Anda di halaman 1dari 29

KLIPING

SEJARAH BULU TANGKIS

DISUSUN OLEH :
1. Gicika Aura L.
2. Lisa Rizqiani T.
3. Nikita Medina R.
4. Cyntia Situmorang
5. Excel M. G. D. A.
6. M. Wiky Farhansyah
Guru : Khriesma Erlangga Putra, S. Pd

SMPN 234 JAKARTA TIMUR


Jl. Cempaka IV No.11, RT.6/RW.9, Cakung Tim., Kec. Cakung, Kota Jakarta
Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................2
A. Rumusan Masalah..............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................3
A. Pengertian Permainan Bulu Tangkis....................................................3
1. Teknik Dasar Dalam Permainan Bulu Tangkis...............................4
B. Sejarah Permainan Bulu Tangkis..........................................................5
1. Sejarah Bulu Tangkis Di Indonesia.................................................5
C. Ukuran Lapangan Bulu tangkis............................................................5
1. Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Pemain Tunggal...........................5
2. Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Pemain Ganda.............................6
3. Perlengkapan Permainan Bulu Tangkis..........................................6
D. Sistem Perhintungan Poin Permainan Bulu Tangkis.............................7
1. Sistem Klasik.................................................................................7
2. Sistem 5x7 Poin.............................................................................7
3. Sistem Reli 3x21 Poin....................................................................7
E. Aturan Servis Permainan Bulu Tangkis...............................................8
1. Aturan Servis Pada Nomor Tunggal...............................................8
2. Aturan Servis Pada Nomor Ganda.................................................8
F. Induk Organisasi Bulu Tangkis............................................................8
1. Induk Organisasi Bulu Tangkis Di Indonesia..................................9
2. Induk Organisasi Bulu Tangkis Di Dunia.........................................9
3. Tujuan PBSI..................................................................................9
G. Manfaat Bermain Bulu Tangkis...........................................................9
H. 10 Atlet Ternama Pemain Bulu Tangkis.............................................10
1. 5 Atlet Bulu Tangkis Berasal Dari Indonesia.................................10
2. 5 Atlet Bulu Tangkis Berasal Dari Luar Negeri.............................11
BAB III PENUTUP...................................................................................12
A. Kesimpulan.................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................12
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena dengan anugerah dan
kasih sayang, petunjuk dan kekuatannya yang telah diberikan pada penulis
sehingga penyusun dapat menyelesaikan kliping tentang "Bulu Tangkis.”

Kami sangat berharap kliping ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Bulu Tangkis.

Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat


kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan
datang.

Semoga kliping sederhana ini dapat dipahami bagi siapa pun yang
membacanya.

Jakarta, 9 september 2022.

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Rumusan Masalah

1. Seperti apa sejarah tentang permainan Bulu Tangkis?

2. Bagaimana sistem poin di permainan Bulu Tangkis?

3. Induk organisasi apa saja yang ada di permainan Bulu Tangkis?

4. Apa saja manfaat dalam bermain Bulu Tangkis?

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Permainan Bulu Tangkis

Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga yang menggunakan alat yang
berbentuk bulat dengan memiliki rongga-rongga di bagian pemukulnya. Dan memiliki
gagang. Alat ini dikenal dengan nama raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk
tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.

Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan bulu tangkis,
yaitu kok (shuttlecock) melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang
sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.

1. Teknik Dasar Dalam Permainan Bulu Tangkis

1. Memegang Raket (Grip)


Teknik dasar badminton yang paling penting untuk diketahui pertama kali adalah
teknik memegang raket. Ternyata, tindakan memegang raket badminton tidak boleh
dilakukan secara sembarangan.
Sebenarnya, tindakan memegang raket tidak jauh berbeda dengan tindakan berjabat
tangan, loh. Pada tindakan memegang raket, posisi jari menyesuaikan kenyamanan
genggaman, termasuk letak ibu jari.

Beberapa teknik memegang raket yang dikenal, antara lain teknik american grip,
backhand grip, forehand grip, dan combination grip.
 American Grip
Teknik american grip dapat dilakukan dengan cara menggenggam tangkai raket,
Teknik pegangan ini efektif digunakan apabila pemain ingin melakukan pukulan
smash, namun tidak efektif apabila kamu menggunakannya untuk pukulan
backhand.

3
 Backhand Grip
Teknik backhand grip dapat dilakukan dengan cara menggenggam tangkai raket,
lalu memosisikan ibu jari di belakang tangkai dan menekannya seolah-olah ibu
jarilah yang menjadi penyokong raket.
 Forehand Grip
Jika teknik backhand grip menggunakan ibu jari sebagai penyokong utama, teknik
forehand grip menggunakan jari telunjuk, tengah, manis, dan kelingking sebagai
penyokongnya. Umumnya, teknik ini dilakukan untuk gerakan permainan yang
lincah.
 Combination Grip
Seperti namanya, teknik ini menggabungkan berbagai jenis teknik pegangan yang
ada. Cara melakukannya, yaitu genggam raket seperti biasa, lalu posisikan jari
telunjuk ke arah ujung raket.
Sementara itu, ibu jari menyokong tangkai raket dan sisa jari lainnya diposisikan di
bagian bawah tangkai.

2. Sikap atau Posisi Tubuh (Stance)

 Posisi Menyerang (Attacking Stance)


Untuk menerapkan posisi menyerang, gerakkan tubuh ke dekat garis-garis lapangan
atau area serang dan lebarkan kuda-kuda kakimu. Setelah itu, Angkat kedua lengan
untuk menyiapkan kekuatan dan daya pukul.
 Posisi Bertahan (Defensive Stance)
Untuk menerapkan posisi bertahan, kamu harus mengarahkan tubuhmu menghadap
net dan memosisikan raket di depan pinggang/perut.
 Posisi Melawan/Membalikkan Netting (Net Stance)
Net stance biasanya dilakukan ketika lawanmu tampak ingin melakukan netting.
Untuk mengantisipasi netting, kamu harus berada di dekat net. Setelah itu, raket
perlu diposisikan di depan tubuhmu, sementara tubuhmu dimajukan sedikit agar
kamu siap melakukan lompatan ke depan.

4
3. Gerak Kaki (FootWork)
Teknik footwork merupakan gerakan pada langkah kaki dengan posisi yang tepat
guna saat melakoni aksi memukulnya terlihat sangat menawan. Begitupun pada saat
mempraktekannya usahakan gerakan harus memiliki kelincahan yang apik.
4. Servis (Serve)
Servis adalah teknik dasar yang juga tidak penting untuk dipelajari. Apalagi, gerakan
servis merupakan penanda bahwa permainan telah berlangsung. Terdapat dua
servis yang dapat dilakukan, yakni servis atas dan servis bawah. Berikut
penjelasannya:
 Servis Atas (High Serve)
Servis atas dilakukan dengan cara memukul kok menggunakan raket yang
posisinya di atas bahu atau kepala. Biasanya, laju kok akan cenderung horizontal.
 Servis Bawah (Low Serve)
Servis bawah dilakukan dengan cara memukul kok menggunakan raket yang
posisinya di bawah bahu atau dada. Biasanya, laju kok akan cenderung melambung.

5. SMASH
Teknik ini merupakan pukulan serangan terkuat yang terdapat di dalam permainan
bulu tangkis. Seperti namanya, teknik ini benar-benar men-smash kok ke area target
atau tubuh lawan. Di samping itu, terdapat tiga tipe teknik smash yang dapat
dilakukan, yakni forehand smash, backhand smash, dan jumping smash.
 Forehand Smash
Teknik forehand smash adalah pukulan kok kuat yang dilakukan di atas kepala.
 Backhand Smash
Teknik backhand smash merupakan salah satu teknik yang paling sulit dilakukan di
dalam permainan badminton, bahkan para profesional saja kesulitan melakukannya.
Untuk melakukan teknik ini, kamu harus menggunakan teknik genggaman backhand
grip, lalu melepaskan pukulan yang kuat.
 Jumping Smash
Sebenarnya, teknik ini merupakan teknik forehand smash yang dilakukan dengan
lompatan saja. Cara memukulnya masih sama dengan teknik forehand smash.
6. Drop Shot
Teknik drop shot dapat pemain lakukan dengan cara memukul kok ke area tengah
atau depan lawan secara cepat maupun standar.

4
7. Clear atau Lob
Teknik clear atau lob merupakan kebalikan dari teknik drop shot. Apabila drop shot
ditujukan agar lawan main terpaksa berpindah ke area depannya, clear membuat
lawan main harus bergerak mundur ke area belakangnya. Jadi, pemain harus
menargetkan area belakang terlebih dahulu sebelum menyerang area depan atau
tengah.

8. Netting
Salah satu teknik dasar bulu tangkis yang sulit untuk dilakukan adalah netting.
Teknik ini membutuhkan intuisi, kecermatan, dan kecepatan yang baik, sementara
kekuatan yang dibutuhkan hanya kecil. Untuk melakukan teknik ini, kamu harus
berada di dekat net dan memantulkan kok di atas net secara tepat. Nantinya, kok
akan jatuh di dekat net area lawan.

9. Over Head
Teknik pukulan bulu tangkis overhead dilakukan dengan cara yang sama seperti
smash atas atau forehand smash. Perbedaannya hanya terletak pada daya
pukulannya saja. Overhead tidak perlu membutuhkan banyak daya pukul.

10. Drive
Teknik dasar bulu tangkis terakhir adalah drive. Teknik ini dapat dilakukan dengan
cara memukul kok secara cepat dan agak mendatar. Umumnya, teknik ini dilakukan
oleh pemain ganda. Gunanya yaitu untuk memojokkan lawan agar mereka tetap
berada pada posisi bertahan alias tidak mengangkat raketnya.

4
B. Sejarah Permainan Bulu Tangkis
Bulu tangkis atau yang dikenal dengan nama badminton merupakan suatu
permainan olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang atau dua pasangan yang
saling berlawanan. Menurut sebuah modul yang berjudul “Shuttlecock/Kock Menari
Indah di Udara” yang diakses melalui laman sumberbelajar, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, olahraga yang satu ini berkembang di Mesir Kuno sekitar 2000
tahun yang lalu. Akan tetapi, ada juga yang mengatakan bahwa bulu tangkis juga
sudah mulai disebut-sebut di India dan juga Cina.
Permainan bulu tangkis ini diperkirakan berasal dari permainan Tionghoa, Jianzi
yang melibatkan penggunaan kok. Hanya saja, permainan yang satu ini dimainkan
tanpa menggunakan raket. Adapun tujuan dari permainan tersebut yaitu menjaga
agar kok tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa bantuan tangan.
Sedangkan di Inggris, tepatnya di zaman pertengahan, banyak anak-anak yang
mulai bermain Battledores dan juga Shuttlecocks. Di masa itu, permainan ini
memakai dayung atau tongkat untuk menjaga agar cock tidak menyentuh tanah.
Dalam sejarah permainan bulu tangkis, Inggris membawa permainan ini ke Negeri
Sakura, Jepang, Cina, dan juga Thailand. Sejak saat itu, permainan bulu tangkis
menjadi populer di kalangan anak-anak.
Sementara itu, olahraga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh salah seorang
petugas Britania di Pune, India pada abad ke-19. Pada waktu itu, mereka
menambahkan net dan juga memainkan permainan ini secara bersaing.
Lalu, para tentara membawa kembali permainan itu ke Inggris pada tahun 1850-an.
Olahraga yang satu ini mendapatkan namanya seperti sekarang pada tahun 1860
dalam sebuah pamflet yang berjudul “Badminton Battledore – a new game” dan
nama itu diberikan oleh Isaac Spratt, yakni seorang penyalur mainan Inggris.
Di dalam peraturan permainan bulu tangkis pertama kali ditulis oleh klub Badminton
Bath di tahun 1877. Sementara itu, di tahun 1893, asosiasi bulu tangkis Inggris mulai
dibentuk dan pada tahun 1899 kejuaraan internasional pertama kali digelar.
Lalu, pada tahun 1934, International Badminton Federation (IBF) didirikan dengan
beranggotakan Inggris, Perancis, Irlandia, Wales, Skotlandia, Denmark, Kanada,
Selandia Baru, dan Belanda. Kemudian pada IBF Extraordinary General Meeting di
Madrid pada tahun 2006, IBF berubah nama menjadi Badminton World Federation
(BWF) dan nama ini masih berlaku hingga saat ini.

5
1. Sejarah Bulu Tangkis Di Indonesia
Olahraga bulu tangkis mulai menginjakkan kakinya di Indonesia sekitar tahun 1930.
Lalu, pada tahun 1933, berdiri sebuah organisasi bulu tangkis Indonesia yang diberi
nama Bataviase Badminton Bond dan Bataviase Badminton League. Keduanya
kemudian bergabung menjadi satu organisasi bulu tangkis yang sangat solid.
Pada tahun 1934, Indonesia menyelenggarakan sejumlah kejuaraan bulu tangkis di
Pulau Jawa, yang mana kebanyakan berpusat di Kota Bandung, Jawa Barat.
Dengan adanya kejuaraan bulu tangkis menandakan bahwa masyarakat Indonesia
pada saat itu cukup senang dengan kehadiran bulu tangkis.
Perkembangan bulu tangkis yang semakin pesat menginisiasi berdirinya organisasi
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada tahun 1951. Organisasi ini
berfungsi untuk menaungi olahraga bulu tangkis. Setelah PBSI berdiri, kongres
pertama mulai digelar untuk mendiskusikan aturan dan juga tujuan olahraga bulu
tangkis di Indonesia.
Berikutnya, bulu tangkis mulai bersinar di Indonesia, bahkan beberapa atletnya
sukses mengharumkan nama bangsa di kancah internasional, di antaranya yaitu
Rudi Hartono, Tan Joe Hok, Liem Swie King, Christian Hadinata, Susi Susanti, Alan
Budi Kusuma, dan Taufik Hidayat. Tidak hanya itu, sampai saat ini pun masih ada
beberapa nama yang sudah mengharumkan nama Indonesia dalam olahraga bulu
tangkis.

5
C. Ukuran Lapangan Bulu Tangkis
Lapangan bulu tangkis memiliki bentuk persegi panjang yang dibagi menjadi dua
persegi sama panjang oleh jaring atau net yang berada di tengah. Untuk
pertandingan resmi, lapangan bulu tangkis harus sesuai standar Federasi Bulu
Tangkis Dunia (BWF) dan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Berikut dibawah ini adalah gambar dari lapangan permainan bulu tangkis:

Keterangan untuk
lapangan permainan bulu tangkis:
 Panjang lapangan: 13,40 meter U
 kuran lebar lapangan bulu tangkis yaitu 6,10 meter
 Jarak garis servis/service depan dari garis net: 1,98 meter
 Jarak servis belakang (untuk ganda) dari garis belakang lapangan: 0,76 meter
 Jarak garis servis tengah dari garis samping lapangan: 3,05 meter
 Jarak garis samping permainan partai tunggal dari garis pinggir lapangan:
0,46 meter
 Tinggi tiang net: 1,55 meter
 Ukuran standar tinggi net bulu tangkis yaitu 1,52 meter

1. Ukuran Berikut adalah ukuran lapangan badminton untuk pemain tunggal:

Panjang garis lapangan permainan bulu tangkis dalam partai tunggal adalah 13,40
meter
Lebar bidang permainan: 5,18 meter
Panjang bidang penerima servis: 4,72 meter

5
Lebar bidang penerima servis: 2,59 meter
Adapun, jarak garis service ke sisi lapangan luar pada partai tunggal yaitu 3,96
meter. Luas lapangan bulu tangkis untuk partai tunggal yang berstandar
internasional adalah 61,53 meter.

2. Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Pemain Ganda

Berikut adalah ukuran lapangan badminton atau bulu tangkis untuk pertandingan
ganda (double), baik ganda putra, ganda putri, maupun ganda campuran.
Panjang bidang permainan: 13,40 meter
Lebar bidang permainan: 6,10 meter
Panjang bidang penerima servis: 3,96 meter
Lebar bidang penerima servis: 3,05 meter A
dapun, jarak garis service ke sisi lapangan luar pada partai ganda yaitu 4,72 meter.
Luas lapangan bulu tangkis untuk partai ganda yang berstandar internasional adalah
81,74 meter.
3. Perlengkapan Permainan Bulu Tangkis

 Raket
merupakan alat pukul dalam permainan bulu tangkis. Bagian raket bulu tangkis
terdiri dari pegangan yang terbuat dari kayu. Sementara bahan baku kerangka raket
terbuat dari campuran serat karbon, grafit, aluminium, dan beberapa perpaduan
titanium. Ukuran panjang raket sekitar 66-68 cm. Pada bagian atas atau kepala
berbentuk oval dengan lebar 22 cm. Kepala tersebut terdapat jaring yang terbuat
dari senar berupa tali plastik sintetis tetapi tidak mudah putus.

 Shuttlecock
Shuttlecock (kok) merupakan alat dalam permainan bulu tangkis yang dipukul agar
tidak jatuh ke tanah. Bahan kok terbuat dari bulu angsa dan bulu ayam berwarna
putih. Kok mempunyai panjang 64-16 mm dan mempunyai diameter 25 mm. Adapun
berat kok untuk permainan bulu tangkis 4,74-295,67 gram.

 Net
Net merupakan jaring pemisah antara kedua pemain atau pasangan. Net berada
tepat di tengah-tengah lapangan. Melansir laman resmi BWF (Federasi Bulu Tangkis
Dunia), panjang net untuk permainan bulu tangkis adalah mengikuti lebar lapangan,
yakni, 6,10 meter.

6
D. Sistem Perhitungan Poin Permainan Bulu Tangkis

1. Sistem klasik
Sistem ini berlaku sampai tahun 2002 sebelum diganti dengan sistem 5x7 poin.
Sistem yang berlaku adalah sistem pindah bola atau dengan kata lain hanya
pemain/pasangan yang melakukan servis yang dapat meraih poin.

Seorang/sepasang pemain akan memenangkan pertandingan bila telah


memenangkan dua set permainan. Dengan sistem perhitungan poin tiap setnya
sebagai berikut:

 Untuk partai tunggal putra dan semua partai ganda


Satu set terdiri dari 15 poin.
Bila terjadi kedudukan 13 sama, pemain/pasangan yang lebih dulu mencapai angka
13 akan menentukan apakah terjadi jus 5 (permainan akan berakhir pada poin 18)
atau tidak (permainan tetap berakhir pada poin 15). Bila terjadi kedudukan 14 sama,
pemain/pasangan yang lebih dulu mencapai angka 14 akan menentukan apakah
terjadi jus 3 (permainan akan berakhir pada poin 17) atau tidak (permainan tetap
berakhir pada poin 15). Bila keputusan jus telah diambil pada kedudukan 13 sama,
maka tidak ada penambahan poin lagi bila terjadi kedudukan 14 sama.
 Untuk partai tunggal putri
Satu set terdiri dari 11 poin.
Bila terjadi kedudukan 9 sama, pemain yang lebih dulu mencapai angka 9 akan
menentukan apakah terjadi jus 3 (permainan akan berakhir pada poin 12) atau tidak
(permainan tetap berakhir pada poin 11). Bila terjadi kedudukan 10 sama, pemain
yang lebih dulu mencapai angka 10 akan menentukan apakah terjadi jus 2
(permainan akan berakhir pada poin 12) atau tidak (permainan tetap berakhir pada
poin 11). Bila keputusan jus telah diambil pada kedudukan 9 sama, maka tidak ada
penambahan poin lagi bila terjadi kedudukan 10 sama.

7
2. Sistem 5x7 Poin
Sistem ini hanya berlaku dari Januari sampai Agustus 2002.
Sistem yang berlaku adalah masih sistem pindah bola atau dengan kata lain hanya
pemain/pasangan yang melakukan servis yang dapat meraih poin, namun berbeda
dengan sistem klasik, seorang/sepasang pemain baru akan memenangkan
pertandingan bila telah memenangkan tiga set permainan.
Tidak ada perbedaan sistem perhitungan baik untuk tunggal atau ganda maupun
untuk putra atau putri. Dengan perhitungan poin tiap setnya sebagai berikut:
 Satu set terdiri dari 7 poin.
 Bila terjadi kedudukan 6 sama, pemain yang lebih dulu mencapai angka 6
akan menentukan apakah terjadi jus 2 (permainan akan berakhir pada poin 8)
atau tidak (permainan tetap berakhir pada poin 7).
3. Sistem Reli 3x21 Poin
Sistem ini mulai diberlakukan pada bulan Mei 2006. Tidak ada perbedaan sistem
perhitungan baik untuk tunggal atau ganda maupun untuk putra atau putri.
Sistem yang berlaku adalah sistem reli poin atau dengan kata lain setiap seorang
pemain melakukan kesalahan, lawan langsung memperoleh poin.
Seorang/sepasang pemain akan memenangkan pertandingan bila telah
memenangkan dua set permainan. Dengan sistem perhitungan poin tiap setnya
sebagai berikut:
Satu set terdiri dari 21 poin.
 Bila terjadi kedudukan 20 sama, otomatis akan terjadi jus 2 (permainan akan
berakhir pada poin 22).
 Jus 3 akan otomatis diberlakukan bila kemudian terjadi lagi kedudukan sama
(permainan akan berakhir dengan selisih 2 poin).
 Bila terjadi kedudukan 29 sama, tidak lagi diberlakukan jus (permainan akan
berakhir pada poin 30).

8
E. Aturan Servis Permainan Bulu Tangkis
Pengertian lainnya, pukulan dengan raket yang menerbangkan shuttlecock ke
bidang lapangan lain secara diagonal, bertujuan sebagai pembuka permainan, dan
merupakan suatu pukulan yang penting dalam permainan bulu tangkis disebut
servis. Teknik pukulan servis merupakan permulaan untuk memainkan bola dalam
bulu tangkis yang dilakukan secara menyilang dan harus melewati net. Ada
beberapa aturan servis dalam permainan bulu tangkis. Aturan tersebut juga
membedakan antara sektor tunggal dan ganda.
Namun, sebelum memulai permainan dan melakukan servis, kedua pemain
dipanggil oleh wasit tepat di depan kursi wasit utama. Mereka akan diundi dengan
coin toss untuk menentukan siapa yang lebih dulu melakukan servis. Setelah penyaji
atau server pertama telah ditentukan, selanjutnya adalah melakukan servis dengan
poin awal 0-0. Dalam lapangan bulu tangkis, setiap area pemain ada dua kotak.
Ketika poin masih 0-0, servis dilakukan di sisi kotak kanan. Sementara ketika skor
ganjil, servis dilakukan di sisi kiri.

 Aturan servis pada nomor tunggal


Poin awal 0-0, servis pertama dilakukan di sisi/kotak kanan server. Pada poin ganjil,
servis dimulai dari sisi/kotak kiri. Perpindahan sisi lapangan mengikuti poin yang
didapat. Lawan berada di sisi berseberangan. Misal server berada di kotak kanan,
maka penerima servis berada di kotak kiri dari server. Area servis tunggal
memanjang ke belakang (lihat gambar di bawah) Jika servis tidak sampai, terlalu
jauh/melebar, atau salah sisi (salah kamar) maka akan dihitung out sekaligus
memberikan poin bagi lawan. Batas maksimal ketinggian awal servis (ketika kok
masih dipegang oleh tangan) setinggi 115 cm.

 Aturan servis pada nomor ganda


Poin awal 0-0, servis pertama dilakukan di sisi/kotak kanan server. Sementara rekan
setim berada di kotak sebelahnya. Pada poin ganjil, servis dimulai dari sisi/kotak kiri.
Sementara rekan setim berada di kotak sebelahnya. Perpindahan sisi lapangan
mengikuti poin yang didapat. Penerima (receive) berada di sisi berseberangan.
Sementara rekan dari lawan dilarang mengambil jatah receive. Area servis ganda
melebar ke samping (lihat gambar di bawah) Jika servis tidak sampai, terlalu
jauh/melebar, atau salah sisi (salah kamar) maka akan dihitung out sekaligus
memberikan poin bagi lawan. Batas maksimal ketinggian awal servis (ketika kok
masih dipegang oleh tangan) setinggi 115 cm.

8
F. Induk Organisasi Bulu Tangkis

1. Induk Organisasi Bulu Tangkis Di Indonesia


Induk organisasi bulutangkis Indonesia adalah Persatuan Bulu Tangkis Seluruh
Indonesia. Singkatan dari Induk organisasi bulutangkis Indonesia adalah PBSI. PBSI
berdiri sejak 5 Mei 1951 di Bandung.
Dahulu, organisasi bulutangkis masih terpecah dan bergerak sendiri. Untuk
menempuh jalan menuju satu wadah organisasi maka cara yang paling tepat adalah
mempertemukan tokoh perbulutangkisan dalam satu kongres.
Hasilnya, dalam suatu pertemuan tanggal 5 Mei 1951 di Bandung lahirlah PBSI
(Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) dan pertemuan tersebut dicatat sebagai
kongres pertama PBSI. Dengan adanya kepengurusan tingkat pusat itu maka
kepengurusan di tingkat daerah / propinsi otomatis menjadi cabang yang berubah
menjadi Pengda (Pengurus Dareah) sedangkan Pengcab (Pengurus Cabang)
adalah nama yang diberikan kepada kepengurusan ditingkat kotamadya /
kabupaten.
2. Induk Organisasi Bulu Tangkis Di Dunia
Induk organisasi bulutangkis dunia adalah Badminton World Federation atau BWF.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) diakui oleh Komite Olimpiade Internasional
(IOC) dan Komite Paralimpik Internasional (IPC) sebagai badan pengelola
bulutangkis dunia. Federasi Bulu Tangkis Internasional (IBF), sebagaimana pada
awalnya disebut, didirikan di London, pada 5 Juli 1934 dengan sembilan asosiasi
anggota pendiri. BWF adalah federasi dari 197 anggota. BWF didirikan pada tahun
1934 sebagai Federasi Bulu Tangkis Internasional (IBF). Hal ini diperlukan dengan
perlunya konsistensi dalam aturan dan regulasi yang mengatur bulu tangkis.
Awalnya, sebagian besar benua memiliki badan pengatur bulutangkis sendiri yang
mengembangkan aturan dan regulasi mereka sendiri. Pada saat itu, itu dianggap
lebih sebagai kegiatan rekreasi untuk orang kaya daripada sebagai olahraga.
Namun, ketika permainan menjadi lebih populer, federasi nasional mulai muncul dan
Asosiasi Bulu Tangkis (badan nasional Inggris) membuat proposal kepada asosiasi
lain bahwa badan di seluruh dunia harus dibentuk. maksud dan tujuan BWF antara
lain mengatur, memajukan, mengembangkan, dan mempopulerkan olahraga bulu
tangkis ke seluruh dunia. dan mengorganisir, menyelenggarakan dan menyajikan
acara-acara internasional pada tingkat tertinggi. BWF memiliki kantor pusat di Kuala
Lumpur, Malaysia, dengan 198 Asosiasi Anggota di seluruh dunia. Poul-Erik Høyer
adalah Presiden BWF, dan Thomas Lund adalah Sekretaris Jenderal BWF. Visi
BWF adalah menjadikan bulu tangkis sebagai olahraga global terkemuka yang dapat
diakses oleh semua orang. Misinya adalah untuk memimpin dan menginspirasi
semua pemangku kepentingan.

9
3. Tujuan PBSI

Menurut AD/ART PBSI adalah satu-satunya Induk Organisasi olahraga bulutangkis


nasional yang merupakan bagian dari pembinaan olahraga yang tergabung dan
dilakukan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Adapun tugas pokok PBSI adalah mengembangkan dan membina bulutangkis
sebagai olahraga rakyat, meningkatkan prestasi olahraga baik ditingkat daerah,
nasional maupun internasional, menyelenggarakan kejuaraan antar perkumpulan
dan perorangan secara berencana ditingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional
maupun Internasional. Maka dari itu organisasi keolahragaan sangat diperlukan
dalam pembinaan olahraga secara maksimal dan professional mulai dari tahap
pembibitan atlet sampai tahap pencapaian prestasi tertinggi.

G. Manfaat Bermain Bulu Tangkis

1. Kebugaran Fisik
Mulai dari berlari, menerjang, dan memukul bola, bermain bulu tangkis akan
membakar lemak sekitar 450 kalori per jam. Jenis latihan kardiovaskular ini bisa
membantu menjaga kebugaran fisik dan mempertahankan kondisi prima setiap
orang yang melakukannya.
2. Mengembangkan Atletik
Sifat dari permainan yang serba cepat ini akan meningkatkan latihan kecepatan dan
juga meningkatkan reflek kita. Dalam olahraga ini, setidaknya kecerdasan juga
merupakan salah satu faktor penting yang harus dimiliki karena para pemain harus
mengetahui cara menipu lawan mereka di setiap tembakan. Oleh sebab itu, bulu
tangkis dapat meningkatkan kemampuan berpikir.
3. Kesehatan Sosial
Dalam permainan ini, tentu kita membutuhkan setidaknya satu lawan. Namun, kita
juga bisa bermain dengan rekan satu tim dan dua lawan lainnya. Interaksi sosial
yang ada di dalam permainan ini bisa menghasilkan perasaan positif. Salah satu
cara agar kesehatan sosial tetap terjaga, maka kamu bisa bergabung bersama liga
atau juga bisa menjadi bagian dari komunitas.

9
4. Fleksibilitas dan Kekuatan Otot
Semakin sering tubuh kita bergerak, maka tubuh kita akan semakin fleksibel,
terutama pada olahraga seperti bulu tangkis, dimana ayunan dan juga jangkauan
diperlukan. Selain bisa meningkatkan fleksibilitas, permainan bulu tangkis juga bisa
meningkatkan kekuatan otot.
5. Mengurangi Risiko Diabetes
Melakukan olahraga bulu tangkis bisa membantu menurunkan produksi gula di
dalam hati. Oleh karena itu, hal tersebut dapat membantu untuk menurunkan gula
darah. Faktanya, salah satu studi Program Pencegahan Diabetes menemukan
bahwa olahraga ini bisa menurunkan angka diabetes atau gula darah hingga 5
persen bahkan lebih baik dibandingkan dengan pengobatan.

H. 10 Atlet Ternama Pemain Bulu Tangkis

1. 5 Atlet Bulu Tangkis Berasal Dari Indonesia

I. Greysia Polii

Nama lengkap: Greysia Polii


Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 11 Agustus 1987
Tinggi badan: 164 cm
Berat badan: 57 kg
Pegangan raket: Kanan
Nomor: Ganda putri

10

 Ranking saat ini: 6 (dengan Apriyani Rahayu, 29 Juni 2021)


 Prestasi: Olimpiade: Emas (Tokyo 2020)
 Kejuaraan Dunia: Perunggu (2015, 2018, 2019)
 Piala Sudirman: Perak (2005, 2007), perunggu (2009, 2011, 2015, 2019)
 Piala Uber: Perak (2008), perunggu (2010) Asian Games: Emas (2014),
perunggu (2010, 2018 ganda putri dan beregu)
 SEA Games: Emas (2007, 2019), perak (2005, 2007, 2009, 2013, 2019),
perunggu (2005, 2017)
 Kejuaraan Asia: Perunggu (2005, 2016)
 Kejuaraan Tim Asia: Perunggu (2018)
 BWF World Tour: 6 gelar juara, 2 runner-up

II. Pia Zebadiah Bernadet

Nama lengkap: Pia Zebadiah Bernadet


Tempat, tanggal lahir: Medan, Sumatera Utara, 22 Januari 1989)
 Prestasi: Peringkat 6 dunia bersama Rizky Amelia Pradipta (4 Juli 2013).
Adik dari atlet pebulutangkis Markis Kido dan Bona Septano pernah menjuarai
Indonesia Satelitte 2006, Perempatfinalis Macau Buka Grand Prix Gold 2007,
Perempatfinalis Indonesia International Challenge 2007 kategori tunggal putri. Ia
juga pernah tergabung dalam grup gandra putri dan ganda campuran serta telah
mengikuti ajang bulu tangkis yang banyak. Salah satu prestasi gemilangnya yakni
tercatat sebagai pemenang kejuaraan Indonesia Satellite 2006.

10

III. Bona Septano


Nama: Bona Septano, S.E.
Tempat Lahir: Medan, 22 November 1987.
Bona merupakan pemain bulu tangkis ganda putra Indonesia. Adik kandung Markis
Kido dan kakak Pia Zebadiah Bernadet. Berikut adalah prestasi yang diraih oleh
Bona Septano :
 2008: Gold Olimpyc Games, Beijing. Perempat Final DJARUM INDONESIA
SUPER SERIES 2008 (bersama Mohammad Ahsan), Perempat Final
Chinese Taipei Grand Prix Gold (bersama Mohammad Ahsan), Runner - up
Yonex Japan Super Series 2008 (bersama Mohammad Ahsan)
 2009: Perempat final YONEX KOREA SUPER SERIES 2009 (bersama
Mohammad Ahsan), Juara All England Open Super Series 2009 (bersama
Mohammad Ahsan), Juara BINGO BONANZA PHILIPPINE GRAND PRIX
GOLD 2009 (bersama Mohammad Ahsan), Perempat final YONEX FRENCH
SUPER SERIES 2009 (bersama Mohammad Ahsan)
 2010: juara DJARUM INDONESIA OPEN SUPER SERIES 2010 (bersama
Mohammad Ahsan), Juara JAPAN SUPER SERIES 2010 (bersama
Mohammad Ahsan), Juara VIETNAM GRAND PRIX 2010 (bersama
Mohammad Ahsan), Juara INDONESIA GRAND PRIX GOLD 2010 (bersama
Mohammad Ahsan), Perempat final YONEX-SUNRISE Hong Kong Open
Super Series 2010 (bersama Mohammad Ahsan)
 2011: Semi final PROTON MALAYSIA OPEN SUPER SERIES 2011
(bersama Mohammad Ahsan), Perempat final Yonex All England Open
Badminton Championship 2011 (bersama Mohammad Ahsan), Perempat final
WILSON Swiss Open Grand Prix Gold 2011 (bersama Mohammad Ahsan),
Perempat final YONEX-SUNRISE Malaysia Open Grand Prix Gold 2011
(bersama Mohammad Ahsan), Semi final DJARUM INDONESIA OPEN
SUPER SERIES Premier 2011 (bersama Mohammad Ahsan)

10
IV. Mohammad Ahsan
Nama : Mohammad Ahsan
Tempat/Tanggal Lahir : Palembang, 7 September 1987
Tinggi/Berat : 173 cm / 73 kg
Asal Klub : PB Djarum Kudus
Rangking Nasional/Rangking Dunia : 5/17
Prestasi :
 Medali Emas Asian Games Incheon 2014 (berpasangan dengan Hendra
Setiawan)
 Juara Dunia 2013 (berpasangan dengan Hendra Setiawan)
Kejuaraan Dunia :
 Medali emas – tempat pertama 2013 Guangzhou Ganda Putra
 Medali emas – tempat pertama 2015 Jakarta Ganda Putra
 Medali emas – tempat pertama 2019 Basel Ganda Putra
 Medali perak – tempat kedua 2017 Glasgow Ganda Putra
 Medali perak – tempat kedua 2022 Tokyo Ganda Putra
 Medali perunggu – tempat ketiga 2011 London Ganda Putra
Piala Sudirman :
 Medali perunggu – tempat ketiga 2009 Guangzhou Tim Campuran
 Medali perunggu – tempat ketiga 2011 Qingdao Tim Campuran
 Medali perunggu – tempat ketiga 2015 Dongguan Tim Campuran
 Medali perunggu – tempat ketiga 2019 Nanning Tim Campuran

10

V. Fajar Alfian
Nama : Fajar Alfian
Panggilan : Fajar
Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 7 Maret 1995
Tinggi/Berat : 174 cm/ 68 kg
Asal Klub : PB SGS PLN Bandung
Rangking Nasional/Rangking Dunia : 2/9
Prestasi :
 Juara Malaysia Masters 2018 BWF World Tour Super 500
 Runner Up German Open 2018 BWF World Tour Super 300
 Runner Up Bitburger Open Grand Prix Gold 2017
 Asian Games 2018 meraih medali perak bersama pasangan ganda putra,
Muhammad Rian Ardianto.
 Kejuaraan Dunia BWF
 Medali perunggu – tempat ketiga Basel 2019 Ganda Putra
 Piala Thomas
 Medali emas – tempat pertama Aarhus 2020 Beregu Putra
 Medali perak – tempat kedua Bangkok 2022 Beregu putra
 Medali perunggu – tempat ketiga Bangkok 2018 Beregu putra
 Kejuaraan Asia
 Medali perunggu – tempat ketiga Manila 2022 Ganda Putra
 Pesta Olahraga Asia
 Medali perak – tempat kedua Jakarta-Palembang 2018 Beregu putra
 Medali perak – tempat kedua Jakarta-Palembang 2018 Ganda putra
 Pesta Olahraga Asia Tenggara
 Medali emas – tempat pertama Kuala Lumpur 2017 Beregu putra
 Medali perunggu – tempat ketiga Kuala Lumpur 2017 Ganda putra

10
2. 5 Atlet Bulu Tangkis Berasal Dari Luar Negeri

I. Kento Momota
Kento Momota (桃田 賢斗 Momota Kento, lahir 1 September 1994) adalah seorang
pemain bulu tangkis Jepang yang berasal dari klub NTT East. Dia dikenal dengan
gerakan-gerakan eksplosif dan gaya bermain yang tidak terduga. Dia memenangkan
semua pertandingan saat Jepang meraih gelar Piala Thomas pada tahun 2014,
bermain sebagai tunggal putra kedua di belakang Kenichi Tago. Dia adalah pemain
bulu tangkis Jepang pertama yang berhasil menjuarai Singapura Terbuka. Dengan
kemenangan ini, dia menjadi pemain Jepang pertama yang berhasil meraih gelar
Super Series di nomor tunggal putra.
Kejuaran atau prestasi yang diraih oleh kento momota dalam rangka mewakili
Jepang :

 Kejuaraan Dunia BWF


 Medali emas – tempat pertama 2019 Basel Tunggal Putra
 Medali emas – tempat pertama 2018 Nanjing Tunggal Putra
 Medali perunggu – tempat ketiga 2015 Jakarta Tunggal Putra
 Piala Sudirman
 Medali perak – tempat kedua 2019 Nanning Mixed team
 Medali perak – tempat kedua 2015 Dongguan Mixed team
 Piala Thomas
 Medali emas – tempat pertama 2014 New Delhi Men's team
 Medali perak – tempat kedua 2018 Bangkok Men's team
 Asian Games
 Medali perunggu – tempat ketiga 2018 Jakarta Men's team

11
II. Victor Axelsen
Viktor Axelsen (lahir 4 Januari 1994) adalah pemain bulu tangkis asal Denmark. Ia
merupakan Juara Dunia 2017 dan peraih medali emas Olimpiade Musim Panas
2020. Ia juga memenangkan Kejuaraan Dunia Junior 2010, mengalahkan pemain
asal Korea Selatan Kang Ji-wook di final dan menjadikannya pemain Eropa pertama
yang memegang gelar tersebut.[3] Axelsen juga memegang gelar pemenang tunggal
putra eropa pada tahun 2016 dan 2018.
Kejuaraan atau prestasi yang diraih Victor Axelsen dalam rangka mewakili
Denmark :
 Olympic rings
 Medali emas – tempat pertama Tokyo 2020 Tunggal putra
 Medali perunggu – tempat ketiga Rio de Janeiro 2016 Tunggal putra
 Kejuaraan Dunia
 Medali emas – tempat pertama Glasgow 2017 Tunggal putra
 Medali perunggu – tempat ketiga Copenhagen 2014 Tunggal putra
 Piala Sudirman
 Medali perunggu – tempat ketiga Kuala Lumpur 2013 Tim campuran
 Piala Thomas
 Medali emas – tempat pertama Kunshan 2016 Tim putra
 Medali perunggu – tempat ketiga Wuhan 2012 Tim putra
 Medali perunggu – tempat ketiga Bangkok 2018 Tim putra
 Medali perunggu – tempat ketiga Aarhus 2021 Tim putra

11
III. Loh Kean Yew
Loh Kean Yew (Hanzi: 骆建佑; lahir 26 Juni 1997) adalah pemain bulu tangkis putra
berkewarganegaraan Singapura. Ia merupakan peraih medali perak pada nomor
tunggal putra dan perunggu pada nomor beregu putra pada Pesta Olahraga Asia
Tenggara 2019 yang diselenggarakan di Filipina. Pada Kejuaraan Dunia BWF 2021
di Spanyol, Kean menjadi juara pertama pada nomor tunggal putra, dan merupakan
pemain pertama asal Singapura yang pernah menjadi juara dunia bulu tangkis di
turnamen tersebut.
Kejuaraan atau prestasi yang diraih oleh Loh Kean Yew dalam rangka mewakili
Singapura :
 Kejuaraan Dunia BWF
Tunggal putra

Tahu
Lokasi Lawan Skor Hasil
n

Palacio de los Deportes Carolina  Srikanth 21–15, 22–  Em


2021
Marín, Huelva, Spanyol Kidambi 20 as

 SEA Games
Tunggal Putra

Tahu
Lokasi Lawan Skor Hasil
n

 Mohamad Arif 20–22,  Perun


2015 Singapore Indoor Stadium, Singapore
Abdul Latif 15–21 ggu

Muntinlupa Sports Complex, Metro Manila,  Lee Zii Jia 18–21,


2019  Perak
Philippines 18–21

11
IV. Yuta Watanabe

Yuta Watanabe (渡辺 勇大 Watanabe Yūta, lahir 13 Juni 1997) adalah seorang
pemain bulu tangkis Jepang di sektor ganda putra dan ganda campuran.
Kejuaraan atau prestasi yang diraih oleh Yuta Wataneb dalam rangka mewakili
Jepang :
 BWF Grand Prix (1 runner-up)
Mixed doubles

Tahu
Turnamen Partner Lawan Skor Hasil
n

 Chan Peng Soon


2015 Russian Open 13–21, 21–23  Runner-
 Arisa Higashino
up
 Goh Liu Ying

 BWF International Challenge/Series (1 gelar juara, 2 runner-up)


Ganda putra

Tahu
Turnamen Partner Lawan Skor Hasil
n

 Ong Yew
Vietnam  Kenya Sin 19–21, 14–  Runner-
2016
International Mitsuhashi 21 up
 Teo Ee Yi

11
V. Ratchanok Intanon

Ratchanok Intanon (bahasa Thai: รัชนก อินทนนท์; lahir 5 Februari 1995) adalah
seorang pemain bulu tangkis tunggal putri asal Thailand. Ia memegang gelar juara
dunia tahun 2013 sektor tunggal putri, sekaligus mencatatkan sejarah dengan
menjadi pemain termuda yang menjadi juara dunia.
Kejuaraan atau prestasi yang diraih Ratchanok Intanon dalam rangka mewakili
Thailand :

 Kejuaraan Dunia BWF


 Medali emas – tempat pertama 2013 Guangzhou women's singles
 Kejuaraan Dunia Yunior BWF
 Medali emas – tempat pertama 2011 Taipei women's singles
 Medali emas – tempat pertama 2010 Guadalajara women's singles
 Medali emas – tempat pertama 2009 Alor Setar women's singles
 Sudirman Cup
 Medali perunggu – tempat ketiga 2013 Kuala Lumpur Team

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga yang menggunakan alat yang
berbentuk bulat dengan memiliki rongga-rongga di bagian pemukulnya. Dan memiliki
gagang. Alat ini dikenal dengan nama raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk
tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.

10 Teknik dasar dalam permainan bulu tangkis adalah :


 Memegang raket (grip)
 Sikap atau posisi tubuh (stance)
 Gerak kaki atau foot work
 Servis (serve)
 Smash
 Drop Shot
 Clear atau Lob
 Netting
 Over Head
 Drive atau memukul
Bulu tangkis atau yang dikenal dengan nama badminton merupakan suatu
permainan olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang atau dua pasangan yang
saling berlawanan. Menurut sebuah modul yang berjudul “Shuttlecock/Kock Menari
Indah di Udara” yang diakses melalui laman sumberbelajar, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, olahraga yang satu ini berkembang di Mesir Kuno sekitar 2000
tahun yang lalu. Akan tetapi, ada juga yang mengatakan bahwa bulu tangkis juga
sudah mulai disebut-sebut di India dan juga Cina.
Olahraga bulu tangkis mulai menginjakkan kakinya di Indonesia sekitar tahun 1930.
Lalu, pada tahun 1933, berdiri sebuah organisasi bulu tangkis Indonesia yang diberi
nama Bataviase Badminton Bond dan Bataviase Badminton League. Keduanya
kemudian bergabung menjadi satu organisasi bulu tangkis yang sangat solid.
Induk organisasi bulutangkis Indonesia adalah Persatuan Bulu Tangkis Seluruh
Indonesia. Singkatan dari Induk organisasi bulutangkis Indonesia adalah PBSI. PBSI
berdiri sejak 5 Mei 1951 di Bandung. IBF dapat mengacu pada beberapa hal berikut:
Federasi Bulu Tangkis Internasional (International Badminton Federation), nama
dahulu Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) — induk
organisasi bulu tangkis internasional.

12
DAFTAR PUSTAKA
suara.com, wikipedia.com, www.idntimes.com, hot.liputan6.com,
www.sportstarts.com, www.gramedia.com, katadata.com (Oleh Husen Mulachela 6
Juni 2022, 15:22), kompas.com (penulis mohammad sadheli), kumparan.com.

12

Anda mungkin juga menyukai