Anda di halaman 1dari 8

Disusun oleh :

 Alvin Christ Ardiansyah


 Ken Fernando Tentunata
 Winston Halim
 Indah Lestari
 David
A. SEJARAH BADMINTON

Bulu tangkis merupakan permainan olahraga yang menggunakan alat


berbentuk raket untuk memukul kok untuk dipukul melewati atas net yang
membatasi tengah - tengah lapangan. Permainan ini dapat dilakukan oleh satu orang
(single) atau dua orang (double). Berbagai pendapat mengatakan bahwa permainan
bulu tangkis berasal dari Inggris. Pada awalnya, permainan ini dimainkan di suatu
tempat yang bernama badminton, sejak itulah permainan ini diberi nama badminton.
Sedangkan kok (shuttlecock) dengan raket dari papan sebagai pemukulnya,
merupakan permainan kuno. Permainan buku tangkis modern mungkin diciptakan
di Badminton House di Gloucestershire (sekarang nama daerahnya: Avon, Inggris)
pada tahun 1870-an. Ada sejarah lain yang mengatakan bahwa bulu tangkis juga
dimainkan leh para perwira Angkatan Darat Inggris di India pada kira-kira waktu
yang sama dan sepertinya juga berawal dari sana.
Permainan bulu tangkis mulai dikenal di Indonesia sebelum tahun 1950-an.
Seiring dengan pesatnya perkembangan bulu tangkis di Indonesia, beberapa
perkumpulan menyepakati untuk mendirikan suatu organisasi yang disingkat PBSI
(Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) yang didirikan pada tanggal 15 Mei
1951. Bulutangkis meskipun dikenal sebagai permainan yang dilahirkan di Poona
India, dipopulerkan di Inggris setelah dia menjadi permainan orang kelas atas. Nama
badminton sendiri diambil dari nama wilayah tanah pertanian milik bangsawan
Inggris, kemudian ini yang menjadi nama ajang pertandingan. Di Indonesia
permainan ini diduga masuk lewat orang Eropa yang membawanya ketika mereka
datang ke mari. Indonesia sendiri mulai berkiprah di tingkat internasional ketika Tan
Joe Hol menjadi juara All England tahun 1957. Setelah itu semakin diakui ketika
berbagai kejuaraan di Eropa. Pemain putri juga muncul dan mendapat nama setelah
merebut pula Uber tahun 1975. Pada saat itu demam bulutangkis dengan pemain top
seperti Rudy Hartono.
B. TEKNIK BERMAIN DALAM BADMINTON
1. Teknik Memegang Raket ( Grip )
 Pegangan Pukul Kasur/Amerika ( American Grip )
Raket dipegang dengan bagian tangan ibu jari dan jari telunjuk menempel pada
bagian permukaan yang lebar. Pegangan ini kurang efektif untuk mengembalikan
bola backhand dan netting
 Pegangan Forehand ( Forehand Grip )
Raket berada pada posisi miring, kemudian dipegang oleh ibu jari dan telunjuk jari
seperti tangan mengepal; posisis pegangan tidak boleh berubah-ubah; usahakan
bentuk pegangan selalu menyerupai huruf V. Saat memegang raket pastikan anda
tetap rileks dan tidak kaku sehingga pukulan yang Anda hasilkan kuat.

 Pegangan Backhand ( Backhand Grip )


Teknik Backhand grip hamper sama dengan forehand grip, namun posisi pegangan
sedikit masuk ke dalam dan posisi ibu jari sejajar dengan raket dan diletakkan pada
bagian pegangan raket yang lebar; gunakan kekuatan pergelangan tangan untuk
melakukan latihan pukulan ke kanan atau ke kiri dan ke belakang atau ke depan.
 Pegangan Kombinasi ( Combination Grip )
Teknik ini adalah kombinasi dari beberapa teknik di atas. Penyesuaiannya sesuai
dengan arah datangnya bola, sehingga sangat tergantung pada kecepatan tangan si
pemain. Teknik ini adalah teknik yang paling efektif diantara semua teknik
memegang raket

2. Teknik Memukul Bola


 Servis
Servis dibagi menjadi 3 yaitu servis panjang, servis pendek, dan servis flick
a) Servis Panjang (Long service)
Dilakukan dengan memukul kok dari bawah dan diarahkan ke bagian belakang
atas daerah lawan. Sering digunakan pada permainan single.
b) Servis Pendek (Short service)
Dilakukan dengan memukul kok dari depan dada dan sedekat mungkin dengan
net pada lapangan lawan tanpa mengakibatkan pukulan short. Sering
digunakan pada permainan ganda.
c) Servis Flick (Flick Service)
Teknik ini hampir sama dengan servis pendek, namun pada saat raket hampir
menyentuh kok, pergelangan tangan dilecutkan sehingga laju kok menjadi
kencang dan melambung ke bagian belakang daerah servis. Tujuannya adalah
untuk mengecoh lawan.
 Pukulan Lob

Pukulan Lob dapat dilakukan baik dari bawah atau dari atas kepala. Pukulan lob
sangat penting bagi pola pertahanan ataupun pola penyerangan. Ada beberapa jenis
lob, yaitu:
a) Lob Serang
Lob serang ada dua macam, yaitu dari atas dan dari bawah. Lob serang dari
atas adalah bola diambil dari depan badan atas kepala, dilambungkan rendah
dan cepat. Lob serang dari bawah adalah bola diambil dari bawah,
dilambungkan agak rendah dan cepat. Tujuan dari lob serang adalah digunakan
untuk menyerang.
b) Lob Penangkis
Lob penangkis dari atas adalah bola diambil dari depan badan di atas kepala,
dilambungkan tinggi dan jauh sampai garis belakang. Sebaliknya, pada lob
penangkis dari bawah, bola diambil dari bawah, dilambungkan tinggi dan jauh
ke belakang. Tujuan dari lob penangkis adalah untuk mempertahankan
serangan.

3. Pukulan Drive

Pukulan ini dalam bulutangkis biasa digunakan untuk menekan lawan atau untuk tidak
memberikan kesempatan kepada lawan mendapatkan bola-bola melambung sehingga
lawan tidak mendapat kesempatan menyerang dengan pukulan overhead (di atas kepala).

4. Pukulan Dropshot
Pukulan dropshot dalam permainan bulutangkis dilakukan dengan tujuan menempatkan
bola secepatnya dan sedekat-dekatnya dengan net pada lapangan lawan. Dropshot dapat
dilakukan dari bagian atas dan bagian bawah. Dropshot atas terdiri atas dua macam, yaitu
dropshot penuh dengan arah yang menukik tajam dan digunakan pada permainan tunggal,
dan dropshot potong, yaitu gerakan raket menyentuh bola tanpa menahan gerak tersebut.
5. Smash

Ada beberapa macam pukulan smash, yaitu :


1) Smash Penuh
Smash penuh ini dilakukan dengan daun raket seluruhnya dan dilakukan
dengan sekuat tenaga.
2) Smash Potong
Smash ini kurang keras jika dibandingkan dengan smash penuh, tetapi
shuttlecock lebih tajam dan lebih terarah dan dilakukan secara menyilang
(cross smash).
3) Around the head smash
Men-smash di depan pundak kiri atau bahkan lebih ke kiri, yaitu smash
dengan memutar mengitari atas kepala. Around the head smash sangat
memerlukan keterampilan gerak pergelangan tangan dan keseimbangan
badan untuk menjaga posisi agar bisa tetap berdiri dengan tegak dan tidak
sempoyongan.
4) Backhand smash
Backhand smash, yaitu smash yang dilakukan dari sebelah kiri dan
mengutamakan keterampilan pergelangan tangan. Backhand smash ini sangat
cocok untuk menyambar shuttlecock yang meluncur tanggung di dekat net.

6. Pukulan Netting / Permainan Net (Net Play)


Pukulan-pukulan dalam permainan net merupakan pukulan-pukulan yang sangat sulit
dalam permainan bulu tangkis. Hal ini dikarenakan permainan net ini banyak memerlukan
kecermatan dengan penuh perasaan (feeling). Faktor tenaga tidak diperlukan sama sekali,
akan tetapi perasaan tenang sangat menentukan keberhasilan pukulan net.

Beberapa prinsip permainan netting adalah :


1. Shuttlecock harus diambil di atas atau setinggi mungkin
2. Lambungan shuttlecock harus serendah mungkin dengan net
3. Jatuhnya bola harus serapat mungkin dengan net

shuttlecock harus diambil sewaktu masih di atas karena apabila diambil setelah
shuttlecock di bawah akan memperlambat tempo permainan dan dapat memberi
kesempatan kepada lawan untuk maju mengambil shuttlecock. Jatuhnya shuttlecock
dibuat serapat mungkin dengan net sehingga lawan kesulitan untuk mengembalikannya.
Karena terlalu mepet dengan net maka pengembalian shuttlecock lawan ada kemungkinan
tanggung dan dapat dengan mudah kita sambar bola tersebut untuk mendapatkan poin.

Anda mungkin juga menyukai