Kelompok 4
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
Semoga makalah yang kami tulis ini dapat memberikan tambahan wawasan bagi
teman-teman mahasiswa keperawatan dan semogabisa menjadi bahan referensi untuk
pembelajaran kita bersama.
Purwokerto, September2019
Penyusun
2
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di zaman yang modern seperti sekarang ini, manusia sudah sangat erat kaitannya dengan
teknologi yang canggih seperti komputer, internet, dan sebagainya. Kenyataan itu sangat
bagus untuk menunjang kemajuan cara berfikir manusia. Namun saat ini beberapa kemajuan
tersebut dapat berdampak negative bagi masyarakat. Contohnya adalah game online.
Game online adalah game computer maupun game di gadget yang sangat digandrungi
oleh anak-anak hingga dewasa. Biasanya mereka bermain melalui gadget/hp atau di warnet
(warung internet) jika mereka tidak memiliki internet di rumah masing-masing. Game online,
apabila dimainkan secara normal akan bagus untuk menghilangkan penat sekaligus melatih
ketangkasan dalam berfikir dan menggunakan perangkat computer. Tetapi, jika dimainkan
secara tidak normal atau kecanduan akan memberikan efek samping yang amat negative bagi
pemainnya dan orang lain.
Kebanyakan pecandu game online adalah anak-anak hingga remaja yang notabene masih
pelajar. Banyak anak-anak dan remaja yang menyisihkan uang sakunya untuk bermain game
online berjam-jam hingga lama-kelamaan kecanduan game online. Akibat halini remaja pun
banyak melupakan hal-hal yang lebih penting seperti belajar, beribadah, bahkan kesehatan
pun dilupakan. Tentunya itu adalah kenyataan yang sangat memprihatinkan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu Definisi Kecanduan Game Online?
2. Apa saja Penyebab Kecanduan Game Online?
3. Apa tanda dan gejala Kecanduan Game Online?
4. Apa Dampak dari Kecanduan Game Online?
5. Bagaimana Pencegahan Kecanduan Game Online?
6. Bagaimana Penanganan Kecanduan Game Online?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Tujuan Umum
Setelah membuat dan mempresentasikan makalah ini diharapkan mahasiswa mengerti
dan mengetahui tentang masalah kecanduan game online
2. Tujuan Khusus
4
a. Mahasiswa mengetahui definisi kecanduan game online
b. Mahasiswa mengetahui Penyebab Kecanduan Game Online
c. Mahasiswa mengetahui tanda dan gejala Kecanduan Game Online
d. Mahasiswa mengetahui Dampak dari Kecanduan Game Online
e. Mahasiswa mengetahui Bagaimana Pencegahan Kecanduan Game Online
f. Mahasiswa mengetahui Bagaimana Penanganan Kecanduan Game Online
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
3) Kontrol diri
Kurangnya kontrol diri dalam diri remaja, sehingga remaja kurang
mengantisipasi dampak negatif yang timbul dari bermain game online
secara berlebihan.
b. Faktor eksternal
1) Lingkungan
Lingkungan yang kurang terkontrol karena melihat teman-temannya
yang lain banyak yang bermain game online.
2) Hubungan Sosial
Kurang memiliki kompetensi sosial yang baik sehingga remaja
memilih alternatif bermain game online sebagai aktivitas yang
menyenangkan.
3) Harapan
Harapan orang tua yang melambung terhadap anaknya untuk
mengikuti berbagai kegiatan seperti kursus-kursus atau les-les, sehingga
kebutuhan primer anak, seperti kebersamaan, bermain dengan keluarga
menjadi terlupakan.
Dalam hal ini kelompok kami memillih faktor hubungan sosial dimana
individu yang memiliki hubungan sosial yang baik mengetahui pola – pola
perilaku yang bisa diterima dalam berbagai situasi sosial serta mampu
menerapkannya sesuai dengan tuntutan sosial yang dihadapi
(Hurlock,1973). Untuk bisa berhubungan dan berinteraksi secara baik
didalam kelompok atau masyarakat manusia membutuhkan kemampuan
kemampuan sosial yang sering disebut sebagai kompetensi sosial. (Hair
dkk, 2001). Menurut Hair (2001) kurangnya kompetensi sosial dapat
mengakibatkan perilaku yang negatif. Salah satu perilaku negative yang
ditimbulkan adalah kecanduan game online, remaja yang kurang memilki
kompetensi sosial akan mengalihkan kegiatan yang lebih menyenangkan
yaitu dengan bermain game online.
7
1) Tidak dapat mengendalikan keinginan bermain game
2) Lebih memprioritaskan bermain game dibandingkan minat terhadap kegiatan
atau aktivitas lainnya
3) Seseorang terus bermain game meski ada konsekuensi negatif yang jelas
terlihat.
Tercantum pula di dalam web tersebut, kecanduan game bila pola
perilaku tersebut sangat kuat dan berdampak baik terhadap pribadi, keluarga,
sosial, pendidikan, pekerjaan, maupun area penting lainnya, dan terlihat jelas
selama setidaknya 12 bulan.
8
Dampak Positif
Menghilangkan Kepenatan
Dapat memberi rasa rileks dan mengendurkan urat saraf dari kesibukan rutin
atau kecapekan setelah bekerja.
Melatih kemampuan untuk memusatkan perhatian dan konsentrasi pemainnya.
Melatih memecahkan masalah dengan mempergunakan analisa.
Melatih kemampuan untuk mengatur sistematis kerja untuk mencapai tujuan.
Mengembangkan kecepatan reaksi dan persepsi audio visual.
Tidak membuat orang gampang putus asa.
Melatih mengembangkan kesabaran dan ketekunan.
Melatih mengembangkan imajinasi dan kreativitas berpikir secara lebih luas.
Membentuk rasa percaya diri.
Dampak Negatif
Menimbulkan Kemalasan dan tindakan kriminal
Dapat membuat pemainnya lupa waktu, lupa belajar, lupa tugas dan tanggung
jawab.
Dapat membuat pemainnya tidak produktif karena waktunya habis
dipergunakan untuk bermain game online.
Dapat menurunkan Kesehatan pemain karena
Dapat meningkatkan sikap agresivitas pemainnya, karena pengaruh aksi-aksi
kekerasan yang terbiasa disaksikannya.
Dapat menyebabkan anti sosial, karena keranjingan main game online.
Dapat menyebabkan ketegangan emosional antara orang tua dengan anak yang
kecanduan.
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Jaman sekarang game online itu sedang sangat populer terutama di Indonesia
dan rata-rata pemain game online adalah pelajar seperti murid SD sampai
kuliah.Contoh game online yang sedang dimainkan oleh banyak pelajar adalah
PUBG, Mobile Legend, Free fire,DOTA 2 dan Counter Strike Global Offensive.
Karena ini pelajar yang bermain game online biasanya menjadi kecanduan dan tidak
dapat berkonsentrasi pelajaran di sekolah. Akibatnya adalah nilai yang jelek dan tidak
terlalu peduli dengan pelajaran sekolah. Bermain game online sebenernya bukan hal
yang buruk buat pelajar tetapi game online bisa membuat pelajar menjadi kecanduan
tetapi ada banyak cara untuk mencegah kecanduan game online buat pelajar dan
masih bisa menikmati game online dengan waktu yang terbatas supaya mereka bisa
mengikuti pelajaran di sekolah.
B. SARAN
Untuk para pemain game online, penulis menyarankan agar bisa
menyeimbangi waktu dalam bermain. Bermain adalah hal yang sangat menyenangkan
dan sudah pasti disenangi oleh siapa saja. Namun, tentu saja kalian para gamer juga
membutuhkan pendidikan sebagai orang-orang yang mempunyai masa depan dan
akan menjadi penerus bangsa.
11
REFERENSI
Ayu Rini. 2011. Menanggulangi Kecanduan Game On-Line Pada Anak. Jakarta: Pustaka
Mina.
Sarlito Wirawan. Sarwono. 2011. Psikologi Remaja, Jakarta, Raja Grafindo Persada.
Sarlito W Sarwono. 2002. Psikologi Remaja”, Jakarta, Raja Grafindo Persada,
12