Disusun Oleh:
Kelompok 4
Handy Briliant
Antonio Kevin K. (5)
Alberto Christino (3)
Linardy Limarwan (22)
Abel (1)
Reywendo Fladynov Setiawan (29)
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bulu tangkis merupakan permainan olahraga yang menggunakan alat berbentuk raket
untuk memukul kok untuk dipukul melewati atas net yang membatasi tengah - tengah
lapangan. Permainan ini dapat dilakukan oleh satu orang (single) atau dua orang (double).
Berbagai pendapat mengatakan bahwa permainan bulu tangkis berasal dari Inggris. Pada
awalnya, permainan ini dimainkan di suatu tempat yang bernama badminton, sejak itulah
permainan ini diberi nama badminton.
Sedangkan kok (shuttlecock) dengan raket dari papan sebagai pemukulnya, merupakan
permainan kuno. Permainan buku tangkis modern mungkin diciptakan di Badminton House
di Gloucestershire (sekarang nama daerahnya: Avon, Inggris) pada tahun 1870-an. Ada
sejarah lain yang mengatakan bahwa bulu tangkis juga dimainkan leh para perwira Angkatan
Darat Inggris di India pada kira - kira waktu yang sama dan sepertinya juga berawal dari
sana. Kejuaraan bulu tangkis internasional beregu putra pertama kali memperebutkan piala
bergilir dari sir George Thomas pada tahun 1949. Kejuaraan ini diadakan 4 tahun sekali dan
dinamakan "Thomas Cup". Kejuaraan Thomas Cup masih tetap berlangsung setiap 4 tahun
sekali sampai saat ini. Sedangkan kejuaraan bulu tangkis internasional untuk putri pertama
kali dilaksanakan pada tahun 1975 dan memperebutkan piala bergilir dari Mrs. H. S. Uber
sehingga dinamakan kejuaraan Uber Cup. Sama seperti kejuaraan Thomas Cup, kejuaraan
Uber Cup ini juga dilaksanakan setiap 4 tahun sekali dan masih terus dilaksanakan sampai
saat ini.
Permainan bulu tangkis mulai dikenal di Indonesia sebelum tahun 1950-an. Seiring
dengan pesatnya perkembangan bulu tangkis di Indonesia, beberapa perkumpulan
menyepakati untuk mendirikan suatu organisasi yang disingkat PBSI (Persatuan Bulu
Tangkis Seluruh Indonesia) yang didirikan pada tanggal 15 Mei 1951.
Bulutangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua
orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan.
Mirip dengan tenis, bulutangkis dimainkan dengan pemain di satu sisi bertujuan
memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati net agar jatuh di bidang
permainan lawan yang sudah ditentukan. Dia juga harus mencoba mencegah lawannya
melakukan hal tersebut kepadanya.
Bulutangkis meskipun dikenal sebagai permainan yang dilahirkan di Poona India,
dipopulerkan di Inggris setelah dia menjadi permainan orang kelas atas. Nama badminton
sendiri diambil dari nama wilayah tanah pertanian milik bangsawan Inggris, kemudian ini
yang menjadi nama ajang pertandingan. Di Indonesia permainan ini diduga masuk lewat
orang Eropa yang membawanya ketika mereka datang ke mari. Indonesia sendiri mulai
berkiprah di tingkat internasional ketika Tan Joe Hol menjadi juara All England tahun 1957.
Setelah itu semakin diakui ketika menjadi juara piala Thomas dengan mengalahkan raksasa
Malaya dan mulai aktif di berbagai kejuaraan di Eropa. Pemain putri juga muncul dan
mendapat nama setelah merebut pula Uber tahun 1975. Pada saat itu demam bulutangkis
dengan pemain top seperti Rudy Hartono.
Sejak 1 Februari 2006, seluruh partai memakai sistem "pemenang dua dari tiga set"
(best of three) yang masing-masing diraih dengan mencapai 21 poin secara rally point.
Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melompati jaring
ke wilayah di seputar batasan/aras tertanda sebelum pemain atau pasangan lawan bisa
memukulnya balik. Untuk setiap kali ini berhasil dilakukan oleh regu yang menyervis,
pemain atau pasangan penyervis (peladen) mencetak skor satu poin. Setelah memenangi satu
poin, pemain yang sama menyervis kembali, dan terus menyervis sepanjang mereka terus
mencetak poin.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah :
PEMBAHASAN
A. Teknik Bermain Bulu Tangkis (Badminton)
1. Teknik Memegang Raket (Grips)
Teknik memegang raket dalam bulu tangkis dapat dibedakan menjadi empat macam :
a. American Grip
Cara melakukan sebagai berikut :
1. Tangan memegang raket di bagian ujung tangkai
(handle) seperti memegang pukul kasur.
2. Ibu jari dan jari telunjuk menempel pada tangkai.
1. Jenis pegangan American grip sangat efektif untuk melakukan pukulan smes
bola di depan net.
2. Mudah untuk memukul bola-bola atas.
3. Pegangan American grip bagi pemukulan mudah mengarahkan bola, baik ke
kanan maupun ke kiri. Kelemahannya adalah pegangan American grip
kurang efektif untuk melakukan pukulan backhand dan untuk bermain net
yang bolanya berada di samping kanan dan kiri.
b. Forehand Grip
Cara melakukan sebagai berikut:
1. Raket dipegang dalam posisi miring.
2. Ibu jari dan jari telunjuk menempel pada tangkai
raket yang sempit.
3. Pada waktu memegang raket tidak boleh diubah-
ubah.
1. Pegangan ini lebih mudah untuk melakukan pukulan bola di sebelah kanan
dari tubuh sehingga bola akan mudah dipukul dengan pukulan forehand.
2. Untuk melakukan pukulan forehand tidak perlu memutar pegangan raket.
c. Backhand Grip
Cara melakukan sebagai berikut :
1. Raket dipegang dalam posisi miring.
2. Pada waktu memegang raket ibu jari berada di
bagian belakang tangkai raket, sedangkan jari-jari
tangan diletakkan di bagian depan.
Keuntungannya sebagai berikut :
1. Memukul shuttlecock dengan pegangan ini dapat menghasilkan arah bola yang
sulit diduga.
2. Bola yang dipukul dapat berjalan cepat dan keras.
d. Combination Grip
Cara melakukan sebagai berikut :
1. Raket yang dipegang dalam posisi miring.
2. Jari telunjuk diletakkan di bagian depan
menghadap ke ujung raket, ibu jari memangkul di
tangkai raket di sisi belakang dan jari-jari yang lain
ditekuk di bawah tangkai raket.
b. Pukulan Lob
Pukulan lob dapat dilakukan dari atas kepala ataupun dari
bawah. Menurut caranya, pukulan lob dapat dilakukan dengan
forehand dan backhand.
a.) Pukulan lob forehand overhead cara melakukan
sebagai berikut :
1. Sikap awal berdiri tangan yang memegang
raket diletakkan di atas kepala bagian belakang.
2. Arah datangnya bola dari atas dipukul dengan
ayunan tangan dari belakang atas dipukulkan ke arah
bola.
b.) Pukulan lob backhand overhead cara melakukan
sebagai berikut :
1. Sikap awal berdiri kaki selebar bahu dengan
tubuh sedikit miring.
2. Raket dipegang diletakkan di sebelah kiri dari tubuh di bagian atas kepala.
3. Bola dipukul dengan cara raket diayun ke depan atas sehingga bola
melambung ke arah lapangan bagian belakang lawan.
c.) Pukulan lob forehand underhand cara melakukan sebagai berikut :
1. Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu dengan tangan kanan
memegang raket.
2. Bola yang datang dari arah lawan setelah turun dipukul dengan ayunan
raket dari bawah ke depan atas. Usahakan bola melambung ke arah garis
belakang daerah lapangan lawan.
d.) Pukulan lob backhand underhand cara melakukan sebagai berikut :
1. Sikap awal berdiri kangkang tangan kanan memegang raket.
2. Bola yang datang ke arah bagian kiri tubuh dipukul dengan ayunan raket
dari bawah ke depan atas, bola diusahakan melambung ke arah lapangan
lawan bagian belakang.
c. Pukulan Drive
Pukulan drive, yaitu jalannya
bola mendatar cepat sehingga lawan
akan kesulitan mengembalikan
bola. Pukulan drive biasanya
diarahkan ke arah samping kanan
atau samping kiri lawan dan
pukulan ini lebih banyak digunakan
pada permainan ganda. Pukulan
drive juga dapat dilakukan dengan forehand ataupun backhand.
d. Pukulan Smes
Pukulan smes, yaitu pukulan yang keras dan bola jatuh di daerah lapangan
lawan. Cara melakukan sebagai berikut :
1. Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu tangan kanan memegang raket yang
diletakkan di atas kepala bagian belakang.
2. Bola yang melambung dari lawan dipukul secepatnya dengan mengayunkan
raket dari atas ke depan bagian bawah.
e. Pukulan Dropshot
Pukulan dropshot, yaitu usaha memukul bola
yang diarahkan ke area lapangan lawan dekat
dengan net. Pukulan dropshot dapat dilakukan
dari atas kepala ataupun dari bawah.
Cara melakukan sebagai berikut :
1. Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu,
tangan kanan memegang raket yang
diletakkan di atas kepala.
2. Bola dari lawan dalam ketinggian puncak dipukul dengan raket. Usahakan
bola masuk ke lapangan lawan dekat dengan net.
A. Kesimpulan
Bulu tangkis atau badminton merupakan suatu olahraga raketyang dimainkan oleh
dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan. Bulu
tangkis bertujuan memukul bola permainan (kok/shuttlecock) melewati jaring agar jatuh di
bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan
hal yang sama. Olah raga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan
berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan
Republik Rakyat Tiongkok. Nenek moyang terdininya diperkirakan ialah sebuah
permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih,
objeknya dimanipulasi dengan kaki.
Ada beberapa tehnik dasar dalam permainan Bulu tangkis, di antaranya: 1) Tehnik
Dasar Memegang Raket, di antaranya ada empat macam, yaitu American Grip, Forehand
Grip, Backhand Grip,Combination Grip. 2) Jenis Pukulan, di bagi kedalam empat macam,
yaitu pukulan servis, pukulan lob, pukulan drive, dan pukulan smes.
B. Saran
Permainan bulutangkis harus dibina sejak usia dini untuk menghasilkan bibit atlit
yang berpotensi untuk mengangkat nama baik Bangsa Indonesia. Bulutangkis juga harus
dibudayakan diseluruh pelosok daerah di Indonesia
Terima Kasih
Atas Perhatiannya