Anda di halaman 1dari 4

BAHAN AJAR

BULU TANGKIS
A. Sejarah Bulu Tangkis
Bulu tangkis termasuk ke dalam cabang olahraga bola kecil. Bulu tangkis adalah suatu
permainan yang setiap pemainnya memerlukan bantuan sebuah raket dan bolanya yang
bernama kok (shuttlecock)
Di Indonesia, dibentuk pula organisasi bulu tangkis nasional pada 5 mei 1951. Nama
organisasi itu adalah Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Pada 1953 Indonesia
menjadi anggota IBF sehingga berhak mengikuti pertandingan-pertandingan internasional.

B. Keterampilan Gerak dalam Permainan Bulu Tangkis


1. Memegang Raket
Keterampilan memegang raket dalam permainan bulu tangkis dapat dilakukan dengan
berbagai cara berikut.
1) American grip
Cara memegang raket dengan teknik ini adalah pegang ujung tangkai dengan cara seperti
memegang pemukul kasur, antara ibu jari dan telunjuk menempel pada bagian permukaan
tangkai yang luas.

2) Forehand grip
Cara memegang raket dengan teknik ini adalah pegang raket dengan cara antara ibu jari
dengan jari telunjuk menempel pada permukaan raket yang sempit. Raket dipegang tanpa
diubah-ubah (statis).

3) Backhand grip
Backhand grip merupakan jenis pegangan lanjutan dari pegangan forehand, yaitu dari
forehand grip dapat beralih ke backhand grip dengan memutar raket seperempat putaran ke
kiri, namun posisi ibu jari tidak seperti pada forehand grip melainkan agak dekat dengan daun
raket.

4) Combination grip
Combination grip adalah suatu cara memegang raket dengan mengubah cara pegangan raket
sesuai dengan datangnya bola dan jenis pukulan.Pegangan campuran ini merupakan
kombinasi antara forehand grip dengan backhand grip

2. Pukulan
1) Service
a. Servis pendek forehand
-Anak berdiri dengan memegang raket di sebelah kanan badan dan tangan kiri memegang
shutlecock yang diletakkan juga di kanan badan
- Shutlecock dipukul secara pelan dengan mengayunkan raket dari belakang ke arah
depan,bila diusnhakan jatuh di daerah lapangan lawan di bagian depan dan ketika di atas net
bola jangan terlalu tinggi.
b. Servis pendek backhand
-Berdiri raket dletakkan di depan badan dan tangan kiri memegang shuttlecock.
-Shutlecock dipukul dari betakang ke depan dan diarahkan ke lawannya. diusahakan
shutlecock jatuh di daerah lapangan lawan di bagian depan dan diusahakan pada waktu
shuttlecock di atas net jangan terialu tinggi.
c. Servis tinggi forehand
-Kedua anak berdiri saling berhadapan secara diagonal membawa raket.
- alah satu teman berdiri dengan membawa shutlecock dan raketnya terletak di sebelah kanan
badan dengan posisi tubuh sedikit condong ke kanan.
-Shuttlecock dipukul dengan raket diayun dari belakang ke arah depan atas sehingga
shuttlecock berjalan secara tinggi dan jatuh di daerah lapangan lawan bagian belakang.
d. Servis tinggi backhand
- Kedua anak berdiri saling berhadapan secara diagonal sambil membawa raket yang
diletakkan di depan tubuh.
-Posisi tubuh condong ke depan sambil tangan kiri memegang shuttlecock.
-Shuttlecock dipukul dengan ayunan tangan kanan ke depan. Usahakan shuttlecock melayang
secara tinggi,kemudian jatuhnya di bagian belakang daerah lapangan lawan.

2) Pukulan lob atau clear tujuannya untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin
mengarah jauh ke belakang garis lapangan. Pukulan ini terdiri atas overhead lob dan
underhand lob.
3) Pukulan dropshot tujuannya untuk menyeberangkan shuttlecock ke daerah
lawan dengan menjatuhkan shuttlecock sedekat mungkin dengan net, jenis
pukulan ini dibagi dua, yaitu pukulan dropshot dari atas yang terdiri atas
pukulan drop secara penuh, potong (dritis), dan cambuk (flick). dan pukulan
drop dari bawah.

4) Pukulan smes, tujuannya untuk menghasilkan pukulan yang keras serta


menerjun curam. Pukulan drive atau mendatar, tujuannya untuk
menerbangkan shuttlecock secara mendatar,ketinggiannya menyusur di atas
net.

5)Pukulan drive dapat dibagi menjadi tiga macam sebagai berikut.


a) Drive panjang, yaitu hasil pukulan ke daerah belakang lapangan
lawan, gunanya untuk mendesak posisi lawan agar tertekan ke
belakang.
b) Drive setengah lapangan,yaitu hasil pukulan ke arah tengah bagian
samping dari lapangan lawan, tujuannya untuk menarik agar lawan ke
samping tengah sehingga posisi dapat tergoyahkan dan dapat ditekan
lagi dengan lebih kuat.
c) Drive pendek,yaitu hasil pukulan mengarahkan agar
shuttlecockjatuh sedeka mungkin dengan net di daerah lawan.

Anda mungkin juga menyukai