Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK 4

Syahra Adelia Putri


Nur Aulia Arifuddin
Muhammad Alfriel Tristantio
Muhammad Danish Izzan
Umi Kalsum Maulida

Bulu Tangkis
A. Pengertian
Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga yang menggunakan alat yang berbentuk
bulat dengan memiliki rongga-rongga di bagian pemukulnya. Dan memiliki gagang. Alat ini
dikenal dengan nama raket yang dimainkan oleh dua orang atau dua pasangan yang saling
berlawanan.

B. Sejarah Bulu Tangkis


Asal-usul bulu tangkis diperkirakan berkembang pertama kali di zaman Cina kuno lewat
permainan jianzi. Jianzi merupakan permainan sederhana yang menggunakan shuttlecock dan
kekuatan kaki. Aturan permainan ini adalah menjaga agar shuttlecock tetap berada di udara
selama mungkin dan tidak jatuh ke tanah. Pemain dilarang menggunakan tangan dan hanya
diperbolehkan memakai kaki.
Selain di Cina, olahraga bulu tangkis juga dipercaya berkembang lewat permainan battledores
yang populer di Inggris tempo dulu. Permainan ini menggunakan sebuah tongkat pemukul untuk
menjaga shuttlecock tetap berada di udara dan tidak jatuh ke tanah. Mengutip buku Pendidikan
Jasmani,Olahraga dan Kesehatan untuk kelas VIII, olahraga bulu tangkis yang dimainkan secara
kompetitif menggunakan net mulai muncul di abad 19 di Pune, India. Dahulu, kota Pune disebut
sebagai Poona, karena itu permainannya juga disebut sebagai poona pada masa itu.
Di sekitar tahun 1850, poona kemudian dibawa ke Inggris oleh para tentara Kerajaan Inggris yang
saat itu menjajah India. Kemudian di tahun 1860, permainan yang awalnya disebut poona atau
battledores ini mulai disebut sebagai badminton. Penyebutkan ini dilakukan setelah permainan
tersebut digelar di Badminton House milik Duke de Beaufort di Gloucestershire, Inggris. Sejak
saat itu, permainan badminton menjadi populer dan mengalami perkembangan pesat. Badminton
atau bulu tangkis ini kemudian dibawa oleh orang-orang Belanda dan akhirnya masuk ke
Indonesia.
Pada tanggal 5 Juli 1934, didirikan International Badminton Federation (IBF), sebuah
organisasi yang mengatur kegiatan badminton di tingkat internasional.
Di Indonesia sendiri, organisasi Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mulai didirikan
pada 5 Mei 1951. Indonesia kemudian resmi menjadi anggota IBF pada tahun 1953. Munculnya
sebutan "badminton" bermula dari sebuah pamflet berjudul "Badminton Battledore - a new game"
oleh seorang penyalur mainan asal Inggris, Isaac Spratt. Dengan demikian, bisa dibilang
permainan bulu tangkis dipopulerkan oleh Isaac Spratt.

C. Istilah-istilah dalam bulu tangkis


1. Service
Service merupakan pukulan awal dari pemain yang mengarahkan kepada lawan untuk mencari
satu poin. Jika lawan yang meraih poin, maka poin tersebut akan berpindah dan sering disebut
dengan istilah service over.

2. Smash
Smash merupakan pukulan keras atau pukulan di atas kepala yang diarahkan ke bawah dengan
memadukan power dan kecepatan. Hasilnya akan membuat laju bola menukik tajam ke bagian
lawan.
3. Jumping Smash
Sama halnya dengan smash, pukulan ini dilakukan dengan cara sambil melompat. Tujuannya juga
sama, yakni mematikan permainan lawan.

4. Dropshot atau chop


Ini merupakan istilah pukulan atau pengembalian yang melintasi net dan jatuh ke arah lantai.
Caranya dapat dilakukan lewat pukulan underhand atau overhand dari bibir net atau belakang
lapangan.

5. Netting
Istilah ini menjadi gaya permainan atau pukulan yang dilakukan secara mendatar di atas net agar
bola jatuh di dekat bibir net. Meski begitu teknik ini sering menjadi bumerang jika pemain tidak
lihat dalam mengembalikan bola.

D. Gerakan-gerakan Permainan Bulu Tangkis


1. Macam-macam Cara Pegangan Raket Permainan Bulu Tangkis
Memegang raket menjadi salah satu teknik yang harus dikuasai oleh pemain bulu tangkis. Hal
itu dikarenakan teknik tersebut dapat memengaruhi hasil pukulan bola saat pertandingan. Selain
itu, teknik memegang raket yang salah juga dapat menyebabkan cedera. Berikut ini adalah teknik
dan bagaimana cara memegang raket:
- Forehand Grip
Teknik pukulan forehand badminton dilakukan dengan tangan kanan atau kiri dan posisi kepala
raket menyamping. Kemudian, raket dipegang seperti sedang menjabat tangan. Bentuk "V"
tangan diletakkan pada bagian gagang raket. Lalu, jari lainnya menggenggam raket.
- Backhand Grip
Backhand Grip dilakukan dengan mengarahkan kepala raket sedikit menyamping. Lalu, ibu jari
sedikit terpisah dari keempat jari lain. Sementara itu, keempat jari lain menggenggam raket
dengan erat.

2. Teknik Pukulan
Pemain bulu tangkis harus memperhatikan teknik pukulan agar dapat memukul bola dengan
benar. Umumnya, teknik yang digunakan adalah forehand. Berikut ini adalah cara melakukannya:

1.Pegang raket dengan teknik forehand.

2.Posisi kaki kiri berada di depan, kemudian kaki kanan di belakang.

3.Condongkan tubuh sedikit ke arah kanan.

4.Pukul bola dengan menggerakkan bahu ke depan.

3. Teknik Gerakan Kaki


Tidak hanya tangan, gerakan kaki juga harus lincah ketika bermain bulu tangkis. Tujuannya
adalah agar pemain dapat menghasilkan pukulan yang maksimal di lapangan. Teknik gerakan
kaki yang benar dapat dilakukan dengan cara berikut:

1.Tetapkan base atau starting point.

2.Jika diperlukan, mundur maksimal tiga langkah.


3.Bergerak ke kanan-kiri maksimal satu langkah jika diperlukan.

4.Pemain hanya boleh maju maksimal tiga langkah jika diharuskan maju.

4. Posisi Tubuh
Pemain bulu tangkis harus menerapkan posisi tubuh yang benar agar tetap seimbang saat
bermain. Posisi tubuh pun harus diperhatikan saat memukul atau tidak memukul bola. Berikut
adalah posisi tubuh yang baik dan benar:

1.Posisi tubuh ketika tidak memukul bola.

2.Posisi tubuh bertumpu pada kedua kaki.

3.Tekuk lutut, kemudian berdiri dengan ujung kaki hingga pinggang tegak.

4.Buka kaki selebar bahu dengan posisi sejajar atau salah satu kaki di depan.

5.Letakkan tangan yang tidak memegang raket di samping tubuh agar tidak mengganggu gerak.

6.Posisi tubuh ketika memukul bola.

7.Arahkan posisi tubuh sedikit menyamping ke arah net.

8.Kaki kiri berada di depan kaki kanan.

9.Posisi badan di belakang kok.

10.Bahu kanan sedikit ditarik ke arah belakang.

11.Lakukan pergantian posisi bahu kanan dan kaki kanan ketika melakukan pukulan.

5. Cara Melakukan Servis Bulu Tangkis


Servis merupakan teknik bulu tangkis untuk memukul kok ke depan, belakang, kanan, atau, kiri
ketika memulai pertandingan dan poin bertambah. Terdapat dua jenis servis, di antaranya adalah
sebagai berikut:

•Forehand Service
Teknik forehand terbagi menjadi dua, yakni forehand pendek dan tinggi. Forehand pendek
dilakukan dengan mengayunkan raket dengan tidak terlalu kuat. Sedangkan, forehand tinggi
memerlukan tenaga yang kuat.

•Backhand Service
Backhand service dilakukan dengan mengayunkan raket menggunakan tenaga sedang. Apabila
tangan kanan memegang raket, maka kaki kanan harus berada di depan, begitu juga sebaliknya.

6. Teknik Mengembalikan Servis


Sama seperti servis, teknik untuk mengembalikan servis lawan dalam bulu tangkis juga terbagi
dua, yakni:
•Dropshot
Teknik ini bertujuan untuk menyerang pergerakan lawan. Untuk melakukannya, pemain dapat
memukul dengan sentuhan halus atau sedikit dorongan.
•Netting
Netting menjadi salah satu gerakan yang sulit dalam permainan bulu tangkis. Teknik ini
diterapkan dengan melakukan pukulan pelan pada kok, lalu mengarahkan posisi jatuh kok sedekat
mungkin dari net.

7. Teknik Smash

Smash adalah teknik bulu tangkis yang bertujuan untuk menyerang lawan. Teknik ini dilakukan
dengan melakukan lompatan tinggi sambil memukul kok ke arah lawan dengan kuat.

8. Teknik Overhead
Overhead dilakukan dengan cara yang sama dengan smash. Namun, overhead tidak memerlukan
banyak daya pukul.

9. Drive
Drive menjadi salah satu teknik andalan pemain ganda. Teknik ini dilakukan dengan memukul
kok secara cepat dan mendatar. Tujuannya agar lawan tidak mengangkat raket dan tetap
menerapkan posisi bertahan.

E. Ukuran Lapangan Bulu Tangkis

Keterangan:
•Panjang lapangan: 13,40 meter
•Ukuran lebar lapangan bulu tangkis yaitu 6,10 meter
•Jarak garis servis/service depan dari garis net: 1,98 meter
•Jarak servis belakang (untuk ganda) dari garis belakang lapangan: 0,76 meter
•Jarak garis servis tengah dari garis samping lapangan: 3,05 meter
•Jarak garis samping permainan partai tunggal dari garis pinggir lapangan: 0,46 meter
•Tinggi tiang net: 1,55 meter
•Ukuran standar tinggi net bulu tangkis yaitu 1,52 meter

F. Jumlah Pemain Bulu Tangkis


Terdapat dua jenis kategori permainan bulu tangkis yang mengacu pada jumlah pemain, yakni
tunggal dan ganda. Tunggal melibatkan dua pemain yang saling berhadapan, sedangkan ganda
melibatkan empat pemain (berpasangan).

Anda mungkin juga menyukai