksi dengan orang-orang dan
juga cara yang bagus untuk belajar mengatasi menang atau kalah. Pertandingan kriket dapat
berlangsung beberapa jam, dan dalam waktu itu seseorang harus bekerja dengan tim secara
kooperatif untuk mengembangkan dan memulai strategi permainan dan memenangkan
pertandingan.

Teknik Dasar Kriket


Terdapat 5 cara bermain kriket, antara lain:

1. Batting (memukul bola)


2. Bowling (melempar bola)
3. Fielding (menjaga)
4. Catching (menangkap)
5. Wicket keeper (penjaga stump)

Dalam permainan kriket, pemain harus memahami teknik-teknik dasarnya agar bisa bermain dengan
benar. Teknik dasar tersebut antara lain:

1. Untuk mengawali pertandingan, tim penjaga masuk ke dalam lapangan, kemudian disusul
oleh dua pemukul masuk ke lapangan.
2. Kedua pemukul berdiri di bagian depan stump masing – masing yang berada di atas
lapangan atau pitch.
3. Posisi kedua pemukul yaitu saling bersebarangan.
4. Pemukul pertama bersiap untuk memukul bola, sedangkan pemukul yang kedua siap untuk
berlari ke ujung stump lain, yaitu ke arah pemukul yang pertama.
5. Selanjutnya berlari kembali jika bola belum di ambil oleh regu fielding.
6. Apabila salah satu pemukul mati, maka dia digantikan oleh pemukul lainnya dan begitu
seterusnya. Pemukul yang sudah mati tidak bisa melanjutkan memukul lagi.
7. Masing-masing pemukul berusaha untuk memukul bola sebanyak-banyaknya untuk
mengumpulkan nilai sebanyak-banyaknya.
8. Setelah itu, tim A dan B bertukar posisi, yaitu Tim B menjaga bola, sedangkan tim A memukul
bola.
9. Apabila salah satu diantara kedua tim memperoleh nilai yang lebih tinggi, maka tim yang
mendapatkan nilai tinggi dikatakan menang selama perpindahan ( over ) yang ada.
10. Akan tetapi, apabila tim A memukul bola dan semua pemukulnya mati sebelum over di
tentukan habis, maka permainan selesai dan bertukar posisi.
11. Tim B memukul serta mengejar nilai yang dikumpulkan oleh tim A untuk memenangkan
pertandingan.

Aturan Permaianan Kriket


Terdapat beberapa peraturan dalam permainan kriket yang harus dipatuhi oleh para pemainnya,
antara lain:

1. Kriket dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri atas 11 orang pemain pada sebuah
lapangan khusus.
2. Lapangan kriket biasanya berbentuk lingkaran atau oval, yang batas luar area permainannya
ditandai dengan boundary (pembatas) , bisa berupa pagar, ujung tribun penonton, tali
tambang, dan/atau garis di rumput. Pembatas tersebut sedapat mungkin dipasang di
keseluruhan sisi lapangan.
3. Pada bagian tengah lapangan terdapat pitch berbentuk persegi panjang. Di setiap
ujung pitch terdapat struktur sasaran yang dinamakan wicket. Jarak antar wicket yaitu 22 yard
(20 m). Tiap-tiap wicket terdiri atas tiga stump, yaitu batang kayu sepanjang 28 inci (710 mm)
yang ditancapkan ke tanah dalam posisi segaris, dan dua bail yang ditaruh di atas sela-
sela stump.
4. Pada tiap ujung pitch ditandai dengan empat garis putih: bowling crease, popping crease, dan
dua return crease.
5. Ketiga stump disusun di tengah bowling crease yang mempunyai panjang 104 inci (2600
mm). Popping crease digambar sejajar 4 kaki (1,2 m) di depan bowling crease, meskipun
biasanya garis yang tergambar hanya 4 meter (2 meter kiri dan kanan wicket), panjang
asli popping crease tidak terbatas. Return crease digambar dengan sudut tegak dari popping
crease sepanjang 8 kaki (2,4 m) walau panjang aslinya juga tak terbatas.

TENTANG PCI:
Sebelumnya dikenal sebagai yayasan cricet Indonesia , persatuan cricet Indonesia ( pci ) didirikan
pada tahun 2000 sejak saat itu pci menjadi member dari federasi internasional cricet council ( ICC ) .
PCI turut bergabung dalam regiun asia pasifik ( EAP ). Pada 13 Februari 2011, PCI dilantik oleh komite
olahraga nasional Indonesia ( KONI ) sehingga menjadi badan resmi yang bertugas untuk
mengembangkan cricet di Indonesia.PCI sukses mengadakan kejuaran nasional U-15 di tahun 2009
dan pada tahun yang sama menjadi tuan rumah dari ICC –EAP U-15 tournament yang diikuti oleh 7
peserta dari negara yang bergabung dalam regiun Asia pasifik. Dengan support penuh dari KONI,
KOMITE OLIMPIADE Indonsia (KOI) dan kementrian pemuda dan olahraga, olahraga cricet makin
dikenal dan diminati oleh masyarakat .Terwujud dengan diikutsertakan –Nya olahraga cricet di ajang
pekan olahraga Nasional 2016 di JAWA BARAT sebagai olahraga yang memperebutkan mendali,dan
SEA games Malasya tahun 2017.sejak dilirisnya status T20 Internasional,tim Nasional Cricket putri
berada di posisi 20 dunia.

PENGERTIAN SEPAK TAKRAW


Sepak takraw adalah permainan bola kecil yang memadukan setidaknya
memadukan dua teknik olahraga populer, yakni voli dan sepak bola.
Olahraga tradisional ini punya permainan mirip bola voli, tetapi untuk
menyerang dan bertahan lebih banyak menggunakan kaki. Sepak takraw
telah dipertandingkan dalam turnamen internasional, biarpun mungkin
tidak begitu populer bagi beberapa kalangan.

Sekilas tentang sepak takraw


Istilah sepak takraw tersusun dari kata “sepak” yang berarti menendang
dalam bahasa Melayu dan “takraw” yang berarti bola rotan dalam bahasa
Thailand. Olahraga ini berasal dari negara di kawasan Asia Tenggara mulai
abad ke-15, kini telah berkembang dan mulai dipertandingkan dalam
turnamen internasional, seperti SEA Games dan Asian Games.
Tujuan dari permainan ini adalah menendang bola melewati net dan ke
lapangan lawan untuk mencetak poin. Berbeda dari permainan bola voli,
pemain sepak takraw tidak boleh melakukan kontak bola dengan tangan
atau lengan. Namun, pemain diperbolehkan untuk menggunakan kaki,
kepala, dan dada untuk menyentuh bola.
Peraturan dalam permainan sepak takraw
International Sepak Takraw Federation (ISTAF) mengatur regulasi mengenai
kompetisi, termasuk peralatan dan pakaian pemain selama pertandingan.
Berikut ini adalah beberapa peraturan dasar dalam permainan sepak takraw
yang perlu Anda ketahui.
1. Posisi dan jumlah pemain
Permainan sepak takraw mempertandingkan dua regu, di mana masing-
masing regu terdiri dari tiga pemain. Setiap pemain akan memiliki peran
tertentu dalam permainan, yakni tekong, killer, atau feeder. Posisi tekong
berada pada lingkaran tengah lapangan, sementara killer dan feeder berada
sebelah kiri dan kanan lapangan dekat net.
Masing-masing peran pemain sepak takraw akan menentukan tugas dan
peran selama pertandingan, berikut ini adalah penjelasannya.
 Tekong (Server). Pemain ini bertugas dalam melakukan servis untuk
mengawali permainan. Saat melakukan servis, tekong bisa menendang bola
dengan kecepatan tinggi untuk membuat lawan kesulitan bertahan.
 Killer (Striker). Pemain ini bertugas untuk mengeksekusi serangan ke
lapangan lawan. Saat bertahan, killer atau striker akan bertanggung jawab
untuk memblokir tendangan dan smash dari pihak lawan.
 Feeder. Pemain ini harus memiliki kontrol atau penguasaan tinggi
terhadap bola. Saat menguasai bola, feeder harus bisa memberi umpan
yang mudah striker eksekusi. Feeder juga harus memiliki kemampuan untuk
melakukan tendangan dan blok.
2. Perlengkapan dan lapangan pertandingan
Secara umum, lapangan permainan sepak takraw mirip seperti bulu tangkis,
tetapi dengan sejumlah perbedaan tertentu. Bola sepak takraw mulanya
berupa anyaman rotan, namun kini telah menggunakan material serat
sintetis. Sejumlah peraturan mengenai perlengkapan dan lapangan
pertandingan sepak takraw seperti berikut ini.
 Bola berbentuk bulat dan terbuat dari serat sintetis dengan 12 lubang dan
20 persimpangan anyaman. Ukuran bola memiliki keliling 41-43 cm dan
bobot 170-180 gram untuk pria, sementara keliling 42-44 cm dan bobot
150 – 160 gram untuk wanita.
 Lapangan permainan berukuran 13,4 x 6,1 meter yang terbagi dua dengan
net dengan ketinggian 1,52 meter untuk pria dan 1,42 meter untuk wanita.
 Pakaian olahraga terdiri dari jersey, celana pendek, kaus kaki, dan sepatu
olahraga. Semua kaus harus dimasukkan dan memiliki nomor dari pemain
masing-masing. Kapten tim akan menggunakan ban di lengan kiri yang
memiliki warna berbeda dengan jersey.
3. Perhitungan skor pertandingan
Poin dalam pertandingan sepak takraw bisa diperoleh jika pemain mampu
memasukkan bola ke lapangan permainan lawan dan lawan tidak bisa
mengembalikan bola, atau lawan melakukan kesalahan. Setiap kondisi
tersebut akan bernilai satu poin.
Secara umum, regu pertama yang mencetak 21 poin terlebih dahulu akan
memenangkan set tersebut. Apabila terjadi keadaan seri 20-20 poin, maka
wasit akan melakukan perpanjangan set hingga salah satu regu memiliki
keunggulan dua poin atau maksimal mencapai 25 poin.
Permainan berlangsung dalam dua set dengan jeda istirahat dua menit.
Regu yang menang dalam dua set akan memenangkan pertandingan.
Namun, jika kedua regu sama-sama memperoleh satu set kemenangan,
maka akan terjadi perpanjangan set tie- break.
Tie-break atau set ketiga ini hanya akan dimainkan hingga 15 poin saja. Jika
terjadi keadaan seri 14-14, maka akan terjadi perpanjangan pertandingan
hingga salah satu regu memiliki keunggulan dua poin atau maksimal
mencapai 17 poin.

Cara bermain dan pelanggaran dalam


sepak takraw
Sebelum pemain, kapten atau perwakilan dari kedua regu akan melempar
sebuah koin untuk memilih sisi lapangan atau melakukan servis lebih dulu.
Permainan sepak takraw dimulai ketika feeder melemparkan bola ke tekong
untuk melakukan servis dan menendang bola ke lapangan lawan. Sampai
bola melewati net, feeder dan striker harus tetap pada bagian mereka.
Pihak lawan harus mampu mengembalikan bola melewati net tidak lebih
dari tiga kali sentuhan. Sentuhan pada seluruh bagian tubuh umumnya
diperbolehkan, terkecuali sentuhan dengan lengan, mulai dari bahu hingga
ujung jari.
Selama permainan, regu bisa mencetak poin dengan memasukkan bola ke
lapangan lawan atau memanfaatkan kesalahan tim lawan. Di bawah ini
beberapa kesalahan dari tim lawan yang bisa mungkin terjadi.
 Menendang bola keluar batas
 Bola gagal menyeberang ke lapangan lawan
 Pemain menyentuh net saat menendang bola
 Melakukan lebih dari tiga kali sentuhan sebelum mengembalikan bola
melewati net
 Menyentuh bola dengan lengan atau tangan
 Menyentuh bola yang masih berada di lapangan permainan lawan
 Tekong melakukan servis dengan melompat atau tanpa berada di tanah
 Tekong tidak berhasil melakukan kontak saat servis
 Bola menyentuh jaring
 Bola menyentuh langit-langit, tanah, atau bagian lapangan lainnya

Teknik dan keterampilan permainan sepak


takraw
Seorang atlet akan melakukan gerakan akrobatik, baik saat melakukan
servis, bertahan, atau menyerang. Alhasil, teknik permainan sepak takraw ini
sangat membutuhkan kelincahan, kelenturan, dan kekuatan tubuh
seseorang. Sejumlah teknik dan keterampilan yang bisa pemula lakukan
saat berlatih sepak takraw seperti berikut ini.
 Inside kick. Tendangan paling umum dan mendasar dalam permainan
sepak takraw yang berfungsi untuk mengontrol bola. Gunakan bagian
dalam kaki untuk menyentuh bola, sementara kaki lainnya bertugas sebagai
tumpuan.
 Outside kick. Gerakan tendangan dengan kaki bagian luar ini berfungsi
mendorong bola ke atas. Gunakan satu kaki sebagai tumpuan, sementara
kaki lainnya menekuk membentuk sudut 90 derajat sambil mengarah ke
luar untuk menyentuh bola.
 Header. Berbeda dengan teknik sundulan dalam sepak bola, dalam sepak
takraw hal ini akan pemain lakukan dengan dahi untuk membuat bola
melayang ke atas. Hal ini bisa Anda lakukan jika bola terlalu tinggi dan sulit
dijangkau dengan tendangan.
 Horse kick serve. Tendangan tinggi dengan menggunakan kaki, untuk
menendang bola melewati batas bahu dan kepala Anda. Teknik servis yang
menantang, tapi cukup efektif untuk mendapatkan poin. Gerakan ini sangat
membutuhkan keterampilan dan fleksibilitas tinggi dari seorang atlet.
 Roll spike. Teknik serangan atau smash dengan unsur akrobatik, yang
mana mengacu pada gerakan melompat dengan satu kaki, membalik ke
arah bola akan diarahkan, dan menggunakan kaki lainnya untuk
menendang bola melewati bahu yang berlawanan.
Dengan mengetahui aturan, teknik, dan cara bermain sepak takraw, tentu
akan mempermudah Anda dalam menguasai olahraga ini. Untuk bisa lancar
bermain sepak takraw ini tidaklah mudah, perlu berlatih secara rutin
bersama teman atau pelatih profesional untuk membuat latihan Anda jadi
lebih efektif.

Dikutip dari laman sportmatik,ISTAF (International sepaktakraw federation) merupakan organisasi


yang menaungi olahraga sepak takraw.Organisasi ini terbentuk pada tahun 1998 oleh lima negara
pembentuk,yaitu Malaysia,singapura,Indonesia,Thailand,dan Myanmar.

Sapak takraw dimainksn oleh dua tim dengan masing-masing tim terdiri dari tiga orang.

Tinggi tiang net untuk putra dan putri dalam permainan sepaak takraw tidak sama.Tinggi net putra
menyentuh 1,55 meter di pinggir dan minimal 1,52 meter di tengah ,sedangkan tinggi net untuk
putri menyentuh 1.45 meter di pinggir dan minimal 1.42 meter di tengah .

Anda mungkin juga menyukai