Anda di halaman 1dari 6

Najma Previa Jati / XI MIA 1 (20)

BULU TANGKIS

UKURAN LAPANGAN

1. Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Tunggal Putra atau


Putri

• Panjang bidang lapangan permainan : 13,40 m


• Lebar bidang lapangan permainan : 5,18 m
• Panjang bidang lapangan penerima servis : 4,77 m
• Lebar bidang penerima servis : 2,59

2. Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Ganda Putra atau


Putri dan Campuran
• Panjang bidang lapangan permainan : 13,40 m
• Lebar bidang lapangan permainan : 6,10 m
• Panjang bidang lapangan penerima servis : 3,96 m
• Lebar bidang lapangan penerima servis : 3,05 m

3. Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Standar Internasional


Secara garis besar di dalam lapangan bulu tangkis terdapat dua garis untuk menandakan
bidang permainan, untuk garis terluar memiliki ukuran panjang 13,40 m dengan lebar 6,1
m sedangkan garis dalam memiliki ukuran panjang 11,76 m dengan lebar 5,18 m.
Lebih detail tentang berbagai garis serta ukuran lapangan bulu tangkis :
• Panjang lapangan bulu tangkis : 13,40 m
• Lebar lapangan bulu tangkis : 6,10 m
• Jarak antara garis servis dengan garis net : 1,98 m
• Jarak garis tengah servis dengan garis samping : 3,05 m
• Jarak garis servis belakang (partai ganda) dengan garis belakang : 0,76 m
• Jarak garis samping permainan (partai Tunggal) dengan garis pinggir : 0,46

PERATURAN PERMAINAN
1. Servis

Servis yang dilakukan dari satu sisi bidang servis kiri atau kanan menyilang ke
bidang area penerimaan lawan, misal anda melakukan servis dari sisi kanan maka servis
kok diarahkan ke sebelah kiri area servis lawan dan begitupun sebaliknya.
Posisi servis ditentukan dengan jumlah poin yang didapatkan, jika anda
mendapatkan jumlah poin genap atau nol maka posisi servis dilakukan di sebelah kanan,
jika jumlah poin ganjil maka servis dilakukan di sebelah kiri.
Pada set pertama pertandingan dalam menentukan siapa yang melakukan servis
pertama yaitu menggunakan sistem undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan
oleh pemenang pada set sebelumnya.
2. Sistem Pindah Bola
• Sebelum pertandingan berlangsung masing-masing pasangan harus menentukan
satu pemain sebagai “orang pertama”. Pilihan ini berlaku untuk setiap set
pertandingan
• Jumlah poin genap atau ganjil akan menentukan posisi orang pertama ketika
melakukan servis.
• Setiap pasangan memiliki kesempatan servis (masing-masing setiap pemain)
sebelum pindah bola, kecuali servis.
• Setiap kesempatan servis ketika pindah bola maka servis pertama dilakukan oleh
orang yang menempati posisi sebelah kanan bukan orang pertama.
3. Sistem Reli Poin
• Setiap pasangan hanya memiliki satu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua
• Servis dilakukan oleh pemain berdasarkan posisinya dia berada, posisi servis
ditentukan berdasarkan jumlah poin yang di dapat.
• Pemain yang sama akan terus melakukan servis hingga lawan mendapatkan poin
tambahan.
4. Sistem perhitungan poin

Sejak bulan Mei 2006, pada kejuaraan resmi yang diterapkan pada semua partai,
sistem perhitungan poin yaitu menggunakan sistem 3×21 reli poin (dijelaskan diatas).
Penentuan pemenang yaitu tim yang mendapatkan kemenangan sebanyak dua set, jika
pada set kedua sudah diketahui pemenangnya tidak perlu melakukan pertandingan set
ketiga.
TENIS MEJA

UKURAN LAPANGAN

1. Lapangan / Meja

ukuran lapangan tenis meja dan keterangannya

Meja atau lapangan tenis meja ini biasanya terbiat dari bahan kayu dengan rincian
ukuran lapangan tenis meja sebagai berikut :
•  Lebar : 152,5 cm
•  Panjang : 274 cm
• Tinggi meja dari lapangan : 76 cm
• Luas : 4,1785 m²Tebal meja : 3 cm
• Panjang net : 783 cm

2. Jaring dan Net


Seperti pada permainan tenis lapangan, permainan tenis meja ini juga
menggunakan net atau jaring yang terpasang persis di tengah lapangan. Fungsinya
adalah untuk memisahkan area masing-masing pemain. Perbedaan net pada kedua
permainan ini yaitu terdapat pada ukurannya. Berikut adalah ukuran net atau jaring pada
permainan tenis meja :
• Jaring / net dibentangkan dengan  tali yang diikat kedua sisinya pada tiang
penyangga dengan tinggi 15,25 cm. Sementara sisi batas pada kedua tiang
penyangga mempunyai jarak 15,25  cm dari sisi batas permukaan meja / lapangan.
• Panjang jaring / net dari sisi kiri ke kanan harus berukuran 1,83 meter. Sementara
seluruh panjang net dari ujung atas ke permukaan meja adalah 15,22 cm.

ATURAN PERMAINAN
Permainan tenis meja dapat dilakukan sebagai berikut.

1. Single : putra atau putri (tunggal).


2. Double : putra atau putri (ganda).
3. Double campuran: yaitu ganda putra dan putri.

Cara memukul bola adalah bola harus memantul dahulu satu kali pada bidang meja
sendiri serta bola yang dipukul itu harus melalui net lalu ke meja lawan. Tidak boleh
memukul bola langsung dan memukul bola yang telah memantul dua kali pada bidang
meja sendiri.

Peraturan khusus bermain tenis meja sebagai berikut.


1. Memukul bola dilakukan dari belakang garis akhir/ujung meja (bidang meja sendiri).
2. Bola harus terletak di atas telapak tangan yang terbuka (4 jari rapat dan ibu jari
terbuka). Jadi bola itu tidak boleh dijepit atau dikepal.
3. Pada waktu akan memukul bola, bola itu harus dilambungkan dahulu baru dipukul.
4. Bola yang dipukul harus jatuh dulu pada bidang meja sendiri baru jatuh ke bidang
meja lawan dengan melalui set/jala/jaring.
5. Bola yang dipukul pada waktu servis kemudian menyentuh net dan masuk pada
bidang meja lawan harus diulang.
6. Servis untuk double harus dilakukan di sebelah kanan serta jatuhnya bola ke bidang
meja lawan harus diagonal/silang.
7. Bola out/keluar tidak boleh ditahan atau dipegang.
8. Pada permainan double, kedua pemain mengembalikan bola berganti-ganti.

Urutan servis untuk double :


1. Pemain A1 memukul diterima oleh B1
2. Pemain B1 memukul diterima oleh A2
3. Pemain A2 memukul diterima oleh B2
4. Pemain B2 memukul diterima oleh A1

Begitulah seterusnya saling berganti.

Cara mendapatkan nilai (score)


Seorang pemain akan mendapatkan satu angka bila ia melakukan servis dengan baik atau
mengembalikan bola dengan baik, sedangkan lawannya tidak dapat menerimanya atau
mengembalikannya dengan baik, (misalnya bola keluar atau perkenaannya tidak sah).

a) Pemain kehilangan nilai

1. Ia gagal membuat servis yang sempurna.


9. Lawan membuat servis yang sempurna atau mengembalikan bola dengan
sempurna, tetapi ia tidak berhasil mengembalikannya dengan sempurna.
10. Jika bat/pemukulnya atau apa saja yang menyentuh net atau tiang net pada waktu
bola di dalam permainan (in play).
11. Jika bat/pemukul atau apa saja yang dipakai atau dibawanya menggerakkan
bidang permainan (meja) pada waktu bola dalam permainan (in play).
12. Jika tangan bebasnya menyentuh bidang permainan/meja pada waktu bola
dalam permainan.

b) Perhitungan nilai (point)

1. Setiap game dimenangkan oleh pemain atau pasangan lawan.


13. Setiap game dimenangkan oleh pemain atau pasangan yang telah terdahulu
mencapai nilai 21 kecuali bila terjadi duece.
14. Bila kedua belah pihak mencapai nilai sama, misalnya 20 lawan 20 (duece) maka
yang menang adalah yang terdahulu dapat melebihi 2 angka.
15. Di dalam duece, perpindahan bola dilakukan setelah mencapai nilai ataupun tidak,
tetapi bola harus pindah/berganti.

Anda mungkin juga menyukai