DISUSUN OLEH
KELAS: IX-4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat waktu.
Tak lupa shalawat serta salam tercurahkan kepada junjungan Rasulullah Muhammad SAW
yang syafa’atnya kita nantikan kelak.
Penulisan makalah berjudul “BULU TANGKIS” ini disusun guna menyelesaikan tugas dari
Guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani dna Olahraga.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan banyak kekurangan pada
penyusunan serta penulisannya. Penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar
makalah ini dapat lebih sempurna, serta menambah wawasan bagi para pembaca.
Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, penulis memohon maaf.
Demikian yang dapat penulis sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi penulis dan pembaca.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Permainan bulutangkis modern diciptakan di Badminton House di Inggris pada tahun 1870-
an. Ada sejarah lain yang mengatakan bahwa bulutangkis sudah dimainkan oleh para
perwira angkatan darat Inggris di India pada waktu yang sama dan sepertinya juga berawal
dari sana. Olahraga bulu tangkis mulai menginjakan kakinya di Indonesia sekitar tahun 1930.
Kemudian, pada 1933, berdiri organisasi bulu tangkis Indonesia yang diberi nama Bataviase
Badminton Bond dan Bataviase Badminton League. Keduanya kemudian bergabung menjadi
satu organisasi bulu tangkis yang solid.
Rumusan Masalah
1. Apa itu Bulu tangkis
2. Teknik Bulu tangkis
3. Sejarah Bulu tangkis
4. Ukuran lapangan Bulu Tangkis dan Standar panjang Raket
Tujuan
Agar dapat mengetahui tentang sajarah Bulu tangkis, pengertian dan teknik Bulu tangkis
dengan mudah. Serta memperoleh angka dan kemenangan dengan cara menyebrangkan
dan menjatuhkan shuttlecock di bidang permainan lawan dan berusaha agar lawan tidak
dapat memukul shuttlecock atau menjatuhkannya di daerah permainannya sendiri.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Rumusan Masalah
Tujuan
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
PEMBAHASAN
Bulu tangkis berasal dari permainan India bernama Poona. Permainan ini tidak berkembang
pesat di negara asalnya. Kemudian para perwira perang Inggris membawa permainan ini ke
Inggris, dan untuk pertama kalinya dimainkan secara resmi di kediaman Duke of Beaufort.
Bulu tangkis, badminton, atau tepuk bulu adalah suatu olahraga yang menggunakan alat
yang berbentuk bulat dengan memiliki rongga-rongga di bagian pemukulnya. Dan memiliki
gagang. Alat ini dikenal dengan nama raket yang dimainkan oleh dua orang atau dua
pasangan yang saling berlawanan.
Teknik dasar badminton yang paling penting untuk diketahui pertama kali adalah teknik
memegang raket. Ternyata, tindakan memegang raket badminton tidak boleh dilakukan
secara sembarangan.
Jika para pemain pemula mengabaikan teknik dasar ini, mereka akan cenderung terkena
cedera ketika melakukan permainan atau pertandingan badminton. Makanya, perlu sekali
untuk mengetahui teknik-teknik dasar memegang raket yang benar.
Beberapa teknik memegang raket yang dikenal, antara lain teknik american grip, backhand
grip, forehand grip, dan combination grip.
American Grip
Teknik american grip dapat dilakukan dengan cara menggenggam tangkai raket, lalu
memosisikan ibu jari dan dan telunjuk agar saling menempel/bersentuhan, sehingga
membuat bentuk huruf “O”.
Teknik pegangan ini efektif digunakan apabila kamu ingin melakukan pukulan smash, namun
tidak efektif apabila kamu menggunakannya untuk pukulan backhand.
Backhand Grip
Teknik backhand grip dapat dilakukan dengan cara menggenggam tangkai raket, lalu
memosisikan ibu jari di belakang tangkai dan menekannya seolah-olah ibu jarilah yang
menjadi penyokong raket.
Forehand Grip
Jika teknik backhand grip menggunakan ibu jari sebagai penyokong utama, teknik forehand
grip menggunakan jari telunjuk, tengah, manis, dan kelingking sebagai penyokongnya.
Umumnya, teknik ini dilakukan untuk gerakan permainan yang lincah.
Combination Grip
Seperti namanya, teknik ini menggabungkan berbagai jenis teknik pegangan yang ada. Cara
melakukannya, yaitu genggam raket seperti biasa, lalu posisikan jari telunjuk ke arah ujung
raket.
Sementara itu, ibu jari menyokong tangkai raket dan sisa jari lainnya diposisikan di bagian
bawah tangkai.
Sikap atau posisi tubuh juga menentukan strategi permainan badmintonmu, baik itu sebagai
pemukul pertama maupun pemukul balasan. Sikap yang benar akan memudahkan gerakan
dan kelihaian tubuhmu dalam bermain badminton.
Biasanya, dikenal tiga sikap bermain badminton, yakni posisi menyerang, posisi bertahan,
dan posisi melawan/membalikkan netting.
Untuk menerapkan posisi menyerang, gerakkan tubuhmu ke dekat garis-garis lapangan atau
area serang dan lebarkan kuda-kuda kakimu.
Setelah itu, angkat kedua lenganmu untuk menyiapkan kekuatan dan daya pukul.
Untuk menerapkan posisi bertahan, kamu harus mengarahkan tubuhmu menghadap net dan
memosisikan raket di depan pinggang/perut.
Posisi Melawan/Membalikkan Netting (Net Stance)
Net stance biasanya dilakukan ketika lawanmu tampak ingin melakukan netting. Untuk
mengantisipasi netting, kamu harus berada di dekat net.
Gerakan kaki pun perlu untuk diatur. Ada empat tips yang dapat kamu lakukan agar
pergerakan bermainmu optimal.
Pertama, pastikan base atau starting point kamu, kemudian ingat. Kedua, mundurlah
maksimal tiga langkah jika perlu mundur.
Ketiga, bergerak ke kanan-kirilah maksimal satu langkah bila diperlukan. Keempat, kamu
hanya boleh maju maksimal tiga langkah jika harus maju.
4. Servis (Serve)
Servis adalah teknik dasar yang juga tidak penting untuk dipelajari. Apalagi, gerakan servis
merupakan penanda bahwa permainan telah berlangsung.
Terdapat dua servis yang dapat dilakukan, yakni servis atas dan servis bawah. Berikut
penjelasannya:
Servis atas dilakukan dengan cara memukul kok menggunakan raket yang posisinya di atas
bahu atau kepala. Biasanya, laju kok akan cenderung horizontal
Servis bawah dilakukan dengan cara memukul kok menggunakan raket yang posisinya di
bawah bahu atau dada. Biasanya, laju kok akan cenderung melambung.
5. Smash
Teknik ini merupakan pukulan serangan terkuat yang terdapat di dalam permainan bulu
tangkis. Seperti namanya, teknik ini benar-benar men-smash kok ke area target atau tubuh
lawan.
Di samping itu, terdapat tiga tipe teknik smash yang dapat dilakukan, yakni forehand smash,
backhand smash, dan jumping smash.
Forehand Smash
Teknik forehand smash adalah pukulan kok kuat yang dilakukan di atas kepala.
Backhand Smash
Teknik backhand smash merupakan salah satu teknik yang paling sulit dilakukan di dalam
permainan badminton, bahkan para profesional saja kesulitan melakukannya.
Untuk melakukan teknik ini, kamu harus menggunakan teknik genggaman backhand grip,
lalu melepaskan pukulan yang kuat.
Jumping Smash
Sebenarnya, teknik ini merupakan teknik forehand smash yang dilakukan dengan lompatan
saja. Cara memukulnya masih sama dengan teknik forehand smash.
6. Drop Shot
Teknik drop shot dapat kamu lakukan dengan cara memukul kok ke area tengah atau depan
lawan secara cepat maupun standar.
Teknik ini dilakukan untuk memaksa lawan bergerak ke depan areanya, sehingga kamu
dapat menyerang area tengah atau belakangnya.
Teknik clear atau lob merupakan kebalikan dari teknik drop shot. Apabila drop shot
ditujukan agar lawan main terpaksa berpindah ke area depannya, clear membuat lawan main
harus bergerak mundur ke area belakangnya.
Jadi, kamu harus menargetkan area belakang terlebih dahulu sebelum menyerang area
depan atau tengah.
8. Netting
Salah satu teknik dasar bulu tangkis yang sulit untuk dilakukan adalah netting. Teknik ini
membutuhkan intuisi, kecermatan, dan kecepatan yang baik, sementara kekuatan yang
dibutuhkan hanya kecil.
Untuk melakukan teknik ini, kamu harus berada di dekat net dan memantulkan kok di atas
net secara tepat. Nantinya, kok akan jatuh di dekat net area lawan.
9. Overhead
Teknik pukulan bulu tangkis overhead dilakukan dengan cara yang sama seperti smash atas
atau forehand smash.
Perbedaannya hanya terletak pada daya pukulannya saja. Overhead tidak perlu
membutuhkan banyak daya pukul.
10. Drive
Teknik dasar bulu tangkis terakhir yang perlu kamu ketahui adalah drive. Teknik ini dapat
dilakukan dengan cara memukul kok secara cepat dan agak mendatar. Umumnya, teknik ini
dilakukan oleh pemain ganda.
Gunanya yaitu untuk memojokkan lawan agar mereka tetap berada pada posisi bertahan
alias tidak mengangkat raketnya.
Standarnya, panjang raket yang beredar di pasaran atau digunakan para pemain profesional
memiliki ukuran 67,95 cm. Sedangkan frame raket memiliki panjang 29,21 cm dengan lebar
22,86 cm.
Tujuan dari permainan bulutangkis adalah memperoleh angka dan kemenangan dengan cara
menyebrangkan dan menjatuhkan shuttlecock di bidang permainan lawan dan berusaha
agar lawan tidak dapat memukul shuttlecock atau menjatuhkannya di daerah permainannya
sendiri.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Permainan bulu tangkis merupakan salah satu jenis olahraga yang terkenal di dunia.
Olahraga ini dapat menarik minat bagi berbagai kelompok umur, berbagai tingkat
keterampilan, dan pria maupun wanita memainkan olahraga ini di dalam atau di luar
ruangan untuk tujuan rekreasi, dan juga sebagai ajang persaingan. Permainan bulu tangkis
merupakan permainan yang bersifat individual yang dapat dilakukan dengan cara satu orang
melawan satu, atau dua orang melawan dua orang.
Olahraga yang menggunakan bola dan raket ini berkembang di Mesir kuno sekitar 2000
tahun lalu. Nenek moyangnya adalah sebuah permainan Tionghoa bernama Jianzi yang
melibatkan penggunaan bola tetapi tanpa raket. Objek atau misi permainan ini adalah untuk
menjaga bola agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
B. Saran
Permainan bulu tangkis harus dibina sejak usia dini untuk menghasilkan bibit atlet yang
berpotensi. Untuk itu atlet alit besar Indonesia perlu mendidik anak usia dini dalam bermain
bulu tangkis agar dapat mengangkat nama baik Bangsa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Bulu_tangkis
http://www.bulutangkis.com/
http://www.internationalbadminton.org/