Anda di halaman 1dari 10

RESUME OLAHRAGA

PERMAINAN BADMINTON

OLEH

AMANDA PUSPITASARI

KELAS : VII i

ABSEN 3
SEJARAH PERMAINAN BULU TANGKIS

Bulu tangkis atau yang dikenal dengan nama badminton merupakan suatu

permainan olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang atau dua pasangan yang

saling berlawanan. Menurut sebuah modul yang berjudul “ Shuttlecock/Kock

Menari Indah di Udara” yang diakses melalui laman sumberbelajar, Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, olahraga yang satu ini berkembang di Mesir Kuno

sekitar 2000 tahun yang lalu. Akan tetapi, ada juga yang mengatakan bahwa bulu

tangkis juga sudah mulai disebut-sebut di India dan juga Cina.

Permainan bulu tangkis ini diperkirakan berasal dari permainan Tionghoa, Jianzi

yang melibatkan penggunaan kok. Hanya saja, permainan yang satu ini dimainkan

tanpa menggunakan raket. Adapun tujuan dari permainan tersebut yaitu menjaga

agar kok tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa bantuan tangan.

Sedangkan di Inggris, tepatnya di zaman pertengahan, banyak anak-anak yang

mulai bermain Battledores dan juga Shuttlecocks. Di masa itu, permainan ini

memakai dayung atau tongkat untuk menjaga agar cock tidak menyentuh tanah.

Dalam sejarah permainan bulu tangkis, Inggris membawa permainan ini ke Negeri

Sakura, Jepang, Cina, dan juga Thailand. Sejak saat itu, permainan bulu tangkis

menjadi populer di kalangan anak-anak.

Sementara itu, olahraga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh salah seorang

petugas Britania di Pune, India pada abad ke-19. Pada waktu itu, mereka

menambahkan net dan juga memainkan permainan ini secara bersaing.

Lalu, para tentara membawa kembali permainan itu ke Inggris pada tahun 1850-

an. Olahraga yang satu ini mendapatkan namanya seperti sekarang pada tahun
1860 dalam sebuah pamflet yang berjudul “Badminton Battledore – a new game”

dan nama itu diberikan oleh Isaac Spratt, yakni seorang penyalur mainan Inggris.

Di dalam peraturan permainan bulu tangkis pertama kali ditulis oleh klub

Badminton Bath di tahun 1877. Sementara itu, di tahun 1893, asosiasi bulu

tangkis Inggris mulai dibentuk dan pada tahun 1899 kejuaraan internasional

pertama kali digelar.

Lalu, pada tahun 1934, International Badminton Federation (IBF) didirikan

dengan beranggotakan Inggris, Perancis, Irlandia, Wales, Skotlandia, Denmark,

Kanada, Selandia Baru, dan Belanda. Kemudian pada IBF Extraordinary General

Meeting di Madrid pada tahun 2006, IBF berubah nama menjadi Badminton

World Federation (BWF) dan nama ini masih berlaku hingga saat ini.

SEJARAH BULU TANGKIS DI INDONESIA

Olahraga bulu tangkis mulai menginjakkan kakinya di Indonesia sekitar tahun

1930. Lalu, pada tahun 1933, berdiri sebuah organisasi bulu tangkis Indonesia

yang diberi nama Bataviase Badminton Bond dan Bataviase Badminton League.

Keduanya kemudian bergabung menjadi satu organisasi bulu tangkis yang sangat

solid.

Pada tahun 1934, Indonesia menyelenggarakan sejumlah kejuaraan bulu tangkis

di Pulau Jawa, yang mana kebanyakan berpusat di Kota Bandung, Jawa Barat.

Dengan adanya kejuaraan bulu tangkis menandakan bahwa masyarakat Indonesia

pada saat itu cukup senang dengan kehadiran bulu tangkis.

Perkembangan bulu tangkis yang semakin pesat menginisiasi berdirinya organisasi

Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada tahun 1951. Organisasi ini

berfungsi untuk menaungi olahraga bulu tangkis. Setelah PBSI berdiri, kongres
pertama mulai digelar untuk mendiskusikan aturan dan juga tujuan olahraga bulu

tangkis di Indonesia.

Berikutnya, bulu tangkis mulai bersinar di Indonesia, bahkan beberapa atletnya

sukses mengharumkan nama bangsa di kancah internasional, di antaranya yaitu

Rudi Hartono, Tan Joe Hok, Liem Swie King, Christian Hadinata, Susi Susanti,

Alan Budi Kusuma, dan Taufik Hidayat. Tidak hanya itu, sampai saat ini pun masih

ada beberapa nama yang sudah mengharumkan nama Indonesia dalam olahraga

bulu tangkis.

Teknik Dasar Bulu Tangkis & Penjelasannya

Tidak heran bahwa bulu tangkis kerap kali dijadikan sebagai pertandingan

olahraga populer. Termasuk di SEA Games, Asian Games hingga tingkat

Olimpiade.

Meski demikian, kamu tetap harus mempelajari teknik-teknik dasar bulu tangkis.

Dengan mengetahui teknik dasar bulu tangkis yang benar, permainanmu akan

semakin efektif.

Nah, daripada menggunakan teknik asal-asalan, lebih baik ketahui teknik dasar

bulu tangkis terbaik yang lengkap sebagai berikut ini!

1. Memegang Raket (Grip)

Teknik dasar badminton yang paling penting untuk diketahui pertama kali adalah

teknik memegang raket. Ternyata, tindakan memegang raket badminton tidak

boleh dilakukan secara sembarangan.


Jika para pemain pemula mengabaikan teknik dasar ini, mereka akan cenderung

terkena cedera ketika melakukan permainan atau pertandingan badminton.

Makanya, perlu sekali untuk mengetahui teknik-teknik dasar memegang raket

yang benar.

Sebenarnya, tindakan memegang raket tidak jauh berbeda dengan tindakan

berjabat tangan, loh. Pada tindakan memegang raket, posisi jari menyesuaikan

kenyamanan genggaman, termasuk letak ibu jari.

Selain itu, kamu harus menentukan cara genggamannya, yakni tidak boleh terlalu

kuat. Walau begitu, posisi jari dan cara genggaman yang berbeda akan

memengaruhi jenis teknik tertentu.

Beberapa teknik memegang raket yang dikenal, antara lain

teknik american grip, backhand grip, forehand grip, dan combination grip.

 American Grip

Teknik american grip dapat dilakukan dengan cara menggenggam tangkai raket,

lalu memosisikan ibu jari dan dan telunjuk agar saling menempel/bersentuhan,

sehingga membuat bentuk huruf “O”.

Teknik pegangan ini efektif digunakan apabila kamu ingin melakukan

pukulan smash, namun tidak efektif apabila kamu menggunakannya untuk

pukulan backhand.

 Backhand Grip

Teknik backhand grip dapat dilakukan dengan cara menggenggam tangkai raket,

lalu memosisikan ibu jari di belakang tangkai dan menekannya seolah-olah ibu

jarilah yang menjadi penyokong raket.


 Forehand Grip

Jika teknik backhand grip menggunakan ibu jari sebagai penyokong utama,

teknik forehand grip menggunakan jari telunjuk, tengah, manis, dan kelingking

sebagai penyokongnya. Umumnya, teknik ini dilakukan untuk gerakan permainan

yang lincah.

 Combination Grip

Seperti namanya, teknik ini menggabungkan berbagai jenis teknik pegangan yang

ada. Cara melakukannya, yaitu genggam raket seperti biasa, lalu posisikan jari

telunjuk ke arah ujung raket.

Sementara itu, ibu jari menyokong tangkai raket dan sisa jari lainnya diposisikan

di bagian bawah tangkai.

2. Sikap atau Posisi Tubuh (Stance)

Sikap atau posisi tubuh juga menentukan strategi permainan badmintonmu, baik

itu sebagai pemukul pertama maupun pemukul balasan. Sikap yang benar akan

memudahkan gerakan dan kelihaian tubuhmu dalam bermain badminton.

Biasanya, dikenal tiga sikap bermain badminton, yakni posisi menyerang, posisi

bertahan, dan posisi melawan/membalikkan netting.

 Posisi Menyerang (Attacking Stance)

Untuk menerapkan posisi menyerang, gerakkan tubuhmu ke dekat garis-garis

lapangan atau area serang dan lebarkan kuda-kuda kakimu.

Setelah itu, angkat kedua lenganmu untuk menyiapkan kekuatan dan daya pukul.
 Posisi Bertahan (Defensive Stance)

Untuk menerapkan posisi bertahan, kamu harus mengarahkan tubuhmu

menghadap net dan memosisikan raket di depan pinggang/perut.

 Posisi Melawan/Membalikkan Netting (Net Stance)

Net stance biasanya dilakukan ketika lawanmu tampak ingin melakukan netting.

Untuk mengantisipasi netting, kamu harus berada di dekat net.

Setelah itu, raket perlu diposisikan di depan tubuhmu, sementara tubuhmu

dimajukan sedikit agar kamu siap melakukan lompatan ke depan.

3. Gerak Kaki (Footwork)

Gerakan kaki pun perlu untuk diatur. Ada empat tips yang dapat kamu lakukan

agar pergerakan bermainmu optimal.

Pertama, pastikan base atau starting point kamu, kemudian ingat. Kedua,

mundurlah maksimal tiga langkah jika perlu mundur.

Ketiga, bergerak ke kanan-kirilah maksimal satu langkah bila diperlukan.

Keempat, kamu hanya boleh maju maksimal tiga langkah jika harus maju.

4. Servis (Serve)

Servis adalah teknik dasar yang juga tidak penting untuk dipelajari. Apalagi,

gerakan servis merupakan penanda bahwa permainan telah berlangsung.

Terdapat dua servis yang dapat dilakukan, yakni servis atas dan servis bawah.

Berikut penjelasannya:
 Servis Atas (High Serve)

Servis atas dilakukan dengan cara memukul kok menggunakan raket  yang

posisinya di atas bahu atau kepala. Biasanya, laju kok akan cenderung horizontal

 Servis Bawah (Low Serve)

Servis bawah dilakukan dengan cara memukul kok menggunakan raket yang

posisinya di bawah bahu atau dada. Biasanya, laju kok akan cenderung melambung.

5. Smash

Teknik ini merupakan pukulan serangan terkuat yang terdapat di dalam

permainan bulu tangkis. Seperti namanya, teknik ini benar-benar men- smash kok

ke area target atau tubuh lawan.

Di samping itu, terdapat tiga tipe teknik smash yang dapat dilakukan,

yakni forehand smash, backhand smash, dan jumping smash.

 Forehand Smash

Teknik forehand smash adalah pukulan kok kuat yang dilakukan di atas kepala.

 Backhand Smash

Teknik backhand smash merupakan salah satu teknik yang paling sulit dilakukan

di dalam permainan badminton, bahkan para profesional saja kesulitan

melakukannya.

Untuk melakukan teknik ini, kamu harus menggunakan teknik

genggaman backhand grip, lalu melepaskan pukulan yang kuat.


 Jumping Smash

Sebenarnya, teknik ini merupakan teknik forehand smash yang dilakukan dengan

lompatan saja. Cara memukulnya masih sama dengan teknik forehand smash.

6. Drop Shot

Teknik drop shot dapat kamu lakukan dengan cara memukul kok ke area tengah

atau depan lawan secara cepat maupun standar.

Teknik ini dilakukan untuk memaksa lawan bergerak ke depan areanya, sehingga

kamu dapat menyerang area tengah atau belakangnya.

7. Clear atau Lob

Teknik clear atau lob merupakan kebalikan dari teknik drop shot. Apabila drop

shot ditujukan agar lawan main terpaksa berpindah ke area

depannya, clear membuat lawan main harus bergerak mundur ke area

belakangnya.

Jadi, kamu harus menargetkan area belakang terlebih dahulu sebelum menyerang

area depan atau tengah.

8. Netting

Salah satu teknik dasar bulu tangkis yang sulit untuk dilakukan adalah netting.

Teknik ini membutuhkan intuisi, kecermatan, dan kecepatan yang baik, sementara

kekuatan yang dibutuhkan hanya kecil.

Untuk melakukan teknik ini, kamu harus berada di dekat net dan memantulkan

kok di atas net secara tepat. Nantinya, kok akan jatuh di dekat net area lawan.


9. Overhead

Teknik pukulan bulu tangkis overhead dilakukan dengan cara yang sama

seperti smash atas atau forehand smash.

Perbedaannya hanya terletak pada daya pukulannya saja. Overhead tidak perlu

membutuhkan banyak daya pukul.

10. Drive

Teknik dasar bulu tangkis terakhir yang perlu kamu ketahui adalah drive. Teknik

ini dapat dilakukan dengan cara memukul kok secara cepat dan agak mendatar.

Umumnya, teknik ini dilakukan oleh pemain ganda.

Gunanya yaitu untuk memojokkan lawan agar mereka tetap berada pada posisi

bertahan alias tidak mengangkat raketnya.

UKURAN LAPANGAN BADMINTON

Anda mungkin juga menyukai