Anda di halaman 1dari 25

MEDIA PENJAS

NPM : 2211090114
TENIS MEJA
Tenis meja, atau ping pong
adalah suatu olahraga raket
yang dimainkan oleh dua orang
(untuk tunggal) atau dua
pasangan (untuk ganda) yang
berlawanan.
Di Tiongkok, nama resmi olahraga ini ialah “bola ping
pong” (Tionghoa) Pinying:pingpang qio). Permainan tenis
meja bermula pada tahun 1880-an di Inggris. Selain itu,
masyarakat kelas atas Victoria menganggapnya sebagai
hiburan seusai santapan malam.
TEKNIK DASAR TENIS MEJA

Berikut beberapa Teknik dasar dari tenis meja, yaitu sebagai berikut :
1. Teknik Memmegang Bet
Dalam Teknik memegang bet, terdapat tiga Teknik didalamnya yaitu :
a) Shakehand Grip, Shakehand grip adalah sebuah Teknik memegang bet
sepetri kamu sedang berjabt tangan. Teknik ini banyak dipakai oleh para
atlet tenis meja yang telah professional, dan juga salah satu Teknik yang
cukup popular di negara Eropa.
b) Penhold Grip, Penhold grip merupakan Teknik memegang bet seperti
kamu memegang sebuah pena atau penhold grip.
c) Seemiller Grip, Teknik ini memiliki nama lain yaitu American grip, dan
banyak dipakai oleh para pemain yang telah propesional. Cara
memegang bet sama halnya dengan shakehend grip, namun bet bagian
atas diputar dari 20 hingga 90 derajat ke arah tubuh, dan jari telunjuk
menempel di sepanjang sisi bet tersebut.

2. Posisi Tubuh
Pada permainan tenis meja, terdapat 2 posisi tubuh yaitu :
a) Teknik Snance (bersikap siaga), Teknik snance adalah salah satu Teknik
yang memposisikan bagian kaki, tangan, dan juga badan saat akan
menyerang lawan atau bertahan dari serangan lawan.
Teknik ini mempunyai 2 macam gaya yaitu :
▪ Square Stance, merupakan sebuah Teknik positioning dimana posisi
tubuh mengarah ke arah meja, dan umumnya digunakan saat menerima
bola servise atau posisi siap Kembali Ketika mendapat serangan dari
lawan.
▪ Side Stance, merupakan Teknik yang dilakukan dengan posisi badan
menyaping ke arah kiri atau kanan hingga posisi bahu kamu lebih dekat
dengan net saat hendak menyerang lawan.

b) Teknik Footwork (Gerakan Kaki), banyaknya Langkah kaki dalam


permainan tenis meja, dibedakan menjadi satu Langkah, dua Langkah, tiga
Langkah, dan bahkan lebih dari tiga langkah. Arah pergerakan kaki dapat ke
arah samping kanan, depan, samping kiri, belakang, atau diagonal. Teknik
footwork yang seringkali dipaki yaitu metode two steps, khususnya pada
pemain yang mempunyai tipikal menyerang lawan.
3. Teknik bermain
▪ forehand: sebuah pukulan dimana
punggung tangan yang memegang
raket dihadapkan ke depan.
▪ Backhand: sebuah pukulan dimana punggung tangan yang
memegang raket dihadapkan ke depan.
▪ Groundstroke: sebuah pukulan Panjang yang membutuhkan seluas
lapangan.
▪ Slice: sebuah pukulan pada pemain tenis
▪ Smash: sebuah pukulan keras yang menghantam sebuah bola tanpa
menyentuh tanah di atas kepala dan diarahkan ke lapangan sang
lawan.
4. Teknik Memukul Bola
a. Pukulan Forehand dan Backhand Lurus, Teknik pukulan
forehand dan juga backhand lurus merupakan bola yang
dilambungkan ke arah pasangan, dilakukan secara
berkelompok atau berpasangan. Pemain yang telah
melakukan pukulan tersebu, maka pelambung akan
bergerak berpindah tempat.
b. Pukulan forehand dan backhand menyilang, Teknik pukulan
forehand dan backhand menyilangmerupakan bola yang
dilambungkan ke pasangan, kemudian dipantulkan ke arah
meja dengan pukulan servise.
5. Teknik Melakukan Servise
Teknik melakukan servise dibedakan
menjadi tiga, yaitu servise backhand dan
forehand lurus di bidang servise,
menyilang, dan arah ke sasaran. Ketiga
Teknik itu dilakukan secara berkelompok
yang setelah melakukan pukulan tersebut
bergerak berpindah tempat.
6. Teknik Melakukan Smash
Dalam Teknik smash terdapat 2 cara yabg dapat dilakukan, yaitu:
a) Smash Forehand, pada Teknik ini, kaki kiri diposisikan pada bagian
depan,dan kaki kanan berada dibagian belakang. Lalu, badan
dimiringkan sedikit ke arah kanan hingga berat badan kamu dapat
bertumpu pada kaki kanan kamu.
Lengan kanan ditarik ke arah belakang,
dan pinggang kamu sedikit dimiringkan
ke arah kanan. Sesudah itu, bola akan
memantul dan mencapai titik tertinggi,
lengsn diayunkan dari bagian bawah
menuju atas. Kemudian pukul dan
tekan bola ke arah bawah dengan
bantuan pergelangan tangan.
b) Smash Backhand, pada Teknik ini, kaki sebelah kanan diposisikan di
bagian depan, dan kaki sebelah kiridiposisikan dibagian belakang,
badan sedikit dimiringkan ke arah kiri hingga Pundak kanan mengarah
ke meja.
Lengan bawah ditarik ke kiri, belakang, dan lebih tinggi dari
meja. Kemudian sesudah bola memantul, dan mencapai titik
tertinggi, lengan bawah kamu diayunkan ke bagian depan
sebelah kanan guna memukulnya. Pergelangan tangan dipakai
guna membantu kamumenekan dan juga mengatur arah bola.
Berat badan berpindah dari sebelah kiri menuju ke sebelah
kanan.
LAPANGAN TENIS

Lapangan tenis dibagi dua oleh sebuah jaringyang ditengah-


tengahnya tingginya persis 91.4 cm dan dipinggirnya 107 cm.
setiap paruh lapangan permainan dibagi menjadi tiga segi:
sebuah segi belakang dan dua segi depan (untuk servise).
Lapangan dan beberapa seginya dipisahkan dengan garis-
garis putih yang merupakan bagian dari lapangan tempat
bermain tenis. Sebuah bola yang dipukul dari luar lapangan
(meski tidak menyentuh garis) dikatakantelah keluar dan
memberi lawan sebuah nilai.
1. Sistem Pertandingan Tenis Meja
Setiap kontingen diharapkan berpartisipasi di 2 nomor
pertandingan yang terdiri dari :
▪ Tunggal bebas
▪ Ganda putra
Jika jumlah tim kurang atau sama dengan 5 maka:
▪ Sestem pertandingan yang digunakan adalah
kompetisi penuh. Sistem hitungan yang digunakan
adalah best of five dengan angka kemenangan 11
rally point.
Jika jumlah tim lebih dari 5 dan kurang atau sama
dengan 8 maka:
▪ Sistem pertandingan yang digunakan adalah setengan
kompetisi.
▪ Sistem hitungan yang digunakan adalag best of five
dengan angka kemenangan 11 rally point.
Jika jumlah tim lebih dari 8 maka:
▪ Sistem pertandingan yang digunakan adalah sistem
gugur.
▪ Sistem hitungan yang digunakan adalah best of five
dengan angka kemenangan 11 rally point.
▪ Apabila point peserta seri (10-10) maka pertandingan
akan ditambah 2 point.
▪ Peserta yang pertama kali unggul dengan selisih 2
point akan memenangi pertandingan.
▪ Kemenangan dalam pertandingan penyisihan
mendapat nilai 1. apabila ada 2 tim atau lebih
mendapat nilai sama, maka penentuan juara group
dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada
tiap-tiap set yang dimainkan.
▪ Point akan bertambah bagi lawan bila terjadi dobel
(bet pingpong menyentuh meja)
▪ Saat servise, bila bola mengenai net kemudian tidak
masuk, berarti tambahan point untuk lawan.
▪ Setiap peserta diwajibkan untukmembawa bet
pingping sendiri-sendiri. Bola disediakan.
▪ Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan
permainan mengikuti peraturan internasional.
PERALATAN PERMAINAN

1. Bet
Tak ada peraturan khusus tentang bentuk,ukuran, dan juga berat bet yang
dipakai dalam permainan tenis meja, namun permukaan daun pada bet
wajib datar, dan juga kaku, dengan minimal 85% terbuat dari bahan kayu,
bilamana diatur dari ketebalannya.
2. Meja
a) Ukuran meja;
Panjang meja : 274 cm tebal meja : 2 cm
Lebar meja : 152,5 cm luas meja : 4,1785 m2
Tinggi meja : 76 cm
b) Syarat meja, permukaan meja dapat dibuat dari berbagai jenis bahan,
namun perlu untuk menghasilkan sebuah pantulan dengan tinggi 23 cm
dari bola yang dijatuhkan dengan ketinggian 30 cm. permukaan meja
semuanya perlu berwarna gelap dengan dilengkapi sebuah garis
berwarna putih dengan lebar 2 cm dibagian sisi Panjang dan lebar pada
meja.
3. Net
perangkat net berupa dari net Panjang, dan 2 buah tiang penyangga
serta 2 penjepit yang dikaitkan ke meja. Net dipasang dengan
menggunakan bantuan tali yang melekat pada dua buah ujung tiang
dengan tinggi 15,25 cm. Batas Panjang kedua tiang pada tiap sisi akhir lebar
meja tersebut yaitu 15,25 cm. dengan Panjang ukuran net 183 cm, lebar
15,25 cm, dan luas sebesar 0,279075 m2.
4. Bola
Bola yang dipakai dalam permainan tenis meja ini terbuat dari
bahan selulosa ringan dengan diameter sebesar 40 mm, dan
berat 2,7 gram. Bila dijatuhkan di ketinggian 30,5 cm, bola akan
menghasilkan sebuah pantulan pertama dengan tinggi 23 hingga
26 cm.
CARA BERMAIN

1. Permainan Tunggal
▪ setiap bola mati menghasilkan nilai satu
▪ Servise berganti pemain setiap mencapai point kelipatan
5.
▪ Pemegang servise bebas menempatkan bola dari segala
penjuru lapangan. Permainan satuset berakhir apabila
pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih
▪ Apabila mancapai 3 kali kemenangan set. Apabila terjadi
deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
missal: 15-13, 18-16
CARA BERMAIN

2. Permainan Ganda
▪ Setiap bola mati menghasilakan nilai satu
▪ Servise bergantian setiap point kelipatan 5
▪ Pemain bergantian menerima boaldari lawan
▪ Permainan bergantian menerima bola dari lawan
▪ Pemegang servise hanya bisa menempatkan bola ke ruang
kamar sebelah kanan diraih
▪ Apabila mencapai 3 kali kemenangan set
▪ Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai
adalah 2. missal: 15-13, 18-16.
NAMA-NAMA PEMAIN TENIS MEJA

1. Pemain tenis meja ternama Internasional


▪ Jan One Waldner (P) Liu Guoliang (P)
▪ Wang Liqin (P)
▪ Deng Yaping (W)
▪ Wang Yaping (W)
2. Pemain tenis meja terkenal Indonesia
▪ Anton Suseno (P)
▪ Yon Mardiyono (P)
▪ Ismu Harinti (P)
KESIMPULAN

Raket bersenar diperkenalkan pertama kali pada abad ke-15


oleh Antonio dan Scalo, seorang pastur berbangsa italia. Ia
menulis aturan umum bagi semua permainan yang
menggunakan bola, termasuk tenis meja, atau ping pong
(sebuah merek dagang),adalah olahraga raket yang dimainkan
oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk
ganda) yang berlawanan.

Anda mungkin juga menyukai