Raket merupakan alat pemukul yang sangat ringan dan kuat. Beratnya kurang dari 150 gram.
b) Shuttlecock
Terdiri dari bagian kepala dan bulu. Shuttlecock yang baik menggunakan gabus sebagai kepala dan dibungkus
dengan kulit yang tipis dan kuat. Berat antara 73 – 78 grains ( 4,73 – 5,50 gram ) dan harus mempunyai 14 –
16 helai bulu yang ditancapkan ke dalam gabus yang bergaris 1-1/8 inch atau 25 -28 milimeter. Bulu harus
berukuran 64 – 74 mm dari ujung atas sampai ke bagian yang rata pada garis. Garis Tengah atau diameter
bagian atas Shuttlecock 54 – 56 mm dan harus diikat kuat.
c) Lapangan
d) Lapangan area servis
1) Tenis meja berasal dari Eropa, pada abad pertengahan sebagai kombinasi dari permainan tenis meja
kuno , low tenis dan badminton. Mulai populer di Inggris pad pertengahan abad ke- 19 dengan beberapa
nama seperti pingpong, gossima dan whiff- whaff dikreasikan sebagai permainan hiburan setelah makan
malam. Permainan ini dapat wadah resmi yang mengatur pertenis meja dunia pada tanggal 15 Januari
1926 atas nama prakarsa Dr. Goerge Lehman dari Jerman.
Tenis meja masuk ke Indonesia sekitar tahun 1930 – an dan hanya dilakukan di tempat – tempat
pertemuan umum orang Belanda, yang dikenal dengan nama melalui golongan pamong dan ambtenarr(
pegawai Negeri ) Indonesia. Pada tahun yang sama PTMSI menjadi anggota dari TABLE TENNIS
FEDERATION OF Asia, disingkat TTFA. Pada tahun 1961 PTMSI resmi menjadi anggota Internasional
Table Tennis Federation, disingkat ITTF, Sebagai negara anggota ke – 73.
2. Penhold Grip
Ada juga teknik penhold grip yaitu memegang bet dengan cara mencengkeram pena.
3. Seemiller grip
Seemiller grip adalah teknik yang merupakan percabangan dari handshake.
Spesifikasi ukuran meja tenis dengan panjang panjang 274 cm, lebar 152,5 cm dengan tinggi 76 cm.
Adapun ketebalan meja setebal 3 cm dan luas meja 4,1785 m2. Berbicara masalah meja tenis, harus
dibuat sesuai dengan standar Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF). Dimana meja tenis dibuat
dengan memperhatikan bahan permukaan meja. Pastikan permukaan meja standarnya, dikatakan standar
apabila saat bola dijatuhkan mampu memantulkan setinggi 23 cm dari ketinggian 30 cm. Perhatikan juga
masalah warna meja tenis, pilih warna biru dan hijau gelap, dan sudah diberi garis putih di setiap sisi
lebar 2 cm. Begitupun dibagian tengah juga sudah ada garis tengah selebar 3 mm.
Aktivitas Permainan Bola Kecil Melalui Permainan Kasti
Permainan kasti merupakan olahraga permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu. Masing
– masing regu terdiri dari 12 orang pemain. Permainan ini dimainkan di lapangan berbentuk
empat persegi panjang yang dibatasi oleh garis batas dengan lebar 5 cm.
Keterangan gambar :
A = Tempat penjaga belakang
B = Ruang Pemukul
C = Ruang Pelambung
D = Ruang Bebas
E = Tempat hinggap Pertama
F = Tempat hinggap kedua
G = Tempat hinggap ketiga
Agar dapat memainkan permainan bola kasti dengan baik, Grameds perlu banget memahami
teknik-teknik yang bisa digunakan. Mempelajari sesuatu secara teori dan praktek dapat
memperluas pengetahuan dan memperdalam pemahaman tentangnya. Apa saja teknik yang
dibutuhkan? Yuk Grameds, kita simak bersama.
Teknik melempar bola melambung ditujukan untuk memberikan bola kepada rekan satu tim
yang jaraknya jauh. Agar memiliki waktu yang lama dalam melawan gravitasi bumi, bola perlu
diarahkan setinggi mungkin dengan arah yang tepat. Tidak hanya itu, lemparan melambung
ini digunakan oleh pelambung agar pemukul bola dapat memukul bola dengan mudah.
Lemparan lurus datar ini digunakan untuk menembak anggota dari regu pemukul. Oleh
karena itu, lemparan ini perlu dipelajari dengan baik agar dapat menghasilkan lemparan yang
matang. Tidak terlalu keras karena dikhawatirkan dapat melukai regu lawan. Dan tidak terlalu
pelan juga sehingga bola tidak dapat menjangkau sasaran.
Teknik melempar bola kasti yang satu ini diayunkan dengan lengan dari bawah secara lemas,
jalannya bola teratur, jadi jangan sampai bola tersebut beputar pada saat dilempar.
Lambungan dan tinggi bola ketika sampai di tempat pemukul harus benar-benar tepat sesuai
dengan permintaan si pemukul.
Memukul bola juga merupakan teknik yang penting dalam permainan bola kasti. Seorang
pemukul menjadi kunci keberhasilan timnya untuk “pulang” ke ruang bebas.
Menangkap bola membutuhkan konsentrasi, kemampuan membaca arah bola, dan ketjaman
tangkapan tangan. Ada beberapa cara untuk melakukan teknik menangkap bola, yaitu:
Menangkap bola melambung ini berguna untuk menangkap bola yang arah datangnya dari
atas. Biasanya digunakan untuk menangkap hasil pukulan melambung atau lemparan
melambung dari regu satu tim. Kedua tangan yang digunakan untuk menangkap bola
darahan ke depan atas.
b. Teknik Menangkap Bola Mendatar
Menangkap bola dengan teknik ini digunakan untuk menangkap bola yang arahnya dari
depan dengan lesatan yang tinggi. Biasanya, teknik menangkap ini digunakan setelah bola
dipukul secara mendatar atau merendah. Posisi kedua telapak tangan diletakkan di depan
dada.
Menangkap bola dengan menyusur tanah biasanya digunakan untuk menangkap operan dari
sesama regu penjaga. Pada beberapa kali kesempatan, regu penjaga memberikan umpan
dengan menyusur tanah.
1. Jumlah Pemain
Jumlah pemain dalam permainan bola kasti adalah 12 orang pemain untuk setiap timnya.
2. Durasi Permainan
Permainan bola kasti terbagi menjadi dua babak. Masing-masing babak berjalan selama 20-
30 menit, sementara istirahat selama 15 menit.
3. Regu Penjaga
Regu penjaga bertugas untuk menangkap bola dan menembakkan bola ke bagian tubuh
lawan. Selain itu, regu ini juga dapat menempati ruang bebas jika semua pemain regu lawan
masih berada dalam pos-pos yang tersebar. Begitu ruang bebas kosong, maka regu penjaga
dapat “menguasai” ruang bebas tersebut dan bertukar menjadi tim pemukul.
4. Tim Pemukul
Setelah selesai memukul, seorang pemukul akan segera berlari dari satu pos ke pos
berikutnya agar dapat segera pulang ke ruang bebas. Perlu juga memastikan bahwa tongkat
pemukul berada di dalam area yang diijinkan. Jika berada di luar area yang diijinkan, maka
pemukul tersebut tidak akan mendapatkan nilai. Kecuali jika pemukul segera
mengembalikan tongkat tersebut ke dalam wilayah yang diijinkan.
5. Pelambung
Seorang pelambung diharuskan untuk melempar bola dengan cara melambung sesuai
dengan permintaan pemukul.
6. Sistem penilaian
Pencatatan skor pada permainan bola kasti ada nilai 0, 1, dan 2. Nilai 0 diberikan jika pemuul
gagal memukul bola berkali-kali.
Nilai 1 diberikan kepada regu pemukul jika seorang pemukul dapat memukul dengan benar.
Kemudian temannya yang ada di pos dapat berlari “pulang” ke ruang bebas. Nilai 2 diberikan
kepada regu pemukul jika seorang pemukul dapat memukul bola dengan baik hingga
akhirnya dia dapat “pulang” langsung ke ruang bebas. Bisa dikatakan, dia “pulang” ke rumah
karena pukulannya sendiri.
Apabila di akhir pertandingan nilai yang didapatkan oleh kedua regu sama, maka akan
dihitung tim yang mencatat jumlah lari lebih banyak.
7. Pergantian Posisi
Pergantian posisi dapat terjadi jika:
Salah satu anggota dari regu pemukul terkena tembakan bola oleh regu penjaga.
Regu penjaga dapat menangkap bola dari pelambung tiga kali berturut-turut.
Salah satu anggota dari regu pemukul masuk ke ruang bebas melalui garis belakang.
Alat pemukul bola lepas saat memukul bola.
Jika ruang bebas kosong oleh regu pemukul dan dibakar oleh regu penjaga.