Anda di halaman 1dari 12

Bulu Tangkis

Bulu tangkis atau yang dikenal juga sebagai badminton merupakan salah satu
olahraga yang menggunakan raket.
Yang mana dimainkan oleh dua orang untuk permainan tunggal atau 2 pasangan
untuk permainan ganda.
Dan dapat dimainkan secara ganda campuran, seperti halnya dalam permainan
tenis.

Secara harfiah, bulu tangkis berasal dari dua kata yakni bulu dan tangkis.

Kata bulu sendiri merupakan perwujudan dari bentuk kok (shuttlecock) yang terbuat
dari bahan dasar bulu angsa.
Sementara tangkis diambil dari kata dasar menangkis.

Sehingga dapat kita simpulkan bahwa bulu tangkis merupakan suatu permainan
dengan cara menangkis pergerakan dari shuttlecock (bulu) tersebut.
Keberadaan bulu tangkis ini sangat diterima oleh masyarakat luas. Sehingga
keberadaannya hingga menjarah ke seluruh dunia.
Hingga pada akhirnya sebuah majalah bernama "Punch" mempublikasikan
permainan ini.
Tujuan dari permainan bulu tangkis ini sendiri yaitu mengumpulkan poin hingga
mencapai 21.

Teknik Bulu Tangkis

Seperti haknya permainan yang lain, dalam permainan bulu tangkis juga tedapat
berbagai macam teknik yang harus dikuasai.
Hal tersebut berfungsi untuk menjadi modal awal atau dasar untuk menjadi seorang
pemain bulu tangkis yang handal dan profesional.

Berikut beberapa teknik yang digunakan dalam permainan bulu tangkis:


A. Cara Memegang Raket

Kualitas seseorang pemain bulu tangkis ditentukan dalam teknik dasar pertama
yang harus dikuasai. Yang tak lain adalah teknik cara memegang raket.
Sebab, teknik ini akan mempengaruhi hasil dari kualitas pukulan yang dihasilkan.

Seorang pemula benar-benar harus menguasai teknik ini terlebih dahulu untuk
mampu melanjutkan ke teknik dasar permainan bulu tangkis selanjutnya.

Adapaun 2 macam teknik dalam memegang raket, diantaranya yaitu:

1. Pegangan forehand

Berikut cara memegang raket dengan menggunakan gaya forehand:


• Pegang raket dengan mengguanakan tangan kiri dan posisi kepala raket
menyamping.
Raket dipegang seperti sedang berjabat tangan.
Bentuk "V" tangan diletakkan pada bagian gagang raket.
• Tiga jari, yakni jari tengah, jari manis, serta kelingking menggenggam raket,
sementara jari telunjuk agak terpisah.
• Posisikan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk.
2. Pegangan backhand

Sedangkan cara memgang raket dengan gaya backhand yaitu geser "V" tangan
ke arah dalam. Kemudian bantalan jempol berada pada pegangan raket yang lebar.

B. Footwork

Fungsi dari gerakan footwork sendiri yaitu sebagai penyangga tubuh supaya
badan dapat ditempatkan dalam posisi yang sangat memungkinkan untuk melakukan
gerakan pukulan yang efektif.

Sehingga, agar pukulan dapat dengan lancar dilakukan, posisi dari pemain
haruslah tepat sekaligus memiliki kecepatan gerak.
Kecepatan gerak kaki ini tidak bisa dicapai apabila gerakan kaki tidak teratur.

C. Hitting position

Posisi dalam memukul kok juga biasa disebut sebagai preparation.


Waktu yang ada sebelum masa persiapan juga akan dipakai untuk menentukan
pukulan mana yang akan digunakan nantinya.

Oleh karena itu, posisi persiapan ini sangatlah penting untuk dilakukan dengan
baik dalam upaya menghasilkan pukulan yang berkualitas.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan hitting
position.
• Overhead Untuk Pegangan Tangan Kanan
Cara untuk melakukan overhead pada pegangan tangan kanan:

1. Posisi badan menyamping ke arah net.


2. Kaki kanan terletak di belakang kaki kiri.
3. Pada waktu memukul bola, pemain harus mengalami perpindahan beban
berat badan dari kaki kanan menuju kaki kiri.
4. Posisi badan harus selalu di pososi belakang bola yang akan dipukul.
• Pukualan Underhand Net
Cara untuk melakukan pukulan underhand net:

• Salah satu kaki posisinya berada di depan.


• Lutut kaki kanan dibengkokkan, sehingga paha di bagian bawah agak turun.
• Kerendahannya sesuai dengan ketinggian bola yang nantinya akan dipukul.
• Sementara, pada waktu bola dipukul, posisi kaki kiri harus tetap berada di
belakang serta hanya bergeser ke arah depan sedikit.
D. Servis

Servis merupakan pukulan yang pertama kali dilakukan untuk mengawali


permainan bulutangkis.
Servis ini juga digunakan setelah pukulan mati.

Jika dalam melakukan servis salah, maka hal itu akan memberi keuntungan
kepada pihak lawan dan menambah poin di pihak lawan.

Teknik jenis ini wajib mendapatkan perhatian utama sebelum memberikan teknik
lainnya dalam permainan bulu tangkis.

Servis ini terbagi atas 3 macam, yaitu servis pendek, servis tinggi, dan flickatau
servis setengah tinggi.
Berikut penjelasan lengkapnya:

Servis forehand
• Servis Forehand Pendek

Adapaun tujuan dari servis ini yaitu untuk memaksa lawan supaya tidak bisa melakukan
serangan. Sehingga otomatis lawan akan berada di posisi pertahanan.

Cara untuk melakukan servis forehand pendek ini yaitu kok harus dipukul dengan ayunan
raket yang relatif pendek.

Dan saat daun raket berkenaan dengan kok, posisi siku dalam keadaan bengkok dengan
tujuan untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan.
Serta perhatikan peralihan titik berat badan kalian.

• Servis Forehand Tinggi

Sevis ini biasanya digunakan pada waktu permainan tunggal berlangsung.

Berikut cara untuk melakukan servis forehand tinggi:

o Konsentrasi penuh dengan kok yang akan dipukul.


o Kok dipukul dengan sekuat mungkin, yang berfungsi agar kok dapat melayang
tinggi serta jatuh tegak lurus dibagian belakang garis lapangan lawan.
o Buka kedua kakai selebar bahu pada saat memukul kok dan kedua kaki
tersebut senantiasa kontak dengan lantai.
o Perhatikan gerakan dari ayunan raket.
o Diikuti dengan gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang ke kaki
depan yang harus berlangsung secara continue dan juga harmonis.
o Lakukan dengan sempurna.

Servis Backhand

Jika sebelumnya biasa digunakan pada waktu permainan tunggal.

Lain halnya dengan servis backhand yang biasa digunakan pada permainan ganda.

Berikut cara untuk melakukan servis backhand:


o Salah satu kaki berada di depan, ujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang
ditargetkan.
o Buka kedua kaki selebar pinggul diikuti dengan lutut dibengkokkan. Sementara
sikap badan tetap rileks dan dalam kondisi konsentrasi.
o Lalu ayunan raket relatif pendek, sehingga nantinya kok hanya didorong
dengan bantuan peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan, dengan
irama gerak yang continue dan juga harmonis.
o Arahkan bola atau kok dengan tepat.
E. Underhand

Untuk melakukan teknik ini, pemain harus terampil dalam berlari dengan langkah
lebar. Kaki kanan berada di depan kaki kiri untuk dapat menjangkau jatuhnya kok.

Dalam posisi menjangkau ini, siku dalam kondisi bengkok serta tetap
mempertahankan sikap tubuh yang tegak.
Sehingga lutut kanan dalam kondisi tertekuk.

Adapaun fungsi dari teknik underhand, yaitu:

• Untuk mengembalikan pukulan pendek atau permainan net pada lawan.


• Sebagai cara pertahanan akibat dari pukulan serang lawan. Sebab, bila pemain
sedang berada salam situasi tertekan di dalam permainan.
Maka pemain harus melakukan pukulan penyelamatan dengan cara mengangkat kok
tinggi ke daerah belakang ke arah lapangan lawan.
• Dapat dilakukan dengan teknik pukulan forehand dan backhand.
Berikut cara untuk melakukan pukulan underhand:

• Pegangan raket forehand untuk underhand forehand, sementara pegangan


backhand untuk underhand backhand.
• Pergelangan tangan posisinya agak bengkok ke belakang, siku pun demikian.
• Sembari melangkahkan kaki kanan ke depan, diikuti dengan ayunan raket ke
belakang kemudian pukul bola dan pada waktu perkenaan bola, posisi tangan lurus.
• Bola dipukul kira-kira dekat dengan kaki kanan bagian luar.
• Posisi akhir raket sesuai dengan arah bola.
F. Overhead clear atau Lob

Oberhead clear atau biasa disebut dengan pukulan lob merupakan pukulan jauh
dengan hasil kok yang melambung.

Pukulan overhead clear atau pukulan lob ini harus benar-benar dikuasai oleh

pemain. Karena pukulan jenis ini sama halnya dengan beberapa pukulan lainnya.

Pukulan overhead clear atau pukulan lob terbagi atas dua macam, yaitu:

• Deep lob atau clear merupakan pukulan yang bolanya tinggi ke belakang.
• Attacking lob atau clear merupakan pukulan yang bolanya tidak terlalu tinggi.
Berikut cara untuk melakukan pukulan overhead clear atau pukulan lob:
• Gunakan pegangan forehand dan pegang raket di samping bahu.
• Badan menyamping menghadap ke arah net.
• Posisi kaki kanan terletak di belakang kaki kiri serta pada waktu memukul bola,
harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan menuju kaki kiri.
• Posisi badan harus selalu ada dalam posisi di belakang bola pada waktu memukul
kok.
• Bola dipukul seperti pada saat gerakan melempar.
• Pada waktu perkenaan bola, tangan harus dalam posisi lurus.
• Posisi akhir raket mengikuti kearah bola, kemudian dilepas, sementara raket jatuh di
depan badan.
• Lecutkan pergelangan pada raket pada waktu perkenaan dengan bola.
G. Smash

Smash merupakan gerakan yang paling populer dibandingkan dengan gerakan teknik
yang lain.
Smash sendiri adalah jenis dari pukulan yang keras dan tajam.

Tujuan dari pukulan ini tak lain untuk mematikan lawan secepat-cepatnya.

Pukulan smash bisa dilakukan pada posisi sikap diam atau berdiri maupun sambil loncat
atau king smash.

Pemain harus menguasai teknik smash ini dengan sempurna supaya pukulan yang
dihasilkan juga memuaskan.

Salah satu manfaat dari pukulan smash ialah meningkatkan kualitas dalam permainan.
Berikut cara untuk melakukan teknik pukulan smash:

• Perhatikan pegangan pada raket.


• Sikap badan rilek dan harus tetap lentur, kedua lutut dibengkokkan serta tetap
berkonsentrasi penuh pada kok.
• Perkenaan raket dan kok di atas kepala dengan cara meluruskan lengan untuk
menjangkau kok tersebut setinggi mungkin serta pergunakan tenaga pergelangan
tangan pada waktu memukul kok.
• Lakukan gerak lanjutan dengan cara mengayun raket yang sempurna ke depan
badan.
H. Dropshot

Pukulan dropshot merupakan jenis pukulan yang meluncurkan kok ke daerah lawan
sedekat mungkin dengan net.
Karakteristik dari pukulan dropshot yaitu kok atau shuttlecock senantiasa jatuh di dekat
jaring di daerah lapangan lawan.

Jika bola atau kok jatuh dekat dengan net serta tidak melewati garis ganda, maka dapat
dikatakan bahwa dropshot tersebut baik dan benar.

Saat melakukan pukulan dropskot, pemain juga harus menggunakan perasaan


supaya jatuhnya kok sedekat. Dan setipis mungkin dengan garis serang lapangan lawan.
Afapaun faktor yang dapat memengaruhi pukulan dropshot diantaranya yaitu:

• pegangan raket
• gerak kaki yang cepat
• posisi badan
• proses perpindahan berat badan yang harmonis pada waktu memukul.
Berikut cara untuk melakukan teknik pukulan dropshot:

• Menggunakan pegangan forehand.


• Posisikan dan pegang raket di samping bahu.
• Posisi badan menyamping secara vertikal dengan arah net, posisi kaki kanan
terletak di belakang kaki kiri.
• Pada waktu memukul bola, harus terjadi perpindahan diantara beban badan dari
kaki kanan menuju kaki kiri.
• Posisi badan harus selalu berada di belakang bola.
• Pada waktu perkenaan bola, tangan harus dalam posisi lurus menjangkau bola serta
dorong dengan sentuhan halus.
• Posisi akhir raket mengikuti arah gerakan bola atau kok.
• Perhatikan gerak langkah dan juga keseimbangan badan ketika dan setelah
memukul kok.
I. Netting

Netting merupakan sebuah pukulan pendek yang dilakukan di depan net


serta diarahkan ke depan net di area lapang lawan.

Adapaun karakteristik dari netting, yaitu kok senantiasa jatuh bergulir sangat
dekat dengan jaring atau net di area tim lawan.
Dan ada juga faktor yang mempengaruhi pukulan netting.

Diantaranya: koordinasi gerak kaki, lengan, keseimbangan tubuh, posisi


raket, dan kok saat perkenaan, serta daya.
Berikut cara untuk melakukan teknik pukulan netting:
• Pegangan raket menggunakan gaya forehand untuk forehandnet, sementara gaya
backhand untuk backhand samping net atau jaring.
• Posisikan siku dengan kondisi agak bengkok serta pergelangan ditekuk sedikit ke
belakang.
• Ketika memukul, kaki kanan terletak di depan serta bola dipukul pada posisi
setinggi mungkin.
• Sesaat sebelum perkenaan bola, buatlah tarikan kecil pada pergelangan tangan.
Pukullah bola pada bagian lengkung kanan dan juga kiri hingga pada bagian
bawah bola. Akhir kepala raket sejajar atau menghadap dengan langit-langit.
J. Drive

Pukulan drive merupakan jenis pukulan yang cepat dan juga mendatar.

Biasanya, pukulan drive ini digunakan dalam permainan ganda.

Pukulan drive memiliki tujuan untuk menghindari lawan menyerang.


Atau malah sebaliknya memaksa lawan untuk mengangkat kok dan berada
pada posisi bertahan.

Pukulan drive akan memerlukan kekuatan otot bahu serta gunakan lecutan
pergelangan pada waktu bola sedang dipukul.

Lapangan Bulu Tangkis

Seperti yang telah kita tahu, lapangan bulu tangkis atau badminton ini
berbentuk persegi panjang.

Yang kemudian dibagi menjadi dua bagian yaitu bidang permainan yang
saling berhadapan serta terpisah dengan net yang membentang di tengah.
Dalam lapangan bulu tangkis ini terdapat beberapa garis yang meliputi:

• garis servis depan


• garis servis tengah
• garis servis samping untuk permainan tunggal sisi kiri dan kanan, serta
• garis servis belakang untuk permainan ganda.
Garis-garis tersebut mempunyai ketebalan sekitar 40 mm.

Dan warnanya pun harus kontras dengan warna lapangan, sehingga gampang untuk
dilihat.
Alas dari lapangan ini berbahan dasar sintetis yang lunak dan juga kayu.

Serta tidak dibolehkan untuk menggunakan permukaan lapangan yang bahannya


terbuat dari bahan sintetis keras seperti beton.
Sebab hal tersebut dapat mengakibatkan para pemain cidera.

Berikut ini adalah ukura lapangan bulu tangkis yang ditetapkan dengan standar
internasional.

• Panjang lapangan badminton yaitu 13,40 m.


• Lebar lapangan badminton 6,10 m.
• Jarak garis servis depan dari garis net 1,98 m.
• Jarak garis servis tengah dari garis samping lapangan 3,05 m.
• Jarak garis servis belakang (untuk permainan ganda) dari garis belakang lapangan
0,76 m.
• Jarak garis samping permainan tunggal dari garis pinggir lapangan 0,46 m.
• Tinggi tiang net 1,55 m.
• Tinggi net 1,52 m.

Tak hanya itu, terdapat juga ukuran lapangan mini yang biasanya digunakan untuk
anak usia di bawah 9 tahun. Yang memiliki ukuran panjang 10.05 meter dan dengan
lebar 4,40 meter.

Dan setiap ukuran lapangan bulu tangkis ini berbeda, tergantung dengan jumlah dari
pemainnya.
Lapangan Bulu Tangkis Untuk Partai Tunggal

Pada permainan partai tunggal, lebar lapangan atau bidang permainan menggunakan
garis lapangan samping bagian dalam.
Serta dalam panjangnya menggunakan garis belakang bagian luar.

Sementara area permainan partai ganda lebarnya menggunakan garis luar pada
bagian samping. Dan panjangnya memakai garis belakang bagian luar.
Berikut rincian ukuran lapangan bulu tangkis untuk permainan tunggal:

• Panjang bidang permainan yaitu 13,40 m.


• Lebar bidang permainan yaitu 5,18 m.
• Panjang bidang penerima servis yaitu 4,72 m.
• Lebar bidang penerima servis yaitu 2,59 m.
Lapangan Bulu Tangkis Untuk Partai Ganda

Pada permainan partai ganda, lebar area permainannya mengenakan garis lapangan
samping sisi dalam sementara untuk panjangnya menggunakan garis belakang sisi
luar.

Lebar area permainan partai ganda memakai garis luar sisi samping serta untuk
panjangnya memakai garis belakang bagian luar.
Berikut rincian ukuran lapangan bulu tangkis untuk permainan ganda:

• Panjang bidang permainan yaitu 13,40 m.


• Lebar bidang permainan yaitu 6,10 m.
• Panjang bidang penerima servis yaitu 3,96 m.
• Lebar bidang penerima servis yaitu 3,05 m.

Sarana dan Prasarana Bulu Tangkis

Berikut merupakan beberapa perlengkapan atau peralatan yang digunakan dalam


permainan bulu tangkis:
1. Raket

Secara tradisional, raket terbuat dari bahan dasar kayu.

Namun dalam zaman modern seperti sekarang, raket sudah menggunakan berbagai bahan
pilihan seperti alumunium atau logam ringan.

Dan hampis seluruh pemain bulu tangkis profesional menggunakan raket yang terbuat dari
komposit serat karbon (plastik bertulang grafit).
Serat karbon memiliki kekuatan yang hebat di dalam perbandingan sebab berat, kaku, dan
juga memberi perpindahan energi kinetik yang hebat.

Namun, beberapa model rendahan masih tetap memakai baja maupun aluminium pada
sebagian atau keseluruhan bahan raket.
2. Senar

Senar merupakan salah satu alat atau peralatan yang sangat diperhatikan dalam permainan
bulu tangkis.
Jenis dari suatu senar memiliki beberapa ciri yang berbeda satu sama lainnya.

Kuat serta kokoh atau keawetan pada senar tergantung pada kinerja yang dihasilkan.

Biasanya senar mempunyai ketebalan 21 ukuran serta diuntai dengan ketegangan 18


sampai 30+ lb.
3. Kok (shuttlecock)

Bola atau kok yang digunakan dalam permainan bulu tangkis terbuat dari rangkaian bulu
angsa.

Yang kemudian disusun membentuk kerucut terbuka. Serta memiliki pangkal yang
berbentuk setengah bola yang terbuat dari bahan gabus.

Dan tak jarang, ada juga kok yang berbahan dasar plastik.

4. Sepatu

Peralatan selanjutnya yang dibutuhkan dalam permainan bulu tangkis adalah sepatu.
Sepatu ini gunanya untuk melakukan percepatan dalam permainan di sepanjang lapangan.

Sepatu bulu tangkis memerlukan sol karet yang memiliki fungsi dalam cengkraman yang
baik.

Tak hanya itu, ada juga dinsing sisi yang bertulang pada sepatu yang fungsinya supaya
tahan lama selama tarik menarik antar alas yang dilakukan.
Selain memberikan dampak positif, sepatu juga mempunyai dampak negatif yaitu dapat
menyebabkan stres atau ketegangan pada lutut dan juga pergelangan kaki.
Demikianlah ulasan singkat mengenai bulu tangkis, semoga dapat membantu.

Anda mungkin juga menyukai