Anda di halaman 1dari 10

Permainan bola kecil

“Bulutangkis “

Disusun oleh:
Nama: Dicka Firmansyah
Kelas : X.5

Tahun ajaran 20234/202


A. Pendahuluan
Bulu tangkis atau yang dikenal dengan nama badminton
merupakan suatu permainan olahraga raket yang dimainkan
oleh dua orang atau dua pasangan yang saling berlawanan.
Menurut sebuah modul yang berjudul “Shuttlecock/Kock
Menari Indah di Udara” yang diakses melalui laman
sumberbelajar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
olahraga yang satu ini berkembang di Mesir Kuno sekitar 2000
tahun yang lalu. Akan tetapi, ada juga yang mengatakan
bahwa bulu tangkis juga sudah mulai disebut-sebut di India
dan juga Cina.
Permainan bulu tangkis ini diperkirakan berasal dari
permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan kok.
Hanya saja, permainan yang satu ini dimainkan tanpa
menggunakan raket. Adapun tujuan dari permainan tersebut
yaitu menjaga agar kok tidak menyentuh tanah selama
mungkin tanpa bantuan tangan.
Di dalam peraturan permainan bulu tangkis pertama kali
ditulis oleh klub Badminton Bath di tahun 1877. Sementara
itu, di tahun 1893, asosiasi bulu tangkis Inggris mulai dibentuk
dan pada tahun 1899 kejuaraan internasional pertama kali
digelar.
Lalu, pada tahun 1934, International Badminton Federation
(IBF) didirikan dengan beranggotakan Inggris, Perancis,
Irlandia, Wales, Skotlandia, Denmark, Kanada, Selandia Baru,
dan Belanda. Kemudian pada IBF Extraordinary General
Meeting di Madrid pada tahun 2006.
Sejarah bulutangkis di Indonesia
Olahraga bulu tangkis mulai menginjakkan kakinya di
Indonesia sekitar tahun 1930. Lalu, pada tahun 1933, berdiri
sebuah organisasi bulu tangkis Indonesia yang diberi nama
Bataviase Badminton Bond dan Bataviase Badminton League.
Keduanya kemudian bergabung menjadi satu organisasi bulu
tangkis yang sangat solid.
Pada tahun 1934, Indonesia menyelenggarakan sejumlah
kejuaraan bulu tangkis di Pulau Jawa, yang mana kebanyakan
berpusat di Kota Bandung, Jawa Barat. Dengan adanya
kejuaraan bulu tangkis menandakan bahwa masyarakat
Indonesia pada saat itu cukup senang dengan kehadiran bulu
tangkis.
Perkembangan bulu tangkis yang semakin pesat menginisiasi
berdirinya organisasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia
(PBSI) pada tahun 1951. Organisasi ini berfungsi untuk
menaungi olahraga bulu tangkis. Setelah PBSI berdiri, kongres
pertama mulai digelar untuk mendiskusikan aturan dan juga
tujuan olahraga bulu tangkis di Indonesia.
Berikutnya, bulu tangkis mulai bersinar di Indonesia, bahkan
beberapa atletnya sukses mengharumkan nama bangsa di
kancah internasional, di antaranya yaitu Rudi Hartono, Tan Joe
Hok, Liem Swie King, Christian Hadinata, Susi Susanti, Alan
Budi Kusuma, dan Taufik Hidayat. Tidak hanya itu, sampai saat
ini pun masih ada beberapa nama yang sudah mengharumkan
nama Indonesia dalam olahraga bulu tangkis.
Tujuan dan manfaat bermain bulutangkis

Tujuan dari olahraga bulu tangkis yaitu untuk memukul kok


dengan menggunakan raket hingga melewati jaring atau net
dan mendarat di dalam area lapangan lawan. Jika hal tersebut
sudah berhasil dilakukan, maka kita sudah memenangkan
reli. Dengan memenangkan reli yang sudah ditentukan, maka
kita akan memenangkan pertandingan.

Manfaat:
1. Kebugaran fisik
2. Mengembangkan atletik
3. Kesehatan sosial
4. Fleksibilitas dan kekuatan otot
5. Mengurangi resiko diabetes
Teknik dasar permainan bulutangkis
1.Sikap dasar
Sikap dasar adalah penempatan posisi diri dalam permainan
bulu tangkis. Posisi berdiri yang tepat ketika berada di dalam
lapangan yaitu berada di bagian tengah lapangan dengan
posisi kaki agak membuka dan lutut ditekuk.
Kemudian, kondisikan supaya badan tetap nyaman dan
rileks. Sikap yang benar akan sangat menunjang ketika akan
melakukan footwork. Hal ini dapat terjadi karena siaga dalam
footwork pasti akan membuat lawan susah untuk
menghentikanmu, sehingga peluang untuk menang menjadi
lebih besar.
1. Memegang raket
Ada dua teknik memegang raket yang sering dilakukan,
yakni:
Forehand grip
Forehand grip adalah teknik memegang raket dengan posisi
kepala raket menyamping. Memegang grip raket sama halnya
seperti ketika kita berjabat tangan Kemudian, antara ibu jari
dan telunjuk membentuk huruf V dan jari lainnya memegang
raket dengan erat.
Backhand grip
Backhand grip adalah pegangan grip yang hampir mirip
dengan forehand grip, tetapi posisi ibu jari terpisah dengan
keempat jari lainnya.
1. Servis
Servis forehand yang biasanya dilakukan dalam olahraga
bulu tangkis yakni dengan mengandalkan jarak pukul yang
rendah antara garis net dengan kok. Sementara itu, untuk
servis forehand tinggi hampir sama dengan servis forehand
rendah, tenaga diperlukan tenaga yang lebih besar untuk
memukul kok supaya bisa melambung tinggi dan jatuh di
belakang garis lawan.
Selain itu, ada juga servis backhand yang umumnya dipakai
oleh atlet bulu tangkis terutama pada ganda. Saat melakukan
servis ini, kok akan tipis dengan net, sehingga akan
menyulitkan lawannya.
1. Memukul
Memukul kok menggunakan raket adalah bagian inti dari
permainan bulu tangkis. Ada beberapa teknik memukul kok
yang cukup variatif, diantaranya:
Pukulan netting
Pukulan netting adalah pukulan yang dilakukan pemain
dengan cara diarahkan sedekat mungkin ke daerah net lawan.
Teknik pukulan ini dilakukan dengan sentuhan tenaga yang
halus dan berhati-hati.
Drive
Pukulan drive adalah teknik dengan pukulan cepat dan
mendatar. Teknik yang satu ini sering dipakai ketika bermain
ganda.
Aturan dalam permainan bulutangkis
dalam permainan bulu tangkis, ada beberapa peraturan yang
harus dipatuhi oleh semua pemain, diantaranya:
1. Jumlah Pemain
Jumlah pemain yang ada di dalam permainan bulu tangkis
dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
*Tunggal: satu lawan satu dan bisa dimainkan oleh putra
ataupun putri
*Ganda: satu tim terdiri dari dua orang dan bisa dimainkan
putra atau putri
*Ganda campuran: satu tim terdiri dari dua orang, 1 putra
dan 1 putri
2. Penentuan Awal Permainan
Pertandingan bulu tangkis akan diawali dengan undian,
yakni dengan menggunakan metode lempar koin yang
dilakukan oleh wasit. Pada undian tersebut dilakukan dengan
tujuan untuk menentukan pemain mana yang harus
melakukan servis pertama kali.
3. Perhitungan Skor
Penentuan kemenangan di dalam pertandingan bulu tangkis
biasanya menggunakan sistem best of three atau pemenang
dua babak. Jadi, permainan bulu tangkis ini bisa berlangsung
sebanyak 2 hingga 3 babak.
Apabila ada pemain yang memenangkan dua set berturut-
turut, maka babak ketiga tidak perlu dilakukan. Pada setiap
setnya, pemenang adalah pemain yang berhasil
mengumpulkan poin 21 terlebih dulu. Apabila terjadi
kedudukan seimbang di skor 20 dan 20, maka pertandingan
akan dilanjutkan hingga salah satu tim unggul dengan selisih
dua poin.
4. Pelanggaran
Berikut ini adalah beberapa hal yang termasuk ke dalam
pelanggaran di permainan bulu tangkis, yaitu:
•Kok nyangkut di bagian net
•Raket menyentuh net ketika memukul kok
•Ketika melakukan pukulan, raket melewati net dan masuk ke
dalam area lawan
•Kok yang sudah dipukul, tetapi jatuh di area luar lapangan
lawan
•Kok yang sudah dipukul, tetapi jatuh di area luar lapangan
lawan
•Pemain menginjak garis batas lapangan saat melakukan atau
menerima servis
•Kok jatuh di luar lapangan atau melewati bawah net
Perlengkapan bulutangkis
•Raket
Raket Panjang maksimal raket yang digunakan dalam bulu
tangkis adalah 68 sentimeter dan lebarnya 22 sentimeter.
Kepala raket atau area senarnya berukuran 28 sentimeter dan
lebar 22 sentimeter. Raket tersebut terbuat dari kayu atau
aluminium dengan berat tak lebih dari 150 gram.
•Kok
Dalam permainan badminton, kok bulu tangkis terbuat dari
16 helai bulu yang ditancapkan pada gabus berdiameter 25
sampai 28 milimeter. Berat standar koknya sekitar 4,74 hingga
5,5 gram. Sedangkan tinggi koknya antara 64 hingga 74
milimeter.
•Jaring (net)
Jaring (Net) Jaring atau net dibutuhkan sebagai pembatas
lapangan. Jaring dalam permainan bulu tangkis memiliki
tinggi 1,55 meter dan berada tepat di tengah lapangan.Jaring
harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang punya
ketebalan 75 milimeter haruslah berwarna putih.
• lapangan
Lapangan bulu tangkis memiliki panjang 13.40 meter. Lebar
lapangan bulu tangkis adalah 6.10 meter. Garis servis depan
dari net jaraknya adalah 1,98 meter.Warna yang disarankan
adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan harus terbuat
dari kayu atau bahan sintetis yang lunak.
Daftar isi

Halaman Judul..........................................
Pendahuluan.............................................
Sejarah bulutangkis di Indonesia............
Tujuan dan manfaat.................................
Teknik dasar permainan...........................
Aturan dalam permainan.........................
Perlengkapan dalam permainan.............

Anda mungkin juga menyukai