Anda di halaman 1dari 5

1.

Kasti
Penemu permainan bola kasti adalah William G. Morgan seorang warga negara
Inggris. Permainan kasti pertama kali dimainkan di Inggris sejak dinasti Tudor tahun
1744 di Pretty Little Pocket-Book. Dinasti Tudor adalah dinasti raja dan ratu di
Inggris Raya, dimana disebut “dasar bola” oleh John Newbery.

 Peraturan permainan bola kasti


 Jumlah pemain
dalam permainan bola kasti resmi adalah 12 orang pemain untuk setiap
timnya. Dalam permainan di sekolah, jumlah tersebut boleh saja
berkurang tergantung ketersediaan pemain, namun jika merujuk pada
peraturan resmi, satu tim terdiri dari 12 orang pemain.
 Lamanya permainan
Permainan bola kasti dimainkan sebanyak dua babak. Masing-masing
babak berjalan selama 20-30 menit, sementara waktu istirahat antar
babak adalah 15 menit.
 Regu penjaga
Tugas regu penjaga adalah menangkap bola dan melemparkan bola ke
arah bagian tubuh lawan. Regu ini juga dapat menempati ruang bebas
jika semua pemain regu lawan masih berada dalam pos-pos yang
tersebar. Begitu ruang bebas kosong, maka regu penjaga dapat
“menguasai” ruang bebas tersebut dan bertukar menjadi tim pemukul.
 Tim pemukul
Setelah selesai memukul bola ke arah depan, seorang pemukul akan
segera berlari dari satu pos ke pos berikutnya agar dapat segera pulang
ke ruang bebas. Perlu juga memastikan bahwa tongkat pemukul berada
di dalam area yang diizinkan. Jika berada di luar area yang diizinkan,
maka pemukul tersebut tidak akan mendapatkan nilai. Kecuali jika
pemukul segera mengembalikan tongkat tersebut ke dalam wilayah
yang diizinkan.
Pergantian posisi dapat terjadi jika: Salah satu anggota dari regu pemukul terkena tembakan
bola oleh regu penjaga. Regu penjaga dapat menangkap bola dari pelambung tiga kali
berturut-turut. Salah satu anggota dari regu pemukul masuk ke ruang bebas melalui garis
belakang. Alat pemukul bola lepas saat memukul bola. Jika ruang bebas kosong oleh regu
pemukul dan dibakar oleh regu penjaga.

2. Bola basket
Apa itu bola basket dan sejarahnya?
Bola basket merupakan permainan yang diciptakan oleh seorang guru olahraga
bernama James Naismith pada 1891. Kala itu, James Naismith ingin membuat
permainan yang bisa dimainkan murid-muridnya dalam ruangan tertutup, terutama
saat musim dingin.

Teknik Dasar Memegang Bola


 Chest Pass (Operan Dada)

 Overhead Pass (Operan di Atas Kepala)

 Behind The Back Pass (Operan Belakang Punggung)


Seiring berkembangnya permainan bola basket modern, teknik ini menjadi teknik
yang mematikan, berbahaya, dan tentunya memunculkan decak kagum. Disebut
mematikan dan berbahaya karena operan ini membuat bola menjadi sangat sulit untuk
ditebak lawan. Ketidakpastian yang dimiliki lawan dalam menghalau operan ini
menjadi tidak jelas. Karena itu, operan ini seringkali mengelabui lawan.

 Bounce Pass (Operan Memantul)

 Teknik Dribble ( Menggiring Bola)


Teknik ini dapat dilakukan dengan satu maupun dua tangan. Berdasarkan ketinggian
bola, dribble terbagi menjadi dua jenis, yaitu dribble tinggi dan dribble rendah.
Dribble tinggi biasanya dilakukan saat pemain berada dalam keadaan bebas.
Sementara dribble rendah seringkali digunakan saat pemain berada dalam pressure
lawan.

3. Badminton
Olahraga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas tentara Britania di Pune,
India, pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara
bersaingan. Maka itu, Kota Pune dikenal sebagai Poona, menjadikan permainan
tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu

Bulu tangkis sudah masuk ke Indonesia pada 1930. Beberapa sumber menyatakan
bahwa Sumatera adalah daerah pertama di Indonesia yang pertama kali memainkan
olahraga ini. Sedangkan sumber lain menyatakan bahwa justru Jakarta adalah tempat
pertama dimana olahraga ini dimainkan.
A. Bentuk Kelompok Bulu Tangkis
Tunggal putra/putri, Ganda putra/putri, Ganda campuran
B. Perlengkapan permainan bulu tangkis
Raket, Kok tau cock
C. Manfaat
Kebugaran fisik, mengembangkan atletik, Kesehatan Sosial, Fleksibitas
dan kekuatan otot, Mengurangi risiko diabetes
Teknis Bulu Tangkis
i. Sikap Dasar
Sikap dasar adalah penempatan posisi diri dalam permainan bulu tangkis.
Posisi berdiri yang tepat ketika berada di dalam lapangan yaitu berada di
bagian tengah lapangan dengan posisi kaki agak membuka dan lutut ditekuk.
ii. Memegang Raket
Ada dua teknik memegang raket yang sering dilakukan, yakni:

Forehand Grip
Forehand grip adalah teknik memegang raket dengan posisi kepala raket
menyamping. Memegang grip raket sama halnya seperti ketika kita berjabat
tangan Kemudian, antara ibu jari dan telunjuk membentuk huruf V dan jari
lainnya memegang raket dengan erat.

Backhand Grip
Backhand grip adalah pegangan grip yang hampir mirip dengan forehand grip,
tetapi posisi ibu jari terpisah dengan keempat jari lainnya.

iii. Servis
Servis forehand yang biasanya dilakukan dalam olahraga bulu tangkis yakni
dengan mengandalkan jarak pukul yang rendah antara garis net dengan kok.
Sementara itu, untuk servis forehand tinggi hampir sama dengan servis
forehand rendah, tenaga diperlukan tenaga yang lebih besar untuk memukul
kok supaya bisa melambung tinggi dan jatuh di belakang garis lawan.

Selain itu, ada juga servis backhand yang umumnya dipakai oleh atlet bulu
tangkis terutama pada ganda. Saat melakukan servis ini, kok akan tipis dengan
net, sehingga akan menyulitkan lawannya.

iv. Memukul
Memukul kok menggunakan raket adalah bagian inti dari permainan bulu
tangkis. Ada beberapa teknik memukul kok yang cukup variatif, diantaranya:

Pukulan Netting
Pukulan netting adalah pukulan yang dilakukan pemain dengan cara diarahkan
sedekat mungkin ke daerah net lawan. Teknik pukulan ini dilakukan dengan
sentuhan tenaga yang halus dan berhati-hati.

Drive
Pukulan drive adalah teknik dengan pukulan cepat dan mendatar. Teknik yang
satu ini sering dipakai ketika bermain ganda.

Overhead atau Pukulan Atas Kepala


Pukulan overhead adalah teknik yang dilakukan dengan memukul kok ketika
posisinya berada di atas kepala dan biasanya pukulan ini bertujuan untuk
meletakkan kok ke bagian belakang lawan.
- Pelanggaran
Berikut ini adalah beberapa hal yang termasuk ke dalam pelanggaran di permainan
bulu tangkis, yaitu:

 Kok nyangkut di bagian net


 Raket menyentuh net ketika memukul kok
 Ketika melakukan pukulan, raket melewati net dan masuk ke dalam area lawan
 Kok yang sudah dipukul, tetapi jatuh di area luar lapangan lawan
 Pemain menginjak garis batas lapangan saat melakukan atau menerima servis
 Kok jatuh di luar lapangan atau melewati bawah net

4. Tenis Meja
Permainan tenis meja sudah dikenal sejak abad ke-19, sekitar tahun 1880-an.
Permainan ini kali pertama diperkenalkan oleh masyarakat Inggris. Pada masa itu,
tenis meja digunakan sebagai alternatif permainan di dalam ruangan saat musim
dingin tiba. Tenis meja dikenal dengan nama lain pingpong, whiff whaff atau
gossima.
 Teknik Dasar tenis meja
a. Shakehand Grip
Shakehand grip merupakan sebuah teknik memegang bet seperti kamu sedang
berjabat tangan. Teknik ini banyak dipakai oleh para atlet tenis meja yang
telah profesional, dan juga salah satu teknik yang cukup populer di negara
eropa. Teknik shakehand grip dapat memungkinkan kamu untuk memakai
kedua sisi bet untuk memukul sebuah bola.
b. Penhold Grip
Teknik kedua ini merupakan teknik memegang bet seperti kamu memegang
sebuah pena atau penhold grip. Teknik ini dikenal juga dengan sebutan Asian
grip. Dengan teknik ini pula kamu dapat memukul bola dengan satu sisi bet.
c. Seemiller Grip
Teknik ketiga ini memiliki nama lain yaitu American grip, dan banyak dipakai
oleh para pemain yang telah profesional. Cara memegang bet ini sama halnya
dengan shakehand grip, namun bet bagian atas diputar dari 20 hingga 90
derajat ke arah tubuh, dan jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet
tersebut.
 Teknik Memukul Bola
Teknik memukul bola dalam permainan tenis meja ini dibedakan menjadi dua,
antara lain:
a. Pukulan Forehand dan Backhand Lurus
Teknik pukulan forehand dan juga backhand lurus merupakan bola yang
dilambungkan ke arah pasangan, dilakukan secara berkelompok atau
berpasangan. Pemain yang telah melakukan pukulan tersebut, maka
pelambung akan bergerak berpindah tempat.

b. Pukulan Forehand dan Backhand Menyilang


Teknik pukulan forehand dan backhand menyilang merupakan bola yang
dilambungkan ke pasangan, kemudian dipantulkan ke arah meja dengan
 Teknik Melakukan Servis
Teknik melakukan servis dibedakan menjadi tiga, yakni servis backhand dan forehand lurus
di bidang servis, menyilang, dan arah ke sasaran. Ketiga teknik itu dilakukan secara
berkelompok yang setelah melakukan pukulan tersebut bergerak berpindah tempat.

Berikut adalah teknik servis, dan menerima bola servis dengan benar, antara lain:

 Servis dilakukan dengan bola yang letaknya di bagian tengah telapak tangan, dan dalam
keadaan diam.
 Bola dilambungkan tanpa putaran vertikal dengan tinggi yakni 16 cm.
 Bola dipukul seusai turun dengan tidak menyentuh meja terlebih dahulu.
 Saat melakukan sebuah servis, bola wajib terlihat oleh penerima bola.
 Bila servis dilakukan sesuai dengan ketentuan, maka wasit maupun pembantu wasit akan
memberikan sebuah peringatan.
 Bola servis bisa di kembalikan bilamana telah melalui sebuah net, dan menyentuh meja
satu kali.

Anda mungkin juga menyukai