Nama : Desi Luthfiana Rahmah

NIM : A510180152
Kelas : 7 C

RANGKUMAN MATERI TENIS LAPANGAN

A. Pengertian dan Tujuan
1. Tenis lapangan adalah olahraga yang menggunakan raket untuk memukul bola
melewati net dan memantul sampai lawan tidak dapat mengembalikan bola tersebut.
Tenis lapangan biasa dimainkan antara dua pemain atau antara dua pasangan, masing-
masing dua pemain. Setiap pemain menggunakan raket untuk memukul bola karet.
2. Tujuan permainan tenis lapangan adalah memukul bola dengan cara tertentu sehingga
pemain lawan tidak dapat mengembalikan bola tesebut. Tenis lapangan juga
mengajarkan etika, sikap mental positif, dan penghargaan terhadap aturan-aturan.
Tenis lapangan memerlukan kecepatan kaki, ketepatan yang terkendali, stamina,
antisipasi, ketepatan hati, dan kecerdikan.

B. Teknik Bermain
1. Cara memegang raket
- Eastern Forehand grip
- Continental grip
- Western grip
2. Sikap menerima service
- Memegang raket di depan badan dengan salah satu tangan.
- Tangan yang lain memegang leher raket.
- Angkat raket setinggi bahu.
- Badan agak membungkuk.
- Berdiri dengan kaki agak terbuka.
- Berat badan agak condong ke depan.
- Pandangan melihat net.
3. Pukulan
- Forehand drive
- Backhand drive
- Service
- Pukulan voli
 - Pukulan melambung
- Overhead smash
- Chop

C. Bentuk Lapangan
Lapangan berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 23,77 m dan lebar 8,23
m untuk tunggal dan panjang 23,77 m serta lebar 10,97 m untuk ganda. Net setinggi 910
mm dari tanah, terbuat dari anyaman tali nilon. Bola dengan garis tengah 63,5 – 66,67
mm. Beratnya 56,7 – 58,48 gram. Raket dengan berat 12,62 – 15 ons.

RANGKUMAN MATERI TENIS MEJA

A. Pengertian
Tenis meja adalah cabang olahraga yang dilakukan oleh dua orang pemain (tunggal)
atau dua pasang pemain (ganda) secara berhadapan dengan menggunakan bola kecil, bet
dari kayu yang dilapisi karet, dan lapangan permainan berupa meja.

B. Teknik Dasar
1. Teknik dasar memegang Bet
- Shakehand grip
- Penhold grip
- Seemiller grip
2. Posisi tubuh
- Bersikap siaga
- Square stance
- Side stance
3. Gerakan kaki
- 1 langkah
- 2 langkah
- 3 langkah
- Lebih dari 3
4. Memukul bola
- Pukulan Forehand dan Backhand Lurus
- Pukulan Forehand dan Backhand Menyilang
5. Melakukan servis
 - Forehand/ backhand lurus bidang servis
- Forehand/ backhand menyilang bidang servis
- Forehand/ backhand ke arah sasaran bidang servis
6. Melakukan smash
- Smash Forehand
- Smash Backhand

C. Peralatan
1. Bet
2. Meja dengan ukuran panjang 274 cm, lebar 152,5 cm, tinggi 76 cm, tebal 2 cm, dan
luas 4,1785 m2.
3. Net dengan panjang 183 cm, lebar 15,25 cm, dan luas 0,279075 m 2. Dipasang pada
kedua ujung tiang setinggi 15,25 dan batas perpanjangan kedua tiang pada setiap sisi
akhir lebar meja adalah 15,25 cm.
4. Bola dengan diameter 40 mm dan berat 2,7 gram.

D. Pukulan
1. Drive adalah pukulan dengan ayunan terpanjang tangan pemain sehingga
menghasilkan pukulan yang cepat, keras, dan mendatar.
2. Push adalah pukulan backspin yang bersifat pasif dan sering digunakan untuk
membalas pukulan backspin Tujuan jenis pukulan ini adalah agar bola tidak
melambung terlalu tinggi.
3. Chop adalah pukulan backspin yang biasa dipergunakan dalam permainan untuk
bertahan dari serangan lawan.
4. Block adalah pukulan yang dilakukan saat menahan serangan lawan dan dilakukan
ketika bola sudah memantul dari meja atau lapangan. Tujuan pukulan ini adalah agar
lawan tidak dapat melancarkan serangan dengan cepat.
5. Service  adalah pukulan pertama yang dilakukan saat pertandingan dimulai.

E. Cara bermain
1. Permainan Ganda
- Untuk permainan ganda, cara bermainnya adalah sebagai berikut.
- Setiap bola mati akan menghasilkan nilai satu poin.
- Servis dilakukan secara bergantian jika pemain telah mencapai poin kelipatan lima.
 - Pemain menerima bola dari lawan secara bergantian.
- Pemegang servis hanya bisa melemparkan bola ke ruang kamar dari sebelah kanan
pemain lawan.
2. Permainan Tunggal
- Cara bermain pada permainan tunggal memiliki sedikit perbedaan dengan
permainan ganda sebagai berikut.
- Setiap bola mati akan menghasilkan nilai satu poin.
- Servis dilakukan secara bergantian jika pemain sudah mencapai poin kelipatan
lima.
- Pemegang servis boleh memukul bola dari semua penjuru lapangan.

F. Skor Permainan
Setiap pemain, baik tunggal maupun ganda, akan mendapat skor atau poin jika terjadi
hal-hal berikut ini.
a. Bola melayang melalui meja tanpa memantul lebih dahulu.
b. Lawan sudah menyentuh bola, tetapi tidak dapat mengembalikannya.
c. Lawan tidak dapat melakukan pengembalian bola.
d. Lawan melakukan servis yang tidak sempurna, yaitu bola tidak melewati net
atau melewati net, tetapi tidak memantul di meja.
e. Lawan memukul bola dengan sisi daun bet yang tidak dilapisi karet.
f. Lawan memukul bola lebih dari satu kali sebelum bola melewati net.
g. Lawan melakukan gerakan yang menyentuh net.
h. Lawan melakukan gerakan yang menyebabkan permukaan meja bergerak.
i. Pada permainan ganda, lawan memukul bola tidak sesuai urutan.
j. Lawan menyentuh bagian meja dengan tangan yang tidak memegang bet.
Permainan satu set akan berakhir jika ada salah satu pemain/pasangan yang sudah
mencapai 11 poin. Pemain dinyatakan sebagai pemenang jika poin sudah mencapai 3 atau
4 kali kemenangan set. Jika terjadi deuce, permainan berakhir jika nilainya berselisih dua
poin, misalnya 13-11 atau 15-17.