Anda di halaman 1dari 29

Nama: Cantika Rizki Putri

Kelas: XI MIA 3
Tugas: Makalah Penjaskes ( Permainan Bola Kecil )

Permainan Bola Kecil

Pengertian Permainan Bola Kecil

Permainan bola kecil adalah salah satu permainan dari cabang olahraga
yang memanfaatkan bola kecil sebagai bahan permainannya karena
biasanya dapat menggunakan bahan atau alat bantu yang berupa
pukulan yang dapat dimainkan dalam beregu.

Namun beberapa cabang olahraga dengan bola kecil dalam skala


nasional atau internasional dapat menggunakan alat seperti.

 Raket
 Stick
 Tongkat atau yang lainnya
Olahraga ini memang tidak setenar atlet dari cabang olahraga yang
lainnya seperti permainan sepak bola tetapi olahraga ini sudah populer
juga dan Kebanyakan orang yang memainkan olahraga ini hanya untuk
memaksimalkan daya tahan tubuh saja.

Macam-macam Permainan Bola Kecil

1.Bulu Tangkis
Bulu tangkis atau yang dikenal juga sebagai badminton merupakan
salah satu olahraga yang menggunakan raket.

Yang mana dimainkan oleh dua orang untuk permainan tunggal atau 2
pasangan untuk permainan ganda.

Dan dapat dimainkan secara ganda campuran, seperti halnya dalam


permainan tenis.

Kata bulu sendiri merupakan perwujudan dari bentuk kok (shuttlecock)


yang terbuat dari bahan dasar bulu angsa.

Sementara tangkis diambil dari kata dasar menangkis.

Sehingga dapat kita simpulkan bahwa bulu tangkis merupakan suatu


permainan dengan cara menangkis pergerakan dari shuttlecock (bulu)
tersebut.

Teknik Bulu Tangkis


A. Cara Memegang Raket
Adapaun 2 macam teknik dalam memegang raket, diantaranya yaitu:
1. Pegangan forehand

Berikut cara memegang raket dengan menggunakan gaya forehand:

 Pegang raket dengan mengguanakan tangan kiri dan posisi kepala


raket menyamping.
 Raket dipegang seperti sedang berjabat tangan.
 Bentuk “V” tangan diletakkan pada bagian gagang raket.
 Tiga jari, yakni jari tengah, jari manis, serta kelingking
menggenggam raket, sementara jari telunjuk agak terpisah.
 Posisikan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk.

2. Pegangan backhand

Sedangkan cara memgang raket dengan gaya backhand yaitu geser “V”
tangan ke arah dalam. Kemudian bantalan jempol berada pada
pegangan raket yang lebar.

B. Footwork

Fungsi dari gerakan footwork sendiri yaitu sebagai penyangga tubuh


supaya badan dapat ditempatkan dalam posisi yang sangat
memungkinkan untuk melakukan gerakan pukulan yang efektif.
Sehingga, agar pukulan dapat dengan lancar dilakukan, posisi dari
pemain haruslah tepat sekaligus memiliki kecepatan gerak.

Kecepatan gerak kaki ini tidak bisa dicapai apabila gerakan kaki tidak
teratur.

C. Hitting position

Posisi dalam memukul kok juga biasa disebut sebagai preparation.

Waktu yang ada sebelum masa persiapan juga akan dipakai untuk
menentukan pukulan mana yang akan digunakan nantinya.

Oleh karena itu, posisi persiapan ini sangatlah penting untuk dilakukan
dengan baik dalam upaya menghasilkan pukulan yang berkualitas.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan


hitting position.

 Overhead Untuk Pegangan Tangan Kanan


Cara untuk melakukan overhead pada pegangan tangan kanan:

1. Posisi badan menyamping ke arah net.


2. Kaki kanan terletak di belakang kaki kiri.
3. Pada waktu memukul bola, pemain harus mengalami
perpindahan beban berat badan dari kaki kanan menuju kaki
kiri.
4. Posisi badan harus selalu di pososi belakang bola yang akan
dipukul.

 Pukualan Underhand Net

Cara untuk melakukan pukulan underhand net:

 Salah satu kaki posisinya berada di depan.


 Lutut kaki kanan dibengkokkan, sehingga paha di bagian bawah
agak turun.
 Kerendahannya sesuai dengan ketinggian bola yang nantinya akan
dipukul.
 Sementara, pada waktu bola dipukul, posisi kaki kiri harus tetap
berada di belakang serta hanya bergeser ke arah depan sedikit.
D. Servis
Servis ini terbagi atas 3 macam, yaitu servis pendek, servis tinggi,
dan flickatau servis setengah tinggi.

Servis forehand

 Servis Forehand Pendek


Adapaun tujuan dari servis ini yaitu untuk memaksa lawan supaya
tidak bisa melakukan serangan. Sehingga otomatis lawan akan
berada di posisi pertahanan.

Cara untuk melakukan servis forehand pendek ini yaitu kok harus
dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek.

Dan saat daun raket berkenaan dengan kok, posisi siku dalam
keadaan bengkok dengan tujuan untuk menghindari penggunaan
tenaga pergelangan tangan.

Serta perhatikan peralihan titik berat badan kalian.

 Servis Forehand Tinggi


Sevis ini biasanya digunakan pada waktu permainan tunggal
berlangsung.

Berikut cara untuk melakukan servis forehand tinggi:

1. Konsentrasi penuh dengan kok yang akan dipukul.


2. Kok dipukul dengan sekuat mungkin, yang berfungsi agar kok
dapat melayang tinggi serta jatuh tegak lurus dibagian
belakang garis lapangan lawan.
3. Buka kedua kakai selebar bahu pada saat memukul kok dan
kedua kaki tersebut senantiasa kontak dengan lantai.
4. Perhatikan gerakan dari ayunan raket.
5. Diikuti dengan gerak peralihan titik berat badan dari kaki
belakang ke kaki depan yang harus berlangsung secara
continue dan juga harmonis.
6. Lakukan dengan sempurna.

 Servis Backhand
Jika sebelumnya biasa digunakan pada waktu permainan tunggal.

Lain halnya dengan servis backhand yang biasa digunakan pada


permainan ganda.

Berikut cara untuk melakukan servis backhand:

1. Salah satu kaki berada di depan, ujung kaki kanan mengarah ke


sasaran yang ditargetkan.
2. Buka kedua kaki selebar pinggul diikuti dengan lutut
dibengkokkan.
3. Sementara sikap badan tetap rileks dan dalam kondisi
konsentrasi.
4. Lalu ayunan raket relatif pendek, sehingga nantinya kok hanya
didorong dengan bantuan peralihan berat badan dari belakang
5. ke kaki depan, dengan irama gerak yang continue dan juga
harmonis.
6. Arahkan bola atau kok dengan tepat.

E. Underhand

Untuk melakukan teknik ini, pemain harus terampil dalam berlari


dengan langkah lebar. Kaki kanan berada di depan kaki kiri untuk
dapat menjangkau jatuhnya kok.

Dalam posisi menjangkau ini, siku dalam kondisi bengkok serta


tetap mempertahankan sikap tubuh yang tegak.

Sehingga lutut kanan dalam kondisi tertekuk.

Adapaun fungsi dari teknik underhand, yaitu:

 Untuk mengembalikan pukulan pendek atau permainan net pada


lawan.
 Sebagai cara pertahanan akibat dari pukulan serang lawan. Sebab,
bila pemain sedang berada salam situasi tertekan di dalam
permainan.
 Maka pemain harus melakukan pukulan penyelamatan dengan
cara mengangkat kok tinggi ke daerah belakang ke arah lapangan
lawan.
 Dapat dilakukan dengan teknik pukulan forehand dan backhand.

Berikut cara untuk melakukan pukulan underhand:


1. Pegangan raket forehand untuk underhand forehand,
sementara pegangan backhand untuk underhand backhand.
2. Pergelangan tangan posisinya agak bengkok ke belakang, siku
pun demikian.
3. Sembari melangkahkan kaki kanan ke depan, diikuti dengan
ayunan raket ke belakang kemudian pukul bola dan pada waktu
perkenaan bola, posisi tangan lurus.
4. Bola dipukul kira-kira dekat dengan kaki kanan bagian luar.
5. Posisi akhir raket sesuai dengan arah bola.

F. Overhead clear atau Lob

Oberhead clear atau biasa disebut dengan pukulan lob


merupakan pukulan jauh dengan hasil kok yang melambung.

Pukulan overhead clear atau pukulan lob ini harus benar-benar


dikuasai oleh pemain.

Karena pukulan jenis ini sama halnya dengan beberapa pukulan


lainnya.

Pukulan overhead clear atau pukulan lob terbagi atas dua macam,
yaitu:

 Deep lob atau clear merupakan pukulan yang bolanya tinggi


ke belakang.
 Attacking lob atau clear merupakan pukulan yang bolanya
tidak terlalu tinggi.

Berikut cara untuk melakukan pukulan overhead clear atau


pukulan lob:

 Gunakan pegangan forehand dan pegang raket di samping bahu.


 Badan menyamping menghadap ke arah net.
 Posisi kaki kanan terletak di belakang kaki kiri serta pada waktu
memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki
kanan menuju kaki kiri.
 Posisi badan harus selalu ada dalam posisi di belakang bola pada
waktu memukul kok.
 Bola dipukul seperti pada saat gerakan melempar.
 Pada waktu perkenaan bola, tangan harus dalam posisi lurus.
 Posisi akhir raket mengikuti kearah bola, kemudian dilepas,
sementara raket jatuh di depan badan.
 Lecutkan pergelangan pada raket pada waktu perkenaan dengan
bola.

G. Smash

Smash merupakan gerakan yang paling populer dibandingkan dengan


gerakan teknik yang lain.

Smash sendiri adalah jenis dari pukulan yang keras dan tajam.
Tujuan dari pukulan ini tak lain untuk mematikan lawan secepat-
cepatnya.

Pukulan smash bisa dilakukan pada posisi sikap diam atau berdiri
maupun sambil loncat atau king smash.

Pemain harus menguasai teknik smash ini dengan sempurna supaya


pukulan yang dihasilkan juga memuaskan.

Salah satu manfaat dari pukulan smash ialah meningkatkan kualitas


dalam permainan.

Berikut cara untuk melakukan teknik pukulan smash:

 Perhatikan pegangan pada raket.


 Sikap badan rilek dan harus tetap lentur, kedua lutut
dibengkokkan serta tetap berkonsentrasi penuh pada kok.
 Perkenaan raket dan kok di atas kepala dengan cara meluruskan
lengan untuk menjangkau kok tersebut setinggi mungkin serta
pergunakan tenaga pergelangan tangan pada waktu memukul
kok.
 Lakukan gerak lanjutan dengan cara mengayun raket yang
sempurna ke depan badan.

H. Dropshot

Pukulan dropshot merupakan jenis pukulan yang meluncurkan kok ke


daerah lawan sedekat mungkin dengan net.
Karakteristik dari pukulan dropshot yaitu kok atau shuttlecock
senantiasa jatuh di dekat jaring di daerah lapangan lawan.

Jika bola atau kok jatuh dekat dengan net serta tidak melewati garis
ganda, maka dapat dikatakan bahwa dropshot tersebut baik dan benar.

Saat melakukan pukulan dropskot, pemain juga harus menggunakan


perasaan supaya jatuhnya kok sedekat. Dan setipis mungkin dengan
garis serang lapangan lawan.

Afapaun faktor yang dapat memengaruhi pukulan dropshot


diantaranya yaitu:

1. pegangan raket
2. gerak kaki yang cepat
3. posisi badan
4. proses perpindahan berat badan yang harmonis pada waktu
memukul.

Berikut cara untuk melakukan teknik pukulan dropshot:

 Menggunakan pegangan forehand.


 Posisikan dan pegang raket di samping bahu.
 Posisi badan menyamping secara vertikal dengan arah net, posisi
kaki kanan terletak di belakang kaki kiri.
 Pada waktu memukul bola, harus terjadi perpindahan diantara
beban badan dari kaki kanan menuju kaki kiri.
 Posisi badan harus selalu berada di belakang bola.
 Pada waktu perkenaan bola, tangan harus dalam posisi lurus
menjangkau bola serta dorong dengan sentuhan halus.
 Posisi akhir raket mengikuti arah gerakan bola atau kok.
 Perhatikan gerak langkah dan juga keseimbangan badan ketika
dan setelah memukul kok.

I. Netting

Netting merupakan sebuah pukulan pendek yang dilakukan di depan


net serta diarahkan ke depan net di area lapang lawan.

Adapaun karakteristik dari netting, yaitu kok senantiasa jatuh bergulir


sangat dekat dengan jaring atau net di area tim lawan.

Dan ada juga faktor yang mempengaruhi pukulan netting.

Diantaranya: koordinasi gerak kaki, lengan, keseimbangan tubuh, posisi


raket, dan kok saat perkenaan, serta daya.
Berikut cara untuk melakukan teknik pukulan netting:

 Pegangan raket menggunakan gaya forehand untuk forehandnet,


sementara gaya backhand untuk backhand samping net atau
jaring.
 Posisikan siku dengan kondisi agak bengkok serta pergelangan
ditekuk sedikit ke belakang.
 Ketika memukul, kaki kanan terletak di depan serta bola dipukul
pada posisi setinggi mungkin.
 Sesaat sebelum perkenaan bola, buatlah tarikan kecil pada
pergelangan tangan. Pukullah bola pada bagian lengkung kanan
dan juga kiri hingga pada bagian bawah bola. Akhir kepala raket
sejajar atau menghadap dengan langit-langit.

J. Drive

Pukulan drive merupakan jenis pukulan yang cepat dan jugamendatar.

Biasanya, pukulan drive ini digunakan dalam permainan ganda.

Pukulan drive memiliki tujuan untuk menghindari lawan menyerang.

Atau malah sebaliknya memaksa lawan untuk mengangkat kok dan


berada pada posisi bertahan.
Pukulan drive akan memerlukan kekuatan otot bahu serta gunakan
lecutan pergelangan pada waktu bola sedang dipukul.

Lapangan Bulu Tangkis

2.Softball
Softball merupakan olahraga bola beregu yang terdiri atas 2
kelompok atau tim. Permainan softball diciptakan oleh George
Hancock di kota Chicago Amerika Serikat pada tahun 1887.

Softball adalah olahraga pengembangan dari olah raga sejenis


seperti baseball atau hardball. Bola dari permainan softball
memiliki diameter 28-30,5 cm.
Bola dilempar seorang pelempar atau disebut juga dengan
pitcher. Dan menjadi sasaran bagi seorang pemukul atau better
menggunakan tongklat pemukul atau bat.

Didalam permainan softballterdapat suatu regu yang memukul


atau offense dan tim yang berjaga yaitu defense.

Setiap tim berusaha untuk mengumpulkan poin agar menang


dalam pertandingan. Yaitu dengan cara memutar tiga seri marka
atau base pelari sampai menyentuh marka akhir yaitu home plate.

Setiap kelompok permainan softball terdiri atas 9 orang pemain.


Lama permainan dari softball yaitu 7-9 babak (inning) yang terdiri
dari 1 regu pemukul dan 1 regu penjaga.

Satu tim diberikan menjadi regu bertahan dan menjadi regu


penyerang. Permainan softball mirip dengan permainan bola kasti
atau permainan baseball.

Cara memainkanya yaitu dengan cara memukul bola


menggunakan alat pemukul atau yang disebut dengan stik yang
dilempar oleh pitcher.

Pergantian antar regu jika pihak bertahan telah berhasil


mematikan pemain, regu penyerang sebanyak 3 orang.

Sistem Permainan Softball


Setiap kelompok memiliki 9 orang pemain, lamanya permainan
softball yaitu 7 inning, masing-masing dari kelompok
mendapatkan giliran menjadi regu bertahan sebanyak 7 kali dan
penyerang sebanyak 7 kali.

Pergantian regu akan terjadi jika pihak bertahan sudah berhasil


mematikan pemain-pemain regu penyerang sebanyak 3 orang
pemain.

Cara mendapatkan poin dalam permainan softball yaitu dengan


cara apabila pemukul baik pemukul sendiri ataupun satu regunnya
berhasil menuju kembali ke home plate dengan selamat.

Kolompok tersebut memperoleh 1 poin. Kemenangan diperoleh


jika salah satu kelompok mendapatkan nilai yang lebih banyak
dalam 7 inning.

Jumlah dari satu kelompok yaitu 9 orang pemain. Setiap orang


mempunyai tugas masing-masing.

Posisi pemain dari softball yaitu:

1. Penjaga belakang atau catcher


2. Pelempar atau pitcher
3. Penjaga base I atau first base
4. Penjaga base II atau second base
5. Penjaga base III atau third base
6. Short stop atau yang berada diantara base I dan II
7. Penjaga lapangan tenga atau middle felder
8. Penjaga lapangan kanan atau right felder
9. Penjaga lapangan kiri atau left felder

Peralatan Permainan Softball

Peralatan yang digunakan untuk olahraga softball yaitu terdiri dari


pemukul, bola, sarung tangan dan tempat hinggap atau bases.

Bats atau alat pemukul

Ball (bola)
Gloves (sarung tangan)

Body Protector dan Helmet


Home plate

Base I,II,III
Pitcher plate

Ukuran Lapangan Softball


Lapangan softball memiliki bentuk bujur sangkar, yaitu ukuran lapangan
softball adalah seperti diatas.

 Jarak lempar ke home base: 13,07 meter


 Panjang setiap sisi: 16, 76 meter
 Pitcher plate (ukuran tempat pelempar) 60x15cm.

3.Tenis Meja

Pengertian Tenis Meja


Tenis meja adalah cabang olahraga yang dilakukan oleh dua orang
pemain (tunggal) atau dua pasang pemain (ganda) secara
berhadapan dengan menggunakan bola kecil, bet dari kayu yang
dilapisi karet, dan lapangan permainan berupa meja.
Induk organisasai olahraga tenis meja atau yang juga dikenal
dengan nama ping pong ini adalah ITTF (International Table Tennis
Federation) untuk tingkat dunia dan PTMSI (Persatuan Tenis Meja
Seluruh Indonesia) untuk tingkat nasional.

Teknik Dasar Tenis Meja

1. Teknik Memegang Bet

Ada tiga teknik memegang bet dalam permainan tenis meja, yaitu
shakehand grip, penhold grip, dan seemiller grip.
a. Shakehand Grip

Shakehand grip adalah teknik memegang bet seperti sedang berjabat


tangan. Teknik ini banyak digunakan oleh atlet tenis meja profesional
dan sangat populer di negara-negara Eropa. Teknik shakehand grip
memungkinkan Anda menggunakan kedua sisi bet untuk memukul bola.

b. Penhold Grip

Teknik ini adalah teknik memegang bet dengan cara seperti memegang
pena atau penhold grip. Teknik ini dikenal juga dengan nama Asian grip.
Dengan cara ini, Anda hanya bisa memukul dengan satu sisi bet.

c. Seemiller Grip

Teknik ini disebut juga dengan nama Ameerican grip dan banyak
digunakan oleh para pemain profesional. Cara memegang bet dengan
teknik ini sama dengan shakehand grip, tetapi bet bagian atas diputar
20 – 90 derajat ke arah tubuh dan jari telunjuk menempel di sepanjang
sisi bet.

2. Posisi Tubuh
Dalam tenis meja, ada dua posisi tubuh, yaitu posisi bersiap siaga
(teknik stance) dan posisi gerakan kaki (teknik footwork).
a. Bersiap Siaga (Teknik Stance)

Teknik stance merupakan salah satu cara menempatkan posisi kaki,


tangan, dan anggota badan ketika akan menyerang lawan atau
bertahan dari serangan lawan. Teknik ini terdiri dari dua macam gaya,
yaitu square stance dan side stance.

 Square stance adalah teknik positioning, yaitu posisi tubuh


mengarah ke meja dan biasanya dipakai ketika menerima bola
servis atau posisi siap kembali saat mendapatkan serangan dari
lawan. Caranya adalah gerakkan satu kaki selangkah ke depan,
belakang, kanan, kiri, atau diagonal.
 Side stance dilakukan dengan posisi badan menyamping ke kanan
atau kiri sehingga posisi bahu lebih dekat dengan net ketika akan
menyerang lawan. Untuk pemain kidal, posisi bahu sebelah kiri
harus lebih dekat dengan net.

b. Gerakan Kaki (Teknik Footwork)

Banyaknya langkah kaki pada permainan tenis meja dibedakan menjadi


1 langkah, 2 langkah, 3 langkah, dan lebih dari 3. Arah pergerakan kaki
bisa ke samping kanan, samping kiri, depan, belakang, atau diagonal.

Posisi kaki harus diimbangi dengan jarak antisipasi antara posisi bola
datang dengan posisi pemain. Jika jaraknya sangat dekat, gunakan
gerakan 1 langkah atau berdiri pada posisi tetap. Jika jaraknya sangat
jauh, gunakan gerakan 2 langkah.
Teknik footwork yang paling sering digunakan adalah metode two-
steps, terutama pada pemain yang memiliki tipikal menyerang lawan.

Pelajari langkah-langkahnya berikut ini.

 Lutut sedikit ditekuk, berat badan dibagi rata pada kedua kaki dan
ditumpukan pada ujung kaki.
 Jika hendak melangkah ke kiri, kaki kiri digeser ke arah kiri dan
berat badan dibebankan ke kaki kiri. Lakukan cara yang sama jika
ingin melakukan dua kali langkah.
 Kaki kanan mengikuti kaki kiri. Jika akan melakukan forehand, kaki
kanan ditarik ke belakang sehingga persis seperti posisi awal
melakukan pukulan
 Setelah melakukan pukulan, perhatikan arah bola dan kembalilah
ke poisis awal. Jika ingin bergerak ke kiri, dorong dengan kaki
kanan. Jika tidak berada dalam posisi siap, bergeraklah ke arah
belakang, tetapi jika lawan memukul bola, jangan bergerak.
 Jika akan mencoba pukulan forehand, tarik kaki kanan ke
belakang sehingga badan tepat pada posisi awal teknik Ketika
melakukan serangan, lihat arah bola dahulu, lalu kembali ke posisi
awal. Saat memukul bola, jangan memberikan gerakan tubuh dan
perhatikan posisi lawan.

3.Teknik Memukul Bola

a. Pukulan Forehand dan Backhand Lurus


Cara melakukan pukulan forehand dan backhand lurus adalah
bola dilambungkan ke arah teman, dilakukan berpasangan atau
kelompok. Pemain yang sudah melakukan pukulan
forehand/backhand dan pelambung bergerak berpindah
tempat.

b. Pukulan Forehand dan Backhand Menyilang

Pukulan forehand/backhand menyilang dilakukan dengan cara


bola dilambungkan oleh teman dan dipantulkan ke meja
dengan pukulan servis. Pukulan dilakukan berpasangan atau
kelompok dan pemain yang telah melakukan pukulan backhand
dan pelambung bergerak berpindah tempat.

4. Teknik Melakukan Servis

Adapun teknik servis dan cara menerima bola servis yang benar
adalah sebagai berikut.
 Servis dilakukan dengan bola berada di tengah telapak
tangan dan dalam kondisi diam.
 Bola dilambungkan tanpa putaran secara vertikal dengan
ketinggian 16 cm.
 Bola dipukul setelah turun tanpa menyentuh meja terlebih
dahulu.
 Ketika melakukan servis, bola harus terlihat oleh penerima
bola.
 Jika servis tidak dilakukan sesuai peraturan, wasit atau
pembantu wasit akan memberikan peringatan.
 Bola servis dapat dikembalikan jika sudah melewati net dan
menyentuh meja satu kali.

5. Teknik Melakukan Smash


a. Smash Forehand

 Kaki kiri diletakkan di depan dan kaki kanan di belakang.


Badan dimiringkan sedikit ke kanan sehingga berat badan
berumpu pada kaki kanan.
 Lengan kanan ditarik ke belakang dan pinggang sedikit
dimiringkan ke kanan.
 Setelah bola memantul dan mencapai titik tertinggi, lengan
diayunkan dari bawah ke atas, lalu pukul dan tekan bola ke
bawah dengan bantuan pergelangan tangan.

b. Smash Backhand

 Kaki kanan diletakkan di depan dan kaki kiri di belakang,


badan dimiringkan sedikit ke arah kiri sampai pundak kanan
menghadap ke meja.
 Lengan bawah ditarik ke arah kiri, ke belakang, dan lebih
tinggi dari meja.
 Setelah bola memantul dan mencapai titik paling tinggi,
lengan bawah diayun ke depan arah kanan untuk memukul
Pergelangan tangan digunakan untuk membantu menekan
dan mengatur arah bola. Berat badan berpindah dari kiri ke
kanan.

Anda mungkin juga menyukai