Anda di halaman 1dari 3

A.

Pengertian Tenis Meja


Tenis meja merupakan salah satu cabang olahraga yang dimainkan oleh dua orang pemain secara
tunggal atau dua pasang pemain secara ganda dengan cara berhadapan dengan lawan memakai
sebuah bola kecil, bet yang terbuat dari bahan kayu yang dilapisi menggunakan karet, dan
lapangan tenis berupa meja.
B. Sejarah Tenis Meja
Permainan tenis meja dikenal oleh masyarakat Inggris sejak abad ke 19. Saat itu, tenis meja
dikenal dengan nama ping pong, whiff whaff atau gossima. Salah satu nama yang digunakan
bagi seluruh negara yaitu ping pong. Bahkan ada sebuah perusahaan dari Inggris yakni J. Jaques
and Son, Ltd., menjadikannya sebagai merek dagangnya pada tahun 1901.

Teknik Pegangan/Grip
1. Pegangan Tangkai Pena (Penholder Grip)
Pegangan tangkai pena yaitu pegangan yang digunakan atlet tipe penyerang. Pegangan tangkai pena ini
disebut juga sebagai pegangan gaya Asia karena pegangan tangkai pena ini sering digunakan oleh
pemain Asia. Postur pemain dengan tipe ini memiliki postur yang pendek sehingga gerakannya lincah. [6]

2. pegangan Jabat Tangan


Pegangan jabat tangan yaitu pegangan yang digunakan atlet tipe bertahan kombinasi menyerang. Kelebihan
pegangan jabat tangan yaitu memiliki banyak variasi pukulan, forehand maupun backhand. Sedangkan
kelemahan dari pegangan ini yaitu gerakan pergelangan tangan tidak sebebas pegangan tangkai pena

Pukulan-pukulan (Stroke) Dasar Tenis Meja


Pukulan-pukulan dengan forehand maupun backhand dalam tenis meja, memiliki 2 komponen arah,
yaitu komponen ke depan dan Komponen ke atas/bawah. Pukulan pada tenis meja sangat banyak yang
pada dasarnya diawali dengan pukulan servis.[10]

Pukulan forehand
Pukulan forehand yaitu pukulan yang dilakukan jika bola berada disebelah kanan tubuh. Dalam
melakukan pukulan ini, posisi tubuh agak direndahkan kemudian gerakkan tangan kanan yang
memegang bet ke arah pinggang dan kearah kiri apabila pemain kidal. Selanjutnya menggerakkan
tangan ke depan dengan siku membentuk sudut 90 derajat.[11]
Pukulan backhand
1. Drive
Drive yaitu pukulan yang dilakukan dengan ayunan panjang yang menghasilkan pukulan datar
dan keras. Pukulan drive ini merupakan teknik pukulan yang dimulai dengan sikap bet tertutup
dan gerakan bet dari bawah serong ke atas yang kemudian diakhiri di depan rumah tetangga.
Pada pukulan drive ini digunakan sebagai pukulan serangan yang juga dapat dikontrol sesuai
dengan keinginan. Pada pukulan drive terdiri dari dua pukulan yaitu: [11]
2. Push]
Push merupakan teknik pukulan dengan cara mendorong bola yang mana posisi bet terbuka. Pada
pukulan push ini, biasa digunakan untuk mengembalikan pukulan push dan pukulan chop. Pukulan
push ini terdiri dari forehand push dan backhand push.[12]
3. Forehand Drive Setelah Backhand Push
Dalam pertandingan tenis meja, pukulan forehand drive setelah backhand push adalah pukulan
sering digunakan oleh seorang pemain. Pukulan ini biasa digunakan dalam mengembalikan bola
yang dimulai dari pukulan push kemudian dilakukan dengan satu step kekiri sehingga dapat
mengembalikan bola dengan pukulan forehand drive. Pukulan forehand drive setelah backhand
push ini merupaka pukulan backhand push yang dikombinasikan dengan forehand.[13]
4. Servis
Servis merupakan pukulan pertama dalam permainan tenis meja, dengan cara melambungkan bola
keatas. Kemudian ketika bola mulai turun, maka pemain akan memukul bola dengan
memantulkannya dimeja penyaji dan jatuh dimeja lawan.[14]
5. Pukulan Block
Teknik pukulan block merupakan cara sederhana dalam mengembalikan pukulan lawan. Teknik
pukulan ini biasa digunakan dalam mengembalikan bola top spin atau drive dengan posisi bet yang
tertutup. Agar lawan tidak bisa melakukan serangan balik dengan cepat, maka digunakan teknik
pukulan block yang dilakukan setelah bola sudah memantul dari meja setinggi net. Teknik pukulan
ini juga sering disebut blok pendek karena teknik ini sering digunakna di depan meja. Teknik
pukulan block dibagi menjadi 2 yaitu :[15]

Meja lapangan
Panjang 2,74 meter, lebar 1,525 meter, dan tinggi 76 sentimeter yang dihitung dari permukaan

tanah.
Pegangan forehand Pegangan backhand

Cara bermain[sunting | sunting sumber]


Permainan tunggal

 Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.


 Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 2.
 Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.
 Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila
mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
 Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13, 18-16

Permainan ganda

 Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.


 Servis bergantian setiap poin kelipatan 2.
 Pemain bergantian menerima bola dari lawan
 Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan lawan.
 Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila
mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
 Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 13-11, 15-17

Anda mungkin juga menyukai